cover
Contact Name
Rahmat Syah
Contact Email
jurnal.vijjacariya@stabn-sriwijaya.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.vijjacariya@stabn-sriwijaya.ac.id
Editorial Address
Jalan Edutown BSD City Serpong, Pagedangan, Kec. Pagedangan, Tangerang, Banten 15339
Location
Kota tangerang,
Banten
INDONESIA
VIJJACARIYA: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Buddhis
ISSN : 24426016     EISSN : 29855284     DOI : -
Vijjacariya Journal is a journal that contains Buddhist religious and religious education. The theme raised relates to the Development of Buddhist Education and Education. Vijjacariya journal is published regularly 2 times a year. 1. Development of Buddhist Education and Education 2. Learn and teach Buddhism 3. Development of Buddhist curriculum 4. Buddhist religious education technology 5. Evaluation of Buddhist religious education
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 2 (2019): December 2019" : 8 Documents clear
Validitas Konstruksi Instrumen Fraud Diamond Ahsanul Khair Asdar
Vijjacariya: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Buddhis Vol 6, No 2 (2019): December 2019
Publisher : STABN Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan instrumen Fraud Diamond dengan dimensi tekanan (pressure), peluang (opportunity), rasionalisasi (rationalization), dan kemampuan (capability) berdasarkan teori yang diusulkan oleh Wolfe dan Hermanson (2004). Responden yang terlibat dalam penelitian ini adalah 230 mahasiswa dari beberapa universitas di Indonesia. Pengembangan instrumen Fraud Diamond dilakukan dengan memperhatikan validitas isi dan validitas konstruk.Validitas isi diuji oleh dua pakar dengan melihat kesesuaian 54 butir pernyataan terhadap indikator yang diwakili menggunakan skala Likert termodifikasi (skala empat) dengan skor 1-4. Pengujian validitas isi menggunakan model Gregory menghasilkan koefisien validitas isi sebesar 0,778, yang menunjukkan bahwa instrumen Fraud Diamond valid secara isi.Validitas konstruk diuji menggunakan analisis faktor dengan pendekatan Confirmatory Factor Analysis (CFA). Hasil analisis menunjukkan bahwa 48 butir pernyataan dinyatakan valid, dengan Construct Reliability sebesar 0,7404 dan Variance Extracted sebesar 0,0636 untuk model pengukuran. Untuk model struktural, diperoleh Construct Reliability sebesar 0,952 dan Variance Extracted sebesar 0,832. Dimensi dengan kontribusi tertinggi adalah dimensi tekanan (pressure) dan dimensi rasionalisasi (rationalization).
Buddha's Ethic Role in Developing Human Civilization Sapardi Sapardi
Vijjacariya: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Buddhis Vol 6, No 2 (2019): December 2019
Publisher : STABN Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di era modern ini, dunia membutuhkan peran etika dalam setiap aspek kehidupan manusia. Etika/moralitas dalam situasi globalisasi saat ini merupakan kunci bagi setiap manusia dalam berperilaku, yang pada saat yang sama merupakan kondisi internalisasi diri dan menjaga dengan ketat kebajikan serta tidak menyakiti orang lain. Etika adalah dasar untuk menciptakan peradaban manusia dalam menghadapi berbagai kondisi perubahan di era global oleh masyarakat dunia. Kekacauan dunia saat ini adalah awal dari keruntuhan dan awal dari kehancuran. Oleh karena itu, dalam membangun peradaban manusia, etika merupakan salah satu dasar atau fondasi paling penting. Dalam menganalisis dan mengupas peran etika dalam data teks Tipitaka dengan menggunakan teori hermeneutika, dan paticcasamuppada, diharapkan dapat memperoleh pemahaman yang jelas untuk mengungkap peran etika Buddha dalam membangun peradaban manusia. Berdasarkan analisis data dari teks yang dimaksud, bahwa peran etika Buddha dalam membangun peradaban manusia ada kondisi-kondisi yang saling terkait satu sama lain. Etika Buddha adalah dasar dan panduan dalam menciptakan peradaban yang berbasis Buddha. Peradaban manusia akan diciptakan dengan benar dan tepat berdasarkan perilaku setiap individu di dalamnya yang dipandu oleh etika Buddha. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana peran etika Buddha dalam membangun peradaban manusia? Ini juga terkait dengan menemukan hubungan dan keterkaitan antara tema-tema Buddhis dalam menciptakan peradaban manusia dan pada saat yang sama aplikasinya. Data penelitian diperoleh dari identifikasi teks dari Kitab Tipitaka / Tripitaka yang terkait dengan peran etika.
Meningkatkan Keterampilan Berbicara Bahasa Inggris Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Sriwijaya Tangerang Banten dengan Permainan Seni Peran Lalita Vistari Dharma
Vijjacariya: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Buddhis Vol 6, No 2 (2019): December 2019
Publisher : STABN Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan yang muncul dalam penelitian ini adalah mahasiswa merasa malu dan takut berbahasa Inggris karena mereka tidak terbiasa menggunakan bahasa Inggris, takut salah pengucapan, tidak terbiasa atau tidak nyaman berbicara menggunakan bahasa Inggris. Mahasiswa lebih suka menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa daerah dalam lingkungan kelas dan ketika berada di komunitasnya. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan kosakata mahasiswa, yang menyebabkan hanya beberapa mahasiswa yang berani berbicara menggunakan bahasa Inggris.Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan berbicara Bahasa Inggris mahasiswa STABN Sriwijaya melalui metode seni peran. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang menggunakan model Kemmis dan Taggart. Penelitian ini dilakukan dalam empat siklus, melibatkan mahasiswa Semester II Jurusan Dharmaduta dan mahasiswa Semester II Jurusan Dharmacarya sejumlah 23 orang. Data dikumpulkan menggunakan lembar observasi aktivitas mahasiswa dan pertanyaan mengenai keterampilan berbicara mahasiswa. Teknik analisis data yang digunakan melibatkan analisis statistika deskriptif dan analisis kualitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode seni peran dapat meningkatkan kemampuan berbicara mahasiswa Semester II Jurusan Dharmaduta dan Semester II Jurusan Dharmacarya. Peningkatan ini terlihat dari skor rata-rata yang mengalami peningkatan dari pre-test (50,81 - kategori kurang) ke siklus I (59,39 - kategori cukup), siklus II (61,29 - kategori cukup), siklus III (64,54 - kategori cukup), dan siklus IV (66,84 - kategori baik). Seluruh mahasiswa berhasil menyelesaikan permainan seni peran dan hasilnya tergolong baik pada akhir siklus (post-test). Kosakata mahasiswa meningkat dan mereka mulai berbicara menggunakan bahasa Inggris dengan percaya diri di depan teman-teman mereka.
Pengaruh Academic Self Concept terhadap Academic Self Management Peserta Didik pada SMA Berciri Buddhis di Tangerang Mulyana Mulyana
Vijjacariya: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Buddhis Vol 6, No 2 (2019): December 2019
Publisher : STABN Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh konsep diri akademik terhadap pengelolaan diri akademik pada siswa Sekolah Menengah Keagamaan Buddha di Tangerang. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif dengan metode eks post facto. Populasi dalam penelitian ini adalah 647 siswa dengan 295 sampel yang dipilih dengan metode proportional random sampling. Data dikumpulkan dengan kuesioner. Hasil penelitian ini adalah: 1) terdapat hubungan antara konsep diri akademik dan pengelolaan diri akademik (R = 0,578 atau 57,8%) dalam kategori sedang; 2) terdapat pengaruh signifikan dari konsep diri akademik terhadap pengelolaan diri akademik sebesar 0,332 atau 33,2%; 3) persamaan regresi linear sederhana adalah Y = 15,180 + 1,007X, yang menunjukkan bahwa peningkatan 1 poin dalam konsep diri akademik akan memberikan peningkatan sebesar 1,007 dalam pengelolaan diri akademik.
Kepuasan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Buddha terhadap Pelayanan Teknologi dan Sistem Informasi Perguruan Tinggi Keagamaan Buddha di Tangerang Heriyanto Heriyanto; Hendrian Yonata
Vijjacariya: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Buddhis Vol 6, No 2 (2019): December 2019
Publisher : STABN Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kepuasan mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Buddha (Prodi PAB) terhadap pelayanan teknologi dan sistem informasi Perguruan Tinggi Keagamaan Buddha (PTKB) di Tangerang. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengkategorikan tingkat kepuasan mahasiswa Prodi PAB terhadap pelayanan teknologi dan sistem informasi ke dalam kategori tinggi, sedang, dan rendah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian melibatkan 86 mahasiswa Prodi PAB di PTKB Tangerang. Objek penelitian adalah kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan teknologi dan sistem informasi. Penelitian ini dilakukan dengan teknik kuesioner sebagai alat pengumpulan data.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan mahasiswa Prodi PAB terhadap pelayanan teknologi dan sistem informasi PTKB di Tangerang mencapai 77,28%. Berdasarkan interval skor persen pada skala Likert, hasil ini termasuk dalam kategori sangat puas. Tingkat kepuasan mahasiswa terbagi menjadi 14,00% dalam kategori tinggi, 79,00% dalam kategori sedang, dan 7,00% dalam kategori rendah.Secara rinci, tingkat kepuasan mahasiswa Prodi PAB terhadap pelayanan teknologi dan sistem informasi PTKB di Tangerang untuk dimensi tangible mencapai 79,51%, dimensi reliability sebesar 76,82%, dimensi responsiveness sebesar 77,17%, dimensi assurance sebesar 77,42%, dan dimensi empathy sebesar 75,56%. Dengan demikian, hasil penelitian menunjukkan bahwa kebanyakan mahasiswa merasa puas terhadap pelayanan teknologi dan sistem informasi yang diberikan oleh PTKB di Tangerang.
Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Buddha Materi Candi Buddha di Indonesia Melalui Model Pembelajaran Picture and Picture bagi Siswa Kelas IV SD Kecil Hampang Semester II Tahun Pelajaran 2015/2016 Budhi Santoso
Vijjacariya: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Buddhis Vol 6, No 2 (2019): December 2019
Publisher : STABN Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menilai peningkatan kemampuan mengajar guru, partisipasi siswa, dan hasil pembelajaran materi Candi Buddha di Indonesia menggunakan model pembelajaran Picture and Picture. Subjek penelitian ini adalah enam siswa kelas IV di SD Kecil Hampang, Kabupaten Balangan, terdiri dari 2 siswa laki-laki dan 4 siswa perempuan. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif, melibatkan observasi pengajaran guru, partisipasi siswa, dan nilai hasil belajar mereka. Data diperoleh dari tes di setiap pertemuan dengan menggunakan format penilaian. Analisis hasil tes menggunakan indikator ketuntasan belajar, yaitu nilai KKM Pendidikan Agama Buddha (PAB) Kelas IV di SD Kecil Hampang, Kabupaten Balangan, di mana 80% siswa harus mencapai nilai 65.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran Picture and Picture meningkatkan efisiensi guru dalam memfasilitasi proses pembelajaran, partisipasi siswa dalam pembelajaran, dan hasil pembelajaran materi Candi Buddha di Indonesia pada kelas IV SD Kecil Hampang, Kabupaten Balangan. Peningkatan tersebut terlihat pada pertemuan kedua pada siklus kedua, di mana setiap variabel menunjukkan peningkatan. Guru mencapai nilai 84 dalam memfasilitasi pembelajaran, dan nilai rata-rata hasil belajar secara klasikal mencapai nilai 92,5, yang melebihi nilai rata-rata ketuntasan pembelajaran PAB di kelas IV SD Kecil Hampang, Kabupaten Balangan. Berdasarkan hasil penelitian ini, diharapkan guru-guru dapat mempertimbangkan penggunaan model pembelajaran Picture and Picture saat mengajar materi Candi Buddha di Indonesia.
Makna Simbolik Barang Persembahan Pada Altar Dewa-Dewi Di Kelenteng Liong Hok Bio Kota Magelang Agus Subandi
Vijjacariya: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Buddhis Vol 6, No 2 (2019): December 2019
Publisher : STABN Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Persembahan yang diletakkan di altar dewa-dewi di Kelenteng Liong Hok Bio terdiri dari berbagai minuman dan jenis makanan yang secara berkala diganti dengan persembahan baru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk persembahan yang diletakkan di altar dewa-dewi di Kelenteng Liong Hok Bio Kota Magelang dan menganalisis makna simbolik dari persembahan tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kualitatif dengan menggunakan model studi kasus.Hasil penelitian menunjukkan bahwa persembahan yang diletakkan di altar dewa-dewi Kelenteng Liong Hok Bio berupa barang atau benda. Makna simbolik dari persembahan ini adalah bentuk pemujaan terhadap leluhur dan para dewa. Dalam praktiknya, kepercayaan bahwa segala sesuatu terjadi berdasarkan karma yang telah dilakukan, dan harapan terhadap pemenuhan permohonan terkait dengan pencapaian karma baik.
Makna Alat Dharma (Fa Ci) bagi Umat Buddha Lalitavistara Jakarta Nyoto Nyoto
Vijjacariya: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Buddhis Vol 6, No 2 (2019): December 2019
Publisher : STABN Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat ini, ada dua aliran besar yang dikenal oleh umat Buddha, yaitu Mahayana dan Theravada. Dalam pelaksanaan puja bhakti, umat Theravada hanya membaca paritta, bermeditasi, menyanyikan lagu Buddhis, dan mendengarkan ceramah Dharma. Namun, umat aliran Mahayana menggunakan alat Dharma dalam pelaksanaan puja bhakti. Alat-alat Dharma tersebut antara lain tambur, in cing, genta, gong, tan ce, he ce, dan mu yi. Setiap alat yang digunakan memiliki sejarah, fungsi, dan makna dalam puja bhakti Mahayana. Penelitian ini bertujuan untuk memahami interpretasi umat Vihara Lalitavistara terhadap alat-alat Dharma. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Untuk mendapatkan data yang akurat dan mendalam, penulis melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi.Hasil penelitian ini mengungkapkan pemahaman umat Vihara Lalitavistara terhadap alat-alat Dharma. Mereka memandang alat-alat Dharma sebagai warisan leluhur, pengaruh tradisi, dan ajaran dari para Bhiksu. Beberapa orang juga berpendapat bahwa alat Dharma adalah alat musik yang menyelaraskan antara syair dan suara umat. Ada pula yang menjelaskan bahwa alat-alat Dharma adalah simbol ajaran Buddha untuk mendukung praktik meditasi.

Page 1 of 1 | Total Record : 8