cover
Contact Name
Mutia Rahmah
Contact Email
mutiarahmah@ulm.ac.id
Phone
+6281351007018
Journal Mail Official
jdk.keperawatan@ulm.ac.id
Editorial Address
Jl. A.Yani KM.36, Fakultas Kedokteran, Banjarbaru, Kalimantan Selatan
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Dunia Keperawatan
ISSN : 23378212     EISSN : 25415980     DOI : http://dx.doi.org/10.20527
Core Subject : Health, Science,
Dunia Keperawatan (DK) is a nursing and health journal published by the School of Nursing, Faculty of Medicine, Universitas Lambung Mangkurat. The journal receives manuscripts with a particular emphasis on the important nursing and health in wetland area. Topics also cover the field of nursing and health science in general, related fields such as psychology, health education, and also from research and literature studies.
Articles 262 Documents
Hubungan Media Pembelajaran Audio Visual dengan Minat Belajar Mahasiswa Keperawatan Daniel Putra Setiawan Gea; Ably Satisfy Harefa; Herni Oktarina Zebua; Riama Marlyn Sihombing; Komilie Situmorang
Dunia Keperawatan: Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Vol 10 No 3 (2022): Jurnal Dunia Keperawatan
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine, Lambung Mangkurat University.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.852 KB) | DOI: 10.20527/jdk.v10i3.95

Abstract

Media pembelajaran audio visual merupakan salah satu alternatif dalam melakukan proses pembelajaran berbasis teknologi. Media pembelajaran dapat meningkatkan minat mahasiswa terhadap mata kuliah tertentu terutama mata kuliah yang mengedepankan aspek psikomotor yang memerlukan peragaan dan demonstrasi. Studi pendahuluan pada 10 mahasiswa didapatkan seluruh mahasiswa menyatakan media pembelajaran audio visual dapat mempengaruhi minat belajar mereka selama pembelajaran daring. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi hubungan media pembelajaran audio visual dengan minat belajar mahasiswa keperawatan pada pembelajaran daring. Metode: Desain penelitian berupa penelitian kuantitatif korelasional. Sampel berjumlah 173 mahasiswa yang diperoleh dengan teknik total sampling. Instrumen peneltian menggunakan kuesioner yang disebarkan secara daring dan telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Analisa data menggunakan uji chi-square. Hasil: sebanyak 50,9% responden menyatakan media pembelajaran dengan kategori kurang baik sedangkan 53,8% responden menunjukkan minat belajar tinggi dalam pembelajaran daring. Penelitian ini menyimpulkan bahwa ada hubungan signifikan antara media pembelajaran audio visual dengan minat belajar mahasiswa keperawatan.
Pengaruh dukungan keluarga dan masyarakat terhadap perilaku pengobatan pasien HIV/AIDS di Kabupaten Tulungagung Ossi Dwi Prasetio; Nursalam; Nuzul Qur'aniati
Dunia Keperawatan: Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Vol 10 No 2 (2022): Jurnal Dunia Keperawatan
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine, Lambung Mangkurat University.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (566.537 KB) | DOI: 10.20527/jdk.v10i2.99

Abstract

HIV/AIDS is still a problem in the world, especially in Indonesia. World Health Organization explained that HIV is a public issue worldwide. The high incidence of HIV/AIDS is related to free sex. In overcoming the problem of HIV/AIDS, patients must take anti-retroviral drugs which only improve the quality of life. But in reality, there are still many patients who do not comply with the treatment. As for the factors that can affect the low adherence to taking anti-retroviral drugs in people with HIV/AIDS in the form of family and community support. This study aims to determine the effect of family and community support on adherence to taking anti-retroviral drugs in HIV/AIDS sufferers in Tulungagung Regency. This research is an observational analytic study with a cross sectional approach. The research sample consisted of 60 HIV/AIDS patients. The research instrument used a questionnaire and statistical tests using Spearman rank. The results showed that there was an effect of family support on the treatment behavior of HIV/AIDS patients in Tulungagung Regency with p value = 0.011. There is no effect of community support on the treatment behavior of HIV/AIDS patients in Tulungagung Regency with p value = 0.835. The importance of family support in the process of treating patients with HIV/AIDS and the need to identify other factors that can affect adherence to taking antiretroviral drugs in people with HIV/AIDS.  
Identifikasi Diagnosis Keperawatan dan Etiologi Pasca Banjir Pada Masyarakat Kalimantan Selatan Herry Setiawan; Agianto; Herry Setiawan; Novi Mustahdiati Nasri
Dunia Keperawatan: Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Vol 10 No 1 (2022): Dunia keperawatan: Jurnal Keperawatan dan Kesehatan
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine, Lambung Mangkurat University.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (491.841 KB) | DOI: 10.20527/jdk.v10i1.104

Abstract

Latar Belakang: dalam 1 dekade terakhir, banjir pada awal tahun 2021 merupakan banjir terbesar di Kalimantan Selatan. Banjir ini mengakibatkan banyaknya masyarakat yang harus mengungsi, rumah yang terendam banjir, dan bahkan korban jiwa. Kabupaten yang paling banyak terdampak adalah Kabupaten Banjar dan Hulu Sungai Tengah. Bencana banjir ini berdampak besar terhadap kesehatan masyarakat, baik secara fisik maupun kejiwaan. Tujuan: menscreening diagnosis keperawatan dan etiologi yang muncul pada masyarakat pasca banjir di Kalimantan Selatan. Metode: penelitian ini adalah deskriptif analitik design dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan subyek penelitian dengan teknik consecutive sampling dilakukan untuk mendapatkan 423 sample. Pengumpulan data menggunakan instrumen berupa kuesioner dalam bentuk google form yang diadaptasi dari buku NANDA-I (North American Nursing Diagnosis Association – International) edisi tahun 2018-2020 yang meliputi 85 item penilaian. Hasil: didapatkan 14 diagnosis keperawatan meliputi hambatan religiositas, ketakutan, hambatan rasa nyaman, risiko jatuh, ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga, kontaminasi, risiko infeksi, ansietas, ketidakefekifan koping, kerusakan integritas kulit, diare, penurunan koping keluarga, hipotermia, dan distress spiritual. Etiologi untuk masing-masing diagnosis keperawatan telah diidentifikasi berdasarkan buku NANDA-I.  
Pengaruh Terapi Murotal Alquran Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Pasien Pre Operasi Sectio Caesarea (SC) Weni Widya Shari
Dunia Keperawatan: Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Vol 10 No 2 (2022): Jurnal Dunia Keperawatan
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine, Lambung Mangkurat University.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (486.173 KB)

Abstract

Pelaksanaan SC sebagai salah satu prosedur persalinan terus meningkat. Berdasarkan penelitian ditemukan masih banyak pasien yang mengalami kecemasan sedang sampai berat saat akan dilakukan SC. Kecemasan yang tidak segera diatasi akan menimbulkan banyak komplikasi serta membahayakan ibu dan janin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi Murotal Al Quran terhadap tingkat kecemasan pada pasien pre operasi Sectio Caesarea (SC) di Rumah Sakit Citra Arafiq Depok. Metode yang digunakan quasi experimental dengan rancangan one group pre test dan post test. Jumlah sampel 30 orang dibagi menjadi 15 orang kelompok intervensi dan 15 orang kelompok kontrol dengan menggunakan tehnik concecutive sampling. Kelompok intervensi diberikan terapi Murotal Al Quran selama 20 menit. Sebelum dan sesudah intervensi diukur tingkat kecemasannya dengan menggunakan kuesioner STAI-S. Data dianalisis dengan uji t. Terdapat perbedaan yang bermakna antara tingkat kecemasan sebelum dan sesudah intervensi Murotal Al Quran (p<0,005). Hasil menunjukan ada pengaruh intervensi murotal Al Quran terhadap penurunan kecemasan pada pasien post operasi Sectio caesarea. Murotal Al Quran merupakan salah satu terapi komplementer yang bisa dijadikan salah satu intervensi keperawatan untuk mengatasi kecemasan pasien yang akan menjalani SC, karena dapat dibuktikan secara empiris manfaat dan pengaruh positifnya, mengatasi kecemasan, menggunakan tehnik yang sederhana, mudah digunakan oleh siapapun, tidak membutuhkan biaya yang besar serta tanpa efek samping.
Hubungan Life Style dengan Kejadian Hipertensi pada Dewasa Pertengahan Nur Yusra Yulandari; Sandra Sandra; Bayu Saputra
Dunia Keperawatan: Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Vol 10 No 3 (2022): Jurnal Dunia Keperawatan
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine, Lambung Mangkurat University.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (455.243 KB) | DOI: 10.20527/jdk.v10i3.131

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengidentifikasi hubungan life style dengan kejadian hipertensi pada dewasa pertengahan. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif korelasi menggunakan pendekatan Cross Sectional dan teknik sampling digunakan yaitu accidental sampling. Populasi penelitian adalah pasien dewasa pertengahan (45-59 tahun) di Puskesmas Rejosari yang berjumlah 1.014 jiwa. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 182 orang. Analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi, dan bivariat menggunakan uji chi square. Gambaran life style berdasarkan aktivitas fisik, mayoritas pasien tergolong tidak aktif (64,3%), dengan pola makan yang buruk (55,5%), dan seorang perokok (56,0%). Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa terdapat hubungan aktivitas fisik dengan kejadian hipertensi (p-value= 0,048<0,05), pola makan berhubungan kejadian hipertensi (p-value= 0,000<0,05), pola makan berhubungan dengan hipertensi (p-value= 0,000<0,05), dan merokok berhubungan dengan hipertensi (p-value= 0,000<0,05). Penelitian ini merekomendasikan kepada Puskesmas Rejosari agar dapat meningkatkan pemberian informasi pada pasien usia dewasa pertengahan untuk meningkatkan kesadaran untuk menerapkan life style yang lebih baik
A Collective case studies Penanganan Covid-19 di Lapas Indonesia oleh Perawat Pemasyarakatan Siti Aisyah; Megah Indriany; Anggorowati
Dunia Keperawatan: Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Vol 10 No 3 (2022): Jurnal Dunia Keperawatan
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine, Lambung Mangkurat University.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (514.679 KB) | DOI: 10.20527/jdk.v10i3.141

Abstract

 Kasus Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) terjadi di seluruh dunia dan menyebar ke LembagaPemasyarakatan (LAPAS). Penyebaran virus dan penambahan korban yang begitu cepat telah menjadi fokusLAPAS dalam penanganan COVID-19. Gambaran tentang perawat pemasyarakatan dalam penangananCOVID-19 LAPAS di Indonesia belum ada dan penting untuk diketahui perpseptif dari perawatpemasyarakatan terkait penanganan COVID-19 di LAPAS. Tujuan studi kasus ini untuk mengetahui gambaranpenanganan COVID-19 di LAPAS Indonesia oleh perawat pemasyarakatan. Metode: Penelitian inimenggunakan metode Collective case kepada empat perawat yang bekerja di LAPAS dan pernah terlibat dalamprogram penanggulangan COVID-19 di LAPAS. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara semiterstruktur secara luring dan daring dengan pedoman wawancara dan alat perekam suara. Analisis data yangdigunakan metode Miles & Huberman. Hasil studi kasus menunjukan perawat pemasyarakatan melakukanpencegahan penularan COVID-19 dengan pemberian edukasi terkait prokes COVID-19, pembatasan kunjungandan edukasi kepada staf LAPAS, pencegehan dan penanganan COVID-19 di LAPAS, Kendala dalampenanganan COVID-19 di LAPAS dan berkolaborasi dengan pihak internal dan eksternal LAPAS dalampenanganan COVID-19 di LAPAS. Kesimpulan: perawat melakukan modifikasi dalam penerapan isolasi diLAPAS, dengan pemberlakuan pemberian label isolasi pada satu blok hunian dalam waktu yang sudahdintentukan, tanpa dilakukan tracing pada WBP yang kontak erat, hal ini dilakukan sebagai solusi keterbatasanruangan dan APD. Selain itu perawat juga melakukan edukasi melalui sound dan radio untuk mengurangikontak dengan WBP. Saran yang dapat diberikan peneliti kepada LAPAS untuk tidak lagi diberlakukanpenyemprotan dengan cairan desinfektan kepada WBP yang baru masuk dan melakukan kerjasama lintassektoral
Treatment Pasien Schizophrenia Dengan Perilaku Kekerasan Berulang : Study Case Hery Wibowo; Islamiyah; Adriesti Herdaetha; Debree Septiawan
Dunia Keperawatan: Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Vol 10 No 3 (2022): Jurnal Dunia Keperawatan
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine, Lambung Mangkurat University.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.884 KB) | DOI: 10.20527/jdk.v10i3.142

Abstract

 Pendahuluan : Tingkat kejahatan yang dilakukan oleh pasien schizophrenia secara umum lebih rendah biladilakukan treatment dengan benar dan teratur. Tapi pasien dengan schizophrenia bisa sepuluh kali lebihberkomitmen dalam melakukan pembunuhan dari pada populasi umum bila treatment pasien dengan masalahpsikiatri forensik tidak teratur, bahkan cenderung lebih sering melakukan perilaku kekerasan.Tujuan dari kasus ini untuk menjelaskan keberlangsungan terapi dalam mengendalikan perilaku kekerasan.Metode disajikan dengan menampilkan 5 kasus dengan perilaku kekerasan berulang yang dilakukan pasienschizophrenia dengan observasi dan in-dept interview.Hasil : Pada pemeriksaan semua pasien tidak mampu menceritakan kronologis penganiayaan dan perilakukekerasan secara konsisten, rinci dan runtut. Pada pemeriksaan status mentalis ditemukan bentuk fikir tidakrealistis, Isi pikir thought insertion, thought of being control, penilaian realita terganggu, Selama observasipelaku tidak menunjukkan adanya perilaku yang tidak wajar, jarang berinteraksi dengan pasien lain. Semuakasus yang disajikan memiliki riwayat putus treatment 2-3 bulan sebelum terulangnya perilaku kekerasankarena mayoritas kehilangan sosok care giver
Manajemen Hipotermia Menggunakan Pembungkus Polyethylene Pada Bayi Prematur di Ruang Neonatal Intensif Care Unit: Studi Kasus Kadek Ayu Erika; Victoria Furtuna Winarto; Rahma Syamsul Bahri; Rahmania; Suni Hariati; Asriaty
Dunia Keperawatan: Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Vol 10 No 3 (2022): Jurnal Dunia Keperawatan
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine, Lambung Mangkurat University.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (495.336 KB) | DOI: 10.20527/jdk.v10i3.144

Abstract

Latar Belakang : Bayi prematur rentan terhadap hipotermia segera setelah lahir karena luas permukaan tubuh yang besar dan ketidakmatangan fisiologis mekanisme termoregulasi seperti penyimpanan lemak coklat yang terbatas dan kadar thermogenin yang rendah. Intervensi yang dapat diberikan pada bayi dengan hipotermia yaitu dengan menggunakan bundle khusus pada bayi yang mengalami hipotermia berupa penggunaan penghangat, bungkus plastik, matras termal, penggunaan inkubator, peningkatan suhu ruangan, serta penggunaan topi dan selimut yang telah dihangatkan. Tujuan : Untuk mengevaluasi manajemen hipotermia pada bayi prematur dengan penggunaan pembungkus polyethylene. Metode : Menggunakan desain studi kasus deskriptif untuk menggambarkan penggunaan pembungkus polyethylene pada bayi yang mengalami hipotermia. Subjek dalam studi kasus ini adalah bayi E yang lahir premature dengan usia gestasi 30 minggu di level IIB ruang perawatan Neonatus Intensif Care Unit (NICU) RSUP Dr.Wahidin Sudirohusodo Makassar. Pengumpulan data dilakukan dengan anamnesa pada bayi, observasi, dan dokumentasi. Penyajian data menggunakan tabel dan gambar grafik disertai narasi untuk menjelaskan hasil yang didapatkan dari studi kasus. Hasil : Bayi E mengalami hipotermia dengan suhu 35.9°C kemudian setelah diberikan intervensi terjadi peningkatan suhu secara bertahap pada 1 jam pertama dan pada 1 jam berikutnya sampai suhu bayi mencapai normal yaitu 36.6°C. Kesimpulan : Penggunaan pembungkus polyethylene pada bayi premature yang mengalami hipotermia dapat membantu meningkatkan suhu bayi hingga mencapai nilai normal.
The Effectiveness Of Parents’ Role In The Prevention Of Stunting Toddlers In Highlands Of Bengkulu Sri Haryani; Derison Marsinova Bakara; Chandra Buana
Dunia Keperawatan: Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Vol 10 No 3 (2022): Jurnal Dunia Keperawatan
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine, Lambung Mangkurat University.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.496 KB) | DOI: 10.20527/jdk.v10i3.145

Abstract

Stunting or short stature is a condition of failure to develop in babies (0-11 months) and toddlers (12-59 months) due to chronic malnutrition, especially in the first 1,000 days of life so they are too short for their age. Malnutrition occurs since the baby is in the womb and in the early days after the baby is born, but stunting conditions only appear after they are 2 years old. Stunting is a chronic condition that describes stunted growth due to malnutrition in the long term. In 2019, 15.0% of toddlers in the world are stunted. This study aimed to determine what factors cause stunting in toddlers in the highlands of Bengkulu in 2020. This study used an analytical observational with a cross-sectional research design. The results of the multivariate test in this study obtained a value of p < 0.05, where toddlers’ birth weight (p = 0.153), maternal age (p = 0.206), parental occupation (p = 0.079), maternal educational background (p = 0.079), parental income (p = 0.032), exclusive breastfeeding (p = 0.852), and maternal employment status (p = 0.079). From these results, it is found that there is no significant relationship between toddlers’ birth weight, maternal age, parental occupation, maternal educational background, exclusive breastfeeding, and maternal employment status and stunting incidence in the highlands of Bengkulu in 2020. Meanwhile, there is a relationship between parental income and stunting incidence in the highlands of Bengkulu in 2020.
Hubungan Self Efficacy dan Dukungan Keluarga dengan Self Management Pada Lanjut Usia Diabetes Imas Sartika; Mustikasari; Rohman Azzam
Dunia Keperawatan: Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Vol 10 No 3 (2022): Jurnal Dunia Keperawatan
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine, Lambung Mangkurat University.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (550.047 KB) | DOI: 10.20527/jdk.v10i3.153

Abstract

Diabetes Melitus merupakan masalah kesehatan masyarakat yang penting, menjadi salah satu dari empat penyakit tidak menular prioritas yang menjadi target tindak lanjut oleh para pemimpin dunia. Pasien Diabetes Melitus Tipe II membutuhkan manajemen diri yang dapat dipengaruhi oleh faktor efficiacy diri dan dukungan keluarga. Penelitian ini akan menganalisis hubungan Self eficacy dan dukungan keluarga denganelf management pada lansia dengan Diabetes Melitus tipe II di Puskesmas Cipondoh Kota Tangerang. Metode: desain penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah 167 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner self efficacy for diabetes scale, HDFSS dan DSMQ. Hasil: analisa bivariat menggunakan uji chi square menyatakan terdapat hubungan antara self eficacy terhadap elf management pasien DM type II yaitu (p=0,016) nilai OR 2.474 diartikan self efficacy mempunyai peluang 2.474 kali elf management baik. Terdapat hubungan dari dukungan keluarga terhadap elf management yaitu (p=0,004) dengan nilai OR 4.033 berarti dukungan keluarga dengan berpeluang baik 4.033 kali mempunyai self management baik. Analisa multivariat menunjukan variabel yang paling berhubungan dengan elf management yaitu dukungan keluarga dengan nilai OR= 3.682. Diharapkan bagi petugas kesehatan Puskesmas Cipondoh Kota Tangerang meningkatkan promosi kesehatan melalui kegiatan posbindu PTM dan saat pasien datang berobat memberikan motivasi kepada pasien untuk meningkatkan efficiacy diri nya melakukan management diri terhadap penyakitnya, dan memberikan motivasi kepada keluarga pasien bahwa pentingnya dukungan keluarga bagi penderita Diabetes Melitus Tipe II menghadapi penyakitnya, baik berupa edukasi mengenai self efficacy dan dukungan keluarga dapat di lakukan dengan melibatkan keluarga.  

Page 4 of 27 | Total Record : 262