Regalia: Jurnal Riset Gender dan Anak
Riset Gender dan Anak Journal with e-ISSN:2962-3979, published by Study Center of Gender dan Children (PSGA) Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Kepualaun Riau. The word Regalia comes from English which means symbol of greatness.The editor invites scientists, scholars, professionals, practitioners and researchers in various disciplines to contribute, both of research articles and literature reviews that is concerned with gender, children, elderly, and difabel studies in various perspectives including Islamic studies, religion, culture, politic, education, psychology, sexual harassment, parenting, race and minority class, language and literature, and feminism. The manuscripts accepted will be published after selection, review of sustainable reviewers, and editing process
Articles
12 Documents
REPRESENTASI ANIMASI NUSSA SEBAGAI MEDIA MOTIVASI TERHADAP ANAK PENYANDANG DISABILITAS
Amelia Indahni
Regalia: Jurnal Riset Gender dan Anak Vol 1 No 1 (2022): Regalia : Jurnal Riset Gender dan Anak
Publisher : Pusat Penelitian Pemberdayaan Perempuan, Gender, dan Anak UMRAH
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (807.584 KB)
|
DOI: 10.31629/jga.v1i1.4418
Serial Kartun Nussa dan Rara merupakan kartun edukasi Indonesia berceritakan tentang bagaimana kehidupan sehari-hari yang dialami oleh dua saudara kandung bernama Nussa dan Rara. Animasi ini mengambil tema pembelajaran agama Islam yang dipadu dengan memberikan nilai positif pada setiap episodenya dengan judul yang berbeda-beda. Namun Karakter Nussa digambarkan sebagai penyandang disabilitas. Terlihat pada kaki kiri Nussa yang menggunakan kaki palsu (prostetik) Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana representasi disabilitas yang ditampilkan pada animasi nussa dan rara. Pendekatan pada penelitian ini adalah kualitatif. Adapun dari teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis, menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teori Representasi Struat Hall dan teori motivasi McClelland . Tokoh Nussa digambarkan sebagai penyandang disabilitas fisik tunadaksa (kelainan tubuh) dan direpresentasikan sebagai kaka yang baik untuk adiknya, seorang pemimpin untuk keluarganya, patut dijadikan panutan, pandai ilmu agama, dan dapat diandalkan. Animasi ini memiliki makna bahwa seorang penyandang disabilitas dapat melakukan kegiatan sehari-hari seperti manusia normal yang berhak memiliki sebuah mimpi dan ketidak sempurnaan tidak menjadi penghalang seseorang untuk dapat mewujudkannya.
ANALISIS DAMPAK EKONOMI PROGRAM KELUARGA HARAPAN DI KECAMATAN UNGAR KABUPATEN KARIMUN
Nur Nadila Widiansa Saib;
Fitri Kurnianingsih;
Okparizan
Regalia: Jurnal Riset Gender dan Anak Vol 1 No 1 (2022): Regalia : Jurnal Riset Gender dan Anak
Publisher : Pusat Penelitian Pemberdayaan Perempuan, Gender, dan Anak UMRAH
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (569.942 KB)
|
DOI: 10.31629/jga.v1i1.4419
Abstrack Poverty is a global phenomenon that is very proud for developing countries, especially Indonesian. One of the efforts to accelerate poverty reduction is to implement the Family Hope Program. The Family Hope Program is a conditional social assistance program given to poor families who are struggling to make ends meet. This study aims to identify the economic impact and inhibiting factors of the Family Hope Program in Ungar District, Karimun Regency. This study uses a descriptive qualitative approach using primary and secondary data sources, and data collection using observation, interviews, and documentation. The results of this study indicate that the Economic Impact of the Hopeful Family Program in Ungar Sub-district has not yet seen a maximum change, although the Hopeful Family Program has a positive impact on PKH recipients in helping to ease the necessities of life and reduce the burden. However, the PKH program was able to make economic changes that were slightly advanced as evidenced by the data that there were 17 PKH recipients who experienced changes before and after receiving assistance, while 154 other recipients were still in a condition of economic improvement. On the other hand, the PKH program has a negative impact, namely that there are still people who are dependent on government assistance. The inhibiting factor of the Family Hope Program is that there is data that is not accurate/not right on target because there are still poor people who have not received government assistance. Keywords: Analysis, Impact, Hopeful Family Program
PELAKSANAAN UPAYA PENCEGAHAN KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN OLEH DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KOTA TANJUNGPINANG
Ade Regitha Pratiwi Pane;
Novi Winarti;
Nur Aslamaturrahmah Dwi Putri
Regalia: Jurnal Riset Gender dan Anak Vol 1 No 1 (2022): Regalia : Jurnal Riset Gender dan Anak
Publisher : Pusat Penelitian Pemberdayaan Perempuan, Gender, dan Anak UMRAH
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (559.712 KB)
|
DOI: 10.31629/jga.v1i1.4421
Kasus kekerasan dalam rumah tangga di Kota Tanjungpinang masih terus terjadi. Dari tahun 2017 sampai dengan 2020, terjadi fluktuasi jumlah kasus yang tidak memcerminkan penurunan. Sementara pada sisi lain pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM) telah melaksanakan berbagai kegiatan dan program untuk pencegahan tindak kekerasan terhadap perempuan. Maka menarik untuk dikaji bagaimana pelaksanaan upaya pencegahan tindak kekerasan dalam rumah tangga di Kota Tanjungpinang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa DP3APM melaksanakan kegiatan yang dirancang melalui Program Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), mulai dari kegiatan sosialisasi, pembagian brosur, penyebaran baliho, membuat video pencegahan kekerasan dalam rumah tangga yang di bagikan pada media sosial. DP3APM juga menciptakan aplikasi Dare Care yang tujuannya masyarakat dapat mempelajari kasus kekerasan secara online dan lebih mempermudah masyarakat kemudian dapat melaporkan pada dinas lewat aplikasi yang telah disediakan. DP3APM juga bekerja sama dengan kelurahan, pihak kepolisian, kesehatan, psikolog dan kementrian untuk membantu masyarakat menghadapi kasus kekerasan dan mencegah terjadinya kekerasan didalam rumah tangga. Namun kegiatan yang dilaksanakan oleh dinas masih belum mencegah secara permanen kasus kekerasan dalam rumah tangga.
GAMBARAN PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA DI SUMATERA BARAT
aris;
Wiswinartin
Regalia: Jurnal Riset Gender dan Anak Vol 1 No 1 (2022): Regalia : Jurnal Riset Gender dan Anak
Publisher : Pusat Penelitian Pemberdayaan Perempuan, Gender, dan Anak UMRAH
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (710.314 KB)
|
DOI: 10.31629/jga.v1i1.4429
This research is a literature review that aims to describe how social services for the elderly in the West Sumatra study are. Institution-based elderly care in West Sumatra is carried out by the Tresna Werdha Social Panti (PSTW) which is managed by both the government and the private sector. Meanwhile, community based care for the elderly can be in the form of the Elderly Social Welfare Institution (LKS). Regarding household-based care for the elderly, it is a form of assistance and care for the elderly at home carried out by the nuclear family. The data analysis technique used is content analysis method. The data sources in this study were journals and articles on care for the elderly in Indonesia. The data presented is data in the form of words that require processing to be concise and systematic). While the writing instrument in this article is a checklist for the classification of writing materials, writing schemes/maps and the format of writing notes
MODAL SOSIAL PERAWAT PEREMPUAN MENGHADAPI PANDEMI COVID-19 DI RSUD DR. AGOESDJAM KETAPANG
Rupita Rupita
Regalia: Jurnal Riset Gender dan Anak Vol 1 No 1 (2022): Regalia : Jurnal Riset Gender dan Anak
Publisher : Pusat Penelitian Pemberdayaan Perempuan, Gender, dan Anak UMRAH
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (665.309 KB)
|
DOI: 10.31629/jga.v1i1.4475
The coronavirus disease (COVID-19) situation in West Kalimantan ison a worrying threshold. Nurses, doctors and other health workers atthe forefront are among the affected components in this pandemicsituation. The purpose of this research is to map social models thatare strengthening for nurses. In addition to the body's immunity,social and family strengthening is able to be important as a capital orpsychic power. The method in this study is descriptive analysis, withdata collection through online interviews. Analysis of research datais carried out in conjunction with data collection, so the triangulationof data used is the triangulation of data sources. The study found thatfemale nurses were in hospitals. Dr. Agoesdjam had a strategy incarrying out tasks during pandemics. They strengthen each other.Here created a sense of mutual belonging between health workerswho are the vanguard of Covid-19 at dr. Agoesdjam KetapangHospital, with the creation of social capital that is intertwined suchas trust between colleagues, share values or share the feeling andexistence of social networking bonds
PEMILIHAN LANSIA DALAM PEMBAGIAN PERAN DOMESTIK BAGI KELUARGA KARIR DI KECAMATAN SAGULUNG KOTA BATAM
Ruth Celline Deon
Regalia: Jurnal Riset Gender dan Anak Vol 1 No 1 (2022): Regalia : Jurnal Riset Gender dan Anak
Publisher : Pusat Penelitian Pemberdayaan Perempuan, Gender, dan Anak UMRAH
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (581.592 KB)
|
DOI: 10.31629/jga.v1i1.4479
This study aims to determine the selection of the elderly in the division of domestic roles for career families in Sagulung District, Batam City. This type of research is a qualitative descriptive research type. Data collection techniques using observation and in-depth interviews. The sampling technique used purposive sampling method. The data analysis technique used qualitative. The results show that the division of domestic roles for career families includes caring for grandchildren and doing household chores, with the following reasons: the elderly worry if their grandchildren are treated badly, worry if their grandchildren are closer to the maid than their parents, worry if the maid gives bad teachings and not polite, and the elderly are worried if all the needs of the grandchildren are done by the maid.
WORK-LIFE BALANCE PKERJA PEREMPUAN DI KEPULAUAN RIAU
Mirza Ayunda Pratiwi
Regalia: Jurnal Riset Gender dan Anak Vol 1 No 2 (2022): Regalia : Jurnal Riset Gender dan Anak 2022
Publisher : Pusat Penelitian Pemberdayaan Perempuan, Gender, dan Anak UMRAH
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (793.719 KB)
|
DOI: 10.31629/jga.v1i2.4555
Keseimbangan kerja atau disebut dengan Work-Life Balance (WLB) merupakan kebutuhan semua individu untuk mencapai dan menjaga keseimbangan antara pekerjaan yang dibayar dan kehidupan mereka di luar pekerjaan. Kebijakan WLB di tempat kerja terbukti memberikan berbagai dampak positif. Penelitian ini ingin mengetahui tingkat dan kategori WLB di kalangan pekerja wanita di Provinsi Kepri. Metode yang digunakan adalah analisis kuantitatif dengan analisis deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui survey online dengan google form kepada 206 responden. Hasil penelitian menunjukkan secara keseluruhan tingkat WLB yang ditinjau dari 19 atribut WLB di kalangan pekerja perempuan di Provinsi Kepri sudah baik atau berkategori tinggi. Ada 10 atribut yang berkategori tinggi, ada 6 atribut dengan kategori sedang, dan hanya 3 atribut berkategori rendah. Harus ada upaya dari pemerintah dan organisasi untuk meningkatkan performa atribut WLB yang berkategori sedang dan rendah. Penelitian juga memberikan rekomendasi kepada organisasi yang ada di kepulauan Riau untuk menerapkan family friendly policy di tempat kerja, mengadakan hari olah raga pekerja, dan sarana konseling untuk mendukung kesehatan mental pekerja
TRADISI REBU OLEH SUKU KARO YANG MERANTAU DI KOTA TANJUNG PINANG
Desy Kristiani;
Sri Wahyuni;
Emmy Solina
Regalia: Jurnal Riset Gender dan Anak Vol 1 No 2 (2022): Regalia : Jurnal Riset Gender dan Anak 2022
Publisher : Pusat Penelitian Pemberdayaan Perempuan, Gender, dan Anak UMRAH
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (799.069 KB)
|
DOI: 10.31629/jga.v1i2.4714
Abstrak The rebu tradition is a tradition of abstinence from speaking directly between in-laws adaughters-in-law as well as brothers-in-law of different sexes. The Rebu tradition is a manners that limits ways of communicating in order to maintain good relations and respect for each other, the Rebu tradition continues to be carried out by the Karo people even though they have migrated, living abroad does not make the Karo people abandon the traditions they use at home. This study aims to see how the Karo people maintain the Rebu tradition in the city of Tanjungpinang. This study uses a qualitative research with a descriptive approach. The results of the findings of this study are the Karo people maintain the Rebu tradition in Tanjungpinang city because there are good values in the Rebu tradition such as the value of courtesy and mutual respect not to speak carelessly and the Karo people continue to carry out Rebu in the city of Tanjungpinang. Tanjungpinang out of respect for the ancestors who have created the Rebu tradition. The Karo people maintain the overseas rebu tradition in various ways, such as carrying out the tradition wherever the community lives, keeping the tradition from losing its meaning and purpose, and passing on the tradition from generation to generation so that the Rebu tradition will continue to exist. Keywords: Karo People, Rebu Tradition, Maintaining Traditional
PARTISIPASI LANSIA DALAM KEGIATAN POSYANDU ANGGREK DI KELURAHAN LUBUK SEMUT KABUPATEN KARIMUN
Shelly Rahmadani Putri;
Casiavera;
Meildia Stefanie;
Rahma Hayati Harahap
Regalia: Jurnal Riset Gender dan Anak Vol 1 No 2 (2022): Regalia : Jurnal Riset Gender dan Anak 2022
Publisher : Pusat Penelitian Pemberdayaan Perempuan, Gender, dan Anak UMRAH
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (584.677 KB)
|
DOI: 10.31629/jga.v1i2.5004
Perhatian dari orang sekitar kepada penduduk lanjut usia sangat diperlukan agar penduduk lanjut usia menjadi berkuliatas dan produktif, sehingga dapat mensejahterakan diri. Indikator masyarakat sejahtera adalah terpenuhinya kebutuhan-kebutuhan dasar indvidu. Posyandu sebagai wadah pelayanan kepada lanjut usia yang menitikberatkan kepada pelayanan kesehatan, psikologi, rohani, pemenuhan gizi agar lanjut usia dapat memenuhi kebutuhannya dan menciptakan kesejateraan sosial yang memadai. Salah-satu posyandu lansia yang tujuannya untuk mensejahterakan lanjut usia adalah Posyandu Anggrek di Kelurahan Lubuk Semut, Kabupaten Karimun. Program yang dilakukan pada posyandu ini dalam mewujudkan kesejahteraan sosial lanjut usia seperti; pemeriksaan kesehatan, senam lansia, dan pemenuhan gizi lansia. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif, dengan mengambil dua sumber data penelitian yaitu data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari pernyataan informan melalui wawancara dan observasi lapangan. Sedangkan data sekunder yang bersumber dari buku, dan jurnal yang terkait dengan judul penelitian. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini terkait dengan peran Posyandu Anggrek terhadap kesejahteraan lansia di Kelurahan Lubuk Semut adalah adanya kegiatan rutin setiap satu bulan seperti pemeriksaan kesehatan dan senam lansia. Dari adanya kegiatan dari Posyandu Anggrek ini membawa pengaruh yang positif bagi lansia di Kelurahan Lubuk Semut, yang mewujudkan kesejahteraan lansia lebih baik dari sebelumnya.
IMPLEMENTASI IMPLEMENTASI CEDAW DALAM MENGATASI TINDAK KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP KAUM PEREMPUAN DI INDONESIA: STUDI KASUS: KEKERASAN SEKSUAL DI DUNIA PENDIDIKAN
Habibah Aura Kesuma;
Renaldi Afriansyah;
Reva Dwy Anggriany
Regalia: Jurnal Riset Gender dan Anak Vol 1 No 2 (2022): Regalia : Jurnal Riset Gender dan Anak 2022
Publisher : Pusat Penelitian Pemberdayaan Perempuan, Gender, dan Anak UMRAH
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (729.885 KB)
|
DOI: 10.31629/jga.v1i2.5038
Kasus kekerasan seperti pelecehan seksual, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), serta diskrimiatif lainnya masih sangat sering kita dengar di telinga kita. Sangking banyaknya kasus kekerasan seksual yang terjadi di kehidupan kita, terkadang kita malah terkesan acuh dan kemudian di biarkan begitu saja. Sehingga semakin lama diskriminasi yang ada di Indonesia ini sering sekali sudah seperti budaya yang harus di maklumi. Fenomena ini bisa terjadi di mana saja, tidak terkecuali di lingkungan pendidikan. Dalam tulisan ini, penulis mencoba menganalisis mengenai diskriminasi dan kekerasan seksual dalam dunia pendidikan yang ada di Indonesia, khususnya yang sering dialami oleh kaum perempuan.