cover
Contact Name
Gita Noveri Eza
Contact Email
bungarampaiunimed@gmail.com
Phone
+6285263097850
Journal Mail Official
gitanoverieza@unimed.ac.id
Editorial Address
Program Studi PG- PAUD FIP UNIMED Jl. Willem Iskandar Pasar V Medan Estate Email : bungarampaiunimed@gmail.com
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Bunga Rampai Usia Emas
ISSN : 23019409     EISSN : 25027166     DOI : https://doi.org/10.24114/jbrue
Core Subject : Education,
Ruang lingkup Jurnal Bunga Rampai Usia Emas, yaitu: Penelitian dan/atau gagasan ide serta hasil pengabdian masyarakat di bidang pendidikan anak usia dini, meliputi pengembangan kognitif, fisik motorik, bahasa, nilai agama dan moral, sosial emosional, serta pengembangan seni dan kreativitas, pengelolaan PAUD, psikologi perkembangan anak, ilmu parenting, alat permainan edukatif, inovasi pembelajaran PAUD dan berbagai bidang yang berkaitan dengan anak usia dini.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 150 Documents
Pengaruh Penggunaan Metode Proyek Terhadap Perkembangan Sosial Anak Usia 5-6 Tahun Di TK Salsa Percut Sei Tuan T.A 2015/2016 Niken Farida
JURNAL BUNGA RAMPAI USIA EMAS Vol 2, No 2: Desember 2016
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.155 KB) | DOI: 10.24114/jbrue.v2i2.9420

Abstract

Tujuan penelitian ini  untuk mengetahui pengaruh metode proyek terhadap perkembangan sosial anak kelompok usia 5-6 tahun di Tk Salsa Percut Sei Tuan. Pada penelitian ini terdapat dua kelas yaitu kelompok B1 sebagai kelas eksperimen dan kelompok B2 sebagai kelas kontrol. Yang ditentukan secara random dengan jumlah sampel disetiap kelas sebanyak 33 orang anak.Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen, dengan desain penelitian post test only control design. Variabel bebas adalah metode eksperimen sedangkan variabel terikat adalah perkembangan sosial. Instrumen pengumpulan data adalah pedoman observasi. Data dianalisis dengan metode deskriptif dan uji hipotesis dengan uji t yang dilanjutkan dengan uji signifikasi pada taraf nyata α = 0,05.Hasil Analisis deskriptif  menunjukkan penggunaan metode proyek di kelas eksperimen lebih baik di bandingkan dari kelas kontrol. Skor tertinggi kelas eksperimen 13,  kelas kontrol 10. Rata-rata kelas eksperimen 11,12, untuk kelas kontrol 7,87. Jumlah  anak  di kelas eksperimen yang mendapat nilai di atas rata-rata lebih banyak ( 39,39 %. ) dibanding di kelas kontrol (30,30 %.). Sebaliknya jumlah anak  di kelas kontrol yang mendapat nilai  di bawah rata-rata (39,39%.) lebih banyak dibanding di kelas eksperimen (30,30%).Hasil uji hipotesis  diketahui t-hitung = 11,20 lebih besar dari t-tabel = 1,671. Hal ini menunjukkan  ada pengaruh yang signifikan  penggunaan metode proyek  terhadap perkembangan sosial anak usia 5-6 tahun di TK Salsa Kec. Percut Sei Tuan  Tahun Ajaran 2015/2016
Alternatif Baru Media Pembelajaran Kemampuan Membaca permulaan Masyunita Siregar
JURNAL BUNGA RAMPAI USIA EMAS Vol 5, No 1: Juni 2019
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.497 KB) | DOI: 10.24114/jbrue.v5i1.22467

Abstract

Artikel ini merupakan jenis kajian dalam bidang perkembangan bahasa anak, khususnya kemampuan membaca permulaan. Tujuan artikel ini adalah menambah literatur tentang media pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan membaca awal. Kemampuan membaca permulaan adalah kemampuan anak mengenal bunyi dan huruf serta mampu  membaca suku kata dan kata hingga kalimat sederhana. Melalui keterampilan membaca, anak-anak akan dapat memperoleh pengetahuan lain. Media pembelajaran adalah alat untuk menyampaikan materi dan memfasilitasi kegiatan pembelajaran. Salah satu media pembelajaran untuk kemampuan membaca permulaan adalah media pembelajaran papan nam-nam. Media papan nam-nam adalah media papan yang dapat diputar dan didalamnya terdapat kartu berisi kata dan gambar
HUBUNGAN PERANAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR ANAK USIA DINI Cut Venny Luciana
JURNAL BUNGA RAMPAI USIA EMAS Vol 1, No 1: Juni 2015
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.86 KB) | DOI: 10.24114/jbrue.v1i1.9282

Abstract

Pendidikan adalah usaha sadar untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan di dalam dan di luar sekolah serta berlangsung seumur hidup. Keutamaan pemberian pendidikan tidak semata-mata menjadi tanggung jawab sekolah tetapi juga menjadi tanggung jawab orang tua dan keluarga karena merekalah lingkungan yang paling dekat dan pertama bagi anak. Kerjasama antara sekolah dan orang tua merupakan hal mutlak yang tidak dapat dipisahkan. Namun, kenyataan yang dilihat dilapangan banyak sekali orang tuayang tidak memahami tanggung jawab terhadap anaknya. Mereka beranggapan bahwa ketika telah menitipkan anaknya di sekolah lepaslah tanggung jawabnya dalam mendidik anaknya. Dampak dari ketidakpedulian orang tua ini yang paling tampak adalah minat belajar anak masih rendah. Untuk menyelesaikan masalah ini penulis mencoba mengkaji hubungan peranan orang tua terhadap minat belajar anak usia dini.
Upaya Untuk Meningkatkan Minat Literasi Anak Usia Dini Vidya Dwi Amalia Zati
JURNAL BUNGA RAMPAI USIA EMAS Vol 4, No 1: Juni 2018
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (153.401 KB) | DOI: 10.24114/jbrue.v4i1.11539

Abstract

The problem of the low interest in literacy of the Indonesian people become the problem of the nation nowadays. The negative impact that often arises is that people become easy to absorb and receive hoax information that develops very quickly in society. This problem needs to be solved soon, so that people can be smarter in thinking and receiving information. It can be started from the early childhood, as this age is the most appropriate age to be taught the literacy. The literacy interest of early childhood can be taught through simple activities, such as asking children to read story books, reading fairy tales before going to bed, asking children to make shopping lists, inviting children to count, drawing and other daily activities that parents usually do together with children. It is never too late to start involving early childhood with literacy activities so that children's literacy interests can be formed early.
Optimalisasi Pembelajaran Daring Pada Mata Kuliah Praktek Musik AUD pada Penggunaan Aplikasi Kinemaster Di PG PAUD FIP UNIMED May Sari Lubis; Isa Hidayati; Wan Nova Listia
JURNAL BUNGA RAMPAI USIA EMAS Vol 7, No 1: Juni 2021
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.934 KB) | DOI: 10.24114/jbrue.v7i1.25659

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menganalisis pembelajaran daring pada mata kuliah praktek musik aud melalui aplikasi zoom dalam penggunaan aplikasi kinemaster di PG PAUD FIP UNIMED. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan analisis kualitatif dalam satu kegiatan penelitian dengan subjek penelitian mahasiswa PG PAUD semester III 2019. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan observasi, dokumentasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, melalui observasi yang disebarkan melalui angket, wawancara yang dilakukan melalui pelatihan pembelajaran daring melalui zoom dalam penggunaan kinemaster pada mata kuliah praktek musik aud dapat menjadi alternative yang baik dalam pembelajaran daring dimasa pandemic dan dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mata kuliah praktek musik aud serta dari dokumentasi melalui video bahwa mahasiswa mampu mengikuti dan menggunakan aplikasi kinemaster dalam kegiatan ansambel musik dengan arransement lagu anak. Dari hasil analisis praktek lapangan yang dilakukan secara virtual menunjukkan bahwa, pembelajaran daring melalui zoom dan penggunaan aplikasi kinemaster ini dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa baik secara individu maupun kelompok dalam pembelajaran praktek musik aud
Upaya Meningkatkan Motorik Kasar Melalui Bermain Bola Pada Anak Usia 5 – 6 Tahun di PAUD Cempaka Nabila Nurul Huda; Aman Simaremare
JURNAL BUNGA RAMPAI USIA EMAS Vol 6, No 2: Desember 2020
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (561.986 KB) | DOI: 10.24114/jbrue.v6i2.23460

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah kemampuan motorik kasar anak usia 5-6 tahun di PAUD Cempaka Nabila Medan masih rendah disebabkan kurangnya kemampuan anak dalam melakukan kegiatan bermain bola seperti melempar, menangkap dan menendang bola.Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas yang  dilakukan secara kolaboratif antara peneliti dengan guru PAUD. Subjek yang diteliti adalah anak PAUD Cempaka Nabila Medan yang berjumlah 14 anak terdiri dari 8 anak perempuan dan 6 anak laki-laki. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan kemampuan motorik kasarpada anak – anak di Kelompok PAUD Cempaka Nabila Medan. Peningkatan dapat dilihat dari observasi yang telah dilakukan, Peningkatan kemampuan motorik kasar anak pada siklus I pertemuan I dengan nilai rata-rata (54,28%). Pada posisi yang memiliki kemampuan motorik kasar  berkembang  yaitu 0 orang anak (0%), 5 orang anak (35,71%) yang memiliki kemampuan motorik kasar cukup berkembang dan 9 orang anak (64,29%) yang memiliki kemampuan motorik kasar kurang berkembang. Siklus I pertemuan II  dengan nilai rata-rata (66,33).  Pada posisi yang memiliki kemampuan motorik kasar  berkembang  yaitu 2 orang anak (14,29%), 4 orang anak (28,57%) yang memiliki kemampuan motorik kasar cukup berkembang dan 8 orang anak (57,14%) yang memiliki kemampuan motorik kasar kurang berkembang. Pada siklus II menunjukkan ada perubahan dibandingkan pada siklus I. Pada siklus II pertemuan I dengan nilai rata-rata (75,71%). Pada posisi yang memiliki kemampuan motorik kasar  berkembang  yaitu 5 orang anak (35,71%), 7 orang anak (50%) yang memiliki kemampuan motorik kasar cukup berkembang dan 2 orang anak (14,29%) yang memiliki kemampuan motorik kasar kurang berkembang. Peningkatan kemampuan motorik kasar anak pada siklus II pertemuan II dengan nilai rata-rata (82,38%) pada posisi yaitu 10 orang anak (71,43%)  yang memiliki kemampuan motorik kasar berkembang, 4 orang anak (28,57%) yang memiliki kemampuan motorik kasar cukup berkembang dan tidak ada anak yang memperoleh kemampuan motorik kasar  kurang berkembang.Dari hasil yang diperoleh dalam penelitian membuktikan bahwa melalui kegiatan bermain bola yaitu melempar, menangkap dan menendang bola dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar anak
Pengaruh Permainan Tradisional Lompat Tali Terhadap Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun Di TK Santa Lusia Medan T/A 2015/2016. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan. 2016 Devita Kaban; Kamtini Kamtini
JURNAL BUNGA RAMPAI USIA EMAS Vol 2, No 1: Juni 2016
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (604.364 KB) | DOI: 10.24114/jbrue.v2i1.10634

Abstract

Penelitian ini yang menjadi masalah adalah kemampuan motorik kasar anak belum meningkat dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh permainan tradisional lompat tali terhadap perkembangan motorik kasar anak usia 5-6 tahun di Tk Santa Lusia Medan pada semester genap T.A 2015/2016. Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain Posttest-Only Control Group Design yakni menempatkan subjek penelitian ke dalam dua kelompok (kelas) yang dibedakan menjadi kategori kelas eksperimen dan kelas kontrol. Penentuan sampel kelas dilakukan secara acak (random) dengan jumlah sampel tiap kelas sebanyak 25 anak. Variabel bebas adalah permainan tradisional lompat tali, sedangkan variabel terikat adalah kemampuan motorik kasar anak. Instrumen pengumpulan data yaitu pedoman observasi. Analisis data menggunakan uji-t. Observasi dilakukan pengobservasi dengan panduan observasi yang telah disediakan. Dengan taraf nyata α = 0,05. Berdasarkan hasil analisis data diatas diperoleh nilai rata- rata pada kelas eksperimen 23,36 dengan nilai tertinggi 27 dan nilai terendah 16, sehingga kemampuan motorik kasar anak pada kelas eksperimen memperoleh perbedaan yang signifikan. Sedangkan nilai rata- rata pada kelas eksperimen 16,92 dengan nilai tertinggi 20 dan nilai terendah 9, sehingga kemampuan motorik kasar anak pada kelas kontrol memperoleh perbedaan yang signifikan. Berdasarkan hasil tersebut hipotesis menyatakan bahwa Thitung (8,473) >Ttabel (1,6892) pada taraf α = 0,05. Dengan demikian kegiatan permainan tradisional lompat tali berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan motorik kasar anak pada usia 5-6 tahun di TK Santa Lusia Medan T.A 2015/2016.
Upaya Meningkatkan Kreativitas Anak Usia 5 – 6 Tahun Melalui Permainan Eksplorasi di PAUD Mulia Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Iis Damayanti Pratiwi; Nasriah Nasriah
JURNAL BUNGA RAMPAI USIA EMAS Vol 6, No 1: Juni 2020
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (640.843 KB) | DOI: 10.24114/jbrue.v6i1.23207

Abstract

Permasalahan pada penelitian ini adalah: (1) Rendahnya kreativitas pada anak (2) anak masih kurang percaya diri dalam mengerjakan tugas, (3) anak merasa bosan, ngantuk pada saat mengerjankan tugas, (4) kurangnya penggunaan permainan eksplorasi dalam pembelajaran khususnya untuk meningkatkan kreativitas anak, (5) Sistem pendidikan yang lebih memfokuskan pada kemampuan akademik seperti membaca, menulis dan berhitung (calistung). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan kreativitas anak usia 5-6 tahun dengan menggunakan permainan eksplorasi “bermain pasir” di PAUD Mulia Kec. Percut Sei Tuan Kab. Deli Serdang.Hasil observasi dan refleksi pada siklus I pertemuan 1 diperoleh nilai rata-rata 10,05%, anak yang tergolong dalam kemampuan kreativitas sangat baik 0 (0 %) , anak yang tergolong baik 0 (0 %) , anak yang tergolong cukup 15 (75%) , dan anak yang kurang 5(25,8%). Hasil pengamatan siklus II pertemuan II diperoleh nilai rata-rata 12,75%, anak yang tergolong sangat baik 0 (0%), anak yang tergolong baik 3 (15%), anak yang tergolong cukup  17 (85%), anak yang  tergolong kurang 0 (0%). Pada siklus II pertemuan 1 diperoleh nilai rata-rata anak 16,95  %, anak yang tergolong sangat baik 7 (35%), anak yang tergolong baik 8 (40%), anak yang tergolong cukup 5 (25%,), dan anak yang tergolong kurang 0 (0%). Hasil pengamatan siklus II pertemuan II diperoleh nilai rata-rata anak 19,95 %, anak yang tergolong sangat baik 11(55%), anak yang tergolong baik 7 (35%), anak yang tergolong cukup 2 (10%), dan anak YANG tergolong kurang 0 (0%).Dan tidak ditemukan lagi anak yang tergolong kurang kreatif. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa kegiatan permainan eksplorasi “bermain pasir” dapat meningkatkan kemampuan kreativitas anak. Oleh karena itu, kegiatan permainan eksplorasi “bermain pasir” dapat dijadikan salah satu alternatif dalam meningkatkan kreativitas anak usia 5-6 tahun di PAUD Mulia Kec. Percut Sei Tuan Kab. Deli Serdang
The Effect of Comic Strip Teaching Media to the Ability of Grade Eight Students of SMP Negeri 1 Tapian Dolok In Writing A Narrative Text Lisbet Novianti Sihombing
JURNAL BUNGA RAMPAI USIA EMAS Vol 3, No 2: Desember 2017
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.651 KB) | DOI: 10.24114/jbrue.v3i2.9542

Abstract

This research examined the Effect of Comic Strip Teaching Media to the Ability of Grade Eight of SMP Negeri 1 Tapian Dolok In Writing A Narrative Text.The writer formulates the problem as follow : what is the effect of comic strip teaching media to the ability of grade VIII in writing a narrative text. This research design is quantitative research that based on quasi-experimental research: the post-test only design, aimed to know the effect of technique that given, wheter it influences to the object or not. The sample of this research is taken from two classes that consists of 60 students, 30 students in experimental group in class VIII-2 and 30 students in control group in class VIII-4. The writer found that the mean of  pre-test in experimental group is 65,93, post-test in experimental group is 74,37 and the mean of pre-test in control group is 60,43,  post-test in control group is 65,93 and the writer also found that t-test is higher than t-table. It can be seen from df: 58 (30+30-2) with the table is 1.67 and the level of significance 0.05. It shows that t-test is higher than t-table (4,184> 1.671).After analyzing the data, the researcher concluded that Comic Strip teaching media to the ability in writing a Narrative text.
Pengaruh Kegiatan Menganyam Terhadap Kemampuan Motorik Halus Anak Usia 5-6 Tahun Di TK Assisi Medan Tahun Ajaran 2017/2018 Meli Tipani Sinuhaji; Damaiwaty Ray
JURNAL BUNGA RAMPAI USIA EMAS Vol 5, No 1: Juni 2019
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (508.278 KB) | DOI: 10.24114/jbrue.v5i1.22466

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai pengaruh kegiatan menganyam terhadap kemampuan motorik halus anak usia 5-6 tahun di TK ASSISI Medan T.A 2017/2018. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan menganyam di Tk Assisi Medan T.A 2017/2018. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain penelitian true exprimental design dalam bentuk postest-only control design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak TK B di TK ASSISI Medan yang berjumlah 144 anak. Penentuan sampel kelas dilakukan secara acak (random) kelas B4 dijadikan kelas kontrol berjumlah 29 oranganak  dan kelas B1dijadikan kelas eksprimen berjumlah 29 orang. Variabel bebas adalah kegiatan menganyam sedangkan variabel terikat adalah kemampuan motorik halus.Teknik pengumpulan data dengan melakukan observasi. Instrumen penelitian berupa panduan observasi berbentuk kisi-kisi instrumen yang berisi daftar jenis kegiatan atau perilaku yang timbul yang akan diamati.Analisis data statistik yang digunakan ialah uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis.Hasil analisis deskriptif menunjukan kegiatan menganyam lebih baik dibandingkan kelas kontrol. Rata-rata pada kelas eksprimen adalah  2,6 dengan kategori baik dan rata – rata pada kelas kontrol 2,1 dengan kategori cukup. Berdasarkan hasil data tersebut menyatakan bahwa data berdistribusi normal dan mempunyai varians yang sama atau homogen terpenuhi untuk kedua kelompok data. Hasil uji hipotesis  dengan α = 0,05 dan dk = 56 diketahui  7,58>  1,694 artinya hipotesis diterima. Dengan demikian maka dapat disimpulkan ada pengaruh yang signifikan antara kegiatan menganyam terhadap kemampuan motorik halus anak usia 5-6 tahun di TK ASSISI MEDAN T.A 2017/2018

Page 1 of 15 | Total Record : 150