cover
Contact Name
Arip Mulyanto
Contact Email
arip.mulyanto@ung.ac.id
Phone
+6285240850881
Journal Mail Official
jurnal.teknik@ung.ac.id
Editorial Address
Jl. Jenderal Sudirman No.6 Kota Gorontalo
Location
Kota gorontalo,
Gorontalo
INDONESIA
Jurnal Teknik
ISSN : 16936191     EISSN : 27157660     DOI : https://doi.org/10.37031/jt
Jurnal Teknik (JT) is a peer-reviewed journal published by Faculty of Engineering, State University of Gorontalo. JT is published two times annually, in June and December. JT provides a place for academics, researchers, and practitioners to publish scientific articles. The scope of the articles listed in this journal is related to various topics such as Civil Engineering, Electrical Engineering, Informatics Engineering, Craft Engineering, Architecture, Industrial Engineering, Mechanical Engineering, Engineering Education, and other related engineering fields.
Articles 81 Documents
Analisis Pemakaian Bahan Bakar pada Mesin MAK 8M453 Unit 5 PLTD Telaga Hendra Uloli; Jamal Darusalam Giu; Alifransi Sulaeman
Jurnal Teknik Vol 16 No 1 (2018): Jurnal Teknik
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (839.991 KB) | DOI: 10.37031/jt.v16i1.33

Abstract

PLTD Telaga menggunakan mesin MAK 8M453 yang terdiri dari 10 unit untuk membangkitkan daya. Pengoprasian pada unit-unit tersebut bergantung pada beban yang dibutuhkan oleh konsumen terutama pada waktu beban puncak, mengingat PLTD Telaga bukan merupakan sumber suplai listrik utama di Gorontalo. Mesin MAK 8M453 yang berjumlah 10 unit tersebut hanya 4 unit yang aktif berproduksi yaitu unit 3, 4,5 dan 6 sisanya dalam keadaan rusak. Tujuan penelitian ini Mengetahui banyaknya konsumsi bahan bakar untuk motor diesel penggerak generator listrik merek MAK 8M453 unit 5 di PLTD Telaga berdasarkan teori perbandingan udara dan bahan bakar sesuai dengan temperatur udara (ruangan) setempat dan akan dibandingkan dengan konsumsi bahan bakar yang ada di lapangan. Hasil penelitian satu jam perbandingan udara dan bahan bakar berdasarkan teori adalah 201,86 Kg/jam atau sama dengan 228,623 Liter/jam. Sedangkan konsumsi bahan bakar pada kenyataanya yang digunakan pada mesin MAK 8M453 unit 5 PLTD Telaga adalah dalam satu jam produksi yaitu sebesar 421,478 L/jam dan perbandingan anatara konsumsi bahan bakar secara teoritis dan lapangan yaitu sebesar 1 : 1,8
Pengujian Tingkat Efisiensi Alat Pengering Multi Komoditas Tipe Udara Hembus Berbahan Bakar Biomasa Irwan Wunarlan
Jurnal Teknik Vol 16 No 1 (2018): Jurnal Teknik
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1055.327 KB) | DOI: 10.37031/jt.v16i1.34

Abstract

Salah satu alat teknologi tepat guna yang saat ini dikembangkan di Laboratotium Teknik Industri FT UNG yakni Alat Pengering Multi Komoditas Tipe Udara Hembus berbahan bakar biomasa (Tipe UHB). Teknologi tepat guna ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat Gorontalo yang berprofesi sebagai petani dan nelayan. Penelitian ini ditujukan untuk menguji tingkat efisiensi mesin pengering multi komoditas tipe UHB dengan menggunakan metode uji kinerja pengering. Hasil pengujian ini memyimpulnya bahwa (1) APMK tipe UHB memiliki performance yang baik bila ditinjau dari proses pengeringannya, alat pengering ini dapat menurunkan kadar air dari suatu produk hingga 33,53 % dengan laju pengeringan mencapai 1,87 kg udara/m2.jam namun memiliki tingkat effisiensi yang rendah yakni sebesar 13,44%, dan (2) Ada dua parameter yang unggul dari performance APMK tipe UHB jika dibandingkan dengan alat pengering Tipe Circulation Dryer yakni berat muatan perluasan pengering dan kecepatan udara.
Identifikasi dan Program Peningkatan Sistem Penyediaan Air Minum Perumahan dan Permukiman Kumuh di Kota Gorontalo Nurhajati Tuloli; M. Yusuf Tuloli
Jurnal Teknik Vol 16 No 1 (2018): Jurnal Teknik
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (986.331 KB) | DOI: 10.37031/jt.v16i1.35

Abstract

Tingkat pelayanan air minum khususnya pada perumahan dan permukiman kumuh di Indonesia tergolong masih rendah, sehingga membuat pemerintah terus melakukan upaya untuk meningkatkan cakupan pelayanan tersebut, salah satunya adalah dengan usaha perbaikan sistem peyediaan air minum berbasis pemberdayaan masyarakat. Tujuan penelitian ini difokuskan pada (1) Mengidentifikasi kondisi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) kawasan kumuh di Kota Gorontalo, dan (2) Menyusun program pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) kawasan kumuh di Kota Gorontalo. Berdasarkan karakteristik objek, penelitian ini menggunakan pendekatan survai dan wawancara terbatas, berdasarkan karakeristik populasi, lima kawasan kumuh yang telah ditetapkan pemerintah Kota Gorontalo dijadikan sebagai sampel wilayah kumuh penelitian, dan berkaitan dengan analisis, pendekatan deskriptif kuantitatif dan kualitatif digunakan untuk menjelaskan hasil identifikasi dan program peningkatan sistem penyediaan air minum di perumahan dan permukiman kumuh Kota Gorontalo. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa kondisi sistem penyediaan air minum (SPAM) di perumahan dan permukiman kumuh Kota Gorontalo, cukup baik dan lancar. Tingkat pelayanan air minum mencapai 60% yang terlayani melalui jaringan perpipaan air minum dari PDAM, dan 40% pelayanan air minum melalui usaha sendiri seperti melaui sumur gali dan pompa air. Program mendesak yang dapat dilakukan dalam upaya peningkatan sistem penyediaan air minum oleh pemerintah Kota Gorontalo, antara lain (1) penambahan jaringan pipa distribusi air minum oleh PDAM, dan (2) penambahan kapasitas produksi air minum.
Studi Koordinasi Relai Arus Lebih dan Gangguan Tanah pada Penyulang Gardu Induk 20 kV Marisa Andry E.P Ismail; Taufik Ismail Yusuf; Ervan Hasan Harun
Jurnal Teknik Vol 16 No 2 (2018): Jurnal Teknik
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1056.474 KB) | DOI: 10.37031/jt.v16i2.36

Abstract

Pada sistem distribusi biasanya terjadi black out (sistem kelistrikan mati) diakibatkan karena kesalahan koordinasi antara pengaman penyulang masuk sebagai pengaman cadangan dengan salah satu penyulang keluar sebagai pengaman utama, sehingga jika di salah satu penyulang mengalami gangguan maka penyulang yang lainnya juga ikut terganggu. Untuk itu diperlukan koordinasi proteksi yang sensitif, cepat dan selektif pada penyulang masuk dan penyulang keluar. Pada penelitian ini, dilakukan perhitungan arus hubung singkat untuk melihat pengaruh panjang jaringan terhadap arus hubung singkat, serta menentukan setelan relai untuk mengetahui kondisi koordinasi antara pengaman penyulang keluar dengan penyulang masuk berdasarkan waktu kerja relai terhadap arus gangguan yang terjadi pada penyulang Gardu Induk 20 kV Marisa Dari hasil penelitian didapat bahwa arus gangguan hubung singkat terbesar adalah arus gangguan 3 fasa di penyulang keluar MR 4 jika dibandingkan dengan penyulang keluar lainya. Kondisi koordinasi antara relai arus lebih (OCR) penyulang masuk MR 2.1 dengan relai arus lebih (OCR) penyulang keluar MR 1 dan MR 6 tidak begitu bagus, karena penyulang MR 1 dan MR 6 nilai arus gangguan di tengah-tengah jaringan lebih kecil dari setelan arus (Iset) OCR MR 2.1 sehingga membuat relai OCR MR 2.1 sebagai pengaman cadangan tidak dapat berkerja jika pengaman utama gagal berkerja pada saat terjadi gangguan hubung singkat di ujung jaringan. Sedangkan untuk koordinasi MR 2.1 dengan MR 3 dan MR 4 sudah bagus karena relai penyulang masuk dapat berkerja pada saat gangguan di ujung jaringan dan relainya tidak berkerja secara bersamaan. Adapun kondisi koordinasi antara relai gangguan tanah (GFR) penyulang masuk MR 2.1 dengan relai gangguan tanah (GFR) penyulang keluar MR 1, MR 3, MR 4, MR 6 sudah bagus karena gambar kurvanya tidak saling berpotongan sehingga relai tidak akan berkerja secara bersamaan dan memiliki waktu kerja relai yang cepat untuk memerintahkan pemutus tenaga (PMT) berkerja.
Karakteristik Tegangan Tembus Isolasi Cair dan Isolasi Udara pada Beberapa Perubahan Suhu dan Diameter Elektroda I Made Dwi Harinata; Jumiati Ilham; Taufiq Ismail Yusuf
Jurnal Teknik Vol 17 No 1 (2019): Jurnal Teknik
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (953.793 KB) | DOI: 10.37031/jt.v17i1.39

Abstract

Kegagalan isolasi adalah masalah yang sering terjadi dalam penyaluran energi listrik. Isolasi diperlukan untuk memisahkan dua atau lebih penghantar listrik yang bertegangan agar tidak terjadi lompatan listrik. Apabila pada bahan dielektrik diberikan medan listrik yang melebihi kemampuannya maka isolasi akan mengalami tegangan tembus dan kerusakan peralan listrik sehingga kontinuitas kerja sistem terganggu.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik tegangan tembus pada isolasi cair dan isolasi udara serta mengetahui pengaruh suhu dan diameter elektroda terhadap karakteristik tegangan tembus pada isolasi cair dan isolasi udara. Metode pengujian yang dilakukan untuk mencapai tujuan penelitian yaitu menggunakan tegangan tinggi AC frekuensi 50 Hz dengan elektroda bola-bola dan elektroda bidang-bidang. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil tegangan tembus minyak transformator dan isolasi udara sebelum diatur suhunya diperoleh nilai tegangan tembus minyak transformator pada elektroda bola-bola berdiameter 1,8 cm sebesar 33,79 kV, diameter 4,9 cm sebesar 36,58 kV, dan diameter 9,7 cm sebesar 39,07 kV, pada elektroda bidang-bidang berdiameter 1,4 cm sebesar 39,91 kV, diameter 4,8 cm sebesar 34,31 kV, dan diameter 16 cm sebesar 39,91 kV. Sedangkan tegangan tembus isolasi udara pada elektroda bola-bola berdiameter 1,8 cm sebesar 7,95 kV, diameter 4,9 cm sebesar 8,27 kV, dan diameter 9,7 cm sebesar 9,13 kV, pada elektroda bidang-bidang berdiameter 1,4 cm sebesar 7,93 kV, diameter 4,8 cm sebesar 8,25 kV, dan diameter 16 cm sebesar 9,25 kV. Setiap terjadi kenaikan suhu pada minyak transformator dan isolasi udara maka nilai tegangan tembus akan semakin menurun dan setiap bertambahnya ukuran diameter elektroda maka nilai tegangan tembus minyak transformator dan isolasi udara akan semakin meningkat.
Sistem Informasi Geografis Taman Pendidikan Al-Qur’an Berbasis Mobile Web Ramadan Nuryansah Haras; Arip Mulyanto; Tajuddin Abdillah
Jurnal Teknik Vol 17 No 1 (2019): Jurnal Teknik
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1122.541 KB) | DOI: 10.37031/jt.v17i1.40

Abstract

Penelitian ini bertujuan membangun Sistem Informasi Geografis (SIG) TPA berbasis mobile web untuk memudahkan masyarakat dalam mencari lokasi TPA dikota Gorontalo yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan orang tua. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah siklus pengembangan SIG. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SIG TPA dapat menyajikan informasi secara ringkas dan jelas berupa gambar peta dan informasi mengenai TPA sehingga orang tua dapat memilih TPA yang sesuai keinginan dan kebutuhan. SIG TPA juga dapat membantu petugas TPA dalam menyajikan informasi TPA kepada masyarakat dan mendata santri dengan cepat. Selain itu, SIG TPA membantu pemerintah daerah khususnya Kementrian Agama dalam mendata, mengontrol dan mengawasi TPA yang berada di Kota Gorontalo.
Optimalisasi Biaya dan Waktu Pelaksanaan Proyek Pembangunan Kantor Dinas Peternakan Kabupaten Bone Bolango dengan Metode Least Cost Analysis Fikri A. Paramata; Arfan Utiarahman
Jurnal Teknik Vol 17 No 1 (2019): Jurnal Teknik
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (821.497 KB) | DOI: 10.37031/jt.v17i1.41

Abstract

Pelaksanaan proyek konstruksi memerlukan adanya manajemen proyek yang terorganisir, baik dari segi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian. Hal ini dimaksudkan agar dapat meningkatkan sistem pengelolaan proyek yang baik dan terintegrasi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jaringan kerja, menganalisis durasi dan biaya optimal pelaksaan proyek pembangunan gedung Kantor Dinas Peternakan Kabupaten Bone Bolango. Penelitian ini menggunakan metode Least Cost Analysis untuk memperoleh waktu dan biaya yang optimal. Penjadwalan menggunakan metode CPM (critical path method) atau metode jalur kritis. Pekerjaan terpilih yang berada pada lintasan kritis selanjutnya di crash program dengan cara menambahkan jumlah pekerja dan jumlah jam kerja (lembur) pada pekerjaan yang dipercepat. Hasil penelitian menunujukkan durasi optimal pekerjaan 168 hari kerja dari durasi normal 180 hari kerja, terjadi efisiensi waktu sebesar 6,67 %. Biaya optimal ditentukan sebesar Rp. 1.604.248.723 terjadi kenaikan biaya akibat percepatan sebesar Rp. 7.273.214.
Aplikasi Pengontrolan Kelembaban Tanah pada Smart Garden Menggunakan Sensor Soil Moisture Faridah Faridah
Jurnal Teknik Vol 17 No 2 (2019): Jurnal Teknik
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1029.995 KB) | DOI: 10.37031/jt.v17i2.44

Abstract

The problem of stabilizing soil moisture can be addressed by designing a soil moisture control application that serves to provide information on soil moisture conditions within a certain time period in the form of an order to water and stop watering. The research aims to carry out a sensing simulation on Soil Moisture Control Application in Smart Garden using Soil Moisture Sensor. This research is an experimental research of tool design in order to improve the quality and working system of the tool. The results of this study indicate that the device will function or not If the sensor detects that the ground is dry or the measurement results are brought to 50%, then the sensor will respond and send a signal to the microcontroller to activate the relay so that the pump will turn on automatically. If the device does not function then we can do it automatically manually by controlling it via a smartphone application. When the soil reaches a soil moisture level above 50% from the results of either watering done by the tool or from the rain detected by the soil mousture sensor then the tool will stop automatically and the tool will return to function when the soil returns dry, so that it can control soil moisture. This tool is equipped with indicators using LED lights when the tool is functioning.
Manajemen proyek Sistem Informasi Penggajian Berbasis Web Edi Setiawan
Jurnal Teknik Vol 17 No 2 (2019): Jurnal Teknik
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1015.422 KB) | DOI: 10.37031/jt.v17i2.50

Abstract

Project management is a strategy that needs to be done in achieving the efficiency and effectiveness of a company. Developments in the era of technology in this period are in line with the development of SMEs engaged in the field of karawo craft services, such as Rumah Karawo. The project planning can be prepared using Work Breakdown Structure (WBS). Project management can also be used to estimate the project acceleration (crasing) at Karawo House. With the preparation of a good project management, it can be estimated the time and cost needed to run the project, so as to minimize cost losses due to the possibility of project overturning. The development of a project management plan carried out using a waterfall.
Analisis Kebutuhan Pengetahuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Siswa Praktik Kerja Industri di SMK Negeri 1 Kaidipang Sri Astuti Binol; Hasmah; Frice L. Desei
Jurnal Teknik Vol 17 No 2 (2019): Jurnal Teknik
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (716.727 KB) | DOI: 10.37031/jt.v17i2.51

Abstract

This research aims to analyze the knowledge necessity and implementation of the occupational health and safety (OHS) of students in SMK Negeri 1 Kaidipang while taking the industrial work practice. This is a quantitative research by applying questionnaires and observation with 2 variables, those are; 1) the knowledge necessity of the occupational health and safety (X) and 2) the implementation of the occupational health and safety in the industrial work practice (Y)..The test with the significance level (a) of 5%. It shows that: (1) Knowledge necessity of occupational health and safety greatly influences its implementation during the industrial work practices, this is evidenced by the R Square value of 0.358 or 35.8% which means that the knowledge necessity of the occupational health and safety variable only contributes 35.8% to its implementation during the industrial work practices. (2) the knowledge necesssity of the OHS positively influences its implementation during the industrial work practice of students in class XI and XII majoring in Architecture with proof of value, count> cable (4,604> 2.02439). The knowledge necessity of occupational health and safety can affect students' awareness in its implementation because students can know the consequences of not paying attention to occupational health and safety