cover
Contact Name
Inggit Dyaning Wijayanti
Contact Email
albidayah@uin-suka.ac.id
Phone
+62274-558186
Journal Mail Official
albidayah@uin-suka.ac.id
Editorial Address
Marsda Adisucipto Street, Yogyakarta; Postal Code 55281 Indonesia
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Al-Bidayah : Jurnal Pendidikan Dasar Islam
ISSN : 20850034     EISSN : 25493388     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Focus and Scope Focus Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam emphasizes the study of primary education and islamic primary education in islamic countries in general and specifically in Indonesia by emphasizing the theories of islamic primary education and its practices in the Islamic worlds that developed in attendance through publications of articles. Scope the journal studies the theories and practices of primary education and islamic primary education in islamic country intends to express original research searches and current issues. This journal welcomes the contributions of scholars from related fields warmly that consider the following topics; - E-learning - Management of technology and innovation - Child development - Inclusive education - Literation and numeration - Islamic religious curriculum - Educational innovation - Islamic religious education - Education for primary school teachers
Articles 260 Documents
Pembelajaran Bahasa Indonesia yang Nyaman dan menyenangkan Dengan Metode Permainan Bahasa Siti Johariyah
Al-Bidayah : Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol. 2 No. 2 (2010): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh model quantum learning dapat menciptakan suasana pembelajaran yang nyaman dan menyenangkan serta meningkatkan prestasi belajar di kelas 1 B MIN Tempel Ngaglik Sleman. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi motivasi para guru untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas dan juga dalam menghadapi kendala, hambatan dan tantangan sebagai pemacu kreatifitas agar menjadi lebih baik.Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan subyek penelitian siswa kelas 1 B di MIN Tempel Ngaglik Sleman Tahun Pelajaran 2008/2009 dengan jumlah siswa 34 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi, jurnal harian, wawancara tidak terstruktur dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara deskriptifkualitatif dengan melalui beberapa tahapan yaitu : tahap reduksi data trianggulasi dan display data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) model Quantum Learning dengan metode permainan bahasa merupakan salah' satu metode pembelajaran yang dapat menciptakan suasana pembelajaran yang nyaman dan menyenangkan terbukti adanya peningkatan dari hasil observasi kegiatan pembelajaran baik dari segi siswa maupun guru yakni pada siklus 1 prosentase pembelajaran nyaman dan menyenangkan dari  segi siswa mencapai prosentasi 30 % sedangkan pada siklus II mencapai 76 % . Telah terjadi peningkatan sebesar 46 %, sedangkan  untuk  kegiatan pembelajaran nyaman dan menyenangkan dari segi  guru pada siklus I prosentase mencapai 41,10% sedang pada siklus II mencapai sebesar 76.11%, mengalami peningkatan sebesar 35,01 %, serta dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas IB dimana pada siklus I nilai rata-rata hasil belajar 74,41, siklus II nilai rata-rata 90,08. (2) waktu guru untuk menyiapkan proses pembelajaran di kelas tidak dapat dilaksanakan dengan optimal karena minimnya persiapan yang dilakukan.
Profesionalisme Pendidik dan Tenaga Kependidikan Berbasis Sistem dan Kreatifitas Sedya Santosa
Al-Bidayah : Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol. 2 No. 2 (2010): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Profesionalisme telah menjadi pilihan untuk meningkatkan mutu atau kualitas pendidikan kita. Berbagai eksperimen telah dilakukan untuk mewujudkan profesionalisme di seluruh kalangan pemangku pendidikan baik pendidik dan tenaga pendidikan. Di samping beberapa kelebihan praktik yang selama ini berjalan, di sana terdapat kelemahan-kelemahan pemahaman dan aplikasi profesionalisme.Dalam beberapa aspek, konsep profesionalisme kita mengabaikan sistem. Pendidik masih diistemewakan dibanding komponen pemangku pendidikan yang lain.  Sehingga pendekatannya kurang sistemis, tetapi lebih menonjol secara personal. Di dalam aspek yang lain, profesionalisme lebih  banyak terpaku pada konsep sehingga cenderung mekanis, kurang memiliki daya adaptasi dan integrasi terhadap  berbagai fenomena  baru di dunia global. Profesionalisme dunia pendidikan kita sebaiknya juga diimbangi dengan kemampuan kreatif untuk mengintegrasikan setiap fenomena baru yang berkaitan dengan pendidikan, tidak hanya terpaku pada konsep-konsep beku.
Mengajarkan Perkalian di Kelas II SD/MI Dengan Strategi Permainan Endang Sulistiyowati
Al-Bidayah : Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol. 2 No. 2 (2010): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang masalah penelitian ini adalah bahwa pembelajaran matematika selama ini dilakukan dengan cara konvensional. Paling tidak hal inilah yang terjadi di kelas II MIN Tempel Sleman. Pada waktu pelajaran siswa tidak aktif dan suka bermain sendiri. Guru jarang memvariasikan dengan metode yang lain. Hal ini berakibat pada hasil prestasi yang rendah.Permasalahan dalam penelitian ini adalah: Apakah pembelajaran dengan pendekatan active learning dapat meningkatkan suasana pembelajaran matematika menjadi aktif dan menyenangkan? Apakah hal ini berakibat meningkatnya hasil prestasi belajar? Kendala apa saja yang dihadapi oleh guru jika melakukannya?Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas, dengan subyek penelitian siswa kelas IIB MIN Tempel Sleman, tahun pelajaran 2008/2009. Jumlah siswa 38 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi, jurnal harian, wawancara tidak terstruktur, dan tes evaluasi.
Peningkatan Nilai-Nilai Sosial Melalui Metode Permainan Dalam Pembelajaran IPS di MI Al Huda Boyolali Isna Rahmawati
Al-Bidayah : Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol. 2 No. 2 (2010): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan nilai sosial siswa kelas IV MI Al Huda Ngargorejo, Ngemplak, Boyolali tahun ajaran 2009/2010 melalui metode permainan dalam pembelajaran IPS.Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan sebanyak sembilan pertemuan dalam tiga siklus. Penelitian ini menggunakan model Kemmis & Taggart yang pada tiap siklusnya terdiri atas empat tahap, yaitu perencanaan, tindakan, obeservasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV MI Al Huda Ngargorejo, Ngemplak, Boyolali tahun ajaran 2009/2010 yang berjumlah 16 siswa. Jenis tindakan yang dilakukan adalah penerapan metode permainan dasebagai pelaksana tindakan dan seorang guru sebagai observer bersama dengan peneliti. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, wawancara, tes hasil belajar, dokumentasi, dan catatan lapangan.  Instrumen yang digunakan adalah lembar  observasi, pedoman wawancara, lembar tes,  dan catatan lapangan. Analisis data dilakukan dengan analisis deskritif kualitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa I) Upaya peningkatan nilai-nilai sosial siswa melalui metode permainan dalam pembelajaran IPS dipadukan dengan metode ceramah bervariasi dan diselingi dengan melakukan permainan "Pecahkan Sandi Temukan Makna". 2) Metode permainan dalam pembelajaran IPS dapat meningkatkan nilai sosial siswa. Hal ini dibuktikan dengan adanya penzngkatan rata-rata skor munculnya perilaku siswa yang bernilai kerjasama, saling menghargai, dan sopan santun sebelum dilakukan tindakan adalah 32.29. Pada sikus I meningkat menjadi 38.02, siklus II menjadi 48.44, siklus III menjadi 58.59. Rata-rata persentase munculnya perilaku siswa yang bernilai kerjasama, saling menghargai, dan sopan santun sebelum tindakan: nilai positifsebanyak 8.34%, pada siklus I menjadi 11.98%, siklus II menjadi 22.40%, dan pada siklus III meningkat menjadi 30.73%. Rata-rata persentase munculnya perilaku siswa yang bernilai kerjasama, saling menghargai, dan sopan santun yang pasif (blank) sebelum tindakan sebanyak 48.96%, pada siklus I menjadi 52.08%, siklus II menjadi 53.13%, dan pada siklus III menjadi 56.25%. Sedangkan rata-rata persentase munculnya perilaku siswa yang bernilai kerjasama, saling menghargai, dan sopan san tun yang negatif mengalami penurunan di setiap siklusnya, yaitu sebelum tindakan yang negatif sebanyak 42.71%, dan pada siklus I turun menjadi 35.94%. siklus II menjadi, 24.48%, dan pada siklus III menjadi 13.02%.
Kebiasaan Belajar Mahaiswa PGMI Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Asnafiyah Asnafiyah
Al-Bidayah : Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol. 2 No. 2 (2010): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebagai upaya mewujudkan rencana mutu yang telah ditetapkan, mahasiswa PGMI telah diberi bekal materi kebiasaan belajar yang baik melalui program sosialisasi pembelajaran, yang dilakukan sebelum mahasiswa memasuki perkuliahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum mahasiswa PGMI memiliki kebiasaan belajar yang cukup baik. Dalam menghadapi ujian mahasiswa PGMI mempunyai kebiasaan belajar yang baik, dalam mengikuti perkuliahan di kelas, memantapkan materi perkuliahan dan dalam menulis karya ilmiah, mahasiswa mempunyai kebiasaan belajar cukup baik, sedangkan dalam membaca buku yang digunakan dalam perkuliahan, mahasiswa PGMI mempunyai kebiasaan belajar yang kurang baik. Dosen pada beberapa mata kuliah tertentu telah berupaya untuk itu dengan cara mewajibkan mahasiswa untuk membaca dan melaporkan hasil bacaan yang mereka baca. Hal ini perlu terus ditingkatkan, agar mahasiswa PGMI mempunyai kebiasaan belajar yang semakin baik, sehingga dapat menunjang tercapainya rencana mutu yang telah ditetapkan.
Pengaruh Pembelajaran Matematika Berbatuan Komputer Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa SD Abdullah Abdullah
Al-Bidayah : Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol. 2 No. 2 (2010): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pengaruh pembelajaran matematika berbantuan komputer terhadap prestasi belajar matematika siswa SD pada tema pokok keliling dan luas jajargenjang dan segitiga.Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan variabel terikat prestasi belajar matematika siswa SD dan variabel bebasnya adalah media berbantuan komputer dan media konvensional. Desain penelitiannya yaitu desain kelompok kontrol nonekuivalen. Subjek penelitian sebanyak 62 siswa. lnstrumen pengumpulan data yang digunakan berupa tes prestasi belajar matematika. Data dianalisis dengan menggunakan ana/isis kovarian dengan skor pre-test sebagai kovariat pada tarafsignifikansi 5 % (d = 0.05).Hasil penelitian ini adalah; pembelajaran matematika berbantuan komputer berpengaruh positif terhadap prestasi belajar matematika siswa SD, hasil analisis kovarian menunjukkan bahwa nilai sig.  0,000 < 0,05.
Konsep Edutaiment Dalam Pembelajaran di Tingkat SD/MI (Antisipasi Keterkejutan Mental Anak Pada Masa Transisi Dari TK/RA ke SD/MI) Suyadi Suyadi
Al-Bidayah : Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol. 2 No. 1 (2010): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anak-anak SD/MI pada masa-masa awal kebanyakan mengalami keterkejutan mental dan intelektual. Sebab, ketika mereka duduk di bangku TK, mereka belajar dengan bermain, bernyanyi, dan bercerita. Tetapi, ketika mereka masuk SD, harus meninggalkan pola pembelajaran di TK/RA dan diganti dengan pembelajaran berbasis logika.  Atas dasar ini, diperlukan konsep pembelajaran yang dapat menghubungkan antara TK/RA ke SD/MI sehingga keterkejutan mental dan intelektual anak didik dapat diantisipasi. Dalam hal ini, konsep pembelajaran berbasis edutainment yakni pembelajaran yang memasukkan nuansa-nuansa entertaint, tetapi tidak mengurangi nilai-nilai edukatif yang diajarkan bisa digunakan.
Elemen Warna Dalam Pengembangan Multimedia Pembelajaran Agama Islam Sigit Purnama
Al-Bidayah : Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol. 2 No. 1 (2010): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Warna adalah elemen penting dalam pengembangan multimedia pembelajaran. Pemilihan warna dalam pengembangan multimedia pembelajaran merupakan hal penting yang turut menentukan kelayakan sebuah program paket multimedia. Penggunaan warna yang sesuai dalam multimedia pembelajaran dapat membangkitkan motivasi, perasaan, perhatian, dan kesediaan siswa dalam belajar. Oleh karena itu, pemahaman yang baik dalam pemilihan warna sangat diperlukan bagi para pengembangan multimedia pembelajaran, termasuk multimedia pembelajaran Agama Islam.Pewarnaan terhadap unsur-unsur multimemedia harus memperhatikan keselarasan (harmoni) warna. Unsur-unsur multimedia antara lain:  teks, gam bar, latar belakang (background), dan symbol-simbol. Pewarnaan yang baik terhadap  unsur-unsur tersebut dapat memberikan kesan yang kuat dan mempermudah mengingat bagi siswa terhadap materi-materi yang terkandung dalam multimedia pembelajaran.
Isu-Isu Kontemporer Pendidikan Islam Tentang Madrasah dan Tantangan Global Nur Hidayat
Al-Bidayah : Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol. 2 No. 1 (2010): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Madrasah merupakan salah satu lembaga pendidikan Islam di Indonesia mempunyai andil yang cukup besar dalam membentuk karakter, kepribadian dan akhlak yang mulia. Keberadaan madrasah di era global sekarang ini sangat di nanti-nantikan untuk ikut membangun dan memecahkan krisis multidimensi yang sedang di alami oleh bangsa kita Indonesia. Maka dari itu  madrasah di harapkan ke depan dapat mempersiapkan terhadap anak didiknya menjadi generasi penerus bangsa yang mempunyai pengetahuan agama yang baik dan punya wawasan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tinggi.  Karena dengan bekal agama dan IPTEK yang baik maka kedepan diharapkan bangsa kita akan segera bangkit dari beberapa krisis  multidimensi. Dan akhirnya akan menuju ke negara yang sejahtera adil dan makmur serta menjadi bangsa yang berperadaban  tinggi dan dihormati oleh negara lain.Tapi realita yang ada sekarang madrasah masih sang at memprihatinkan. Minat dari masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di madrasah masih rendah. Disamping itu dukungan dari pemerintah juga kurang memperoleh porsi yang sama dengan sekolah umum.  Kedepan  kalau kita semua menyadari bahwa keberadaan madrasah masih sangat dibutuhkan untuk membentuk manusia yang beriman beramal shaleh dan berpengetahuan dan teknalogi maka harus didukung oleh semua lapisan masyarakat, mulai dari kaum muslimin, lembaga pendidikan Islam,  Departemen Agama dan kebijakan pemerintah.
Paradigma Baru Pendidikan Islam Berbasis Pemberdayaan Peserta Didik M. Miftah
Al-Bidayah : Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol. 2 No. 1 (2010): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Paradigma lama pendidikan Islam yang telah terbangun sejak abad pertengahan (periode Islam), dengan mengkaji dan mempelajari teks-teks keagamaan dengan metode hafolan, bersifot mekanis, mengutamakan pengkayaan materi, sudah harus ditinggalkan untuk menuju paradigma baru pendidikan. Pendidikan dan pengajaran dalam Islam bukanlah sekedar kegiatan untuk mewariskan harta kebudayaan dari generasi terdahulu kepada generasi penggantinya yang hanya memungkinkan bersifot reseptif, pasif, menerima begitu saja.Artikel ini ditulis dengan tujuan sebagai tukar pikiran dan sekaligus memberikan sumbangan pemikiran bagi dunia pendidikan Islam,  dengan harapan semoga menjadi pencerahan/wacana bagi pendidikan Islam  dalam mengembangkan dan melatih peserta didik untuk lebih bersifot direktif, mendorong agar selalu berupaya maju, kreatif dan berjiwa membangun.

Page 3 of 26 | Total Record : 260


Filter by Year

2009 2023


Filter By Issues
All Issue Vol. 15 No. 2 (2023): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam Vol. 15 No. 1 (2023): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam Vol. 14 No. 2 (2022): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam Vol. 14 No. 1 (2022): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam Vol. 13 No. 2 (2021): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam Vol. 13 No. 1 (2021): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam Vol. 12 No. 2 (2020): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam Vol. 12 No. 1 (2020): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam Vol. 11 No. 01 (2019): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam Vol. 11 No. 2 (2019): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam Vol. 10 No. 2 (2018): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam Vol. 10 No. 1 (2018): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam Vol. 9 No. 2 (2017): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam Vol. 9 No. 1 (2017): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam Vol. 8 No. 2 (2016): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam Vol. 8 No. 1 (2016): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam Vol. 7 No. 2 (2015): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam Vol. 7 No. 1 (2015): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam Vol. 6 No. 2 (2014): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam Vol. 6 No. 1 (2014): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam Vol. 5 No. 2 (2013): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam Vol. 5 No. 1 (2013): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam Vol. 4 No. 2 (2012): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam Vol. 4 No. 1 (2012): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam Vol. 3 No. 2 (2011): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam Vol. 3 No. 1 (2011): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam Vol. 2 No. 2 (2010): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam Vol. 2 No. 1 (2010): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam Vol. 1 No. 2 (2009): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam Vol. 1 No. 1 (2009): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam More Issue