cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Kimia
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Jurnal Pendidikan Kimia (JPK) ISSN 2337-9995 merupakan jurnal resmi yang dikelola dan diterbitkan secara online oleh Program Studi Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Jurnal ini terbit 4 kali dalam setahun, berisi artikel-artikel ilmiah dari hasil penelitian dan pembelajaran kimia mahasiswa.
Arjuna Subject : -
Articles 267 Documents
STUDI KOMPARASI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DAN THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN MEMPERHATIKAN KEMAMPUAN MATEMATIKA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK LARUTAN PENYANGGA DI SMA NEGERI 1 JUMAPOLO Singa Murti, Mirrah Megha; Redjeki, Tri; Utomo, Suryadi Budi
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 3, No 4 (2014)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.526 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: (1) pengaruh metode pembelajaran kooperatif NHT dan TPS terhadap prestasi belajar siswa pada materi pokok Larutan Penyangga. (2) pengaruh kemampuan matematika terhadap pretasi belajar siswa pada materi pokok Larutan Penyangga. (3) interaksi antara metode pembelajaran kooperatif NHT dan TPS dengan memperhatikan kemampuan matematika terhadap prestasi belajar siswa pada materi pokok Larutan Penyangga. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA semester genap SMA Negeri 1 Jumapolo tahun pelajaran 2013/2014. Sampel diambil dengan teknik Cluster Random Sampling sejumlah 2 kelas. Pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik tes dan non tes. Teknik tes untuk prestasi kognitif dan kemampuan matematika sedangkan teknik non tes untuk prestasi afektif. Analisis data menggunakan Analisis Variansi dua jalan dengan sel tak sama. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) prestasi kognitif siswa pada metode pembelajaran kooperatif NHT  lebih tinggi daripada metode pembelajaran kooperatif TPS. Hal ini ditunjukkan dari rerata kelas NHT yaitu 76,36 sedangkan kelas TPS yaitu 60,76. Sedangkan prestasi afektif siswa, pembelajaran kooperatif NHT mempunyai nilai rata-rata lebih tinggi dibandingkan dengan pembelajaran kooperatif TPS, (2) prestasi belajar siswa yang mempunyai kemampuan matematika tinggi lebih baik daripada prestasi belajar siswa yang mempunyai kemampuan matematika rendah, (3) tidak ada interaksi antara metode pembelajaran kooperatif NHT dan TPS dengan kemampuan matematika terhadap prestasi belajar siswa. Hal ini dapat ditunjukkan dari besarnya Fobs (0,131) lebih kecil daripada Ftabel (4,00) pada prestasi kognitif, sedangkan besarnya Fobs (0,029) lebih kecil daripada Ftabel (4,00) pada prestasi afektif  Kata Kunci: NHT, TPS, Kemampuan Matematika, Prestasi Belajar, Larutan Penyangga
PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DISERTAI HIERARKI KONSEP UNTUK MEREDUKSI MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA KELAS XI IPA SEMESTER GENAP SMA NEGERI 2 SRAGEN TAHUN AJARAN 2012/2013 Yunitasari, Wahyu; Susilowati, Endang; Nurhayati, Nanik Dwi
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 2, No 3 (2013)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (894.993 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) ada tidaknya miskonsepsi siswa pada konsep larutan penyangga dengan tes diagnostik disertai wawancara, (2) pembelajaran direct instruction disertai hierarki konsep untuk mereduksi miskonsepsi siswa pada konsep larutan penyangga. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan desain penelitian One Group Pretest Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA semester genap SMA Negeri 2 Sragen tahun ajaran 2012/2013. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Sampel terdiri dari satu kelas, yaitu kelas eksperimen XI IPA 5 yang dipilih berdasarkan rekomendasi guru dengan rata-rata prestasi kimia kelasnya yang tinggi sebagai dasar pemilihan. Teknik pengumpulan data miskonsepsi menggunakan tes diagnostik awal disertai wawancara, sedangkan hasil pereduksian miskonsepsi diukur dari selisih tes diagnostik awal dan akhir. Teknik analisis data untuk pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji t pihak kanan. Hipotesis dalam penelitian ini adalah (1) terdapat miskonsepsi siswa pada materi pokok larutan penyangga yang diidentifikasi menggunakan tes diagnostik disertai wawancara, (2) model direct instruction disertai hierarki konsep dapat digunakan untuk mereduksi miskonsepsi siswa pada konsep-konsep materi pokok larutan penyangga. Kata Kunci: Direct Instruction, Hierarki Konsep, Miskonsepsi, Larutan Penyangga.
PENERAPAN METODE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DILENGKAPI LINGKARAN BUFFER UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA KELAS XI IPA 4 SMAN 2 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Kusumawardani, Ariani; Utami, Budi; Sukardjo, Jacobus Salesius
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 4, No 4 (2015)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.977 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah: 1) penerapan Numbered Head Together (NHT) disertai lingkaran buffer dapat meningkatkan motivasi belajar pada materi pokok larutan penyangga, 2) penerapan Numbered Head Together (NHT) disertai lingkaran buffer dapat meningkatkan prestasi belajar pada materi pokok larutan penyangga. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang mengimplementasikan dua siklus. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 4 SMA Negeri 2 Karanganyar tahun pelajaran 2012/ 2013. Data penelitian yang diambil berupa prestasi belajar kognitif, afektif, motivasi dan psikomotor. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, tes, angket, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan diperoleh: 1) penerapan Numbered Head Together (NHT) disertai lingkaran buffer dapat meningkatkan motivasi belajar pada materi pokok larutan penyangga. Pada siklus I presentase motivasi sebesar 76,91 % yang kemudian meningkat pada siklus II menjadi 78,95%. 2) penerapan Numbered Head Together (NHT) disertai lingkaran buffer dapat meningkatkan prestasi belajar pada materi pokok larutan penyangga. Presentase ketuntasan belajar siswa meningkat dari 28,57% pada siklus I menjadi 62,86 % pada siklus II. Untuk hasil belajar afektif menunjukkan peningkatan ketercapaian rata-rata indikator dari 75,43 % pada siklus I menjadi 76,31 % pada siklus II dan dari segi psikomotor, ketercapaian rata-rata indikator adalah 69,24%.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENTS) DILENGKAPI LKS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI MINYAK BUMI PADA SISWA KELAS X-4 SMA BATIK 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/ 2012 Tyasning, Diah Megasari; Haryono, .; Nurhayati, Nanik Dwi
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.389 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah: 1) Penerapan model pembelajaran TGT dilengkapi LKS dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa pada materi minyak bumi. 2) Penerapan model pembelajaran TGT dilengkapi LKS dapat meningkatkan kualitas hasil belajar siswa pada materi minyak bumi. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X4 SMA Batik 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2011/ 2012. Data penelitian yang diambil berupa prestasi belajar kognitif, afektif, kepuasan belajar serta aktivitas belajar siswa. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, tes, angket, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan menunjukkan: 1) Penerapan model pembelajaran TGT dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa pada materi minyak bumi. Hal ini dapat dilihat dalam pelaksanaan siklus I dan siklus II. Pada siklus I persentase rata-rata indikator keaktifan siswa 67,06% yang kemudian meningkat pada siklus II menjadi 85,65%. Siswa yang dinyatakan sangat aktif pada siklus I sebanyak 22,22% dan pada siklus II meningkat menjadi 80,56%, dan 2) Penerapan model pembelajaran TGT dilengkapi LKS dapat meningkatkan kualitas hasil belajar siswa pada materi minyak bumi. Ketuntasan belajar siswa mencapai 41,67% pada siklus I dan 83,33% pada siklus II. Untuk hasil belajar afektif pada siklus I sebesar 71,90% dan siklus II sebesar 75,60%. Dilihat dari kepuasan siswa terhadap pembelajaran terdapat peningkatan kepuasan siswa dari 78,04% pada siklus I menjadi 79,22 % pada siklus II.
UPAYA PENINGKATAN INTERAKSI SOSIAL DAN PRESTASI BELAJAR SISWA DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT BERBANTUAN DRILL AND PRACTICE PADA MATERI STOIKIOMETRI KELAS X MIA 4 SMA NEGERI 1 TERAS SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Utami, Emy Fajar; Saputro, Agung Nugroho Catur; Mulyani, Sri
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Pendidikan Kimia
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (528.746 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini (1) Meningkatkan interaksi sosial siswa dengan model pembelajaran kooperatif tipe TGT berbantuan Drill and Practice dalam kegiatan pembelajaran materi stoikiometri. (2) Meningkatkan prestasi belajar siswa dengan model pembelajaran kooperatif tipe TGT berbantuan Drill and Practice dalam kegiatan pembelajaran materi stoikiometri. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus. Setiap siklusnya terdapat empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas X MIA 4 SMA Negeri 1 Teras Boyolali tahun pelajaran 2015/2016. Sumber data adalah siswa dan guru. Teknik pengumpulan data melalui metode observasi, wawancara, dokumen, angket penilaian diri dan tes. Teknik analisis menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan (1) Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT berbantuan Drill and Practice pada pembelajaran materi stoikiometri dapat meningkatkan interaksi sosial siswa kelas X MIA 4. Ketercapaian interaksi sosial siklus I sebesar 61,76% dan siklus II meningkat menjadi 82,35%. (2) Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT berbantuan Drill and Practice pada pembelajaran materi stoikiometri, dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas X MIA 4 ditunjukkan dari aspek pengetahuan siklus I diperoleh ketuntasan belajar sebesar 41,17% dan siklus II meningkat menjadi 70,58%. Aspek sikap siklus I ketercapaiannya sebesar 100% dan siklus II ketercapaian tetap 100% dengan peningkatan pada indikator kejujuran dan rasa ingin tahu. Aspek keterampilan dilaksanakan I siklus dengan ketercapaian sebesar 100%.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) BERKOMBINASI DRILL AND PRACTICE DENGAN MEMPERHATIKAN KEMAMPUAN MATEMATIKA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA Abduhan, Rohman; Mulyani, Sri; Utami, Budi
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 4, No 4 (2015)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.632 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh model pembelajaran Problem Solving dan STAD  berkombinasi Drill and Practice terhadap prestasi belajar siswa pada pokok bahasan konsep mol, (2) pengaruh kemampuan matematika terhadap prestasi belajar siswa pada pokok bahasan konsep mol, (3) interaksi antara model pembelajaran Problem Solving dan STAD  berkombinasi Drill and Practice dengan kemampuan matematika terhadap prestasi belajar siswa pada pokok bahasan konsep mol. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X MIPA 1 dan X MIPA 2 SMAN 3 Surakarta tahun pelajaran 2014/2015 yang diambil dengan teknik cluster random sampling. Analisis data penelitian ini menggunakan uji Anava Dua Jalan dan uji statistik Kruskal Wallis. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan: (1) terdapat pengaruh model pembelajaran Problem Solving dan STAD berkombinasi Drill and Practice terhadap prestasi belajar aspek pengetahuan, tetapi tidak terdapat pengaruh terhadap prestasi belajar aspek sikap dan keterampilan pada pokok bahasan konsep mol, (2) tidak terdapat pengaruh kemampuan matematika terhadap prestasi belajar aspek pengetahuan, sikap dan keterampilan pada pokok bahasan konsep mol, (3) tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran Problem Solving dan STAD  berkombinasi Drill and Practice dengan kemampuan matematika terhadap prestasi belajar aspek pengetahuan, sikap dan keterampilan pada pokok bahasan konsep mol.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DILENGKAPI MEDIA HANDOUT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN MINAT SISWA PADA POKOK BAHASAN MINYAK BUMI KELAS X.7 SMA NEGERI 1 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Solikah, Siti; Dwi Ariani, Sri Retno; Sukardjo, JS
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 3, No 3 (2014)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.736 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan hasil belajar siswa dengan menerapakan pembelajaran menggunakan model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) yang dilengkapi dengan media handout pada pokok bahasan minyak bumi di SMA Negeri 1 Sukoharjo. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Tahapan tiap-tiap siklus adalah perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X.7 sebanyak 32 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan tes, observasi, kajian dokumen, dan angket. Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini untuk aspek kognitif pada siklus I presentase capaian sebesar 25,00% dan untuk siklus II menjadi 87,50% (meningkat 62,50%). Sementara untuk aspek afektif pada siklus I sebesar 18,75% sedangkan pada siklus II 81,75% (meningkat 63,00%) sedangkan siklus I presentase capain minat sebesar 28,12% dan pada siklus II 71,88 (meningkat 43,76%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan model CIRC dalam pembelajaran kimia pokok bahasan minyak bumi dapat meningkatkan minat dan hasil belajar siswa pada kelas X.7 SMA Negeri 1 Sukoharjo.Kata Kunci: model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC), handout, minat belajar siswa, hasil belajar
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING UNTUK MENINGKATKAN RASA INGIN TAHU DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI KOLOID KELAS XI IPA SMA NEGERI 3 BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Sugiarto, Dwi Hari; Utomo, Suryadi Budi; Saputro, Agung Nugroho Catur; Paerah, Paerah
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 6, No 1 (2017): Jurnal Pendidikan Kimia
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.915 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan, (1) rasa ingin tahu siswa pada materi koloid di SMA Negeri 3 Boyolali dengan menerapkan model pembelajaran Quantum Teaching, (2) prestasi belajar siswa pada materi koloid di SMA Negeri 3 Boyolali dengan menerapkan model pembelajaran Quantum Teaching. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang direncanakan berlangsung dua siklus. Pada setiap siklusnya terdapat empat tahapan yang terdiri dari perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPA 6 SMA Negeri 3 Boyolali tahu ajaran 2015/2016. Sumber data berasal dari guru dan siswa. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, tes, dan angket. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) penerapan pembelajaran dengan model Quantum Teaching dapat meningkatkan rasa ingin tahu siswa pada materi koloid siswa kelas XI IPA 6 SMA Negeri 3 Boyolali. Hal ini ditunjukkan dengan persentase ketercapaian rasa ingin tahu siswa yaitu siklus I sebesar 90,32% dan pada siklus II sebesar 93,55%, (2) penerapan pembelajaran dengan model Quantum Teaching dapat meningkatkan prestasi belajar pada materi koloid siswa kelas XI IPA 6 SMA Negeri 3 Boyolali. Hal ini dapat dilihat dari prestasi belajar siswa yaitu aspek kognitif dan aspek afekti siswa yang meningkat pada siklus I dan siklus II. Pada siklus I ketuntasan belajar aspek kognitif sebesar 64,51% dan pada siklus II sebesar 80,65%. Sedangkan ketercapaian aspek afektif pada siklus I sebesar 83,87% dan pada siklus II sebesar 90,32%.
PENERAPAN METODE PROYEK YANG DILENGKAPI DENGAN KOMPENDIUM AL QUR’AN UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BERPRESTASI DAN PRESTASI BELAJAR PADA MATERI IKATAN KIMIA SISWA KELAS X-4 DI SMA IT NUR HIDAYAH TAHUN AJARAN 2012/2013 Pujiastuti, Dyah; Susilowati, Endang; Haryono, .
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 2, No 3 (2013)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.004 KB)

Abstract

Penelitian dengan menerapkan pembelajaran metode proyek yang dilengkapi dengan kompendium Al Qur?an ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi berprestasi dan prestasi belajar pada materi ikatan kimia. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang dilaksanakan dalam dua siklus, dengan tiap siklus terdiri atas tahap perencanan, pelaksanaan , observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas X-4 SMA IT Nur Hidayah yang berjumlah 26 siswa. Sumber data berasal dari guru dan siswa. Teknik pengumpulan data adalah dengan tfes dan nontes (observasi, kajian dokumen dan angket). Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Pembelajaran metode proyek yang dilengkapi dengan kompendium Al Qur?an dapat meningkatkan motivasi berprestasi siswa pada materi pokok ikatan kimia. Pada siklus I 84,62% dan meningkat menjadi 92,31% pada siklus II. (2) Pembelajaran metode proyek yang dilengkapi dengan kompendium Al Qur?an dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada materi pokok ikatan kimia. Pada siklus I 50% dan 80,77% pada siklus II. Sedangkan dari aspek afektif pada siklus I 76,92% dan 84,62% pada siklus II.Kata kunci: Metode Proyek, Kompendium Al Qur?an, Motivasi Berprestasi, Prestasi Belajar
PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR PADA MATERI POKOK HIDROKARBON SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 NGEMPLAK BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Rahmayanti, Etty; Redjeki, Tri; Catur Saputro, Agung Nugroho
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.074 KB)

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk meningkatkan: (1) keaktifan siswa kelas X-7 SMA Negeri 1 Ngemplak Boyolali pada materi pokok Hidrokarbon dengan metode pembelajaran Make a Match, (2) prestasi belajar siswa kelas X-7 SMA Negeri 1 Ngemplak Boyolali pada materi pokok Hidrokarbon dengan metode pembelajaran Make a Match. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang dilaksanakan dalam dua siklus, dengan tiap siklus terdiri atas perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas X-7 semester genap SMAN 1 Ngemplak Boyolali tahun ajaran 2013/2014. Sumber data adalah guru dan siswa. Teknik pengumpulan data adalah dengan tes dan nontes (angket, observasi, dan wawancara). Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Penerapan metode pembelajaran Make a Match dapat meningkatkan keaktifan berdasarkan observasi maupun angket siswa kelas X-7 SMA N 1 Ngemplak Boyolali pada materi pokok Hidrokarbon. Untuk hasil observasi, dari kondisi awal siklus I siswa berkategori aktif 36,67% ke kondisi akhir pada siklus II siswa berkategori aktif 56,67%. Untuk hasil angket, dari kondisi awal siklus I siswa berkategori aktif 30% ke kondisi akhir pada siklus II siswa berkategori aktif 80%, (2) Penerapan metode pembelajaran Make a Match dapat meningkatkan prestasi belajar baik dalam aspek kognitif maupun aspek afektif siswa kelas X-7 SMA N 1 Ngemplak Boyolali pada materi pokok Hidrokarbon. Dari kondisi awal  siklus I, ketuntasan belajar aspek kognitif siswa sebesar 50% meningkat menjadi 83% pada siklus II. Pada aspek afektif siswa berkategori tinggi sebesar 60% meningkat menjadi 86,7% pada siklus II.   

Page 1 of 27 | Total Record : 267