cover
Contact Name
Sofyan Mustoip
Contact Email
sofyanmustoip@gmail.com
Phone
+628818241383
Journal Mail Official
sofyanmustoip@gmail.com
Editorial Address
Jl. Widarasari III Tuparev-Cirebon Tlp. 0231-246215
Location
Kab. cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
EduBase: Journal of Basic Education
ISSN : -     EISSN : 27221520     DOI : https://doi.org/10.47453/edubase.v5i1.2020
Core Subject : Education,
Journal of Basic Education (Edubase) is an international peer-reviewed journal that publishes original research papers and reviews in the field of basic education conducted by educational practitioners such as teachers, lecturers, basic education observers, basic education policy makers and students. This journal is dedicated to promoting global scientific and technological progress by providing a platform for researchers, scientists and academics to publish their research findings and share their knowledge with the wider scientific community. Edubase receives input from researchers, scientists and academics around the world on topics including: Basic Education: Learning Strategies, Learning Models, Learning Methods, Learning Media, Teaching Materials, Learning Resources, and School Management in the basic education domain. All submissions to Edubase undergo a rigorous peer review process to ensure the quality and validity of published research. This journal encourages the submission of papers that present innovative and original research, and contribute to the development of new theories, methodologies and techniques in the field of elementary education science. Edubase is committed to promoting open access to scientific research and aims to make research accessible to a wider audience, including researchers and students in the global arena, especially developing countries who may not have access to expensive scientific journals. This journal also seeks to foster collaboration and partnerships between researchers around the world and facilitate the exchange of ideas and knowledge between scientific disciplines.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No 2 (2020): EduBase : Journal of Basic Education" : 7 Documents clear
Media Engklek Gunung untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 1 Payaman Mia Novita Annur; Sumarwiyah Sumarwiyah; Imaniar Purbasari
EduBase : Journal of Basic Education Vol 1 No 2 (2020): EduBase : Journal of Basic Education
Publisher : Jurnal IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/edubase.v1i2.134

Abstract

The purpose of this research is to improve the students learning outcomes by the applying EKU media in fifth grade students of the SDN 1 Payaman Kudus in a academy year 2019/2020. The approachment of this research is classroom action research wich consist of two cycles. Each cycle consists of two confluence and four phase, they are: planning, action implementation, observation, and reflection. the subject and data resources were teacher and students which consists of 29 students. The data collection techniques used interview, observation, documentation and test. The validaty data techniques used Expert Judgement. The resech data analysis used quantitative and qualitative. The result of this research show that the student learning outcomes improved in each cycle. Percentage of classical students learning outcome the percentage of classical completeness in outcomes learning social knowledge scincence in the first cycle 44,82% with an average 64,82 and in cycle 82,76% with an average 82,58. In Indoneisan in the first cycle 58,62% with an average 70,51 and the second cycle 75,87% with an average 83,63. While in the outcomes of student learning in the aspect of skills in the first gained 55,34% and increased in the second with 78,20%. Based on the research result, it can be concluded that the application of EKU media can to improve students learning outcomes in fifth grade students of the SDN 1 Payaman Kudus in a academy year 2019/2020. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui penerapan media Engklek Gunung (EKU) pada siswa kelas V SDN 1 Payaman Kudus tahun ajaran 2019/2020. Pendekatan penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Pada setiap siklusnya terdiri dari dua pertemuan dan empat tahapan yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek dan sumber data adalah guru dan siswa yang berjumlah 29 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi, dan tes. Teknik uji validasi data yang digunakan adalah Expert Judgement. Teknik analisis data yang digunakan adalah kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa hasil belajar siswa meningkat pada setiap siklusnya. Persentase ketuntasan klasikal hasil belajar siswa aspek pengetahuan IPS pada siklus I 44,82% dengan nilai rata-rata 64,82 dan pada siklus II 82,76% dengan rata-rata 82,58. Pada Bahasa Indonesia pada siklus I 58,62% dengan rata-rata 70,51 dan pada siklus II 75,87% dengan rata-rata 83,63. Sedangkan pada hasil belajar siswa aspek keterampilan pada siklus I memperoleh 55,34% dan mengalami peningkatan pada siklus II 78,20%. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa penerapan model EKU dapat meningkatkan hasil belajar pada siswa kelas V SDN 1 Payaman tahun ajaran 2019/2020.
Pengembangan Penilaian Autentik Keterampilan Berbahasa Tulis Di Sekolah Dasar Witgia Indah Rosayu; Sofyan Mustoip
EduBase : Journal of Basic Education Vol 1 No 2 (2020): EduBase : Journal of Basic Education
Publisher : Jurnal IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/edubase.v1i2.123

Abstract

This study aims to (1) find out the profile of writing assessment in elementary schools today. (2) explain the prototype of developing authentic assessment of written language skills in elementary schools. (3) describes the results of the implementation of the prototype development of an authentic assessment instrument for written language skills in elementary schools. This research was conducted using research and development methods that refer to the Sukmadinata steps, namely preliminary studies, development stages and trials. Products for developing written language authentic assessment instruments consist of (1) assessment instruments for writing book reports; (2) instrument for writing rhymes assessment; (3) poetry writing evaluation instruments and; (4) attitude assessment instruments in writing activities. The results of this development research are (1) authentic assessment instruments writing book reports, rhyming writing, poetry writing and attitude assessment in writing activities declared valid by assessment experts and practitioners; (2) the consistency of kappa coefficient> 0.775 in the consistency test of the book writing assessment instrument means that the rhyme writing assessment instrument obtains the average kappa coefficient value> 0.709, and the poetry writing evaluation instrument obtains an average value of kappa coefficient> 0.651 which means that the instrument Valuation of writing book notes, rhymes and poetry has a high consistency in the assessment by several assessors. Thus the authentic assessment developed was declared valid and reliable so that it could be used as an alternative to written language assessment instruments in elementary schools. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui profil penilaian menulis di Sekolah Dasar saat ini. (2) memaparkan prototipe pengembangkan penilaian autentik keterampilan berbahasa tulis di Sekolah Dasar. (3) memaparkan hasil implementasi prototipe pengembangan instrumen penilaian autentik keterampilan berbahasa tulis di Sekolah Dasar. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode penelitian dan pengembangan yang mengacu pada langkah-langkah Sukmadinata yaitu studi pendahuluan, tahap pengembangan dan uji coba. Produk pengembangan instrumen penilaian autentik berbahasa tulis terdiri dari (1) instrumen penilaian menulis laporan buku; (2) instrumen penilaian menulis pantun; (3) instrumen penilaian menulis syair dan; (4) instrumen penilaian sikap dalam kegiatan menulis. Hasil penelitian pengembangan ini yaitu (1) instrumen penilaian autentik menulis laporan buku, menulis pantun, menulis syair dan penilaian sikap dalam kegiatan menulis dinyatakan valid oleh ahli penilaian dan praktisi; (2) dalam uji kekonsistenan instrumen penilaian menulis buku diperoleh nilai rata-rata koefisien kappa > 0,775, instrumen penilaian menulis pantun memperoleh nilai rata-rata koefisien kappa > 0,709, dan instrumen penilaian menulis syair memperoleh nilai rata-rata koefisien kappa > 0,651 artinya instrumen penilaian menulis catatan buku, pantun dan syair memiliki kekonsistenan yang tinggi dalam penilaian oleh beberapa penilai. Dengan demikian penilaian autentik yang dikembangkan dinyatakan valid dan reliabel sehingga dapat digunakan sebagai alternatif instrumen penilaian berbahasa tulis di Sekolah Dasar
Potensi Pengembangan Komunikasi Matematis Siswa Sekolah Dasar Melalui Pendekatan Realistic Mathematic Education Ratna Purwati
EduBase : Journal of Basic Education Vol 1 No 2 (2020): EduBase : Journal of Basic Education
Publisher : Jurnal IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/edubase.v1i2.168

Abstract

Elementary school students' mathematical communication is still low, this can be seen from the inability of students to apply the knowledge they have acquired at school to solve problems in real life. The TIMSS report states that the ability of Indonesian students in mathematics communication is far below that of other countries. For example, for math problems involving mathematical communication skills, only 5% of Indonesian students were successful and far below countries such as Singapore, Korea and Taiwan, which reached more than 50%. This condition is probably influenced by the method of learning mathematics in elementary schools today, which mostly tends to emphasize the cultivation of procedural skills alone, is not contextual and does not equip students to be able to apply these concepts in solving math problems in life. Realistic Mathematic Education (RME) is an approach that has main characteristics, namely linking the mathematics content presented to the real life context, emphasizing the mathematical process, involving students' contributions in constructing conceptual understanding, interactive learning processes, and linking between concepts in mathematics. Students' mathematical communication that must be mastered by students involves oral and written communication. written communication skills are carried out with indicators, namely: the ability to express and illustrate mathematical ideas in the form of mathematical models, namely equations, notations, pictures and graphics, or vice versa. Based on its characteristics, RME has the potential to make a good contribution to communication development. Mathematical elementary school students. Abstrak Komunikasi matematis siswa SD masih rendah, hal ini tampak dari kekurangmampuan siswa dalam menerapkan pengetahuan yang diperolehnya di sekolah untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan nyata. Laporan TIMSS menyebutkan bahwa kemampuan siswa Indonesia dalam komunikasi matematika sangat jauh di bawah Negara-negara lain. Sebagai contoh, untuk permasalahan matematika yang menyangkut kemampuan komunikasi matematis, siswa Indonesia yang berhasil benar hanya 5% dan jauh di bawah Negara seperti Singapura, Korea, dan Taiwan yang mencapai lebih dari 50%. Kondisi tersebut kemungkinan dipengaruhi oleh metode pembelajaran matematika di sekolah dasar dewasa ini yang sebagian besar cenderung menekankan pada penanaman keterampilan prosedural semata, tidak kontekstual serta kurang membekali siswa untuk mampu menerapkan konsep tersebut dalam menyelesaikan masalah matematika dalam kehidupan. Realistic Mathematic Education (RME) merupakan pendekatan yang memiliki karakteristik utama yaitu mengaitkan konten matematika yang disampaikan dengan konteks kehidupan nyata, menekankan pada proses matematisasi, melibatkan kontribusi siswa dalam mengkonstruksi pemahaman konsep, proses pembelajaran interaktif, serta mengaitkan antar konsep dalam matematika. Komunikasi matematis siswa yang harus dikuasai siswa melibatkan komunikasi lisan dan tertulis. kemampuan komunikasi secara tertulis dilakukan dengan indikator-indikator yaitu: kemam puan menyatakan dan mengilustrasikan ide matematika ke dalam bentuk model matematika yaitu bentuk persamaan, notasi, gambar dan grafik, atau sebaliknya Berdasarkan karakteristik yang dimilikinya, RME sangat berpotensi memberikan kontribusi yang baik bagi pengembangan komunikasi matematis siswa sekolah dasar.
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 2 Karangbener Menggunakan Model Think Pairs Share Dwi Wahyu Arukah; Irfai Fathurohman; Moh. Syaffruddin Kuryanto
EduBase : Journal of Basic Education Vol 1 No 2 (2020): EduBase : Journal of Basic Education
Publisher : Jurnal IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/edubase.v1i2.141

Abstract

This study aims to improve the learning outcomes of grade IV students of SDN 2 Karangbener on the theme of my goals using the Think Pair Share (TPS) model. This type of research is a class action research consisting of four stages, namely planning, implementation, and reflection which is carried out for 2 cycle consists of 2 meetings. The subjects of this study were the fourth grade students of SDN 2 Karangbener with a total of 14 students. Data collection techniques using interviews, observation, tests, and documentation. Analysis of the data used is quantitative data and qualitative data. The results showed an increase in learning outcomes in the realm of knowledge. In cycle I the knowledge domain of grade IV SDN 2 Karangbener students obtained a percentage of completeness of 64.2% with the statement of students who received a total score of 9 students and those who did not complete as many as 5 students. And to be 85.7% in the second cycle with the statement of students complete marks and 2 students who did not complete. Based on the result of the class action research conducted it can be concluded that the application of the Think Pair Share (TPS) model can improve the learning outcomes of grade IV students of SDN 2 Karangbener on the theme of My Goals Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajr siswa kelas IV SDN 2 Karangbener pada tema Cita-citaku dengan menggunakan model Think Pair Share (TPS). Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi yang dilaksanakan selama 2 siklus. Setiap siklusnya terdiri dari 2 pertemuan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 2 Karangbener yang berjumlah 14 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, tes, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yakni data kuantitatif dan data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan hasil belajar pada ranah pengetahuan. Pada siklus I ranah pengetahuan siswa kelas IV SDN 2 Karangbener memperoleh persentase ketuntasan sebesar 64,2% dengan keterangan siswa yang mendapat nilai tuntas sebanyak 9 siswa dan yang tidak tuntas sebanyak 5 siswa. Dan menjadi 85,7% pada siklus II dengan keterangan siswa yang mendapat nilai tuntas sebanyak 12 siswa dan yang tidak tuntas sebanyak 2 siswa. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa penerapan model Think Pair Share (TPS) dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN 2 Karangbener pada tema Cita-citaku.
Pengembangan Buku Cerita Anak Bermuatan Karakter untuk Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar Rima Andini Khairiah; Syarip Hidayat; E. Kosasih
EduBase : Journal of Basic Education Vol 1 No 2 (2020): EduBase : Journal of Basic Education
Publisher : Jurnal IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/edubase.v1i2.161

Abstract

This research is based on student’s mathematical problem solving ability isn’t as expected. Using children’s storybook with mathematical concept is expected to be the one of many solutions to that problem, but unfortunately it’s still difficult to find children’s storybook that support mathematics learning in elementary school. The purposes of this research are : 1) to describe the information about children’s storybook with mathematical concept; 2) to describe the design principles of children’s storybook that will be developed; 3) the final product of children’s storybook. This research is using educational design research method with Reeves model which consist of 3 steps : 1) analysis and exploration; 2) design and construction; 3) evaluation and reflection. The results of this research are : 1) to tell the information about children’s storybook with mathematical; 2) design principles of the character based math storybook for elementary school; 3) final product of this research is produced a children’s storybook with “Weather” topic which contained about fraction and character building in the story. Abstrak Penelitian ini dilatar belakangi oleh kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang belum sesuai dengan harapan. Penggunaan buku cerita yang mengandung konsep matematika diharapkan dapat menjadi salah satu solusi permasalahan tersebut, namun sayangnya masih sulit ditemukan buku cerita anak yang mendukung pembelajaran matematika di sekolah dasar. Tujuan dari penelitian ini yaitu : 1) mendeskripsikan ketersediaan buku cerita anak yang mengandung konsep matematika; 2) mendeskripsikan prinsip desain dari buku cerita anak yang akan dikembangkan; 3) Produk akhir buku cerita anak. Penelitian ini menggunakan metode EDR (Educational Design Research) dengan model Reeves yang terdiri dari 3 tahap penelitian, yaitu : 1) Analisis dan Eksplorasi; 2) Desain dan Konstruksi; 3) Evaluasi dan Refleksi. Hasil dari penelitian ini yaitu : 1) menghasilkan data tentang ketersediaan buku cerita anak yang mengandung konsep matematika; 2) prinsip desain buku cerita anak bermuatan karakter untuk pembelajaran matematika; 3) produk akhir dari penelitian ini menghasilkan buku cerita anak bertema cuaca yang memuat konten pecahan dan pendidikan karakter melalui tokoh-tokoh dalam cerita.
Penerapan Metode Sakamoto dalam Meningkatkan Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Materi Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Cacah Kelas III Sekolah Dasar Qorina Widadiyah; Khujaimah Khujaimah
EduBase : Journal of Basic Education Vol 1 No 2 (2020): EduBase : Journal of Basic Education
Publisher : Jurnal IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/edubase.v1i2.127

Abstract

This research aims to First, the application of the Sakamoto method to improve students' ability to solve story problems. Second, the results of applying the Sakamoto method to improve students' ability to solve story problems in mathematics. This study uses a qualitative approach to the type of Classroom Action Research (CAR) research with 2 (two) cycles. The subjects of this study were students of class III SDN Dukuh Sari I. Data collection techniques used were observation, interviews, documentation, and tests. Qualitative data consisting of observations, interviews and documentation are analyzed descriptively qualitatively, while data in the form of numbers or quantitative data are sufficiently analyzed using quantitative descriptive analysis. The results of data analysis after the application of the learning method with the Sakamoto method show that the application of this method can improve students 'ability to solve mathematical problems in the form of material questions, summation operations and reduction of counting numbers on mathematical subjects. The results show that there is evidence of an increase in students' ability to solve problems mathematics in the form of story problems. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk; Pertama, penerapan metode sakamoto untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita. Kedua, hasil dari penerapan metode sakamoto untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita dalam mata pelajaran matematika. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan 2 (dua) siklus. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas III SDN Dukuh Sari I. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes. Data yang bersifat kualitatif yang terdiri dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi dianalisis secara deskriptif kualitatif, sedangkan data yang berupa angka atau data kuantitatif cukup dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil analisis data setelah penerapan metode pembelajaran dengan metode sakamoto menunjukkan bahwa penerapan metode ini dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal matematika yang berbentuk soal cerita materi operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah pada mata pelajaran metematika. Hasil menunjukkan bahwa terbukti adanya peningkatan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal matematika yang berbentuk soal cerita.
Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Number Heads Together untuk Meningkatkan Sikap Percaya Diri dan Hasil Belajar dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah Dasar Indani Damayanti; Atim Suparman; Yeye Sukmaya
EduBase : Journal of Basic Education Vol 1 No 2 (2020): EduBase : Journal of Basic Education
Publisher : Jurnal IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/edubase.v1i2.126

Abstract

This study aims to improve students' self-esteem and student learning outcomes in Civics learning in class IV SDN Inpres Biru students through the Number Head Together type of cooperative learning model. This study uses an action research method using the Kemmis and Mc.Taggart model which consists of four stages. That is : planning, action, observation and reflection which is carried out for two cycles. Data collection techniques using field notes, documentation, observation of teacher activities and observation of student activities, tests and non-tests. The subjects in this study were students of grade IV SDN Inpres Biru. Overall research results have reached or exceeded the research targets set. In cycle 1 the students' self-esteem reached 66.66% and in the second cycle increased 81.6%. Student learning outcomes also experienced a significant increase each cycle. In the first cycle the percentage of students who completed was 59.10% and in the second cycle increased by 87.75%. From the observations in each cycle, students show positive results on Civics learning by applying the NHT model, because this model emphasizes students to provide opportunities for students to share ideas and consider the most appropriate answers. In addition, this technique encourages students to increase the spirit of their collaboration. The implication of this study is the Number Head Together type of cooperative learning model to improve self-confidence and learning outcomes. In the case of village and sub-district government structures. The results of this study indicate an increase in the attitude of confidence and student learning outcomes through the cooperative learning model type Number Head Together. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan sikap percaya diri siswa dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran PKn pada siswa kelas IV SDN Inpres Biru melalui model pembelajaran kooperatif tipe Number Head Together. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan dengan menggunakan model Kemmis dan Mc.Taggart yang terdiri dari empat tahap yaitu, perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi yang dilakukan selama dua siklus. Teknik pengumpulan data menggunakan catatan lapangan, dokumentasi, observasi aktivitas guru dan observasi aktivitas siswa, tes dan non tes. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Inpres Biru. Hasil penelitian secara keseluruhan telah mencapai bahkan melebihi target penelitian yang ditetapkan. Pada siklus 1 sikap percaya diri siswa mencapai 66,66% dan pada siklus II mengalami peningkatan yaitu sebanyak 81,6%. Hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan yang signifikan setiap siklusnya. Pada siklus I persentase siswa yang tuntas sebesar 59,10% dan pada siklus II mengalami peningkatan sebanyak 87,75%. Dari hasil observasi di setiap siklusnya, siswa menunjukkan hasil yang positif terhadap pembelajaran PKn dengan menerapkan model NHT, karena model ini menitikberatkan kepada siswa untuk memberikan kesempatan kepada siswa untuk saling membagikan ide-ide dan pertimbangan jawaban yang paling tepat. Selain itu tehnik ini mendorong siswa untuk meningkatkan semangat kerjasama mereka. Implikasi dari penelitian ini adalah model pembelajaran kooperatif tipe Number Head Together untuk meningkatkan sikap percaya diri dan hasil belajar. Pada meteri susunan pemerintahan desa dan kecamatan. Hasil penelitian ini menunjukan adanya peningkatan sikap percaya diri dan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Number Head Together

Page 1 of 1 | Total Record : 7