cover
Contact Name
M. Ismail
Contact Email
jurnal.fiqh@sebi.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.fiqh@sebi.ac.id
Editorial Address
Jl. Raya Bojongsari, Pondok Rangga, Kec. Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat 16517, Indonesia
Location
Kota depok,
Jawa barat
INDONESIA
Journal of fiqh in Contemporary Financial Transactions
ISSN : -     EISSN : 2988151X     DOI : https://doi.org/10.61111/jfcft.v1i1
Journal of Fiqh in Contemporary Financial Transactions (JFCFT), is a peer-reviewed and open access journal published by the Islamic Economic Law Department, Sekolah Tinggi ekonomi Islam (STEI) SEBI. This research journal is used as a media for publication of results and provide immediate open access as an effort to disseminate research results that focus on Fiqh Studies includes (but is not limited to): Fiqh Muamalah Maliyah; Economic Law and Business Law both in terms of the perspective Islamic and Positive Law. JFCFT is a semi-annual journal issued on January and July. The journal invites scholars, researchers, lecturers, and practitioners to contribute by publishing the original research articles through Journal of Fiqh in Contemporary Financial Transactions.
Articles 6 Documents
Analisis Fikih Muamalah Terhadap Sistem Bagi Hasil Oleh Petani Udang Muhammad Ali Munji; Roni Hidayat; Iqbal Fadli Muhammad
Journal of Fiqh in Contemporary Financial Transactions Vol 1, No 1 (2023): Journal of Fiqh in Contemporary Financial Transactions
Publisher : Department of Islamic Economics Law

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61111/jfcft.v1i1.436

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktik dan tinjauan fikih muamalah terhadap sistem bagi hasil yang terjadi di Desa Bandar Negeri. Pada daerah ini berpotensi besar dalam kegiatan usaha perikanan khususnya tambak udang, melihat hal ini kerjasama sesuai dengan sistem syariah menjadi hal yang dibutuhkan oleh masyarakat yang mayoritas beragama muslim. Dimana pada praktiknya terdapat beberapa hal yang menjadi pertimbangan hukum dalam perjanjian bagi hasil ini. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data diolah dengan tiga tahap, yaitu reduksi, penyajian, dan verifikasi data. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan yaitu praktik perjanjian kerjasama di Desa Bandar Negeri termasuk ke dalam akad mudharabah dalam pandangan fikih muamalah. Kesesuaian fikih muamalah terhadap akad mudharabah yang berada di Desa Bandar Negeri ditinjau dari rukun dan syarat sudah terpenuhi maka akad mudharabah yang terjadi di Desa Bandar Negeri sah menurut pandangan fikih muamalah This study aims to determine the practice and review of muamalah fiqh on profit sharing systems that occur in Bandar Negeri Village. This area has great potential in fishing business activities, especially shrimp ponds. Seeing this, cooperation in accordance with the sharia system is something that is needed by people who are predominantly Muslim. Where in practice there are several things that become legal considerations in this production sharing agreement. This research method uses a qualitative descriptive method using primary and secondary data. Data collection techniques using observation, interviews, and documentation. Data is processed in three stages, namely reduction, presentation, and data verification. Based on the results of the research conducted, namely the practice of cooperation agreements in Bandar Negeri Village is included in the mudharabah contract in the view of muamalah fiqh. The suitability of the muamalah fiqh for the mudharabah contract in Bandar Negeri Village in terms of the pillars and conditions that have been fulfilled means that the mudharabah contract that took place in Bandar Negeri Village is valid according to the muamalah fiqh view.
Implementasi Fatwa DSN MUI No.04/DSN-MUI/2000 Tentang Murabahah Pada LKS: Sebuah Studi Literatur Ijlal Setiawan; Misbahul Huda; Haulia Nurul Islamia; Rafa Aulia
Journal of Fiqh in Contemporary Financial Transactions Vol 1, No 1 (2023): Journal of Fiqh in Contemporary Financial Transactions
Publisher : Department of Islamic Economics Law

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61111/jfcft.v1i1.440

Abstract

This study aims to determine the extent to which LKS implements DSN MUI Fatwa No: 04/DSN-MUI/2000 regarding Murobahah Contracts kafah in carrying out all kinds of business activities. The method used in this research process is the literature review method. This study used a qualitative approach to 17 journal articles that researchers obtained as secondary data on the Google Scholar platform. Researchers also obtained the data put forward by previous researchers reaching 80-95% which indicates that murabahah financing has a higher profit level for Islamic Financial Institutions. In addition to these findings, based on the journals that have been researched, the authors found that there are still Islamic Financial Institutions that do not fully comply with the provisions stipulated in the DSN-MUI Fatwa, there is a potential for hilah ribawiyah in transaction practices by camouflaging it using a wakalah contract. This study finds that the role of DPS in supervising Islamic Financial Institutions is not optimal from all existing elements. This study advises to those who work as DPS to fully pay attention to all actions taken by LKS so as not to deviate from Sharia principles. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana LKS mengimplementasikan Fatwa DSN MUI No: 04/DSN-MUI/2000 Tentang Akad Murobahah secara kafah dalam menjalankan segala sejenis aktifitas usahanya. Adapun metode yang digunakan dalam proses penelitian ini yaitu metode literature review. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif terhadap 17artikel jurnal yang peneliti dapatkan sebagai data sekunder pada platform google scholar. Peneliti juga mendapatkan data yang dikemukakan oleh Peneliti sebelumnya mencapai 80-95% yang menunjukkan bahwa pembiayaan murobahah tersebut mempunyai tingkat keuntungan yang lebih tinggi bagi Lembaga Keuangan Syariah. Selain penemuan tersebut, Berdasarkan jurnal yang telah diteliti, penulis menemukan bahwa masih terdapat Lembaga Keuangan Syariah yang tidak sepenuhnya mematuhi ketentuan-ketentuan yang sudah diatur dalam Fatwa DSN-MUI, adanya potensi hilah ribawiyah dalam praktek transaksi dengan mengkamuflasekannya menggunakan akad wakalah. Penelitian ini juga menjelaskan bahwa kurang maksimalnya peran DPS dalam mengawasi Lembaga Keuagan Syariah dari seluruh elemen yang ada. Penelitian ini menyarankan kepada bagi yang berprofesi sebagai DPS agar sepenuhnya memperhatikan segala tindakan yang dilakukan oleh LKS agar tidak keluar dari prinsip-prinsip Syariah.
Implementasi Pembiayaan Murabahah pada Perbankan Syariah di Indonesia: Studi Literatur Muhammad Abdurrahman Shalahuddin; Nenden Silmi Fauziah
Journal of Fiqh in Contemporary Financial Transactions Vol 1, No 1 (2023): Journal of Fiqh in Contemporary Financial Transactions
Publisher : Department of Islamic Economics Law

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61111/jfcft.v1i1.432

Abstract

This study tried to look at research related to Murabahah Contract Financing in Islamic Banking in Indonesia bycollecting sufficient information on murabahah contract financing, such as house, vehicle, and productive installments, such as investment and business working capital.  This research  method uses qualitative methods,  namely literature research by collecting some previous research  during the period 2020 (two thousand twenty) to 2022 (two thousand twenty-two) that have been published, journal articles related to murabahah contract financing were collected as many as 25 (twenty-five). The search for this document study is a scientific paper that is not a thesis through the google scholar website page and the help of Public or Perish software (POP) using the keyword "Murabahah Financing". According to Sharia Banking Statistics Data, January 2020 issued by the OJK (Financial Services Authority) on the Composition of   Financing that i provide Sharia People's Financing Banks, jumlah rekening Sharia People's Financing Banks  and equivalent rates of rewards/profit sharing/fees/bonuses of Sharia People's Financing Banks  in the Murabahah Contract it is always the most among other contracts, except in  the equivalent of the level of reward/profit sharing/fee/bonus only slightly difference between the murabahah contract and the musyarakah contract (19.73 with 22.66).  The most research states that murabahah contract financing has a considerable influence on Islamic banking. Based onthe results of this literature study, it can be concluded that murabahah contract financing plays an important role as the most dominant contract used by customers. Penelitian ini mencoba melihat riset terkait Pembiayaan Akad Murabahah pada Perbankan Syariah di Indonesia dengan melakukan pengumpulkan informasi yang cukup terhadap pembiayaan akad murabahah, seperti angsuran rumah, kendaraan, dan produktif, seperti investasi maupun modal kerja usaha. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yaitu penelitian kepustakaan dengan mengumpulkan beberapa penelitian terdahulu selama periode 2020 (dua ribu dua puluh) sampai dengan 2022 (dua ribu dua puluh dua) yang sudah dipublish, artikel jurnal yang terkait pembiayaan akad murabahah dikumpulkan sebanyak 25 (dua puluh lima). Pencarian studi dokumen ini karya tulis ilmiah yang bukan skripsi melalui laman website google scholar dan bantuan software (POP) Public or Perish dengan menggunakan kata kunci “Pembiayaan Murabahah”. Menurut Data Statistik Perbankan Syariah, Januari 2020 terbitan OJK (Otoritas Jasa Keuangan) pada Komposisi Pembiayaan yang diberikan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah, jumlah rekening Bank Pembiayaan Rakyat Syariah serta Ekuivalen tingkat imbalan/bagi hasil/fee/bonus Bank Pembiayaan Rakyat Syariah pada Akad Murabahah selalu paling banyak diantara akad lainnya, kecuali pada Ekuivalen tingkat imbalan/bagi hasil/fee/bonus hanya beda sedikit antara akad murabahah dengan akad musyarakah (19,73 dengan 22,66). Penelitian paling banyak menyebutkan bahwa pembiayaan akad murabahah memberikan pengaruh yang cukup besar bagi Perbankan Syariah. Berdasarkan hasil studi literatur ini maka dapat disimpulkan bahwa pembiayaan akad murabahah memegang peranan penting sebagai akad yang paling dominan digunakan oleh Nasabah
Tinjauan Fikih Muamalah Terhadap Perlombaan Memancing Berhadiah Dengan Sistem Galatama Heru Istiawan; Muammar Khadafi; Poernomo Agung Soelistyo
Journal of Fiqh in Contemporary Financial Transactions Vol 1, No 1 (2023): Journal of Fiqh in Contemporary Financial Transactions
Publisher : Department of Islamic Economics Law

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61111/jfcft.v1i1.435

Abstract

Perlombaan merupakan kegiatan sebagai sarana hiburan untuk manusia, yang mana sudah menjadi kegiatan umum yang biasa terjadi, contohnya seperti perlombaan yang terjadi di Kelurahan Kedaung, Kecamatan Sawangan, Kota Depok. Rumusan masalah dari penelitian ini yaitu tentang bagaimana konsep hadiah di dalam perlombaan tersebut dan juga bagaimana tinjauan fikih muamalah terhadap praktek perlombaan tersebut. Dalam proses penelitiannya, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik data lapangan (field research) serta sumber data primer dan sekunder yaitu panitia lomba, peserta lomba dan juga sumber pustaka. Teknik pengumpulan data yang penulis pakai yaitu observasi, wawancara serta dokumentasi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan bahwa praktek memancing berhadiah yang terjadi disini tidak diperbolehkan. Pertama, karena hadiah yang ada pada perlombaan tersebut murni bersumber dari peserta yaitu uang pendaftarannya maka seakan-akan peserta saling bertaruh harta dan hal itu bisa dikatakan sebagai perjudian. Kedua, pada praktek perlombaan ada beberapa persyaratan yang tidak terpenuhi yaitu terdapat unsur maysir dan hal itu termasuk hal yang dilarang menurut agama. Maka dengan tidak terpenuhinya beberapa syarat menjadikan akad tersebut batal. The competition is an activity as a means of entertainment for humans, which has become a common activity that usually occurs, for example, the competition that took place in Kedaung Village, Sawangan District, Depok City. The formulation of the problem of this research is about the concept of prizes in the competition and also how the fiqh muamalah reviews of the practice of the competition. In the research process, the author uses qualitative research methods using field data techniques (field research) as well as primary and secondary data sources, namely the competition committee, competition participants and also library sources. Data collection techniques that the authors use are observation, interviews and documentation. Based on research that has been done that the practice of prize fishing that occurs here is not allowed. First, because the prizes in the competition purely came from the participants, namely the registration fee, it was as if the participants were betting each other's assets and this could be said to be gambling. Second, in the practice of competition there are several requirements that are not met, namely there is an element of maysir and this includes things that are prohibited according to religion. So if some conditions are not met, the contract is void
Studi Literatur implementasi fatwa DSN MUI No.73 tentang Musyarakah Mutanaqishah Riva Adha Vauziah; Fattah Muharrik Muhammad; Windi Laeli Rahmadin
Journal of Fiqh in Contemporary Financial Transactions Vol 1, No 1 (2023): Journal of Fiqh in Contemporary Financial Transactions
Publisher : Department of Islamic Economics Law

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61111/jfcft.v1i1.439

Abstract

The purpose of this study is to find out how the implementation of the musyarakah mutanaqishah contract on mortgage financing (KPR) in Indonesia. The research method used is a qualitative method using a literature review. The source of this research is in the form of journals obtained from Google Scholar with topics around the implementation of the Musyarakah Mutanaqishah contract on mortgage financing. This study uses descriptive statistical analysis based on 16 published articles related to the implementation of the musyarakah mutanaqishah contract published by Google Scholar. All sample journal publications have been published for eight years from 2015 to 2022. The results showed that there were 3 articles which stated that the MMQ contract had not been implemented according to the fatwa, there were 8 articles whose implementation was according to the fatwa and there were 5 articles which still had many deficiencies related to the implementation of the MMQ contract. . Furthermore, the most articles published were in 2018 (31%) and the fewest were in 2015 and 2022 (6%). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana implementasi akad musyarakah mutanaqishah pada pembiayaan kredit kepemilikan rumah (KPR) di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan menggunakan literatur review. Sumber penelitian ini berupa jurnal yang didapatkan dari google scholar dengan topik seputar implementasi akad Musyarakah Mutanaqishah pada pembiayaan KPR. Studi ini menggunakan analisis statistik deskriptif berdasarkan 16 artikel publikasi terkait dengan implementasi akad musyarakah mutanaqishah yang di publikasi google scholar. Seluruh publikasi jurnal sampel telah diterbitkan selama delapan tahun mulai 2015 hingga 2022. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada 3 artikel yang menyebutkan akad MMQ belum diimplementasikan sesuai fatwa, ada 8 artikel yang pengimplementasiannya sesuai fatwa dan ada 5 artikel yang masih memiliki banyak kekurangan terkait pengimplentasian akad MMQ . Selanjutnya paling banyak artikel diterbitkan pada tahun 2018 (31%) dan paling sedikit yaitu tahun 2015 dan 2022 (6%).
Tinjauan Fikih Terhadap Praktik Layanan Kesehatan Dengan Sistem Penukaran Sampah Daur Ulang Arini Farhana Kamila; Rio Erismen Armen; Muhammad Azam Shidqi
Journal of Fiqh in Contemporary Financial Transactions Vol 1, No 1 (2023): Journal of Fiqh in Contemporary Financial Transactions
Publisher : Department of Islamic Economics Law

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61111/jfcft.v1i1.437

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa praktik penukaran sampah dengan layanan kesehatan pada Rumah Sehat Salam Aid dalam perspektif fikih muamalah. Metode penilitian kualitatif menggunakan metode field research dengan melakukan perbandingan antara implementasi lapangan dan kesesuaian dalam syari’ah. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Praktik Tranaskasi Layanan Kesehatan dengan sistem Pembayaran Sampah di Rumah Sehat Salam Aid Kota Bogor tersebut menukarkan sampah daur ulang dengan layanan kesehatan. Ditinjau pada perspektif fikih muamalah, transaksi layanan kesehatan dengan sistem pembayaran sampah daur ulang yang dilakukan oleh Rumah Sehat Salam Aid apabila didasari kerelaan, suka sama suka, rela antara pihak salam aid dan pasien maka tidak ada masalah, hal ini diperbolehkan.This thesis discusses the Practice of Health Service Transactions with the Garbage Payment System at Salam Aid Healthy Homes, Bogor City: A Muamalah Fiqh Perspective. This study aims to analyze the practice of exchanging waste with health services at Salam Aid Healthy Homes from the perspective of muamalah fiqh. The results of this study indicate that the Practice of Transacting Health Services with the Garbage Payment system at Rumah Sehat Salam Aid, Bogor City, exchanges recycled waste for health services. Judging from the perspective of muamalah fiqh, health service transactions with the recycling waste payment system carried out by Rumah Sehat Salam Aid if it is based on willingness, like and like, willing between the parties of salam aid and the patient then there is no problem, this is permissible.

Page 1 of 1 | Total Record : 6