cover
Contact Name
Rahmat Syah
Contact Email
jurnal.vijjacariya@stabn-sriwijaya.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.vijjacariya@stabn-sriwijaya.ac.id
Editorial Address
Jalan Edutown BSD City Serpong, Pagedangan, Kec. Pagedangan, Tangerang, Banten 15339
Location
Kota tangerang,
Banten
INDONESIA
VIJJACARIYA: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Buddhis
ISSN : 24426016     EISSN : 29855284     DOI : -
Vijjacariya Journal is a journal that contains Buddhist religious and religious education. The theme raised relates to the Development of Buddhist Education and Education. Vijjacariya journal is published regularly 2 times a year. 1. Development of Buddhist Education and Education 2. Learn and teach Buddhism 3. Development of Buddhist curriculum 4. Buddhist religious education technology 5. Evaluation of Buddhist religious education
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 2 (2022): December 2022" : 6 Documents clear
Analisis Faktor-Faktor yang Mendeskripsikan Stress Mahasiswa Prodi PKB dalam Menghadapi UAS Agestin Widia Saputri; Luhita Luhita; Ria Karina
Vijjacariya: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Buddhis Vol 9, No 2 (2022): December 2022
Publisher : STABN Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mahasiswa merupakan seorang yang sedang menempuh pendidikan untuk mendapatkan gelar sarjana, dimana mahasiswa akan di sibukan oleh berbagai tugas dan kegiatan. Dengan banyaknya tugas dan kegiatan ini dapat mendeskripsikan daya pikir bahkan kesehatan mahasiswa. Hampir semua mahasiswa mengalami stress. Oleh karena itu, peneliti mengkaji analisis faktor-faktor yang mendeskripsikan stres mahasiswa Prodi PKB dalam menghadapi UAS karena sebagai mahasiswa harus mampu mengelola stres agar dapat menghadapi UAS dengan baik sehingga dapat mendapatkan nilai yang sesuai, dan juga agar dapat memecahkan permasalahan yang dihadapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mendeskripsikan mahasiswa dalam menghadapi UAS. Penelitian ini menggunakann metode penelitian kualitatif deskriptif. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah nontes. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini adalah mahasiswa aktif Prodi PKB STABN Sriwijaya. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa, rata-rata mahasiswa prodi PKB pada saat menghadapi UAS mengalami stress. Tidak hanya saat menghadapi UAS, tapi banyaknya tugas deadline, tugas akhir dan juga banyaknya kegiatan dari kampus menjadi salah satu pemicu terjadinya stres pada mahasiswa. Mereka selalu menunda pekerjaan yang seharusnya dikerjakan, kurangnya percaya diri mahasiswa dalam mengerjakan UAS, ataupun sebagian mahasiswa yang memiliki ambisi untuk mendapatkan nilai yang tinggi, persaingan antar teman, dan juga masalah pribadi juga menjadi pemicu mahasiswa mengalami stress saat menghadapi UAS. Dengan timbulnya stress ini mahasiswa Prodi PKB melakukan berbagai cara untuk dapat mengatasi stress diantaranya mereka bisanya melampiaskan ke teman, berteriak di kamar, menangis, merefleksikan pikiran, istirahat, menonton apa yang disukai, becanda dengan teman, mencari penyebab timbulnya stress, refleshing dan mencari hiburan. Cara cara yang dilakukan oleh mahasiswa prodi PKB ini bertujuan untuk mengatasi stress yang timbul pada dirinya.Kata Kunci: faktor-faktor yang mendeskripsikan stress, mahasiswa,  menghadapi uas.
Pengaruh Konsep Diri Dan Persepsi Siswa Tentang Peran Guru Terhadap Sikap Disiplin Siswa Boby Wicaksono; Sugianto Sugianto; Muawanah Muawanah
Vijjacariya: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Buddhis Vol 9, No 2 (2022): December 2022
Publisher : STABN Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah belum diketahuinya pengaruh konsep diri dan persepsi peran guru terhadap sikap disiplin siswa kelas XI dan XII SMA Dharma Putra Tangerang pada mata pelajaran Pendidikan Agama Buddha. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsep diri dan persepsi siswa terhadap peran guru terhadap sikap disiplin siswa kelas XI dan XII SMA Dharma Putra Tangerang pada mata pelajaran Pendidikan Agama Buddha. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan desain ex post facto. Teknik pengambilan sampel atau subjek yang digunakan adalah stratified cluster random sampling. Responden penelitian ini adalah siswa kelas XI dan XII SMA Dharma Putra yang berjumlah 137. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Data yang terkumpul sebelum dianalisis dengan menggunakan regresi berganda harus memenuhi beberapa uji prasyarat antara lain uji normalitas, uji linieritas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, uji autokorelasi. Berdasarkan hasil uji prasyarat diperoleh kesimpulan bahwa data telah memenuhi syarat sehingga analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis regresi berganda. Hasil analisis data penelitian dengan menggunakan SPSS versi 20.0 for windows versi evaluasi terdapat pengaruh konsep diri dan persepsi siswa terhadap peran guru terhadap sikap disiplin siswa kelas XI dan XII SMA Dharma Putra Tangerang pada mata pelajaran Pendidikan Agama Buddha. dengan Fhitung sebesar 98,063 dan nilai probabilitas signifikansi 98,063 sebesar 0,000. Persamaan regresi linier berganda yang diperoleh adalah Y= 1,515+0,390X1+0,612X2. Sumbangan yang diberikan variabel konsep diri dan persepsi siswa terhadap peran guru terhadap kedisiplinan siswa adalah sebesar 58,4%. Hasil analisis regresi parsial adalah: (1) terdapat pengaruh konsep diri terhadap kedisiplinan siswa jika variabel persepsi siswa tentang peran guru dikontrol dengan thitung sebesar 4,569 dan nilai probabilitas signifikansi sebesar 0,000; (2) ada pengaruh persepsi siswa terhadap peran guru terhadap sikap disiplin siswa jika variabel konsep diri dikontrol dengan thitung sebesar 9,903 dan nilai probabilitas signifikansi sebesar 0,000.
Analisis Minat Belajar Mahasiswa STABN Sriwijaya Prodi Pendidikan Keagamaan Buddha Terhadap Pembelajaran Abhidhammatthasangaha Pratna Dian Pratiwi; Yuli Triani; Mita Sari; Ardy Ferdianto
Vijjacariya: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Buddhis Vol 9, No 2 (2022): December 2022
Publisher : STABN Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Minat belajar merupakan perasaan tertarik dan suka sehingga menimbulkan rasa semangat pada diri seseorang untuk mendapatkan hasil belajar yang optimal. Minat belajar dapat mempengaruhi kualitas pembelajaran yang dihasilkan. Kemudian, pada pembelajaran Abhidhammattasangaha memerlukan adanya minat belajar agar dapat menghasilkan pembelajaran yang bermakna meskipun pembelajaran tersebut sulit. Hal tersebut karena pada pendidikan keagamaan Buddha mempersiapkan peserta didik untuk dapat menjalankan peranan yang menuntut penguasaan pengetahuan tentang ajaran agama Buddha dan/atau menjadi ahli ilmu agama dan mengamalkan ajaran agamanya . Peneliti merasa tertarik untuk mendapatkan gambaran mengenai minat belajar mahasiswa STABN Sriwijaya prodi pendidikan keagaman Buddha terhadap pembelajaran Abhidhammattasangaha karena kajian tersebut merupakan rumpun dalam prodi pendidikan keagamaan Buddha. Artinya, pembelajaran Abhidhammattasangaha merupakan kajian yang wajib ada dalam mata kuliah di prodi pendidikan keagamaab Buddha. Peneliti menggunaan pendekatan penelitian dengan kuantitatif deskriptif dengan desaian penelitian survey. Adapun, instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket google form yang kemudian disebarkan dan diisi oleh 13 mahasiswa STABN Sriwijaya prodi pendidikan keagamaan Buddha. Adapun, hasil penelitian ini menunjukan bahwa pada umumnya, sebanyak 38,46% mahasiswa prodi pendidikan keagamaan Buddha memiliki minat belajar yang tinggi terhadap pembelajaran Abhidhammattasangha. Sisanya, sebanayak 23, 08% masuk dalam ketegori sangat tinggi, 23,08% masuk dalam ketegori sedang, dan 15,38% rendah. Meskipun pada umumnya minat belajar mahasiswa  pada pembelajaran Abhidhammattasangaha masuk dalam ketogori yang tinggi namun masih terdapat mahasiswa yang kurang antusias. Oleh karena itu, agar minat belajar mahasiswa STABN Sriiwjaya prodi pendidikan keagamaan Buddha pada pembelajaran Abhidhammattasangaha tinggi dosen perlu memberikan media, metode, model, dan strategi pembelajaran yang menarik dan sesuai.Katakunci:  minat belajar, pembelajaran abhidhammattasangaha, pendidikan keagamaan buddha.
Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Digha Nikaya Pada Mahasiswa Calon Guru Pendidikan Agama Buddha Pramudita Mei Nata; Rini Setiani; Sherlly Dhammayanti
Vijjacariya: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Buddhis Vol 9, No 2 (2022): December 2022
Publisher : STABN Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan karakter merupakan salah satu hal penting bagi mahasiswa calon guru pendidikan agama Buddha karena kedepannya mereka yang akan menanamkan pendidikan karakter kepada peserta didiknya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pendidikan karakter yang termuat dalam pembelajaran Digha Nikaya pada mahasiswa calon guru pendidikan agama Buddha. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Dengan teknik pengumpulan data yaitu melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk subjek penelitiannya yaitu 3 (tiga) orang mahasiswa Prodi Pendidikan Keagamaan Buddha semester lima STABN Sriwijaya, yang merupakan calon guru Pendidikan Agama Buddha. Dari data yang didapat, data diolah dengan teknik analisis data. Dalam penelitian ini, data primer diperoleh peneliti dari hasil wawancara mendalam dengan informan kunci yaitu3 (tiga) Mahasiswa Calon Guru Pendidikan Agama Buddha. Di mana data primer merupakan data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber asli atau tidak melalui perantara, data primer secara khusus dikumpulkan untuk menjawab pertanyaan penelitian, data primer diperoleh dengan melakukan observasi, wawancaradan dokumentasi dengan informan berkaitan dengan judul penelitian mengenai Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Pada Mahasiswa Calon Guru Pendidikan Agama Buddha. Dari analisis tersebut diperoleh hasil penelitian yaitu pendidikan karakter yang didapat oleh mahasiswa calon guru pendidikan agama Budhha dalam pembelajaran Digha Nikaya diantaranya pendidikan karakter diantaranya berupa sikap bertanggung jawab, kedisiplinan, berkerja keras, bersikap santun, peduli, menerapkan kejujuran, memiliki cinta kasih dan tentunya bijaksana. Dari hal ini peneliti menjadi tahu bahwa pendidikan karakter sangatlah penting, oleh sebab itu hendaknya pendidikan karakter dapat diterapkan dimana saja khususnya dalam dunia pendidikan untuk menciptakan generasi bangsa yang lebih baik.
Analisis Karakterisik Gaya Belajar Mahasiswa Prodi Pendidikan Keagamaan Buddha pada Mata Kuliah Pendidikan Keagamaan Buddh Krisdiantoro Alfani Bramantio; Desvian Dharma Putra; Adi Suro Wicaksono
Vijjacariya: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Buddhis Vol 9, No 2 (2022): December 2022
Publisher : STABN Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Terdapat beberapa mahasiswa yang masih mengalami kesulitan dalam menangkap informasi yang di sampaikan pada saat pembelajaran mata kuliah Pendidikan Agama Buddha sehingga memerlukan analisis terhadap karakteristik gaya belajar pada mahasiswa STABN Sriwijaya. Pada penelitian ini metode yang digunakan  oleh penulis yakni metode kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian deskriptif untuk menggambarkan hasil penelitian yang dilakukan. Pada umumnya, sebanyak 25% mahasiswa prodi pendidikan Keagamaan Buddha di STABN Sriwijaya memiliki karakteristik gaya belajar kinestetik. Kemudian, 16% memiliki gaya belajar audiotori. Sebanyak 17% memiliki karakteristik gaya belajar visual. Sebanyak 17%  memiliki karakteristik gaya belajar kinestetik dan visual dengan, Sebanyak 17% karakteristik gaya belajar audiotorial dan visual, serta sisanya sebanyak 17% mahasiswa prodi pendidikan Keagamaan Buddha di STABN Sriwijaya memiliki karakteristik gaya belajar kinestetik, audiotorial, dan visual. Beragam tipe karakteristik gaya belajar yang dimiliki oleh mahasiswa prodi pendidikan Kegamaaan Buddha di STABN Sriwijaya memerlukan media dan metode mengajar yang tepat dalam penerapannya. Oleh karena itu, sebagai pengajar dosen perlu melakukan observais terhadap mahasiswanya agar dapat memilih media dan metode yang tepat diterapkan pada kebanyakan karakteristik gaya belajar mahasiswa STABN Sriwijaya pada prodi pendidikan keagamaan Buddha.Kata Kunci: Karakteristik Gaya Belajar, Mahasiswa Prodi Pendidikan Keagamaan Buddha, STABN Sriwijaya, Kinestetik, Visual, Audiotorial
Peranan Orang Tua Dalam Pembentukan Karakter Anak Usia Dini Pada Pendidikan Agama Buddha Di Desa Yosomulyo, Banyuwangi Jawa timur Anata Sari; Fitri Riswati Wulandari; Irma Erviana
Vijjacariya: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Buddhis Vol 9, No 2 (2022): December 2022
Publisher : STABN Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembentukan karakter merupakan salah satu bentuk karakter yang ditanamkan kepada anak-anak sejak anak usia dini. Pembentukan karakter ini mengajarkan kepada anak untuk selalu membiasakan diri untuk berbuat kebajikan.Karakter merupakan sebuah sifat, watak, akhlak atau sikap dari seseorang yang dapat membedakan seseorang dengan sekelompok orang lainnya. Orang tua memiliki peran yang penting sebagai panutan bagi anak-anaknya dalam pembentukan karakter yang ada di dalam dirinya, setiap anak pastinya akan meniru semua tingkah laku yang dilakukan oleh orang tuanya.Oleh karena itu peneliti ingin meneliti tentang peranan orang tua dalam membentuk karakter anak sejak usia dini pada pendidikan agama Buddha di desa Yosomulyo, Banyuwangi Jawa timur, karena orang tua mempunyai peran yang sangat penting dalam mendidik dan membentuk kepribadian karakter anak sejak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan orang tua dalam membentuk karakter anak sejak usia dini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara, dokumentasi dan observasi. Sumber data dalam penelitian ini yaitu orang tua yang ada di desa Yosomulyo, Banyuwangi Jawa Timur. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa, banyak sekali orang tua yang mengupayakan pembentukan karakter anak dengan mengenali sifat dan minat anak, mengembangkan perilaku anak dengan mengikuti les privat, menanamkan nilai-nilai agama kepada anak dan langkah-langkah yang diterapkan orang tua dalam membentuk karakter anak seperti menyediakan Fasilitas, memberikan pendidikan agama, mengajarkan sopan santun, memberikan teladan yang baik, menanamkan nilai-nilai kedisplinan, menanamkan nilai-nilai kejujuran, menanamkan nilai-nilai sosial. Ada beberapa hambatan-hambatan yang terjadi ketika orang tua membentuk karakter anak yaitu, anak mulai bosan, kurang disiplin, kurang percaya diri dan motivasi belajar rendah. Kata Kunci: Peranan Orang Tua, Pembentukan Karakter

Page 1 of 1 | Total Record : 6