cover
Contact Name
Inggit Dyaning Wijayanti
Contact Email
albidayah@uin-suka.ac.id
Phone
+62274-558186
Journal Mail Official
albidayah@uin-suka.ac.id
Editorial Address
Marsda Adisucipto Street, Yogyakarta; Postal Code 55281 Indonesia
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Al-Bidayah : Jurnal Pendidikan Dasar Islam
ISSN : 20850034     EISSN : 25493388     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Focus and Scope Focus Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam emphasizes the study of primary education and islamic primary education in islamic countries in general and specifically in Indonesia by emphasizing the theories of islamic primary education and its practices in the Islamic worlds that developed in attendance through publications of articles. Scope the journal studies the theories and practices of primary education and islamic primary education in islamic country intends to express original research searches and current issues. This journal welcomes the contributions of scholars from related fields warmly that consider the following topics; - E-learning - Management of technology and innovation - Child development - Inclusive education - Literation and numeration - Islamic religious curriculum - Educational innovation - Islamic religious education - Education for primary school teachers
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol. 5 No. 2 (2013): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam" : 8 Documents clear
Pembelajaran IPA Sekolah Dasar Berbasis Pendidikan Karakter Siti Fatimah; Ika Kartika
Al-Bidayah : Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol. 5 No. 2 (2013): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurikulum 2013 merupakan kurikulum baru yang memuat unsur penekanan karakter disetiap Kompetensi Dasar (KD). Adanya karakter yang diterapkan dalam setiap pembelajaran IPA akan membiasakan perilaku baik/terpuji (akhlakul karimah) sejak dini. Usia siswa Sekolah Dasar (SD) adalah usia yang tepa! dalam penanaman dan pengembangan karakter. Penanaman karakter sejak dini akan menjadi bekal di masa yang akan datang terutama dalam mempersiapkan peserta didik sebagai generasi penerus warga masyarakat dan Negara, karena muatan etika dan moral yang terkandung di dalamnya.Hasil pemikiran ini menghasilkan balnva pendidikan karakter sangat efektif diterapkan dalam pembelajaran IPA karena pembelajaran IPA tidak akan terlepas dari produk, proses, dan sikap siswa terhadap sains.
Tinjauan Keunggulan dan Kelemahan Penerapan Kurikulum 2013 Tingkat SD/MI Solekhul Amin
Al-Bidayah : Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol. 5 No. 2 (2013): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketercapaian kurikulum tingkat SD/MI di 6 bulan penerapannya terhitung dari bulan Juli 2013 sampai Desember 2013 masihjauh dari harapan. Hal ini terbukti dengan masih sangat banyak SDIMI yang belum mempunyai buku pegangan kurikulum 2013, sarana prasarana belum siap, dan masih sangat banyak guru yang belum siap untuk menerapkan kurikulum 2013. Keunggulan yang dimiliki oleh kurikulum 2013 bisa menjadi bumerang bagi pemerintah karena ketidaksiapan dalam penerapan kurikulum 2013, justru kelemahannya yang menonjol jika tidak secepatnya tertangani. Untuk itu menjadi PR besar bagi Kemdikbud dan Kemenag, dan diharapkan bahwamereka bekerjasama secepatnya.
Fungsionalisasi Masjid Sebagai Laboratorium Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar Novan Ardy Wiyani
Al-Bidayah : Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol. 5 No. 2 (2013): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui langkah-langkah yang dilakukan oleh guru PAl di SD Islam Terpadu Al-Ambari Bumiayu dalam memfungsikan masjid sebagai laboratorium pendidikan karakter. Hasil penelitian diperoleh informasi bahwa ada lima upaya yang dilakukan dalam fungsionalisasi masjid sebagai laboratorium pendidikan karakter di SD Islam Terpadu Al-Ambari Bumiayu. Pertama, membentuk pengurus masjid. Kedua, merumuskan visi, misi, nilai-nilai dan tujuan masjid sebagai laboratorium pendidikan karakter. Ketiga, menyusun program kegiatan masjid sebagai laboratorium pendidikan karakter. Keempat, melaksanakan program kegiatan masjid sebagai laboratorium pendidikan karakter. Kelima, menilai keberhasilan program kegiatan masjid sebagai laboratorium pendidikan karakter.
Evitalisasi Pendidikan Humanis Religius di Sekolah Dasar Hendro Widodo
Al-Bidayah : Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol. 5 No. 2 (2013): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan merupakan upaya untuk membantu peserta didik agar berkembang menjadi manusia yang potensial secara intelektual melalui proses transfer of knowledge, dan potensial secara spiritual melalui proses transfer of values. Muatan upaya yang dibawa dalam proses pendidikan merupakan proses yang padu dan komprehensif, tidak direduksi menjadi pemenuhan kebutuhan praktis sesaat. Dimensi humanis akan mengarah pada pendidikan yang berakar pada nilai-nilai kemanusian, dimensi religius akan membawa ke pendidikan yang berpihak pada religiusitas manusia. Tugas sekolah dasar sebagai lembaga pendidikan adalah melakukan revitalisasi/penguatan kembali pendidikan humanis religius agar dapat mengembalikan pendidikan pada dimensi yang hakiki.
Kreativitas Guru Pembelajaran Sains Dalam Upaya Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik Tingkat Dasar Dian Noviar
Al-Bidayah : Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol. 5 No. 2 (2013): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini termasuk jenis penelitian ex-postfacto kausal komparatif, dan bertujuan mengungkapkan perbedaan tingkat kreativitas guru dalam proses pembelajaran sains terhadap hasil belajar peserta didik pada aspek kognitif dan afektif. Sampel penelitian ini adalah 5 guru sains biologi kelas VII dari 4 sekolah menengah pertama di Kecamatan Pengasih, Kulon Progo, DIY. Hasil analisis deskriptif mengungkapkan bahwa hasil belajar peserta didik pada aspek kognitif pada kategori kurang baik, hasil belajar peserta didik pada aspek afektifpada kategori cukup baik. Hasil analisis menunjukkan bahwa perbedaan tingkat kreativitas guru memberikan pengaruh yang signifikan terhadap rata-rata hasil belajar kognitif dan aspek afektif peserta didik.
Budaya Ilmiah Sebagai Media Pendidikan Karakter bagi Mahasiswa Program Studi PGMI Andi Prastowo
Al-Bidayah : Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol. 5 No. 2 (2013): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perguruan tinggi sebagai tempat pengembangan ilmu pengetahuan yang benar-benar vital bagi kemajuan peradaban umat manusia, dan budaya ilmiah merupakan sarana pendukung utamanya. Budaya ilmiah tersebut diwujudkan ke dalam tiga bentuk, yaitu kaidah ilmiah, kegiatan ilmiah, dan produk (hasil) karya ilmiah. Sebagai sarana pendukung utama, budaya ilmiah merupakan media pendidikan karakter bagi civitas akademika di perguruan tinggi. Sejumlah karakter yang dibentuk melalui budaya ilmiah antara lain kejujuran, tanggungjawab, disiplin, kerja keras, percaya diri, berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif, ingin tahu, dan cinta ilmu. Karakter-karakter tersebut dibentuk melalui strategi.
Revitalisasi Peran Kepala Sekolah Sebagai Manajer Dalam Pengintegrasian Pendidikan Karakter pada Pendidikan Dasar Ahmad Salim
Al-Bidayah : Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol. 5 No. 2 (2013): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mencuatnya beberapa tindakan kekerasan, ketidakjujuran, penyalahgunaan obat terlarang, sek bebas serta hal lain membahayakan eksistensi generasi bangsa. Untuk menguatkan dan mengembangkan karakter luhur siswa pendidikan tingkat dasar dalam kehidupan sehari-hari, maka peran dan fungsi kepala sekolah diperlikan secara optimal. Beberapa peran yang dapat dimainkan oleh kepala sekolah pada tingkat dasar adalah peran sebagai seorang perencana, pelaksana, pengontrol serta sebagai evaluator guna mengontrol atau memastikan bahwa semua aktivitas tersebut terkait terhadap pengembangan dan penumbuhkembangan ni/ai-nilai yang telah disepakati pada sekolah bersangkutan. Us aha ini diyakini cukup efektif untuk memberikan modal bagi siswa, sehingga siswa diharapkan mempunyai kompetensi memadahi untuk berkompetisi dimanapun dia berada.
Pembelajaran Sains di MI untuk Membentuk Peserta Didik yang Humanistik Religius Moh. Agung Rokhimawan
Al-Bidayah : Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol. 5 No. 2 (2013): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Terjadi perkembangan sains yang cepat dan canggih di abad 20, bahkan produk-produk teknologi di abad ini membuat perkembangan sains semakin cepat dimasa depan. Proses pembelajaran, pengajar haruslah memusatkan perhatiannya kompetensi pada peserta didik.Pembelajaran sains yang bagaimana yang dapat membentuk peserta didik menjadi manusia yang humanistik religius?. Pembelajaran Sains itu humanisme dan religius jika pendidik menggunakan dan menerapkan pendekatan SETS yang terdapat tujuh komponen utama, yaitu: konstruktivisme, penyelidikan, bertanya, masyarakat be/ajar, pemodelan, refleksi, dan penilaian yang sebenarnya. Intisari dari ajaran Islam adalah Tauhid.

Page 1 of 1 | Total Record : 8


Filter by Year

2013 2013


Filter By Issues
All Issue Vol. 15 No. 2 (2023): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam Vol. 15 No. 1 (2023): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam Vol. 14 No. 2 (2022): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam Vol. 14 No. 1 (2022): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam Vol. 13 No. 2 (2021): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam Vol. 13 No. 1 (2021): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam Vol. 12 No. 2 (2020): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam Vol. 12 No. 1 (2020): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam Vol. 11 No. 01 (2019): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam Vol. 11 No. 2 (2019): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam Vol. 10 No. 2 (2018): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam Vol. 10 No. 1 (2018): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam Vol. 9 No. 2 (2017): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam Vol. 9 No. 1 (2017): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam Vol. 8 No. 2 (2016): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam Vol. 8 No. 1 (2016): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam Vol. 7 No. 2 (2015): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam Vol. 7 No. 1 (2015): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam Vol. 6 No. 2 (2014): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam Vol. 6 No. 1 (2014): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam Vol. 5 No. 2 (2013): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam Vol. 5 No. 1 (2013): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam Vol. 4 No. 2 (2012): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam Vol. 4 No. 1 (2012): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam Vol. 3 No. 2 (2011): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam Vol. 3 No. 1 (2011): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam Vol. 2 No. 2 (2010): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam Vol. 2 No. 1 (2010): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam Vol. 1 No. 2 (2009): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam Vol. 1 No. 1 (2009): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam More Issue