cover
Contact Name
Ismaya
Contact Email
ismaya.aya1@gmail.com
Phone
+6285255729889
Journal Mail Official
ismaya@unimen.ac.id
Editorial Address
Jalan Jenderal Sudirman Nomor 17 Kelurahan Galonta Kecamatan Enrekang Kabupaten Enrekang
Location
Kab. enrekang,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Maktabatun: Jurnal Perpustakaan dan Informasi
ISSN : 27972275     EISSN : 27972275     DOI : -
Maktabatun: Jurnal Perpustakaan dan Informasi, adalah jurnal ilmiah Open Access yang diterbitkan oleh Program Studi Perpustakaan dan Sains Informasi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Muhammadiyah Enrekang bekerja sama dengan Asosiasi Dosen Ilmu Perpustakaan (ASDIP_PTKI) dan Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) Kabupaten Enrekang. Jurnal ini mencakup semua masalah dalam kepustakawanan, teknologi, studi informasi, dan komunikasi. Cakupan pembahasan dalam kepustakawanan dapat dilihat dari berbagai perspektif disiplin ilmu
Articles 65 Documents
Aktualisasi Nilai-nilai Keislaman dalam Etika Profesi Pustakawan La Ode Rusadi
Maktabatun: Jurnal Perpustakaan dan Informasi Vol 1 No 1 (2021): Maktabatun: Jurnal Perpustakaan dan Informasi
Publisher : Prodi Perpustakaan dan Sains Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (794.167 KB)

Abstract

Sekilas sangat jelas persinggungannya dalam aktualisasi nilai keislaman dan etika pustakawan dari sudut pandang nilai etika atau nilai moral baik dan buruk dalam sistem tata nilai. Sebagaimana konsep etika sering dipahami sebagai sopan santun, tata susila, tata krama, dan budi pekerti. Sehingga penerapan konsep nilai dan etika dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab pustakawan akan terwujud nyata sesuai nilai etika profesi dan nilai keislaman. Dengan memahami kode etik, maka pustakawan akan bekerja sepenuh hati dan penuh dedikasi tanpa pamrih. Pustakawan yang memahami konsep nilai keislaman adalah pustakawan yang bekerja ulet dan tekun, jujur dan disiplin penuh integritas dan semangat tinggi demi untuk mengabdikan diri pada profesi dan memberi kebaikan pada masyarakat. Begitupun sesama kolega mampu merawat kekerabatan dan silaturahmi dan hubungan Tuhan dan manusia lebih-lebih dekat dan terjaga. Inilah kunci dari ajaran agama dan pedoman kode etik pustakawan, tidak hanya menjadi konsep teoritis tetapi mampu terimplementasi dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya sebagai pustakawan professional dan manusia paripurna
Pemanfaatan Internet sebagai Sumber Belajar dan Informasi Danial Rahman
Maktabatun: Jurnal Perpustakaan dan Informasi Vol 1 No 1 (2021): Maktabatun: Jurnal Perpustakaan dan Informasi
Publisher : Prodi Perpustakaan dan Sains Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1048.548 KB)

Abstract

Kehadiran internet dalam dunia pendidikan mempunyai dampak yang luas. Internet telah mengubah cara pendidikan tradisional menuju arah yang lebih modern. Keterbatasan jarak, sumber belajar, dan sumber informasi dapat teratasi dengan hadirnya internet sehingga peserta didik dituntut untuk memiliki keaktifandalam memahami sesuatu. Pemanfaatan jaringan internet sebagai sumber dan sumber informasi dalam pembelajaran, dapat diimplementasikan melaluibrowsing, resourcing, searching, consultingdan communicating. Pemanfaatan internet dengan mendayagunakanweb dalam pembelajaran dapat dilakukan melalui web course, web centric course, danweb enhanced course.Penggunaan internet harus dilakukan dengan penuh kesadaran agar kehadiran internet dapat betul-betul menunjang kegiatan pembelajaran. Penyalahgunaan internet dapat berdampak negatif terhadap pembelajaran karena ketidakakuratandata atau informasi yang disajikan. Oleh karena itu, pengguna internet harus selektif dalam memilih sumber belajar dan informasi yang disajikan oleh internet.
Tren Baru Homeschooling Islam di Indonesia Era Pandemi Rantikasari Rantikasari
Maktabatun: Jurnal Perpustakaan dan Informasi Vol 1 No 1 (2021): Maktabatun: Jurnal Perpustakaan dan Informasi
Publisher : Prodi Perpustakaan dan Sains Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (892.696 KB)

Abstract

yang menjadipilihanbanyakorantua, tetapi juga adasistem Pendidikan non formal dan informal. Homeschooling yang lebihdikenalsebagaisekolahrumahatausekolahberbasiskeluargamulaimenjadi trend barudalamkancah Pendidikan. Model Pendidikan alternatif yang memiliki basis keluargamulaibanyakdiminati dan sangatmenarikuntukdiamati. Hadirnyabeberapa homeschooling pada beberapatahunterakhir yang mengindentifikasidirinyasebagai Islamic homeschooling atau homeschooling yang menerapkankonsepdari Pendidikan Islam. Nilai, kurikulum dan materipembelajarannyamenerapkankonsep Pendidikan Islam. Hal lain yang menjadimenarikbukanhanyaterletak pada ideologidari homeschooling tersebutakantetapicikalbakalislamisasi homeschooling. Dimana berawaldarimantanaktivismuslimuniversitas. Hal inikarena Gerakan aktivismuslimuniversitasberperandalamislamisasi Lembaga Pendidikan di Indonesia, sehinggamenjadimenarikuntukdicatat. Makaartikeliniditulisyakniuntukmenjelaskansatu model Pendidikan yang didirikan oleh aktivismuslimuniversitas ,yakni homeschooling group khoiru ummah yang bertepat di Bogor. Hasil dariapa yang dilakukanpenelitian pada tulisan inimenunjukkanbahwaadabeberapahal yang menjadifaktor dan alasanterkaitdibentuknya homeschooling group khoiru ummah Bogor, diantaranya: (1) alasan ideologi, (2) alasan ketahanan keluarga, (3) alasan akademis, dan (4)alasan sosialisasi
Konsep Qaulan dalam Alqur’an (Kajian tentang Komunikasi Qurani) Ismaya Ismaya; Elihami Elihami; Musdalifah Musdalifah; Ushwa Dwi Masrurah Arifin Bando
Maktabatun: Jurnal Perpustakaan dan Informasi Vol 1 No 1 (2021): Maktabatun: Jurnal Perpustakaan dan Informasi
Publisher : Prodi Perpustakaan dan Sains Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1252.88 KB)

Abstract

Islam memandang penting setiap ujaran manusia. Maka, tidak boleh ada orang berujar atau bertutur yang menyimpang dari kebenaran dan menimbulkan kegaduhan serta perpecahan.Karenanya, Rasulullah SAW pun bersabda: "Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaknya ia berkata yang baik, atau (jika tidak bisa), maka hendaknya ia diam." (HR. Bukhari & Muslim).Rasul hanya memberi dua pilihan: berkata yang baik atau diam. Artinya, jangan sampai ujaran dan perkataan kita tidak baik. Senada dengan itu, dalam pepatah Arab disebutkan bahwa: "Keselamatan seseorang terletak pada menjaga lisannya."Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library reesearch). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana konsep qaulan dalam al-Quran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1. Qaulan Kariman bermakna ucapan yang pemuliaan, penghormatan, pengagungan, penghargaan, dan lemah lembut; 2. Qaulan Maysuran bermakna ucapan yang mudah difahami, lunak, indah, halus, bagus, dan optimis; 3. Qaulan Balighan bermakna ucapan yang bersifat benar, komunikatif, menyentuh hati, dan mengesankan.; 4. Qaulan Layyinan bermakna ucapan yang lemah lembut, menyentuh hati, dan baik; 5. Qaulan sadidan bermakna ucapan yang bersifat lemah lembut, jelas, jujur, tepat, baik, dan adil; 6. Qaulan Ma’rufan bermakna ucapan yang bersifat sopan, halus, baik, indah, benar, penghargaan, menyenangkan, baku, dan logis.Hari ini kita saksikan kegaduhan luar biasa karena ada orang yang tidak bisa menjaga lisannya, dan tidak mau diam. Dalam konteks hari ini, lisan bisa pula dimaknai tulisan. Orang menulis di medsos hakekatnya adalah sedang berujar. Maka, bagi kaum muslimin seyogyanya berkatalah yang baik atau diam.
Manajemen Seleksi Bahan Pustaka di Perpustakaan di SMA Negeri 2 Enrekang Ismaya Ismaya; Madinatul Munawwarah Ridwan; Syahdan Syahdan
Maktabatun: Jurnal Perpustakaan dan Informasi Vol 1 No 1 (2021): Maktabatun: Jurnal Perpustakaan dan Informasi
Publisher : Prodi Perpustakaan dan Sains Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (942.628 KB)

Abstract

Kegiatan seleksi bahan pustakamerupakan salah satu kegiatan perpustakaan untuk menunjang perpustakaan agar dapat memberikan informasi yang lebih baik kepada pemustaka. Kegiatan pengembangan koleksi merupakan kegiatan penting penunjang keberhasilan sebuah perpustakaan. Dalam penelitian ini akan terfokus pada seleksi dalam pengembangan koleksi itu sendiri, menambah koleksi perpustakaan yang baik dan seimbang, sehingga mampu melayani kebutuhan pengguna yang berubah dan tuntutan pengguna masa kini serta masa mendatang. Tujuan pengembangan koleksi perpustakaan perlu dirumuskan dan disesuaikan dengan kondisi serta kebutuhan pengguna agar perpustakaan dapat secara berencana mengembangkan koleksinya. Pemilihan buku artinya memilih buku untuk perpustakaan, pemilihan atau seleksi juga dapat dikatakan sebagai proses menolak bahan pustaka tertentu untuk perpustakaan. Istilah pemilihan atau seleksi “buku” dan pengembangan koleksi kadang-kadang digunakan sebagai suatu istilah yang sama. Hal ini disebabkan pemilihan buku merupakan bagian utama dari pengembangan koleksi. Pemilihan atau seleksi buku merupakan pekerjaan professional pustakawan yang penuh tantangan, dengan mempelajari para pemustaka maupun yang bukan pemustaka untuk dapat mengetahui informasi apa saja yang dibutuhkan. Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah 1. Apa yang dimaksud seleksi atau pemilihan bahan pustaka di perpustakaan sekolah? 2. Bagaimana proses seleksi atau pemilihan bahan pustaka di perpustakaan sekolah?. Seleksi bahan pustaka disini hanya akan terfokus pada perpustakaan sekolah yang mana pemustakanya merupakan siswa-siswi sekolah dan guru, dengan tujuan 1.Mengetahui proses seleksi atau pemilihan bahan pustaka di perpustakaan sekolah 2.Mendeskripsikan proses seleksi atau pemilihan bahan pustaka 3.Menganalisis proses seleksi atau pemilihan bahan pustaka.Kajian teori dalam penelitian ini yaitu seksi bahan pustaka, kebijakan seleksi, seleksi pada perpustakaan sekolah, kriteria bahan pustaka, alat bantu seleksi, prinsip seleksi, proses seleksi, dan prosedur seleksi. Sehingga dari makalah ini dapat menghasilakan ilmu pengetahuan, pemahaman dan mampu
Perpustakaan Konvensional, Hibrida, Perpustakaan Digital dan Bookless Library Madinatul Munawwarah Ridwan; Ismaya Ismaya; Syahdan Syahdan; Andi Muhammad Aminullah; Nurlaeli Jamaluddin
Maktabatun: Jurnal Perpustakaan dan Informasi Vol 1 No 1 (2021): Maktabatun: Jurnal Perpustakaan dan Informasi
Publisher : Prodi Perpustakaan dan Sains Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (864.749 KB)

Abstract

Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan informasi pada era digital ini membawa dampak yang sangat berpengaruh pada perpustakaan, pustakawan dan pemustaka. Tidak dapat dipungkiri terjadi perubahan karakter pencarian informasi pada pemustaka di setiap perpustakaan, baik perpustakaan sekolah maupun perguruan tinggi. Dengan berkembangnya teknologi perpustakaan juga mengalami banyak perubahan salah satunya adalah dengan hadirnya perpustakaan berbagai jenis dari hibrida, digital sampai bookless.Perpustakaan konvensional merupakan perpustakaan yang hanya memiliki koleksi cetak dan melakukan pekerjaan dengan manual. Perpustakaan hibrida merupakan gabungan perpustakaan konvensional dan perpustakaan digital, dimana informasi yang dikemas dalam media elektronik maupun cetak digunakan secara bersamaan. Perpustakaan digital merupakan perpustakaan yang menyediakan sumber-sumber digital. Sedangkan perpustakaan bookless merupakan perpustakaan yang memiliki koleksi dalam bentuk digital tanpa koleksi tercetak. Perkembangan perpustakaan tidak terlepas dari pro dan kontra tapi kembali lagi mengingat tentang sejauh mana manfaat yang dapat diambil dari perkembangan tersebut. jenis-jenis perpustakaan yang telah dibahas dalam makalah ini merupakan dampak dari perkembangan teknologi, dan perpustakaan membutuhkan inovasi untuk dapat terus bertahan dengan menggunakan perkembangan teknologi yang ada, maka dari itu perpustakaan hibrida, digital dan bookless menjadi alternatif yang dapat digunakan untuk tetap mempertahankan eksistensi keberadaan perpustakaan.
Manajemen Pengembangan Koleksi di SMA Negeri Tellu Limpoe Kabupaten SIDRAP Syahdan Syahdan; Madinatul Munawwarah Ridwan; Ismaya Ismaya; Andi Muhammad Aminullah; Elihami Elihami
Maktabatun: Jurnal Perpustakaan dan Informasi Vol 1 No 2 (2021): Maktabatun: Jurnal Perpustakaan dan Informasi
Publisher : Prodi Perpustakaan dan Sains Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (459.312 KB)

Abstract

Sekilas sangat jelas persinggungannya dalam aktualisasi nilai keislaman dan etika pustakawan dari sudut pandang nilai etika atau nilai moral baik dan buruk dalam sistem tata nilai. Sebagaimana konsep etika sering dipahami sebagai sopan santun, tata susila, tata krama, dan budi pekerti. Sehingga penerapan konsep nilai dan etika dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab pustakawan akan terwujud nyata sesuai nilai etika profesi dan nilai keislaman. Dengan memahami kode etik, maka pustakawan akan bekerja sepenuh hati dan penuh dedikasi tanpa pamrih. Pustakawan yang memahami konsep nilai keislaman adalah pustakawan yang bekerja ulet dan tekun, jujur dan disiplin penuh integritas dan semangat tinggi demi untuk mengabdikan diri pada profesi dan memberi kebaikan pada masyarakat. Begitupun sesama kolega mampu merawat kekerabatan dan silaturahmi dan hubungan Tuhan dan manusia lebih- lebih dekat dan terjaga. Inilah kunci dari ajaran agama dan pedoman kode etik pustakawan, tidak hanya menjadi konsep teoritis tetapi mampu terimplementasi dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya sebagai pustakawan professional dan manusia paripurna
Peranan Perpustakaan Perahu Pustaka Pattingalloang dalam Meningkatkan Minat Baca Masyarakat di kabupaten Polewali Mandar Syahdan Syahdan; Madinatul Munawwarah Ridwan; Ismaya Ismaya; Andi Muhammad Aminullah; Elihami Elihami
Maktabatun: Jurnal Perpustakaan dan Informasi Vol 1 No 2 (2021): Maktabatun: Jurnal Perpustakaan dan Informasi
Publisher : Prodi Perpustakaan dan Sains Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (661.313 KB)

Abstract

Perpustakaan merupakan suatu organisasi yang memberikan jasa penyedia informasi bagi semua orang yang membutuhkan dalam hal ini pemustaka Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Sumber data dalam penelitian ini yaitu sumber data primer yang terdiri kepala Perpustakaan Perahu Pustaka Pattingalloang, pengelola, pengguna Perpustakaan Perahu Pustaka Pattingalloangdan pemerintah daerah Kabupaten Polewali Mandar dan sumber data sekunder yang diperoleh dari berupa laporan keuangan publikasi perusahaan, laporan pemerintah, artikel, buku-buku sebagai teori, majalah, dan lain sebagainya. Instrumen penelitian ini menggunakan panduan pedoman wawancara, dan dokumentasi. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik pengolahan dan analisis data melalui beberapa tahap yaitu, pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Peranan Perpustakaan Perahu Pustaka Pattingalloang dalam Meningkatkan Minat Baca Masyarakat di kabupaten Polewali Mandar yaitu 1. Gambaran Minat Baca Masyarakat di Kabupaten Polewali Mandar Minat baca masyarakat pulau/pesisir di Kabupaten Polewali Mandar, tergolong tinggi dan sebagian pula masyarakat pulau/pesisir minat bacanya masih rendah, namun selama ini rendahnya minat baca masyarakat disebabkan karena akses buku bacaan ke masyarakat pulau/pesisir masih kurang.2 Peranan Perpustakaan Perahu Pustaka Pattingalloang dalam Meningkatkan Minat Baca Masyarakat di Kabupaten Polewali Mandar: a) Perpustakaan Perahu Pustaka Pattingalloang mempunyai peranansebagai penyedia layanan perpustakaan kepada masyarakat pulau/pesisir dengan cara mengelola buku bacaan dan menyediakan informasi atau bahan bacaankemudianmembantu mencari buku bacaan yang diinginkan oleh masyarakat pulau/pesisir serta memberikan pelayanan dengan baik; b) Perpustakaan Perahu Pustaka Pattingalloang sebagai penyedia sarana dan prasarana ditinjau dari segi fasilitas seperti koleksi buku sudah mencukupi sudah ada ribuan buku dan juga fasilitas penunjang seperti buku, box untuk menyimpan buku bacaan serta terpal yang digunakan untuk menggelar buku di pinggir pantai; c) Perpustakaan Perahu Pustaka Pattingalloang sebagai media sosialisasi minat baca masyarakat pulau/pesisir di Kabupaten Polewali Mandar yakni dengan cara mengadakan kegiatan literasi kreatif, seperti gelar buku ketika tiba disuatu pulau/pesisir, kemudian mengadakan diskusi, lomba mewarnai, pemutaran film, dan mempromosikan buku-buku yang ada di perpustakaan melalui media sosial seperti facebook dan istagram; d) Perpustakaan Perahu Pustaka Pattingalloang mempunyai peranan dalam hal menambah koleksi buku perpustakaan dapat dilakukan dengan cara mempromosikan kegiatan melalui media sosial seperti facebook, twiiter, istagram danyoutube dan media sosial inilah yang amat berperan untuk memperoleh sumbangan buku-buku disamping itu cara lain yang dilakukan pengelola yakni mengadakan seminar tentang membaca dan dari situlah juga mendapat banyak bantuan berupa buku bacaan.
Peranan Perpustakaan dalam Mendukung Proses Pembelajaran Siswa Madrasah Aliyah Ma’had Manailil Ulum Pondok Pesantren Guppi Samata Syahdan Syahdan; Madinatul Munawwarah Ridwan; Ismaya Ismaya; Andi Muhammad Aminullah; Elihami Elihami
Maktabatun: Jurnal Perpustakaan dan Informasi Vol 1 No 2 (2021): Maktabatun: Jurnal Perpustakaan dan Informasi
Publisher : Prodi Perpustakaan dan Sains Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (554.094 KB)

Abstract

Artikel ini membahas tentang Peranan Perpustakaan dalam Mendukung Proses Pembelajaran Siswa Madrasah Aliyah Ma’had Manailil Ulum Pondok Pesantren Guppi Samata. Pokok masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana Peranan Perpustakaan dalam Mendukung Proses Pembelajaran Siswa Madrasah Aliyah Ma’had Manailil Ulum Pondok Pesantren Guppi Samata dan faktor yang menjadi penghambat perpustakaan dalam mendukung proses pembelajaran. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui bagaimana Peranan Perpustakaan dalam Mendukung Proses Pembelajaran dan faktor yang menjadi penghambat perpustakaan dalam mendukung proses pembelajaran siswa Madrasah Aliyah Ma’had Manailil Ulum Pondok Pesantren Guppi Samata. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian deskriptif. Dengan menggunakan metode pendekatan kualitatif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri dengan alat bantu berupa pedoman wawancara, kamera handphone dan tape recorder. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data deskriptif kualitatif yaitu reduksi data, penyajian data dan verifkasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perpustakaan sangatlah berperan penting dalam mendukung proses pembelajaran siswa Madrasah Aliyah Ma’had Manailil Ulum Pondok Pesantren Guppi Samata karena siswa sudah memanfaatkaan perpustakaan dalam proses pembelajaran dan perpustakaan menyediakan koleksi yang dapat memenuhi kebutuhan informasi bagi pengguna dengan menyesuaikan kurikulum di sekolah sehingga dapat menunjang proses pembelajaran, hanya saja dari segi (SDM) pengelola perpustakaan yang tidak berlatar belakang ilmu perpustakaan sehingga belum memiliki mutu dan kualitas sebagai tenaga profesional apalagi dia juga merangkap sebagai tenaga pengajar sehingga pelayanan di perpustakaan tidak terlalu efektif selain itu kurangnya jumlah eksemplar buku dari sebagian mata pelajaran.
Peran “Rumah Baca Kolong” dalam Meningkatkan Minat Baca Masyarakat Dusun Maccini Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto Nasrullah Nasrullah; Tawakkal Tawakkal
Maktabatun: Jurnal Perpustakaan dan Informasi Vol 1 No 2 (2021): Maktabatun: Jurnal Perpustakaan dan Informasi
Publisher : Prodi Perpustakaan dan Sains Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.865 KB)

Abstract

Keberadaan suatu komunitas ataupun kelompok rumah baca dapat mempengaruhi tingkat minat baca masyarakat sekitarnya, hal inilah yang dilakukan oleh sekelompok pendiri Rumah Baca Kolong di Dusun Maccini kecamatan Bangkala yang menjadi wadah atau ruang bagi masyarakat dalam mengembangkan kreativitas dan minat baca masyarakat sekitarnya terutama bagi anak-anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peran “Rumah Baca Kolong” Dalam Meningkatkan Minat Baca Masyarakat Dusun Maccini Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dalam pengumpulan data penelitian dilakukan secara observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk meningkatkan minat baca masyarakat “Ruang Baca Kolong” memiliki beberapa kegiatan diantaranya kelas ceria, lapak buku keliling desa, pengajian rutin hingga pelatihan penulisan.