cover
Contact Name
Lalu Muhamad Jaelani
Contact Email
lmjaelani@gmail.com
Phone
+6231-5953759
Journal Mail Official
drpm@its.ac.id
Editorial Address
DRPM ITS Gedung Pusat Riset Lantai L. Kampus ITS Keputih, Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur, 60111 Indonesia
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Sewagati
ISSN : -     EISSN : 26139960     DOI : https://doi.org/10.12962/j26139960.v7i3.241
Sewagati : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat disingkat dengan nama Sewagati (e-ISSN: 2613-9960) adalah jurnal khusus pengabdian kepada masyarakat (abmas) yang berfungsi sebagai media diseminasi dan sosialisasi aktivitas pengabdian dan pemberdayaan masyarakat. Ruang lingkup jurnal meliputi: penerapan teknologi tepat guna, aktivitas pencapaian SDGs, pemberdayaan masyarakat, penggalian potensi daerah, implementasi kebijakan, proses pelatihan dan topik lain yang bersesuaian.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 324 Documents
Peningkatan Potensi Ekonomi Masyarakat Desa Pliwetan, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban Melalui Pembuatan dan Pemasaran Olahan Nugget Ikan Serta Pemanfaatan Limbah Olahan Ikan Sebagai Alternatif Pupuk Organik Cair Endah Mutiara Marhaeni Putri; R.Y. Perry Burhan; Yulfi Zetra; Muhammad Nadjib Mujahid; Triyanda Gunawan; Zjahra Vianita Nugraheni
Sewagati Vol 6 No 1 (2022)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.061 KB) | DOI: 10.12962/j26139960.v6i1.8

Abstract

Potensi perikanan di Indonesia sangat besar. Pemanfaat total produk disektor perikanan di Indonesia sebagaian besar dikonsumsi dalam bentuk ikan. Untuk meningkatkan nilai ekonomi dari pengolahan ikan, olahan modern seperti Nugget ikan sangat potensial untuk diterapkan. Limbah cair industri pembuatan nugget ikan berpotensi mencemari lingkungan karena mengandung banyak bahan organik. Oleh karena itu, pada pengabdian kali ini, akan dilakukan pemanfaatan limbah ikan menjadi produk bernilai ekonomi yaitu pupuk organik cair. Dengan dilakukan pelatihan dan transfer ilmu dalam proses pembuatan dan pemasaran olahan nugget ikan serta pemanfaatan limbah olahan ikan sebagai alternatif POC. Adapun hasil yang didapatkan adalah Analisis pada nugget ikan tenggiri dan ikan tongkol masuk ke dalam persyaratan mutu SNI 7758:2013. Dan Analisis yang telah dilakukan pada pupuk organik cair memenuhi persyaratan standar kualitas kompos SNI 19-7030 2004. Diharapkan bahwa dari pengabdian ini masyarakat mendapat terobosan baru dalam hal olahan ikan modern dengan proses yang mudah dan sederhana.
Smart Village Desa Klagen Berbasis Aplikasi Digital untuk Pencapaian Layanan Desa Prima Ahmad Muklason; Soedarso; Sutikno; Setiawan; Adi Suryani; Endarko
Sewagati Vol 7 No 2 (2023)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1748.263 KB) | DOI: 10.12962/j26139960.v7i2.9

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah aplikasi berbasis mobile, yaitu berbasis platform android, untuk Desa Klagen, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk. Aplikasi ini dikembangkan dalam kerangka kerja framework smart village, yaitu sebuah upaya tata kelola desa yang transparan, cepat, efektif dan efisien dengan memberdayakan teknologi informasi dan komunikasi. Fitur yang dikembangkan dalam aplikasi meliputi layanan informasi desa, khususnya dalam hal transparansi penggunaan dana desa; layanan pelaporan data kependudukan seperti kelahiran dan kematian; serta layanan pengurusan surat dari desa untuk masyarakat. Dengan aplikasi ini diharapkan dapat meningkatkan layanan kepada masyarakat dengan lebih cepat, efektif dan efisien.
Diversifikasi Produk Olahan Rumput Laut serta Kemasannya di Kawasan Dolly dan Jarak Kota Surabaya Afifah Rosyidah; Ratna Ediati; Irmina Kris Murwani
Sewagati Vol 5 No 3 (2021)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1238.904 KB) | DOI: 10.12962/j26139960.v5i3.12

Abstract

Usaha terus menerus untuk merubah citra kawasan Dolly dan Jarak sebagai ekslokalisasi yang dulunya sangat terkenal dan terbesar se-Asia Tenggara di Kelurahan Putat Jaya,Kecamatan Sawahan,Kota Surabaya, harus benar-benar ditekuni dan ditelateni supaya Sentra UKM serta Pengelolaan Lingkungan dan Kawasan menuju alih citra kawasanWisata Edukasi berbasis industri kreatif; bisa terwujud dengan sempurna dan memuaskan. Pada kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat berbasis Produk kali ini, pengabdi berupaya untukmelakukan diversifikasi produk olahan rumput laut yang praktis, sehat dan higienis. Pemberdayaan terhadap warga juga terus-menerus dilakukan dengan harapan bisa lebih maju dan tak kembali lagi kepada bisnis haram.
Sosialisasi Halal dan Pendampingan Sertifikasi Halal untuk UMKM Kelurahan Simokerto Ita Ulfin; Lienggar Rahadiantino; Harmami; Yatim Lailun Ni’mah; Hendro Juwono
Sewagati Vol 6 No 1 (2022)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.393 KB) | DOI: 10.12962/j26139960.v6i1.14

Abstract

Produksi produk halal menjadi kewajiban yang harus memenuhi syariat Islam, yaitu secara kebersihan, kualitas, dan keamanan proses produksi harus di bawah sistem manajemen mutu halal. Kebersihan menjadi hal penting dalam kajian halal meliputi kebersihan personal, peralatan, tempat produksi, dan proses produksi. Hal ini untuk memastikan produk aman untuk dikonsumsi.Kegiatan pengabdian ini bertujuan memfasilitasi pelaku UMKM dalam proses perbaikan produksi dalam pendampingan sertifikasi halal. Subjek dalam penelitian ini adalah pelaku UMKM yang berlokasi di Kelurahan Simokerto, Kota Surabaya.Metode yang dilakukan, antara lain pendampingan awal, pelaksanaan, pendampingan, serta evaluasi keberlanjutan untuk mendapatkan sertifikasi halal pada UMKM. Berdasarkan kegiatan ini, dapat dihasilkan perbaikan produksi halal dan memfasilitasi pengajuan sertifikasi dan jaminan halal, tidak hanya pada penggunaan bahan baku, hingga menjamin proses produksi dan pemasaran menggunakan metode halal. Selain itu, tim pengabdi juga mendorong pelaku UMKM untuk meningkatkan kesadaran mendorong untuk menjamin kualitas halal pada produk yang telah diproduksi.
Model Kemitraan Pengembangan UKM Batik di Eks Lokalisasi Dolly Eri Naharani Ustazah; Waluyohadi; Bambang Tristiyono; Primaditya; Novianti Ika Sari
Sewagati Vol 6 No 5 (2022)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (595.768 KB) | DOI: 10.12962/j26139960.v6i5.18

Abstract

Level kesiapan masyarakat dalam menerima program pengembangan UKM Batik Dolly menjadi sebuah produk turunan adalah belum siap. Oleh karena itu dibutuhkan tenaga atau keahlian khusus. Sehubungan hal tersebut, kegiatan pengabdian ini bermaksud membantu pengembangan ekonomi lokal khususnya di kawasan Dolly-Jarak melalui upaya pemberdayaan masyarakat berbasis kewirausahaan pengembangan produk batik dan turunannya melalui kemitraan antar pelaku UKM Batik dan partner desainer lain. Pengembangan yang dilakukan berupa pembuatan produk turunan batik yang disesuaikan dengan kompetensi pengabdi dipilih 3 (tiga) yang akan dikembangkan yaitu: baju to wear, baju rumahan, dan sajadah lipat. Skema kerjasama yang digunakan adalah melibatkan pelaku UKM Batik Dolly sebagai pemasok kain batik dan menggandeng partner Radiya Kinan, Zorey, dan Aghili sebagai produsen produk turunan batik. Kegiatan pengabdian yang diawali dengn pelatihan konsep dan desain sajadah lipat secara online. Tahapan dan urutan kerja dalam pengembangan produk dimulai dari tahap desain, pembuatan produk, proses \textit{Quality Control} produk serta Proses Persiapan Pemasaran Produk harus disesuaikan dengan kasus Pandemi. Setiap tahapan dibagi ke dalam tim-tim khusus yang selalu diawasi dan didampingi, agar dihasilkan kualitas produk yang optimal. Upaya pengembangan produk turunan batik diharapkan berkesinambungan dan diminati masyarakat luas, sehingga sistem kemitraan yang dibangun adalah dengan melibatkan produsen lain dalam membuat produk turunan batik.
Pendampingan Pembuatan Pupuk Cair Berbasis Organik dan Aplikasinya Terhadap Tanaman Uji secara Hidroponik Raden Darmawan; Sri Rachmania Juliastuti; Nuniek Hendrianie; Lailatul Qadariyah; Annas Wiguno; Ayu Paramita Firdaus; Imro’atus Nur Mufidah Dimyati Putri; Ina Nurfia; Renita Nurul Fitria; Ridha Agustina Kholifatun Nisa; Achmad Fajrul Akbar
Sewagati Vol 6 No 2 (2022)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2295.139 KB) | DOI: 10.12962/j26139960.v6i2.24

Abstract

Limbah merupakan sisa hasil dari sebuah proses atau usaha yang tidak dapat digunakan kembali serta memberikan efek negative terhadap lingkungan. Dalam keseharian, UMKM Jenang Murni di Ponorogo, menghasilkan limbah air kelapa sebanyak 30–40 liter dan limbah cair tersebut hanya hanya dibuang ke lingkungan. Hal ini, tentu akan menyebabkan permasalahan lingkungan. Di sisi lain, kebutuhan dan harga pupuk yang semakin meningkat dan mahal, dan sebagai upaya untuk mencegah kerusakan tanah akibat penggunaan pupuk anorganik. Tuntutan untuk mengurangi pencemaran lingkungan dan merespon kebutuhan serta mahalnya harga pupuk, melatarbelakangi pengabdian tentang pemanfaatan limbah menjadi lebih bermanfaat dan bernilai ekonomis. Permasalahan tersebut, dapat diatasi dengan mengolah limbah air kelapa menjadi pupuk organik cair. Metode yang digunakan adalah dengan melakukan pendampingan eksperimen pembuatan pupuk cair, dimana limbah air kelapa diolah mejadi pupuk organik yang kemudian diaplikasikan ke tanaman uji secara hidroponik. Kegiatan yang dilakukan bertujuan untuk memberikan pemahaman serta mengedukasi kepada UMKM yang berada di Ponorogo serta Pondok Pesantren Al Ahsan melalui pendampingan langsung dan kegiatan webinar secara khusus sehingga bisa meningkatkan pemahaman dalam produktifitas pupuk limbah organik dari limbah air kelapa yang diharapkan mampu meningkatkan perekonomian.
Kajian Pengelolaan Kawasan Mangrove Pesisir Selatan Kabupaten Bangkalan Berdasarkan UU No 1 Tahun 2014 Daniel Mohammad Rosyid; Sujantoko Sujantoko; Haryo Dwito Armono; Eko Budi Djatmiko; Wisnu Wardhana; Rudi Walujo Prastianto; Yeyes Mulyadi; Nani Kurniati; Maulinna Kusumo Wardhani
Sewagati Vol 5 No 3 (2021)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (762.925 KB) | DOI: 10.12962/j26139960.v5i3.26

Abstract

Implementasi UU No 1 tahun 2014 dan UU No 23 tahun 2014 terlihat dalam pengelolaan kawasan hutan mangrove berada di bawah kewenangan Provinsi Jawa Timur. Namun demikian, masyarakat pesisir selatan Kabupaten Bangkalan dapat memanfaatkan sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku. Penerapan Perpres No 80 tahun 2019 dapat menjadi pendorong terbangunnya kawasan wisata di pesisir Kecamatan Modung melalui pemanfaatan sumberdaya alamnya. Pesisir Selatan Kabupaten Bangkalan berupaya membangun desa pesisir dengan zona-zona wisata. Perencanaan pengelolaan kawasan mangrove di pesisir selatan Kabupaten Bangkalan dalam revisi RTRW tahun 2020 ini diharapkan dapat dilakukan kolaborasi antara pemerintah kabupaten dan pemerintah propinsi sebagai bentuk implementasi UU No 1 tahun 2014 dan UU No 23 tahun 2014 dengan konsep pembangunan yang berkelanjutan dan terintegrasi.
Produksi Batik Motif Kelautan di Kampung Jetis Sidoarjo Sujantoko Sujantoko; Mahmud Mustain; Haryo Dwito Armono; Wahyudi; Murdjito; Sholihin; Muhammad Zikra; Nani Kurniati
Sewagati Vol 5 No 3 (2021)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3098.129 KB) | DOI: 10.12962/j26139960.v5i3.27

Abstract

Motif Batik merupakan hasil dari cipta, rasa dan karsa manusia yang diekspresikannya melalui kegiatan membatik. Setiap motif yang dibuat pada kain Batik memiliki nilai-nilai filosofis yang terkandung di dalamnya. Guna menumbuh-kembangkan motif Batik di Kampung Jetis Sidoarjo sebagai pusat kegiatan Batik tulis di Jawa Timur, perlu dijaga kelestariannya dengan cara menumbuhkan minat dan gairah pada generasi muda. Salah satu upaya adalah melalui pengenalan variasi Batik motif kelautan, mulai proses desain dan produksi Batik tersebut. Harapannya agar pengrajin dan masyarakat tetap menjadikan Batik sebagai produk unggulan dan warisan budaya Nusantara.
Pemanfaatan Limbah Kulit Kerang dan Limbah Sisa Pengolahan Ikan di Kecamatan Bulak Kota Surabaya Nova Maulidina Ashuri; Awik Puji Dyah Nurhayati; IDAA Warmadewanthi; Dian Saptarini; Ary Bachtiar Krishna Putra; Arseto Yekti Bagastyo; Welly Herumurti; Annisya Fitri Rachmada
Sewagati Vol 5 No 3 (2021)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (438.207 KB) | DOI: 10.12962/j26139960.v5i3.28

Abstract

Kecamatan Bulak merupakan perkampungan nelayan di Surabaya yang padat penduduk dengan kondisi sanitasinya kurang begitu baik. Sejak tahun 2017, ITS bekerjasama dengan National Taiwan University of Science and Technology (NTUST) membantu penyediaan sanitasi. Permasalahan yang terjadi di Bulak saat ini adalah penumpukan kulit kerang dan limbah pengasapan ikan yang belum dikelola. Kerang memiliki kandungan fosfat dan mineral yang bermanfaat untuk nutrisi, demikian juga pada limbah pengasapan ikan, sehingga dari limbah tersebut masih dapat dimanfaatkan menjadi produk pakan/pellet ikan yang memiliki kandungan nutrisi tinggi dan bernilai ekonomi. Pada tahun 2018 nelayan telah memiliki peralatan mesin pencacah kerang tetapi mesin tersebut sudah lama rusak dan tidak dipergunakan sehingga kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah memperbaiki mesin pembuat pellet dan melakukan pelatihan cara pembuatan pellet skala rumah tangga. Tahapan pertama dilakukan perbaikan mata potong mesin dan saringan, selanjutnya dilakukan dilakukan uji coba untuk pembuatan pelet ikan. Pelet yang telah dibuat dilakukan uji ukuran tepung ikan, karakteristik fisik, organoletptik, daya apung dan proksimat. Hasil uji proksimat pada tepung ikan didapatkan kadar air 5,72; abu 33,15; lemak 18,11; protein 33,26 dan karbohidrat 9,76%, sedangkan pada pellet menujukkan hasil uji fisik berwarna coklat dengan tekstur agak kasar dan beraroma. Hasil uji proksimat pada pellet menunjukkan kadar air 8,78; abu 23,48; lemak 11,02; protein 27,26 dan karbohidrat 29.46%. Warna pelet coklat muda, tekstur agak kasar, aroma khas dedak dan daya apung selama 50 detik. Hasil pelatihan pada masyarakat juga mendapatkan respon yang bagus bahkan bersemangat untuk membuat home industry produk pellet
Penanaman Karakter Peduli Lingkungan Melalui Program Edukasi Konservasi Keanekaragaman Hayati Sejak Usia Dini Nova Maulidina Ashuri; Noor Nailis Sa’adah; Edwin Setiawan; Dini Ermavitalini; Triono Bagus Saputro; Awik Puji Dyah Nurhayati
Sewagati Vol 5 No 3 (2021)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1021.146 KB) | DOI: 10.12962/j26139960.v5i3.29

Abstract

Program Pendidikan Konservasi Keanekaragaman Hayati sejak Usia Dini bertujuan untuk membangun karakter peduli lingkungan, menambah pengetahuan, minat, kepedulian dan kepedulian dalam melestarikan, melindungi dan memanfaatkan keanekaragaman hayati di sekitar lingkungannya yang dimulai sejak usia dini. Program pendidikan dilaksanakan dengan penyuluhan, simulasi iptek, dan advokasi (pendampingan). Program tersebut telah dilaksanakan di Taman Kanak-kanak Siti Masithoh dan di tempat pendidikan Al Qur’an yaitu Al Abror melalui pembuatan "Kebun Kehati" serta pelaksanaan seminar parenting dengan tema "Membangun Karakter Peduli Anak. Lingkungan Melalui Program Pelestarian Keanekaragaman Hayati Sejak Dini di Desa Boro, Kedungwaru, Tulungagung, Jawa Timur "yang dihadiri oleh siswa dan orang tua / wali siswa, perwakilan guru dari Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar di desa serta para pengawas dan Kepala Sekolah Dinas Pendidikan Pendidikan pelestarian keanekaragaman hayati ini juga dapat menambah pengetahuan dan inovasi generasi penerus untuk dapat memanfaatkan, mengelola, melindungi dan melestarikan sumber daya alam sekitar.Kegiatan ini juga dilakukan dalam rangka meningkatkan kesadaran setiap individu terhadap kondisi lingkungannya.Selain itu, keberhasilan program ini juga membutuhkan kendali dari masyarakat dan partisipasi negara.

Page 1 of 33 | Total Record : 324