cover
Contact Name
Arisona
Contact Email
journal_einsteins@uho.ac.id
Phone
+6281240663748
Journal Mail Official
journal_einsteins@uho.ac.id
Editorial Address
Jl. Mayjend S. Parman Kel. Kemaraya Kendari
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Einstein's: Research Journal of Applied Physics
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : -     EISSN : 29853672     DOI : https://doi.org/10.33772/einsteins
Core Subject : Science,
Einsteins: Research Journal of Applied Physics adalah publikasi peer-review double-blind yang ditujukan untuk menyebarluaskan semua informasi yang berkontribusi pada pemahaman dan pengembangan masalah melalui fokus publikasi artikel penelitian. Einsteins: Research Journal of Applied Physics merupakan jurnal hasil-hasil kegiatan pengembangan penelitian pada bidang multidisiplin yang memiliki scope pada kegiatan dibidang: Fisika Terapan, Fisika Material, Fisika Nano Elektronik dan semikonduktor serta geofisika kebumian dan Geologi bawah permukaan.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 15 Documents
Pengaruh penambahan mangan alam terhadap daya absorbsi cahaya tampak pada keramik TiO2 Warda Elfianti. A; La Agusu; Rosliana Eso
Einstein's: Research Journal of Applied Physics Vol. 1 No. 1 (2023): Einstein's: Research Journal of Applied Physics
Publisher : Magister Fisika Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/einsteins.v1i1.145

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan mangan alam terhadap daya absorbsi cahaya yang tampak pada keramik Ti. Mangan ditambahkan kedalam Ti dengan perbandingan yang diberikan yaitu (0% : 100% untuk sampel A ), (1% : 99% untuk sampel B), (3% : 97% untuk sampel C), (5% : 95% untuk sampel D). Penelitian ini diawali dengan menganalisa kadar mangan menggunakan uji AAS, hasil analisis kadar mangan alam diperoleh mangan dengan kemurnian 44,77 %. Karakterisasi yang digunakan adalah Spektofotometer Uv-Vis. Hasil analisis menunjukan pada TiO2 murni tidak memiliki puncak serapan sedangkan untuk TiO2 yang telah ditambahkan mangan alam memiliki dua puncak serapan yaitu pada rentang panjang gelombang 220 nm dan 350 nm. Puncak serapan tertinggi pada 97 % TiO2 dopping 3% mangan yaitu sebesar 23,8%. Pita serapan bergeser ke arah kanan ke panjang gelombang lebih tinggi sehingga energinya lebih kecil. Energi band gap TiO2 pada indirect band gap sebesar 3,97 eV dan Direct band gap sebesar 1,96 eV. Penambahan konsentrasi dopping mangan alam sebesar 1%, 3% dan 5% diperoleh nilai untuk indirect band gap masing-masing sebesar 3,94 eV, 3,25 eV dan 3,19 eV sedangkan untuk direct band gap masing-masing sebesar 1,20 eV, 1,33 eV dan 1,34 eV
Analisis indeks kerentanan seismik dan nilai peak ground acceleration (PGA) berdasarkan data mikrotremor di wilayah Perkantoran Konawe Utara Nidya Lena Fitriah Laksana; Muh. Said L; Hernawati
Einstein's: Research Journal of Applied Physics Vol. 1 No. 1 (2023): Einstein's: Research Journal of Applied Physics
Publisher : Magister Fisika Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/einsteins.v1i1.146

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sebaran nilai Peak Ground Acceleration berdasarkan data mikrotremor di wilayah perkantoran Konawe Utara. Daerah penelitian terletak di wilayah kabupaten Konawe Utara provinsi Sulawesi Tenggara dengan letak astronomi berada pada 3° 30’ 37”-3° 31” 2,5” LS dan 122° 6’ 25”-122° 6’ 55” BT. Ada beberapa tahapan dalam prosedur penelitian yaitu studi literatur, pembuatan desain survei, pengumpulan data dan pengolahan data. Tahap penolahan data yaitu mengubah data yang telah dikumpulkan dalam bentuk format trace mulai dari titik pengukuran K1 sampai K9, kemudian mengubah data format trace ke format minisheed, mengolah data yang telah berbentuk format minisheed dengan software Geopsy, mengolah data dari software Geopsy dengan menggunakan metode HVSR. Hasil yang diperoleh dari pengolahan data mikrotremor adalah sebaran nilai indeks kerentanan seismik kategori rendah berada pada titik pengukuran K2, K5, K6, K8, dan K9 dengan rentang nilai 1,49-1,67 dan nilai PGA titik pengukuran K1-K9 termasuk dalam kategori rendah yaitu skala II dengan rentang nilai 23,24-23,31 gal. Sehingga dapat disimpulkan bahwa daerah penelitian ini termasuk dalam kategori tingkat bahaya seismik rendah.
Studi Mikrozonasi Potensi Bahaya Seismik Berdasarkan Nilai Peak Ground Acceleration di Wilayah Perkantoran Konawe Utara Arisona; Abdin; Nidya Lena Fitriah Laksana; Hernawati
Einstein's: Research Journal of Applied Physics Vol. 1 No. 1 (2023): Einstein's: Research Journal of Applied Physics
Publisher : Magister Fisika Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/einsteins.v1i1.147

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi bahaya seismik berdasarkan nilai percepatan tanah puncak di kawasan perkantoran Konawe Utara. Penelitian ini menggunakan metode HVSR untuk mendapatkan frekuensi dominan, faktor amplifikasi, periode dominan, indeks kerentanan seismik dan Percepatan Peak Ground. Hasil yang diperoleh dari mikrozonasi sebaran nilai frekuensi dominan dengan kategori tinggi terdapat pada 5 titik pengukuran, faktor amplifikasi dengan kategori rendah terdapat pada 1 titik pengukuran, periode dominan dengan kategori rendah terdapat pada 6 titik pengukuran. titik pengukuran dan indeks kerentanan seismik dengan kategori rendah ditemukan pada 5 titik. pengukuran. Secara keseluruhan daerah penelitian termasuk dalam tingkat risiko bahaya gempa, tidak berpotensi tinggi tetapi dalam kategori rendah. Sedangkan mikrozonasi sebaran nilai PGA diperoleh nilai berkisar antara 23,2381-23,3231 gal yang termasuk dalam tingkat risiko bahaya seismik rendah. Dimana dapat digambarkan di daerah ini gempa yang terjadi dapat dirasakan oleh banyak orang namun menimbulkan kerusakan. Benda-benda ringan yang digantung bergoyang dan jendela bergetar. Sehingga dapat disimpulkan bahwa daerah penelitian ini termasuk dalam kategori tingkat bahaya seismik rendah.
Identifikasi Keterdapatan Endapan Emas menggunakan Metode Magnetik di Daerah Wumbubangka Kecamatan Rarowatu Utara Kabupaten Bombana Muhamad Arlin; Jahidin; La Ode Ngkoimani
Einstein's: Research Journal of Applied Physics Vol. 1 No. 1 (2023): Einstein's: Research Journal of Applied Physics
Publisher : Magister Fisika Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/einsteins.v1i1.148

Abstract

Telah dilakukan penelitian di Daerah Wumbubangka, Kecamatan Rarowatu Utara, Kabupaten Bombana yang bertujuan untuk menentukan keterdapatan bawah permukaan endapan emas. Metode yang digunakan dalam pengukuran geofisika ini adalah metode magnetik yang memanfaatkan sifat kemagnetan bumi. Pengambilan data dilakukan di 59 titik pengukuran dalam 3 lintasan dengan panjang lintasan yang bervariasi dengan jarak antar titik 5-10 meter menggunakan instrumen magnetometer tipe GSM-19T. Data magnetik diolah ke dalam software Microsoft Excel 2013 dan Oasis Montaj 6.4.1, hasil pemodelan dan anomali medan magnetik lokal kemudian dianalisis guna mengetahui keterdapatan endapan emas bawah permukaan. Hasil penelitian menunujukkan bahwa intensitas anomali magnetik lokal berada pada rentang -87.9 nT hingga 96.7 nT. Berdasarkan pemodelan 2D data anomali magnet lokal diindikasikan bahwa keberadaan emas bawah permukaan berada pada nilai suseptibilitas magnetik tinggi (0.000473 0.000725) SI pada batu sekis yang diduga berasosiasi dengan mineral pirit dan kalkopirit sebagai mineral pembawa emas.
Identifikasi Lapisan Hidrostratigrafi Air Tanah Menggunakan Metode Resistivitas Konfigurasi Schlumberger Di Pulau Bungkutoko, Kota Kendari Muhammad Hasir; Irawati; Syamsul Razzak Haraty
Einstein's: Research Journal of Applied Physics Vol. 1 No. 1 (2023): Einstein's: Research Journal of Applied Physics
Publisher : Magister Fisika Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/einsteins.v1i1.149

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Pulau Bungkutoko, Kelurahan Bungkutoko, Kecamatan Abeli, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan profil bawah permukaan lapisan hidrostratigrafi air tanah dan menentukan kedalaman profil hidrostragrafi akuifer air tanah. Akuisisi data dilakukan dengan menggunaan metode resistivitas konfigurasi Schlumberger. Pengumpulan data dilakukan sebanyak tiga lintasan, dengan panjang lintasan 200 meter, 300 meter dan 300 meter. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan softwere Progress untuk mendapatkan nilai resitivitas yang sebenarnya. Hasil pengolahan data pada lintasan pengukuran ditampilkan dalam bentuk resistivity log yang mempresentasi profil lapisan hidrostratigrafi air tanah. Profil kedalaman akuifer air tanah pada lokasi penelitian (Lintasan-1, Lintasan-2, dan Lintasan-3) masingmasing terdiri atas lapisan pasir, kerikil berlempung basah, kerikil, gamping dan batupasir. Pada ketiga lapisan tersebut, lapisan hidrostratigrafi berdasarkan nilai resistivitas Lintasan-1 tidak ditemukan lapisan akuifer, lapisan akuifer Lintasan-2 berada pada kedalaman 8,47-19,17 meter dengan nilai resistivitas 90,95 Ωm dan lapisan akuifer Lintasan-3 berada pada kedalaman 3,26-7,18 meter dengan nilai resistivitas 31,06 Ωm
Pemanfaatan Metode Georadar dalam Menganalisis Lapisan Tanah di Indonesia Arisona; M. Ridho Fiqriawan; La Ode Safiuddin
Einstein's: Research Journal of Applied Physics Vol. 1 No. 2 (2023): Einstein's: Research Journal of Applied Physics
Publisher : Magister Fisika Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/einsteins.v1i2.154

Abstract

Penelitian tentang pemanfaatan metode georadar dalam menganalisis lapisan tanah di Indonesia ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui Bagaimana pemanfaatan metode Ground Penetrating Radar (GPR) di indonesia. Metode yang dilakukan dengan metode kepustakaan sebagai sumber data utama dimana dalam hal ini penulis mencari berbagai sumber informasi pilihan terkait metode Ground Penetrating Radar (GPR) serta berbagai penelitian terkait yang menggunakan metode georadar. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh bahwa bahwa metode ini dapat digunakan dengan baik di wilayah indonesia dengan keunggulan yang bersifat ekonomis, ramah lingkungan serta mudah untuk digunakan. Metodeini dapat digunakan untuk menganalisa kondisi subsurface permukaan dengan akurat pada berbagai jenis media permukaan. Metode ini dapat digunakan untuk menganalisa struktur berbagai jenis tanah ssperti tanah dengan densitas tanah yang bervariasi. Selain itu, metode georadar dapat digunakan untuk mendeteksi kerusakan dari struktur bangunan serta dapat dimanfaatkan untuk mendeteksi berbagai mineral ataupun zat-zat lainnya yang terdapat di subsurface. Terdapat berbagai aplikasi yang dapat digunakan untuk membantu menganalisa gelombang input seperti Reflex W dan MATGPR R-3.5.
Efek Variasi Konsentrasi H3PO4 Terhadap Kualitas Karbon Aktif Cangkang Kemiri Berdasarkan Analisis Proksimat M. Ridho Fiqriawan; Muhammad Anas; Erniwati
Einstein's: Research Journal of Applied Physics Vol. 1 No. 2 (2023): Einstein's: Research Journal of Applied Physics
Publisher : Magister Fisika Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/einsteins.v1i2.155

Abstract

Studi penggunaan H3PO4 sebagai aktivator kimiawi pada arang aktif cangkang kemiri dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas karbon aktif dari cangkang kemiri. Cangkang kemiri yang digunakan diperoleh dari Desa Ambaipua Kecamatan Ranomeeto Kabupaten Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara. Penelitian dimulai dari proses pembuatan karbon aktif cangkang kemiri menjadi karbon aktif dengan suhu karbonasi  4000 C selama 8 jam. Kemudian untuk meningkatkan kualitas dari arang yang terbentuk, dilakukan aktivasi kimiawi dengan menggunakan larutan H3PO4 dengan konsentrasi 3M, 5M, 7M dan 9M dan dilanjutkan dengan aktivasi thermal pada suhu 7000 C selama 1 jam.  Berdasarkan hasil pengujian melalui analisis proximat diperoleh bahwa karbon aktif yang diaktivasi dengan menggunakan aktivator H3PO4  dengan variasi konsentrasi 7M mempunyai hasil yang paling baik dengan kandungan karbon fix sebesar 88,5878%. Dimana hasil tersebut telah memenuhi standar SNI 06-3730-1995 yaitu minimal 65%.
Studi Kajian Literatur: Struktur Bawah Permukaan Menggunakan Metode Magnetik di Beberapa Daerah Indonesia Silfia Astuti; Ida Usman; Abdin
Einstein's: Research Journal of Applied Physics Vol. 1 No. 2 (2023): Einstein's: Research Journal of Applied Physics
Publisher : Magister Fisika Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/einsteins.v1i2.178

Abstract

Penelitian melalui pengkajian literature terhadap penelitian bawah permukaan dengan menggunakan metode magnetik untuk beberapa daerah di Indonesia. Pengambilan data di sekitar gunung kelud dilakukan secara acak pada area seluas 0,6 km x 1 km dengan jumlah titik yang diperoleh 244 titik ukur. Proses akusisi dilakukan dengan menggunakan Magnetometer Proton ENVI SCINTREX, sedangkan pada manifestasi panas bumi parang tritis dan manifestasi emas Pengukuran medan magnet total menggunakan Proton Precession Magnetometer (PPM), penentuan posisi menggunakan Global Positioning System (GPS) dan penentuan orientasi arah utara kompas geologi. Pemgolahan data di beberapa daerah tersebut dilakukan dengan menganalisis peta anomali medan magnet total yang telah dikontinuasi ke atas, sedangkan interpretasi kuantitatif dilakukan dengan pemodelan 2D pada sayatan peta anomali medan magnet total yang telah di kontinuasi ke atas menggunakan perangkat lunak Geomodel. Hasil interpretasi yang dilakukan menunjukan struktur geologi bawah permukaan ukan dengan koreksi IGRF (International Geomagnetics Reference Field) dan koreksi variasi harian untuk mendapatkan anomali medan magnet total. Hasil interpretasi kualitatif disekitar gunung kelud menunjukkan adanya anomali dipole magnetik di sebelah timur yang membentang dari arah barat laut ke tenggara sebesar -2125 nT hingga 1863 nT. Nilai suseptibilitas magnetik di bawah kubah kawah gunung kelud sampai ke gunung lirang (k=0,0124 emu/gram) didominasi batuan basalt, dan di gunung sumbing (k=0,0234 emu/gram - 0,0239 emu/gram) yang didominasi batuan andesit. Sedangkan Hasil Pemodelan dua dimensi di kabupaten Bantul DIY menghasilkan benda penyebab anomali dengan suseptibilitas yaitu: dengan nilai (0,001) dalam sistem satuan cgs untuk benda pertama, (0,0034) dalam sistem satuan cgs untuk benda ke dua dan benda ke tiga (-0,048) dalam sistem satuan cgs dengan arah utara-selatan. Benda anomali berada pada kedalaman ± 580 m dari permukaan dan diidentifikasi berupa batuan yang telah mengalami pelapukan karena proses demagnetisasi batuan. Hasil interpretasi yang dilakukan menunjukan struktur geologi bawah permukaan Papandayan dikontrol oleh batuan tuff dengan suseptibilitas 1 x 10-5 dalam sistem emu, batuan andesit dengan suseptibilitas 0,0135 dalam sistem emu, batuan porfiri dengan suseptibilitas 0,010 dalam sistem emu, batuan intrusi (beku) dengan suseptibilitas 0,013 dalam sistem emu, batuan sedimen dengan suseptibilitas 7 x 10-5 dalam sistem emu, dan batuan sedimen dengan suseptibilitas 8 x 10-5 dalam sistem emu. Batuan porfiri merupakan prospek emas yang diinterpretasikan sebagai zona ubahan silisifikasi.
Studi Kajian Literatur: Struktur Bawah Permukaan Tanah Daerah-Daerah di Indonesia dengan Menggunakan Metode Geolistrik Resistivity Konfigurasi Schlumberger Husein; Tian Agustina; Naim
Einstein's: Research Journal of Applied Physics Vol. 1 No. 2 (2023): Einstein's: Research Journal of Applied Physics
Publisher : Magister Fisika Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/einsteins.v1i2.179

Abstract

Penelitian ini tentang pengkajian literature terhadap penelitian Struktur Bawah Permukaan Tanah Daerah-Daerah Di Indonesia Dengan Menggunakan Metode Geolistrik Resistivity Konfigurasi Schlumberger. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pengkajian beberapa literature untuk mengetahui secara jelas terhadap beberapa Struktur Bawah Permukaan Tanah Daerah-Daerah Di Indonesia Dengan Menggunakan Metode Geolistrik Resistivity Konfigurasi Schlumberger. Berdasarkan hasil kajian literature terhadap hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan oleh beberapa peneliti maka didapatkan kesimpulan bahwa dengan menggunakan metode geolistrik konfigurasi wenner-schlumberger memberikan banyak gambaran dengan jelas mengenai struktur lapisan tanah baik apa-apa saja yang terdapat dibawah permukaan tanah maupung seberapa tinggi tingkat kemudahan terjadinya longsor maka metode ini sangat sesuai digunakan untuk mengetahui bawah permukaan tanah khususnya pada daerah-daerah di indonesia.
Studi Kajian Literatur: Struktur Bawah Permukaan Menggunakan Metode Gaya Berat dibeberapa Daerah Indonesia Tian Agustina; Muliddin; Kasman
Einstein's: Research Journal of Applied Physics Vol. 1 No. 2 (2023): Einstein's: Research Journal of Applied Physics
Publisher : Magister Fisika Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/einsteins.v1i2.180

Abstract

Untuk mengetahui situasi bawah permukaan daerah-daerah yang berada di Indonesia, berkaitan dengan hal tersebut maka dilakukan penelitian melalui pengkajian literature terhadap penelitian bawah permukaan dengan menggunakan metode gaya berat untuk beberapa daerah di Indonesia. Pemodelan struktur bawah permukaan di daerah kolaka utara dengan menggunakan metode gaya berat (Gravity) menunjukkan bahwa terdapat batuan intrusi yang diinterpretasikan sebagai formasi ofiolit dengan nilai densitas sebesar 3,07 mg/m3.Terdapat batuan dengan densitas besar yaitu mencapai 4,7 mg/m3 yang diprediksi sebagai batuan malihan berupa filit yang tersingkap hingga ke permukaan. Densitas rendah pada daerah Baratlaut yaitu 1,72 mg/m3 diinterpretasikan sebagai batu serpih. Densitas sedang dengan nilai antara 2,1-2,6 mg/m3 yang diinterpretasikan sebagai batuan pasir dan densitas 2,98 mg/m3 yang diinterpretasikan sebagai batuan kuarsit. Batuan dengan densitas relatif tinggi yaitu 3,6 mg/m3 yang diinterpretasikan sebagai basement. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa struktur bawah permukaan di daerah Sekaran dan sekitarnya terdiri atas soil dengan densitas 1,33 gr/cm3, batuan lempung (clay) dengan densitas 2,49 gr/cm3, batuan pasir (sand) dengan densitas 2,02 gr/cm3, batuan andesit (andesite) dengan densitas 2,85 gr/cm3 dan batuan basal (basalt) dengan densitas 3,20 gr/cm3. Sedangkan Pemodelan struktur bawah permukaan daerah Jatibarang didominasi oleh batuan sedimen. Terdapat batuan pasiran di bagian tengah daerah penelitian, batuan lempung hingga kedalaman 200 m, batuan tufa hingga kedalaman 700 m serta batuan dasar. Kedalaman batuan dasar (basement) yang diperoleh adalah 500 m dengan kedalaman maksimal 1500 m serta terlihat adanya patahan yang terbentuk dan dapat menjadi perangkap hidrokarbon. Kemudian pemodelan yang telah dilakukan didaerah karangsambung, dapat disimpulkan bahwa pada pemodelan gaya berat ini, diduga sebagai terobosan dyke di peta slicing lintasan penampang AA1 berupa intrusi batuan beku basal (ρ = 3,03 g/cm3) dan lintasan penampang BB1 intrusi batuan andesit berupa (ρ = 2,48 g/cm3), serta tidak teridentifikasinya terobosan sill.

Page 1 of 2 | Total Record : 15