cover
Contact Name
Munifah Abdat
Contact Email
munifahabdat_dr@usk.ac.id
Phone
+6281317577701
Journal Mail Official
cakradonyadentaljournal@gmail.com
Editorial Address
FKG USK Darussalam Banda Aceh Aceh
Location
Kab. aceh besar,
Aceh
INDONESIA
Cakradonya Dental Journal
ISSN : 2085546X     EISSN : 26224720     DOI : 10.24815/cdj.v
Core Subject : Health,
Cakradonya Dental Journal (CDJ) is a scientific journal publishes twice a year, on February and August. CDJ publishes conceptual articles from original research results that are relevant to the fields of medicine, dental care, oral health, general dentistry, dental materials, and public health. CDJ also publishes literature reviews and case reports.
Articles 247 Documents
Hubungan Lama Pengadukan Dengan Setting Time dan Kekuatan Kompresi Dental Stone Nila Kasuma; Denas Symond; Danu Prianto
Cakradonya Dental Journal Vol 6, No 2 (2014): Desember 2014
Publisher : FKG Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.376 KB)

Abstract

Produk gipsum digunakan dalam bidang kedokteran gigi untuk membuat model studi dan model kerja dari rongga mulut serta struktur kranio-fasial. Salah satu produk gipsum yang paling sering digunakan di bidang kedokteran gigi adalah dental stone. Sifat dan karakteristik dental stone adalah setting time dan kekuatan kompresi. Hal yang mempengaruhi setting time dan kekuatan kompresi dental stone di antaranya adalah lama pengadukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan lama pengadukan dengan setting time dan kekuatan kompresi dental stone. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris dengan jumlah sampel sembilan buah model dental stone, dengan masing-masing tiga perlakuan dengan lama pengadukan 20 detik, 40 detik, dan 60 detik. Pengukuran setting time dilakukan dengan alat Vicat Penetrometer dan pengukuran kekuatan kompresi dilakukan dengan alat Compressive Strength Test. Hasil menunjukkan peningkatan rata-rata setting time yang diaduk selama 20 detik, 40 detik, dan 60 detik. Kekuatan kompresi dental stone meningkat saat pengadukan selama 20 detik dan 40 detik, dan 60 detik. Hasil uji One Way ANOVA menunjukkan terdapat peningkatan signifikan pada setting time dan kekuatan kompresi yang diaduk lebih lama (p0,05). Kesimpulan dari penelitian ini terbukti bahwa terdapat hubungan lama pengadukan terhadap setting time dan kekuatan kompresi dental stone.
PERBEDAAN WAKTU PENURUNAN pH PLAK GIGI PADA ANAK KARIES RAMPAN DAN KARIES SEDANG (STUDI PADA SISWA TAMAN KANAK-KANAK FKIP UNSYIAH BANDA ACEH) Dharli Syafriza; Irwan Rahmat
Cakradonya Dental Journal Vol 12, No 1 (2020): Februari 2020
Publisher : FKG Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.95 KB) | DOI: 10.24815/cdj.v12i1.17077

Abstract

Bakteri yang terpapar sukrosa akan dengan cepat menghasilkan asam dan menyebabkan penurunan pH plak. Produksi asam oleh bakteri merupakan faktor penting dalam patogenesis karies. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kecepatan menurunkan pH plak mencapai level kritis 5,5 pada anak karies rampan dan karies sedang. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan rancangan cross-sectional pada 2 kelompok yaitu 25 anak dengan karies rampan dan 25 anak dengan karies sedang berdasarkan pemeriksaan skor deft. pH plak diperiksa dengan alat untuk mendeteksi fermentasi plak kariogenik (plaque indicator kit). Hasil menunjukkan bahwa pH plak anak karies rampan lebih cepat turun mencapai level kritis 5,5 dibandingkan anak karies sedang.
IDENTIFIKASI BAKTERI PADA AIR DI WATERLINE (SALURAN AIR) DENTAL UNIT RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS ANDALAS Harfindo Nismal; Nur Indrawati Lipoeto; Siti Rahmah
Cakradonya Dental Journal Vol 9, No 1 (2017): Juni 2017
Publisher : FKG Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (63.425 KB) | DOI: 10.24815/cdj.v9i1.9875

Abstract

Kontrol infeksi adalah suatu upaya pencegahan penyebaran mikroorganisme, baik dari pasien ke pasien lainnya, pasien ke operator, operator ke pasien, operator ke lingkungan dan lingkungan ke pasien. Kontrol infeksi yang efektif adalah salah satu indikator penting menunjukkan tercapainya pelaksanaan pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung jumlah koloni dan mengidentifikasi bakteri pada air yang melewati Dental Unit Waterline (DUWL) di dental unit Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Universitas Andalas. Penelitian ini dilakukan dengan cara menampung air dari high-speed handpiece, water syringe dan ultrasonic scaler. Berdasarkan rumus penelitian Federer (2007) diperoleh sebanyak 9 sampel dalam satu kelompok alat. Sehingga sampel seluruhnya berjumlah 27. Pengambilan sampel didapat menggunakan metode acak sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 22 sampel air terkontaminasi oleh bakteri, 4 diantaranya tidak sesuai dengan standar ADA. Kontaminasi bakteri kokus Gram positif sebanyak 8 sampel dan basil Gram negatif sebanyak 16 sampel. Bakteri Klebsiella pneumoniae ditemukan pada 2 sampel air yang melalui water syringe. Jadi, dental unit waterline (saluran air) pada dental unit berpotensi sebagai sumber mikroorganisme. Kata Kunci: infeksi, bakteri, waterline, handpiece, syringe
POTENSI OBAT KUMUR BERBAHAN CITRUS SINENSIS MENURUNKAN VIRAL LOAD COVID-19 DI RONGGA MULUT (STUDI PUSTAKA) Amira Rachmatillah; Mahfita Ardyarum; Yuanita Lely Rachmawati
Cakradonya Dental Journal Vol 14, No 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : FKG Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.524 KB) | DOI: 10.24815/cdj.v14i2.29956

Abstract

Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) sebagai penyebab COVID-19 mengakibatkan sindrom pernafasan akut parah dengan sel yang ditargetkan; sel epitel hidung dan bronkus dan pneumosit. SARS-CoV-2 menggunakan tipe 2 transmembran serine protease (TMPRSS2) sebagai media untuk membelahangiotensin 2 converting enzyme receptor (ACE2) dan mengaktifkan protein SAR-CoV-2. ACE2 banyak ditemukan pada sel epitel lidah. Lonjakan protein struktural virus (S) menunjukkan adanya infeksi pada sel yang ditargetkan. Tujuan studi pustaka ini adalah untuk mengetahui potensi obat kumur yang mengandung senyawa bioaktif flavonoid dari citrus sinensis untuk mengurangi viral load SARS-CoV-2. Ekstrak flavonoid seperti hesperidin dari citrus sinensis dapat menghambat respon imun bawaan dan melawan COVID-19. Hesperidin dapat memblokir dengan baik SARS-CoV-2 masuk melalui reseptor ACE2 dengan meningkatkan kekebalan seluler inang terhadap aktivitas antiinflamasi dan infeksi. Hesperidin yang dihasilkan dari proses ekstraksi hidroalkohol diencerkan dengan air suling untuk membuat larutan 4%(v/v) kemudian ditambahkan aspartam dan sodiumbenzoat untuk pembuatan sediaan obat kumur. Disimpulkan hesperidin dari kulit citrus sinensis dalam sediaan obat kumur dapat mengurangi viral load coronavirus 2 (SARS-CoV-2) dalam rongga mulut melalui pengikatan reseptor ACE2.
GAMBARAN TINGKAT KEPUASAN ESTETIK DAN FONETIK PADA PEMAKAI GIGI TIRUAN LENGKAP DI FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS TRISAKTI Niko Falatehan; Eddy Kusumah
Cakradonya Dental Journal Vol 10, No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : FKG Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.221 KB) | DOI: 10.24815/cdj.v10i2.11710

Abstract

Kehilangan seluruh gigi merupakan masalah kesehatan yang diderita oleh kebanyakan lansia. Jika masalah ini tidak diperbaiki akan mengganggu kecantikan (estetik) dan gangguan bicara (fonetik) pada pasien lansia. Untuk mengatasi masalah ini pasien dibuatkan gigi tiruan lengkap (GTL). Pasien lansia memiliki beragam tingkat kepuasan tergantung dari hasil pelayanan yang diberikan dan GTL yang dibuatkan. Penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepuasan pasien dalam menggunakan gigi tiruan lengkap dari segi estetik dan fonetik. Penelitian ini adalah penelitian non eksperimental yang bersifat observasional deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan tekhnik pembagian kuisioner kepada pasien lansia pengguna gigi tiruan lengkap yang berada di Rumah Sakit Gigi Mulut (RSGM) Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Usakti Jakarta Barat yang berusia 60 tahun keatas sebanyak 30 orang. Berdasarkan hasil analisis program SPSS menggunakan windows versi 22.0 menunjukkan bahwa pengguna gigi tiruan lengkap terhadap faktor estetik memiliki tingkat kepuasan 67% dan tidak puas 33%. Demikian juga faktor fonetik memiliki tingkat kepuasan sebesar 74% dan tidak puas 26%. Berdasarkan data yang diperoleh penggunaan gigi tiruan lengkap lebih banyak pada pasien perempuan yang berusia 60-74 tahun. Tingkat kepuasaan estetik penggunaan gigi tiruan lengkap di RSGM FKG Usakti wanita lebih rendah dibandingkan pria.Kata Kunci: Gigi tiruan lengkap, estetik, fonetik
PERBEDAAN KADAR GULA DARAH SEWAKTU SEBELUM DAN SETELAH PENCABUTAN GIGI PADA PASIEN DI INSTALASI GIGI DAN MULUT RSUDZA BANDA ACEH Fakhrurrazi .; Rachmi Fanani Hakim; Laina Ulfa
Cakradonya Dental Journal Vol 9, No 2 (2017): Desember 2017
Publisher : FKG Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (60.859 KB) | DOI: 10.24815/cdj.v9i2.9746

Abstract

Pencabutan gigi merupakan suatu prosedur bedah untuk mengeluarkan gigi dari dalam soket tulang alveolar. Pencabutan gigi dapat menimbulkan respon stres. Respon stres akan meningkatkan sirkulasi katekolamin dan glukokortikoid. Hormon-hormon ini akan menyebabkan peningkatan glukoneogenesis dan penurunan uptake glukosa di dalam sel dan jaringan. Hal ini akan menyebabkan terjadinya peningkatan kadar gula darah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan kadar gula darah sewaktu sebelum dan setelah pencabutan gigi pada pasien di Instalasi Gigi dan Mulut RSUDZA Banda Aceh. Metode penelitian ini adalah eksperimental klinis dengan rancangan one group pretest and posttest. Subjek penelitian berjumlah 23 orang yang diambil dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan kadar gula darah sewaktu rata-rata sebelum pencabutan gigi adalah 107,35 mg/dl dan rata-rata kadar gula darah sewaktu setelah pencabutan gigi adalah 122,96 mg/dl. Analisis statistik dengan menggunakan uji t berpasangan menghasilkan nilai p=0,000 (p0,05). Hasil analisis ini menunjukkan terdapat perbedaan kadar gula darah sewaktu yang bermakna antara sebelum dan setelah pencabutan gigi pada pasien di Instalasi Gigi dan Mulut RSUDZA Banda Aceh.Kata kunci: Gula darah sewaktu, pencabutan gigi
PERBEDAAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN SIRIH HIJAU (PIPER BETLE L) DAN DAUN SERAI (CYMBOPOGON CITRATUS) TERHADAP STREPTOCOCCUS MUTANS IN VITRO Oweny VJ Magno Neves; Winny Suwindere; Vinna Kurniawati Sugiaman
Cakradonya Dental Journal Vol 14, No 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : FKG Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.5 KB) | DOI: 10.24815/cdj.v14i2.29946

Abstract

Karies gigi adalah masalah utama bagi kesehatan gigi dan rongga mulut di Indonesia, salah satu penyebabnya adalah mikroorganisme, yaitu Streptococcus mutans. Oleh karena itu diperlukan agen antibakteri untuk mencegah perkembangannya. Belakangan ini beberapa bahan alam telah dikaji dan telah terbukti memiliki aktifitas antibakteri, diantaranya yaitu tanaman sereh (Cymbopogon citratus) dan sirih hijau (Piper betle L.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan aktivitas antibakteri kedua tanaman tersebut. Pengukuran Kadar Hambat Minimum (KHM) dan Kadar Bunuh Minimum (KBM) menggunakan metode mikrodilusi. Penelitian ini menggunakan ekstrak etanol daun sirih hijau (Piper betle L.) dan daun sereh (Cymbopogon citratus). Ekstrak daun sereh tidak dapat menghambat dan membunuh bakteri, sedangkan ekstrak daun sirih hijau konsentrasi 250 ppm sampai konsentrasi 2000 ppm dapat menghambat bakteri., dengan nilai KBM pada konsentrasi 500 ppm. Daun sirih hijau memiliki aktivitas antibakteri yang lebih baik daripada daun sereh dalam menghambat dan membunuh pertumbuhan Streptococcus mutans.
PENATALAKSANAAN AMELOGENESIS IMPERFEKTA: LAPORAN KASUS Elin Hertiana
Cakradonya Dental Journal Vol 10, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : FKG Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (128.672 KB) | DOI: 10.24815/cdj.v10i1.10614

Abstract

Amelogenesis imperfekta (AI) adalah penyakit keturunan berupa gangguan pembentukan email gigi tanpa adanya manifestasi sistemik. Amelogenesis imperfekta dapat terjadi pada gigi sulung maupun gigi permanen. Amelogenesis imperfekta memiliki 4 tipe, yaitu hipoplasia, hipomaturasi, hipokalsifikasi, dan hipomaturasi-hipoplasia disertai taurodontisme. Dalam laporan kasus ini akan dibahas mengenai penatalaksanaan amelogenesis imperfekta tipe hipokalsifikasi pada pasien pria berusia 40 tahun. Perawatan dilakukan dengan penggunaan pasak fiber dan pembuatan mahkota tiruan penuh logam porselen. Penggunaan mahkota tiruan penuh merupakan pilihan terbaik untuk mengatasi kerusakan email pada penderita amelogenesis imperfekta tipe hipokalsifikasi.
Pengaruh Durasi Perendaman Resin Akrilik Heat Cured Dalam Minuman Teh Rosella (Hibiscus Sabdariffa) Terhadap Perubahan Dimensi Viona Diansari; Sri Fitriyani; Aldita Dwy Gustya
Cakradonya Dental Journal Vol 7, No 2 (2015): Desember 2015
Publisher : FKG Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (519.207 KB)

Abstract

Resin akrilik heat cured dapat mengalami perubahan dimensi ketika direndam dalam cairan. Resin akrilik yang bersifat menyerap air dapat dipengaruhi oleh komposisi, durasi perendaman dan jenis larutan yang digunakan. Jenis larutan yang bersifat asam seperti teh rosella diduga dapat menyebabkan erosi dan menurunkan tegangan permukaan material resin akrilik sehingga memudahkan penetrasi molekul cairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh durasi perendaman resin akrilik heat cured dalam minuman teh rosella selama 1, 3, 5 dan 7 hari terhadap perubahan dimensi. Spesimen pada penelitian ini berbentuk silinder dengan diameter 50 ± 1 mm dan ketebalan 0.5 ± 0.1 mm. Dua puluh spesimen awalnya direndam dalam aquades selama 24 jam untuk mengurangi monomer sisa kemudian dikeringkan dengan desikator dan diukur berat awalnya sebelum perlakuan (W1). Seluruh spesimen dibagi ke dalam dua kelompok yaitu 10 spesimen direndam dalam larutan teh rosella dan 10 spesimen direndam dalam aquades (kontrol) selama 1, 3, 5 dan 7 hari. Kemudian diukur berat akhir pada setiap perendaman (W2) dengan menggunakan neraca analitik. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan repeated ANOVA dan diuji lanjut pairwise comparison. Hasil analisis menunjukkan terdapat perbedaan bermakna perubahan dimensi setelah direndam dalam minuman teh rosella selama 1, 3, 5 dan 7 hari (p0.05), namun hasil uji lanjut menunjukkan perbedaan yang tidak bermakna (p0.05) antara perubahan dimensi 1 dan 7 hari. Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya pengaruh durasi perendaman resin akrilik heat cured dalam minuman teh rosella terhadap perubahan dimensi.
Konsentrasi Hambat dan Bunuh Minimum Ekstrak Buah Jamblang (Syzygium Cumini) Terhadap Pertumbuhan Candida Albicans Santi Chismirina; Sri Rezeki; Zulfa Rusiwan
Cakradonya Dental Journal Vol 6, No 1 (2014): Juni 2014
Publisher : FKG Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (105.743 KB)

Abstract

Kandidiasis oral merupakan suatu infeksi jamur di rongga mulut yang paling sering disebabkan oleh Candida albicans. Ada beberapa obat antijamur yang dapat digunakan untuk perawatan kandidiasis oral, namun harganya tergolong mahal dan berisiko terjadinya efek samping seperti mual, pusing, lesu, dan terjadinya resistensi obat antijamur. Alternatif lain yang sering digunakan oleh masyarakat untuk mengobati penyakit akibat infeksi mikroorganisme adalah obat-obat yang berasal dari tanaman herbal. Salah satu tanaman herbal yang memiliki khasiat antijamur adalah buah jamblang (Syzygium cumini). Penelitian ini menggunakan metode Standart Plate Count (SPC) untuk melihat KHM dan KBM ekstrak buah jamblang terhadap pertumbuhan Candida albicans. Buah jamblang diekstraksi dengan metode sokletasi dan dibuat pengenceran bervariasi yaitu 25, 50, 75, dan 100%. Candida albicans yang telah dikultur pada media SDA dipaparkan dengan ekstrak dan diinkubasi pada suhu 37 °C selama 48 jam. Hasil penelitian menggunakan uji analisis One-Way Anova menunjukkan bahwa ekstrak Syzygium cumini berpengaruh terhadap pertumbuhan C. albicans. Konsentrasi terkecil terjadinya penurunan pertumbuhan koloni C. albicans adalah pada ekstrak Syzygium cumini dengan konsentrasi 25%, sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai KHM terdapat pada konsentrasi 25% dan KBM pada konsentrasi 100%.

Page 1 of 25 | Total Record : 247