cover
Contact Name
Muhammad Shofwan Donny Cahyono
Contact Email
anggapa@widyakartika.ac.id
Phone
+6285233912428
Journal Mail Official
anggapa@widyakartika.ac.id
Editorial Address
Jalan Sutorejo Prima Utara II no 1, Surabaya, Jawa Timur, 60112
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Anggapa
ISSN : -     EISSN : 28302788     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Anggapa Journal: Building designs and architecture management studies is a medium of scholarly publication published by the Faculty of Engineering, Widya Kartika University Surabaya, in collaboration with Indonesia Architect Association of [IAI] East Java Region. It serves several goals i.e., being a medium of communication, dissemination and exchange of information, and a medium of publishing scholarly research in the field of Architecture and Civil Engineering. Anggapa Journal is published with the frequency of publishing two times a year, in April, and November. Articles can be accepted in 2 languages [Indonesian and English]. Anggapa Journal: Building designs and architecture management studies cover general as well as specific issues in the field of : Theory, History, Architectural Design; Architectural ScienceTechnology; Urban and Design House and Housing Architecture; Interior Architecture Landscape. Structural Engineering, Geotechnical and Earthquake Engineering Hydraulic and Water Resources Engineering, Transportation Engineering Construction Management Construction materials Coastal and Harbor Engineering Highway and railway Surveying and Geo-Spatial Engineering
Articles 35 Documents
Analisis Tarif Biaya Operasional Kendaraan (BOK) Bus Kelas Ekonomi Jurusan Surabaya - Malang Dengan Metode Pacific Consultant International (PCI) Studi Kasus : Terminal Purabaya Bungurasih - Terminal Arjosari Chien Alexandro Tantry; Muhammad Shofwan Donny Cahyono
Jurnal Anggapa Vol 1 No 1 (2022): ANGGAPA April 2022
Publisher : Faculty of Engineering, Widya Kartika University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Analisis Tarif Biaya Operasional Kendaraan (BOK) Bus Kelas Ekonomi Jurusan Surabaya – Malang Dengan Metode Pacific Consultant International (PCI), Chien A.Y Tantry, Jemursari. Angkutan penumpang umum dengan jenis kendaraan bus merupakan salah satu pilihan utama di wilayah antar kota di Indonesia. Fungsi utama dari angkutan umum adalah sebagai angkutan yang mengangkut pergerakan masyarakat untuk menjalankan aktifitas sehari-harinya. Kota Surabaya sebagai ibukota provinsi Jawa Timur terus mengalami pertumbuhan dan pergerakan yang sangat pesat. Dengan kondisi seperti ini, tingkat perjalanan yang terjadi di Surabaya cukup tinggi. Dalam proses distribusi barang dan penumpang, kota Surabaya terhubung dengan kota-kota lain di Indonesia, salah satunya adalah kota Malang, Jawa Timur. Banyak orang yang melakukan perjalanan dari Surabaya ke Malang sehingga perlu adanya penelitian mengenai tarif bus ekonomi dengan jurusan Surabaya-Malang. Namun, pada saat ini negara kita telah mengalami dampak dari penyakit menular yaitu covid 19 terutama di Jawa Timur, hal ini sangat mempengaruhi ekonomi masyarakat terutama penyediaan transportasi umum seperti bus penumpang yang mengalami penurunan omset pendapatan. Pada saat ini bus surabaya malang masih tetap beroperasi namun masyarakat yang akan naik transportasi bus penumpang tidak perlu khawatir dikarenakan dari PO bus yang disurvey telah memenuhi standart SOP dari pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai ATP dan WTP, besar biaya operasional menggunakan metode PCI, dan besaran tarif batas atas dan batas bawah bus. Pengumpulan data dilakukan di Terminal Purabaya dan Terminal Arjosari. Didapatkan 355 hasil survey penumpang di kedua terminal dan diperoleh data penunjang untuk menghitung besarnya biaya operasional kendaraan. Data tersebut akan di susun di excel dan dilakukan analisa. Hasil perhitungan BOK diperoleh nilai batas bawah sebesar Rp 9.055 dan batas atas sebesar Rp 13.123. Perhitungan BOK dengan metode Pacific Consultant International diketahui nilai BOK yang ideal pada kecepatan 43 km/jam yaitu sebesar Rp 7.653.436. Nilai ATP atau kemampuan penumpang untuk membayar yaitu sebesar Rp 15.038. Nilai WTP atau kemauan penumpang untuk membayar yaitu sebesar Rp 12.121. Nilai ATP lebih besar daripada nilai WTP sehingga kondisi ini disebut Choiced Riders.
Perencanaan dan Perancangan Klinik Gigi berkonsep Milenial dengan Pendekatan Psikologi Arsitektur di Surabaya Fenny Insiana Rustanto; F. Priyo Suprobo; Hana Rosilawati
Jurnal Anggapa Vol 1 No 1 (2022): ANGGAPA April 2022
Publisher : Faculty of Engineering, Widya Kartika University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masyarakat banyak yang beranggapan tentang perawatan dokter gigi yang menakutkan serta memakan banyak waktu. Klinik Gigi yang ada saat ini khususnya di kota Surabaya belum memperhatikan faktor – faktor yang menunjang kegiatan pasien dan dokter secara efisien. Perencanaan dan Perancangan Klinik Gigi di Jl. Kedung Cowek Kota Surabaya ini akan mengambil konsep milenial dengan pendekatan psikologi arsitektur yang nantinya dapat merespon kebutuhan pasien serta mengurangi gejala takut masyarakat akan dokter gigi. Metode yang dipakai merupakan tahapan desain menurut Donna P. Duerk (1993): tahap persiapan, pengumpulan data (primer dan sekunder), analisa, konsep perancangan, dan desain arsitektur. Sedangkan bentuk bangunan merupakan hasil penyesuaian kebutuhan yang ada di dalam Klinik Gigi dengan sistem kerja yang efisien serta mampu membuat pasien serta pengunjung nyaman dalam bangunan Klinik Gigi ini. Bangunan Klinik Gigi ini nantinya akan memberikan kesan nyaman dan menyenangkan dengan memperhatikan bagian interior serta eksterior bangunan. Selain itu juga akan ditambahkan banyak vegetasi pada ruang luar di dalam site untuk menanggapi pendekatan psikologi arsitektur yang memang ditujukan untuk pasien Klinik Gigi. Dengan adanya tugas akhir ini diharapkan dapat menjadi salah satu referensi dari Klinik Gigi di Indonesia.
Perencanaan dan Perancangan Pusat Produksi dan Pusat Souvenir Resin di Surabaya dengan Gaya Arsitektur Modern Tropis Michelle Kezia Chandra; Ary Dwi Jatmika; Hana Rosilawati
Jurnal Anggapa Vol 1 No 1 (2022): ANGGAPA April 2022
Publisher : Faculty of Engineering, Widya Kartika University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pusat Produksi dan Pusat Souvenir Resin merupakan pusat kegiatan produksi resin dan sebagai wadah untuk menjual hasil produk dari pusat produksi. Di kota Surabaya masih belum memiliki Pusat Produksi dan Pusat Souvenir Resin, yang dapat mewadahi seluruh kegiatan yang ada dan menjadi wadah pameran produk yang dijual, namun juga iconic, serta memiliki konsep modern tropis. Oleh karena itu, tujuan dari perencanaan dan perancangan ini adalah untuk dapat merencanakan dan merancang Pusat Produksi dan Pusat Souvenir Resin dengan pendekatan arsitektur modern tropis dan dapat mewadahi seluruh kegiatan yang ada didalamnya, serta iconic. Perencanaan dan perancangan Pusat Produksi dan Pusat Souvenir Resin ini dirancang di Kota Surabaya dengan mengambil tema Arsitektur Modern Tropis sebagai dasar perancangan, sehingga dalam proses desainnya akan memaksimalkan fungsi ruang yang ada pada bangunan, dan memperhatikan aspek penghawaan dan pencahayaan alami. Metode yang dipakai merupakan tahapan desain menurut Donna P. Duerk (1993), antara lain: Tahap persiapan, Pengumpulan data (primer dan sekunder), Analisa, Konsep perancangan, Desain arsitektur. Bentuk bangunan merupakan hasil penyesuain kebutuhan ruang dan kondisi iklim pada site, seperti memberi banyak bukaan, atap didesain miring, terdapat perbedaan ketinggian bangunan, dan juga dilakukan stack ventilation agar menjaga aliran udara di dalam ruangan, sedangkan untuk penataan site dibuat terpusat, serta meminimalisir pekerasan pada site dan memberi banyak vegetasi pada ruang luar. Perencanaan dan Perancangan Pusat Produksi dan Pusat Souvenir Resin di Surabaya ini diharapkan dapat menjadi salah satu referensi desain di Indonesia.
Perencanaan Dan Perancangan Pusat Kekristenan Oikumene Dengan Pendekatan Simbolis di Kota Surabaya Joshua Christian; F. Priyo Suprobo; Hana Rosilawati
Jurnal Anggapa Vol 1 No 1 (2022): ANGGAPA April 2022
Publisher : Faculty of Engineering, Widya Kartika University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Setelah puncak Gerakan Reformasi yang membuat gereja Protestan berpisah dengan gereja Katolik Roma, gereja terus mengembangkan teologi di dalamnya sehingga melahirkan aliran-aliran baru dalam kekristenan dengan berbagai doktrin, ajaran, dan tradisi hingga saat ini. Hal inilah yang mendasari Gerakan Oikuemene untuk menciptakan gereja yang Esa di dalam Kristus. Perencanaan dan perancangan Pusat Kekristenan Oikumene merupakan wadah dan pusat kegiatan kerohanian Kristen bagi seluruh umat Kristen dari berbagai denominasi. Agama terbesar kedua di Kota Surabaya bahkan di Provinsi Jawa Timur, umat Kristen belum memiliki tempat untuk melakukan kegiatan kerohanian Kristen secara Oikumenis. Pusat Kekristenan Oikumene yang dirancang di Kota Surabaya menerapkan Arsitektur Simbolis sebagai dasar perancangan baik dalam fasad bangunan, konsep ruang, dan tatanan landskap, namun tetap mengutamakan akan konsep ekologis didalamnya, seperti pencahayaan alami, penghawaan alami, dan ruang terbuka hijau. Metode yang dipakai dalam perencanaan dan perancangan: Tahapan desain, Pengumpulan data (primer dan sekunder), Analisa, Konsep perancangan, Desain Arsitektur. Konsep yang diambil dalam perencanaan dan perancangan Pusat Kekristenan Oikumene adalah Arsitektur Simbolis, yang mana simbol-simbol dalam Kekristenan yang memiliki makna dan filosofi serta diakui dan dipercaya oleh seluruh denominasi Kristen dijadikan acuan dalam mendesain bentuk fasad, dan konsep ruang. selain itu dalam penataan massa bangunan, sirkulasi dan tatanan site juga menerapkan simbol-simbol kekristenan sebagai acuan desain. Dengan adanya tugas akhir ini diharapkan dapat menjadi referensi dari desain Pusat Kekristenan Oikumene di Indonesia.
Perbandingan Analisis Struktur Atas Gedung 16 Lantai Berdasarkan SNI 2847-2019 dan SNI 1726-2019 dengan SNI 2847-2013 dan SNI 1726-2012 Yosef Sumantri; Leonardus Setia Budi Wibowo; Muhammad Shofwan Donny Cahyono
Jurnal Anggapa Vol 1 No 1 (2022): ANGGAPA April 2022
Publisher : Faculty of Engineering, Widya Kartika University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perancangan bangunan seperti apartemen memerlukan beberapa kriteria seperti kekuatan struktur, ekonomis, fungsional dan memiliki nilai estetika. Perancangan bangunan vertikal harus berdasarkan ketetapan standar yang berlaku di Indonesia. Berdasarkan perkembangan teknologi dalam pembangunan di era modern ini, maka terbentuk ketentuan SNI yang baru dimana belum semua pihak menggunakannya sebagai acuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil desain struktur menggunakan SNI 2847-2019 dan SNI 1726-2019 dengan hasil perhitungan struktur bangunan dari SNI 2847-2013 dan 2847-2019. Subjek penelitian ini diatur dalam “Tata Cara Perhitungan Struktur Beton dan Bangunan Tahan Gempa”. Adapun permasalahan yang ditemukan diantaranya: bagaimana hasil perhitungan struktur, balok, kolom, plat dan dinding geser bangunan gedung apartmen menggunakan SNI 1726-2019 dan SNI 2847-2019 dan hasil perbandingan desain struktur dengan SNI 2847-2019 dan SNI 2847-2013. Penelitian ini menggunakan metode program bantu analisis SAP 2000 dimana hasil outputnya digunakan untuk menghitung tulangan yang digunakan. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa terdapat perbedaan nilai SS dan SD1 antara peta gempa SNI 1726-2019 dan SNI 1726-2012, hasil akhir elemen struktur pada sama dengan dimensi pada Preliminary Design, dan terdapat perbedaan hasil desain SNI 2847-2019 dengan SNI 2847-2013.
Studi Eksperimental Pengaruh Konsentrasi Lumpur Lapindo Sebagai Pelarut Mixdesain Pembuatan Bata Ringan Celluler Lightweight Concrete (CLC) Steven Mintura; Handri Denziger Wijay; Didik Purwanto
Jurnal Anggapa Vol 1 No 1 (2022): ANGGAPA April 2022
Publisher : Faculty of Engineering, Widya Kartika University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruh penambahan lumpur lapindo terhadap kuat tekan dan densitas serta daya serap air dari bata ringan yang dihasilkan . Selain itu diharapkan bisa diperoleh komposisi pencampuran terbaik dari variabel yang ditetapkan. Hasil dari penelitian dibandingkan dengan standar SNI 03-0349-1989. Pada penelitian ini, Lumpur Lapindo Sidoarjo ini akan digunakan sebagai bahan tambahan dalam pembuatan bata ringan. Kandungan Silika yang ada di dalam Lumpur Lapindo diharapkan mampu meningkatkan kualitas dari Bata ringan jenis cellular lightwieght concrete (CLC). Selain untuk meningkatkan kualitas bata ringan, pemakaian lumpur Lapindo ini diharapkan bisa membantu usaha pemerintah daerah untuk mengurangi volume lumpur yang ada di Sidoarjo. Pembuatan Bata Ringan dilakukan dengan kapasitas 40 kg /bacth dengan komposisi lumpur lapindo divariasikan sebesar 25%, 30% ; 35% ; 40%; 45%. Foaming agent ditambahkan sebagai pembentuk busa didalam mixdesain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan konsentrasi lumpur lapindo membuat densitas bata ringan semakin meningkat. Densitas bata ringan terrendah diperoleh pada konsentrasi lumpur lapindo 30%, yaitu senilai 0,92 Kg/M3. Sedangkan densitas tertinggi diperoleh pada konsentrasi lumpur lapindo 45%, yaitu sebesar 1,46 Kg/M3. Penambahan konsentrasi lumpur lapindo juga menyebabkan peningkatan kuat tekan bata ringan. Kuat tekan tertinggi diperoleh pada konsenrasi lumpur 40% yaitu senilai 128 MPa. Berdasarkan hasil tersebut, bata ringan hasil penelitian telah sesuai dengan standar SNI 03-0349-1989.
Perencanaan dan Perancangan Book café di Kabupaten Jember dengan Pendekatan Arsitektur Perilaku Kennant E. Jessavi; F. Priyo Suprobo; Hana Rosilawati
Jurnal Anggapa Vol 1 No 2 (2022): ANGGAPA November 2022
Publisher : Faculty of Engineering, Widya Kartika University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Book café diambil dari kata manga café , yang menyediakan tempat yang nyaman untuk membaca dan buku untuk rekreasi, terutama bagi yang kesulitan membeli buku atau tidak memiliki tempat membaca yang nyaman. Book café dapat menjadi solusi untuk masyarakat Kabupaten Jember mengakses buku dan tempat untuk membaca buku yang terjangkau dan nyaman. Metode pendekatan yang digunakan adalah arsitektur perilaku. Metode ini dipilih karena dengan fungsi bangunan sebagai tempat rekreasi, perilaku pengguna adalah faktor utama dalam menentukan desain. Site yang dipilih berada di tengah kota agar dapat diakses dengan mudah. Desain site dan bangunan dioptimalkan dengan analisa site dan penerapan konsep “Perilaku dalam membaca dan bersosialisasi”. Perilaku membaca didefinisikan sesuai tujuan dan karakteristik penggunanya. Perilaku bersosialisasi dibedakan menjadi dua yaitu perilaku individu seperti persepsi, kognisi serta perilaku spasial dan perilaku sosial seperti ruang personal, teritori, kesesakan dan kepadatan serta privasi. Tugas akhir ini diharapkanuntuk menjadi salah satu referensi dari Book café di Indonesia
PENERAPAN VALUE ENGINEERING PADA PROYEK PEMBANGUNAN SEKOLAH S di SURABAYA BARAT Studi Kasus : Sekolah S – Surabaya Barat Jovan Sebastian; Leonardus Setia Budi Wibowo; Muhammad Shofwan Donny Cahyono; Yoanita Eka Rahayu
Jurnal Anggapa Vol 1 No 2 (2022): ANGGAPA November 2022
Publisher : Faculty of Engineering, Widya Kartika University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam Pembangunan proyek konstruksi sering terjadi penggunaan biaya yang tidak efisien. Pada pembangunan sekolah S di Surabaya Barat membutuhkan biaya sebesar Rp. 70,186,189,670 atau Rp. 31.902.813/m2. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan optimalisasi terhadap biaya yang sudah direncanakan. Metode yang dilakukan adalah Value Engineering dengan 6 tahap, yaitu: tahap informasi, tahap analisis fungsional, tahap kreatif, tahap analisis, tahap pengembagan dan tahap pengambilan keputusan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya penghematan biaya sebesar 1.57% dari biaya total proyek setelah dilakukan Value Engineering. Rekomendasi penggantian material pekerjaan lantai dan salut dinding dari lantai granit menjadi lantai keramik 30 x 30 memberikan penghematan sebesar Rp 903.617.729 (52 %) dari total biaya pekerjaan. Rekomendasi Pekerjaan Pasangan dan Plesteran dari Dinding Bata Merah menjadi Dinding Batako Semen memberikan penghematan sebesar Rp. 200.787.271 (32 %) dari total biaya pekerjaan.
Evaluasi Kinerja Kapasitas Parkir Dan Kebutuhan Ruang Parkir Di Masjid Al-Ikhlas Kota Malang Christian Yusak Yosua Setlight; Muhammad Shofwan Donny Cahyono; Yoanita Eka Rahayu
Jurnal Anggapa Vol 1 No 2 (2022): ANGGAPA November 2022
Publisher : Faculty of Engineering, Widya Kartika University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberadaan masjid pada umumnya merupakan salah satu perwujudan aspirasi umat Islam sebagai tempat ibadah yang menduduki fungsi sentral.Mengingat fungsinya yang strategis, maka perlu dibina sebaik-baiknya, baik segi fisik bangunan maupun segi kegiatan pemakmurannya. Banyaknya pengunjung di siang hari maupun momen keagamaan Islam dan jauhnya lahan parkir membuat pengunjung malas parkir di tempat yang disediakan dan memilih untuk parkir di badan jalan Raya Langsep yang dekat dengan lokasi. Hal ini menyebabkan jalan yang disediakan menjadi lebih sempit dari sebelumnya sehingga hal tersebut membuat Jalan Raya Langsep menjadi macet dikarenakan banyaknya pengunjung. Penelitian ini menggunakan metode penulisan kualitatif dengan menganalisis dan membandingkan dua sumber data yang dikumpulkan penulis. Data tersebut adalah data primer dan data sekunder. Berdasarkan analisis data, hasil dari penelitian ini menemukan bahwa penataan pola parkir dalam Masjid Al Ikhlas terbagi menjadi dua macam yaitu on street parking dan off street parking, kapasitas ideal untuk ruang parkir masjid juga terbagi menjadi dua yaitu untuk mobil dan motor, dan pola parkir yang ideal untuk Masjid Al Ikhlas adalah pola parkir parkir tingkat seperti yang berada di mall atau supermarket agar kebutuhan parkir terpenuhi.
Analisis Kinerja Simpang Tak Bersinyal Persimpangan Pasar Plaosan Kabupaten Magetan Provinsi Jawa Timur Handri Denziger Wijaya S; Muhammad Shofwan Donny Cahyono; Yoanita Eka Rahayu; Leonardus Setia Budi Wibowo
Jurnal Anggapa Vol 1 No 2 (2022): ANGGAPA November 2022
Publisher : Faculty of Engineering, Widya Kartika University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada persimpangan tak bersinyal kemampuan pelayanan jalan sangat tergantung dari kemampuan ruas jalan dan persimpangan. Namun kapasitas jalan lebih dipengaruhi oleh kapasitas persimpangan, sehingga daerah persimpangan sering terjadi konflik arus lalu lintas. Kabupaten Magetan Jawa Timur pada persimpangan 4 Lengan jalan Sarangan dengan jalan Karangudi. Metode yang digunakan adalah menggunakan metode MKJI 1997. Pengambilan data di mulai hari Senin s/d Minggu dengan waktu 24 jam perhari. Dengan pencatatan selama 7 (tujuh) hari yang jumlah personil berjumlah 4 (empat) orang. Berdasarkan hasil analisa maka kinerja dari persimpangan untuk lengan A dan C dalam kondisi tidak baik, sebaliknya untuk lengan B dan D yang ditinjau sudah tidak dalam kondisi baik, adapun lengan A menunjukan ruas pada jalan Sarangan dan lengan C menunjukan ruas jalan Karangudi, dan dimana lengan B menunjukan ruas jalan P.s Wage dan lengan D menunjukan ruas jalan Sidomukti, yang menurut metode MKJI (1997) kapasitas dasarnya adalah 2900 smp/jam untuk persimpangan sebidang 4 Lengan dengan kapasitas (C) lengan A = 2992 smp/jam, lengan B = 2164 smp/jam, lengan C = 3117 smp/jam, lengan D = 2623 smp/jam, derajat kejenuhan (DS) A = 0,46, B = 0,79, C = 0,13 dan D = 0,61. tundaan setiap simpang (D) A = 8,90 det/smp, B = 12,12 det/smp, C = 5,74 det/smp,dan D = 10,37 det/smp. Untuk kelancaran arus lalu lintas pada persimpangan jalan tersebut khususnya jalur belok kanan pada jalan utama sering terjadinya konflik, serta kendaraan yang melambat dan juga menggunakan lokasi parkir pada persimpangan jalan. Agar para pemakai jalan dapat mengetahui fasilitas jalan hendaknya diberi tanda rambu larangan parkir/larangan berhenti di persimpangan sebagai rambu jalan.

Page 1 of 4 | Total Record : 35