cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Prosiding Seminar Biologi
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
Arjuna Subject : -
Articles 363 Documents
PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA MELALUI PEMBELAJARAN SENI TARI BERBASIS LINGKUNGAN PADA SISWA KELAS VII SMPN 2 BANYUBIRU Rakhmandasari, Arina
Prosiding Seminar Biologi Vol 6, No 1 (2009): Prosiding Seminar dan Lokakarya Nasional Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3475.609 KB)

Abstract

ABSTRAKPembelajaran  seni  tari dapat menjadi  kegiatan belajar  kreatif dalam mengkonstruksi  gerak-gerak tari menjadi  sebuah  tarian ciptaan siswa. Tujuan penelitian  ini adalah untuk mengetahui penerapan pembelajaran  seni tari berbasis  lingkungan  dalam meningkatkan kreativitas  dan motivasi belajar  mandiri siswa.Penelitian ini merupakan penelitian  tindakan  kelas  (Classroom Action Research).  Subyek penelitian adalah siswa kelas VIID SMP Negeri 2 Banyubiru  Tahun Ajaran  2008/2009  sebanyak 40sisrva. Data diperoleh dari kajian dokumen,  observasi, penyebaran  angket,  catatan lapangan  dan unjuk kerja. Data dianalisis  secara deskriptif kualitatif. Indikator gerak tali kreatif yaitu kelancaran keluwesan  (fleksibilitas), elabolasi  dan orisinalitas.Hasil penelitian menunjukkan  bahwa penerapan pembelajaran seni tari berbasis  lingkungan bisa meningkatkan kreativitas siswa dari 51% menjadi 75%,  dan meningkatkan motivasi  belajar  seni siswa dari 52,1% menjadi  83,9%  pada akhir siklus 3. Belajar menari secara kreatif memberikan wadah untuk menumbuhkembangkan  minat  dan bakat kreatif siswa khususnya  dalam bidang seni tari.Kata kturci  : seni budaya,  kreativitas, motivasi
ANALISIS MIKROBIOLOGI MINUMAN TEH SEDUHAN BERBEDA MERK BERDASARKAN NILAI MPN COLIFORM DI KOTA MALANG Nisa, Ana Syarifatun; Hastuti, Utami Sri; Witjoro, Agung
Prosiding Seminar Biologi Vol 9, No 1 (2012): Seminar Nasional IX Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.492 KB)

Abstract

ABSTRAK   Minuman teh seduhan memiliki beberapa kelebihan dalam menarik minat konsumen, diantaranya kemasan yang mudah dibawa dan selalu segar tetapi juga dapat mengalami kontaminasi oleh bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Nilai MPN coliform dan coliform fekal minuman teh seduhan yang dijual di tiga pusat perbelanjaan Kota Malang; 2) Kualitas mikrobiologi minuman teh seduhan yang dijual di tiga tempat pusat perbelanjaan Kota Malang. Jenis penelitian ini ialah penelitian deskriptif observasional. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi Jurusan Biologi FMIPA UM pada bulan Maret-Mei 2012. Sampel yang digunakan adalah minuman teh seduhan rasa original merk A dan B yang dijual dari tiga pusat perbelanjaan Kota Malang. Pengambilan sampel dari tiap penjual diambil sebanyak tiga kali, dengan interval waktu dua minggu. Data penelitian hasil perhitungan nilai MPN coliform dan coliform fekal, dirujukkan pada nilai standar MPN coliform maksimum BPOM RI, Nomor HK.00.06.1.52.4011 tahun 2009. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Nilai MPN coliform pada sampel minuman teh seduhan merk A dan B yang dijual di tiga tempat pusat perbelanjaan Kota Malang secara berutut-turut ialah >2400 sel/ml dan >2400 sel/mL; 2) Nilai MPN coliform fekal pada sampel minuman teh seduhan merk A dan B yang dijual di tiga tempat pusat perbelanjaan Kota Malang secara berturut-turut ialah >2400 sel/ml dan >2400 sel/mL. 3) Nilai MPN coliform dan coliform fekal minuman teh seduhan kedua merk melebihi standar yang telah ditetapkan oleh BPOM RI yaitu < 3 sel/mL. Ditinjau dari nilai MPN coliform dan nilai coliform fekal dapat disimpulkan bahwa kualitas mikrobiologi minuman teh seduhan merk A dan B dari tiga tempat pusat perbelanjaan Kota Malang kurang memenuhi syarat kelayakan konsumsi.   Kata kunci: minuman teh seduhan, nilai MPN coliform, nilai MPN coliform fekal.
PROBLEMATIKA PENUMBUHAN ALTEROMONAS LUTEOVIOLACEUS PENGHASIL MARINE ANTIBIOTIK PENTABROMPSEUDILIN DALAM MEDIUM M1+DAN DIFCO MARINE 2216 BESERTA ISOLASI DNA GENOMIKNYA Mulyani, Sri; Astirin, Okid Parama
Prosiding Seminar Biologi Vol 8, No 1 (2011): Seminar Nasional VIII Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (417.413 KB)

Abstract

ABSTRAK   Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari kondisi dalam menumbuhkan  kultur Alteromonas luteoviolaceus dan mengisolasi DNA genomiknya sebagai langkah awal dalam penelitian dengan tema Identifikasi Gen Halogenase dari A. luteoviolaceus Penghasil Antibiotik Penta-brompseudilin Secara Hibridisasi. Penelitian ini bersifat eksploratif dengan disain penelitian faktor tunggal yang dianalisis secara kualitatif. Penumbuhan  A. Luteoviolaceus dilakukan dalam medium M1+ yang dimodifikasi dan dalam Difco Marine Broth 2216. Isolasi DNA genom A. luteoviolaceous dengan dua prosedur, yaitu (1) dengan prosedur salting out (Pospiech and Neuman, 1995) dan (2)  dengan  prosedur Kirby mix dari (Hopwood et al.,1985). Hasil penelitian menunjukkan bahwa marine bakteri A. luteoviolaceous dapat ditumbuhkan dalam medium M1+ modifikasi pada 27-30oC selama 2-7 hari sedangkan dalam Marine Broth 2216 pada hari ke 3 terjadi penurunan pertumbuhan. Pertumbuhan dapat dipercepat dengan meletakkan spiral pada dasar Erlenmeyer yang digunakan. Isolasi DNA genom Actinoplane sp berhasil dilakukan dengan prosedur Kirby mix yang kulturnya ditumbuhkan dalam medium cair M1+ modifikasi selama maksimum 2 hari. Dengan waktu inkubasi lebih dari 2 hari DNA genom tersebut sulit diperoleh. Meskipun dengan waktu inkubasi sampai 2 hari DNA genom juga tidak diperoleh jika diisolasi dengan prosedur salting out. Isolasi DNA genom Actinoplane sp juga tidak memperoleh hasil bila ditumbuhkan pada Difco Marine Broth 2216 selama 2 hari baik dengan prosedur salting out maupun Kirby mix.
STRATEGI PEMECAHAN MASALAH OLEH GURU DAN SISWA PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS MASALAH DI SMA Aryulina, Diah
Prosiding Seminar Biologi Vol 7, No 1 (2010): Seminar Nasional VII Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.201 KB)

Abstract

ABSTRAK   Penelitian ini bertujuan untuk memeroleh informasi mendalam tentang strategi pemecahan masalah yang dilakukan guru maupun siswa pada pembelajaran biologi berbasis masalah. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan penelitian tindakan partisipatif berupa penelitian tindakan kelas.  Partisipan kunci pada penelitian ini adalah empat guru biologi dan siswa pada empat kelas di SMAN 5 Kota Bengkulu. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, angket, wawancara, studi dokumentasi, dan rekaman visual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pemecahan masalah oleh guru pada pembelajaran biologi berbasis masalah di SMAN 5 Kota Bengkulu adalah memberikan penjelasan atau saran umum, mendorong interaksi antarsiswa, dan memantau kegiatan siswa. Salah satu guru menggunakan strategi pemotivasian siswa dan mengelaborasi proses berpikir siswa. Strategi pemecahan masalah oleh siswa umumnya yaitu bekerjasama dan menggunakan internet sebagai sumber belajar. Strategi pemecahan masalah oleh guru dan siswa pada penerapan model pembelajaran berbasis masalah di siklus pertama dan di siklus kedua serupa.   Kata kunci:      Pembelajaran berbasis masalah, strategi pemecahan masalah, guru, siswa, biologi SMA
RESPON ENZIM METABOLISME SENYAWA NITROGEN PADA TANAMAN TEMBAKAU TRANSGENIK YANG MEMBAWA GEN SUCROSE PHOSPHATE SYNTHASE (SPS) TEBU (SACCHARUM OFFICINARUM L.) Miswar, Miswar
Prosiding Seminar Biologi Vol 10, No 2 (2013): Seminar Nasional X Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.156 KB)

Abstract

Senyawa nitrogen (N) bagi semua tanaman sangat diperlukan untuk pertumbuhan dan produksi, termasuk tanaman tembakau. Metabolisme senyawa N dalam tanaman sangat terkait dengan metabolisme karbohidrat.   Proses fotosintesis yang terjadi di daun menyediakan energi untuk proses asimilasi karbon (C) dan Nitrogen (N). Dalam asimilasi N selain memerlukan energi,  juga memerlukan kerangka C yang disediakan oleh metabolism karbohidrat, termasuk sukrosa.Sintesis sukrosa di daun sangat ditentukan oleh besarnya aktivitas  enzim sucrose phosphate synthase (SPS). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh transformasi gen SPS pada tanaman tembakau terhadap metabolisme senyawa N.  Proses transformasi gen SPS yang telah dikonstruk pada plasmid pBI121 menggunakan  Agrobacterium tumefaciens  LBA 4404. Hasil penelitian menunjukan bahwa transformasi gen SPS  mempengaruhi aktivitas enzim nitrat reduktase (NR) dan glutamine synthetase (GS). Aktivitas NR dan kandungan nitrat pada tembakau transgenik galur 3, 13 dan 17 lebih rendah dibandingkan kontrol. Sebaliknya aktivitas GS pada ketiga tembakau transgenik  lebih besar dibandingkan kontrol.  Kata kunci : SPS, Nitrogen, GS, NR, Transformasi.
MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN ACADEMIC PAPER REVIEW DAN PEMAHAMAN PROBLEMATIK PEMBELAJARAN BIOLOGI MELALUI JOURNAL BASED LEARNING RESOURCE PADA MATA KULIAH SEMINAR PENDIDIKAN BIOLOGI (STUDI EVALUASI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATAKULIAH SEMINAR PENDIDIKAN BIOLOGI Utami, Runtut Prih
Prosiding Seminar Biologi Vol 8, No 1 (2011): Seminar Nasional VIII Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.02 KB)

Abstract

ABSTRAK Matakuliah Seminar Pendidikan Biologi merupakan matakuliah baru hasil dari redesain kurikulum Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada tahun 2009. Tujuan matakuliah ini yaitu menyeminarkan topik biologi/pendidikan biologi dan pembelajarannya dari academic paper review yang dibuat. Matakuliah Seminar Pendidikan Biologi ini disamping harapannya mahasiswa dapat membuat academic paper review dari jurnal-jurnal yang dipelajarinya, diharapkan juga mahasiswa dapat mengenal dan memahami berbagai permasalahan dalam pembelajaran Biologi di dunia nyata. Sebagai matakuliah baru dengan menggunakan jurnal sebagai sumber belajar (Journal based learning resource), maka evaluasi terhadap pelaksanaan matakuliah seminar pendidikan biologi ini perlu dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) bagaimanakah kemampuan mahasiswa dalam membuat academic paper review dengan Journal based learning resource pada Matakuliah Seminar Pendidikan Biologi? (2) bagaimanakah pemahaman mahasiswa terhadap problematik pembelajaran Biologi di dunia nyata dengan Journal based learning resource pada Matakuliah Seminar Pendidikan Biologi? Penelitian ini dilakukan pada bulan April ? Mei 2011. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subyek penelitian atau informan merupakan sumber data penelitian kualitatif. Informan kunci (sumber data primer) dalam penelitian ini yaitu Ketua Program Studi Pendidikan Biologi, dosen pengampu matakuliah Seminar Pendidikan Biologi dan mahasiswa yang sudah menempuh matakuliah Seminar Pendidikan Biologi. Informan mahasiswa ditetapkan dengan menggunakan teknik snow ball sampling atau teknik bola salju. Sedangkan seluruh tim dosen pengampu ditetapkan sebagai informan penelitian. Data primer penelitian ini diperoleh dari wawancara dan kuesioner, sedangkan data sekunder diperoleh dari dokumen yang relevan dengan penelitian ini. Keabsahan data dilakukan dengan triangulasi data. Analisis data penelitian ini menggunakan teknik analisis kualitatif, yaitu dengan melakukan unitisasi dan kategorisasi. Dari hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa : (1) Kemampuan mahasiswa dalam membuat academic paper review dengan Journal based learning resource secara umum menurut pandangan tim dosen pengampu sudah bagus setelah melalui beberapa tahap dan semakin bertambahnya intensitas bimbingan serta latihan. Mahasiswa yang menempuh Matakuliah Seminar Pendidikan Biologi 100 % memberikan apresiasi bahwa matakuliah tersebut sangat bermanfaat dalam menyusun academic paper review, dan (2) Matakuliah Seminar Pendidikan Biologi semakin memberi wawasan dan pemahaman kepada mahasiswa tentang berbagai masalah atau problematik di dalam pembelajaran Biologi di kelas. Melalui MK ini siswa mengenal berbagai tipe masalah, sumber masalah baik teoritis maupun pragmatis.   Kata kunci : academic paper review, problematik pembelajaran Biologi, Journal based learning resource, MK. Seminar Pendidikan Biologi
PARAMETER BIOLOGIS BADAN AIR SUNGAI NGRINGO SEBAGAI DAMPAK INDUSTRI TEKSTIL Nurhayati, Nanik Dwi
Prosiding Seminar Biologi Vol 7, No 1 (2010): Seminar Nasional VII Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.715 KB)

Abstract

ABSTRAK Berbagai bakteri yang terdapat dalam air limbah sungai dapat menyebabkan penyakit yang merusak kehidupan makhluk hidup. Tingkat pencemaran badan air di sungai Ngringo sebagai akibat dampak industri yang berkembang pesat di Kabupaten Karanganyar terutama dari limbah industri tekstil. Oleh karena itu perlu adanya analisis parameter biologis pada daerah aliran sungai Ngringo up stream dan down stream terhadap padatan terapung, derajat keasaman, senyawa organik dan Biochemical Oxygen Demand dengan metode analisa fisik dan kimia. Dari hasil analisa diperoleh kondisi sungai Ngringo up stream derajat keasaman 7,9, total residu terlarut 340 mg/lt,  total residu tersuspensi 23 mg/lt, senyawa organik phenol 280 mg/lt dan Biochemical Oxygen Demand 8,758 mg/lt yang menunjukkan banyaknya oksigen yang dibutuhkan organisme untuk menghancurkan bahan organik pada waktu tertentu. Sedangkan analisa down stream sungai Ngringo derajat keasaman 7,65, total residu terlarut 326 mg/lt,  total residu tersuspensi 37 mg/lt, senyawa organik phenol <1 mg/lt dan Biochemical Oxygen Demand 4,71 mg/lt.Kondisi badan air sungai Ngringo sebagai dampak limbah industri tekstil menandakan up stream sungai Ngringo sifat keasamannya lebih tinggi jika dibandingkan down stream sungai Ngringo. Dengan mengetahui sifat alkalinitas air limbah, maka dapat di hitung jumlah bahan kimia yang harus ditambahkan dalam proses pengolahan air limbah tersebut yang memegang peran penting dalam penentuan kemampuan badan air dalam mendukung pertumbuhan ganggang dan organisme perairan lainnya dan menandakan semakin banyaknya organisme yang ada di perairan, akan mengakibatkan pertumbuhan ganggang dan tumbuhan perairan lainnya meningkat berarti tingkat pencemaran lebih tinggi sehingga jumlah populasi bakteri relatif tinggi didukung oleh jumlah Biochemical Oxygen Demand yang tinggi. Sehingga menyebabkan kualitas badan air menurun. Akibatnya banyak ikan-ikan mati dan menimbulkan bau yang tidak sedap. Hal ini  menandakan kondisi badan air di up stream sungai Ngringo telah tercemar jika dibandingkan dengan kondisi badan air down stream sungai Ngringo. Kata Kunci : Dampak Industri, Sungai Ngringo, Parameter Biologis,  
IDENTIFIKASI KUALITATIF KANDUNGAN LOGAM BERAT (PB, CD, CU, DAN ZN) PADA IKAN SAPU-SAPU (HYPOSTOMUS PLECOSTOMUS) DI SUNGAI PABELAN KARTASURA TAHUN 2012 Saputro, Andi; Hariyatmi, Hariyatmi; Setyaningsih, Endang
Prosiding Seminar Biologi Vol 9, No 1 (2012): Seminar Nasional IX Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.591 KB)

Abstract

ABSTRAK   Kepadatan penduduk yang tinggi menimbulkan dampak negatif terhadap kelestarian lingkungan hidup. Kecamatan Kartasura merupakan suatu daerah perkotaan dengan kepadatan penduduk dan aktivitas yang tinggi, hal ini yang memperkuat munculnya dampak pencemaran di kecamatan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya kandungan logam berat Pb, Cd, Cu, dan Zn pada ikan Sapu-sapu (Hypostomus plecostomus) di sungai Pabelan Kartasura tahun 2012 dan untuk mengetahui apakah Sungai tersebut tercemar oleh logam berat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang dilakukan dengan cara mengidentifikasi logam berat menggunakan metode ekstraksi dengan larutan larutan Na2S 10% b/v dan ditizon 0,005% b/v pada pH yang berbeda pada daging Ikan Sapu-sapu dari Sungai Pabelan. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan sistem purposive sampling pada 3 lokasi sampling yaitu pada area batas awal Sungai, area tengah Sungai, dan area batas akhir Sungai. Hasil reaksi dengan Na2S 10% untuk mengetahui kandungan logam pada sampel menunjukkan hasil positif yang ditunjukkan dengan mengeruhnya larutan sampel. Berdasarkan hasil tersebut kemudian dilakukan identifikasi kandungan jenis logam menggunakan larutan ditizon 0,005%. Hasil rata-rata identifikasi menunjukkan nilai positif untuk logam Pb (pH 8,5) terjadi perubahan warna menjadi merah tua, Cd (pH 6,5) terjadi perubahan warna menjadi merah muda, Zn (pH 7,0) terjadi perubahan warna menjadi merah, sedangkan hasil negatif ditunjukkan pada identifikasi logam Cu (pH 3,5) tidak terjadi perubahan warna. Identifikasi logam Cu bernilai positif apabila dalam reaksi menggunakan ditizon 0,005% terjadi perubahan warna menjadi warna ungu. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa ikan Sapu-sapu (Hypostomus plecostomus) di sungai Pabelan Kartasura pada tahun 2012 positif mengandung logam berat jenis Pb, Cd, dan Zn dan air Sungai Pabelan Kartasura tidak aman untuk digunakan dalam menunjang kehidupan masyarakat.   Kata kunci:  ikan sapu-sapu, logam berat, identifikasi kualitatif
KARAKTERISTIK MATERI YANG MENGGUNAKAN PBL DALAM PROSES PEMBELAJARAN Hariatik, Hariatik
Prosiding Seminar Biologi Vol 10, No 2 (2013): Seminar Nasional X Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.544 KB)

Abstract

Model  Project Based-Learning  sebagai alternatif model pembelajaran yang bertujuan  meningkatan prestasi akademik peserta didik melalui program penugasan.  Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik materi pembelajaran yang terdapat pada penelitian ? penelitian yang sering menggunakan PBL untuk meningkatkan motivasi maupun hasil belajar mahasiswa. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa karakteristik materi yang sering diajarkan dengan menggunakan model PBL antara lain berupa studi kasus, berbasis masalah atau proyek kasus-kasus yang saling terkait antar topik atau bidang kajian lainnya (multi lintas bidang), membutuhkan sumber-sumber informasi faktual dari lapangan,  cognitivetools, pemodelan yang dinamis, membutuhkan diskusi (percakapan dan kolaborasi), serta dukungan kontekstual dan sosial.   Kata ? kata kunci  : model PBL, Komponen PBL, materi pembelajaran.
VISUALISASI INFORMASI GEOSPASIAL TEMATIK TUMBUH-TUMBUHAN BERNILAI ILMIAH KEBUN RAYA BOGOR Handoyo, Sri; Dewi, Fiska Sari
Prosiding Seminar Biologi Vol 8, No 1 (2011): Seminar Nasional VIII Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (548.838 KB)

Abstract

ABSTRACT Bogor Botanical Garden (BBG) is one of many important assets of Indonesia. It has very wide range of botanical collection that have high scientific values. Up to present there are only line maps available to visualize the BBG, and none of them available in the form of image maps yet. To completely and clearly present the information of the BBG, a satellite remote sensing IKONOS imagery is required to visualize the thematic geospatial information on a map at the scale of 1:5.000. The aim of the research project is to visualize the thematic geospatial information of the scientific botanical garden on a 1:5.000 scale image map.Data of thematic geospatial information of the scientific botanical garden were collected from the old maps of the BBG and the catalogues of the Indonesian Institution of Sciences. Other data of line maps and IKONOS imageries were processed in a series of phases i.e. geometric correction, determination of the 321 band, data editing and updating, and cartographic designs in one and two levels, including the distribution of questionnaires to test the design out and get the feed back from the respondents.Result of the visualization is considered substantially sufficient, cartographically correct and complete at scale of 1:5.000, and aesthetically interesting in terms of tourism due to the acceptance of the entire 30 designed image symbols. Key words : bambu visualization, image map, bogor botanical garden, cartography, ikonos imagery.

Page 1 of 37 | Total Record : 363