cover
Contact Name
Wasis Wuyung Wisnu Brata
Contact Email
wasisbrata@unimed.ac.id
Phone
+6282225497755
Journal Mail Official
pelitaunimed@gmail.com
Editorial Address
Prodi Pendidikan Biologi FMIPA Unimed, Jl. Willem Iskandar Pasar V, Medan 20221
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Pelita Pendidikan
ISSN : 23383003     EISSN : 25023217     DOI : 10.24114/jpp.v9i1
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Pelita Pendidikan, an electronic journal, provides a forum for publishing the original research articles and review articles from contributors related to biological education research. This journal encompasses original research articles and review articles, including: Learning models Learning assessment Learning media Scientific process skills Scientific literacy Scientific attitude Teaching strategy Thinking skills learning difficulties Moral knowing Teacher professional development
Articles 326 Documents
ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATERI JAMUR DI KELAS X IPA SMA N 1 BATANG KUIS Dina Alfila Lubis; Ashar Hasairin; Rengkap Rengkap
Jurnal Pelita Pendidikan Vol 5, No 3 (2017): Jurnal Pelita Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpp.v5i3.8868

Abstract

The research aims to determine the level students’ learning difficulty in fungi subject matter and affecting factors students’ learning difficulties in class X IPA SMA Negeri 1 Batang Kuis. The population was all students X IPA SMA Negeri 1 Batang Kuis which amounted to 123 people, and the sample is all of students or total sample. This research was quantitative descriptive. Instrument of this research by using an objective test about fungi 30 questions and questionnaire which amounted to 40 items. The result show that: (1) The highest learning difficulties in fungi subject matter from cognitive aspect at level C6 (create) and the lowest at level C1 (remember); (2) The highest learning difficulties in fungi subject matter from learning indicator at indicator 5 (identifying the poisonous and edible fungi) and the lowest at indicator 1 (identifying general characteristics of fungi); (3) The highest factor affecting students’ learning difficulties in fungi subject matter is lesson and lowest factor is class.Keywords: Learning difficulties, Cognitive aspects, Learning indicators
PERBEDAAN HASIL BELAJAR YANG DIAJARKAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI PADA MATERI SEL DI SMA NEGERI 16 MEDAN T.P. 2015/2016 Devi Hadiati; Muhammad Yusuf Nasution
Jurnal Pelita Pendidikan Vol 4, No 1 (2016): Jurnal Pelita Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpp.v4i1.3685

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil belajar biologi siswa dengan menggunakan model Problem Based Learning (PBL) dan inkuiri pada  materi sel di SMA Negeri 16 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari dua kelas yaitu kelas XI IPA3 menggunakan  model  problem based learning dan kelas XI IPA4 menggunakan model inkuiri, masing-masing kelas berjumlah 40 siswa. Hasil analisis data menunjukkan rata-rata hasil belajar siswa menggunakan model problem based learning () = 70,20 dengan nilai standar deviasi (SD) = 7,46 lebih baik dari rata-rata hasil belajar siswa menggunakan model inkuiri () = 77,00 dengan nilai standar deviasi (SD) = 6,25. Model yang lebih baik digunakan dalam penelitian ini yaitu model pembelajaran inkuiri. Hasil hipotesis dengan menggunakan uji-t dan taraf kepercayaan α = 0,05 diperoleh thitung > ttabel (4,50 > 1,67) sehingga dalam penelitian ini hipotesis nihil (H0) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima, dengan demikian diperoleh kesimpulan bahwa ada perbedaan hasil belajar yang diajarkan dengan model pembelajaran problem based learning (PBL) dan model pembelajaran inkuiri pada materi sel di SMA Negeri 16 Medan T.P 2015/1016.
PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DENGAN MERUJUK KKNI PADA MATA KULIAH BIOLOGI UMUM Indayana Febriani Tanjung; Rosnita Rosnita
Jurnal Pelita Pendidikan Vol 8, No 2 (2020): Jurnal Pelita Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpp.v8i2.15652

Abstract

Modul berbasis Contextual Teaching and Learning (CTL) dapat membantu dosen untuk mengarahkan mahasiswa mengaitkan antara materi yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata. Selama ini perkuliahan hanya mengacu pada dosen dan buku teks mengakibatkan pembelajaran bersifat monoton. Model pembelajaran CTL dengan berorientasi KKNI artinya mahasiswa dapat belajar mandiri. Metode: Dalam penelitian ini dilaksanakan  dengan pembelajaran berbasis CTL yang valid, praktis, dan efektif. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (development research). Hasil: Dari hasil analisis data 35 orang mahasiswa lokal Tadris Biologi 4 semester 1 tahun ajaran 2019/2020 dinyatakan 29 (82.35 %) orang dinyatakan lulus dengan nilai diatas 70. Kesimpulan: Modul berbasis CTL merujuk KKNI pada mata kuliah biologi umum mendapatkan hasil yang valid, praktis dan efektif sehingga digunakan oleh mahasiswa dalam proses perkuliahan.
PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN INVERTEBRATA DI KELAS X SMA SWASTA PERSIAPAN STABAT Ummul Khairunnisa; Melva Silitonga
Jurnal Pelita Pendidikan Vol 5, No 1 (2017): Jurnal Pelita Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpp.v5i1.8447

Abstract

This research aim to get information about the effect of contextual teaching learning ininvertebrate base material in X class SMA SWASTA PERSIAPAN STABAT 2014/2015. This research isexperiment research by using objective test as the equipment to get data of the research.Population in this research are all the student in X class SMA SWASTA PERSIAPAN STABAT in2014/2015 year. That consist of four class and the total of the student 160. Student mean while thesample of this research taken by random groups and share in to two class, where the class makeas the experiment class and the total of student in this class are 40 students. And class make assupervise class by conventional style with the total student are 40 students. So the total of examplein this research are 80 students. Based on data test, both in student study result in experiment classand supervise class declaration normal distribution and have the same variant mean while based onthe analysis data research result, can look. There are differences of study result that significantbetween experiment class and supervise class, where the average of student study result inexperiment class is 80,2 mean while the student study result in supervise class is 74,6. The differenceof the student study result also proved throw hypothesis test by using test- t and believe quality α=0,05. Where > (2,60 > 1,99) its mean in this research rejected and also received .Mean while the research of classically around 90%, so it’s concluded the research of finishing in contextual teaching learning to the student study result in base material invertebrate X class SMASWASTA PERSIAPAN STABAT 2014/2015.Keyword : Contextual Teaching Learning, Biology Student Study Result
ANALISIS PELAKSANAAN PRAKTIKUM PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI DI SMA NEGERI 1 TEBING TINGGI PADASEMESTER GENAP T.P 2017/2018 Dea Chika Anjani Kimura
Jurnal Pelita Pendidikan Vol 7, No 4 (2019): Jurnal Pelita Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpp.v7i4.11235

Abstract

Pelaksanaan praktikum merupakan kegiatan yang penting dilakukan khususnya pada pembelajaran biologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan praktikum biologi, keadaan laboratorium, dan kendala yang dialami pada pelaksanaan kegiatan praktikum Biologi di SMA Negeri 1 Tebing Tinggi pada Semester Genap T.P 2017/2018. Sampel yang digunakan adalah kelas X MIA dan XI MIA yang berjumlah 143 siswa, dan 2 orang guru yang diambil secara random sampling. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Data yang diperlukan diperoleh melalui angket, observasi dan wawancara.                Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat siswa terhadap praktikum yang sangat baik (89%), keadaan laboratorium tergolong baik (78%), waktu praktikum yang tergolong baik (64%), persiapan dan pelaksanaan praktikum baik (76%), laporan dan evaluasi praktikum tergolong baik (73%), dan kesehatan dan keselamatan kerja sangat baik (92%). Sedangkan frekuensi pelaksanaan praktikum biologi masih tergolong kurang baik dengan persentase 50% untuk kelas X dan 60% untuk kelas XI. Adapun sarana laboratorium biologi yang diperlukan sudah tersedia dengan sebagian besar dalam kondisi yang baik. Kendala dalam pelaksanaan praktikum adalah kurangnya inisiatif guru dalam pemanfaatan sarana laboratorium yang telah ada dan banyak mikroskop yang ditemukan tidak dalam kondisi yang baik (berjamur).Kata Kunci: Biologi, Praktikum, Laboratorium Biologi, Kendala Praktikum
INOVASI PEMBELAJARAN MELALUI KOMBINASI MODEL KOOPERATIF STAD DENGAN SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS SISWA PADA MATERI SEL DI KELAS XI MIA 5 SMA NEGERI 5 MEDAN Saudur E Sianipar; Aprianika H Tarigan; Tuti W Bako
Jurnal Pelita Pendidikan Vol 4, No 4 (2016): Jurnal Pelita Pendidikan Desember 2016
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpp.v4i4.6710

Abstract

The study was implemented to improve learning outcomes and students activity in subject matter ofcell with innovation learning throught combination of cooperative model of STAD (Student TeamsAchievement Division) with Snowball throwing in Class XI MIA 5 SMA Negeri 5 Medan. This study is aclassroom action research (CAR) is performed in two cycle research. This research was conducted by directobservation of teacher (researcher) and students. The observer implementation of research conducted by fourresearch associates and biologys teacher in class XI MIA 5 SMA Negeri 5 Medan. Observations carried out on35 students. Indicator of success research include: classical learning exhaustiveness and student activityobservation. The result of this study indicate that the average value of the pretest students before the learningprocess carried out by using a combination cooperative model of STAD (Student Teams Achivement Division)with Snowball Throwing is 49,7 while the average in Postest I is 68,7. Exhaustiveness percentage of studentsstudying in the cycle I amounting to 60%, this has yet to achieve exhaustiveness criterion in the clasiccal stylebecause it has not reached ≥85%. In cyle II obtained the average value of student learning outcomes by 82,1and there are 31 students who completed the criteria included in the study. Percentage of students in learningexhaustiveness second cyle is 88,5. Increase of classical learning completeness of cycle I to cycle II is 18%.Based on the average percentage of student who are active in cyle I and cycle II is obtained by increasingstudent activity in the cyle I mean the percentage level of activity of student is 62,85% and the second cyleincreased to 85,71%. Increase student activity from cycle I to cyle II was 22,86%. As well as increased activity ofteacher from 66,25% in cycle I increased to 86,25 in cycle II. Increase of teachers activity by 20%. From theabove explanation, it can be concluded that this research can improve of learning outcomes and studentactivity.Keywords: Learning Outcomes, Student Activity, STAD (Student Teams Achievement Division), SnowballThrowing, Classroom Action Research.
Perbedaan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Media Audio-Visual Dengan PowerPoint Pada Materi Pokok Sistem Ekskresi Manusia Di Kelas XI MIA SMA NEGERI 5 MEDAN Tahun Pembelajaran 2014/2015 Ivani Mulyatin Artam; Masdiana Sinambela
Jurnal Pelita Pendidikan Vol 3, No 4 (2015): Jurnal Pelita Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpp.v3i4.3997

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang diajar denganmenggunakan media Audio-Visual dan media PowerPoint. Penelitian ini termasuk jenis penelitianeksperimen. Metode penelitian yang digunakan adalah metode ceramah dan tanya jawab. Populasidari penelitian ini adalah keseluruhan siswa kelas XI MIA yang terdiri dari 8 kelas dengan jumlah 312siswa. Penelitian ini dilakukan pada dua kelas yang berbeda. Sampel penelitian diambil secara acak(random sampling). Masing-masing berjumlah 41 siswa dan 42 siswa, sehingga total sampel adalah83 siswa. Pada kelas XI MIA 1 dilakukan dengan media Audio-Visual dan pada kelas XI MIA 2dilakukan dengan PowerPoint. Untuk mengetahui hipotesis yang dirumuskan dengan menggunakanuji statistik t. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa nilai rata-rata pre-test kelas media Audio-Visualdiperoleh yaitu 74,54 dan nilai dengan standar deviasi sebesar 7,93 dan nili rata-rata pre-test kelasmedia PowerPoint yaitu 62,38 dan nilai standar deviasi sebesar 8,74. Sedangkan hasil post-testmenunjukkan bahwa hasil belajar siswa yang diajar dengan media Audio-Visual diperoleh nilai ratarata87,80 dan nilai standar deviasi sebesar 6,32 dan nilai rata-rata post-test yang diajar denganmedia PowerPoint 84,57 dan standar deviasi sebesar 5,55. Dengan demikian hasil belajar siswa yangdiajar dengan media Audio-Visual lebih baik daripada PowerPoint. Uji hipotesis menunjukkan bahwathitung = 2,52 > ttabel = 1,99. Jadi didapat bahwa thitung> ttabel (2,52 ≥ 1,993) maka Ha diterima dan Hoditolak, yang artinya ada perbedaan yang signifikan antara media Audio-Visual dan PowerPoint padamateri sistem ekskresi manusia di kelas XI MIA SMA Negeri 5 Medan tahun pembelajaran2014/2015.Kata kunci: audio-visual, powerpoint, hasil belajar siswa
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE NUMBER HEAD TOGETHERDAN MODELSTUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION MATERIVIRUSDI KELAS X Chairunnisa Chairunnisa; Ashar Hasairin; Nur Asiah
Jurnal Pelita Pendidikan Vol 4, No 4 (2016): Jurnal Pelita Pendidikan Desember 2016
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpp.v4i4.6641

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil belajar siswa yang diajar menggunakanmodel pembelajaran Number Head Together dengan Student Team Achievement Division pada materi pokokvirus di Kelas X IPA SMA Dharmawangsa Medan tahun pembelajaran 2016/2017. Jenis penelitian ini adalahQuasi Eksperimen dan rancangan penelitian yang digunakan adalah “PretesPostes Grub Design”.Sampelpenelitian diambil secara random sampling (sampel acak) yang berjumlah 79 orang terdiridari 2 kelas. DimanaKelas X IPA1 diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Number Head Together, dan kelas X IPA2diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division. Hasil penelitianmenunjukkan rata-rata nilai hasil belajar siswa dengan model pembelajaran Number Head Together adalah78,44 lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar siswa dengan model pembelajaran Student TeamAchievement Division dengan rata-rata 73,83. Analisis pengujian hipotesis menggunakan uji t dan tarafkepercayaan α = 0,05 menunjukkan thitung>ttabel (2,097 > 1,994), yang berarti dalam penelitian ini Ho ditolaksedangkan Ha diterima. Dengan demikian menunjukkan bahwa Hasil belajar siswa yang diajar menggunakanmodel pembelajaran kooperatif Number Head Together pada materi pokok virus di kelas X IPA SMADharmawangsa Medan tahun pembelajaran 2016/2017 lebih baik dibandingkan dengan Student TeamAchievement Division dan berbeda secara signifikan pada α = 0,05Kata Kunci: Hasil Belajar Siswa, Numbered Head Together, Student Team Achievement Division
Efektivitas Model Pembelajaran Treffinger Terhadap Hasil Belajar dan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Pada Materi Ekologi Putri Grasella Simangunsong; Adriana Y.D. Lumban Gaol; M Sahnan
Jurnal Pelita Pendidikan Vol 6, No 4 (2018): Jurnal Pelita Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpp.v6i4.10583

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran Treffinger terhadap hasil belajar dan kemampuan berpikir kreatif siswa pada materi ekologi. Jenis penelitian ini adalah pra-eksperimen, dimana populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MIA SMA yang berjumlah 124 orang. Teknik pengambilan sampel yang dilakukan adalah random sampling dimana sampelnya adalah kelas X MIA X berjumlah 34 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat penguasaan siswa mencapai 80,47 termasuk kategori tinggi, ketuntasan belajar siswa mencapai 91,18 %  termasuk kategori tuntas, ketercapaian indikator mencapai 100% termasuk kategori tercapai, dan kemampuan berpikir kreatif siswa yang mencapai 75,04% termasuk ke dalam kategori kreatif. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Treffinger efektif digunakan pada materi ekologi.Kata Kunci: Hasil Belajar, Kemampuan Berpikir Kreatif, Model Pembelajaran Treffinger
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH DENGAN SNOWBALL THROWING PADA SUB MATERI INVERTEBRATA DI KELAS X SMA SWASTA AL HIDAYAH MEDAN TAHUN Annisa Ramadhani; Aryeni Aryeni
Jurnal Pelita Pendidikan Vol 5, No 4 (2017): Jurnal Pelita Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpp.v5i4.8878

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match dengan Snowball Throwing pada sub materi Invertebrata di kelas X SMA Swasta Al-Hidayah Medan tahun pembelajaran 2015/2016. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Swasta Al-Hidayah Medan terdiri atas 3 kelas yang  berjumlah 105 orang. Pengambilan sampel dilakukan secara cluster random sampling, dimana diambil dua kelas yaitu X-1 yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif Make A Match sedangkan kelas X-3 diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing. Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen. Instrumen yang digunakan pada penelitian adalah tes objektif  berjumlah 30 soal. Berdasarkan hasil uji persyaratan analisis data kedua kelas, sampel dinyatakan berdistribusi normal dan homogen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe  Make A Match memperoleh rata-rata sebesar 76,5, artinya lebih baik daripada hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing yang memperoleh rata-rata sebesar 66. Adanya perbedaan tersebut juga terbukti melalui pengujian hipotesis dengan menggunakan uji-t dengan taraf signifikan α = 0,05, dimana thitung  > ttabel (6,54 < 1,66) yang berarti pada penelitian ini Ha diterima dan Ho ditolak, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara belajar siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif Make A Match dengan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing pada sub materi Invertebrata di kelas X SMA Swasta Al-Hidayah Medan tahun pembelajaran 2015/2016 dengan perbandingan 1,1 : 1,0.Kata Kunci: Hasil Belajar, Make A Match, Snowball Throwing.

Page 1 of 33 | Total Record : 326