cover
Contact Name
Peny Husna Handayani
Contact Email
jurnalusiadini.fipunimed@gmail.com
Phone
+6282216797714
Journal Mail Official
jurnalusiadini.fipunimed@gmail.com
Editorial Address
Program Studi PG- PAUD FIP UNIMED Jl. Willem Iskandar Pasar V Medan Estate
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Usia Dini
ISSN : 2301914X     EISSN : 25027239     DOI : https://doi.org/10.24114/jud.v7i1
Core Subject : Education,
Ruang lingkup Jurnal Usia Dini, yaitu: 1. Penelitian di bidang Pendidikan Anak Usia Dini (tumbuh kembang anak usia dini, pola asuh anak usia dini, gizi anak usia dini) 2. Inovasi pembelajaran di bidang Pendidikan Anak Usia Dini 3. Pengembangan perangkat pembelajaran di bidang Anak Usia Dini 4. Evaluasi dan asesmen di bidang Pendidikan Anak Usia Dini 5. Profesionalisme Guru Pendidikan Anak Usia Dini 6. Tren Pendidikan Anak Usia Dini
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 124 Documents
Pengaruh Bermain Lari Estafet terhadap Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun Di RA TI Al-Musthafawiyah Medan T.A 2016/2017 Kikin Triwulandari; Nurmaniah Nurmaniah
Jurnal Usia Dini Vol 3, No 1: Juni 2017
Publisher : PG PAUD FIP UNIMED

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.951 KB) | DOI: 10.24114/jud.v3i1.14651

Abstract

Abstrak : Dalam penelitian ini yang menjadi sebuah masalah adalah perkembangan motorik kasar anak yang belum berkembang secara optimal. Hal tersebut dikarenakan anak didik kurang percaya diri, cenderung takut, dan malas mengikuti aktivitas fisik di luar kelas serta kurangnya  kegiatan pembelajaran yang dapat mengembangkan motorik kasar anak, seperti bermain lari estafet yang dapat mengembangkan motorik kasar anak.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan motorik kasar di RA T.I Al-MUSTHAFAWIYAH MEDAN.Jenis penelitian ini yaitu penelitian eksperimen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan bermain lari estafet terhadap perkembangan motorik kasar anak usia 5-6 tahun di RA T.I Al-MUSTHAFAWIYAH MEDAN. Penelitian ini menggunakan 2 kelas kelompok yang memiliki karakteristik yang sama yaitu B2 dan B4. Penentuan sampel dilakukan secara acak atau rendom dengan jumlah sampel sebanyak 20 orang pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu bermain lari estafet sedangkan variabel terikatnya yaitu perkembangan motorik kasar.Analisis data menggunakan uji-t. Berdasarkan hasil analisis data pada kelas eksperimen dan kelas kontrol, maka diperoleh nilai rata-rata pada kelas eksperimen 7,4 dengan nilai tertinggi 9 dan nilai terendah 5, sehingga perkembangan motorik kasar dikelas eksperimen memperoleh perbedaan yang signifikan. Sedangkan nilai rata-rata pada kelas kontrol 6,15 dengan nilai tertinggi 8 dan nilai terendah 4 sehingga perkembangan motorik kasar pada kelas kontrol memperoleh perbedaan yang signifikan. Berdasarkan hasil tersebut hipotesis menyatakan bahwa pembelajaran motorik dengan bermain lari estafet  berpengaruh secara signifikan terhadap perkembangan motorik kasar anak yaitu dari uji hipotesis diperoleh thitung>ttabel yaitu 3,5300>1,7074 pada taraf α = 0,05. Dengan demikian bermain lari estafet berpengaruh secara signifikan terhadap perkembangan motorik kasar anak usia 5-6 tahun di RA T.I AL-MUSTHAFAWIYAH Medan. Kata Kunci : motorik kasar anak usia dini, bermain lari estafet
PENERAPAN BERMAIN PERAN DALAM PENGEMBANGAN BAHASA ANAK USIA DINI KELOMPOK B DI PAUD KUNTUM MEKAR TAHUN AJARAN 2012-2013 Ervina Saraswati
Jurnal Usia Dini Vol 1, No 2: Desember 2015
Publisher : PG PAUD FIP UNIMED

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (406.814 KB) | DOI: 10.24114/jud.v1i2.9227

Abstract

Bermain peran dalam pengembangan bahasa anak usia dini kelompok B menggunakan penelitian tindakan kelas( PTK) yang terdiri dari 2 siklus. subjek penelitian adalah anak kelompok B yang berjumlah 20 orang, yang terdiri dari 12 orang anak perempuan dan 8 orang anak laki-laki. Alat pengumpul data yang digunakan peneliti adalah lembar observasi. Hasil observasi analisis I 15% meningkat menjadi 80%. Dari hasil temuan penelitian tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa metode bermain peran ini baik untuk diterapkan dalam pembelajaran terutama dalam pengembangan bahasa anak pada Anak Usia Dini Kelompok B di  PAUD Kuntun Mekar Tahun Ajaran 2012-2013.
Pengaruh Kegiatan Bermain Melempar Bola Terhadap Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia 4-5 Tahun di TK Assisi Medan T.A 2017/2018 Ernis Hiasinta Ginting; Damaiwaty Ray
Jurnal Usia Dini Vol 4, No 1: Juni 2018
Publisher : PG PAUD FIP UNIMED

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.077 KB) | DOI: 10.24114/jud.v4i1.14637

Abstract

Abstrak: Dalam penelitian ini yang menjadi masalah adalah masih rendahnya keterampilan motorik kasar anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kegiatan bermain melempar bola terhadap perkembangan motorik kasar anak usia 4-5 tahun di Tk Assisi Medan T.A 2017/2018.  Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksprimen dengan rancangan penelitian Quasi Exprerimental Design dengan bentuk Nonequivalent Control Group Design. Penentuan sampel kelas dilakukan secara acak (random) kelas A1 dijadikan kelas kontrol berjumlah 22 orang anak  dan kelas A2 dijadikan kelas eksprimen berjumlah 22 orang. Teknik pengumpulan data dengan melakukan observasi. Instrumen penelitian berupa panduan observasi berbentuk kisi-kisi instrumen yang berisi daftar jenis kegiatan atau perilaku yang timbul yang akan diamati. Analisis data statistik yang digunakan ialah uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis.  Hasil analisis deskriptif menunjukan permainan melempar bola lebih baik dibandingkan kelas kontrol, nilai tertinggi 18 sedangkan pada kelas kontrol diperoleh nilai tertinggi 14, rata-rata pada kelas eksprimen 14,54 dan untuk kelas kontrol 10,68. Jumlah anak yang mendapat nilai diatas rata-rata di kelas eksprimen ada 11 anak (50%) sedangkan pada kelas kontrol anak yang mendapat nilai diatas rata-rata ada 8 anak (36,36%), sebaliknya jumlah anak di kelas kontrol yang mendapat nilai dibawah rata-rata lebih banyak (54,54%) dibandingkan di kelas eksprimen (45,5%).  Berdasarkan hasil data tersebut menyatakan bahwa data berdistribusi normal dan mempunyai varians yang sama atau homogen terpenuhi untuk kedua kelompok data. Hasil uji hipotesis diketahui  6,012 >  1,685. Hal ini menunjukkan ada pengaruh yang signifikan antara kegiatan bermain melempar bola terhadap perkembangan motorik kasar anak usia 4-5 tahun di TK ASSISI MEDAN T.A 2017/2018.Kata Kunci : Perkembangan Motorik Kasar, Melempar Bola
Analisis Kemampuan Berbicara Melalui Metode Bercakap-Cakap Usia 5-6 Tahun di TK Happy Holy Kids Setia Budi Medan T.A 2020/2021 Putri Bheby Rahayu Sinaga; Kamtini Kamtini
Jurnal Usia Dini Vol 7, No 1: Juni 2021
Publisher : PG PAUD FIP UNIMED

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.96 KB) | DOI: 10.24114/jud.v7i1.28447

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah kemampuan berbicara anak yang kurang berkembang dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kemampuan Berbicara Anak Melalui Metode Bercakap-cakap Usia 5-6 Tahun Di TK Happy Holy Kids Setia Budi Medan T. A 2020/ 2021. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kelas kelompok B, yaitu kelas TK B1. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah 7 orang dari TK kelompok B usia 5-6 tahun di kelas TK B1 TK Happy Holy Kids Setia Budi Medan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode bercakap-cakap dapat mengembangkan kemampuan berbicara anak karena metode bercakap-cakap memiliki banyak manfaat yaitu meningkatkan keberanian anak untuk berpendapat, menjalin hubungan sosialyang menyenangkan, selain itu menambah informasi dan wawasan. Oleh karena itu metode bercakap-cakap dapat dijadikan sebagai salah satu pembelajaran yang tepat untuk anak usia dini terutama untuk mengembangkan kemampuan anak dalam berbicara. 
Pengaruh Kecerdasan Emosional, Persepsi Guru Tentang Komunikasi Interpersonal Kepala Sekolah, dan Kompensasi Terhadap Komitmen Afektif Guru TK Kecamatan Medan Perjuangan Helena Turnip; Benyamin Situmorang; Zulkifli Matondang
Jurnal Usia Dini Vol 4, No 2: Desember 2018
Publisher : PG PAUD FIP UNIMED

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.085 KB) | DOI: 10.24114/jud.v4i2.12092

Abstract

Tujuan Penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh kecerdasan emosional, persepsi guru tentang komunikasi interpersonal kepala sekolah, dan kompensasi terhadap komitmen afektif guru tk kecamatan medan perjuangan, Penelitian ini menggunakan Metode Penelitian Kualitatif Teknik analisis hubungan antar variabel adalah bentuk analisis jalur (path analysis Populasi dalam penelitian ini adalah guru-guru TK sekecamatan Medan Perjuangan yang berjumlah  140 orang, sampelnya sebanyak 103 orang. Hasil dari penelitian ini yaitu 1. Kecerdasan Emosional berpengaruh langsung positif terhadap Kompensasi di TK Kecamatan Medan Perjuangan. 2. Persepsi Guru Tentang Komunikasi Interpersonal Kepala Sekolah berpengaruh langsung positif terhadap Kompensasi di TK Kecamatan Medan Perjuangan. 3. Kecerdasan Emosional berpengaruh langsung positif terhadap komitmen afektif guru di TK Kecamatan Medan Perjuangan. 4. Persepsi Guru Tentang Komunikasi Interpersonal Kepala Sekolah berpengaruh langsung positif terhadap komitmen afektif guru  di TK Kecamatan Medan Perjuangan. 5. Kompensasi berpengaruh langsung positif terhadap komitmen afektif  guru di TK Kecamatan Medan Perjuangan. Kata Kunci: Kecerdasan Emosional, Persepsi Guru Tentang Komunikasi Interpersonal Kepala Sekolah, Kompensasi, Komitmen Afektif
Studi Tentang Perhatian Orang tua terhadap Pengembangan Konsep Diri Anak Usia 5-6 Tahun di TK Pelangi Kerasaan Yuyun Ayunda; Jasper Simanjuntak; Anada Leo Virganta
Jurnal Usia Dini Vol 6, No 1: Juni 2020
Publisher : PG PAUD FIP UNIMED

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.277 KB) | DOI: 10.24114/jud.v6i1.19165

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah perhatian orang tua dalam memberikan konsep diri anak yang masih belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat dan bentuk pemberian perhatian orang tua dalam mengembangkan konsep diri anak usia 5-6 tahun di TK Pelangi Kerasaan. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian studi kasus. Teknik Analisis data dalam penelitian ini menggunakan kualitatif deksriptif. Populasi dalam penelitian ini satu kelas berjumlah 20 orang anak. Kemudian yang ber usia 5-6 tahun ada 6 orang anak. Maka peneliti mengambil sampel sebanyak 6 orang anak yang sesuai dengan usia 5-6 tahun. Penentuan sampel dilakukan secara sampling purposive yang dipilih sesuai dengan usia anak, Variabel dalam penelitian ini adalah perhatian orang tua dan konsep diri anak.Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa dalam pemberian perhatian orang tua kepada anaknya ada 3 sample yang telah memberikan perhatian penuh kepada anaknya, 2 sample masih kurang dalam memberikan perhatian dan 1 sampel telah memberikan perhatian yang cukup kepada anaknya. Bentuk perhatian yang sudah dilakukan oleh orang tua yaitu bimbingan belajar,memberikan reward dan motivasi pada setiap hasil capaian yang telah didapat anak, memberikan pengawasan dan memenuhi kebutuhan anak.Kata Kunci: Konsep diri, Perhatian Orang Tua, Anak usia 5-6 tahun
Unit Blocks Play Activity; What Do You See From Their Play? (The Study of Mathematical Thinking Development Children 3 – 5 Years Old) Eriva Syamsiatin
Jurnal Usia Dini Vol 3, No 2: Desember 2017
Publisher : PG PAUD FIP UNIMED

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (624.239 KB) | DOI: 10.24114/jud.v3i2.9397

Abstract

Unit block was one of famous children’s play materials. Children develop and practice variety of skills during play activities with blocks. Unit blocks help children to construct mathematical thinking skills and concept. The study was to reveal early mathematic thinking skills development children age 3-5 years old that showed during playing unit blocks. The unit blocks was used in this was Pratt’s Unit Blocks. Pratt’s block has a unique composition of block about 5 1/2" long by 2 3/4" wide by 1 3/8" in height.  In order to reveal this phenomena qualitative research method was implemented. Participant of the study were children of aged 3-5 years olds at East Jakarta.  Children were observed and interviewed during play. In order to strengthen the data play activities were also documented through photographs. The results shows children’s early mathematic thinking skills for children age 3 – 5  years old by playing unit blocks is children showed early mathematic matching skill such as classifying skill, comparing skill and ordering skill. Children has shown different types in each stage of their live. Theoretically early mathematic skill were performed through play unit blocks activities. Stimulation of early mathematic thinking skill will develop properly if children were have adequate play materials and environment. Blocks play activities can support their academic life later. Keywords: unit blocks, thinking, mathematics, play
Pengaruh Permainan Puzzle Terhadap Kognitif Anak Usia 5-6 Tahun Di Tk Santa Lusia Batang Kuis Kecamatan Percut Sei Tuan Kota Medan T.A 2018/2019 Ayu Astuti; Jasper Simanjuntak
Jurnal Usia Dini Vol 5, No 2: Desember 2019
Publisher : PG PAUD FIP UNIMED

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (103.563 KB) | DOI: 10.24114/jud.v5i2.16196

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah bahwa kognitif anak belum  berkembang secara maksimal maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh permainan puzzle terhadap kognitif anak usia 5-6 tahun di Tk Santa Lusia Batang Kuis Kota Medan. Jenis penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimen yaitu Posttest Only Control Group Design. Teknik pengambilan sampel ini dilakukan dengan random sampling, yaitu memilih sampel dengan cara acak. Cara acak/random dilakukan karena populasi anaknya di setiap kelas memiliki karakteristik yang sama dari segi usia yaitu TK B (5-6 Tahun). Untuk kelas eksperimen 15 orang anak dengan menggunakan permainan puzzle. Berdasarkan hasil tersebut hipotesis menyatakan bahwa pembelajaran menggunakan permainan puzzle berpengaruh secara signifikan terhadap kognitif anak yaitu dari hasil uji hipotesis thitung (5,69) > ttabel (1,701). Dengan demikian hipotesis H0 ditolak dan Ha diterima sehingga dapat dinyatakan     : Ada Pengaruh Yang Signifikan Antara Permainan Puzzle Terhadap Kognitif Anak Usia 5-6 Tahun di Tk Santa Lusia Batang Kuis Kota Medan Tahun Ajaran 2018/2019.
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 5-6 TAHUNMELALUI BERMAIN LOMPAT TALI DI PAUD MESJID AGUNG MEDAN T.A. 2014-2015 Hernawati Masdiana Habeahan
Jurnal Usia Dini Vol 1, No 1: Juni 2015
Publisher : PG PAUD FIP UNIMED

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jud.v1i1.5839

Abstract

Latar belakang penelitian ini di awali oleh hasil data pengamatan studi awal yang menunjukkan kondisi motorik kasar anak di di PAUD Mesjid Agung sangat kurang hal ini terbukti belum mampu melompat dengan satu kaki, melompat dengan kedua kaki secara bersama-sama, melompat dengan ketinggian 10-40 cm, menjaga keseimbangan badan, melompat dengan berbagai variasi. Berdasarkan masalah yang ada maka tujuan peneliti ini adalah meningkatkan motorik kasar anak melalui bermain lompat tali. Peneliti ini menggunakan penelitian tindakan kelas yang di rancang dalam bentuk siklus berulang. Di setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu : perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek ini adalah anak kelompok B di PAUD Mesjid Agung Medan yang berjumlah 22 anak yang terdiri dari 8 anak perempuan dan 14 anak laki-laki. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi, sedangkan analisis datanya menggunakan stratistik deskriptif. Dari hasil analisis data aktivitas motorik kasar anak pada siklus 1 di peroleh data 51% . Hal ini menunjukkan penelitian tindakan kelas belum berhasil. Pada siklus 2 mencapai 69%. Berdasarkan analisis data pada siklus 2 maka target yang diharapkan tercapai dan penelitian ini di nyatakan berhasil. Selain itu dapat di simpulkan bahwa bermain lompat tali dapat meningkatkan motorik kasar anak kelompok B di PAUD Mesjid Agung Medan .
Pengaruh Pendekatan Saintifik Terhadap Kognitif Anak Usia 4-5 Tahun Di TK Dahlia Indah Rina Sakbaina Lubis; Anita Yus
Jurnal Usia Dini Vol 5, No 1: Juni 2019
Publisher : PG PAUD FIP UNIMED

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.712 KB) | DOI: 10.24114/jud.v5i1.14642

Abstract

Permasalahan penelitian ini adalah kognitif anak yang masih kurang berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan saintifik terhadap kognitif anak usia 4- 5 tahun di TK DAHLIA INDAH Tahun Ajaran 2018/2019. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif (eksprimen)  desain Quasi Exprimental dengan bentuk The Equivalent Time Sample Design.Populasi penelitian ini adalah seluruh anak usia 4-5 tahun (kelompok A) di TK DAHLIA INDAH. Penentuan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik sampel jenuh yaitupengambilansampel secara keseluruhan dengan jumlah sampel sebanyak 12 orang anak. Variabel bebas adalah pendekatan saintifik sedangkan variabel terikat adalah kognitif anak. Instrumen pengumpulan data adalah pedoman observasi terstruktur. Analisis data menggunakan uji- t dengan taraf nyata a= 0,05 dengan nilai kritis 0,242.Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak yang diberi perlakuan pertama dengan pendekatan saintifik memilki nilai rata- rata 14,83berada pada klasifikasi baik (B). Anak yang tidak diberi perlakuan pertama tanpa pendekatan saintifik memiliki nilai rata- rata 12,33 berada pada klasifikasi cukup baik (CB). Anak yang diberi perlakuan kedua dengan pendekatan saintifik memiliki nilai rata- rata 20,83  berada pada klasifikasi  sangat baik(SB), Sedangkan anak yang tidak diberi perlakuan kedua tanpa pendekatan saintifik memiliki nilai rata- rata 17,83 berada pada klasifikasi baik (B). Dari hasil perhitungan uji hipotesis pada priode diberi perlakuan terakhir diperoleh thitung = 0,28 dengan dk 11, a = 0,05 harga ttabel diperoleh 1,796 sehingga dapat dinyatakan bahwa ttabel > thtung (1,796 > 0,28), sedangkan untuk priode dengan tidak diberi perlakuan  terakhir diperoleh nilai thitung dengan jumlah 0,17 yang dibandingkan dengan ttabel yang bernilai 1,796 sehingga dapat dinyatakan bahwa ttabel > thitung (796 > 0,17). Maka dapat disimpulkan dari kedua nilai thitungyang didapat bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat dinyatakan bahwa “Terdapat pengaruh pendekatan saintifik terhadap kognitif anak usia 4-5 tahun di TK DAHLIA INDAH T.A 2018/2019”

Page 2 of 13 | Total Record : 124