cover
Contact Name
Rofinus Neto Wuli
Contact Email
ejournal.stiperfb@gmail.com
Phone
+6281290969131
Journal Mail Official
ejournal.pertanianunggul@gmail.com
Editorial Address
Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa Kampus A Jln. Kapten Piere Tendean – Tanalodu - Bajawa - Flores - NTT
Location
Kab. ngada,
Nusa tenggara timur
INDONESIA
Jurnal Pertanian Unggul
ISSN : 29857074     EISSN : 29857066     DOI : -
Ruang lingkup artikel ilmiah yang dapat diterbitkan dalam JURNAL PERTANIAN UNGGUL ini adalah sebagai berikut: Pendidikan Umum, Pendidikan Sekolah Dasar, Pendidikan Menengah dan Atas, Metode Pendidikan dan Pengajaran, Teknologi Pendidikan dan Pengajaran, Aplikasi Pendidikan dan Pengajaran, Pendidikan Luar Biasa, Pengembangan Kurikulum Pendidikan, Evaluasi Pendidikan, Kurikulum Merdeka Belajar, Sosial Budaya dan Humaniora, Pendidikan Pertanian, Pendidikan Peternakan, Manajemen SDM
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 19 Documents
STIPER FLORES BAJAWA DAN PERANANYA DALAM TRANSFER INOVASI TEKNOLOGI PERTANIAN DI ERA MEA Nicolaus Noywuli
Jurnal Pertanian Unggul Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Pertanian Unggul
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.577 KB)

Abstract

STIPER Flores Bajawa sebagai perguruan tinggi diharapkan dapat membantu masyarakat dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang sudah berlangsung sejak tahun 2016. Negara-negara anggota ASEAN harus mempersiapkan diri sebaik-baiknya dalam rangka persaingan industri dan komoditas perdagangan termasuk Indonesia. Salah satu bidang yang dipercaya menjadi potensi Indonesia dalam perdagangan bebas adalah pertanian. Hal ini disebabkan oleh masyarakat membutuhkan bahan pangan yang bersumber dari pertanian. Indonesia masih tertinggal dari segi pendidikan dan tingkat adopsi teknologi yang masih rendah membuat produk Indonesia masih kalah bersaing dengan produk negara hi-tech industry di ASEAN dari segi biaya atau kualitas. Oleh sebab itu peran perguruan tinggi dalam transfer inovasi teknologi pertanian sangatlah penting yang dinalisis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif pada penelitian yang dilakukan bulan Agustus 2022. Dalam hal ini, perguruan tinggi memiliki peran penting membantu pemerintah menghadapi era MEA. Seperti yang tertuang dalam Tridharma Perguruan Tinggi STIPER Flores Bajawa terdapat kegiatan pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Dengan pengajaran kepada mahasiswa diharapkan dapat mencetak sarjana yang unggul dan bisa bersaing di pasar global tenaga kerja. Selain itu, penelitian yang dilakukan, perguruan tinggi dapat membantu pemerintah menciptakan inovasi dan teknologi yang berguna bagi pertanian, contohnya dengan teknologi pertanian yang tepat guna, bibit unggul, pupuk, dan lain-lain. Dalam bidang pengabdian masyarakat, perguruan tinggi berperan mentransfer inovasi teknologi penelitian yang telah dilakukan agar masyarakat dapat mengerti dan menggunakan teknologi tersebut. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan produktivitas pertanian masyarakat.
PERTUMBUHAN EKONOMI DALAM KAITANNYA DENGAN INDIKATOR KEMISKINAN, TENAGA KERJA DAN PENDIDIKAN DI PULAU FLORES PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR Gordius Woltman Tuga
Jurnal Pertanian Unggul Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Pertanian Unggul
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (448.326 KB)

Abstract

Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator yang umum digunakan dalam menentukan keberhasilan pembangunan. Pertumbuhan ekonomi digunakan sebagai ukuran atas perkembangan atau kemajuan perekonomian dari suatu negara atau wilayah karena berkaitan erat dengan aktivitas kegiatan ekonomi masayarakat khususnya dalam hal peningkatan produksi barang dan jasa (Sanusi et al., 2014). Sebagai bagian dari NKRI, Pulau Flores juga mengalami pembangunan ekonomi yang dapat dilihat dari besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dari masing-masing kabupaten di wilayah ini. Kita dapat mendalami perilaku pertumbuhan ekonomi dan variabel yang memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi tersebut melalui beberapa variable seperti persentasi tingkat kemiskinan penduduk, persentasi angkatan kerja penduduk yang berusia di atas 15 tahun dan persentase tingkat pendidikan penduduk yang berijazah DIV, S1, S2 dan S3. Apakah variabel-variabel tersebut (kemiskinan, tenaga kerja dan pendidikan) berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di Pulau Flores, maka penulis mencoba mengestimasinya dalam model regresi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis berapa besar pengaruh tingkat kemiskinan, tenaga kerja, dan pendidikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Pulau Flores NTT selama tahun 2015-2020. Daerah yang menjadi objek adalah 8 kabupaten yang ada di Pulau Flores yaitu Flores Timur, Sikka, Ende, Ngada, Manggarai, Manggarai Barat, Nagekeo dan Manggarai Timur. Periode yang digunakan yaitu dari tahun 2015-2020. Sedangkan variabel yang digunakan adalah pertumbuhan ekonomi, kemiskinan, tenaga kerja, dan pendidikan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data panel atau pooled data yaitu penggabungan dari data deret berkala dari tahun 2015-2020 dan deret cross section sebanyak 8 data yang mewakili kabupaten di Pulau Flores sehingga menghasilkan 48 Observasi.
KEHILANGAN HASIL PANEN JAGUNG AKIBAT SERANGAN ORGANISME PENGGANGGU TANAMAN (OPT) DI KELOMPOK TANI STIPER FB KABUPATEN NGADA Victoria Lea; Sirilus Metodius Bhalu
Jurnal Pertanian Unggul Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Pertanian Unggul
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.254 KB)

Abstract

Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS) adalah salah satu program Gubernur Nusa Tenggara Timur. Program ini adalah salah satu program di bidang pertanian lahan kering. Provinsi NTT sangat berpotensi untuk mengembangkan pertanian lahan kering. Karena itu, pertanian lahan kering seperti jagung perlu dikembangkan di Wilayah Provinsi NTT. Tenaga Pendamping teknis TJPS yang direkrut menyebar di NTT. Dari tenaga ini, diberikan tugas untuk mendampingi petani dengan standar setiap pendamping akan mendampingi 25-50 KK yang memiliki lahan seluas 1 Ha/KK. Ternak berperan sebagai tulang punggung perekonomian daerah dan sumber pendapatan penting bagi petani, sedangkan jagung merupakan bahan makanan pokok bagi sebagai besar petani di NTT, disamping itu teknologi budidaya kedua komoditas ini telah dikuasai dengan baik oleh BPTP NTT. Jagung Lamuru merupakan jagung komposit yang telah dilepas pada tahun 2000 dengan karakteristik memberikan rata-rata hasil 5,6 t/ha dengan potensi mencapai 7,6 t/ha. Jagung ini dapat memiliki mencapai umur panen sampai 95 hari. Ciri yang lain dari jagung ini ialah agak tahan terhadap penyakit bulai dan juga toleran terhadap kekeringan. Dengan demikian jagung ini dapat ditanam di lahan kering. Penelitian untuk mengetahui hama dan penyakit penting pada tanaman jagung di kelompok tani STIPER FB Kabupaten Ngada. Pengamatan dilakukan di lahan seluas 5,8 hektar. Faktor utama yang menyebabkan rendahnya hasil jagung di Indonesia adalah penggunaan varietas lokal, kurangnya kesuburan tanah yang dibarengi pula oleh kurang memadainya pemupukan serta serangan hama dan penyakit. Di daerah tropis dan sub tropis yang sedang berkembang, hama dan penyakit bahkan merupakan penghambat utama dalam hal stabilitas produksi. Dua jenis hama penting, yaitu hama kepik penggerek tongkol jagung (Helicoverpa armigera) dan tikus (Rattus argentiventer). Penyakit penting jagung yang ditemukan adalah hawar daun (Helminthosporium) dan busuk tongkol (Fusarium sp).
PERANAN TERNAK BABI PADA UPACARA ADAT BERE TERE DALAM SUDUT PANDANG ADAT BUDAYA BAJAWA Liliana Regina Deze; Theodosius Octavianus Pello Pello
Jurnal Pertanian Unggul Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Pertanian Unggul
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.573 KB)

Abstract

Bere tere adalah suatu acara dimana seorang laki laki dewasa bersama keluaraganya masuk pertama kali dirumah perempuan sebagai calon istri untuk perkenalan. Bere tere juga disebut sebagai tahap peminangan atau melamar secara adat. Disini, pihak laki laki mengutus duta pelamarannya yang terdiri dari saudari kandung dan beberapa wanita lainya yang dianggap layak dan mampu bersekapur sirih dengan pihak gadis pinangan dan kelurganya. Hal ini dilakukan pada pagi hari dengan tujun agar diketahui oleh semua warga kampung bahwa gadis itu telah dipinang atau dilamar secara adat. Acara ini dilakukan dengan penuh persaudaraan dan keakraban sebagai satu kerabat yang saling menerima dalam satu ikatan.Dalam acara adat ini ternak yang biasa digunakan adalah ternak babi yang disiapkan oleh keluarga perempuan. Ternak babi yang di gunakan dalam acara ini adalah ternak babi jantan yang dimana sebelum pemotongan dilakukan ritual “mate ngana” dengan sapaan adat oleh tetua adat atau orang yang dipercayakan oleh kedua keluarga besar. Ritual ini dilakukan sebagai permohonan kedua keluarga untuk para luhur agar merestui hubungan sebagai suami istri secara adat.
EFEKTIVITAS PERENDAMAN TERHADAP DAYA KECAMBAH BENIH PADI (Oryza Sativa L.) INPARI 30 DAN CHIHERANG MENGGUNAKAN PLANT GROWTH PROMOTING RHIZOBACTERIA (PGPR) DESA WERE III KECAMATAN GOLEWA SELATAN KABUPATEN NGADA Umbu. A. Hamakonda; Rosa Bate Bhara
Jurnal Pertanian Unggul Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Pertanian Unggul
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh daya berkecambah benih padi Inpari 30 dan Chiherang dengan menggunakan metode pemeraman. Dengan penelitian ini diharapkan mampu meningkatkan kemungkinan benih untuk berkecambah dengan optimal.Daya kecambah dan Produksi benih padi (Oryza sativa L.) dapat ditingkatkan dengan menggunakan PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria).Metode yang digunakan adalah pendekatan deskriptif untuk menganalisis daya kecambah varietas padi menggunakan PGPR.Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, dapat disimpulkan bahwa dengan penggunaan PGPR dapat mempercepat daya kecambah varietas padi Inpari 30 dan Chiherang.dengan metode ini memberikan pengaruh terhadap persentase kecambah varietas padi. Hasil penelitian menunjukan pada perendaman PGPR selama 24 Jam memberikan daya kecambah yang baik dan penggunaan PGPR dapat meningkatkan pertumbuhan varietas padi mulai 10 hari setelah semai 9 cm dan 18 hari setelah semai 15,5 cm, jumlah daun 5 helai dan panjang akar 6 cm untuk varietas Inpari 30. Sedangkan varietas chiherang memiliki daya kecambah dan pertumbuhan 10 hari setelah semai 8 cm dan 18 hari setelah semai 15,5 cm dengan jumlah daun 4 helai, panjang akar 6 cm.
PENGARUH JARAK TANAM PADA SISTEM JAJAR LEGOWO TERHADAP PRODUKTIVITAS PADI VARIETAS INPARI 30 DI DESA PAPE KECAMATAN BAJAWA KABUPATEN NGADA Rofinus Neto Wuli; Wilhelmina Loda; Jeflin Arkanjela Noy
Jurnal Pertanian Unggul Vol. 1 No. 2, Oktober (2023): Jurnal Pertanian Unggul
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Padi Inpari 30 merupakan varietas yang tahan terhadap genangan air .Padi inpari 30 ini cocok ditanam disawah dengan dataran rendah pada ketinggiannya 400 mdpl karena dianggap dapat menunjang produksi yang tinggi dengan keadaan perubahan iklim yang ekstrim.Salah satu upaya untuk meningkatkan produktivitas padi melalui perbaikan budidaya antara lain pengaturan jarak tanam.Jarak tanam dipengaruhi oleh sifat varietas padi yang ditanam dan kesuburan tanah.Keberhasilan peningkatan produksi padi lebih banyak disumbangkan oleh peningkatan produktivitas dibandingkan dengan peningkatan luas panen. Berbeda jarak tanam akan memberikan capaian hasil yang berbeda akibat populasi tanaman yang tidak sama .Sistem jajar legowo merupakan pola bertanam yang berselang seling antara dua atau lebih barisan tanaman padi dan satu barisan kosong . Penggunaan varietas padi inpari 30 dengan menerapkan sistem tanam jajar legowo diharapkan mampu meningkatkan produktivitas tanaman padi .Pada prinsipnya sistem tanam jajar legowo adalah meningkatakan populasi dengan cara mengatur jarak tanam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan proses jarak tanam pada sistem jajar legowo terhadap padi varietas inpari 30.Metode penelitian ini adalah Pendekatan kuantitatif yang dilakukan dengan cara pencatatan dan penganalisaan data hasil penelitian secara eksak dengan menggunakan perhitungan statistik.Penelitian kuantitatif ini menggunakan metode bilangan untuk mendeskripsikan observasi suatuobjek atau variabel dimana bilangan menjadi bagian dari pengukuran.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan sistem tanam jajar legowo berpengaruh terhadap produksi pertanian khususnya tanaman padi, dapat meningkatkan populasi pertanaman, juga mampu menambah kelancaran sirkulasi sinar matahari dan udara disekeliling tanaman pinggir sehinggga tanaman dapat berfotosintesis dengan baik.Dari penelitian yang telah dilaksanakan di Desa Pape dengan perlakuan jarak tanam terhadap padi inpari 30 mengalami peningkatan dengan bobot per 1000 gabah kering, dimana bobot per 1000 gabah kering tertinggi terdapat pada perlakuan U1: 27,7, dan U2: 26,6 dengan jarak tanam 30 x 30 cm pada padi varietas inpari 30.
PERSEKOLAHAN KATOLIKDI FLORES MENURUT GRAVISSIMUM EDUCATIONIS:TANTANGAN HARI INIDAN HARAPANNYA DI MASA DEPAN Silverius Betu
Jurnal Pertanian Unggul Vol. 1 No. 2, Oktober (2023): Jurnal Pertanian Unggul
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Persekolahan Katolik di Flores sudah dimulai pada tahun 1862 jauh sebelum lahirnya Negara Indonesia.Sekolah didirikan untuk menghalau kebodohan, kemiskinan dan kegelapan iman.Misi ini terus berlanjut sampai hari ini.Namun peran ini mulai diambil alih oleh sekolah-sekolah negeri yang didirikan pemerintah dengan berbagai kemudahan. Hal ini menimbulkan pertanyaan: Apakah sekolah-sekolah Katolik masih dibutuhkan? Bagaimana implementasi ajaran Gereja Katolik tentang pendidikan katolik (Gravisimum Educationis) di sekolah-sekolah Katolik?Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas peneliti menggunakan motode kualitatif melalui kajian pustaka yang dipadukan dengan wawancara tertulis. Hasil penentian menemukan bahwa sekolah-sekolah Katolik akan tetap dibutuhkan oleh masyarakat Flores, di masa lalu, hari ini dan di masa depan. Hal ini terjadi karena misi pendidikan Katolik selain untuk meningkatkan kemampuan intelektual anak didik juga menumbuhkan dan membina iman kokoh serta membentuk karakter yang unggul. Namun berhadapan dengan berbagai tantangan saat ini, sekolah-sekolah Katolik harus terus berbenah meningkatkan berbagai keunggulan dan daya saing, memperkuat identitas kekatolikan, menyiapkan sarana dan prasarana yang memadai, membagun dialog dan kerja sama yang erat dengan pemeriantah dan masrayakat, memperhatikan kesejahteraan para guru serta menguatkan kapasitas guru melalui pelatihan, seminar dan study lanjut. Kata Kunci: P, , , ,
Feasibility Study Teknis dan Sosial Ekonomi Pembangunan Rumah Sakit Pratama di Kecamatan Riung Kabupaten Ngada Nicolaus Noywuli; Victoria Ayu Puspita; Karina Dhena Goda
Jurnal Pertanian Unggul Vol. 1 No. 2, Oktober (2023): Jurnal Pertanian Unggul
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumah Sakit Pratama merupakan salah satu upaya Kementerian Kesehatan bekerjasama dengan Pemerintah Daerah untuk meningkatkan akses pelayanan kesehatan di daerah yang membutuhkan. Sejalan dengan tuntutan kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang sesuai dengan ketentuan, Pemerintah Kabupaten Ngada merencanakan pembangunan Rumah Sakit Pratama di Kecamatan Riung. Penelitian ini mencoba melakukan studi kelayakan teknis dan sosial ekonomi terhadap rencana pembangunan rumah sakit Pratama Riung di Desa Tadho Barat selama Bulan September – Oktober 2023. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data primer diperoleh melalui observasi dengan pengukuran dan dokumentasi, studi literatur, serta data sekunder diperoleh melalui dokumen tata ruang, BPS, dan laporan dinas teknis. Hasil analisis situasi dari aspek eksternal dan analisis ekonomi berupa proyeksi pendapatan sangat mendukung, Analisis permintaan dari aspek lahan dan lokasi, cukup strategis untuk pembangunan Rumah Sakit Pratama yang direncanakan menyediakan 36 Tempat Tidur atau sebesar + 75% dari kebutuhan minimal 58 TT di Kecamatan Riung tahun 2040. Kesimpulan dari hasil analisis teknis dan sosial ekonomi menyatakan bahwa rencana pembangunan Rumah Sakit Pratama Riung ini sangat layak dan dibutuhkan.
ANALISIS PENDAPATAN DAN KELAYAKAN USAHA TANI PADI SAWAH VARIETAS KUSUMA 06 DI DESA PAPE KECAMATAN BAJAWA KABUPATEN NGADA Victoria Ayu Puspita; Umbu Awang Hamakonda; Andini Saputri Ali
Jurnal Pertanian Unggul Vol. 1 No. 2, Oktober (2023): Jurnal Pertanian Unggul
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Sektor Pertanian Merupakan Sektor Yang Dapat Di Andalkan Dalam Pemulihan perekonomian Nasional. Salah satu subsektor pertanian yang dapat meningkatkan pendapatan petani adalah usahatani padi sawah. Dengan demikian, usahatani padi sawah yang dilakukan di wilayah Kabupaten Ngada dapat mendukung peningkatan pendapatan dari petani padi, sehingga diperlukan analisis lebih lanjut mengenai kelayakan usahatani tanaman padi sawah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kelayakan usahatani padi sawah varietas kusuma 06 di Desa Pape Kecamatan bajawa kabupaten Ngada. Penelitian dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif melalui pendekatan perhitungan pendapatan dari usaha yang akan dinilai dari biaya yang dikeluarkan dan penerimaan yang diperoleh, dengan cara penerimaan yang diperoleh dikurangi dengan total biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi. Hasil penelitian menunjukan R/C ratio sebesar 1,98 dimana rasio R/C lebih dari 1, hal ini berarti usaha yang dilakukan efisien atau menguntungkan, sehingga usaha tani padi sawah varietas kusuma 06 di Desa Pape Kecamatan Bajawa Kabupaten Ngada layak untuk di usahakan.
IDENTIFIKASI PENYAKIT PENTING PADA TANAMAN PISANG DI DESA FOA KECAMATAN AIMERE KABUPATEN NGADA Victoria Coo Lea; Umbu Awang Hamakonda; Igniosa Taus; Anastasia.H.P. Enga
Jurnal Pertanian Unggul Vol. 1 No. 2, Oktober (2023): Jurnal Pertanian Unggul
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Kabupaten Ngada memiliki berbagai potensi dalam wilayahnya. Baik itu potensi untuk pengembangan pertanian, perkebunan, peternakan maupun perikanan. Pertanian merupakan salah satu sektor yang sangat dominan dalam pendapatan masyarakat Kabupaten Ngada, karena mayoritas penduduk bekerja sebagai petani dan di jadikan sebagai mata pencaharian untuk menghidupi keluarga. Lahan pertanian yang ada di Kabupaten Ngada banyak di tanami tanaman seperti padi dan tanaman hortikultura seperti Pisang, Jagung, Kacang Tanah, Kedelai, Ubi Kayu, Ubi Jalar, Kacang Hijau, Sayur-Sayuran dan lainnya. Pisang (Musa spp.) merupakan salah satu komoditas tanaman hortikultura yang strategis dalam menunjang perekonomian di Ngada khususnya kecamatan Aimere dan kecamatan Inerie, karena dinilai sebagai komoditas andalan hortikultura yang peranannya cukup penting bagi perekonomian, khususnya sebagai penyedia lapangan kerja dan sumber pendapatan. Permasalahan yang ditemukan di perkebunan pisang di dua kecamatan kurangnya pemeliharaan yang intensif juga menyebabkan sebagian besar tanaman pisang petani terserang penyakit layu bakteri yang disebabkan oleh Ralstonia solanacearum. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, perlu dilakukan pembenahan cara budidaya tanaman yang meliputi peningkatan produksi dan mutu pisang dengan cara perbaikan kondisi pertanaman di kawasan sentra produksi secara berkelanjutan, pendampingan secara intensif terhadap petani dalam pengelolaan usaha taninya, pengembangan industri hilir pisang di pedesaan yang berbasis kelompok tani dalam rangka meningkatkan nilai tambah. Berdasarkan hal tersebut maka petani yang langsung berhubungan dengan kegiatan pertanian tersebut diharapkan dapat berperan sebagai manager di kebunnya sendiri, yang mampu mengambil keputusan dan melakukan tindakan untuk mengatasi masalah OPT .

Page 1 of 2 | Total Record : 19