cover
Contact Name
Defry Basrin
Contact Email
defrybasrin@unsam.ac.id
Phone
+6285373652007
Journal Mail Official
Jmts@unsam.ac.id
Editorial Address
Jl. Prof. Dr. Syarief Thayeb , Meyrandeh, Langsa- Aceh
Location
Kota langsa,
Aceh
INDONESIA
JMTSS
Published by Universitas Samudra
ISSN : 27754421     EISSN : 2775443X     DOI : https://doi.org/10.55377/jmtss.v4i1
Core Subject : Engineering,
Jurnal Media Teknik Sipil Samudra (JMTSS) merupakan jurnal dikelola oleh prodi teknik sipil Universitas Samudra yang mempublikasikan hasil penelitian dalam lingkup teknik sipil baik aspek pengembangan ilmuan ataupun aspek praktisi. jurnal ini memberikan hak akses terbuka bagi para peneliti, dosen, dan profesional lainnya, semua artikel yang dikirim akan dilakukan evaluasi melalui tim redaksi dan reviewer sebelum diterima untuk diterbitkan. JMTSS menerima artikel dari bidang ilmu pengembangan teknik sipil dengan multidisiplin ilmu sebagai berikut: 1. Bahan dan Struktur Bangunan 2. Teknologi Konstruksi 3. Ekonomi dan Manajemen Konstruksi 4. Rekayasa Gempa 5. Teknik Lingkungan 6. Renovasi Bangunan 7. Teknik Geotek 8. Rekayasa Jalan Raya 9. Struktur Hidraulik dan Hidraulik Rekayasa 10. Jalan dan Jembatan 11. Rekayasa Struktural 12. Survei dan Rekayasa Geo-Spasial 13. Teknik Transportasi 14. Rekayasa Terowongan 15. Teknik dan Ekonomi Perkotaan 16. Teknik Sumber Daya Air 17. Drainase Perkotaan
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No 2 (2020)" : 6 Documents clear
Analisis Kuat Tekan Dan Daya Serap Air Batu Bata Pasca Pembakaran Menggunakan Bahan Campuran Abu Serbuk Kayu Irna Finanda; Meilandy Purwandito; Irwansyah
Jurnal Media Teknik Sipil Samudra Vol 1 No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik. Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/jmtss.v1i2.2876

Abstract

Peningkatan perkembangan pembangunan di Indonesia dari tahun ke tahun yang semakin pesat seiring dengan perkembangan suatu kota tidak terkecuali perkembangan pembangunan struktur gedung yang semakin kompleks, salah satu diantaranya adalah bahan bangunan seperti batu bata. Pada penelitian ini penulis memiliki ide untuk menggunakan alternatif lain yakni berupa bahan pencampur (abu serbuk kayu) yang ada di panglong kayu sekitaran Kota Langsa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sifat fisik dan mekanis kuat tekan dan daya serap air batu bata pasca pembakaran menggunakan bahan campuran abu serbuk kayu. Penelitian ini dilaksanakan dilaboratorium program studi Teknik Sipil FT- Universitas Samudra. Adapun variasi campuran persentase abu serbuk kayu yang digunakan dalam benda uji adalah 0%, 15%, 20%, 25% dan 30%. Hasil dari pengujian daya serap air pada batu bata dari tanah lempung dengan campuran abu serbuk kayu didapat nilai maksimum 13,54%, pada variasi 15% dan nilai terendah pada variasi campuran 30% yaitu dengan nilai 12,34%. Semakin banyak campuran abu serbuk kayu pada batu bata maka semakin rendah nilai daya serap air nya, karena abu serbuk kayu mengandung silica (semen alami) sehingga air tidak mudah masuk kedalam pori-pori batu bata. Pada pengujian batu bata dari tanah lempung dengan campuran abu serbuk kayu menghasilkan kuat tekan batu bata maksimum 6,80 N/mm², pada variasi 30% dan nilai minimum pada variasi 15% dengan nilai 5,00 N/mm², namun nilai tersebu sudah mencapai nilai SNI 15-2094- 2000 yaitu 5,0 N/mm².
Studi Kajian Profil Jalan Tm.Bahrum Kota Langsa – Langsa Fitri Handayani; Nina Fahriana; Defry Basrin
Jurnal Media Teknik Sipil Samudra Vol 1 No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik. Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/jmtss.v1i2.2878

Abstract

Jalan raya adalah satu prasarana yang akan mempercepat pertumbuhan dan pengembangan suatu daerah serta akan membuka hubungan social, ekonomi dan budaya antar daerah. Di dalam undang-undang Republik Indonesia No.38 tahun 2004 tentang prasarana jalan, disebutkan bahwa jalan mempunyai peranan penting dalam mewujudkan perkembangan kehidupan bangsa. Maka jalan darat ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat di dalam melaksanakan aktifitas sehari-hari. Cara penelitian yang dilakukan adalah dengan melakukan survei di lapangan untuk mendapatkan data primer maupun data sekunder yang kemudian akan diolah dengan menggunakan persamaan rumus volume harian rata-rata yang diperoleh dari pencacahan jumlah kendaraan di lapangan yang dilakukan selama 3 hari (senin, jumat, minggu) pada jam-jam sibuk dan disajikan dalam bentuk tabel dan grafik data kendaraan, kemudian menggunakan GPS (global positioning system) dan Theodolite langsung pengukuran ke lapangan, lalu menghitung persamaan rumus alinyemen horizontal untuk mengetahui jenis tikungan yang digunakan di jalan TM.Bahrum, serta menggunakan pengukuran langsung di lapangan untuk mengetahui bangunan pelengkap apa saja yang terdapat di jalan TM.Bahrum Kota Langsa dan apakah telah memenuhi standart SNI no.14 tahun 2004. Dari hasil analisis tersebut didapat bahwa jumlah kendaraan terbanyak pada hari jumat pukul 11.00-13.00 pm. Jenis tikungan yang digunakan pada jalan TM.Bahrum Kota Langsa ialah spiral-circle-spiral. Kemudian untuk bangunan pelengkap jalan TM.Bahrum Kota Langsa belum memenuhi standar SNI No.14 tahun 2004.
Analisa Perkerasan Lentur Dengan Metode PCI Dan Anggaran Penanganannya Di Jalan T. M. Bahrum, Kota Langsa Siti Rahmah; Asmadi Suria; Eka Mutia
Jurnal Media Teknik Sipil Samudra Vol 1 No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik. Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/jmtss.v1i2.2880

Abstract

Jalan dibangun sebagai prasarana untuk mobilitas dan aksesbilitas suatu wilayah, namun jika kondisi jalan mengalami kerusakan maka akan mengganggu kenyamanan, keselamatan kendaraan dan memengaruhi kinerja perkerasan yang akan berdampak pada penurunan kualitas jalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis kerusakan dengan menganalisis nilai kondisi perkerasan menggunakan metode PCI (Pavement Condition Index) sehingga dapat ditentukan penanganan yang tepat dan disertai perhitungan anggaran penanganannya. Metode PCI merupakan penilaian kondisi kerusakan perkerasan dengan indeks numerik yang nilainya antara 0 sampai dengan 100. Nilai 0 menunjukkan bahwa perkerasan dalam kondisi sangat buruk. Terdapat jenis-jenis kerusakan yang terjadi pada jalan T. M. Bahrum, Kota Langsa yaitu butiran lepas (31,68%), tambalan (28,67%), retak kulit buaya (17,97%), retak memanjang (11,92%), retak berkelok-kelok (6,77%), retak pinggir (1,24%), lubang (0,83%), amblas (0,38%), retak diagonal (0,30%), dan retak melintang (0,24%). Keseluruhan perkerasan jalan T. M. Bahrum memiliki nilai PCI yaitu 54,94 yang termasuk ke dalam kondisi sedang atau fair. Dalam penentuan jenis penanganan kerusakan diperoleh dari survei identifikasi kerusakan dan penanganan yang digunakan pada kondisi ruas jalan secara keseluruhan dilakukan rehabilitasi dikarenakan keadaan permukaan perkerasan semakin memburuk. Penanganan terhadap kondisi perkerasan diteliti dengan anggaran biaya penangaannnya disesuaikan berdasarkan harga satuan yang berlaku pada Kota Langsa, sehingga didapat anggaran penanganan untuk kondisi kerusakan perkerasan di Jalan T. M. Bahrum adalah Rp. 2.272.177.000,-.
Studi Angkutan Sedimen Layang (Suspended Load) Di Estuari Kuala Langsa Surya Ningsih; Faiz Isma; Ellida Novita Lydia
Jurnal Media Teknik Sipil Samudra Vol 1 No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik. Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/jmtss.v1i2.2881

Abstract

Pendangkalan akibat sedimentasi menjadi salah satu permasalahan yang terjadi di Estuari Kuala Langsa. Sedimentasi yang terjadi di Estuari Kuala Langsa akan berpengaruh terhadap kondisi sedimen di Estuari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengestimasi besarnya sedimen layang yang terjadi serta menghitung debit angkutan sedimen layang menggunakan 3 metode yaitu : metode pendekatan Lane and Kalinske, Einstein dan pendekatan Chang, Simons and Richardson. Pada penelitian ini dilakukan pengukuran langsung di Estuari Kuala Langsa untuk mendapatkan data morfologi sungai dan sampel sedimen layang. Sampel sedimen kemudian dibawa ke laboratorium dan dipanaskan hingga kering untuk mendapatkan data hasil berat kering sedimen layang. Semua data yang telah diperoleh selanjutnya dianalisis, dari analisis debit angkutan sedimen layang rata–rata per detik di Estuari Kuala Langsa dengan debit lapangan terbesar Qukur = 2455,211 m3/s diperoleh hasil : untuk metode Lane and Kalinske diperoleh debit angkutan sedimen qsw = 0,2938 (kg/s)/m. Untuk metode Einstein diperoleh debit angkutan sedimen qsw = 2,36x10-3 (kg/s)/m. Sedangkan untuk metode Chang, Simons and Richardson diperoleh debit angkutan sedimen qsw = 7,01x10-4 (kg/s)/m. Metode Chang, Simons and Richardson ini menghasilkan beberapa nilai negatif dan disimpulkan metode ini tidak sesuai untuk kondisi Estuari Kuala Langsa. pada penelitian ini metode yang lebih sesuai digunakan adalah metode Lane and Kalinske karena menghasilkan nilai yang lebih besar
Perencanaan Ruang Henti Khusus (RHK) Sepeda Motor Pada Simpang Bersinyal Jalan Ahmad Yani Kota Langsa Yuni Arta Pratiwi; Wan Alamsyah; Eka Mutia
Jurnal Media Teknik Sipil Samudra Vol 1 No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik. Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/jmtss.v1i2.2882

Abstract

Kota Langsa adalah salah satu kota di Aceh, Indonesia. Kota Langsa adalah kota yang menerapkan hukum Syariat Islam. Kota Langsa terkenal sebagai kota pendidikan, kota perdagangan, kota kuliner/makanan, dan kota wisata. Salah satunya Gedung Balee Juang dan ada juga terdapat lapangan merdeka Kota Langsa yang terletak di pusat Kota Langsa. Lapangan ini adalah Ruang Terbuka Hijau utama Kota Langsa. Setiap hari ramai warga menghabiskan waktu di tempat ini. Penumpukan tidak teratur pada saat nyala merah pada simpang bersinyal, Ruang Henti Khusus (RHK) adalah salah satu cara pengaturan lalu lintas dengan mengatur tempat antrian roda dua dengan kendaraan roda empat atau lebih pada saat berhenti di pendekat simpang bersinyal. Ruang Henti Khusus (RHK) dapat mengefisiensi keadaan pada persimpangan bersinyal dan Mengurangi konflik lalu-lintas sepeda motor dengan kendaraan lain dan melancarkan arus lalu-lintas dan mempercepat arus persimpangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simulasi. Hasil penelitian ini diperoleh dari perbandingan sebelum dan sesudah penggunaan Ruang Henti Khusus (RHK) nilai tertinggi pada hari jumat sesudah menggunakan Ruang Henti Khusus (RHK) pada simpang 2 sebesar 1717 unit sepeda motor dan didapatkan nilai sebelum menggunakan Ruang Henti Khusus (RHK) 961 unit sepeda motor penumpukan per 63 fase dan didapatkan nilai terendah pada hari senin sebelum menggunakan Ruang Henti Khusus (RHK) pada simpang 3 sebesar 210 unit sepeda motor dan didapatkan nilai sesudah menggunakan Ruang Henti Khusus (RHK) 268 unit sepeda motor penumpukan per 65 fase. Ruang Henti Khusus (RHK) efektif disediakan pada simpang bersinyal, karena simpang pendekat dengan Ruang Henti Khusus (RHK) lebih tertib dibandingkan pendekat tanpa Ruang Henti Khusus (RHK), sehingga Ruang Henti Khusus (RHK) efektif untuk meningkatkan kapasitas pendekat
Pemodelan Arus Pasang Surut Dan Sedimen Melayang Muara Krueng Langsa Salim; Meilandy Purwandito; Faiz Isma
Jurnal Media Teknik Sipil Samudra Vol 1 No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik. Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/jmtss.v1i2.2931

Abstract

Estuari merupakasn bagan aliran muara sungai yang dipengaruhi oleh pasang surut air laut. Tidak sedikit estuari yang menjadi objek vital terutamadalam hal pengembangan ekonomi baik dalam skala lokal maupun internasional.Muara Krueng Langs merupakan Muara yang potensial, dengan letak geografisyang strategis menjadikannya sebagai alternatif dari pelabuhan Belawandalam perdagangan ekspor-impor barang. Perubahan iklim global dan eksplorasi yang tidak seimbangmenyebabkan banyaknya permasalahan pada komponen-komponen penyusunestuarinya seperti masalah banjir Rob, intrusi air asin dan sedimen. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keadaan komponen estuariseperti: bathimetri, arus, pasang surut, temperatur, salinitas dan sedimen di setiaptitik tinjauan Muara Krueng Langsa pada setiap jamnya. dari penelitian diperoleh hubungan antara bathimetri, pasang surut, arus,temperatur, salinitas dan kadar sedimen melayang dalam bentuk sebuahpemodelan. Didapat kesimpulan kenaikan pasang dan surut air laut mempengaruhikarakteristik Muara Krueng Langsa sejauh 16 km dari mulut muara. Kedalamanair yang dipengaruhi oleh komponen utama pasang surut matahari (S₂), bulan(M₂), dan pembangkit (M₄),estuari tiak hanya di pengarhi oleh air laut ada juga pengaruh debit air sungaisehinga terjadinya perpindahan molekul air baik dari hulu sungai menuju laut atau sebaliknya. Hal ini tentu membuat nilai dari temperatur, salinitasdan kadar sedimen mejadi tidak linear pada setiap titik dan jamnya. Dariperhitungan sedimen diperolehkadar sedimen maksimum sebesar 99,99 mg/dm³

Page 1 of 1 | Total Record : 6