cover
Contact Name
ferdi riansyah
Contact Email
ferdi@bbg.ac.id
Phone
+6282273305152
Journal Mail Official
ferdi@bbg.ac.id
Editorial Address
Jl. Tanggul Krueng Lamnyong, No.34 Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh Kode Pos 23112
Location
Kota banda aceh,
Aceh
INDONESIA
Getsempena Health Science journal
ISSN : -     EISSN : 29644402     DOI : https://doi.org/10.46244/ghsj.v13i2
Core Subject : Health,
GHSJ/ Getsempena Health Science Journal is a publication media for the scope of health sciences to support science in the health sector
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 1 (2022)" : 5 Documents clear
ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN ANTENATAL CARE DAN PEMILIHAN PERSALINAN DI PUSKESMAS LHOKSUKON KABUPATEN ACEH UTARA TAHUN 2020 Maulida, Husna
Getsempena Health Science Journal Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46244/ghsj.v1i1.1704

Abstract

A B S T R A C T Maternal Mortality Rate (MMR) is one of the development targets and one of the sensitive indicators in describing the welfare of the community in a country. In this case the effort to reduce the MMR is very much in need of quality Ante Natal Care (ANC) and Intranatal Care (INC) services, The purpose of this study was to analyze the factors associated with the implementation of Antenatal care and the selection of labor Lhoksukon Community Health Center Working Area North Aceh District in 2020. The type of this research is observational analytic research with cross sectional design. The sampling technique is proportional sampling with a sample size of 170 people. analysis found a history of diseases that are highly associated with the implementation of Antenatal care and Birt Attendant selection at Lhoksuon Health Center in North Aceh District with p< 0.05 obtained by PR of 1048 dengan 95% CI 62,128-3176 means history of disease 1048 times has a relationship with the implementation of antenatal care and the selection of labor in the working area of ​​Lhoksukon Community Health Center in North Aceh in 2020. It is hoped that pregnant women can increase their knowledge of pregnancy and childbirth so that the mother is ready to undergo pregnancy and childbirth process safely and safely. B S T R A K AKI merupakan salah satu target pembangunan dan salah satu indikator yang peka dalam menggambarkan kesejahteraan masyarakat di suatu Negara. Dalam hal ini upaya untuk menurunkan AKI ini sangat membutuhkan pelayanan Ante Natal Care (ANC) dan Intranatal Care (INC) yang berkualitas. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan pelaksanaan Antenatal care dan pemilihan persalinan di Puskesmas Lhokdukon Kabupaten Aceh Utara. Populasi dalam penelitian ini yaitu ibu hamil trimester tiga. Teknik pengambilan sampel secara proporsional sampling dengan jumlah sampel 170 orang. Hasil penelitian ini didapati nilai p > 0,05 diperoleh PR sebesar 1048 dengan 95% CI 62,128-3176 berarti riwayat penyakit 1048 kali memiliki hubungan dengan pelaksanaan antenatal care dan pemilihan persalinan di wilayah kerja puskesmas Puskesmas Lhokdukon Kabupaten Aceh Utara tahun 2020. Diharapkan bagi ibu hamil agar dapat meningkatkan lagi pengetahuan tentang kehamilan dan proses persalinan sehingga ibu siap dalam menjalani kehamilan dan proses persalinan dengan sehat dan selamat.
HUBUNGAN KARAKTERISTIK KELUARGA DAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DARUL AMAN KABUPATEN ACEH TIMUR TAHUN 2021 Maulida, Maulida
Getsempena Health Science Journal Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46244/ghsj.v1i1.1705

Abstract

A B S T R A C T A good and healthy nutritional state in toddlers is an important foundation for future health. Lack of impaired growth and development. The process of rapid growth and development especially occurs at the age of 1-3 years. Under normal circumstances, height grows with age. Linear growth that is not appropriate for age can reflect the state of malnutrition in the long term which will result in stunting in children. The incidence of stunting in children is influenced by several factors, one of which is social factors so that it can result in malnutrition in children. The purpose of this study was to determine the relationship between family characteristics, knowledge and nutritional status with the incidence of stunting in the working area of ​​the Darul Aman Health Center, East Aceh Regency. The type of research used is analytic observational with a cross sectional approach. This research was conducted on March 2-17, 2021. The number of samples in this study was 46 respondents. Data were obtained by using a questionnaire and measuring height using a microtoise. Data analysis was carried out univariate and bivariate using the Chi-Squere test. The results showed that there was no relationship between parental education and the incidence of stunting in the Darul Aman Health Center Work Area, East Aceh Regency, with a P-Value = 0.121. There is a relationship between parental income and the incidence of stunting in the Darul Aman Health Center Work Area, East Aceh Regency, with a P-Value = 0.018. There is a relationship between parental occupation and the incidence of stunting in the working area of ​​the Darul Aman Health Center, East Aceh Regency, with a P-Value = 0.018. There is a relationship between respondents' knowledge and the incidence of stunting in children under five in the working area of ​​the Darul Aman Health Center, East Aceh Regency, with a P-Value = 0.037. There is a relationship between the nutritional status of stunting in the Darul Aman Health Center Work Area, East Aceh Regency, namely with a P-Value = 0.021. Mothers who have children under five are advised to be aware of and understand nutritious food to support the growth of early childhood. A B S T R A K Keadaan gizi yamg baik dan sehat pada balita merupakan fondasi penting bagi kesehatan di masa depan. Kekurangan terganggunya pertumbuhan dan perkembangan. Proses tumbuh kembang yang pesat terutama terjadi pada usia 1-3 tahun. Pada keadaan normal tinggi badan tumbuh seiring dengan pertambahan umur. Pertumbuhan linier yang tidak sesuai umur dapat merefleksikan keadaan gizi kurang dalam jangka waktu yang lama akan mengakibatkan stunting pada anak. Kejadian stunting pada anak banyak dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah faktor sosial sehingga dapat berakibat kekurangangizi pada anak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan karakteristik keluarga, pengetahuan dan status gizi dengan kejadian stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Darul Aman Kabupaten Aceh Timur. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik adalah dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 2 – 17 Maret 2021. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 46 responden. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner dan pengukuran tinggi badan menggunakan microtoise. Analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi-Squere. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tidak ada hubungan pendidikan orang tua dengan kejadian stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Darul Aman Kabupaten Aceh Timur yaitu dengan nilai P-Value = 0,121. Ada hubungan pendapatan orang tua dengan kejadian stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Darul Aman Kabupaten Aceh Timur yaitu dengan nilai P-Value = 0,018. Ada hubungan pekerjaan orang tua dengan kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Darul Aman Kabupaten Aceh Timur yaitu dengan nilai P-Value = 0,018. Ada hubungan pengetahuan responden dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Darul Aman Kabupaten Aceh Timur yaitu dengan nila P-Value = 0,037. Ada hubungan status gizi kejadian stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Darul Aman Kabupaten Aceh Timur yaitu dengan nilai P-Value = 0,021.Kepada ibu yang mempunyai anak balita disarankan untuk menyadari dan memahami makanan bergizi demi menunjang pertumbuhan anak usia dini.
PENGARUH PIJAT OKSITOSIN TERHADAP PRODUKSI ASI PADA IBU NIFAS DI PRAKTIK MANDIRI BIDAN (PMB) IDA IRIANI, S.SI.T KECAMATAN TANAH JAMBO AYE KABUPATEN ACEH UTARA Julizar1, Melati
Getsempena Health Science Journal Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46244/ghsj.v1i1.1706

Abstract

A B S T R A C T The provision of breast milk (ASI) as one of the most influential on a child's survival, growth, and development. Oxytocin massage is one solution to overcome the inability to produce breast milk. If the mother feels comfortable, relaxed and not tired, it can help stimulate the release of the hormone oxytocin and milk will come out quickly. The purpose of this study was to determine the effect of oxytocin massage on breast milk production in postpartum mothers at the Independent Midwife Practice (PMB) Ida Iriani, S.Si.T Tanah Jambo Aye District, North Aceh Regency. This type of research is a quasi-experimental with a two-group postet only design with a sample of 30 people and 15 control samples each and 15 intervention samples by purposive sampling. This research was conducted on September 8 to 17, 2020 with the observation method. Data processing was carried out using the Mann-Whitney test. The results of the univariate analysis showed that the average milk production for postpartum mothers in the intervention group in the pretest category was 305.00 cc and in the posttest category was 615.00 cc, while the average milk production for postpartum mothers in the control group in the pretest category was 215.00 cc and in the posttest category was 215.00 cc. 402.00 cc, while the results of the bivariate analysis showed that the p-value of 0.000 <0.05, the decision was taken to make Ho rejected and Ha accepted, so it can be concluded that there is an effect of oxytocin massage technique on breast milk production in postpartum mothers. It is expected that respondents can do oxytocin massage for smooth milk production in postpartum mothers. A B S T R A K Pemberian Air Susu Ibu (ASI) sebagai salah satu yang memberikan pengaruh paling besar terhadap kelangsungan hidup anak, pertumbuhan, dan perkembangannya. Pijat oksitosin merupakan salah satu solusi untuk mengatasi ketidaklancaran produksi ASI. Jika ibu merasa nyaman, santai dan tidak kelelahan dapat membantu merangsang pengeluaran hormon oksitosin dan ASI pun cepat keluar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pijat oksitosin terhadap produksi ASI pada ibu nifas di Praktik Mandiri Bidan (PMB) Ida Iriani, S.Si.T Kecamatan Tanah Jambo Aye Kabupaten Aceh Utara. Jenis penelitian ini bersifat quasy eksperiimen dengan rancangan two group postet only dengan sampel sebanyak 30 orang dan masing-masing 15 orang sampel kontrol dan 15 sampel intervensi dengan cara purposive sampling. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 8 sampai dengan 17 September 2020 dengan metode observasi. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan uji mann-whitney. Hasil analisis univariat diperoleh bahwa rata-rata produksi ASI pada ibu nifas kelompok intervensi pada kategori pretest sebesar 305.00 cc dan pada kategori posttest sebesar 615.00 cc sedangkan rata-rata produksi ASI pada ibu nifas kelompok kontrol pada kategori pretest sebesar 215.00 cc dan pada kategori posttest sebesar 402.00 cc sedangkan hasil analisis bivariat diperoleh bahwa hasil nilai p-value sebesar 0.000 < 0.05 maka diambil keputusan Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh teknik pijat oksitosin terhadap produksi ASI pada ibu nifas. Diharapkan kepada responden agar dapat melakukan pijat oksitosin untuk kelancaran produksi ASI pada ibu nifas.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KEPALA KELUARGA TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN PENGOBATAN TRADISIONAL DI DESA PAYA PASI KECAMATAN JULOK KABUPATEN ACEH TIMUR TAHUN 2021 Rahmisyah, Rahmisyah
Getsempena Health Science Journal Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46244/ghsj.v1i1.1707

Abstract

A B S T R A C T Traditional medicine is treatment that is carried out traditionally, hereditary, based on ancestral recipes, customs, beliefs, or local customs, both magical and traditional knowledge. The purpose of this study was to determine the factors that influence the behavior of the head of the family towards traditional medicine decision making in Paya Pasi Village, Julok District, East Aceh Regency in 2017. The research design used was Cross Sectional with simple random sampling method. The results of this study indicate that the majority of respondents' knowledge is sufficient, namely as many as 28 people (56%) in the Chi Square test obtained a P Value (0.032) <0.05 so it can be concluded that there is a significant relationship between the knowledge of the head of the family towards the behavior of the head of the family in decision making. Traditional Medicine. The majority of respondents' attitudes are positive, namely 41 people (82%). From the distribution table above shows the correlation test obtained P Value (0.002) <0.05 so it can be concluded that there is a significant relationship between the attitude of the head of the family towards the behavior of the head of the family in traditional medicine decision making. The conclusion of this study is that knowledge has no effect on the behavior of the head of the family in making decisions about traditional medicine, but attitudes are very influential for that it is recommended that people be wiser in choosing treatment A B S T R A K Pengobatan tradisional adalah pengobatan yang dilakukan secara tradisional, turun-temurun, berdasarkan resep nenek moyang, adat-istiadat, kepercayaan, atau kebiasaan setempat, baik bersifat magik maupun pengetahuan tradisional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku kepala keluarga terhadap pengambilan keputusan pengobatan tradisional di Desa Paya Pasi Kecamatan Julok Kabupaten Aceh Timur Tahun 2017. Desain penelitian yang digunakana adalah Cross Sectional dengan metode penarikan sampel dengan simple random Sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan mayoritas pengetahuan responden adalah Cukup yaitu Sebanyak 28 Orang (56%)pada uji Chi Square diperoleh nilai P Value (0,032) < 0,05 sehingga dapat disimpulkan terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan kepala Keluarga Terhadap Perilaku Kepala Keluarga Dalam Pengambilan Keputusan Pengobatan Tradisional.Sikap responden adalah mayoritas bersikap Positif yaitu Sebanyak 41 Orang (82%). Dari tabel distribusi di atas menunjukkan pada uji korelasi diperoleh nilai P Value (0,002)<0,05 sehingga dapat disimpulkan terdapat hubungan yang signifikan antara sikap kepala Keluarga Terhadap Perilaku Kepala Keluarga Dalam Pengambilan Keputusan Pengobatan Tradisional. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pengetahuan tidak berpengaruh terhadap perilaku kepala keluarga dalam pengambilan keputusan terhadap pengobatan tradisional, namun sikap sangat berpengaruh untuk itu disarankan agar masyarakat lebih bijak dalam memilih pengobatan.
HUBUNGAN POLA PENGASUHAN ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK REKTARDASI MENTAL DI SLB CAHAYA PEUREULAK KABUPATEN ACEH TIMUR Herlina, Herlina
Getsempena Health Science Journal Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46244/ghsj.v1i1.1708

Abstract

A B S T R A C T Mentally retarded children show intellectual function and ability in adaptive behavior under their age so that children with mental retardation are less able to develop the skills and habits possessed by children of their age, because of the difficulty of concentration. However, mentally retarded children can focus on interesting things or media. Meanwhile, to overcome the problem of mentally retarded children who easily forget, then learning can be repeated so that a good parenting role is needed in the child's social development period. The purpose of the study was to determine the relationship between parenting patterns and the social development of mentally retarded children. The type of research used is analytic and cross sectional, this research was conducted on March 19, 2021. With a sample of 50 respondents with a systematic random sampling technique. The results of the study obtained 50. 31 (100%) respondents with positive parenting patterns. where the majority with progress reached 19 (61.3%) respondents. And negative parenting patterns 19 (100%) respondents. where the majority with children's social development is not achieved 13 (68.4%). Based on the results of the chi-square statistic test with a significance level of a = 0.04 a P-Value value of 0.040 was obtained so that Ho was rejected and Ha was accepted, meaning that there was a relationship, the researchers concluded that there is a relationship between parenting patterns and the social development of children with mental retardation. . It is hoped that there is a need for counseling parents about the importance of providing appropriate parenting patterns so that they support children's social development. A B S T R A K Anak retardasi mental memperlihatkan fungsi intelektual dan kemampuan dalam perilaku adaptif di bawah usianya sehingga anak yang mengalami retardasi mental kurang mampu mengembangkan keterampilan dan kebiasaan-kebiasaan yang dimiliki anak usianya, karena sulitnya konsentrasi. Namun anak retardasi mental dapat memusatkan perhatian pada hal-hal ataupun media yang menarik. Sedangkan untuk mengatasi masalah anak retardasi mental yang mudah lupa, maka pembelajaran dapat diulang-ulang dengan demikian dibutuhkan peran pengasuhan orang tua yang baik dalam masa perkembangan sosial anak. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara pola pengasuhan orang tua dengan perkembangan sosial anak retardasi mental. Jenis penelitian yamg digunakan analitik dan cross sectional, penelitian ini telah dilakukan pada tanggal 19 Maret 2021. dengan jumlah sampel 50 responden dengan teknik pengambilan sampel systermatic rondom sampling. Hasil penelitian di peroleh 50. 31 (100%) responden dengan pola pengasuhan positif. dimana mayoritas dengan perkembangan tercapai 19 (61,3%) responden. Dan pola pengasuhan negatif 19 (100%) responden. dimana mayoritas dengan perkembangan sosial anak tidak tercapai 13 (68,4%). Berdasarkan hasil uji statitis chi-square dengan dengan tingkat kemaknaan a = 0,04 di peroleh nilai P-Value 0,040 Sehingga Ho ditolak dan Ha diterima artinya ada Hubungan maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa adanya, Hubungan Pola Pengasuhan Orang Tua Dengan Perkembangan Sosial Anak Rektardasi Mental. Diharapkan perlu adanya penyuluhan kepada orang tua tentang penting memberikan pola asuh yang tepat sehingga mendukung pekembangan sosial anak.

Page 1 of 1 | Total Record : 5