cover
Contact Name
Erwin Daniel Sitanggang
Contact Email
rwins@umbp.ac.id
Phone
+6281370849125
Journal Mail Official
lofian@umbp.ac.id
Editorial Address
Jl. Letjend. Djamin Ginting No. 285-287, Padang Bulan, Medan Baru, Medan, Sumatera Utara, Indonesia - 20155
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
LOFIAN: Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi
ISSN : 27989836     EISSN : 27989593     DOI : https://doi.org/10.58918/lofian.v2i2
Core Subject : Science,
LOFIAN: Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi, merupakan jurnal ilmiah yang berfokus pada bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) bertaraf nasional yang diterbitkan oleh Program Studi Teknik Informatika Universitas Mandiri Bina Prestasi (UMBP) dengan e-ISSN: 2798-9593 dan p-ISSN: 2798-9836. Diterbitkan secara berkala enam bulan sekali yaitu September dan Maret dengan tujuan untuk menyebarluaskan pemikiran konseptual atau ide-ide berupa temuan, inovasi dan penerapan teknologi ilmiah yang telah dicapai di bidang penelitian.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 2 (2023): Maret" : 6 Documents clear
Prioritas Perbaikan Risiko TI dengan SAW dan Framework COBIT 5 Pada Universitas XZY Anjar Pinem; Bersama Sinuraya
LOFIAN: Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol 2 No 2 (2023): Maret
Publisher : Universitas Mandiri Bina Prestasi (MBP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.819 KB) | DOI: 10.58918/lofian.v2i2.203

Abstract

Pemanfaatan Teknologi Informasi (TI) pada perguruan tinggi memunculkan berbagai persoalan, salah satunya pemahaman terkait risiko TI tersebut. Universitas XYZ saat ini teridentifikasi memanfaatkan TI untuk layanan di lingkungan kampus akan tetapi belum memiliki dokumen risiko TI. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dan melakukan perangkingan risiko serta memberikan rekomendasi perbaikan. Penilaian risiko TI menggunakan kerangka kerja COBIT 5 pada domain APO12 (Manage risk) dan EDM03 (Ensure Risk Optimisation), penilaian tingkat risiko menggunakan FMEA, untuk prioritas risiko dan rekomendasi perbaikan menggunakan SAW. Proses manajemen risiko saat ini masih level 1 dengan nilai kapabilitas 1.36 dan kondisi yang diharapkan pada level 2 dengan nilai kapabilitas 2.32 didapatkan gap sebesar 0.96. Domain EDM03 kondisi saat ini pada level 1 dengan nilai kapabilitas 1,19, sedangkan kondisi yang diharapkan pada level 2 dengan nilai kapabilitas 2.11 didapatkan nilai gap 0.91. Hasil identifikasi tingkat risiko pada sub domain APO12 ada 3 proses tingkat risiko pada skala 6, 1 proses pada skala 7 dan 2 proses pada skala 8. Pada sub domain EDM03, terdapat 2 proses tingkat risiko berada pada skala 9 dan 1 proses pada skala 8. Prioritas risiko dan rekomendasi pada sub domain APO12 yaitu APO12.06 (Respond to Risk) paling prioritas dilakukan perbaikan terhadap proses pengelolaannya, sub domain EDM03 prioritas perbaikan pada EDM03.03 (Monitor Risk Management).
Perancangan Sistem Informasi Data Pembelian dan Penjualan Obat pada Apotek Thamrin Medan Menggunakan Visual Studio.Net Jimmy Nganta Ginting
LOFIAN: Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol 2 No 2 (2023): Maret
Publisher : Universitas Mandiri Bina Prestasi (MBP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (547.151 KB) | DOI: 10.58918/lofian.v2i2.204

Abstract

Perkembangan teknologi informasi dalam kehidupan sehari hari yang sangat diperlukan di segala bidang.Agar masyarakat Indonesia menjadi lebih terverifikasi dengan tuntutan teknologi digital. Dengan meningkatnya kualitas perusahaan / kantor masing-masing dari setiap merek maka daya saing dalam sistem pembangunan ekonomi meningkat. Semakin banyak teknologi digital semakin banyak minat dalam bisnis. sistem informasi pengolahan data penjualan memegang peran yang sangat penting dalam memperoleh informasi yang lebih akurat dan dapat memudahkan kemampuan pengguna/orang dalam melakukan untuk mengumpulkan informasi tentang barang agar tidak terjadi kesalahan dalam transaksi penjualan dan pembelian serta meningkatkan kepuasan pelanggan. Oleh karena itu penulis mempunyai sebuah ide untuk membuat sebuah sistem informasi data pembelian dan penjualan dengan menggunakan visual studio.net guna meningkatkan kualitas penjualan, pembelian dan pelayanan di toko obat.
Menentukan Tingkat Penyebaran Pandemi Covid-19 di Indonesia dengan Menggunakan Algoritma K-Means Sardo Sipayung; Tulus Pramita Sihaloho; Ade Purba; Sakaria Efrata Ginting
LOFIAN: Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol 2 No 2 (2023): Maret
Publisher : Universitas Mandiri Bina Prestasi (MBP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (880.355 KB) | DOI: 10.58918/lofian.v2i2.206

Abstract

Corona virus (COVID-19) merupakan jenis virus baru yang ditemukan pada manusia di propinsi Wuhan, Cina pada bulan Desember 2019. Virus ini dapat menular dari manusia ke manusia melalui tetesan kecil (droplet) dari hidung atau mulut pada saat batuk, bersin, atau berbicara. Oleh karena itu, di masa pandemi ini sangat penting untuk menjaga jarak dengan orang lain dan menghindari wilayah dengan persebaran COVID-19 yang tinggi. Penyebaran kasus COVID-19 yang merata di seluruh provinsi di Indonesia, merupakan penyebaran yang cukup cepat dan berdampak negatif pada seluruh bidang. Luasnya wilayah Indonesia memungkinkan diperlukannya pengelompokkan bagian bagian berdasarkan wilayah di Indonesia.Pengelompokkan ini akan menghasilkan titik – titik pusat penyebaran kasus COVID -19. Salah satu algoritma Clustering adalah K-Means yang mengunakan beberapa kelompok untuk penempatan beberapa data dengan sistem partisi. Data-data tanpa label kelas diterima oleh Algoritma ini. Dikarenakan pandemi global yang terjadi banyak pihak berupaya ikut berperan serta dalam mengatasi. Penelitian ini dilakukan untuk penerapan dalam penyebaran pandemi covid-19 di Indonesia. Dalam penelitian ini mengunakan algoritma K-Means untuk menentukan bagaimana tingkat penyebaran covid-19 di daerah-daerah yang ada di Indonesia.
Analisa Sistem Pakar Penyakit Menular Pada Anak-Anak Dengan Metode Forward Chaining Erwin Daniel Sitanggang
LOFIAN: Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol 2 No 2 (2023): Maret
Publisher : Universitas Mandiri Bina Prestasi (MBP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.742 KB) | DOI: 10.58918/lofian.v2i2.207

Abstract

Dengan semakin berkembangannya teknologi, komputer juga turut dikembangkan agar dapat mengolah data untuk menghasilkan informasi dan berpartisipasi dalam pengambilan keputusan seperti yang dilakukan oleh manusia. Salah satu disiplin ilmu dari kecerdasaan buatan yang dapat ditambahkan kedalam komputer adalah sistem pakar. Salah satu disiplin ilmu dari kecerdasaan buatan yang dapat ditambahkan kedalam komputer adalah sistem pakar. Dimana sistem pakar merupakan sistem yang menggunakan pengetahuan manusia yang dimasukkan kedalam komputer untuk memecahkan masalah-masalah yang biasanya diselesaikan oleh pakar. Sistem pakar yang dianalisa dalam penelitian ini adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus pada anak-anak. Untuk mendapatkan data primer dalam penelitian ini, yang dibutuhkan, melalui wawancara peneliti mendapatkan 6 jenis penyakit yaitu pilek; influenza; gondongan; cacar air; roseola; penyakit mulut, tangan, dan kaki. Beserta gejala-gejalanya sebanyak 22. Dengan subjek penelitian adalah pasien yang ada disalah satu rumah sakit swasta di Lubuk Pakam, Deli Serdang. Hasil dari penelitian ini berupa basis pengetahuan jenis penyakit, basis pengetahuan gejala-gejala penyaki, akuisisi pengetahuan, pohon pelacakan dan rule-rule pada pakar. Dari hasil analisa dari pengolahan data sistem pakar penyakit menular yang disebabkan oleh virus pada anak-anak dapat disimpulkan penggunaan metode forward chaining dianggap tepat dengan permasalahan ini karena diawali dengan gejala-gelaja dan diakhiri dengan jenis penyakitnya. Dan saran bagi peneliti selanjutnya agar dapat menerapkan hasil analisa ini kedalam bentuk aplikasi agar dapat digunakan oleh masyarakat sebagai alat bantu dalam pencebahan sejak dini penyakit yang disebabkan oleh virus pada anak-anak.
Aplikasi Persediaan Barang Logistik (Shared Service) Elisa Debora Situmorang; Marice Hotnauli
LOFIAN: Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol 2 No 2 (2023): Maret
Publisher : Universitas Mandiri Bina Prestasi (MBP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (913.047 KB) | DOI: 10.58918/lofian.v2i2.208

Abstract

Sistem informasi persediaan barang yang sedang berjalan di Witel Medan sudah menggunakan komputer, dimana pengambilan material pasang baru dilakukan oleh teknisi datang langsung ke kantor untuk meminta surat permintaan material yang diperlukan ke petugas gudang, kemudian petugas gudang melakukan printout surat permintaan barang dan menyerahkan ke teknisi. Setelah itu teknisi melakukan pengisian permintaan barang yang di perlukan dan kembali menyerahkan surat ke petugas gudang. Lalu petugas gudang menyesuaikan barang yang di order teknisi dengan permintaan pemasangan pelanggan, kemudian petugas gudang melakukan pengecekan ketersediaan barang, jika tersedia lalu petugas gudang memberi material yang tersedia kepada teknisi. Jika persediaan habis, maka petugas gudang melakukan pemesanan barang ulang ke kepala gudang. Disaat petugas gudang akan membuat laporan harian petugas akan mengecek satu persatu pada kertas. Akibatnya rentan terjadi kehilangan berkas dokumen yang telah disusun sebelumnya, disisi lain data – data yang tersimpan tidak tersimpan pada database,penyajian informasi persediaan barang, permintaan barang belum efisiensi dalam hal waktu, laporan barang masuk dan keluar kurang akurat serta persediaan barang belum dapat disajikan dengan cepat dan tepat.Aplikasi persediaan barang logistik pada Witel Medan dirancang agar teknisi dapat lebih efisien di dalam waktu melakukan pengorderan barang. Teknisi yang tidak dapat melakukan pengecekan stok barang, dengan membangun sistem informasi persediaan barang teknisi dapat melakukan pengecekan stok barang tanpa harus melakukan kunjungan ke kantor. Dengan sistem yang telah dibangun prosedur data barang yang keluar lebih tersimpan dengan baik.
Aplikasi Persediaan Barang Logistik (Shared Service) Elisa Debora Situmorang; Marice Hotnauli
LOFIAN: Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol 2 No 2 (2023): Maret
Publisher : Universitas Mandiri Bina Prestasi (MBP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58918/lofian.v2i2.208

Abstract

Sistem informasi persediaan barang yang sedang berjalan di Witel Medan sudah menggunakan komputer, dimana pengambilan material pasang baru dilakukan oleh teknisi datang langsung ke kantor untuk meminta surat permintaan material yang diperlukan ke petugas gudang, kemudian petugas gudang melakukan printout surat permintaan barang dan menyerahkan ke teknisi. Setelah itu teknisi melakukan pengisian permintaan barang yang di perlukan dan kembali menyerahkan surat ke petugas gudang. Lalu petugas gudang menyesuaikan barang yang di order teknisi dengan permintaan pemasangan pelanggan, kemudian petugas gudang melakukan pengecekan ketersediaan barang, jika tersedia lalu petugas gudang memberi material yang tersedia kepada teknisi. Jika persediaan habis, maka petugas gudang melakukan pemesanan barang ulang ke kepala gudang. Disaat petugas gudang akan membuat laporan harian petugas akan mengecek satu persatu pada kertas. Akibatnya rentan terjadi kehilangan berkas dokumen yang telah disusun sebelumnya, disisi lain data – data yang tersimpan tidak tersimpan pada database,penyajian informasi persediaan barang, permintaan barang belum efisiensi dalam hal waktu, laporan barang masuk dan keluar kurang akurat serta persediaan barang belum dapat disajikan dengan cepat dan tepat.Aplikasi persediaan barang logistik pada Witel Medan dirancang agar teknisi dapat lebih efisien di dalam waktu melakukan pengorderan barang. Teknisi yang tidak dapat melakukan pengecekan stok barang, dengan membangun sistem informasi persediaan barang teknisi dapat melakukan pengecekan stok barang tanpa harus melakukan kunjungan ke kantor. Dengan sistem yang telah dibangun prosedur data barang yang keluar lebih tersimpan dengan baik.

Page 1 of 1 | Total Record : 6