Jurnal Perbankan Syariah Indonesia (JPSI)
Jurnal Perbankan Syariah Indonesia (JPSI) | e-ISSN: 2963-9050 is a peer-reviewed journal published twice a year on March and September by Sharia Banking Study Program, STEI Al-Amar, Subang, West Java, Indonesia. Jurnal Perbankan Syariah Indonesia (JPSI) is published to support the development of Islamic Banking which will contain articles on Islamic Banking both empirical, theoretical and practical studies. The editor accepts the manuscript with provisions according to the guidelines for the author. Jurnal Perbankan Syariah Indonesia (JPSI) warmly welcomes contributions from students, graduate students, academicians, and practicioners to communicate original research and current issues in relation to improvement of Islamic Banking, among them are: Islamic Banking, Islamic Bank Information System, Islamic Bank Audit, Islamic Bank Management, Islamic Banking Risk Management, Islamic Banking Marketing Management, Islamic Bank Liquidity Management, Ethics of Islamic Banking, Accounting for Islamic Bank, Legal drafting of Islamic Bank, Analysis of Islamic Bank Financial Reports, Others
Articles
10 Documents
PERSPEKTIF FENOMENA MERGER TERHADAP BANK SYARIAH DI INDONESIA
Syaugina Salsabil
Jurnal Perbankan Syariah Indonesia (JPSI) Vol. 1 No. 1 (2022): September
Publisher : Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) Al-Amar Subang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (162.142 KB)
|
DOI: 10.57171/jpsi.v1i1.1
Perkembangan Bank Syariah juga memberi pengaruh luas terhadap upaya perbaikan ekonomi umat dan kesadaran untuk mengadopsi dan memperluas lembaga keuangan Islam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis terkait perspektif fenomena merger terhadap bank syariah indonesia. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif, sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadinya merger bank-bank syariah di Indonesia seperti BRI Syariah, BNI Syariah dan Bank Syariah Mandiri menjadi Bank Syariah Indonesia ini membuat publik terheran-heran. Pasalnya pemberitahuan tentang merger ini belumlah terbilang efektif. Tidak semua nasabah mengetahui tentang hal ini, maka ada beberapa pro dan kontra terkait merger ini. Adapun proses migrasi itu sendiri membuat nasabah mengeluh karena terbilang rumit. Dalam kondisi pandemi sekarang ini, langkah merger ini terbilang cukup berani. Pasalnya, langkah yang diambil ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Adapun tujuan merger ini bagi nasabah yaitu kartu debit bisa digunakan untuk transaksi, gratis biaya transfer, bebas biaya bulanan dan layanan tarik tunai tanpa menggunakan kartu atm. Hasil dari migrasi ini sangatlah memudahkan para nasabah untuk bertransaksi dimanapun dan kapanpun.
ANALISIS PELUANG DAN TANTANGAN BSI SUBANG DI MASA PANDEMI COVID-19
Sukma Ginanti
Jurnal Perbankan Syariah Indonesia (JPSI) Vol. 1 No. 1 (2022): September
Publisher : Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) Al-Amar Subang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (158.989 KB)
|
DOI: 10.57171/jpsi.v1i1.2
Harapan besar terhadap BSI Subang untuk menjadi salah satu instrumen pendorong perekonomian masyarakat setempat bahkan sampai tingkat nasional sekaligus berkelas dunia harus dapat segera direalisasikan. Penelitian ini mengkaji terkait dengan Analisis peluang dan tantangan BSI Subang di masa pandemi covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis terkait Analisis peluang dan tantangan BSI Subang di masa pandemi covid-19. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif, sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BSI saat ini menjadi bank terbesar ke-7 di Indonesia dari sisi aset. Bursa saham juga memberikan indikator bahwa BSI mendapat respons positif dari pelaku usaha dan investor. Keberhasilan awal ini harus diikuti keberhasilan mencapai visi bank berkelas dunia dan mampu menjadi pendorong ekonomi nasional, antara lain melalui upaya transformasi bisnis yang terus menerus, menghasilkan produk jasa keuangan yang kompetitif, dan meningkatkan penetrasi fasilitasi pembiayaan untuk UMKM. Untuk itu, BSI Subang melalui fungsi pengawasan perlu terus mengawal dan mendorong perkembangan BSI Subang agar mendukung perekonomian dan mampu mencapai visi yang dicita-citakannya tahun 2025.
ANALISIS PERKEMBANGAN PERBANKAN SYARIAH DIMASA COVID-19
Julia Aprilliyanti
Jurnal Perbankan Syariah Indonesia (JPSI) Vol. 1 No. 1 (2022): September
Publisher : Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) Al-Amar Subang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (161.372 KB)
|
DOI: 10.57171/jpsi.v1i1.3
Kondisi Perbankan Syariah di Indonesia pada masa Covid-19 dapat diketahui dengan kinerja cukup baik, walaupun masih terdapat problematika yang serius dengan persaingan yang dihadapi semakin kompleks. Penelitian ini mengkaji terkait dengan analisis perkembangan perbankan syariah dimasa covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis terkait analisis perkembangan perbankan syariah dimasa covid-19. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif, sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak covid-19 terhadap perekonomian di Indonesia, diantaranya adalah 1) Pertumbuhan ekonomi indonesia bisa minus 0,4, 2) Penurunan dalam sektor ekspor dan impor, 3) Sektor UMKM, dan 4) Nilai tukar Rupiah anjlok terhadap Dolar AS. Sedangkan pada dampak covid-19 terhadap sektor Bank Syariah yakni: 1) Penyaluran kredit (pembiayaan), 2) Penurunan kualitas aset, dan 3) Pengetatan margin bunga bersih. Perbankan syariah harus terus bertransformasi untuk menjadi perbankan yang kuat dan stabil, namun begitu lembaga keuangan termasuk perbankan syariah di berbagai Negara mengalami hambatan dan tantangan dalam perkembangannya yakni adanya pandemi Covid 19.
IMPLEMENTASI AKUNTANSI SYARIAH SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PENGELOLAAN KEUANGAN MIKRO KECIL MENENGAH
Hanindya Arinatul Oktaviana
Jurnal Perbankan Syariah Indonesia (JPSI) Vol. 1 No. 1 (2022): September
Publisher : Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) Al-Amar Subang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (166.796 KB)
|
DOI: 10.57171/jpsi.v1i1.4
Salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh wirausahawan UMKM adalah pengelolaan keuangan dan pengelolaan manajemen yang belum sesuai dengan kaidah akuntansi yang baik dan benar. Pengelolaan dana yang baik menjadi kunci utama yang menyebabkan keberhasilan atau kegagalan suatu UMKM. Penelitian ini mengkaji terkait dengan implementasi akuntansi syariah sebagai upaya meningkatkan pengelolaan keuangan mikro kecil menengah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis terkait implementasi akuntansi syariah sebagai upaya meningkatkan pengelolaan keuangan mikro kecil menengah. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif, sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akuntansi perlu dipelajari karena seiring dengan perkembangan zaman, tingkat pertumbuhan ekonomi pun berkembang banyak perusahaan jasa maupun perusahaan dagang baru bermunculan, semua perusahaan tersebut pasti membutuhkan laporan keuangan untuk melihat pendapatan dan pengeluaran yang terjadi diperusahaannya. Ilmu akuntansi sudah dapat dipelajari mulai dari tingkat sekolah menengah atas dan tingkat perguruan tinggi. Kualitas pendidikan akuntansi harus mengikuti zaman agar lulusannya menjadi seorang akuntan yang dapat bersaing di dunia kerja dengan baik.
IMPLEMENTASI PENGAWASAN DEWAN PENGAWAS SYARIAH PADA OPERASIONAL BANK
Erda Darsono
Jurnal Perbankan Syariah Indonesia (JPSI) Vol. 1 No. 1 (2022): September
Publisher : Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) Al-Amar Subang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (163.127 KB)
|
DOI: 10.57171/jpsi.v1i1.5
Kepatuhan syariah merupakan syarat mutlak yang harus dipenuhi oleh lembaga keuangan syariah yang menjalankan usaha berdasarkan prinsip syariah. Penelitian ini mengkaji terkait dengan implementasi pengawasan dewan pengawas syariah pada operasional Bank. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis terkait implementasi pengawasan dewan pengawas syariah pada operasional Bank. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif, sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi saat ini di Indonesia terdapat perbedaan antara auditor syariah dengan pengawas syariah. Yang dilakukan oleh Dewan Pengawas Syariah saat ini disebut sebagai Review Syariah. Dalam praktiknya Pengawasan di Indonesia dilakukan oleh pihak yang telah lulus fit and proper test oleh DSN-MUI dan OJK sebagai regulator. Pengetahuan utama yang menjadi dasar menjadi DPS adalah Fiqih Muamalah dan Keuangan secara umum. Melihat perkembangan lembaga keuangan syariah di Indonesia maupun dunia maka seyogyanya, regulator dan pemerintah menyiapkan SDM unggul dalam bidang Ekonomi Syariah. Perbankan syariah dalam aktivitas operasionalnya harus menjalankan fungsinya dengan baik, sesuai dengan ketentuan perbankan yang berlaku dan sesuai pula dengan prinsip syariah.
ANALISIS PERBANDINGAN RISIKO BANK SYARIAH DENGAN RISIKO BANK KONVENSIONAL DI INDONESIA
Abdul Rohim;
Juhadi Juhadi;
Wawan Kurniawan
Jurnal Perbankan Syariah Indonesia (JPSI) Vol. 2 No. 1 (2023): Maret
Publisher : Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) Al-Amar Subang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (302.325 KB)
|
DOI: 10.57171/jpsi.v2i1.55
Bank umum syariah maupun bank konvensional memiliki peranan sebagai perantara keuangan antara pihak-pihak yang memiliki dana dengan pihak-pihak yang memerlukan dana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar risiko yang harus dihadapi bank umum syariah dan bank konvensional sehingga masyarakat dapat memilih tempat untuk berinvestasi secara tepat dan berusaha mendapatkan keuntungan yang lebih besar dengan risiko yang lebih kecil. Untuk mengetahui besarnya risiko yang harus dihadapi antara bank umum syariah dengan bank konvensional dapat diketahui dengan menggunakan NPF/NPL dan FDR/LDR berdasar laporan keuangan yang telah dikeluarkan oleh bank Indonesia. Penelitian kali ini mengambil sampel sebanyak 6 bank, terdiri dari 3 bank umum syariah dan 3 bank konvensional dengan mengambil laporan keuangan per semester dari tahun 2019-2012. Hasil analisis uji Independent Sample t-Test menunjukkan bahwa pada proxy NPF/NPL tidak terdapat perbedaan antara bank umum syariah dengan bank konvensional. Sedangakan pada proxy FDR/LDR menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara bank umum syariah dengan bank konvensional, yaitu FDR bank umum syariah lebih besar daripada LDR bank konvensional.
PERAN KOPERASI DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN ANGGOTA PADA KOPERASI SUSU CIPENDAWA CIANJUR
Cep Dedi Mulyadi;
Fenny Damayanti Rusmana;
Juhadi Juhadi
Jurnal Perbankan Syariah Indonesia (JPSI) Vol. 2 No. 1 (2023): Maret
Publisher : Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) Al-Amar Subang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (211.093 KB)
|
DOI: 10.57171/jpsi.v2i1.66
Masalah pokok yang muncul dalam penelitian ini adalah Bagaimana peranan koperasi Cipendawa dalam meningkatkan kesejahteraan anggota? Bagaimana kendala-kendala yang dihadapi koperasi Cipendawa dalam meningkatkan kesejahteraaan anggota? serta Bagaimana Strategi yang digunakan Koperasi dalam Menghadapi Kendala dalam Upaya Peningkatan Kesejahteraan Anggota? Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang peranan koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan anggota. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Hasil dari penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa 1) Koperasi Cipendawa ini memberikan peranan yang sangat besar dalam mensejahterahkan anggotanya, bentuk kesejahteraannya yaitu: kemudahan pelayanan yang diberikan, membantu membiayai pendidikan anak, jaminan kesehatan bagi pegawai, adanya pelatihan-pelatihan, hadirnya unit usaha koperasi, 2)Kendala-kendalanya yaitu terbatasnya modal dalam pemberian kredit, kurangnya kesadaran peminjaman anggota dan tidak ada jaminan dalam pinjaman, serta 3) Strateginya yaitu meningkatkan usaha-usaha dalam koperasi, mengikutkan pelatihan-pelatihan, adanya penagih pinjaman dan koperasi harus lebih selektif dalam memberikan pinjaman kepada anggota untuk mengatasi risiko kredit.
ANALISIS MINAT MASYARAKAT DESA TAMBAKMEKAR MENGGUNAKAN PRODUK PERBANKAN SYARIAH
Tika Nurhayati;
Syifa Nurlatifah;
Udin Wahrudin
Jurnal Perbankan Syariah Indonesia (JPSI) Vol. 2 No. 1 (2023): Maret
Publisher : Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) Al-Amar Subang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (226.62 KB)
|
DOI: 10.57171/jpsi.v2i1.67
Masyarakat Desa Tambakmekar ialah Desa Wisata di kabupaten Subang. Masyarakat mayoritas beragama islam serta letak wilayah Desa Tambakmekar yang terdapat pondok pesantren, masih terbilang rendahnya minat terhadap bank syariah. Penelitian ini menjelaskan faktor apa saja yang menjadi kurang minatnya masyarakat Desa Tambakmekar terhadap penggunaaan produk perbankan syariah. Penulis menggunakan metode kualitatif pada penelitian ini, dimana penulis mengumpulkan semua sumber untuk pengamatan langsung terhadap objek penelitian yang sesuai dengan pembahasan. Pada kajian ini peneliti berdasarkan hasil pembahasan yang sudah dibuat, dapat disimpulkan bahwa faktor kurang minatnya masyarakat Desa Tambakmekar untuk penggunaan produk perbankan syariah salah satunya lokasi bank syariah yang cukup jauh dijangkau dan faktor yang menjadi dominan yaitu, masih melekatnya system konvensional dalam pemikiran setiap masyarakat. Kurangnya pengetahuan dan lingkungan sangat mempengaruhi seseorang dalam menggunakan produk bank syariah. Sebagian masyarakat Desa Tambakmekar menggunakan produk-produk bank syariah diluar bank syariah. Seperti sistem bagi hasil di lahan pertanian masih menjadi sebuah kebiasaan warga setempat.
ANALISIS PERKEMBANGAN PERBANKAN SYARIAH DI KABUPATEN SUBANG
Ari Susanto;
Adiana Novita;
Deni Alatas
Jurnal Perbankan Syariah Indonesia (JPSI) Vol. 2 No. 1 (2023): Maret
Publisher : Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) Al-Amar Subang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.57171/jpsi.v2i1.70
Harapan besar terhadap BSI Subang untuk menjadi salah satu pendorong perekonomian masyarakat setempat bahkan sampai tingkat nasional sekaligus berkelas dunia harus dapat segera direalisasikan. Penelitian ini mengkaji terkait dengan Analisis deskriptif perkembangan BSI di Kabupaten. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis terkait analisis perkembangan BSI di Kabupaten Subang. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif, sedangkan, teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa BSI saat ini menjadi bank terbesar ke-7 di Indonesia dari sisi aset. Pasar saham juga menjadi indikator bahwa BSI mendapat tanggapan positif dari pengusaha dan investor. Keberhasilan awal tersebut harus diikuti dengan keberhasilan dalam mewujudkan visi bank kelas dunia dan kemampuan menjadi roda penggerak perekonomian nasional, antara lain, melalui upaya transformasi komersial yang berkesinambungan, produksi produk jasa keuangan yang kompetitif dan peningkatan penetresi keuangan. Oleh karena itu, melalui peran pengawasannya, BSI Subang harus terus memantau dan mendorong perkembangan BSI Subang untuk mendukung perekonomian dan mampu mencapai visi yang ditetapkan pada tahum 2025.
POTENSI DAN PENGELOLAAN CASH WAQF LINKED SUKUK SEBAGAI ALTERNATIF INSTRUMEN PEMBIAYAAN NEGARA
Wina Paul
Jurnal Perbankan Syariah Indonesia (JPSI) Vol. 2 No. 1 (2023): Maret
Publisher : Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) Al-Amar Subang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.57171/jpsi.v2i1.71
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan wakaf terkait potensi dan pengelolaan yang belum maksimal. Pemerintah perlu mencari instrumen lain yang harus dikembangkan untuk membiayai pembangunan negara. Oleh karena itu, pemerintah mengeluarkan produk investasi berupa sukuk, salah satunya adalah Cash Waqf Linked Sukuk. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menemukan: (1) potensi cash waqf linked sukuk di Indonesia; (2) pengelolaan cash waqf linked sukuk di Indonesia; (3) kontribusi cash waqf linked sukuk sebagai alternatif instrumen pembiayaan negara di Indonesia. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Hasil dari penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa kontribusi cash waqf linked sukuk sebagai alternatif instrumen pembiayaan negara di Indonesia dapat dilihat dari terciptanya integrasi keuangan komersial dan sosial syariah, sehingga kontribusi pembiayaan syariah dapat meningkat dan pendalaman pasar keuangan syariah yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi yang dapat lebih dioptimalkan. Integrasi antara sektor komersial syariah dan keuangan sosial diharapkan tidak hanya memperluas keragaman instrumen, tetapi juga berdampak pada pengurangan kemiskinan, peningkatan inklusi keuangan dan kesejahteraan sosial ekonomi, serta peningkatan stabilitas sistem keuangan.