cover
Contact Name
Darah Ifalahma
Contact Email
darah_ifa@udb.ac.id
Phone
+6282223455008
Journal Mail Official
sikesnas@udb.ac.id
Editorial Address
JL. KH. SAMANHUDI NO. 93 SONDAKAN LAWEYAN SURAKARTA
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional
ISSN : -     EISSN : 2964674X     DOI : https://doi.org/10.47701/sikenas.vi
Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional (SIKesNas) adalah prosiding ilmiah di Bidang Kesehatan yang dikelola oleh Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Duta Bangsa surakarta. Prosiding ini digunakan sebagai media bagi para akademisi dan peneliti untuk melakukan diseminasi hasil penelitian dan mempublikasikan karya ilmiahnya serta menjadi sumber referensi bagi pengembangan ilmu dan pengetahuan bidang kesehatan. Prosiding ini terbit satu kali dalam setahun, memuat artikel hasil penelitian, review article/ literature review, ataupun case report, yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya.
Articles 202 Documents
STUDI LITERATUR PELAKSANAAN INFORMED CONSENT ATAS TINDAKAN KEDOKTERAN DI RUMAH SAKIT Liss Dyah Dewi Arini; Darah Ifalahma; Arinda Sumarna
Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional 2021: SIKesNas 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.084 KB) | DOI: 10.47701/sikenas.v0i0.1222

Abstract

Informed Consent adalah persetujuan pasien terhadap tindakan kedokteran yang akan dilakukan terhadap dirinya setelah pasien mendapat penjelasan yang lengkap tentang tindakan kedokteran yang akan dilakukan. Tujuan dari informed consent antara lain adalah melindungi pasien terhadap segala tindakan medis yang dilakukan tanpa sepengetahuan pasien, dan memberikan perlindungan hukum kepada dokter terhadap akibat yang tidak terduga yang bersifat negatif, misalnya terhadap risk of treatment yang tidak mungkin dihindarkan walaupun dokter sudah mengusahakan semaksimal mungkin dan bertindak dengan sangat hati-hati dan teliti. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur. Variabel dalam penelitian ini antara lain Tindakan yang dilakukan oleh dokter terhadap pasien, Kelengkapan Informed Consent di rumah sakit, Kebijakan tentang Informed Consent di rumah sakit, Aspek hukum Informed Consent. Populasi dalam penelitian ini adalah 50 jurnal hasil pencarian di google scholar yang sesuai dengan judul yang saya ambil dengan kata kunci studi literatur, informed consent, rumah sakit. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah jurnal yang berkaitan dengan pelaksanaan informed consent atas tindakan kedokteran di rumah sakit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap tindakan medis harus dilakukan persetujuan, Kelengkapan informed consent belum 100% lengkap, terdapat kebijakan tentang informed consent, dan terdapat aspek hukum tentang informed consent.Kata Kunci : studi literatur, informed consent, rumah sakit.
LITERATUR REVIEW : EVALUASI PENERAPAN SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN DI RUMAH SAKIT MENGGUNAKAN METODE HOT-FIT Vina Istiqomah; Julia Pertiwi; Fahmi Hakam
Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional 2021: SIKesNas 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.951 KB) | DOI: 10.47701/sikenas.v0i0.1223

Abstract

Evaluasi sistem informasi bertujuan menggali dan mencari tahu, tentang sejauh mana suatu kegiatan implementasi sistem informasi, baik dari sudut pandang persepsi pengguna, organisasi, maupun teknologi sistem informasi. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan review tentang penerapan sistem informasi pendaftaran di rumah sakit menggunakan Metode Hot-Fit. Komponen manusia; kekurangan tenaga ahli, petugas kurang memahami dan mengerti, proses penginputan data pasien yang belum sesuai atau belum lengkap, petugas yang lalai dan petugas belum mengikuti pelatihan tentang SIMRS. Komponen organisasi; masih ada beberapa organisasi yang belum sesuai seperti dukungan, pengawasan, pengembangan dari pihak manajemen kurang atau tidak ada, tidak adanya reward, belum adanya evaluasi dan Standar Operasional Prosedur dalam penerapan SIMRS. Komponen teknologi; beberapa belum berjalan secara lancar, kualitas sistem yang masih ditemukan kendala seperti ketersediaan sarana prasana yang belum sesuai, masih terjadinya eror pada sistem, jaringan yang bermasalah, kualitas informasi yang belum sesuai harapan dan kualitas layanan yang belum maksimal.Kata Kunci : Pendaftaran, SIMRS, Hot-Fit Method
FAKTOR-FAKTOR KETERLAMBATAN KLAIM BPJS Linda Widyaningrum; Astri Sri Wariyanti; Herlina Parwati
Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional 2021: SIKesNas 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.085 KB) | DOI: 10.47701/sikenas.v0i0.1224

Abstract

Keterlambatan klaim BPJS pada sarana pelayanan kesehatan berpengaruh pada mutu pelayanan kesehatan. Pada sarana pelayanan kesehatan masih mengalami keterlambatan sehingga harus di tunda dan masih terdapat dokumen klaim BPJS pasien belum diterima dan dikembalikan yang mengakibatkan klaim teapat waktu dan efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan penyebab katerlambatan klaim BPJS. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah literature review dengan framework PICOPendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur. Proses pengumpulan artikel yang digunakan adalah database Google Scholar. Keyword dan Boolean operator dalam penelitian ini adalah “klaim BPJS AND keterlambatan OR tertundanya klaim BPJS.Pengumpulan data meliputi pencarian data yang diperoleh dari data sekunder dan meliputi screaning data/penilaian kualitas dengan menerapkan kriteria inklusi dan eklusi. Pengolahan data meliputi ekstraksi data dan sitesis data.Hasil keterlambatan klaim dapat disimpulkan yaitu man, machine, method, money, materials. Faktor paling dominan dalam keterlabatan klaim BPJS adalah ketidaklengkapan pengisian dokumen klaim BPJS. Keterlambatan pengiriman berkas klaim berdampak kepada penerimaan pembayaran klaim dari BPJS KesehatanKesimpulan yang dapat diambil faktor paling dominan keterlambatan klaim BPJS adalah ketidaklengkapan pengisian dokumen klaim BPJS. Perlu adanya kebijakan tentang standar pengisian dokumen berkas klaim dan kepatuhan dari komponen sumber daya untuk pengisian kelengkapan berkas klaim.Kata Kunci : Studi Literatur, PICO, Keterlambatan, klaim, BPJS
GAMBARAN PERILAKU PEDAGANG PAGI DI PASAR NGIPIK DALAM MEMATUHI PROTOKOL KESEHATAN COVID-19 Hodiri Adi Putra; Nur Makkiyah
Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional 2021: SIKesNas 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.287 KB) | DOI: 10.47701/sikenas.v0i0.1226

Abstract

Covid-19 merupakan salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh jenis corona virus. Untuk pencegahan terhadap covid-19, maka perlu menerapkan protocol kesehatan yaitu dengan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, pakai masker saat keluar rumah, social distancing/physical distancing, menerapkan etika bersin dan batuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran perilaku pedagang pagi di pasar ngipik dalam mematuhi protokol kesehatan covid-19. Metode yang digunakan kualitatif dengan melakukan wawancara mendalam kepada responden sebanyak 8 orang. Keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Berdasarkan hasil penelitian dengan melakukan wawancara mendalam dan observasi kepada responden bahwa perilaku pedagang pagi dipasar ngipik menggunakan masker, menjaga jarak antara pedagang satu dengan yang lain dan ada yang membawa hand sanitizer, namun untuk mencuci tangan dengan air mengalir beberapa pedagang masih belum sesuai dengan standar cuci tangan yang baik dan benar, selain itu sebagian pedagang juga ada yang belum benar pada saat pemakaian masker. Simpulan dari penelitian ini adalah perilaku pedagang pagi dipasar ngipik sudah melakukan dan mematuhi protocol kesehatan covid-19 akan tetapi masih ada sebagian pedagang yang masih belum benar dalam pemakaian masker dan juga mencuci tangan masih belum sesuai standar.Kata kunci : perilaku, pedagang pagi pasar ngipik, protocol kesehatan covid-19
PENGARUH JENIS OBAT TERHADAP KERUTINAN PENDERITA TB PARU MEMINUM OBAT ANTI TUBERKULOSIS Yuniarti Suryatinah; Wulan Sari RGS; Sri Sulasmi
Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional 2021: SIKesNas 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (472.97 KB) | DOI: 10.47701/sikenas.v0i0.1227

Abstract

Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. TB menjadi salah satu dari 10 penyebab kematian tertinggi di seluruh dunia. Berdasarkan data WHO, secara global pada tahun 2019 diperkirakan 10 juta orang menderita TBC. Salah satu kebijakan penanggulangan TB di Indonesia adalah pengadaan obat anti tuberkulosis (OAT). OAT terdiri dari kombinasi dosis tetap (KDT), kombipak dan lepasan. Kepatuhan pasien dalam terapi pengobatan menjadi salah satu faktor pencegahan terjadinya resistensi OAT. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan jenis obat terhadap kerutinan atau kepatuhan penderita TB paru meminum OAT. Penelitian ini merupakan survei skala nasional (Riskesdas 2018) yang dilakukan oleh Badan Litbang Kesehatan Kementerian Kesehatan RI di seluruh wilayah Indonesia dengan desain potong lintang dan metode analisis crosstab. Sampel penulisan artikel memfokuskan pada 852 penderita yang dalam 6 bulan terakhir pernah didiagnosis TB Paru oleh tenaga Kesehatan (dokter/ perawat/ bidan) dan mendapat pengobatan OAT KDT atau OAT kombipak/lepasan. Hasil penelitian menunjukan bahwa lebih banyak penderita TB paru dengan OAT KDT yang rutin meminum obat dibanding dengan penderita TB paru dengan OAT kombipak/lepasan, tetapi tidak terlalu signifikan (p value = 0.892). Tidak ada hubungan antara jenis OAT yang didapatkan dengan tingkat kerutinan minum obat. Kepatuhan pengobatan penderita TB paru untuk rutin mengkonsumsi OAT dapat terjamin dengan adanya keterlibatan PMO (pengawas menelan obat).Kata Kunci : Tuberkulosis, OAT, rutin minum obat
RANCANG BANGUN SISTEM SENSUS HARIAN RAWAT INAP BERBASIS WEB DI RUMAH SAKIT Agung Suryadi; Qolfha Mutmainah
Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional 2021: SIKesNas 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.783 KB) | DOI: 10.47701/sikenas.v0i0.1228

Abstract

Rumah sakit dituntut untuk selalu meningkatkan kinerja dalam melayanai pasien baik pelayanan secara medis maupun non medis. Dengan demikian rumah sakit memerlukan suatu terobosan untuk memenuhi hal tersebut. Salah satunya adalah menerapkan teknologi dalam mengolah dan penyampaian informasi. Sistem informasi di rumah sakit dirancang untuk mendukung kegiatan pelayanan data dan informasi yang lebih efisien, transparan, tertib, mudah, akurat, terpadu dan aman. Data tersebut digunakan sebagai laporan rumah sakit, salah satunya laporan kegiatan rekapitulasi sensus harian rawat inap.Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif, metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Subjek penelitian ini adalah perawat bangsal dan petugas rekam medis pada bagaian pelaporan dan objek penelitian ini adalah pencatatan dan pengolahan data sensus harian rawat inap. Sumber data yang digunakan yaitu data sekunder. Metode pengembangan sistem menggunakan SDLC.Sistem Sensus Harian Rawat Inap Berbasis Web Di Rumah Sakit diperoleh dari proses input data pasien, data diagnosis, data bangsal, data pasien masuk, data pasien pindah, data pasien dipindahkan, data pasien keluar. Kemudian data tersebut diolah untuk menghasilkan laporan berupa laporan pasien, laporan diagnosa, laporan bangsal, laporan pasien masuk, laporan pasien pindah, laporan pasien dipindahkan, laporan pasien keluar, rekapitulasi sensus harian rawat inap, serta perhitungan indikator dengan bahasa pemrograman PHP dengan database SQL.Dengan adanya sistem yang dikembangkan diharapkan penyampaian informasi ataupun laporan yang terkait dengan sensus harian rawat inap akan dapat mempermudah pengolahan data serta memberikan kemudahan dalam penyampaian informasi secara efektif.Kata Kunci : sistem, Rekam Medis, Sensus Harian Rawat Inap
GAMBARAN PERILAKU PERAWATAN DIRI PADA PASIEN GAGAL JANTUNG Saelan; Dzurriyatun Toyyibah; Galih Setia Adi
Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional 2021: SIKesNas 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.266 KB) | DOI: 10.47701/sikenas.v0i0.1229

Abstract

Masalah utama penyakit Gagal jantung adalah beresiko mengalami kekambuhan yang disebabkan karena kurangnya perawatan diri. Sebagian besar kekambuhan gagal jantung terjadi karena pasien tidak memenuhi terapi yang dianjurkan, misalnya tidak melaksanakan terapi pengobatan dengan tepat, melanggar pembatasan diet, tidak mematuhi tindak lanjut medis, melakukan aktivitas fisik yang berlebihan, dan tidak dapat mengenali gejala kekambuhan. Tujuan penelitian ini untuk Mengetahui gambaran perilaku perawatan diri pasien gagal jantung kongestif di Desa Plesungan.Jenis penelitian yang digunakan dengan pendekatan cross sectional dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Penelitian dilakukan di desa Plesungan sejumlah 18 responden.Hasil analisis univariat didapatkan perawatan diri ada 7 yang adekuat dan 11 yang tidak adekuat. Kesimpulan gambaran perilaku perawatan diri pada pasien gagal jantung kongestif di Plesungan, rata rata usia responden 59,33 tahun, laki laki sejumlah 8 (44,4%), perempuan sejumlah 10 (55,6%). Saran bagi peneliti selanjutnya untuk meneliti tentang gambaran perilaku perawatan diri pada penyakit gagal jantung.Kata kunci: Perilaku Perawatan Diri Gagal Jantung
STRES KERJA TENAGA REKAM MEDIS DI ERA PANDEMI COVID-19 Julia Pertiwi; Prita Devy Igiany; Hesty Yuliasari
Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional 2021: SIKesNas 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.005 KB) | DOI: 10.47701/sikenas.v0i0.1231

Abstract

Peran tenaga rekam medis pada masa pandemi adalah membaca, menganalisis serta menggunakan informasi (big data) pada era digital. Dalam mewujudkan perannya, petugas rekam medis wajib menerapkan protokol kesehatan yang menjadi stresor. Tujuan penelitian ini menentukan faktor yang berhubungan dengan gejala stres pada petugas rekam medis di era pandemi Covid-19. Jenis penelitian berupa observasional analitik dengan studi cross sectional dan menggunakan metode accidental sampling. Junlah responden dalam penelitian ini 147 orang. Penelitian dilakukan pada 5 September 2020 pukul 12.00 – 15.00 WIB melalui link Googleform. Analisis data dilakukan dengan SPSS. Gejala psikologi dan fisik menunjukkan skor lebih tinggi pada laki-laki. Gejala psikologi menunjukkan skor lebih tinggi pada perempuan. Berdasarkan tempat kerja, petugas yang bekerja di Puskesmas menunjukkan gejala stres yang lebih tinggi. Jenis kelamin dan tempat kerja berhubungan sdengan gejala fisik. Variabel umur dan lama kerja menunjukkan korelasi yang lemah-berlawanan arah pada gejala perilaku. Untuk variabel gejala psikologis, terbukti berkorelasi dengan lama kerja yang menunjukkan korelasi lemah-berlawanan arah. Selanjutnya, pada variabel gejala fisik berkolerasi dengan umur yang artinya terdapat korelasi lemah-berlawanan arah.Kata Kunci : stres kerja, tenaga rekam medis, covid-19
EFEK ANTI HIPERURESEMIA EKSTRAK ETANOL DAN FRAKSI KULIT BUAH PEPAYA (Carica papaya L) Danang Raharjo; Dwi Bagus Pambudi
Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional 2021: SIKesNas 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.5 KB) | DOI: 10.47701/sikenas.v0i0.1232

Abstract

Hiperuresemia merupakan keadaan kadar asam urat dalam darah melebihi normal (> 7,0 mg/dL). Pada stadium lanjut, hiperuresemia menyebabkan kerusakan sendi dan penyakiy gout/pirai. Pepaya perupakan tanaman buah yang tersebar luar di seluruh Indonesia. Kulit buah pepaya dianggap sebai limbah dan kurang bermanfaat. Kulit pepaya mengandung senyawa metabolit sekunder meliputi alkaloid, fenolik, tanin, saponin, dan flavonoid yang dapat digunakan sebagai antioksidan, hiperglikemik, antimikroba dan obat cacing. Pengobatan asam urat dengan mengunakan kulit buah pepaya sampai sekarang belum diteliti. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas penghambatan xantin oksidase ekstrak etanol dan fraksi kulit buah pepaya secara in vitro. Proses penelitian diawali dengan ekstraksi kulit buah pepaya (Carica papya. L) dengan etanol 96 %, selanjutanya proses farksinasi menggunakan metode partisi cair-cair dengan corong pisah. Pengujian penghambatan aktivitas enzim xantin oksidase secara in vitro menggunakan spektrofotometer UV/VIS.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol, fraksi etenol, fraksi etil asetat dan fraksi heksane menunjukkan aktivitas penghambatan enzim xantin oksidase dengan nilai IC50 masing-masing sebesar 187,558 ± 20,862; 56,755 ± 3,821; 48,543 ± 1,440 dan 110,213 ± 15,577 ppm.Kata Kunci : Carica papaya, Xantin oksidase, Antihiperuresemia
HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN PENGGUNA DENGAN NET BENEFIT PENGGUNA SIMRS Devi Pramita Sari; Riska Rosita; Felia Ayu Dwi Pratiwi
Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional 2021: SIKesNas 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (144.518 KB) | DOI: 10.47701/sikenas.v0i0.1233

Abstract

Kepuasan pengguna SIMRS adalah suatu perasaan pengguna yang disebabkan karena net benefit dan intensitas pengguna SIMRS. SIMRS adalah suatu sistem yang digunakan untuk memperoleh informasi yang akurat, tepat waktu, dan sesuai kebutuhan di rumah sakit. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kepuasan pengguna terhadap net benefit dan intensitas SIMRS. Penelitian ini dilakukan secara deskriptif metode kuantitaif dengan pendekatan cross sectional study. Populasi dan sampel penelitian diambil secara total sampling yaitu seluruh pengguna SIMRS di Rumah Sakit sebanyak 15 responden. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisis data kuantitatif menggunakan uji hubungan chi-square. Hasil penelitian ini dari 15 responden berdasarkan hasil uji Chi-Square signifikansi p anatara variabel bebas yaitu pengetahuan masyarakat dengan variabel terikat kepatuhan penggunaan masker sebesar 0,001 (p<0,05) maka Ho ditolak dan dinyatakan ada hubungan. Kesimpulan ada hubungan antara kepuasan pengguna dengan net benefit pengguna SIMRS . Saran sebaiknya untuk meningkatkan kepuasan pengguna maka perlu ada monitoring dan evaluasi secara periodik sehingga dapat terpantau secara baik net benefit pengguna SIMRS.Kata Kunci : Kepuasan Pengguna, Net Benefit, SIMRS

Page 1 of 21 | Total Record : 202