cover
Contact Name
Sofyan Mustoip
Contact Email
sofyanmustoip@gmail.com
Phone
+628818241383
Journal Mail Official
sofyanmustoip@gmail.com
Editorial Address
Jl. Widarasari III Tuparev-Cirebon Tlp. 0231-246215
Location
Kab. cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
EduBase: Journal of Basic Education
ISSN : -     EISSN : 27221520     DOI : https://doi.org/10.47453/edubase.v5i1.2020
Core Subject : Education,
Journal of Basic Education (Edubase) is an international peer-reviewed journal that publishes original research papers and reviews in the field of basic education conducted by educational practitioners such as teachers, lecturers, basic education observers, basic education policy makers and students. This journal is dedicated to promoting global scientific and technological progress by providing a platform for researchers, scientists and academics to publish their research findings and share their knowledge with the wider scientific community. Edubase receives input from researchers, scientists and academics around the world on topics including: Basic Education: Learning Strategies, Learning Models, Learning Methods, Learning Media, Teaching Materials, Learning Resources, and School Management in the basic education domain. All submissions to Edubase undergo a rigorous peer review process to ensure the quality and validity of published research. This journal encourages the submission of papers that present innovative and original research, and contribute to the development of new theories, methodologies and techniques in the field of elementary education science. Edubase is committed to promoting open access to scientific research and aims to make research accessible to a wider audience, including researchers and students in the global arena, especially developing countries who may not have access to expensive scientific journals. This journal also seeks to foster collaboration and partnerships between researchers around the world and facilitate the exchange of ideas and knowledge between scientific disciplines.
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 3 No 1 (2022): EduBase : Journal of Basic Education" : 9 Documents clear
Penggunaan Media Online Pada Pembelajaran Daring untuk Sekolah Dasar/ Madrasah Ibtidaiyah Azahra Azahra Ramdani
EduBase : Journal of Basic Education Vol 3 No 1 (2022): EduBase : Journal of Basic Education
Publisher : Jurnal IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

What can make one of the main things in shaping and building the character and quality of the citizen is education. This research was conducted with the hope of wanting an identification of what characters will be shown by students in the elementary school. A research method is used which is a descriptive qualitative research method, making a research result has a character value that is applied and shown in looking at the character of students in elementary schools. By reminding a good thing requires the application and concept of education. There is also a need for a strategy used by teachers in implementing character education, for example giving a warning to students who make mistakes, so that they gain awareness. Barriers in an application of the character of elementary school students are factors of teachers, parents, environment. Abstrak Yang dapat menjadikan sebuah salah satu yang utama dalam membentuk juga membangun karakter dan juga kualitas warga negara tersebut ialah pendidikan. Penelitian ini dilakukan dengan harapan menginginkan suatu identifikasi karakter apa saja yang akan di tunjukkan oleh siswa siswi yang ada di Sekolah dasar tersebut. Di gunakan sebuah metode penelitian yang dimana metode penelitian kualitatif deskriptif, menjadikan suatu hasil penelitian mempunyai sebuah nilai karakter yang di terapkan dan ditunjukkan dalam melihat karakter siswa di sekolah dasar. Dengan mengingatkan sebuah hal baik diperlukan penerapan dan konsep pendidikan. Diperlukan juga sebuah strategi yang digunakan oleh guru dalam penerapan pendidikan karakter contohnya memberikan teguran kepada siswa yang membuat kesalahan, agar mereka memperoleh kesadaran. Hambatan dalam sebuah penerapan karakter siswa sekolah dasar adalah factor guru, orangtua, lingkungan.
Penerapan Metode Blended learning untuk Meningkatkan Minat Belajar Peserta didik Selama Masa Pandemi Covid-19 Annysa Putri Rahmani
EduBase : Journal of Basic Education Vol 3 No 1 (2022): EduBase : Journal of Basic Education
Publisher : Jurnal IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The covid-19 pandemic has spread across the globe, and Indonesia is no exception. Since the advent of the corona or covid-19 virus, Indonesia has grown in many sectors, no exception to the education sector. Indonesia, which is a developing country, is still struggling with education problems during this pandemic. Many areas of Indonesia are experiencing difficulties between economy and education and the developing technology. At the moment, the government is signaling for various areas such as the red zone, orange zone, yellow and green zone, which means the learners are still performing long-range learning (PJJ) in order to reduce the spread of the covid-19 virus. Meanwhile, the yellow and green zones mean learners are expected to do face-to-face study at schools but not expected. The purpose of this writing is to describe how to apply the blended learning method in raising learners' interest during the pandemic. Blended learning is a combination of learning methods. Among other kinds of learning methods combined are online, offline and independent. It is used appropriately for areas where good signals are hard, including the yellow and the green zones, and include areas that have difficulty coping with their economic problems. The study is conducted with the goal of knowing the effectiveness and efficiency of applying the blended learning method to increase learners' learning interests during the covid-19 pandemic. The study USES a qualitative descriptive method using a library study approach or literature review. Abstrak Pandemi Covid-19 telah menyebar keseluruh negara didunia, tak terkecuali negara Indonesia. Semenjak masuknya virus corona atau virus Covid-19 ini, Indonesia mengalami banyak penurunan di berbagai sektor, tak terkecuali di sektor pendidikan. Indonesia yang merupakan negara berkembang masih mengalami kesulitan dalam mengatasi masalah pendidikan selama masa pandemi ini. Pasalnya banyak daerah di Indonesia yang mengalami kesulitan baik perekonomiannya, pendidikannya ataupun perkembangan tekhnologinya. Pada saat ini, pemerintah memberikan tanda untuk berberapa daerah yaitu seperti zona merah, zona orange, zona kuning dan zona hijau, yang dimana zona merah dan zona orange ini berarti peserta didik masih melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) dengan tujuan untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19. Sedangkan, zona kuning dan zona hijau artinya peserta didik sudah di perbolehkan untuk melakukan pembelajaran tatap muka di sekolah tetapi masih belum di wajibkan. Tujuan penulisan ini dibuat yaitu mendeskripsikan bagaimana cara menerapkan metode blended learning dalam meningkatkan minat belajar peserta didik selama masa pandemi. Blended learning adalah pembelajaran yang menggabungkan berberapa jenis metode pembelajaran. Jenis metode pembelajaran yang digabungkan antara lain yaitu daring, luring dan belajar mandiri. Metode ini tepat digunakan untuk daerah yang sulit mendapatkan sinyal yang bagus, termasuk daerah zona kuning dan zona hijau, dan termasuk daerah yang kesulitan dalam mengatasi masalah perekonomiannya. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui efektifitas dan efisiensi penerapan metode blended learning dalam meningkatkan minat belajar peserta didik selama masa pandemi covid-19. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi pustaka atau literatur review.
Konsep dan Pengaplikasian Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Tingkat MI/SD Muhammad Rayhan Saputra; Lu`luil Maknun
EduBase : Journal of Basic Education Vol 3 No 1 (2022): EduBase : Journal of Basic Education
Publisher : Jurnal IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of writing this article is to find out the basic concepts, implementation steps, characteristics of the advantages and disadvantages as well as the effectiveness of the application of jigsaw cooperative learning in teaching and learning activities in MI or SD level classes. The writing method is carried out using a literature study or literature research method, using research materials in the form of journals, articles and physical and digital books sourced from Google Scholer, national library applications, and other media, which are then explored and adapted to the topic raised as the theme of the material. discussion. Learning in the implementation process is known by the teacher as the owner of the main role who explains all learning materials and students only accept so that the interaction becomes passive. Problems sometimes arise when teachers determine the learning model that will be used to deliver predetermined subject matter to students. The jigsaw cooperative learning model is a model that is implemented by focusing on students with group work in the form of small groups. Studying in groups will provide a new atmosphere in learning so as to minimize student boredom and improve student learning outcomes Abstrak Tujuan penulisan artikel ini untuk mengetahui konsep dasar, langkah-langkah penerapan, ciri khas kekurangan dan kelebihan serta efektivitas penerapan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dalam kegiatan belajar mengajar di kelas tingkat MI atau SD. Metode penulisan dilakukan dengan metode studi pustaka atau literature review, menggunakan bahan penelitian berupa jurnal, artikel dan buku fisik maupun digital yang bersumber dari google scholer, aplikasi perpustakaan nasional, dan media lainnya, yang kemudian di dalami dan disesuaikan dengan topik yang diangkat sebagai tema materi pembahasan. . Pembelajaran dalam proses pelaksanaannya dikenal guru sebagai pemilik peran utama yang menjelaskan seluruh materi pembelajaran dan peserta didik hanya menerima sehingga interaksi menjadi pasif. Permasalahan terkadang muncul pada guru saat menentukan model pembelajaran yang akan digunakan untuk menyampaikan materi pelajaran yang telah ditentukan kepada peserta didik. Model pembelajaran kooperatif jigsaw merupakan model yang dilaksanakan dengan memusatkan pada siswa dengan kerja kelompok dalam bentuk kelompok kecil. Belajar secara berkelompok akan memberikan suasana baru dalam pembelajaran sehingga meminimalisir kebosanan peserta didik dan meningkatkan hasil belajaran siswa
Peningkatan Keterampilan Menulis Cerita Bahasa Inggris Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Menggunakan Teknik Mind Mapping Tri Nopatmawati; Jajang Bayu Kelana
EduBase : Journal of Basic Education Vol 3 No 1 (2022): EduBase : Journal of Basic Education
Publisher : Jurnal IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aimed to describe the implementation of mind mapping technique in improving story writing skills in English of fourth-grade students. This research is a descriptive qualitative research. The data were collected through survey, interview, assignment, and document analysis. The results of the research indicate that there is a significant improvement in students’ writing ability, as can be seen from the results of the post assignment that is higher than the pre-assignment by 16%. The significant improvement is evident in all writing indicators given. Moreover, the results of questionnaires show that most students (95.4%) gave positive responses toward the use of mind mapping technique in writing story. Finally, the results of interviews suggest that the students found this technique to be useful since it helped them increase vocabulary and creativity, generate and organize ideas. It is then recommended that mind mapping technique be used in teaching writing in different text types and levels of fluency. Abstrak Penelitian ini ditujukan untuk menggambarkan penggunaan teknik untuk meningkatkan kemampuan menulis cerita dlam bahasa Inggris siswa kelas IV Sekolah Dasar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui survei, wawancara, penugasan, dan analisis dokumen . . . Hasil dari penelitian menunjukkan bahwaada peningkatan hasil yang signifikan dalam keterampilan menulis siswa, yang dapat dilihat dari perbandingan hasil tugas akhir dan tugas awal dengan selisih sebesar 16%. Peningkatan hasil ini terlihat di seluruh indicator menulis yang diberikan. Selanjutnya, hasil kuisioner menunjukkan bahwa sebagian besar siswa (95,4%) memberikan respon positif terhadap penggunaan teknik mind mapping dalam penulisan cerita. Akhirnya, hasil wawancara juga menunjukkan bahwa siswa merasakan manfaat dari penggunaan teknik ini karena dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam mengembangakan dan mengorganisasikan ide mereka. Oleh karena itu, penulis merekomendasikan penggunaan teknik mind map dalam mengajarkan keterampilan menulis untuk tipe teks yang berbeda-beda dan kemampuan bahasa yang juga berbeda.
Efektivitas Metode Eksperimen Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Materi Perubahan Wujud Benda Kelas IV MI Ma’arif Sutawinangun Kabupaten Cirebon Fitri Permatasari; Muhammad Iqbal Al Ghozali; Ratna Purwati
EduBase : Journal of Basic Education Vol 3 No 1 (2022): EduBase : Journal of Basic Education
Publisher : Jurnal IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/edubase.v3i1.682

Abstract

This study discusses the Effectiveness of Experimental Methods on Student Learning Outcomes in Science Subjects Material Changes in Forms of Objects in Class IV MI Ma'arif Sutawinangun Cirebon Regency Year. The study was motivated by teachers who were less creative when choosing the right learning method, at the time of learning the teacher only provided conventional methods with continuous care and rarely used experimental methods for science subjects so that there was a lack of enthusiasm and student activity in the learning process, which affected the learning process. student learning outcomes are still less than optimal. This study aims to determine the learning outcomes of the control class students who were taught without using the experimental method and the experimental class that was taught using the experimental method. And to find out whether the experimental method is effective in improving the learning outcomes of fourth grade students of MI Ma'arif Sutawinangun. This research is a type of quantitative research using the experimental method of this research model, namely the posttest-only control design. The population of this study was the fourth grade students of MI Ma'arif Sutawinangun, the number of which was 52 students divided into 2 classes, namely the control class and the experimental class. Researchers used observation instruments, multiple choice questions and documentation, in data management used descriptive data analysis and hypothesis testing analysis. The results of data analysis using descriptive statistics through experimental methods on the learning outcomes of fourth grade students of MI Ma'arif Sutawinangun are effective. This can be shown through hypothesis testing independent sample t-test, the value of tcount is 2.811 > ttable, which is 2.007. So from these results it can be seen that the experimental method is effective in improving the learning outcomes of fourth grade students of MI Ma'arif Sutawinangun. In other words, this hypothesis is accepted. The application of the experimental method is expected to illustrate that the learning method does not always use the lecture method. With the experimental method, it is hoped that students will be more active and creative in the learning process so that they can improve the learning outcomes of fourth grade students of MI Ma'arif Sutawinangun. Abstrak Penelitian ini membahas Efektivitas Metode Eksperimen Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Materi Perubahan Wujud Benda Kelas IV MI Ma’arif Sutawinangun Kabupaten Cirebon Tahun. Kajiannya dilatar belakangi oleh guru yang kurang kreatif pada saat memilih metode pembelajaran yang tepat, pada saat pembelajaran guru hanya memberikan metode konvensional dengan terus menurus dan jarang sekali menggunakan metode eksperimen untuk mata pelajaran IPA sehingga kurangnya antusias serta keaktifan siswa dalam proses pembelajaran, yang berpengaruh pada hasil belajar siswa yang masih kurang maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas kontrol yang di ajar tanpa menggunakan metode eksperimen dan kelas eksperimen yang di ajar menggunakan metode eksperimen. Serta untuk mengetahui apakah metode eksperimen efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV MI Ma’arif Sutawinangun. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen model penelitian ini yaitu posttest-only control design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas IV MI Ma’arif Sutawinangun yang jumlahnya 52 siswa yang terbagi dalam 2 kelas yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen. Peneliti menggunakan instrumen Observasi, tes soal pilihan ganda dan dokumentasi, dalam pengelolaan data digunakan analisis data deskrptif serta analisis uji hipotesis. Hasil analisis data dengan menggunakan statistik deskriptif melalui metode eksperimen terhadap hasil belajar siswa kelas IV MI Ma’arif Sutawinangun ini efektif. Hal ini dapat ditunjukkan melalui uji hipotesis uji independent sampel t-test diperoleh nilai thitung yaitu 2,811 > ttabel yaitu 2,007. Sehingga dari hasil ini dapat di ketahui bahwa metode eksperimen efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV MI Ma’arif Sutawinangun. Dimana dengan kata lain hipotesis ini diterima. Penerapan metode eksperimen diharapkan dapat memberi gambaran bahwa metode pembelajaran tidak selalu menggunakan metode ceramah. Dengan adanya metode eksperimen di harapkan siswa lebih aktif dan kreatif dalam proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV MI Ma’arif Sutawinangun.
Pentingnya Menerapkan Teori Belajar Humanistik dalam Pembelajaran untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Jenjang Sekolah Dasar Sela Saputri
EduBase : Journal of Basic Education Vol 3 No 1 (2022): EduBase : Journal of Basic Education
Publisher : Jurnal IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The writing of this article is done to provide a scientific contribution aimed at educators on the importance of applying humanistic learning theory in learning to improve student learning outcomes at the elementary school level. Humanistic learning theory in learning is a theory that prioritizes how to humanize humans and students so that the individual can develop his potential in learning. In humanistic learning theory, educators as facilitators are expected to become humanistic educators so that educators can guide students to increase their potential. Educators guide students by not burdening students in learning but instilling behavioral values or positive behavior or negative behavior. Humanistic theory has the aim of fully humanizing humans so that each individual can understand themselves as special humans. The purpose of writing this article is to discuss learning theory that is based on the flow of humanistic psychology and its implications for the learning process at the elementary school level. The writing in this article uses a qualitative method, namely using library research. The data collection technique carried out was using documentation techniques by collecting data sourced from books in libraries and the internet, as well as articles and journals related to the writings in research, and collected and summarized, then connected with research studies. Data analysis was carried out by examining various literature readings from documentation data related to the object of research articles on various data from research results. The results of writing this article prove that the application of humanistic learning theory in learning is able to improve student learning outcomes which can be proven through student circumstances, learning conditions, and the existence of other activities that support learning to apply humanistic learning theory. Abstrak Penulisan artikel ini dilakukan untuk memberikan sumbangsih ilmu pengetahuan yang ditujukan kepada pendidik pentingnya menerapkan teori belajar humanistik dalam pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik pada jenjang MI/SD. Teori belajar humanistik dalam pembelajaran merupakan teori yang mengutamakan cara memanusiakan manusia dan peserta didik sehngga individu tersebut dapat mengembangkan potensi dirinya dalam pembelajaran. Dalam teori belajar humanistik, pendidik sebagai fasilitator diharapkan menjadi pendidik yang humanistik sehingga pendidik bisa membimbing peserta didik untuk meningkatkan potensi dirinya. Pendidik membimbing siswa dengan tidak memberatkan peserta didik dalam pembelajaran tetapi menanamkan nilai-nilai tingkah laku atau perilaku positif maupun perilaku negatif. Teori humanistik memiliki tujuan untuk memanusiakan manusia seutuh-utuhnya supaya tiap-tiap individu dapat memahami diri mereka sendiri sebagai manusia yang istimewa. Tujuan penulisan artikel ini yakni untuk membahas mengenai teori belajar yang bersumber pada aliran psikologi humanistik serta implikasinya pada proses pembelajaran ditingkat SD/MI. Penulisan dalam artikel ini dengan metode kualitatif yakni menggunakan studi kepustakaan (library research). Teknik pengumpulan data yang dilakukan yakni menggunakan teknik dokumentasi dengan mengumpulkan data – data yang bersumber dari buku – buku yang berada di perpustakaan maupun internet, serta artikel dan jurnal yang berkaitan dengan tulisan – tulisan dalam penelitian, dan dikumpulkan serta diintisarikan, lalu dihubungkan dengan kajian penilitian. Analisis data yang dilaksanakan yakni dengan cara menelaah berbagai literature bacaan dari data dokumentasi yang berhubungan dengan obyek penelitian artikel terhadap berbagai data dari hasil penelitian. Hasil dari penulisan artikel ini membuktikan bahwa penerapan teori belajar humanistic dalam pembelajaran mampu meningkatkan hasil belajar peserta didik yang dapat dibuktikan melalui keadaan siswa, keadaan pembelajaran, dan adanya kegiatan – kegiatan lain yang menunjang pembelajaran untuk menerapkan teori belajar humanistic.
Efektifitas Model Pembelajaran Talking Stick dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Amirudin Amirudin; Laela Yohana Kurniasih
EduBase : Journal of Basic Education Vol 3 No 1 (2022): EduBase : Journal of Basic Education
Publisher : Jurnal IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study discusses the effectiveness of the talking stick learning model in learning Indonesian class 2B at MI Al Washliyah Perbutulan. The study was motivated by the low learning outcomes of Indonesian in the class, the learning model that lacks innovation, causing students to be less enthusiastic in learning. This study aims to determine the effectiveness of the talking stick learning model in learning Indonesian class 2B at MI Al Washliyah Perbutulan. The research method used is qualitative research. Data collection techniques using the interview method. Sources of data in this study include primary data, namely the homeroom teacher of class 2B and secondary data, namely learning outcomes of Indonesian language subjects for grade 2B students. . The results of the data were analyzed using an analytical model, from data reduction, data presentation, and drawing conclusions and verification. The results showed that the application of learning for class 2B students at MI Al Washliyah Perbutulan before using the talking stick learning model in teaching and learning activities the teacher used various learning models, but in the Indonesian language subject there were obstacles caused by several factors, namely internal factors, namely factors within students. itself, is related to the interest and motivation of students to participate in learning activities at school. External factors are the use of learning models that are not in accordance with the material presented. Furthermore, after the application of the talking stick learning model to class 2B MI Al Washliyah Perbutulan there was a definite change compared to not using the talking stick learning model. This can be seen from the number of students who achieved a score above the KKM from a total of 27 students, only 2 students who had not achieved a score above the KKM. Abstrak Penelitian ini membahas efektivitas model pembelajaran talking stick dalam pembelajaran bahasa Indonesia kelas 2B di MI Al Washliyah Perbutulan. Kajiannya dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar bahasa Indonesia di kelas tersebut, model pembelajaran yang kurang inovasi sehingga menimbulkan siswa kurang semangat dalam belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya efektivitas model pembelajaran talking stick dalam pembelajaran bahasa Indonesia kelas 2B di MI Al Washliyah Perbutulan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode wawancara. Sumber data dalam penelitian ini meliputi data primer yaitu guru walikelas 2B dan data sekundernya yaitu hasil belajar mata pelajaran bahasa Indonesia siswa kelas 2B. . Hasil data dianalisis menggunakan model analisis, dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran siswa kelas 2B MI Al Washliyah Perbutulan sebelum menggunakan model pembelajaran talking stick dalam kegiatan belajar mengajarnya guru menggunakan berbagai model pembelajaran akan tetapi pada mata pelajran bahasa Indonesia mengalami kendala yang disebabkan oleh beberapa faktor yaitu faktor internal yakni faktor dalam diri siswa itu sendiri, terkait dengan minat dan motovasi belajar siswa untuk mengikuti kegiatan belajar di sekolah. Faktor eksternal yaitu penggunaan model pembelajaran yang tidak sesuai dengan materi yang di sampaikan. Selanjutnya, setelah penerapan model pembelajaran talking stick terhadap kelas 2B MI Al Washliyah Perbutulan terdapat perubahan yang pasti dibandingkan dengan tidak menggunakan model pembelajaran talking stick. Hal ini dapat terlihat dari jumlah siswa yang mencapai nilai di atas KKM dari jumlah 27 siswa hanya 2 siswa saja yang belum mencapai nilai di atas KKM.
Penggunaan Media Online Pada Pembelajaran Daring untuk Sekolah Dasar/ Madrasah Ibtidaiyah Trisa Febriyanti
EduBase : Journal of Basic Education Vol 3 No 1 (2022): EduBase : Journal of Basic Education
Publisher : Jurnal IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This article is an article that discusses the use of online media in online learning, especially for elementary/MI students and the effectiveness of the learning process. The method that will be used in this article is the collection of material and theoretical studies or literature reviews taken and obtained from books and journals. The results show that the online learning done by SD/MI students is less effective and reduces the interest of SD/MI students in the learning process, especially when working on assignments given by their teachers. The purpose of the research applied in this study is to find out how the effectiveness of funds in the teaching and learning process in school institutions is smooth, which is based on online media and through an intermediary. This is referred to as online learning which is used in the learning process by teachers or lecturers to students or students in every educational institution in Indonesia. The data collection method used in this article uses data collection techniques and information studies regarding the use of online media in online learning for SD/MI in general. The results of the research obtained are that online education makes students more independent in exploring the material provided by teachers and lecturers, apart from that online learning is successful in minimizing crowds and manifesting social distancing. However, it is still lacking in the implementation process and results in inefficiency and other obstacles in the form of unequal economic abilities of each student. Limited internet quota usage and insufficient network. Where educators are needed in managing learning starting from planning, organizing, mobilizing and evaluating in order to increase the effectiveness of the teaching and learning process during the current COVID-19 pandemic, especially the implementation of distance learning in the school environment. Therefore, educators must be able to deal with this In addition to the different implementation processes, the delivery of materials and curriculum at schools was also affected by the outbreak. (Supiana Akhmad Arianto, 2020) Various applications that are expected to support the teaching and learning process are also used optimally, for example the Google Classroom application, Google Meet, Zoom and many more. Although the use of applications can facilitate the teaching and learning process during the current pandemic, the various obstacles experienced by students are increasingly diverse. Both in terms of financial and in terms of network. In addition, the effectiveness of this learning process is still in doubt for some people, especially for elementary/MI students Abstrak Artikel ini merupakan artikel yang membahas penggunaan media online pada pembelajaran daring utamanya bagi siswa/siswi SD/MI dan keefektifan proses pembelajaran tersebut. Adapun metode yang akan digunakan pada artikel ini adalah pengumpulan materi dan kajian teori atau kajian pustaka yang diambil dan didapatkan pada buku dan jural. Hasil menunjukkan pembelajaran yang lakukan secara daring oleh siswa/siswi SD/MI kurang efektif dan menurunkan minat siswa/siswi SD/MI pada proses pembelajaran terutama pada saat pengerjaan tugas yang diberikan oleh guru mereka.Tujuan penelitian yang di terapkan pada penelitian kali ini yaitu mengetahui bagaimana kelancaran dana efetifitas dalam proses belajar mengajar di lembaga lembaga sekolah, dimana pada dasarkan di haruskan menggunakan media onlie dan melalui sebuah perantara. Hal ini di sebut sebagai pembelajaran onine yang di gunakan dalm proses pembelajran oleh guru ataupun dosen kepada siswa atau mahasiswa di setiap lembaga pendidikan di Indonesia.Adapun metode pengumpulan data yang dilakukan pada artikel ini menggunakan teknik pengumpulan data dan studi informasi mengenai penggunaan media online pada pembeajaran daring untuk SD/MI secara umum. Hasil riset yang di dapatkan ialah pendidikan daring yang dilakukan membuat pelajar lebih mandiri dalam mendalami sebuah materi yang di berikan oleh guru maupun dosen terlepas dari itu online learning berhasil untuk meminimalisir adanya kerumunan dan memanifestasikan social distancing. Akan tetapi masih kurang dalam proses penerapannya dan mengakibatkan ketidakefesienan dan hambatan lain berupa, tidak samanya kemampuan ekonomi setiap peserta didik. Keterbatasan penggunaan kuota internet serta jaringan yang belum mencukupi. Dimana pera pendidik di perlukan dalam mengelola pembelajran mulai dari perencanaan, pengorganisasian, peggerakan dan evaluasi guna meningkatkan efektifitas proses belajar mengajar di masa pandemic COVID-19 saat ini, terutama pelaksanaan pembelajaran jarak jauh di lingkungan sekolah. Oleh karena itu pendidik harus mampu menghadapi hal ini. Selain proses pelaksanaannya yang berbeda, penyampaian materi dan juga kurikulum pada sekolah pun tidak luput dari pengaruh wabah tersebut. (Supiana Akhmad Arianto ,2020)Berbagai aplikasi yang diperkirakan menunjang proses belajar-mengajar juga dipergunakan secara maksimal contohnya aplikasi google classroom, google meet, zoom dan masih banyak lagi. Meskipun penggunaan aplikasi dapat mempermudah proses belajar-mengajar dimasa pandemic saat ini, berbagai kendala yang dialami oleh pelajar pun semakin beragam. Baik dari segi finansial maupun dari segi jaringan. Selain itu, keefektifan proses pembelajaran ini juga masih diragukan bagi sebagian orang utamanya untuk siswa dan siswi SD/MI.
Peningkatan Pemahaman Konsep Matematika Pada Siswa SD dengan Menggunakan Model Teams Games Tournament (TGT) Yenny Royani; Jajang Bayu Kelana
EduBase : Journal of Basic Education Vol 3 No 1 (2022): EduBase : Journal of Basic Education
Publisher : Jurnal IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is motivated by the low understanding of the concept of learning mathematics in elementary schools. In addition, it is known that there are many problems that occur in learning mathematics. The purpose of this study was to determine the scenario and implementation of understanding mathematical concepts using the TGT model, student responses, and the difficulties experienced by students. The research method used is descriptive qualitative. The subjects in this study were third grade students of SD Prasistha in Bandung City with a total of 10 students consisting of 4 female students and 6 male students. The results showed that there was an increase in the quality of learning when the TGT model was applied. Thus, it can be concluded that the results of the study show the scenario and implementation of learning as indicated by the average result of the respondents' attitudes of 71% which are included in the good category. And the difficulties experienced by students with an average of 26% contained in the concept understanding indicator. Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya pemahaman konsep pada pembelajaran matematika di sekolah dasar. Selain itu diketahui banyaknya permasalahan yang terjadi pada pembelajaran matematika. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui skenario dan implementasi pemahaman konsep matematika dengan menggunakan model TGT, respon siswa, serta kesulitan-kesulitan yang dialami seswa. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas III SD Prasistha di Kota Bandung dengan jumlah siswa sebanyak 10 orang yang terdiri dari 4 orang siswa perempuan dan 6 orang siswa laki-laki. . Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kualitas pembelajaran ketika diterapkannya model TGT. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian menunjukkan skenario dan implementasi pembelajaran ditunjukkan dengan hasil rata-rata responden sikap siswa sebesar 71% yang termasuk kategori baik. Dan kesulitan yang dialami siswa dengan rata-rata 26% yang terdapat pada indikator pemahaman konsep.

Page 1 of 1 | Total Record : 9