cover
Contact Name
Defry Basrin
Contact Email
defrybasrin@unsam.ac.id
Phone
+6285373652007
Journal Mail Official
Jmts@unsam.ac.id
Editorial Address
Jl. Prof. Dr. Syarief Thayeb , Meyrandeh, Langsa- Aceh
Location
Kota langsa,
Aceh
INDONESIA
JMTSS
Published by Universitas Samudra
ISSN : 27754421     EISSN : 2775443X     DOI : https://doi.org/10.55377/jmtss.v4i1
Core Subject : Engineering,
Jurnal Media Teknik Sipil Samudra (JMTSS) merupakan jurnal dikelola oleh prodi teknik sipil Universitas Samudra yang mempublikasikan hasil penelitian dalam lingkup teknik sipil baik aspek pengembangan ilmuan ataupun aspek praktisi. jurnal ini memberikan hak akses terbuka bagi para peneliti, dosen, dan profesional lainnya, semua artikel yang dikirim akan dilakukan evaluasi melalui tim redaksi dan reviewer sebelum diterima untuk diterbitkan. JMTSS menerima artikel dari bidang ilmu pengembangan teknik sipil dengan multidisiplin ilmu sebagai berikut: 1. Bahan dan Struktur Bangunan 2. Teknologi Konstruksi 3. Ekonomi dan Manajemen Konstruksi 4. Rekayasa Gempa 5. Teknik Lingkungan 6. Renovasi Bangunan 7. Teknik Geotek 8. Rekayasa Jalan Raya 9. Struktur Hidraulik dan Hidraulik Rekayasa 10. Jalan dan Jembatan 11. Rekayasa Struktural 12. Survei dan Rekayasa Geo-Spasial 13. Teknik Transportasi 14. Rekayasa Terowongan 15. Teknik dan Ekonomi Perkotaan 16. Teknik Sumber Daya Air 17. Drainase Perkotaan
Articles 62 Documents
PERENCANAAN ULANG STRUKTUR ATAS BETON BERTULANG MASJID ALUE BILIE MENGGUNAKAN PROGRAM SAP2000 Miftahush Sholihin Miftahush; Meylish Safriani; Astiah Amir
Jurnal Media Teknik Sipil Samudra Vol 3 No 1 (2022)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik. Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/jmtss.v3iNomor 1.4707

Abstract

Proyek pembangunan masjid Alue Bilie merupakan proyek program pemerintah Kabupaten Nagan Raya yang di fungsikan untuk tempat ibadah bagi umat agama Islam yang berada di Kecamatan Darul Makmur. Konstruksi bangunan masjid ini berada pada zona gempa 5 dan 6 yaitu wilayah dengan tingkat gempa yang tinggi. Maka dari itu, struktur bangunan yang berada di diwilayah rawan gempa ini harus dihitung dan direncanakan dengan baik sehingga diharapkan dapat memenuhi syarat keamanan dan kenyamanan bangunan. Pada penelitian ini struktur tulangan beton masjid Alue Bilie direncanakan ulang sesuai dengan kategori desain seismik yang mengacu pada SNI 1726:2019 dengan menggunakan metode beban gempa statik equivalen. tujuannya yaitu bagaimana menganalisis beban-beban yang bekerja pada struktur (beban mati, hidup dan gempa) sehingga menghasilkan elemen struktur (balok, kolom dan pelat) yang memenuhi faktor keamanan serta untuk mengetahui apa perbedaan desain penulangan yang dianalisis dengan penulangan yang digunakan dilapangan. Berdasarkan pada penelitian yang dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa beban yang bekerja pada elemen struktur secara dimensi dapat dinyatakan aman sesuai dengan standar SNI dengan perhitungan menggunakan software SAP 2000 berada di rentang oranye, kuning dan hijau, artinya tidak ada struktur yang mengalami overstress. Akan tetapi hasil analisis desain penulangan pada saat melakukan penelitian terdapat pemborosan dan kekurangan elemen struktur dimana luasan tulangan pokok yang dibutuhkan melalui analisis dengan yang digunakan di lapangan pada elemen struktur balok terjadi pemborosan sebesar 3,8%, pada elemen struktur kolom terjadi kekurangan sebesar 15,31% dan kekurangan sebesar 1,57% pada pelat lantai.
ANALISIS KRITERIA GREEN BUILDING PADA GEDUNG PERKULIAHAN PASCASARJANA IAIN LANGSA MHD. SOLEH SINAGA SOLEH
Jurnal Media Teknik Sipil Samudra Vol 4 No 1 (2023)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik. Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/jmtss.v4i1.4786

Abstract

Kondisi alam dan lingkungan telah mengalami banyak perubahan termasuk permasalahan lingkungan, khususnya pemanasan global menjadi isu fenomenal. Salah satunya disebabkan oleh industri konstruksi seperti pembangunan gedung atau efek rumah kaca. Salah satu upaya yang dapat di lakukan untuk menangani kondisi tersebut muncul konsep penerapan green building atau bangunan hijau berkelanjutan yang ramah lingkungan khususnya untuk pembangunan gedung di Indonesia yang semakin pesat dan kebutuhan energi yang semakin meningkat juga. Perguruan Tinggi di Indonesia berlomba-lomba untuk mendapatkan pengakuan kampus hijau. Oleh karena itu, perlu adanya penelitian tentang evaluasi sudah sejauh mana tingkat green building pada gedung-gedung yang berada di IAIN Langsa agar dapat dikatakan sebagai perguruan tinggi dengan bangunan hijau dan dijadikan sebagai langkah awal program Eco-campus kedepannya. Pemilihan gedung Pascasarjana IAIN Langsa didasari karena gedung ini merupakan salah satu gedung yang digunakan oleh akademisi IAIN Langsa dengan luas bangunan 4.429 m2 yang terdiri dari 3 lantai yang menggunakan energi besar. Hal ini disebabkan oleh tuntutan pelayanan yang baik untuk pengguna gedung, meliputi kenyamanan udara (sistem tata udara), kenyamanan visual (sistem pencahayaan), serta kelengkapan fasilitas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kriteria Green Building pada gedung Pascasarjana IAIN Langsa. Berdasarkan hasil penelitian di lapangan yang peneliti lakukan, Gedung Pascasarjana IAIN Langsa memperoleh total poin sebesar 30 dari poin maksimal 117, sehingga dapat disimpulkan Gedung Pascasarjana IAIN Langsa tidak termasuk kedalam kategori Green menurut Greenship.
ANALISA KETAHANAN JENIS-JENIS TANAH TERHADAP LIKUIFAKSI BERBASIS ARDUINO Pajar Pradana; Lely Mastura; Wan Alamsyah; Ellida Novita Lidya
Jurnal Media Teknik Sipil Samudra Vol 3 No 2 (2022)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik. Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/jmtss.v3i2.4885

Abstract

Tanah merupakan bagian penting dalam suatu konstruksi seperti bangunan, jalan dan beban lalu lintas karena tanah mempunyai fungsi sebagai penyangga konstruksi. Dalam perencanaan kontruksi dilakukan penyelidikan terhadap klasifikasi tanah terutama sifat-sifat tanah yang mempengaruhi daya dukung tanah dalam menahan suatu beban konstruksi yang ada diatasnya. Serta pengaruh ketahanan tanah terhadap likuifaksi, menggunakan suatu aplikasi arduino dengan suatu prototype sebagai simulasi likuifaksi. untuk mengetahui tingkat ketahanan jenis tanah permukaan akibat gempa di Kota Langsa pada tanggal 3 Desember 2020. penelitian ini dilakukan dengan mengambil sampel tanah dari Desa Aramiyah dengan menggunakan metode ASSTHO (American Association of State Highway and Transport Officials). Dari hasil penelitian, diperoleh butiran halus pada sampel 1 yang tertampung didalam pan dengan berat tertahan = 36.109 gr, kumulatif tertahan = 100,00 gr dan nilai kumulatif (%) tertahan = 100,00 gr. sampel 2 yang tertampung didalam pan dengan berat tertahan = 36.711gr, kumulatif tertahan = 100,00 gr dan nilai kumulatif (%) tertahan = 100,00 gr. sampel 3 yang tertampung didalam pan dengan berat tertahan = 38.851 gr, kumulatif tertahan = 100,00 gr dan nilai kumulatif (%) tertahan = 100,00 gr. bahwa klasifikasi tanah yaitu berjenis tanah berlanau dan berlempung. dari pengujian tanah didapatkan nilai ketahanan sampel 1 dengan amplitudo 3.00 Cm, frekuensi getaran 195 Hz, dan dengan durasi getaran 27 detik, sampel 2 dengan amplitudo 3.00 Cm, frekuensi getaran 176 Hz, dan dengan durasi getaran 29 detik, sampel 3 dengan amplitudo 3.00 Cm, frekuensi getaran 84 Hz, dan dengan durasi getaran 32 detik, maka daerah tersebut berpotensi terhadap likuifaksi.
Pengelolaan PENGELOLAAN ASET IRIGASI DAN KINERJA SISTEM IRIGASI D.I BUNGONG TALO BERBASIS APLIKASI ePAKSI Zawil 'Ulya Zirda; Veranita; Astiah Amir
Jurnal Media Teknik Sipil Samudra Vol 3 No 1 (2022)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik. Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/jmtss.v3iNomor 1.4891

Abstract

Dalam rangka peningkatan kinerja pelayanan irigasi, pemerintah Kabupaten Nagan Raya merencanakan program pengembangan dan pengelolaan irigasi dengan melakukan kegiatan penilaian aset dan kinerja irigasi untuk mendata dan menilai fungsi aset daerah irigasi. ePAKSI (Pengelolaan Aset dan Kinerja Sistem Irigasi) adalah sebuah sistem yang dibangun dengan tujuan menggabungkan pelaksanaan Pengelolaan Aset Irigasi dengan Penilaian.Salah satunya merupakan D.I Bungong Talo. Metode yang digunakan adalah menggunakan metode survei, survei penelitian dilakukan di D.I Bungong Talo yang berada di Gampong Meunasah Dayah, Kecamatan Beutong, Kabupaten Nagan Raya.Pada penelitian ini memakai memakai dua data, yang pertama adalah data primer yang merupakan hasil pengukuran dan survei yaitu, data koordinat letak bangunan irigasi dan data kondisi fisik irigasi dan data sekunder merupakan data yang meliputi : luas wilayah daerah irigasi, peta daerah irigasi , skema jaringan irigasi dan skema bangunan irigasi Berdasarkan dari hasil survei dan pengambilan data dilapangan, seluruh daerah irigasi yang berada di Kabupaten Nagan Raya masih berfungsi semuanya. Salah satunya adalah D.I Bungong Talo yang memiliki luas baku 485 Ha dan panjang saluran induk 1.14 km, saluran sekunder 3.96 km, saluran tersier 1.01 km, saluran muka 0.96 km dan saluran pembuang sepanjang 0.04 km.Berdasarkan hasil survei jumlah aset (PAI) berupa 383 bangunan.Dari hasil IKSI diperoleh bobot 60% untuk sistem irigasi utama sebesar 13,85% dan bobot 40% untuk sistem irigasi tersier 5,35% sehingga nilai total IKSI sebesar 19,20% dimana kinerja sistem irigasi di daerah irigasi Bungong Talo termasuk kategori kurang. Oleh karena itu daerah irigasi Bungong Talo memerlukan penanganan dengan cara pemeliharaan berkala bersifat perbaikan.
P, Pemanfaatan PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PEMETAAN KOMPLEK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Dina Tri Septiningtiyas; Muhammad Mabrur; Hadianti Muhdinar Pasaribu
Jurnal Media Teknik Sipil Samudra Vol 3 No 1 (2022)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik. Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/jmtss.v3iNomor 1.4947

Abstract

Komplek Kampus Universitas Sumatera Utara merupakan lokasi yang berkembang dengan pesat. Di dalam komplek tersebut terdapat dua perguruan tinggi negeri yaitu Universitas Sumatera Utara dan Politeknik Neger Medan. Karena adanya perkembangan tersebut sehingga sarana dan prasarana di dalam kampus juga berkembang, baik itu gedung – gedung perkuliahan, laboratorium, dan fasilitas penunjang lainnya. Hal tersebut menimbulkan permasalahan bagi masyarakat kampus ataupun pengujung mengenai lokasi suatu gedung. Sehingga dibutuhkan suatu pemetaan spasial dengan memanfaatan Sistem Infomasi Geografis. Data dalam penelitian ini berupa koordinat titik -tiktik GCP, data gedung dan jalan, dan data citra SAS Planet. Dari hasil obeservasi diperoleh data gedung sebanyak 10 ATM, 7 gerbang keluar-masuk, 27 lokasi parkir, 7 musholla, 6 masjid, 22 lapangan, 2 kolam, dan 210 gedung. Setelah pengumpulan data kemudian dilakukan pengolahan yaitu digitasi on screen dengan menggunakan model komputer SIG yang terintegrasi dalam perangkat lunak Quantum GIS. Hasil dari penelitain ini berupa peta digital Komplek Kampus Universitas Sumatera Utara yang dapat memberikan informasi kepada mahasiswa, dosen, masyarakat dan para pendatang ditinjau dari lokasi, tempat, dan gedung yang berada di Komplek Universitas Sumatera Utara
KAJIAN PELAKSANAAN PENINGKATAN JALAN AREAL TUGU PARASAMYA GAMPONG UJONG KALAK KABUPATEN ACEH BARAT Sara Murniati; teuku farizal; dewi purnama sari
Jurnal Media Teknik Sipil Samudra Vol 3 No 2 (2022)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik. Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/jmtss.v3i2.4988

Abstract

Kabupaten Aceh Barat mengalami perkembangan yang pesat, sehingga aktivitas transportasi semakin ramai. Untuk itu diperlukan sarana penunjang yang mendukung kegiatan masyarakat dalam beraktifitas melalui jalan yang memadai serta memiliki kondisi baik dan nyaman dilalui. Pada pekerjaan jalan areal tugu parasamya meliputi pekerjaan persiapan, pekerjaan lapis pondasi atas (LPA) kelas A dengan ketebalan 15 cm, dan pekerjaan perkerasan aspal lapis antara (AC –BC) dengan ketebalan 6 cm. Dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi jalan, tahapan yang dilalui berupa tahapan perencanaan, tahapan pelaksanaan serta tahapan pengendalian. Penelitian ini menggunakan metode observasi serta wawancara di lapangan bersama pihak-pihak yang terlibat dan juga mengumpulkan referensi berupa data pendukung. Dari hasil penelitian didapat panjang pekerjan sepanjang 134 m (STA 0+00 sampai dengan STA 0+134) dengan rincian biaya berupa pekerjaan persiapan dan peralatan sebesar Rp. 26.660.000,- biaya pekerjaan galian sebesar Rp 47.670.404,- biaya lapis pondasi atas sebesar Rp 111.703.749,- biaya lapis perkerasan sebesar Rp 253.795.919,-. Jadi total anggaran biaya tersebut adalah sebesar Rp 439.795.919 dengan PPN 10 % sehingga total keseluruhan anggaran sebesar Rp 483.775.000 dengan waktu pelaksanaan selama 150 hari kalender . Berdasarkan penelitian, waktu pelaksanaan sama dengan waktu realisasi dilapangan, dikarena kontraktor dapat mengelola waktu dengan baik dalam melaksanakan proyek tersebut.
PENERAPAN SISTEM K3 PADA PROYEK PEMBANGUNAN PENINGKATAN JALAN NASREUHE – LEWAK – SIBIGO Opa Sartika; Teuku Farizal; Aulia Rahman
Jurnal Media Teknik Sipil Samudra Vol 3 No 2 (2022)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik. Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/jmtss.v3i2.4989

Abstract

Karyawan merupakan aset perusahaan berwujud sumber daya manusia yang memiliki peran penting kehadirannya dalam sistem operasional . Dalam pelaksanaan proyek kontruksi diperlukan penerapan keselamatan dan kesehatan kerja yang berguna untuk melindungi dan menjamin keselamatan dan kesehatan pekerja dilokasi pekerjaan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan agar diterapkannya K3 pada proyek pembangunan peningkatan jalan Nasreuhe – Lewak – Sibigo, namun pada proyek tersebut masih kurang nya penerapan K3 yang kurang maksimal. Penelitian yang dilakukan ini menggunakan metode deskriptif melalui pendekatan kualitatif dengan sumber data yang dipakai pada penelitian ini yakni penelitian lapangan, melakukan wawancara, observasi dan pengambilan dokumentasi secara langsung terhadap objek yang dimaksud yaitu karyawan pekerja di proyek pembangunan peningkatan jalan Nasreuhe – Lewak – Sibigo Kabupaten Simeulue yang tentunya memiliki peranan penting. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan sistem K3 pada proyek pembangunan peningkatan jalan Nasreuhe – Lewak – Sibigo belum diterapkan dengan baik. Hal ini terjadi karena kurangnya kesadaran diri dari para tenaga kerja di proyek tersebut. Seiring dengan pesatnya perkembangan pembangunan kontruksi di indonesia,maka perlu adanya penerapan aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang penting bagi perusahaan dikarenakan hal tersebut ialah salah satu faktor pencegah terjadinya resiko kecelakaan.
KAJIAN PENEMPATAN DINDING GESER PADA BANGUNAN RUSUNAWA BERLANTAI 5 DENGAN VARIASI BEARING WALL Jepta Irfandi Ginting; Meilandy Purwandito; Irwansyah; Muhammad Zacky Ardhyan
Jurnal Media Teknik Sipil Samudra Vol 3 No 1 (2022)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik. Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/jmtss.v3iNomor 1.5010

Abstract

Abstrak Energi yang dipancarkan oleh gempa adalah berupa energi gelombang yang dapat menyebabkan deformasi pada stuktur, baik dalam arah vertikal maupun dalam arah horizontal. Penggunaan dinding geser (shear wall) merupakan salah satu syarat agar bangunan tingkat tinggi mampu menahan gaya lateral yang terjadi. Terdapat 3 jenis dinding geser (shear wall) yaitu bearing wall, frame wall, dan core wall.Dalam penelitian ini struktur bangunan menggunakan jenis dinding geser bearing walldengan 5 variasi perletakan dengan analisis menggunakan bantuan program aplikasi SAP2000. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variasi mana yang paling tepat dari kelima variasi yang telah direncakan, dengan menggunakan ketentuan berdasarkan kontrol dari simpangan antar lantai. Berdasarkan hasil yang telah didapatkan dari kontrol analisis simpangan antar lantai terhadap dinding geser bearing wall menggunakan program aplikasi SAP2000, variasi dinding geser bearing wall yang paling tepat terdapat pada variasi ke 3 dengan nilai simpangan antar lantai terbesar arah x sebesar 1,64509 mm dan arah y sebesar 0,82238 mm. Simpangan antar lantai dengan nilai terkecil dianggap paling aman dalam menahan gaya lateral seperti beben gempa yang terjadi pada struktur. Kata Kunci: Dinding Geser, Bearing Wall, SAP2000, Simpangan Antar Lantai Abstract The energy emitted by an earthquake is in the form of wave energy that can cause deformation of the structure, both in the vertical direction and in the horizontal direction. The use of shear walls is one of the requirements so that high-rise buildings are able to withstand the lateral forces that occur. There are 3 types of shear walls, namely bearing walls, frame walls, and core walls. In this study, the building structure uses a bearing wall type of shear wall with 5 variations of placement with analysis using the SAP2000 application program. This study aims to determine which variation is the most appropriate of the five variations that have been planned, using the provisions based on the control of the deviation between floors. Based on the results that have been obtained from the control of the analysis of the deviation between floors of the bearing wall shear wall using the SAP2000 application program, the most appropriate variation of the bearing wall shear wall is in the 3rd variation with the largest value of the deviation between floors in the x direction of 1,64509 mm and the y direction of 0.82238 mm. The deviation between floors with the smallest value is considered the safest in resisting lateral forces such as earthquake loads that occur in the structure. Keywords: Shear Wall, Bearing Wall, SAP2000, Interfloor Deviation
uji kuat tekan mortar dengan menambahkan pcm lilin lebah - getah damar Rafli Azizi; Meilandy Purwandito; Wan Alamsyah
Jurnal Media Teknik Sipil Samudra Vol 3 No 2 (2022)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik. Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/jmtss.v3i2.5039

Abstract

Mortar adalah campuran antara agregat halus (pasir), air dan bahan perekat. Mortar sebagai bahan perekat untuk konstruksi struktural digunakan untuk pasangan batu pecah pada pondasi, mortar untuk konstruksi non struktural digunakan pada pasangan bata sebagai bahan pengisi dinding. Kuat tekan mortar dipengaruhi oleh beberapa faktor,yaitu kepadatan, umur mortar, jenis bahan ikat dan sifat agregat Kualitas mortar sangat perlu ditingkatkan, maka untuk dapat meningkatkan kualitas mortar tersebut pada bahan penyusun mortar dapat diberikan bahan alternatif lain yang mampu menghasilkan sifat fisik dan mekanik yang lebih baik. . Penelitian ini dengan menggunakan sampel benda uji berukuran 5 cm x 5 cm x 5 cm dengan variasi PCM lilin lebah – getah damar 5 %, 10%, dan 15 %. Mutu mortar yang di rencanakan fc’= > 7 Mpa. Hasil Pengujian menunjukan Kuat tekan mortar meningkat seiring dengan bertambahnya umur beton, namun kuat tekan beton justru menurun dengan penambahan persentase PCM kedalam mortar. Yang mana kuat tekan mortar rata-rata tanpa penambahan PCM menggunakan perbandingan 1:2 14,63Mpa, perbandingan 1:3 12,13 Mpa dan perbandingan 1:4 10,47 MPa dengan penambahan PCM 5% menggunakan perbaadingan 1:2 menjadi 12,90 Mpa, perbandingan 1:3 10,77MPa dan perbandingan 1:4 9,03MPa pada penambahan PCM 10 % menggunakan perbadingan 1:2 menjadi 10,87Mpa, perbandingan 1:3 9,47MPa dan perbandingan 1:4 7,43MPa dan dengan penambahan PCM 15% dengan mengunakan perbandingan 1:2 menjadi 9,37Mpa perbandingan 1:3 7,70MPa dan perbandingan 1:4 5,60 MPa
Evaluasi Angkutan Sampah Pada Kecamatan Langsa Baro Aldino Rahmad; Meilandy Purwandito; Eka Mutia
Jurnal Media Teknik Sipil Samudra Vol 3 No 2 (2022)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik. Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/jmtss.v3i2.5091

Abstract

Kecamatan Langsa Baro merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kota Langsa. Seperti kota pada umumnya, Kota Langsa juga menghasilkan sampah tiap tahunnya yang bersumber dari berbagai tempat baik dari kawasan penduduk, sekolah, pasar, tempat wisata maupun dari perkantoran. Sampah-sampah tersebut dibuang ke TPS dan timbulan sampah untuk diangkut nantinya, namun ternyata masih banyak sampah dilokasi tertentu yang belum terangkut dan dilalui truk sampah. Untuk itu perlu dilakukan evaluasi mengenai jumlah truk sampah yang dibutuhkan serta rute pembuangan sampah yang ada di Kecamatan Langsa Baro. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode survey dan observasi yang menggunakan persamaan Stationary Container System (SCS), penelitian dilakukan dengan mengikuti truck sampah yang sedang beroperasi untuk mengetahui rute angkutan sampah di Kecamatan Langsa Baro dan lokasi TPS/Timbulan sampah yang tersedia, selanjutnya data yang didapat dihitung dengan menggunakan persamaan SCS, data yang didapatkan dilapangan berupa 1 kali ritase mengunakan 6 unit truk sehingga diperlukan evaluasi lebih karena jumlah sampah yang tidak terangkut sebanyak 32.695,05 Liter. pada penelitian ini menggunakan 3 kali perhitungan evaluasi yang hasilnya berjumlah -3304,95 liter pada percobaan ke-1 artinya truk yang beroperasi dapat mengangkut sebanyak 3304,95 liter sampah lagi. Selanjutnya dibuat peta yang memuat tentang rute angkutan sampah, TPS dan Timbulan Sampah, peta dibuat dengan 2 jenis, peta yang telah ada dan peta evaluasi.