cover
Contact Name
Munifah Abdat
Contact Email
munifahabdat_dr@usk.ac.id
Phone
+6281317577701
Journal Mail Official
cakradonyadentaljournal@gmail.com
Editorial Address
FKG USK Darussalam Banda Aceh Aceh
Location
Kab. aceh besar,
Aceh
INDONESIA
Cakradonya Dental Journal
ISSN : 2085546X     EISSN : 26224720     DOI : 10.24815/cdj.v
Core Subject : Health,
Cakradonya Dental Journal (CDJ) is a scientific journal publishes twice a year, on February and August. CDJ publishes conceptual articles from original research results that are relevant to the fields of medicine, dental care, oral health, general dentistry, dental materials, and public health. CDJ also publishes literature reviews and case reports.
Articles 247 Documents
STUDI KUALITATIF TENTANG PELAKSANAAN PROGRAM PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) TATANAN RUMAH TANGGA Munifah Abdat; Sudarti Kresno
Cakradonya Dental Journal Vol 9, No 1 (2017): Juni 2017
Publisher : FKG Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (113.701 KB) | DOI: 10.24815/cdj.v9i1.9880

Abstract

Derajat kesehatan dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan perilaku maka upaya peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) melalui pemberdayakan masyarakat mutlak diperlukan guna tercapainya paradigma sehat. Tujuan penelitian ini adalah diperolehnya informasi yang mendalam tentang proses pelaksanaan kegiatan PHBS tatanan rumah tangga dan kosan di lingkungan kampus UI Kota Depok dalam rangka pengembangan program PHBS di masa yang akan datang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi deskriptif. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan observasi terhadap informan penelitian yaitu ibu rumah tangga, mahasiswa kos, petugas puskesmas pengelola program PHBS dan tokoh masyarakat. Analisis data hasil wawancara menggunakan tahapan analisis berdasarkan Colaizzi. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa upaya menggerakkan kegiatan PHBS yang menitikberatkan kepada pengelolaan sumber daya manusia justru belum dijalankan. Peran serta masyarakat dalam upaya kesehatan masih rendah, ditambah belum tersedianya petugas khusus baik tenaga formal maupun tidak formal untuk menggerakkan masyarakat dalam kegiatan PHBS secara kontinu. Diperoleh kesimpulan bahwa penggerakkan dan pelaksanaan kegiatan PHBS tatanan rumah tangga di lingkungan kampus belum maksimal, terbatas kepada pelaksanaan yang bersifat empowerment.Kata Kunci: program PHBS, tatanan rumah tangga
DAYA HAMBAT KUNYIT (Curcuma longa linn) TERHADAP PERTUMBUHAN Candida albicans Zaki Mubarak; Basri A Gani; Mutia -
Cakradonya Dental Journal Vol 11, No 1 (2019): Februari 2019
Publisher : FKG Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.509 KB) | DOI: 10.24815/cdj.v11i1.13621

Abstract

Kunyit (Curcuma longa linn) merupakan bahan herbal mengandung senyawa aktif Curcuminoid yangterdiri atas Curcumin, Bisdementhoxycurcumin dan Dementhoxycurcumin yang mempunyai sifat antijamur. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis daya hambat ekstrak kunyit terhadappertumbuhan Candida albicans, in vitro. Uji daya hambat pada penelitian ini menggunakan metodedifusi agar (Kirby-Bauer) dengan nistatin 100μg sebagai kontrol positif dan kertas cakram kosongsebagai kontrol negatif. Data dianalisis dengan menggunakan ANOVA satu arah (One Way Analysisof Varians) dengan taraf kepercayaan 5%, kemudian dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa ekstrak kunyit dengan pelarut etanol 96% pada konsentrasi 12,5%, 25%, 50%,75% dan 100% dapat menghambat pertumbuhan C.albicans. Diameter zona hambat terbesar terlihatpada konsentrasi ekstrak kunyit 100% yaitu 10,3 mm, dan diameter terkecil terlihat pada konsentrasi12,5% yaitu 6,6 mm. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak kunyit dapatmenghambat pertumbuhan C.albicans, dengan demikian berpotensi untuk digunakan sebgai bahanherbal anti-C.albicans. Namun potensi in vivo herbal ini perlu ditetapkan melalui studi lanjut padahewan coba.Kata kunci: Kunyit, Candida albicans, difusi agar
PENGARUH PROGRAM MANAJEMEN DIRI BERBASIS KELOMPOK TERHADAP PERILAKU DIET HIPERTENSI DI ACEH Arfiza Ridwan; Umaporn Boonyasopun; Piyanuch Jittanoon; Farah Dineva R
Cakradonya Dental Journal Vol 13, No 2 (2021): Agustus 2021
Publisher : FKG Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (433.127 KB) | DOI: 10.24815/cdj.v13i2.23528

Abstract

Hipertensi merupakan tantangan di semua negara karena prevalensinya yang tinggi. Perawatan hipertensi dalam keperawatan komunitas melibatkan perawatan non-farmakologis terstruktur termasuk konseling tentang perubahan gaya hidup. Tujuan dari studi kuasi-eksperimental ini adalah untuk menguji efek dari program manajemen diri diet berbasis kelompok pada perilaku diet masyarakat dengan hipertensi. Delapan puluh delapan sampel dipilih dan dibagi menjadi kelompok eksperimen dan kontrol. Kelompok eksperimen mendapatkan program pengelolaan pola makan berbasis kelompok, sedangkan kelompok kontrol hanya mendapat buku pedoman perilaku diet hipertensi ketika penelitian selesai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan dari perilaku diet kelompok eksperimen sebelum dan sesudah mengikuti program (t = -11,315, df = 43, p 0,05). Terdapat juga perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol (t = 9.231, df = 86, p 0.05). Hal tersebut mengindikasikan bahwa program manajemen diri diet berbasis kelompok meningkatkan perilaku diet masyarakat penderita hipertensi secara efektif di Indonesia.
Perawatan Pseudo Maloklusi Klas III Pada Masa Gigi Bercampur (Laporan Kasus) Hilda Fitria Lubis
Cakradonya Dental Journal Vol 6, No 2 (2014): Desember 2014
Publisher : FKG Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.761 KB)

Abstract

Pseudo maloklusi Klas III biasanya ditandai dengan hubungan skeletal Klas I atau Klas III ringan, gigi insisivus maksila yang retroklinasi dengan posisi gigi insisivus bawah yang tegak pada tulang basal, gigi insisivus yang berada pada hubungan edge to edge saat relasi sentrik, dan gigitan silang anterior pada oklusi sentrik. Perawatan dini pada kasus pseudo maloklusi Klas III sangat direkomendasikan dikarenakan untuk mencegah maloklusi menjadi lebih parah. Berbagai teknik perawatan dapat digunakan dalam mengatasi pseudo maloklusi Klas III pada masa gigi bercampur salah satunya dengan inverted labial bow. Pasien laki-laki berusia 10 tahun datang ke departemen Ortodonti RSGMP FKG USU dengan keluhan utama gigi atas depan masuk ke belakang gigi bawah. Perubahan hasil perawatan diperoleh dalam waktu 3 bulan dengan menggunakan piranti inverted labial bow. Piranti ini mudah dibuat, efisien dan dapat ditoleransi baik oleh pasien.
HUBUNGAN KEBIASAAN PARAFUNGSIONAL DENGAN GANGGUAN SENDI TEMPOROMANDIBULA PADA MAHASISWA FKG USU Saragih -; TSM. Chairunnisa R
Cakradonya Dental Journal Vol 12, No 1 (2020): Februari 2020
Publisher : FKG Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (541.577 KB) | DOI: 10.24815/cdj.v12i1.17070

Abstract

Sistem stomatognasi terdiri dari sendi temporomandibula, otot dan gigi. Fungsi sistem stomatognasimeliputi fungsi pengunyahan, penelanan, fonasi, pernapasan, dan ekspresi wajah ketika berbicara.Bila fungsi normal dipengaruhi oleh masalah lokal atau sistemik yang melampaui toleransi fisiologis,respon patologi memicu berbagai macam tanda dan gejala yang menandai gangguan senditemporomandibula. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kebiasaanparafungsional dengan gangguan sendi temporomandibula pada mahasiswa FKG USU. Jenispenelitian ini adalah cross-sectional dengan rancangan analitik deskriptif. Subjek pada penelitian iniberjumlah 115 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan bantuan kuesioner danHelkimo’s Index. Data dianalisis dengan menggunakan uji Chi-square dan Fisher’s Exact. Hasil daripenelitian ini yaitu terdapat hubungan kebiasaan parafungsional dengan gangguan senditemporomandibula pada mahasiswa FKG USU (p=0.0001). Masing-masing kebiasaan parafungsional(clenching, grinding, menggigit kuku, mengunyah permen karet dan menopang dagu) memilikihubungan yang signifikan dengan gangguan sendi temporomandibula. Dari penelitian ini dapatdisimpulkan bahwa kebiasaan parafungsional mempengaruhi kesehatan sendi temporomandibula.
UJI ANTIFUNGAL SUSU KAMBING PERANAKAN ETAWA TERHADAP PERTUMBUHAN CANDIDA ALBICANS BERDASARKAN PERUBAHAN SUHU DAN LAMA PEMANASAN Zaki Mubarak; Khairina .
Cakradonya Dental Journal Vol 9, No 1 (2017): Juni 2017
Publisher : FKG Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (119.409 KB) | DOI: 10.24815/cdj.v9i1.9871

Abstract

Prevalensi infeksi fungal oportunistik semakin meningkat terutama kandidiasis oral yang disebabkan oleh Candida albicans. Salah satu alternatif pengobatan antifungal yang bersumber dari hewani adalah susu kambing. Secara umum susu yang digunakan sebagai bahan aktif antifungal terlebih dahulu dilakukan pasteurisasi, baik Low Temperature Long Time (LTLT) maupun High Temperature Short Time (HTST). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antifungal susu kambing Peranakan Etawa terhadap pertumbuhan Candida albicans berdasarkan perubahan suhu dan lama pemanasan. Penelitian ini menggunakan metode Standard Plate Count (SPC) dengan 4 kelompok perlakuan, yaitu K1 susu pasteurisasi LTLT, K2 susu pasteurisasi HTST, K3 kontrol positif, K4 kontrol negatif dengan 3 kali pengulangan. Hasil penelitian ini menunjukkan jumlah rata-rata koloni Candida albicans pada pengenceran 10-3 dengan perlakuan susu pasteurisasi LTLT adalah 14,33 x 103 CFU/mL, pada susu pasteurisasi HTST 21 x 103 CFU/mL, pada kontrol positif 5,67 x 103 CFU/mL, sedangkan pada kontrol negatif 29 x 103 CFU/mL. Data hasil perhitungan dianalisis dengan ANOVA dengan α=0,05 dan dilanjutkan dengan Least Significance Difference (LSD). Berdasarkan hasil analisis disimpulkan bahwa susu kambing Peranakan Etawa dengan pasteurisasi HTST dan LTLT dapat menghambat pertumbuhan Candida albicans, namun antara kelompok susu pasteurisasi LTLT dan HTST tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna. Kata kunci : Antifungal, Candida albicans, susu kambing.
PERUBAHAN WARNA BAHAN MAHKOTA SEMENTARA RESIN AKRILIK SWAPOLIMERISASI SETELAH KONTAMINASI LARUTAN KOPI DAN PENYIKATAN DENGAN PASTA GIGI PEMUTIH Trifena Mulyani Kaban; Ika Andryas
Cakradonya Dental Journal Vol 14, No 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : FKG Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.594 KB) | DOI: 10.24815/cdj.v14i2.29952

Abstract

Mahkota sementara digunakan untuk jangka waktu sementara sampai selesainya mahkota definitif. Perubahan warna mahkota sementara dapat disebabkan oleh faktor intrinsik maupun ekstrinsik. Sedangkan stabilitas warna sangat dibutuhkan sampai selesainya mahkota definitif. Noda ekstrinsik pada mahkota sementara berhubungan dengan aktivitas kebersihan mulut yang buruk dan intensitas minuman kromogenik seperti kopi. Masyarakat cenderung menggunakan pasta gigi pemutih sebagaicara yang efisien untuk mengatasi masalah ini. Namun, kandungan bahan abrasif pasta gigi pemutih juga dapat mempercepat degradasi bahan mahkota sementara sehingga memengaruhi stabilitas warna bahan mahkota sementara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan warna bahan mahkota sementara resin akrilik swapolimerisasi seteleh kontaminasi larutan kopi dan penyikatan dengan pasta gigi pemutih. Rancangan penelitian ini merupakan eksperimental laboratoris dengan sampel penelitian berupa bahan mahkota sementara resin akrilik swapolimerisasi, berbentuk silindris (diameter 15±1 mm, ketebalan 2,5 mm) yang diuji dengan colorimeter. Data dianalisis menggunakan wilcoxon range test. Hasil menunjukkan nilai yang signifikan antara perubahan warna setelah kontaminasi kopi dan penyikatan dengan pasta gigi pemutih pada bahan mahkota sementara resin akrilik swapolimerisasi dengan nilai signifikansi p=0,005 (p0,05). Kesimpulan penelitian ini terdapat perubahan warna bahan mahkota sementara resin akrilik swapolimerisasi setelah kontaminasi larutan kopi dan penyikatan dengan pasta gigi pemutih.
APOPTOSIS: MEKANISME MOLEKULER KEMATIAN SEL Liza Meutia Sari
Cakradonya Dental Journal Vol 10, No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : FKG Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.946 KB) | DOI: 10.24815/cdj.v10i2.11701

Abstract

Apoptosis merupakan proses aktif yang diatur dengan sangat baik yang ditandai oleh perubahan morfologis dan biokimia. Signifikansi dalam memahami rangkaian mekanisme apoptosis ini mutlak dibutuhkan karena apoptosis merupakan gabungan komponen baik dalam proses fisiologis maupun patologis. Apoptosis dapat distimulasi oleh kondisi fisiologis dan patologis serta memegang peranan penting dalam menjaga homeostasis normal dan patogenesis beberapa penyakit. Sinyal untuk apoptosis terjadi melalui jalur caspase dependen dan independen yang diawali oleh kejadian yang memicunya dari dalam sel atau dari luar sel melalui ikatan reseptor kematian. Tinjauan pustaka ini bertujuan untuk menyediakan pandangan yang berkaitan dengan apoptosis, karakteristik morfologis dan biokimia, serta mekanismenya.
DAMPAK KARAKTERISTIK MALOKLUSI GIGI ANTERIOR BERDASARKAN TINGKAT KEPARAHANNYA TERHADAP STATUS PSIKOSOSIAL Rafinus Arifin; Sunnati .; Armi Amanda Daulay
Cakradonya Dental Journal Vol 9, No 2 (2017): Desember 2017
Publisher : FKG Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (65.318 KB) | DOI: 10.24815/cdj.v9i2.9741

Abstract

Usia puncak pertumbuhan anak merupakan masa peralihan antara masa anak-anak hingga menuju masa dewasa yang meliputi perubahan biologis, kognitif dan sosial emosional. Maloklusi adalah suatu anomali yang menyebabkan gangguan fungsi oral dan estetika serta memerlukan perawatan jika sudah mengganggu fisik dan emosional. Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa remaja pada usia puncak pertumbuhan yang mengalami maloklusi gigi anterior akan berdampak negatif terhadap status psikososial remaja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dampak karakteristik maloklusi gigi anterior terhadap status psikososial (studi kasus pada usia puncak pertumbuhan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri Banda Aceh dengan menggunakan indeks PIDAQ). Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dan penelitian ini dilakukan di SMP Negeri dengan total subjek 279 siswa. Subjek diberikan kuisioner PIDAQ untuk mengetahui dampak karakteristik maloklusi gigi anterior terhadap status psikososial. Hasil uji Wilks’ Lamda menunjukkan dampak signifikan karakteristik maloklusi gigi anterior terhadap status psikososial pada usia puncak pertumbuhan, diperoleh nilai p=0,003 (p0,05). Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan adanya dampak karakteristik maloklusi gigi anterior berdasarkan tingkat keparahannya terhadap status psikososial pada usia puncak pertumbuhan.Kata kunci: maloklusi, protrusif, PIDAQ
PENGARUH LAMA PERENDAMAN BAHAN BASIS GIGI NILON TERMOPLASTIK DALAM EKSTRAK JERUK NIPIS (CITRUS AURANTIFOLIA) TERHADAP PERUBAHAN DIMENSI Nova Yohana Hutauruk; Slamat Tarigan
Cakradonya Dental Journal Vol 14, No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : FKG Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.76 KB) | DOI: 10.24815/cdj.v14i1.27302

Abstract

Nilon termoplastik dapat digunakan sebagai basis gigi tiruan. Nilon termoplastik memiliki kemampuan menyerap larutan sehingga menyebabkan ekspansi linier. Basis gigi tiruan nilon termoplastik dapat dibersihkan dengan ekstrak jeruk nipis (Citrus aurantifolia) 40%. Tujuanpenelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lama perendaman bahan basis gigi tiruan dalam ekstrak jeruk nipis terhadap perubahan dimensi. Penelitian ini menggunakan 32 spesimen nilon termoplastik (Bioplast, ukuran 65 mm x 10 mm x 2,5 mm) yaitu 16 spesimen direndam dalam ekstrak jeruk nipis dan 16 spesimen dalam akuades (kontrol). Perendaman dilakukan selama 1 tahun (61 jam) dan 2 tahun (122 jam). Penelitian ini merupakan eksperimental laboratoris dengan menggunakantravelling microscope untuk mengukur perubahan dimensi pada spesimen nilon termoplastik. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan One Way ANOVA. Hasil analisis menunjukkan ada perbedaan bermakna perubahan dimensi setelah direndam dalam ekstrak jeruk nipis 40% selama 1 dan 2 tahun (p0,05). Uji LSD menunjukkan ada perbedaan bermakna perubahan dimensi nilon termoplastik setelah perendaman selama 1 dan 2 tahun dalam ekstrak jeruk nipis (p 0,05).  Kesimpulan penelitianini adalah ada pengaruh lama perendaman nilon termoplastik dalam ekstrak jeruk nipis 40% terhadap perubahan dimensi.

Page 3 of 25 | Total Record : 247