cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Scriptura
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 113 Documents
PENELITIAN SEJARAH RELASI PUBLIK: KONSEP DAN METODOLOGI Yogatama, Astri
Scriptura Vol 8, No 1 (2018): JULY 2018
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.213 KB) | DOI: 10.9744/scriptura.8.1.1-6

Abstract

Para sejarawan menggunakan penelitian sejarah untuk merekam praktik relasi publik yang pernah terjadi dalam berbagai konteks dari masa ke masa atau fokus pada kejadian tertentu. Namun demikian jumlah penelitian sejarah relasi publik tidak berkembang sepesat kebutuhan akan pengembangan konsep relasi publik maupun strategi komunikasinya, maupun jika dibandingkan dengan perkembangan ilmu sosial lainnya. Untuk itu dipandang perlu penelitian sejarah diaktifkan dalam ranah relasi publik, melalui beberapa tahapan dalam metodologinya. Tahapan itu meliputi penetapan fenomena relasi publik, perumusan masalah, penetapan hipotesa, penentuan metode penelitian, pengumpulan data, uji validitas dan reliabilitas, analisa data dan penyusunan laporan. Di balik keterbatasan penelitian sejarah dalam hal pengumpulan data primer dan subyektivitas sejarawan, diharapkan penelitian sejarah akan memberikan dasar pengembangan konsep baru dalam dunia relasi publik dan strategi komunikasi yang lebih komprehensif
PERKEMBANGAN TERKINI DALAM INDUSTRI MEDIA DAN HUBUNGANNYA DENGAN KURIKULUM ILMU KOMUNIKASI DI PERGURUAN TINGGI Arismunandar, Satrio
Scriptura Vol 1, No 1 (2007): JANUARY 2007
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.344 KB) | DOI: 10.9744/scriptura.1.1.

Abstract

Curriculum of Communication Science in colleges were expected to be able to accommodate real necessities in industrial world%2C and at the same time designed to boost development of Communication Science itself. For the purpose%2C there were a number of trends in media industry that should be carefully examined. There were two aspects that we should heed. The first aspect related to hardware or technological products of information and technology. Various technological products that were developing rapidly recently had turned into new media in information conveyance. The second aspect related to shifting of structures and mechanisms in media industry itself%2C that led to changes as well in operation and working pattern of media industry. The changes took place due to being prompted by global environmental factors such as globalization process that had impacted on media industry in Indonesia. Abstract in Bahasa Indonesia : curriculum%2C industry
THE CHARACTERISTICS OF ONLINE VERSION OF NATIONAL NEWSPAPERS IN INDONESIA AND THE PHILIPPINES Luik, Jandy E.
Scriptura Vol 2, No 2 (2008): JULY 2008
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (109.347 KB) | DOI: 10.9744/scriptura.2.2.117-123

Abstract

Media online menyajikan cara baru dalam menyiarakan informasi. Di era reformasi, suratkabar/koran menyediakan cara baru untuk mewartakan melalui media online. Karakteristiknya mencakup, hipertektualitas, multimedia dan inter¬aktif. Semua itu dijadikan sarana menjembatani pertukaran informasi. Tiga koran di Indonesia dan di Philipina dipilih untuk diteliti dengan meng¬gunakan media online. Temuannya adalah ternyata media koran versi online meng¬gu¬na¬kan karakteristik yang berbeda. Hipertektualitas menyisakan per¬soalan isi, multimedia.mencapai tingkatan konvergensi dan adaptasi interaksi masih belum sepenuhnya berhasil.
TAYANGAN HIBURAN TV DAN PENERIMAAN BUDAYA POP Rahayu, Nuryani Tri
Scriptura Vol 3, No 1 (2009): JANUARI 2009
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.686 KB) | DOI: 10.9744/scriptura.3.1.24-35

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan eksposure tayangan hiburan TV, tingkat penerimaan budaya pop, serta menjelaskan efek eksposure tayangan hiburan TV terhadap penerimaan budaya pop oleh pelajar SMA di Kabupaten Sukoharjo. Penelitian ini penting mengingat semakin banyaknya stasiun TV lokal maupun nasional yang menempatkan porsi tayangan hiburan lebih dari 50% dari seluruh materi maupun jam tayang dengan segmen utama remaja. Tayangan hiburan mengandung muatan budaya pop jauh lebih besar ketimbang budaya lokal dan ini tidak mustahil dapat mempengaruhi kognisi, afeksi, maupun perilaku remaja. Berangkat dari teori komunikasi massa (exposure dan efek), teori budaya, dan teori perilaku, maka dirumuskan hipotesis yang menyatakan bahwa “Eksposure tayangan hiburan TV berpengaruh signifikan terhadap penerimaan budaya pop pada kalangan pelajar SMA di Kabupaten Sukoharjo”.Penelitian eksplanatif korelasional ini mengambil lokasi di Kabupaten Sukoharjo dengan populasi pelajar sebanyak 9.798 orang pada 23 SMA dan ditetapkan sebagai sampel dengan cara multi stage cluster sampling sebanyak 79 pelajar. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah diuji reliabilitasnya dan pengolahan data menggunakan teknik statistik bivariat Sperman Rhow serta teknik uji signifikansi dengan uji T yang dilakukan melalui bantuan program SPSS versi 11.5. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa eksposure tayangan hiburan TV oleh kalangan pelajar berada dalam kategori tinggi dengan nilai mean sebesar 82,82 dan standar deviasi sebesar 7,065 dari score terendah 22 dan tertinggi 110. Tingkat penerimaan budaya pop dalam kategori tinggi dengan nilai mean sebesar 78,56 dan standar deviasi sebesar 6,166 dari score terendah 22 dan tertinggi 110. Koefisien pengaruh sebesar 0,777 signifikan pada ά sebesar 0,01 sehingga disimpulkan bahwa hipotesis alternatif terbukti atau teruji kebenaran dan keberlakuannya pada taraf kepercayaan 99%.
PEMBUATAN DAN EVALUASI KEMUDAHAN TURIS DALAM MENGGUNAKAN APLIKASI BARONDA AMBON TRAVEL GUIDE Pattiasina, Giovanno; Tanazale, Beatriz; Tjahyana, Lady Joanne
Scriptura Vol 4, No 1 (2014): JULY 2014
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1098.703 KB) | DOI: 10.9744/scriptura.4.1.29-37

Abstract

Pulau Ambon adalah salah satu pulau di Indonesia yang terkenal dengan pantai dan pemandangan yang indah. Salah satu dari banyak cara untuk memperkenalkan pariwisata Indonesia kepada turis domestik maupun internasional adalah dengan menyediakan informasi yang cukup sebagai panduan tentang pariwisata di Indonesia. Menurut International Data Corporation, Android adalah sistem operasi yang paling populer di dunia. Selain itu, smartphone berbasis Android telah mengambil alih 78,6% dari permintaan pasar smartohone dunia pada tahun 2013. Namun demikian, hingga saat penelitian ini dilakukan hanya terdapat satu aplikasi Android pada PlayStore yang terkait dengan pariwisata Ambon. Oleh karena itu diperlukannya aplikasi pariwisata pulau Ambon terutama yang berbasis sistem operasi Android. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana menciptakan aplikasi pariwisata pulau Ambon dan bagaimana mengevaluasi aplikasi tersebut sehingga memiliki tingkat usability yang baik sehingga mudah digunakan oleh turis baik domestik maupun internasional. Pembuatan aplikasi ini terdiri dari tiga langkah, yaitu definition, design dan production. Setelah proses pembuatan, evaluasi dilakukan menggunakan prinsip heuristic evaluation sebagai metode untuk meningkatkan usability dari aplikasi tersebut. Prototype aplikasi tersebut diunggah pada server uji coba untuk kemudian dievaluasi oleh 42 turis yang terdiri dari turis domestik dan internasional. Uji coba tersebut berbentuk online survey yang meminta para responden untuk mencoba aplikasi pada smartphone mereka dan melakukan evaluasi berdasarkan poin – poin pada survey tersebut. Hasil evaluasi ini digunakan untuk meningkatkan usability dari aplikasi. Peningkatan usability aplikasi telah dilakukan dan saat ini aplikasi telah dipublikasi pada PlayStore dengan nama “Baronda Ambon Travel Guide”. Aplikasi tersebut tersedia untuk smartphone dan tablet.
DIFUSI INOVASI DALAM PROGRAM PEMBELAJARAN JARAK JAUH DI YAYASAN TRAMPIL INDONESIA Teguh, Monika
Scriptura Vol 5, No 2 (2015): DECEMBER 2015
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.129 KB) | DOI: 10.9744/scriptura.5.2.71-78

Abstract

This research aimed to describe the difussion of innovations conducted by TRAMPIL Indonesia Foundation in their “Learn and Teach” Program. The program was held to facilitate primary and early childhood education teachers in various places in Indonesia who have difficulty accessing higher education.This program used a combination method in the form of face to face meeting, web conferencing, and learning management system in order to maximize learning outcomes, even though the participants of the program were at remote locations and had different cultural backgrounds. This research was a descriptive qualitative research, using observation and interview as the method of collecting data. The diffusion of innovations here was seen from the innovation of using information and communication technology for long distance learning, the communication channel through interpersonal and group communication, the time of difusion as long as three years, an the penetration through social system such as school and religion institusi. The superiority of this diffusion of innovations was its success for the penetration of new technologies in the underdeveloped regions. The technology brought by TRAMPIL was a cutting-edge technology and even had not been widely used in urban areas. But with a good approach via proper communication channel and social system, this innovation could be received in a relatively short time.
PELAKSANAAN PROGRAM INTERNSHIP DALAM UPAYA MENINGKATKAN CITRA LEMBAGA PENDIDIKAN (STUDI KASUS: FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI – UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA) Nugraheni, Dian; Wijaya, Lina Sinatra
Scriptura Vol 7, No 2 (2017): DECEMBER 2017
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.51 KB) | DOI: 10.9744/scriptura.7.2.47-56

Abstract

Program Internship merupakan kegiatan yang dibuat bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmunya serta mendapatkan pengalaman kerja di dunia nyata. Program internship dapat diterapkan untuk meningkatkan citra pada sebuah lembaga pendidikan. Dengan pesatnya persaingan antar lembaga pendidikan, maka setiap lembaga pendidikan berupaya mendapatkan citra positif untuk meningkatkan eksistensi, serta nilai jual kepada masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui seberapa besar pengaruh program internship dalam meningkatkan citra lembaga pendidikan yang bersangkutan, sehingga berdampak pada peningkatan jumlah mahasiswa yang melaksanakan internship di tempat terkait. Objek penelitian ini adalah melihat program internship yang dilakukan oleh Fakultas Teknologi Informasi – Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengambilan data melalui observasi, wawancara mendalam dan wawancara sistematik. Hasil penelitian ini menunjukan program internship dapat meningkatkan citra positif dari lembaga pendidikan. Citra terbentuk dari ketrampilan hard skill dan soft skill yang dimiliki oleh mahasiswa, dan juga dari tanggung jawab, kreatifitas, kerja secara professional, serta sikap inisiatif yang mengarah pada kepuasan kerja dan akan membentuk loyalitas kepada perusahaan. Citra positif pada program internship nantinya akan  berpengaruh pada peningkatan jumlah mahasiswa yang diterima oleh instansi/lembaga untuk melaksanakan internship di tempat terkait. Citra positif juga berpengaruh kepada kepercayaan dari instansi/lembaga untuk melakukan kerja sama dalam program internship dengan lembaga pendidikan tersebut, serta menawarkan pekerjaan terhadap mahasiswa tersebut setelah lulus.
NIQAB SEBAGAI FASHION: DIALEKTIK KONSERVATISME DAN BUDAYA POPULER Dewi, Putri Aisyiyah Rachma
Scriptura Vol 9, No 1 (2019): JULY 2019
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.977 KB) | DOI: 10.9744/scriptura.9.1.9-15

Abstract

Penelitian ini berfokus pada bagaimana niqab (cadar) diwakili di media sosial oleh penggunanya (niqabis). Niqabis di Indonesia memiliki pertumbuhan yang signifikan dalam dua tahun terakhir, mereka juga mulai menunjukkan eksistensinya dalam masyarakat Indonesia yang heterogen. Di sisi lain, penerimaan publik terhadap niqab sangat beragam, ada yang menerimanya sebagai bentuk praktik keagamaan, tetapi banyak orang menolak niqab karena melihatnya sebagai praktik budaya belaka, sementara yang lain sangat menolak niqab karena identik. dengan nilai-nilai radikalisme agama dan terorisme. Karena penerimaan yang beragam ini, niqab di Indonesia telah dimodifikasi dan memiliki penampilan yang berbeda dari asalnya. Niqabis, sebagai bagian integral dari kelompok Muslim perkotaan, mencoba mencampurkan nilai-nilai religiusitas dan modernitas. Dan niqab sebagai mode menjadi produk budaya material di mana keduanya saling terkait. Melalui metode semiotik terungkap bahwa mengunggah foto niqabis Instagram menjadi penanda bagaimana sintesis dari dua wacana itu terjadi. Ada dua foto yang menjadi objek penelitian, yang pertama adalah niqabis yang berdiri sendiri dan yang kedua adalah ketika dia berinteraksi dengan temannya di ruang publik. Kedua foto ini dipilih untuk melihat bagaimana Niqabis menafsirkan dirinya sebagai individu dan sebagai bagian dari kelompok sosial komunitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa niqab bukan penanda tunggal, itu dibagi dengan spidol lain seperti merek-merek fashion terkenal, warna pop, dan kegiatan dalam foto. Semua objek menunjukkan bahwa menjadi niqabis tidak berarti harus terasing dari kereta modernitas, lebih jauh lingkungan sosial menerimanya secara alami sebagai penerimaan dari anggota masyarakat lainnya.
REPRESENTASI KECANTIKAN DALAM IKLAN KOSMETIK THE FACE SHOP Vidyarini, Titi Nur
Scriptura Vol 1, No 2 (2007): JULY 2007
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.367 KB) | DOI: 10.9744/scriptura.1.2.

Abstract

Beauty often described as a female quality. Different from other cosmetic commercials who used female as their star, The Face Shop cosmetic product from South Korea used male artist as their product endorser. The researcher interested in reading the representation of beauty in The Face Shop product commercial with semiotics method and the theory of Representation from Stuart Hall. The analysis was conducted by putting physical elements from the commercial to John Fiske's level of analysis. Hence, the researcher found that beauty arouse from the use of natural-ingredient-based cosmetic, beauty has the quality of white, soft, dan clean. Beauty is no longer a taboo for male species, but still, identical with female, or feminine side.
MENAKAR KEKUATAN DAN KEUNGGULAN INDUSTRI TELEVISI LOKAL DI ERA OTONOMI Priyowidodo, Gatut
Scriptura Vol 2, No 1 (2008): JANUARY 2008
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (114.191 KB) | DOI: 10.9744/scriptura.2.1.56-62

Abstract

The development of industrial television has two sides. In one hand, it gives blessing but on the other hand posses some disadvantages. In autonomy era since 1999, all regional administratives have big opportunities to establish television station. Therefore, they are competing to invite some investors to come. Such as, Bali Post from Bali found Yogya TV, Jawa Pos came to Batam and found Batam TV etc. They are aware that it isn?t difficult to manage media firm. TV has more influence than radio or print media. Since 1950, all country in the world had used TV as media to campaign or to socialize their program to people. TV is an effective tool to deliver message to audience. Basicaly, human prefers audio-visual activity than to read or to listen. Through TV, they can take information, entertainment, and also education values. By 2009, there will be more than two hundred television stations established in some cities in Indonesia. Finally, the audiences will have more channels to watch.

Page 4 of 12 | Total Record : 113