cover
Contact Name
Yanuarti Petrika
Contact Email
polkesppnj@gmail.com
Phone
+6285282627240
Journal Mail Official
polkesppnj@gmail.com
Editorial Address
Jl. 28 Oktober, Siantan Hulu, Pontianak Utara Kalimantan Barat
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
Pontianak Nutrition Journal (PNJ)
ISSN : 26221691     EISSN : 26221705     DOI : https://doi.org/10.30602/pnj.v6i1
Core Subject : Health, Education,
This journal has been published by Department of Nutrition, Poltekkes Kemenkes Pontianak. All articles with subject of Nutrition from national and international researchers are welcome to be submitted to this journal. All published articles were peer-reviewed by reputable reviewers. All published articles were published in Pontianak Nutrition Journal include results of original scientific research and case studies in the field of : clinical nutrition and dietetics community nutrition Maternal and Child Nutrition Food Service Management Food Science and Technology sports nutrition molecular nutrition nutritional biochemistry functional food
Articles 91 Documents
FORMULASI MUFFIN SUBSTITUSI TEPUNG PISANG KEPOK (Musa Paradisiaca Linn) DAN SUSU KEDELAI (Glycine Max) SEBAGAI ALTERNATIF PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN ANAK SEKOLAH (PMT – AS) Dwi Monika; Jonni Syah R. Purba
Pontianak Nutrition Journal (PNJ) Vol 1, No 2 (2018): September 2018
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.641 KB) | DOI: 10.30602/pnj.v1i2.286

Abstract

Muffin as the kind of cake which was made in personal size, solid texture, clumped inside, and looks like a cupcake shape. In generally, muffin which was made by flour. However for utilizing the local food then can be replaced with  banana flours. Soy milk was added in muffin making process. It aimed for increasing of nutritional value and as supplementary feeding alternative for student of elementary school. The aim of study was knowing the acceptability of color, aroma, flavor, texture and protein nutrition value from banana flour muffin with addition the differences of soy milk. The research was an experimental design with using the analysis of friedman test. There are three treatments of  banana flour with soy milk  F1 (90% : 0%), F2 (95% : 25%), F3 (100% : 50%). The result of organoleptic test showed that the best product was muffin with formula 100% : 50 % which was protein contains 6, 96 gram. This muffin has qualify of PMT-AS as 274,47 kkal, protein 6,96 gram per serving size. Based on the result showed that there was a significant by adding soy milk to protein level, aroma, texture and flavor of banana flour muffin. Researcher suggest or futher research is necessary to study for adding some of aroma varians from nature indrigient others for making banana flour subtitution muffin with adding soy milk is more preffered to student and society.
PENGARUH PENDAMPINGAN GIZI DENGAN MEDIA VIDEO PMBA TERHADAP PENGETAHUAN, PENERAPAN PMBA DAN ASUPAN ZAT GIZI MAKRO BALITA Tri Setiawati; Widyana Lakshmi Puspita; Jurianto Gambir; Ayu Rafiony
Pontianak Nutrition Journal (PNJ) Vol 5, No 2 (2022): September 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.567 KB) | DOI: 10.30602/pnj.v5i2.1091

Abstract

Masalah gizi menjadi salah satu penentu kualitas sumber daya manusia. Timbulnya masalah gizi, secara langsung disebabkan oleh faktor asupan zat gizi dan penyakit infeksi. Penyebab tak langsung adalah akibat dari faktor lainnya yaitu ketersediaan pangan dalam keluarga, asuhan ibu terhadap anak dan pelayanan Kesehatan. Tujuan untuk mengetahui pengaruh pendampingan gizi dengan media video PMBA terhadap pengetahuan, penerapan PMBA dan asupan zat gizi makro balita. Metode penelitian yang digunakan adalah one group pretest-posttest design. Sampel pada penelitian ini adalan 32 responden. Data diambil dengan menggunakan kuesioner dan lembar recall dan dianalisa dengan menggunakan analisa univariat dan analisa bivariat. Ada perbedaan pada pengetahuan gizi sebelum dan sesudah pendampingan gizi dengan media video (p=0,000), ada perbedaan pada penerapan PMBA pada responden sebelum dan sesudah pendampingan gizi dengan media video (p=0,020), pada hasil zat gizi makro ada perbedaan antara sebelum dan sesudah pada kelompok umur 6-11 bulan (energi p=0.000), protein p=0.002, lemak p=0.003, dan pada kelompok umur 12-24 bulan (energy p=0.001, protein p=0.021, karbohidrat p=0.011). Tidak ada perbedaan antara sebelum dan sesudah pendampingan gizi dengan menggunakan media video pada kelompok umur 6-12 bulan (karbohidrat p=0.074) dan 12-24 bulan (lemak p=0.083). Pendampingan gizi menggunakan media video mampu mampu meningkatkan pengetahuan, penerapan PMBA dan zat gizi makro.
Pengaruh Edukasi Gizi Dengan Metode Bernyanyi Terhadapasupan Sayur Dan Buah Pada Taman Kanak – Kanak Islamiyah Pontianak Syf Erika Yulsimaulina; Suaebah Suaebah; Agustiansyah Agustiansyah
Pontianak Nutrition Journal (PNJ) Vol 3, No 2 (2020): September 2020
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.502 KB) | DOI: 10.30602/pnj.v3i2.701

Abstract

Konsumsi sayur dan buah yang cukup merupakan salah satu dari indikator yang terdapat dalam pedoman gizi seimbang. Tahun 2015 penduduk Indonesia yang kurang konsumsi sayur dan buah sebanyak 78,6%, sedangkan pada tahun 2016 sebesar 92,2%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi gizi dengan metode bernyanyi terhadap asupan konsumsi sayur dan buah pada anak taman kanak-kanak (TK). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April tahun 2019. Penelitian ini merupakan pre-eksperimen, pre-post test with one group desaign. Analisis data pada penelitian menggunakan uji Wilcoxon. Responden penelitian anak taman kanak-kanak Islamiyah Pontianak berjumlah 35 orang sesuai dengan total sampel yang dihitung. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini yaitu rata-rata asupan sayur sebelum edukasi 42,98 gram sesudah edukasi 45,24 gram. Menyatakan bahwa ada perbedaan konsumsi sayur sesudah edukasi gizi dengan metode bernyanyi (p=0,03). Rata-rata asupan buah pada anak taman kanak-kanak sebelum edukasi 67,12 gr dan sesudah edukasi 75,7 gr. Menyatakan bahwa ada perbedaan konsumsi buah sesudah edukasi gizi dengan metode bernyanyi (p=0,00). Edukasi gizi dengan metode bernyanyi mampu meningkatkan asupan konsumsi sayur dan buah pada anak taman kanak-kanak.
Daya Terima Dan Kandungan Gizi Snack Bar Tepung Tempe Dan Tepung Pisang Ambon Rahmaniah Crisan; Ayu Rafiony, S.Gz, MPH; Jonny Syah R Purba; Mulyanita Mulyanita
Pontianak Nutrition Journal (PNJ) Vol 5, No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.355 KB) | DOI: 10.30602/pnj.v5i1.965

Abstract

Atlet merupakan individu atau seseorang terlatih dan mahir dalam suatu olahraga tertentu, yang memiliki tingkat kebutuhan energi yang lebih dibandingkan orang biasa. Penggunaan produk snack bar terutama ditujukan untuk meningkatkan performa atlet, serta meningkatkan stamina dan kesehatan. Pembuatan produk dengan pemanfaatan sumber pangan lokal pada pembuatan snack bar ini yaitu berbasis tepung tempe dan pisang ambon. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya terima dan nilai kandungan gizi snack bar berbasis tepung tempe dan tepung pisang ambon sebagai alternatif makanan selingan bagi atlet. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen. Adapun perlakuan yang digunakan tepung tempe dan tepung pisang ambon adalah F1 = 90%:10%, F2 = 80%:20%, F3 = 70%:30%. Uji yang dilakukan melalui 2 tahap yaitu uji organoleptik untuk melihat tingkat kesukaan panelis terhadap snack bar dan uji proksimat. Berdasarkan hasil uji organoleptik meliputi warna, aroma, rasa dan tekstur menunjukkan pada perlakuan F3 70% tepung tempe dan 30% tepung tepung pisang ambon, dengan jumlah 184. Untuk hasil uji proksimat, dari 100 gram snack bar mengandung karbohidrat sebesar 52,93%, protein sebesar 12,10%, lemak sebesar 9,66%, serat sebesar 2,55 %.
HUBUNGAN STATUS GIZI DAN MENARCHE DENGAN DISMENORE REMAJA DI KOTA MAGELANG Rosmauli Jerimia Fitriani
Pontianak Nutrition Journal (PNJ) Vol 3, No 1 (2020): Maret 2020
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.061 KB) | DOI: 10.30602/pnj.v3i1.625

Abstract

Masa remaja merupakan masa peralihan antara masa anak – anak menjadi dewasa, yang ditandai dengan pubertas. Pubertas pada wanita ditandai dengan menstruasi. Menstruasi merupakan proses alamiah, namun terkadang terdapat gangguan menstruasi yang sering mengganggu aktivitas, diantaranya adalah Dismenore. Dismenore dapat menyebabkan penurunan kualitas hidup remaja putri, maka harus ditangani agar tidak terjadi dampak yang lebih buruk. Dismenore berisiko terjadi pada wanita dengan kondisi malnutrisi dan status gizi lebih. Dismenore umumnya terjadi setelah menarche. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status gizi dan menarche dengan Dismenore pada remaja di Kota Magelang. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan Cross sectional. Sampel dimasukkan dalam penelitian bila memenuhi kriteria, yaitu siswa SMA/SMK kelas X dan XI di Kota Magelang yang bersedia menjadi subyek penelitian dengan menandatangani informed consent. Teknik pengambilan sampel yaitu dengan purposive sampling untuk menentukan lokasi penelitian dan simple random sampling untuk menentukan responden penelitian. Pengumpulan data melalui wawancara dan pengukuran antropometri. Dari hasil penelitian didapatkan hasil bahwa terdapat hubungan status gizi dengan Dismenore dan terdapat hubungan menarche dengan Dismenore pada remaja di Kota Magelang.
HUBUNGAN POLA MAKAN DAN AKTIFITAS FISIK TERHADAP STATUS GIZI DI SISWA SMP AL-AZHAR PONTIANAK Dwi Ayu Afrilia; Shelly Festilia A
Pontianak Nutrition Journal (PNJ) Vol 1, No 1 (2018): Maret 2018
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.879 KB) | DOI: 10.30602/pnj.v1i1.277

Abstract

Nutritional problem is one public health problem that has not been fully addressed in the world. Combating the problem of malnutrition is not resolved nutritional problems arise, namely the rise in the incidence of obesity and chronic disease so that nutritional problems become more complex. Results RISKESDAS (Riset Kesehatan Dasar) in 2013 showed the prevalence of underweight 12.7% and 21.5% overweight for West Kalimantan, Pontianak prevalence at 5.2% fat and very wasted 4.8%.The purpose of this study to determine the relationship of diet and physical activity on the nutritional status of junior high school students of Al-Azhar Pontianak.This study was an observational study with cross sectional approach. The data collection being done with anthropometric measure to determine the nutritional status of students and using dietary questionnaires to determine the students’ diets and physical activity questionnaires to determine physical activity in students.The results showed by nutritional status category with greater fat found in students with sufficient diet that is equal (19.4%). While students with greater nutritional status wasted contained in students with eating less is equal (20.8%). From the findings, it seemed that students with greater nutritional status found in students with mild activity (35.0%). While students with less nutritional status is also greater in students with mild activity (10.0%). Research shows there is a relationship between diet (p = 0.016), physical activity    (p = 0.021) on nutritional status in junior high school students of Al-Azhar Pontianak. The need for attention from parents to help control food intake of children so that children are not consuming excessive amounts of food can affect the nutritional status and Encourage students to undertake enough physical activity to prevent obesity.
Pengaruh Edukasi Gizi Melalui Media Aplikasi Tik Tok Terhadap Pengetahuan Gizi Seimbang Pada Remaja Putri SMAN 1 Dedai Kabupaten Sintang Trisa Pamilasari; Desi Desi; Jonni Syah R Purba Purba
Pontianak Nutrition Journal (PNJ) Vol 5, No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.221 KB) | DOI: 10.30602/pnj.v5i1.909

Abstract

Remaja putri mengalami percepatan pertumbuhan lebih cepat karena tubuhnya memerlukan persiapan menjelang usia reproduksi, seperti menstruasi dan kehamilan. Remaja putri rela melakukan diet ketat tanpa disertai pengetahuan gizi yang cukup, sehingga muncullah perilaku makan yang tidak sesuai dengan prinsip gizi seimbang. Jika hal ini diteruskan, akan berpengaruh pada kualitas kesehatan dan gizi remaja yang seharusnya disiapkan dengan matang sebagai seorang calon ibu. Salah satu cara untuk meningkatkan pengetahuan gizi seimbang remaja putri dalam penelitian ini adalah menggunakan media aplikasi Tik Tok. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh edukasi gizi melalui media aplikasi Tik Tok terhadap pengetahuan gizi seimbang pada remaja putri SMAN 1 Dedai. Penelitian ini adalah penelitian Pre-Experiment dengan desain one group pre-test and post-test. Sampel penelitian adalah remaja putri kelas X sampai XII sebanyak 35 orang di SMAN 1 Dedai. Data di analisis menggunakan uji Paired Sample T-Test untuk melihat perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan menggunakan media aplikasi Tik Tok terhadap pengetahuan tentang gizi seimbang (p=0,001). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh edukasi gizi menggunakan Media Aplikasi Tik Tok terhadap pengetahuan gizi seimbang pada remaja putri SMAN 1 Dedai Kabupaten Sintang. Edukasi Gizi dengan menggunakan vidio tiktok dapat memberikan pengaruh dalam meningkatkan pengetahuan tentang gizi seimbang pada remaja putri
PENGARUH JUS ALOE VERA SESUDAH MAKAN TERHADAP PENURUNAN TRIGLISERIDA PASIEN DMT2 Rif’annur Surya
Pontianak Nutrition Journal (PNJ) Vol 2, No 1 (2019): Maret 2019
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.054 KB) | DOI: 10.30602/pnj.v2i1.481

Abstract

Satu dari sebelas orang dewasa diseluruh dunia sekarang menderita diabetes mellitus dan 90% diantaranya diabetes mellitus tipe 2 (DMT2). Aloe vera adalah spesies lidah buaya digunakan sebagai pangan fungsional mencakup lebih dari 75 bahan aktif seperti enzim, vitamin, gula, mineral, lignin, asam amino, asam salisilat dan serat. Kandungan aktif antihiperglikemik aloe vera adalah polisakarida acemannan dan glucomannan, glikoprotein, antioksidan, flavonoid, berbagai vitamin dan mineral. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh jus aloe vera sesudah makan terhadap penurunan trigliserida pasien DMT2. Jenis penelitian adalah penelitian analitik dengan pendekatan studi eksperimental randomisasi. Rancangan penelitian Pre-post Test Control Group Design dengan pembutaan ganda (Randomized Double Blind). Desain eksperimen dengan pemberian jus aloe vera setelah makan siang. Subjek penelitian ditentukan secara simple random sampling. Hasil uji statistik menunjukkan nilai signifikansi 0,432 > 0,05 sehingga dapat disimpulkan tidak ada pengaruh jus aloe vera pada pasien DMT2 yang diberikan sesudah makan siang terhadap kadar trigliserida. Sebagai bahan rekomendasi perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh pemberian jus aloe vera sebelum makan terhadap gula darah dan profil lipid.
HUBUNGAN ASUPAN ZAT GIZI MAKRO, AKTIVITAS FISIK, STATUS GIZI DENGAN STATUS KEBUGARAN SISWA SMA Nyimas Amaniyah Afifah
Pontianak Nutrition Journal (PNJ) Vol 6, No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/pnj.v6i1.1148

Abstract

Kebugaran berperan penting dalam keberhasilan belajar siswa dikarenakan akan menyebabkan siswa menjadi tidak fokus dalam belajar, kemampuan untuk memahami dan nalar rendah, serta kurang baik dalam mengemukakan pendapat dalam kegiatan belajar. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan asupan zat gizi makro, aktivitas fisik dan status gizi dengan status kebugaran pada siswa di SMA Permata Insani Tangerang tahun 2022. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Data status kebugaran diperoleh melalui tes Balke 15 menit, asupan zat gizi makro melalui wawancara food recall 2x24 jam,  aktivitas fisik melalui wawancara GPAQ dan status gizi melalui pengukuran antropometri dengan sampel penelitian yaitu 114 siswa kelas X-XII SMA Permata Insani Tangerang tahun 2022 berusia 16-18 tahun. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara asupan energi, asupan protein dan asupan lemak dengan status kebugaran serta terdapat hubungan yang bermakna antara asupan karbohidrat, aktivitas fisik dan status gizi dengan status kebugaran pada siswa di SMA Permata Insani Tangerang.
EFEKTIVITAS MODIFIKASI CAKRAM GIZI SEBAGAI MEDIA LINGKARAN STATUS GIZI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KADER DALAM MENENTUKAN STATUS GIZI BALITA Wahyu Islami; Agustiansyah Agustiansyah
Pontianak Nutrition Journal (PNJ) Vol 1, No 2 (2018): September 2018
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.347 KB) | DOI: 10.30602/pnj.v1i2.296

Abstract

One of the activities in Posyandu cadres are doing the weighing babies or toddlers. Weight infant or toddler then plotted on Towards Health Card (KMS) to determine if the infant or toddler is growing. Weighing and plotting activities in this KMS is one form of activity assess nutritional status.The important role of Posyandu as the frontline in service to the community, especially toddlers through Posyandu.Already, there is a disc Nutritionlat practical and easy to know the nutritional status and health of children and adults. Can also be used for nutrition education and health in Posyandu, health centers, hospitals or other medical facilities. Category of nutritional status on nutritional disc apparatus 3 that there is an upper limit, ideal, and the lower limit so that in determining the nutritional status determines only normal or not and on disc nutrition there is no way the use of tools. The tObjective of this study is to determine the effectiveness of nutritional modification discs as media circles nutritional status to improve the skills of cadres in determining nutritional status. This type of research is an experiment that was conducted to determine the increase in the skills of cadres before and after using the design of one group pre-test - post-test design. This draft was no comparison group (controls). Take measurements before (pre-test) with anthropometric standard books and do another measurement (post-test) with the media circle nutritional status. Based on the test results Wilcoxcon significant differences between the skillsbefore using the circle tool nutritional status and after using the circle tool nutritional status,with the result of a significant degree (0.000 <0.05) with the difference that a score of 10.67 points. The conclusion of this empirically is There is a significant difference in the improvement of the skills of cadres before and after the study to determine the nutritional status of children. Suggestions that there needs to be more research on the effectiveness of the media in terms of the size of the circle of the status of writing, colors and shapes on the nutritional status of the circle, so that it can be used by volunteers to determine the nutritional status

Page 1 of 10 | Total Record : 91