cover
Contact Name
Deni Rahman Marpaung
Contact Email
rahmanmarpaung@gmail.com
Phone
+6282248620318
Journal Mail Official
sains.olahraga@gmail.com
Editorial Address
Gedung Fakultas Ilmu Keolahragaan Jurusan Ilmu Keolahragaan Jl. Willem Iskandar Pasar V Medan Estate
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Sains Olahraga : Jurnal Ilmiah Ilmu Keolahragaan
ISSN : 23022388     EISSN : 25805150     DOI : https://doi.org/10.24114/so
Core Subject : Health, Science,
Tulisan yang dimuat dalam jurnal Sains Olahraga hanya berkaitan dengan sains olahraga, tidak memuat yang berkaitan dengan pendidikan olahraga.
Articles 100 Documents
PENGARUH PEMBERIAN AIR KELAPA MUDA TERHADAP TINGKAT STATUS HIDRASI CAIRAN TUBUH SETELAH MELAKUKAN AKTIVITAS OLAHRAGA Rosmaini Hasibuan; Rifki Josmar Simanullang
Sains Olahraga : Jurnal Ilmiah Ilmu Keolahragaan Vol 2, No 1: April 2018
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (865.07 KB) | DOI: 10.24114/so.v2i1.12874

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Air Kelapa Muda Terhadap Tingkat Status Hidrasi Cairan Tubuh Setelah Melakukan Aktifitas Olahraga Mahasiswa Jurusan Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Sampel yang digunakan berjumlah 14 orang. Sampel dibagi menjadi 2 kelompok perlakuan yaitu eksperimen dan kelompok kedua kontrol. Untuk mengetahui pengaruh pemberian air kelapa muda terhadap tingkat status hidrasi maka diberikan sebanyak 500 ml setelah melakukan aktifitas olahraga selanjutnya digunakan statistik, Data yang telah dikumpulkan dari pre test dan post test dianalisis dengan menggunakan statistik korelasi Spearman's rho,α = 0,05 dengan uji normalitas dan uji homogenitas, maka ada persyaratan yang harus dipenuhi. Diataranya adalah bahwa sampel harus dilakukan Uji Wilcoxon Signed Rank Test karna metode berskala ordinal, untuk itu sebelum melakukan pengolahan data, data kuantitatif yang akan dianalisis, perlu disusun dalam bentuk ranking. Pengujian sampel menggunakan SPSS dengan uji One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test. Hasil analisis dengan Spearman's rho menunjukkan bahwa:  p hitung (0,730 ) > p tabel (0,291) nilai probalitas (p > 0,05), maka data yang diperoleh merupakan data yang signifikan sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa air kelap muda berpengaruh signifikan terhadap tingkat status hidrasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa: Terdapat Pengaruh signifikan  Pemberian Air Kelapa Muda Terhadap Tingkat Status Hidrasi Cairan Tubuh Setelah Melakukan Aktifitas Olahraga Mahasiswa Jurusan Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan. Kata Kunci: Air Kelapa Muda, Status Hidrasi.
PENGARUH PEMBERIAN JAMBU BIJI MERAH MERAH TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN PADA AKTIFITAS FISIK MAKSIMAL MAHASISWA JURUSAN ILMU KEOLAHRAGAAN 2016 Mesnan .; Herpina N Simanullang
Sains Olahraga : Jurnal Ilmiah Ilmu Keolahragaan Vol 2, No 2: Oktober 2018
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (722.664 KB) | DOI: 10.24114/so.v2i2.11177

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian jambu biji merah merah terhadap kadar hemoglobin pada  aktifitas fisik maksimal mahasiswa jurusan ilmu keolahragaan stambuk 2016. Penelitian dilakukan di Stadion Universitas Negeri Medan. Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen, dengan metode Two Groups Pretest–Posttest Design. Sampel penelitian Mahasiswa Ilmu Keolahragaan Stambuk 2016 sebanyak 12 orang. Aktifitas fisik maksimal dilakukan dengan bleeptest. Hemoglobin di ukur dengan perbadingan pemberian jambu biji merah dengan air mineral dan  pemeriksaan kadar Hemoglobin dilakukan di awal dan diakhir perlakuan.Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukkan terjadi penurunan kadar rata-rata Hemoglobin  pada jambu biji merah =9,917 g/dl (pretest) menjadi =8,45  g/dl (post test) dan pada air mineral =9,7667 g/dl (pretest) menjadi =9,2 g/dl (posttest) dengan nilai bleeptest pada kelompok ekperimen 40,1667 dan kelompok kontrol 42,633. Hasil uji analisis diperoleh nilai p=0,99 pada jambu biji merah, p=0,118 pada air mineral dan p=0,475 pada bleeptest yang menunjukkan tidak ada perbedaan yang bermakna ( Tidak signifikan) kadar Hemoglobin pretest dan post test dan bleeptest jambu biji merah dengan air  mineral. Penelitian ini menyimpulkan bahwa jambu biji merah tidak mempengaruhi kadar Hemoglobin pada Mahasiswa Stambuk 2016.Kata Kunci: Hemoglobin, Jambu Biji Merah
PENGARUH MASASE EFFLURAGE PADA EXTRIMITAS BAWAH TEHADAP KECEPATAN LARI 100 METER MAHASISWA IKOR A 2013 Rima Mediyana Sari; Mangasi Malatua
Sains Olahraga : Jurnal Ilmiah Ilmu Keolahragaan Vol 1, No 2: Oktober 2017
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (772.871 KB) | DOI: 10.24114/so.v1i2.7782

Abstract

Masase effluarage adalah salah satu jenis manipulasi masase yang berfungsi untuk memperlancar aliran darah. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh masase efflurage terhadap kecepatan lari 100 meter mahasiswa Ikor A 2014. Metode penelitian ini menggunakan eksperimen dengan rancangan pretest-posttest group control. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh mahasiswa ikor A 2014 yang berjenis kelamin laki-laki yang berjumlah 23 orang. Adapun yang menjadi sampel penelitian adalah 15 orang yang diambil secara random sampling dan dibagi menjadi tiga kelompok. Prettest dan posttest berbentuk lari 100 meter dengan ini maka yang menjadi alat ukur pada penelitian ini adalah waktu (detik). Ketiga kelompok berbeda-beda perlakuan yang diberikan yakni kelompok 1). Berbaring 2). Masase Effluarage 3). Jogging masing-masing selama 10 menit. Data dianalisis menggunakan anova satu arah. Dari hasil analisis data menunjukkan Fhitung = 0.855 dan Ftabel = 3.89, ini berarti menunjukkan bahwa Fhitung < Ftabel  maka H0 diterima dan Ha diterima. Jadi tidak terdapat ada perbedaan kecepatan lari 100 meter antara kelompok sampel yang diberi perlakuan berbaring 10 menit, masase dan jogging selama 10 menit. Dengan demikian kesimpulan dari penelitian ini adalah “Tidak terdapat pengaruh yang signifikan masase effluarage extrimitas bawah  terhadap kecepatan lari 100 meter Ikor A 2014”.Kata kunci : Masase effluarage, Lari 100 meter.
ANALISIS MANAJEMEN PEMBINAAN OLAHRAGA PRESTASI DI KONI PEMATANG SIANTAR Mesnan .; Freddy Antonius
Sains Olahraga : Jurnal Ilmiah Ilmu Keolahragaan Vol 3, No 1: April 2019
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (841.568 KB) | DOI: 10.24114/so.v3i1.13059

Abstract

Penelitianini bertujuan untuk melihat Analisis Manajemen Pembinaan Olahraga Prestasi di KONI Pematang Siantar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik survei dengan menggunakan angket,jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 162 orang dan sample penelitian adalah 30 orang,kemudian dilakukan penyebaran angket dilokasi penelitian. Dari hasil penyebaran agket,setelah dianalisis dengan teknik persentase menunjukkan bahwa Manajemen Pembinaan Olahraga Prestasi yang dilakukan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia Pematang Siantar dikatagorikan baik sekali dengan persentase rata-rata sebesar 81,18% (sangat baik), dan  persentase berdasarkan 4 (empat) fungsi manajemen yaitu  perencanaan (planning) sebesar 71,9% (baik), pengorganisasian (organizing) sebesar 78,89% (baik), penggerakan (actuating) sebesar 85% (sangat baik), pengendalian (controlling) sebesar 88,93% (sangat baik). Dalam pembinaan olahraga  prestasi terdapatbeberapa faktor lainnya yang mempengaruhi prestasi pada KONI Pematang Siantar yaitu sumber dana yang terbatas karna hanya mengandalkan dari APBD dan sarana prasarana yang tersedia masih terbatas karna masih meminjam prasarana dari pihak kota Pematang Siantar Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa manajemen olahraga prestasi yang dilakukan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia Pematang Siantar memiliki katagori “baik”.Kata Kunci : Manajemen, Pembinaan, Olahraga, Prestasi
PENGARUH AKTIFITAS FISIK MAKSIMAL TERHADAP JUMLAH LEUKOSIT DAN HITUNG JENIS LEUKOSIT PADA ATLET SOFTBALL Deni Rahman Marpaung; Fajar Apollo Sinaga; Wiwik Rismadayanti; Mandike Ginting; Khairani Fitri
Sains Olahraga : Jurnal Ilmiah Ilmu Keolahragaan Vol 2, No 1: April 2018
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (737.077 KB) | DOI: 10.24114/so.v2i1.12870

Abstract

Aktifitas fisik maksimal dapat mempengaruhi kesehatan dan performance atlet akibat meningkatnya produksi radikal bebas di dalam tubuh. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh aktifitas fisik maksimal terhadap jumlah leukosit dan hitung jenis leukosit pada Atlet Softball Putri Universitas Negeri Medan. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dengan rancangan penelitian one group pretest posttest. Jumlah sampel berjumlah 11 orang. Pengukuran kadar leukosit dan hitung jenis leukosit dilakukan sebelum dan setelah melakukan aktifitas fisik maksimal. Hasil penelitian diperoleh rerata jumlah leukosit pretest 8,37 dan posttest sebesar 13,03; rerata jumlah neutrofil pretest 56,45 dan posttest 46,27; rerata jumlah limfosit pretest 33,27 dan posttest 42,90; rerata monosit pretest 6,45 dan posttest 7,63; rerata jumlah eusinofil pretest 3,81 dan posttest 3,18. Hasil uji-t berpasangan menunjukan bahwa aktifitas fisik maksimal dapat meningkatkan jumlah leukosit dan limfosit secara siknifikan sedangkan jumlah monosit meningkat tetapi tidak signifikan. Aktifitas fisik makismal dapat menurunkan hitung jenis neutrofil dan eusinofil, sedangkan hitung jenis basofil tidak ada perubahan. Kesimpulan penelitian adalah aktifitas fisik maksimal dapat mempengaruhi jumlah leukosit dan hitunh\g jenis leukosit.Kata Kunci: Aktifitas fisik maksimal, leukosit, hitung jenis leukosit
PENGARUH PEMBERIAN JUS JAMBU BIJI MERAH TERHADAP JUMLAH LEUKOSIT PADA AKTIFITAS FISIK MAKSIMAL Fajar Apollo Sinaga; Marsal Risfandi; Mandike Ginting; Khairani Fitri
Sains Olahraga : Jurnal Ilmiah Ilmu Keolahragaan Vol 1, No 2: Oktober 2017
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (658.985 KB) | DOI: 10.24114/so.v1i2.7787

Abstract

Aktifitas fisik dapat menyebabkan peningkatan produksi radikal bebas yang menyebabkan terjadi stress oksidatif akibat jumlah radikal bebas melebihi jumlah antioksidan tubuh. Stres oksidatif dapat menyebabkan peningkatan jumlah leukosit. Jumlah leukosit perifer dapat menjadi sumber informasi untuk diagnosa dan prognosa serta gambaran kerusakan organ dan pemulihan setelah olahraga. Radikal bebas dapat dicegah atau dikurangi dengan pemberian antioksidan. Telah diketahui buah jambu biji merah mengandung antioksidan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian jus buah jambu biji merah terhadap jumlah leukosit pada aktifitas fisik maksimal. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimental dengan rancangan penelitian randomized control group pretest-postest design. Sampel penelitian adalah mahasiswa Ilmu Keolahragaan sebanyak 30 orang yang memenuhi kriteria. Selanjutnya sampel dibagi atas 3 kelompok (P1=10, P2=10, dan P3=10). Selama menjalani program latihan kelompok P1 diberi Jus Buah Jambu Biji Merah 1x1 hari, P2 diberi 3x1 hari, dan P3 sebagai kontrol. Pengukuran jumlah leukosit dilakukan sebelum latihan dan setelah melakukan aktifitas fisik maksimal. Berdasarkan analisis statistik, terdapat perbedaan jumlah leukosit dibandingkan dengan kelompok kontrol setelah melakukan aktifitas fisik maksimal (p<0,05). Hasil penelitian menyimpulkan pemberian jus buah jambu biji merah selama latihan dapat menngurangi peningkatan jumlah leukosit yang disebabkan oleh aktivitas fisik maksimal. Kata kunci:  Jus jambu biji merah, Aktifitas fisik maksimal, Jumlah leukosit
PENGARUH PEMBERIAN SENAM OTAK TERHADAP MEMORI JANGKA PENDEK PADA MAHASISWA IKOR FIK UNIMED Deni Rahman Marpaung; Zulaini .; Yosef Alfonsus
Sains Olahraga : Jurnal Ilmiah Ilmu Keolahragaan Vol 1, No 1: April 2017
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (659.114 KB) | DOI: 10.24114/so.v1i1.6167

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Senam Otak Terhadap Memori Jangka Pendek Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Keolahragaan FIK UNIMED. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Sampel yang digunakan merupakan mahasiswa IKOR FIK Unimed dengan jumlah 54 orang, dengan rincian yaitu 22 orang mahasiswa IKOR kelas A sebagai kelompok eksperimen (diberikan senam otak selama satu minggu dengan waktu 1 jam sehari) dan 32 orang mahasiswa IKOR kelas B sebagai kelompok kontrol (tidak diberikan senam otak). Teknik analisis data dengan metode SPSS versi 17. Hasil analisis statistika diperoleh menunjukkan bahwa ada peningkatan jumlah sampel yang memiliki memori jangka pendek pada kelompok eksperimen yaitu sebesar 48,28% (14 orang) sebelum diberikan senam otak mejadi  menjadi 77,27% (17 orang) dengan kategori baik. Penelitian ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa untuk meningkatkan memori jangka pendek salah satunya bisa dilakukan dengan latihan senam otak minimal 15-30 menit dalam sehari.Kata Kunci : Senam Otak, Memori Jangka Pendek
Pengaruh Latihan Double Leg Bound Dan Knee Tuck Jump Terhadap Kemampuan Smash Jumping Hendry Ismawan; Nurjamal Nurjamal; Deni Rahman Marpaung
Sains Olahraga : Jurnal Ilmiah Ilmu Keolahragaan Vol 3, No 2: Oktober 2019
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (755.67 KB) | DOI: 10.24114/so.v3i2.15199

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan Double Leg Bound dan Knee Tuck Jump terhadap kemampuan Smash Jumping pada siswa ekstakulikuler bulutangkis SMP Negeri 29 Samarinda. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen lapangan dengan teknik uji deskriptif, kolmogorov smirnov, homogenitas, paired t-tes dan independent t-tes. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa-siswi ektrakulikuler bulutangkis SMP Negeri 29 Samarinda. Pengambilan sampel menggunakan sistem random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ada pengaruh latihan Double Leg Bound terhadap kemampuan Smash Jumping pada siswa ekstrakulikuler bulutangkis SMP Negeri 29 Samarinda yang diperoleh nilai thitung = 12,836>ttabel = 2,262 dengan nilai probabilitas signifikansi yang diperoleh 0,000 < α 0,05. Ada pengaruh latihan Kne Tuck Jump terhadap kemampuan Smash Jumping pada siswa ektrakulikuler bulutangkis SMP Negeri 29 Samarinda yang diperoleh nilai thitung = 15,213>ttabel = 2,262 dengan nilai probabilitas signifikansi yang diperoleh 0,000 < α 0,05. Ada perbedaan pengaruh latihan Double Leg Bound dan latihan Knee Tuck Jump terhadap kemampuan Smash Jumping pada siswa ekstakulikuler bulutangkis SMP Negeri 29 Samarinda, nilai rata-rata Knee Tuck Jump sebesar 15,50 > nilai rata-rata latihan Double Leg Bound sebesar 13,70, nilai kedua latihan tersebut diperoleh thitung = 2,616>ttabel = 2,262 dengan nilai probabilitas signifikansi yang diperoleh 0,000< α 0,05. Kesimpulannya adalah ada pengaruh dan ada perbedaan yang signifikan terhadap latihan Double Leg Bound dan latihan Knee Tuck Jump terhadap kemampuan Smash Jumping pada siswa ekstrakulikuler bulutangkis SMP Negeri 29 Samarinda.Kata kunci: Double Leg Bound, Knee Tuck Jump, Smash Jumping
PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK SQUAT JUMP DAN KNEE TUCK JUMP TERHADAP PENINGKATAN POWER TUNGKAI Puji Ratno; Muda Darmawan
Sains Olahraga : Jurnal Ilmiah Ilmu Keolahragaan Vol 2, No 1: April 2018
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (834.236 KB) | DOI: 10.24114/so.v2i1.12875

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh latihan squat jump dan knee tuck jump terhadap peningkatan power tungkai, dan latihan manakah yang lebih baik terhadap peningkatan power tungkai. Penelitian ini dilakukan di Dojo PT Sinar Sosro Tanjung Morawa pada tanggal 25 April – 6 Juni 2017 dengan metode eksperimen. Subyek penelitian berjumlah 20 orang. Hasil penelitian diperoleh power tungkai pada saat pretes pada kelompok latihan squat jump rata-rata sebesar 42,9 dan posttes terdapat peningkatan power tungkai menjadi 52 atau terjadi peningkatan power tungkai sebesar 9,1. Sedangkan pada kelompok latihan knee tuck jump diperoleh rata-rata sebesar 42,3 dan posttes terdapat peningkatan power tungkai menjadi 52,7 atau terjadi peningkatan power tungkai sebesar 10,4. Hasil uji-t antara data pretest dan posttest power tungkai pada kelompok latihan squat jump diperoleh (thitung> ttabel) 17,84>1,83yang berarti ada perbedaan yang signifikan latihan squat jump antara pretest dan posttest. Sedangkan pada kelompok latihan knee tuck jump diperoleh (thitung> ttabel) 24,19>1,83yang berarti ada perbedaan yang signifikan latihan knee tuck jump antara pretest dan posttest.. Hasil uji statistik hipotesis ketiga diperoleh thitung sebesar 0,208. Harga tersebut dibandingkan dengan harga ttabel dengan dk =n1+n2–2=10+10–2=18 pada taraf signifikan a=0,05 adalah 2,10. Dengan demikian thitung<ttabel atau 0,208<2,10.  Berarti dapat diambil kesimpulan bahwa secara signifikan latihan Squat Jump tidak lebih besar pengaruhnya dibandingkan dengan latihan Knee tuck Jump terhadap peningkatan power tungkai Karateka Inkanas Dojo PT. Sinar Sosro Tanjung Morawa Tahun 2017. Kata Kunci:         Power Tungkai, Latihan, Squat Jump, Knee Tuck Jump.
PENGARUH LATIHAN INTERVAL RUNNING DENGAN CONTINUOUS RUNNING TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN DAN VO2 MAX PADA ATLET BASEBALL BINAAN USBC UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2018 Rosmaini Hasibuan; Rendy Zaenury Damanik
Sains Olahraga : Jurnal Ilmiah Ilmu Keolahragaan Vol 2, No 2: Oktober 2018
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (658.434 KB) | DOI: 10.24114/so.v2i2.11178

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh latihan Interval Running dengan Continuous Running terhadap kadar Hemoglobin dan VO2 Max pada atlet baseball binaan USBC Universitas Negeri Medan tahun 2018. Metode penelitian adalah metode eksperimen. Desain penelitian Pretes - Postest Group Design. Latihan dilakukan selama 6 minggu dengan program latihan. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan penurunan rerata kadar Hemoglobin setelah menjalankan program latihan Interval Running sebesar 14,73 g/dL yang sebelumnya sebesar 14,85 g/dL dan setelah menjalankan program latihan Continuous Running 15,00 g/dL yang sebelumnya 15,47 g/dL. Hasil uji analisis diperoleh nilai p=0,526, yang menunjukkan ada penurunan namun tidak terdapat perbedaan yang bermakna p>0,05. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan rerata VO2 Max setelah menjalankan program latihan Interval Running sebesar 40,21 ml/kg/menit yang sebelumnya 38,03 ml/kg/menit dan setelah menjalankan program latihan Continuous Running sebesar 42,86 ml/kg/menit yang sebelumnya 38,07 ml/kg/menit. Hasil uji analisis diperoleh nilai p=0,140, menunjukkan ada peningkatan namun tidak terdapat perbedaan yang bermakna p>0,05. Kesimpulan tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara latihan Interval Running dengan Continuous Running terhadap kadar Hemoglobin dan VO2 max pada atlet baseball binaan USBC Universitas Negeri Medan tahun 2018.Kata Kunci: Interval Running, Continuous Running, Hemoglobin dan VO2 Max

Page 2 of 10 | Total Record : 100