cover
Contact Name
Putu Indah Lestari
Contact Email
lppm@undhirabali.ac.id
Phone
+62361426450
Journal Mail Official
sintesa@undhirabali.ac.id
Editorial Address
Jalan Raya Padang Luwih Tegaljaya Dalung Kuta Utara, Bali, Indonesia
Location
Kab. badung,
Bali
INDONESIA
Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, dan Sosial Humaniora (SINTESA)
ISSN : -     EISSN : 28100840     DOI : -
Prosiding SINTESA merupakan sebuah forum ilmiah berupa seminar nasional bagi dosen dan peneliti dalam mendiseminasikan atau memublikasikan hasil penelitian serta pemikiran kritis dalam bidang teknologi, sains, dan sosial humaniora. Wadah berbagi pengetahuan, best practices, serta inspirasi bagi para peneliti sebagai wadah untuk berkolaborasi, mendiseminasikan karya ilmiah, inovasi, dan aplikasi Iptek yang bermanfaat dan berdampak bagi ilmu pengetahuan.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 350 Documents
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMA BEASISWA BIDIK MISI MENGGUNAKAN METODE AHP DAN VIKOR PADA ITB STIKOM BALI Ni Wayan Ari Ulandari; Ni Luh Gede Pivin Suwirmayanti
Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, dan Sosial Humaniora (SINTESA) Vol 2 (2019): PROSIDING SINTESA
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (830.618 KB)

Abstract

ABSTRACTStudent selection is a process to find academically capable students who are good forlearning in an educational institution, certainly need a method that can develop various assessmentcriteria. In making a fast and appropriate decision must be supported by a system. This researchuses the Analytic Hierarchy Process (AHP) method because this method is able to provide moreaccurate information, where the AHP method is used to determine the weight of the assessmentcriteria. The VIKOR method is used to rank prospective students because this method hasadvantages in the ranking process by having preference values for ranking and can overcome theranking of many alternatifs more easily. The ranking generated from the process is quite consistentbecause even though the value of V changes the ranking results do not experience significantchanges.Keywords: DSS, Grants, Bidikmisi, AHP, VIKOR.ABSTRAKSeleksi mahasiswa baru adalah suatu proses untuk mencari mahasiswaberkemampuanakademis baik untuk belajar disuatu lembaga pendidikan, tentu mebutuhkan suatu metode yangdapat membertibangkan berbagai kriteria penilaian. Dalam mengambil suatu keputusan yang cepatdan tepat haruslah didukung oleh sebuah sistem. Peneitian ini mengunakan metode AnalyticHierarchy Process (AHP) karena metode ini mampu memberikan informasi yang lebih akurat,dimana metode AHP digunakan untuk menentukan bobot dari kriteria penilaian.Metode VIKORdigunakan untuk melakukan perangkingan terhadap calon mahasiswa karena metode ini memilikikelebihan pada proses pemeringkatan dengan memiliki nilai preferensi untuk pemeringkatan dandapat mengatasi pemeringkatan banyak alternatif dengan lebih mudah.Rangking yang dihasilkandari proses tersebut cukup konsisten karena walaupun nilai V berubah hasil perangkingan tidakmengalami perubahan signifikan.Kata kunci: SPK, Beasiswa, Bidikmisi, AHP, VIKOR
PERANCANGAN SISTEM CUTI KARYAWAN PADA BAGIAN SDM UNIVERSITAS DHYANA PURA Silviana Adelia Maharani; Fiki Sahfitri; Putu Andhika Kurniawijaya
Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, dan Sosial Humaniora (SINTESA) Vol 5 (2022): PROSIDING SINTESA
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (778.463 KB)

Abstract

ABSTRAKPenulisan ini membahas perancangan sistem cuti karyawan pada bagian SDM UniversitasDhyana Pura. Sistem cuti karyawan melayani proses updating data karyawan dan prosescuti karyawan. Sistem cuti karyawan ini dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhandalam memproses data update karyawan dan pemrosesan cuti karyawan, dan laporanlaporancuti dapat digunakan untuk keperluan sehari-hari seperti laporan cuti karyawan,status cuti karyawan dan riwayat cuti karyawan. Penerapan cara manual untuk pengaturandata permohonan cuti memiliki beberapa kendala yang mengakibatkan kurang efisien danefektif, sehingga berdasarkan kondisi tersebut diperlukan sebuah sistem yang dapatmembantu aktivitas pengaturan permohonan cuti karyawan, sehingga diperlukan sistempengaturan permohonan cuti secara terkomputerisasi mulai dari aktivitas pengajuan cutihingga proses persetujuan yang dapat dilakukan secara online. Metode dari sistem cutikaryawan yang kami gunakan disini, untuk tahapan analisis sistem berjalan menggunakanactivity diagram. Untuk tahapan analisis sistem usulan menggunakan use case diagram.Dengan adanya perancangan sistem informasi cuti karyawan ini dapat mempermudah saatproses pengajuan cuti dan informasi bisa diperoleh secara efektif dan efisien.Kata kunci: Cuti karyawan, Sistem Informasi,Perancanganv
PERAN TANAMAN HERBAL DALAM MENGHAMBAT RESEPTOR ANGIOTENSIN CONVERTING ENZYME 2 (ACE-2) SEBAGAI SUMBER MEDIATOR INFEKSI SARS-COV-2: MINI REVIEW Ni Komang Widiastuti; Pande Putu Indira Prima Dewi; I Gede Widhiantara
Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, dan Sosial Humaniora (SINTESA) Vol 4 (2021): PROSIDING SINTESA
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.704 KB)

Abstract

ABSTRAKSARS-COV-2 merupakan virus penyebab COVID-19 yang mudah menginfeksi manusia danmudah menyebar. Virus ini memasuki sel yang terinfeksi melalui reseptor yang terletak dipermukaan sel yang disebut Angiotensin Converting Enzyme 2 (Receptor ACE2). WHOmencatat ada empat varian COVID-19 yang harus diwaspadai, yakni Alpha, Beta, Gamma,dan Delta. Pemulihan dari infeksi virus SARS COV-2 dapat dilakukan tanpa pengobatankhusus, jika daya tahan tubuh seseorang kuat. Tanaman herbal yang berpotensi baik dalammeningkatkan kekebalan tubuh, antioksidan, imunomodulator, antimikroba, dan antivirusadalah jahe merah (Zingiber officinale), kunyit (Curcuma longa L.), temulawak (Curcumaxanthorriza Roxb.), teh hijau (Camelia sinensis), dan jambu biji (Psidium guajava). Artikel inimenekankan pada metabolit sekunder tanaman herbal sebagai terapi potensial dalampencegahan COVID-19 yang berkorelasi dengan reseptor ACE2 ataupun komponen varianbaru virus SARS-CoV-2. Kajian ini disusun dengan metode literasi studi pustaka secaraonline. Dalam kajian ini, beberapa tumbuhan seperti jahe merah (Zingiber officinale), kunyit(Curcuma longa L.), temulawak (Curcuma xanthorriza Roxb.), teh hijau (Camelia sinensis),dan jambu biji (Psidium guajava) dikaji untuk melihat efek antioksidan, imunomodulator,antimikroba, dan antivirus yang berpeluang untuk diteliti lebih lanjut.Kata kunci: reseptor ACE2, SARS COV-2, tanaman herbal.
REAKSI PASAR MODAL INDONESIA TERHADAP PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM SERENTAK 2019 DI INDONESIA I Wayan Gde Wahyu P.A; Ni Nengah Lasmini
Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, dan Sosial Humaniora (SINTESA) Vol 2 (2019): PROSIDING SINTESA
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (678.144 KB)

Abstract

ABSTRAKKetidakpastian ekonomi terkait dengan ketidakpastian pada pasar modal. Salah satu ketidakpastian tersebut dapat berasal dari pemilihan umum (pemilu). Pemilu serentak 2019 di Indonesia merupakan pemilu serentak yang pertama kali yang dilakukan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya reaksi pasar di sekitar event pemilu serentak 2019. Penelitian ini menggunakan metode event study dengan jangka waktu pengamatan selama 7 hari, 3 hari sebelum, saat event, dan 3 hari setelah event. Sampel yang digunakan yakni perusahaan dalam indeks LQ45, dengan menggunakan teknik analisis parametrik one sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan tidak ditemukan adanya reaksi pasar di sekitar event pemilu serentak 2019. Pengujian masing-masing hari di sekitar event pemilu serentak 2019 menunjukkan hanya 3 hari sebelum event yang menunjukkan adanya abnormal return yang signifikan.Kata kunci: reaksi pasar, pemilu, event study, LQ45, abnormal return.ABSTRACTEconomic uncertainty related to uncertainty in the capital market. One of these uncertainties can come from general elections. Simultaneous elections 2019 in Indonesia were the first simultaneous elections held in Indonesia. This study aims to determine whether there is a market reaction around the event of simultaneous elections 2019. This study uses the event study method with a period of observation for 7 days, 3 days before, event day, and 3 days after the event. The sample used is the company in the LQ45 index, using the parametric one sample t-test analysis technique. The results showed no market reaction around the simultaneous election 2019. Testing each day around the simultaneous election 2019 showed only 3 days before the event, which showed a significant abnormal return.Keywords: market reaction, election, event study, LQ45, abnormal return
TOKOH DAN PENOKOHAN PEREMPUAN DALAM CERITA RAKYAT BALI Putu Chrisma Dewi; I Gusti Nyoman Putra Kamayana
Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, dan Sosial Humaniora (SINTESA) Vol 4 (2021): PROSIDING SINTESA
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.988 KB)

Abstract

ABSTRAKCerita rakyat merupakan cerita yang diceritakan secara lisan dan merupakan ceritatradisi yang dilahirkan dari sebuah kebudayaan di dalam masyarakat (Harvilahti, 2003:200).Endraswara (2010:3) mengungkapkan bahwa dalam masyarakat tertentu, cerita rakyatdiwariskan dari generasi ke generasi secara lisan. Sama halnya dengan cerita rakyat didaerah lain, cerita rakyat Bali memiliki makna pesan moral yang mendalam yang patutdiajarkan kepada generasi muda. Penelitian ini membahas tentang tokoh dan penokohanperempuan dalam cerita rakyat Bali. Jones (dalam Nurgiyantoro, 2007 : 165) menyatakanbahwa penokohan merupakan gambaran jelas tentang tokoh yang disebutkan dalam ceritatersebut. Dari hasil analisis, dapat disimpulkan terdapat 2 (dua) penampilan tokoh, yakniantagonis dan protagonis.Kata kunci: Tokoh, Penokohan, Cerita Rakyat
PENERAPAN MEDIA GAMBAR DALAM ANALISIS FITUR SEMANTIS MENINGKATKAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS PADA TEMA DESCRIPTION Ni Luh Desy Suari Dewi; Gek Wulan Novi Utami
Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, dan Sosial Humaniora (SINTESA) Vol 2 (2019): PROSIDING SINTESA
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (497.98 KB)

Abstract

ABSTRACTThe mastery of vocabulary will give impact to someone’s language skill. It becomes a very important part because language will always use the vocabulary. In Indonesia, learning English vocabulary has begun at an early age. This process becomes ineffective for the learners because they are only requested to take note and memorize the vocabulary without having opportunity to understand that some words are related to one another. Therefore, this study was designed to determine student learning outcomes in understanding English vocabulary in the theme of description by using semantic features strategy with the help of picture media. The respondents of this research were 12-13 years old students at BSD course in Badung Regency. The data in this study were quantitative data obtained from the score of descriptive text. The result of this study showed the increasing of students’ ability in writing descriptive text after learning English vocabulary in the theme of description by using semantic features strategy with the help of picture mediaKeywords: vocabulary, semantic features, picture media, descriptive textABSTRAKKemampuan berbahasa seseorang salah satunya bergantung pada penguasaan kosakata. Kosakata menjadi bagian yang sangat penting karena semua kegiatan kebahasaan akan selalu menggunakan kosakata di dalamnya. Pembelajaran kosakata Bahasa Inggris di Indonesia sudah dimulai sejak usia dini. Pembelajaran kosakata pada anak-anak menjadi tidak efektif karena siswa hanya diajak untuk mencatat dan menghafal makna kata tersebut tanpa memiliki kesempatan untuk mengetahui bahwa beberapa kata memiliki keterkaitan satu sama lain. Oleh sebab itu, penelitian ini dirancang untuk mengetahui hasil belajar siswa dalam memahami kosakata Bahasa Inggris dalam tema description menggunakan strategi fitur semantis dengan bantuan media gambar. Penelitian ini mengambil responden siswa usia 12-13 tahun pada Bimbel BSD di Kabupaten Badung. Data dalam penelitian ini berupa data kuantitatif yang diperoleh dari teks deskripsi yang dibuat siswa. Hasil dari penelitian ini menujukkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan siswa dalam pada teks deskripsi setelah belajar kosakata Bahasa Inggris dalam tema description menggunakan strategi fitur semantis dengan bantuan media gambar.Kata kunci: Kosakata, fitur-fitur semantis, media gambar, teks deskripsi
IKLAN LAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT: KAJIAN SEMIOTIK I Made Suwitra; Nyoman Suarjana
Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, dan Sosial Humaniora (SINTESA) Vol 1 (2018): PROSIDING SINTESA
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1390.076 KB)

Abstract

ABSTRAKIklan layanan kesehatan masyarakat (ILKM) cenderung bertujuan untuk memberikan informasi, mengingatkan, menambah nilai, mempengaruhi, dan bahkan mengubah sikap masyarakat untuk hidup sehat. Namun tidak banyak iklan layanan kesehatan masyarakat bersifat persuasif sehingga tidak cukup berkontribusi maksimal dalam mengajak masyarakat untuk hidup sehat. Oleh karena itu di dalam penelitian ini, iklan layanan kesehatan masyarakat yang cukup sering ditayangkan di media televisi menarik untuk diteliti karena memiliki karakteristik berbeda. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana gaya bahasa, makna, dan ideologi iklan layanan kesehatan masyarakat (ILKM). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa; Gaya bahasa Iklan Layanan Kesehatan Masyarakat (ILKM), secara diksi atau pilihan kata yang digunakan cenderung bersifat tak resmi, bentuknya umum, singkat dan dapat dipahami oleh masyarakat terpelajar biasa. Dilihat dari sudut nada yang terkandung, narasi teks memiliki gaya bahasa sederhana, biasanya cocok untuk memberi instruksi, perintah, pelajaran, perkuliahan, dan sejenisnya; seperti ujaran yang disampaikan singkat, padat dan jelas, dan bernada himbauan. Dari sisi makna, secara semiotik pemaknaan muncul dari hubungan antara penanda (signifier) dan petanda (signified). Pemaknaan yang muncul dari hubungan tersebut merupakan pemaknaan konotasi. Ideologi yang melatarbelakangi tayangan Iklan Layanan Kesehatan Masyarakat (ILKM), bersumber pada konotasi yang dihasilkan. Penyampaian secara imperatif dan pemakaian simbol, warna, latar temperatur (tanda) seperti termometer misalnya, realisasi makna yang mendominasi adalah makna yang mendekati kewaspadaan dan bahaya bagi kesehatan, seperti warna kuning, putih, dan merah, di samping juga ada warna-warna lain. Hasil penelitian ini menemukan bahwa ILKM berkenaan dengan kebersihan, kesehatan, kewaspadaan, kehati-hatian, kepedulian, kebersamaan, perencanaan, kesejahteraan, dan kebahagiaan.Kata kunci: ILKM, gaya bahasa,makna, ideologiABSTRACTPublic health service advertisements (PHSA) tend to provide information, remind, add value, influence, and even change people's attitudes to healthy living. However, not many public health service advertisements are persuasive, so they do not contribute enough to encourage people to live healthy lives. Therefore, in this research, public health service advertisement which is quite often aired on television media interesting to be examined since it has different characteristic. The purpose of this study was to determine the style of language, meaning, and public health service advertising ideology. The results of this study showed that; The Public Health Service Ads (PHSA) language style, diction or word choice used tends to be informal, general, brief and understandable by ordinary learned societies. Regarding the tone contained, the narrative text had a simple language style, usually suitable to give instructions, commands, lessons, lectures, and the like such as speech delivered briefly, solid and clear, and appealed. From the meaning point of view, semiotic meaning came from the relation between signifier and signified. The meaning that emerged from the relationship was the meaning of connotation. The ideology that lied behind the impressions of Public Health Service Ads (PHSA), sourced from the resulting connotation. The way to express imperatively as well as the use of symbols, colors, backgrounds (sign) such as thermometers; for instance, the realization of meaning that dominated was the meaning of approaching alertness and danger on health, such as yellow, white, and red, in addition there were other colors. This has determined that PHSA concerned with hygiene, health, precautions, caution, caring, togetherness, planning, prosperity, and happiness.Keywords: PHSA, language style, meaning, ideology
BEROLAHRAGA DENGAN METODE FITT DIMASA PENDEMI COVID- 19 UNTUK MENINGKATKAN KEBUGARAN DAN IMUN TUBUH I Made Yoga Parwata; I Gede Arya Sena
Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, dan Sosial Humaniora (SINTESA) Vol 4 (2021): PROSIDING SINTESA
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.473 KB)

Abstract

ABSTRAKBerolahraga sangat bermanfaat bagi tubuh untuk menjaga Kesehatan. Aktifitas olahraga untukkesehatan perlu memperhatikan dan melaksanakan takaran olahraga dengan intensitas sedang,dan bentuk aktifitas olahraga tipe aerobik. Latihan fisik dengan intensitas sedang akanmenyebabkan teraktivasinya sistem imun tubuh. Sedangkan latihan fisik dengan intensitas tinggiakan berdampak menurunkan imunitas tubuh. Tujuan tinjauan Pustaka ini adalah untukmengetahui penerapan metode FITT dalam berolahraga untuk meningkatkan kebugaran dan imuntubuh pada masa pendemi COVID-19. Penelitian ini dilaksanakan dengan cara menelaah berbagaisumber- sumber materi yang berkaitan dengan judul penelitian ini. Materi dan sumber berasal dari:buku, artikel, jurnal, brosur panduan dan tulisan yang terkait dengan peningkatan imunitas tubuh,aktifitas olahraga dan berita yang terkait dengan COVID-19. Untuk mendapatkan manfaatpeningkatan kualitas kebugaran fisik, kesehatan dan peningkatan imunitas tubuh, maka aktivitasolahraga dengan intensitas sedang dengan penerapan metode Latihan FITT. Latihan fisik danolahraga sangat bermanfaat bagi tubuh untuk menjaga kesehatan. Olahraga untuk kesehatanmenggunakan takaran intensitas sedang dan tipe olahraga aerobik. latihan fisik intensitas sedangakan menyebabkan teraktivasinya sistem imun tubuh dan peningkatan kualitas kebugaran. Dalamberolahraga harus menerapkan prinsip – prinsip FITT.Kata Kunci: Olahraga metode FITT, Meningkatkan, Kebugaran dan Imunitas Tubuh
APLIKASI EDUKASI PERANGKAT TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN AUGMENTED REALITY BERBASIS ANDROID Kadek Heri Budi Arsana; I Made Bagus Dwi Mahadita; I Ketut Putu Suniantara; I Gede Suardika
Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, dan Sosial Humaniora (SINTESA) Vol 2 (2019): PROSIDING SINTESA
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (842.519 KB)

Abstract

ABSTRACTAugmented Reality technology is the newest and sophisticated technology that is still veryforeign to Indonesian people. Augmented Reality is a technology that can combine cyberspace withthe real world using media where objects that used is three-dimensional objects. This research usesAugmented Reality technology as the main media or system from the introduction and learning ofInformation Technology Devices. Augmented Reality technology is used in this application so thatthe introduction of the shape of the object of the Information Technology device becomes moreoriginal in real form, and this application will also display information from that object. Thisapplication will run on the Android platform, where this application requires a camera to scanmarkers that have been provided, then the application will scan markers with the system from theVuforia plugin, after successfully scanning, the application will bring up a 3Dimensional object abovethe marker image and look as if the device will be there, and this application also displays the nameand information of the device on the Smartphone screen. Making this application aims to helpstudents learn Information Technology devices in an easy, inexpensive and more effective way, thiscan also reduce the expenditure of funds from students and schools to buy these devices to learn.Keywords: Augmented Reality, Information Technology, Android, 3-Dimensional, SchoolsABSTRAKTeknologi Augmented Reality termasuk teknologi terbaru dan canggih yang masih sangatasing di mata orang indonesia. Augmented Reality merupakan teknologi yang dapat menggabungkandunia maya dengan dunia nyata yang menggunakan media dimana objeknya menggunakan objektiga dimensi. Penelitian ini menggunakan teknologi Augmented Reality sebagai media atau sistemutama dari pengenalan dan pembelajaran dari Perangkat Teknologi Informasi. Teknologi AugmentedReality digunakan pada aplikasi ini agar pengenalan bentuk dari objek perangkat Teknologi Informasitersebut menjadi lebih asli secara bentuk nyata, dan aplikasi ini nantinya juga akan menampilkaninformasi dari objek tersebut. Aplikasi ini akan berjalan pada platform Android, dimana aplikasi inimemerlukan kamera untuk memindai penanda yang sudah di sediakan, kemudian aplikasi akanmemindai penanda dengan sistem dari plugin Vuforia, setelah berhasil memindai, aplikasi akanmemunculkan objek 3 Dimensi diatas gambar penanda dan terlihat nyata seakan-akan perangkatitu ada disana, dan aplikasi ini juga menampilkan nama dan informasi dari perangkat tersebut padalayar Smartphone. Pembuatan aplikasi ini bertujuan untuk membantu siswa mempelajari perangkatTeknologi Informasi dengan cara yang mudah, murah dan lebih efektif, hal ini juga dapat menekanpengeluaran dana dari siswa dan sekolah untuk membeli perangkat tersebut untuk dipelajari.Kata kunci: Augmented Reality, Teknologi Informasi, Android, 3-Dimensi, Sekolah
PENCEGAHAN BROWNING PADA EKSPLAN IN VITRO UNTUK PERBANYAKAN TANAMAN Lilium longiflorum Ni Kadek Dwipayani Lestari; Ni Wayan Deswiniyanti; Ida Ayu Astarini; Luh Made Arpiwi
Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, dan Sosial Humaniora (SINTESA) Vol 1 (2018): PROSIDING SINTESA
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (848.917 KB)

Abstract

ABSTRAKTanaman Lilium longiflorum pada umumnya diperbanyak dengan menggunakan pemisahan umbi, namun terdapat kendala yaitu tanaman yang diperbanyak terbatas, memerlukan lahan dan tergantung kondisi cuaca dengan waktu yang relatif cukup lama. Maka, diperlukan metode baru yaitu salah satunya metode kultur in vitro karena metode ini tidak tergantung pada lahan, cuaca dan dapat memperbanyak tanaman dengan jumlah yang banyak dan cepat ,namun metode ini pun memiliki kelemahan yaitu adanya kontaminasi serta terjadi browning pada eksplan, maka diperlukan suatu metode untuk mengatasinya. Penelitian ini bertujuan mengetahui metode eliminasi browning yang efektif diantara perlakuan perendaman eksplan dalam asam askorbat dan asam sitrat. Pengamatan meliputi waktu rata-rata eksplan mengalami browning, intensitas browning seluruhnya atau sebagian dan persentase eksplan browning hingga 35 hari setelah tanam (HST). Berdasarkan hasil yang diperoleh dari perlakuan perendaman asam sitrat 500 mg/l dan asam askorbat 300 mg/l selama 30 menit dapat menurunkan waktu inisiasi browning hingga 88 % pada eksplan daun muda, 100 % pada eksplan pedicel dan 64 % pada eksplan ovarium. Menurunkan intesitas browning pada eksplan daun muda dan ovarium. Menurunkan persentase browning sebesar 80% pada eksplan daun, 0% pada eksplan pedicel dan 36% pada eksplan ovarium.Kata kunci : browning, eksplan, asam sitrat, asam askorbat, liliumABSTRACTLilium longiflorum plants are generally propagated by using bulbs, but there are some so-called limited-multiplied plants, broad conditions and depending on the conditions for a long time. So, a new method is needed, which is one of the culture methods in vitro because this method does not depend on the land, weather and can multiply plants in large and fast numbers, but this method also has weaknesses, such as mathematics and browning occurs in explants, so some things required. methods to overcome them. This study aims to eliminate the effect of effective skin color between soaking treatment in ascorbic acid and citric acid. Observations include the average time of brown, brown, or part and all explants explants to reach 35 days after planting (HST). The results obtained from soaking citric acid 500 mg / l and ascorbic acid 300 mg / l for 30 minutes can reduce browning initiation time by 88% on young leaf explants, 100% on pedicel explants and 64% on ovarian explants. Reduces browning intensity on young leaf and ovarian explants. Reducing the amount of browning by 80% on leaf explants, 0% on pedicel explants and 36% on ovarian explants.Keywords: browning, explants, citric acid, ascorbic acid, lilium

Page 5 of 35 | Total Record : 350