cover
Contact Name
Rahmat Syah
Contact Email
jurnal.vijjacariya@stabn-sriwijaya.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.vijjacariya@stabn-sriwijaya.ac.id
Editorial Address
Jalan Edutown BSD City Serpong, Pagedangan, Kec. Pagedangan, Tangerang, Banten 15339
Location
Kota tangerang,
Banten
INDONESIA
VIJJACARIYA: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Buddhis
ISSN : 24426016     EISSN : 29855284     DOI : -
Vijjacariya Journal is a journal that contains Buddhist religious and religious education. The theme raised relates to the Development of Buddhist Education and Education. Vijjacariya journal is published regularly 2 times a year. 1. Development of Buddhist Education and Education 2. Learn and teach Buddhism 3. Development of Buddhist curriculum 4. Buddhist religious education technology 5. Evaluation of Buddhist religious education
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 1 (2018): June 2018" : 9 Documents clear
Pentingnya Pendidikan Untuk Tanamkan Sikap Toleran Di Masyarakat Muawanah Muawanah
Vijjacariya: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Buddhis Vol 5, No 1 (2018): June 2018
Publisher : STABN Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penerapan pendidikan untuk menanamkan toleransi dalam masyarakat adalah untuk membentuk warga negara yang dapat mewujudkan peradaban bersama dalam kehidupan bangsa dan negara, serta mampu menciptakan masyarakat Indonesia secara keseluruhan. Pendidikan merupakan salah satu cara untuk menanamkan sikap toleransi. Upaya pendidikan untuk menanamkan sikap toleran dalam masyarakat melalui: 1) pendidikan multikultural dan karakter; 2) pendidikan dengan wawasan nasional; dan 3) manajemen pendidikan profesional. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif berbasis studi pustaka. Diharapkan dengan pendidikan ini, masyarakat dapat menghormati keragaman dan menghilangkan rasa curiga dan diskriminasi sehingga terciptanya masyarakat yang toleran.
Pembiasaan Meditasi Pada Siswa Sekolah Dasar Berciri Buddhis Di Jakarta Dan Tangerang Sugianto Sugianto
Vijjacariya: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Buddhis Vol 5, No 1 (2018): June 2018
Publisher : STABN Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebiasaan meditasi merupakan karakteristik dari pendidikan Buddhis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan pengenalan dan pembiasaan meditasi, teknik dan objek meditasi di sekolah Buddhis dasar. Ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian berada di Jakarta dan Tangerang dari Juli hingga Desember 2017. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan dokumentasi. Validitas data diuji dengan uji kredibilitas, keterandalan, konfirmabilitas, dan transferabilitas. Analisis data menggunakan model Miles Huberman. Hasil penelitian adalah sebagai berikut: pengenalan meditasi merupakan program yang berasal dari kebijakan yayasan, kepala sekolah, atau guru agama Buddhis; praktik meditasi dilakukan secara teratur setiap hari atau setiap minggu; guru agama Buddhis menjadi panduan langsung; praktik meditasi dilakukan di kelas, cetiya, ruang kelas Dhamma, aula, atau halaman sekolah; siswa berkonsentrasi pada objek meditasi atau mendengarkan kalimat-kalimat positif; durasi meditasi berkisar antara 3 - 15 menit sesuai dengan tingkat kelas dan tujuan meditasi. Guru menggunakan panduan meditasi audio, alat musik, lonceng, gambar slide. Objek meditasi adalah pernapasan, kasih sayang, dan kontemplasi.
Komodifikasi Nilai Agama Buddha Di Kawasan Candi Borobudur Agus Subandi
Vijjacariya: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Buddhis Vol 5, No 1 (2018): June 2018
Publisher : STABN Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Buddhisme: simbol-simbol di area candi Borobudur menjadi fenomena baru yang merupakan komodifikasi terhadap simbol-simbol Buddhisme. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kekuatan komodifikasi nilai Buddhisme di area candi Borobudur dan untuk menggambarkan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya komodifikasi nilai Buddhisme di area candi Borobudur. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kualitatif dengan menggunakan model studi kasus karena dalam penelitian ini peneliti mencoba untuk mengungkap dan mempelajari serta memahami kejadian yang konteksnya unik dan dialami oleh suatu tempat tertentu. Penelitian ini membatasi pada suatu tempat tertentu di area candi Borobudur, Kabupaten Magelang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk-bentuk komodifikasi di area candi Borobudur adalah fenomena yang terjadi sejak area candi Borobudur dibuka sebagai area pariwisata. Komodifikasi yang terjadi berupa: replika candi Borobudur, stupa, dan patung Buddha. Komodifikasi ini memiliki berbagai keuntungan, seperti: mengenalkan Buddhisme kepada masyarakat dunia melalui oleh-oleh yang dijual dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar candi Borobudur. Nilai komodifikasi Buddhisme di area candi Borobudur sebenarnya adalah bagian dari fenomena masyarakat sosial. Ada beberapa faktor yang menyebabkan nilai komodifikasi Buddhisme di area candi Borobudur, seperti tingkat pendidikan, pengaruh media dan ideologi globalisasi, perkembangan sektor pariwisata dan industri kerajinan, serta faktor ekonomi.
College Academic Freedom In The Digital Disruption Era Heriyanto Heriyanto
Vijjacariya: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Buddhis Vol 5, No 1 (2018): June 2018
Publisher : STABN Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Urgensi kebebasan akademik di perguruan tinggi adalah untuk mencari pengetahuan secara bebas, mengembangkan pengetahuan secara bebas, menyatakan karya dan menerbitkan karya ilmiah secara bebas, serta menyebarkan pengetahuan secara bebas demi kesejahteraan masyarakat dengan tidak meninggalkan nilai-nilai ilmiah dan nilai-nilai akademik. Bagaimana kebebasan akademik di era gangguan digital menjadi isu terpisah dalam penelitian ini. Penelitian ini berfokus pada implementasi kebebasan akademik perguruan tinggi di era digital. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan gambaran dan menjelaskan implementasi kebebasan akademik di era digital. Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan, dan studi ini menggunakan analisis teknis sintesis wacana, dengan mempertimbangkan elemen-elemen teks, konteks, dan wacana. Sintesis ini adalah kelanjutan dari proses analisis dalam upaya merekonstruksi teks dan konteks, dengan menggunakan perbandingan masalah dan fakta guna menjelaskan implementasi kebebasan akademik di era digital. Penelitian-penelitian sebelumnya, kasus-kasus, dan data yang diperoleh dari internet telah menjadi elemen penting dalam memenuhi substansi teks dan konteks kebebasan akademik di era digital. Hasil penelitian memberikan gambaran tentang implementasi kebebasan akademik perguruan tinggi di era gangguan digital. Kebebasan akademik di era gangguan digital berfokus pada: 1) Pengadopsian teknologi digital dalam mendalami, mengembangkan, dan menyebarkan pengetahuan, 2) Menciptakan inovasi baru dalam pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi, 3) Menjaga nilai-nilai ilmiah, nilai profesional, dan nilai tanggung jawab, 4) Menjunjung etika dan moralitas, 5) Komitmen dalam melaksanakan manajemen, regulasi, dan kebijakan yang telah ditetapkan, dan 6) Menciptakan efisiensi, efektivitas, dan meningkatkan layanan perguruan tinggi.
Efektwitas Audio-Lingual Method (Alm) Pada Pengajaran Pelafalan Dhammapada Terjemahan Bahasa Inggris Urip Widodo
Vijjacariya: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Buddhis Vol 5, No 1 (2018): June 2018
Publisher : STABN Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji efektivitas Metode Audio-Lingual (ALM) dalam mengajar pengucapan terjemahan Dhammapada dalam bahasa Inggris. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan desain kelompok kontrol post-test saja. Teknik pengumpulan data menggunakan tes terjemahan Dhammapada dalam bahasa Inggris, sementara analisis data menggunakan one-way anova. Berdasarkan analisis data, diperoleh skor signifikansi sebesar 0.004, yang lebih rendah dari 0.05. Selain itu, nilai F yang diperoleh adalah 10.498 dan nilai F tabel adalah 4.32, karena nilai F yang diperoleh lebih tinggi dari nilai F tabel, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis nol ditolak dan hipotesis alternatif diterima. Berdasarkan hasil analisis data, dapat dikatakan bahwa ALM adalah metode yang efektif untuk mengajar pengucapan terjemahan Dhammapada dalam bahasa Inggris.
Diagnosis Kesulitan Belajar Mata Kuliah Bahasa Pali Pada Mahasiswa Stabn Sriwijaya Tangerang Banten lin Suwami
Vijjacariya: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Buddhis Vol 5, No 1 (2018): June 2018
Publisher : STABN Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses pembelajaran diharapkan akan mengalami perubahan bagi mereka yang melakukan pembelajaran. Selain perubahan dalam pengetahuan dan perubahan perilaku, termasuk keterampilan, kebiasaan, sikap, pemahaman, prestasi, minat, penyesuaian, dan lain-lain dari para pelajar. Proses pembelajaran tidak selalu berjalan lancar, banyak hambatan yang dihadapi. Berdasarkan pengamatan, ketika siswa diberikan penjelasan dan diberikan soal latihan, mereka dapat menjalankan tugas dengan baik. Tetapi saat saat penilaian, siswa mengalami kesulitan. Hal ini terlihat dari hasil penilaian yang kurang memuaskan. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan kesulitan dalam belajar bahasa Pali bagi siswa STABN Sriwijaya Tangerang Banten. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa STABN Sriwijaya Tangemng Banten. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner. Analisis data kuantitatif dari penelitian ini menggunakan model persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesulitan belajar bahasa Pali pada siswa STABN Sriwijaya Tangerang Banten dilihat dari aspek bahasa, sebagian besar siswa mendapatkan skor sedang sebesar 71,42%, yang berarti bahwa kelompok ini memiliki diagnosis kesulitan belajar pada tingkat sedang untuk bahasa Pali. Persentase siswa yang mendapatkan skor tinggi hanya sebesar 14,29% dan siswa yang memiliki skor rendah sebesar 14,29%. Ini berarti bahwa kelompok siswa yang memiliki diagnosis kesulitan belajar tinggi dan rendah dalam mata pelajaran Bahasa Pali mendapatkan persentase yang sama, yaitu 14,29%. Dari deskripsi diagnosis kesulitan belajar faktor internal, diketahui bahwa skor tertinggi siswa adalah skor rata-rata sebesar 76%, yang berarti bahwa kelompok ini memiliki dimensi diagnosis kesulitan belajar internal pada tingkat sedang untuk bahasa Pali. Demikian pula, dari deskripsi diagnosis kesulitan belajar faktor eksternal, diketahui bahwa sebagian besar siswa mendapatkan skor sedang sebesar 71,43%, yang berarti bahwa kelompok ini memiliki dimensi diagnosis kesulitan belajar faktor eksternal pada tingkat sedang dalam mata pelajaran Bahasa Pali.
"Wahana Negara Raharja" Benarkah Sebagai Bentuk Csr Lembaga Keagamaan Buddha? Situ Asih
Vijjacariya: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Buddhis Vol 5, No 1 (2018): June 2018
Publisher : STABN Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Organisasi keagamaan Buddhis, atau lebih dikenal sebagai komite keagamaan Buddhis, dalam praktiknya belum maksimal dalam menjalankan program CSR baik kepada anggota keagamaan maupun terhadap lingkungan dan bangsa. Jurnal ini bertujuan untuk menjelaskan salah satu acara keagamaan yang diselenggarakan oleh Komite Niciren Syoshu Buddha Dharma Indonesia (MNSBDI), yaitu Wahana Negara Raharja (WNR), yang diadakan setiap tahun dengan lokasi yang berbeda setiap tahunnya. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah wawancara, observasi, dan studi dokumenter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa acara Wahana Negara Raharja memberikan dampak positif kepada anggota Buddhis MNSBDI dan masyarakat umum di tempat diadakannya WNR. Kegiatan yang terbentuk dalam acara WNR didominasi oleh tindakan atau kegiatan sosial seperti: longmarch lingkungan, reformasi ikrar pernikahan, dan talk show dengan tokoh penting di Indonesia. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa Wahana Negara Raharja sebagai acara keagamaan merupakan bentuk CSR dalam organisasi keagamaan Buddhis.   
Pengembangan Indikator Pencapaian Kompetensi Sikap Spiritual PendidikaPengembangan Indikator Pencapaian Kompetensi Sikap Spiritual Pendidikan Agama Buddha Dan Budi Pekerti Jenjang Smpn Agama Buddha Dan Budi Pekerti Jenjang Smp Puji Sulani
Vijjacariya: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Buddhis Vol 5, No 1 (2018): June 2018
Publisher : STABN Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan indikator pencapaian sikap spiritual dalam pendidikan dan karakter Buddha di Sekolah Menengah Pertama. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan tahap satu. Langkah-langkah penelitian dan pengembangan ini meliputi: analisis potensi dan masalah, studi literatur dan pengumpulan informasi, perancangan produk, validasi desain, dan pengujian desain. Analisis potensi dan masalah dilakukan melalui survei, wawancara kelompok fokus, dan peninjauan dokumen rencana pelajaran. Hasil analisis potensi dan masalah mengungkapkan bahwa guru pendidikan dan karakter Buddha kesulitan dalam menentukan kata kerja operasional dan merumuskan indikator pencapaian kompetensi sikap spiritual. Peneliti kemudian mengembangkan 68 indikator pencapaian sikap spiritual yang diuji secara internal oleh tujuh ahli dengan skor 29,9; nilai 85,5; dan deviasi standar 2,6. Indikator tersebut kemudian direvisi dan dikembangkan menjadi 80 item dan diuji secara internal pada tahap dua oleh 15 panelis. Hasil perhitungan kesepakatan ahli dengan menggunakan Indeks Kesesuaian Aiken menghasilkan nilai V 0,9, dan hasil perhitungan reliabilitas menggunakan rumus Alpha-Cronbach menghasilkan nilai 0,985. Berdasarkan perhitungan tersebut, dapat disimpulkan bahwa indikator pencapaian kompetensi sikap spiritual di sekolah menengah pertama dengan kategori sangat valid dan memiliki reliabilitas yang sangat tinggi sehingga layak digunakan sebagai indikator dalam rencana pelajaran.
Upaya Peningkatan Hasil Belajar Mahasiswa Dalam Keterampilan Berbicara Menggunakan Pembelajaran Think Talk Write (Itw) Di Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Sriwijaya Tangerang Banten Lalita Vistari S.W.D.
Vijjacariya: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Buddhis Vol 5, No 1 (2018): June 2018
Publisher : STABN Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

"Learning Think Talk Write (TIW) adalah salah satu studi menarik yang belum pernah penulis lakukan dalam Research Action Class (RAC), terutama dalam meningkatkan hasil belajar bahasa siswa di Sekolah Tinggi Agama Buddha Sriwijaya, Tangerang, Banten, dalam keterampilan berbicara dengan menggunakan Think Talk Write 071/40. Metode penelitian ini adalah Research Action Class (RAC) menggunakan metode Kemmis dan Taggart (1992), yang terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan evaluasi, serta refleksi. Subjek penelitian adalah mahasiswa STABN Sriwijaya Tangemng Banten jurusan Dharmacarya semester III dalam mata kuliah English II dengan jumlah 72 mahasiswa. Teknik analisis data dilakukan pada tiga kelompok data, yaitu hasil belajar siswa, rekan sejawat, observasi, dan catatan peneliti lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pembelajaran dan interaksi, TTW di kelompok intensif ternyata dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan nilai perolehan siswa setelah dilakukan perbaikan pembelajaran sebanyak dua siklus, dengan nilai perolehan minimum sebanyak 2 orang dan nilai maksimum sebanyak 6 94 orang, dengan rata-rata penilaian yang menunjukkan peningkatan keterampilan berbicara siswa, mulai dari rata-rata nilai pada siklus pertama sebesar 52,65, rata-rata nilai pada siklus kedua sebesar 87,75, dan sebanyak 72 siswa dari total seluruh siswa menyatakan kepuasan dalam belajar Think Talk Write (77W). Kesimpulan dari penelitian ini adalah metode pembelajaran dan interaksi di kelompok intensif dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam belajar Think Talk Write (71W) pada keterampilan berbicara di Sekolah Tinggi Agama Buddha Sriwijaya, Tangerang, Banten.

Page 1 of 1 | Total Record : 9