Jurnal Teknik ITS
Jurnal Teknik ITS merupakan publikasi ilmiah berkala yang diperuntukkan bagi mahasiswa ITS yang hendak mempublikasikan hasil Tugas Akhir-nya dalam bentuk studi literatur, penelitian, dan pengembangan teknologi. Jurnal ini pertama kali terbit pada September 2012, dimana setiap tahunnya diterbitkan 1 buah volume yang mengandung tiga buah issue.
Articles
3,548 Documents
Rancang Bangun Jaringan Ad Hoc Berbasis Radio Paket pada Kanal Frekuensi Tinggi untuk Layanan Data Telemedika
Khoirul Fahmi;
Atik Choirul Hidajah;
Achmad Affandi
Jurnal Teknik ITS Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (542.434 KB)
|
DOI: 10.12962/j23373539.v1i1.100
Sistem layanan data telemedika konvensional di Indonesia selama ini masih dilakukan secara manual yaitu paper based document. Dengan adanya teknologi berbasis radio paket yang gratis ini dapat membantu tim medis puskesmas mengirim pesan ke pusat informasi (dinas kesehatan setempat) lalu dikirim ulang ke puskesmas lainnya secara cepat untuk kebutuhan pengiriman data berukuran kecil berupa teks. Untuk merealisasikan sistem layanan data telemedika bagi puskesmas di daerah terpencil, maka digunakan sistem komunikasi ad hoc. Oleh karena itu dirancang protokol ad hoc yang sesuai karakteristik komunikasi paket radio beserta interface layanan data telemedika dalam bentuk program laporan rekam medis wabah mingguan. Dilakukan pengujian kanal HF Surabaya dan Lawang dengan mengirim sinyal carrier dengan daya 49,03 dBm sehingga level SNR audio yang diterima sebesar -4,293 dB. Dan juga dilakukan pengujian protokol mode point-to-point dan ad hoc pada kanal VHF di sekitar kampus ITS Surabaya berupa mekanisme route discovery, route cache, pengiriman data telemedika dan ACK/NAK serta pengiriman variasi jumlah karakter U. Dari pengujian kanal VHF tersebut diperoleh batas maksimal pengiriman pesan kontinyu setiap 3 detik dengan payload 140 karakter U untuk 3 node adalah 158 Byte tiap pengiriman pesan.
Prediksi Spasial Perkembangan Lahan Terbangun berbasis Trend dengan Skenario Perlindungan LP2B di Kecamatan Kota Sumenep
Billie Aldero Surya Saputra;
Nursakti Adhi Pratomoatmojo;
Anoraga Jatayu;
Fendy Firmansyah;
Surya Hadi Kusuma
Jurnal Teknik ITS Vol 11, No 3 (2022)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.12962/j23373539.v11i3.100062
Adanya dinamika yang terjadi pada masyarakat meliputi pertumbuhan penduduk, dan pola pengembangan wilayah terus bertambah, sehingga setiap tahunnya menyebabkan perkembangan lahan terbangun yang tidak dapat dihindari. Lahan pertanian produktif di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, makin menyempit. Hal ini, disebabkan oleh tergerusnya lahan pertanian dengan banyaknya perkembangan lahan permukiman. Dengan adanya Peraturan Daerah No. 2 Tahun 2018 Kabupaten Sumenep, tampaknya kondisi LP2B masih diabaikan oleh sejumlah pihak, beberapa dinas masih mengizinkan pengembang untuk membangun perumahan di lahan pertanian yang tergolong LP2B meski PERDA terkait LP2B sudah diresmikan. Tujuan dari penelitian ini untuk memodelkan perkembangan lahan terbangun di Kecamatan Kota Sumenep tahun 2041. Analisis menggunakan pemodelan spasial sangat diperlukan untuk mem-prediksi perkembangan lahan terbangun dengan pendekatan LP2B, sehingga dapat meminimalisir dampak perkembangan lahan terbangun yang akan mengkonversi lahan pertanian pada masa yang akan datang, sebagai gambaran dan masukan kepada pemangku kepentingan dalam mengambil keputusan. LanduseSim merupakan salah satu perangkat lunak yang memiliki basis pendekatan Cellular Automata yang fungsinya dapat memodelkan perubahan lahan. Dari hasil validasi model didapatkan tingkat akurasi sebesar 89.22 %, dengan kata lain pemodelan yang dilakukan memiliki tingkat akurasi tinggi atau baik. Hasil pemodelan perkembangan lahan menunjukkan Desa Parsanga, Paberasan, dan Kacongan merupakan daerah potensial untuk berkembang. Perkembangan lahan terbangun di Kecamatan Kota Sumenep akan terus bertambah berjalan lurus dengan peningkatan jumlah penduduk. Sehingga eksistensi dari LP2B tetap harus ada, guna menekan tingginya angka konversi terhadap lahan pertanian. Oleh karena itu untuk lokasi LP2B pengganti kedepannya dapat dirumuskan pada desa dengan tingkat potensi berkembang rendah.
Penentuan Kinerja Pelayanan Infrastruktur di Kawasan Industri dalam Rangka Mendukung Kota Batam sebagai Kawasan Free Trade Zone
Zainamantasya Ghaida Istiqomah;
Eko Budi Santoso
Jurnal Teknik ITS Vol 11, No 3 (2022)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.12962/j23373539.v11i3.100071
Kota Batam merupakan suatu wilayah yang memiliki potensi ekonomi dan geografis yang strategis, maka pemerintah RI mengembangkan daerah Batam sebagai kawasan Free Trade Zone sesuai dengan PP No. 46 Tahun 2000 dalam rangka meningkatkan investasi. Namun berdasarkan Rencana Strategis BP Batam 2020-2024, menyebutkan bahwa permasalahan yang menyebabkan rendahnya investasi kawasan yaitu rendahnya ketersediaan dan kualitas infrastruktur. Maka dalam pembangunan infrastruktur di Kota Batam diharapkan tidak hanya menitikberatkan pada pembangunan fisik, namun juga perlu memperhatikan layanan infrastruktur agar dapat menjadi peneguh kota ramah investasi. Tujuan penelitian ini untuk menentukan kinerja pelayanan infrastruktur yang dibangun di Kota Batam apakah kepentingannya mencapai kinerja yang diharapkan dalam rangka mendukung sebagai Kawasan Free Trade Zone dengan tetap mempertahankan kondisi lingkungan di tinjau dari preferensi investor. Penelitian ini menggunakan analisis pertama Theorytical Descriptive dengan input hasil wawancara instansi maupun stakeholder dan observasi wilayah penelitian. Dilanjutkan analisis kedua yaitu Importance-Performance Analysis (IPA) menggunakan input hasil kuisioner dengan skala Likert. Dari hasil analisis diketahui dalam menentukan infastruktur yang performanya tidak sesuai harapan yang termasuk dalam kuadran I yaitu lampu jalan (PJU), kualitas layanan listrik perkotaan, kualitas permukaan jalan, kualitas air bersih kawasan, kualitas jaringan listrik kawasan, dan kualitas jaringan telekomunikasi kawasan. Pelayanan infrastruktur tersebut yang menjadi prioritas penanganan peningkatan layanan infratsruktur di kawasan industri dalam rangka mendukung Kota Batam sebagai kawasan Free Trade Zone dan dapat digunakan sebagai masukan bagi kemajuan industri di masa yang akan datang.
Peningkatan Kualitas Pelayanan Aplikasi Mcdonald’s Menggunakan Metode Importance Performance Analysis (IPA) dan Quality Function Deployment (QFD)
Rut Dea Monica;
Udisubakti Ciptomulyono
Jurnal Teknik ITS Vol 11, No 3 (2022)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.12962/j23373539.v11i3.100088
Perkembangan teknologi saat ini yang semakin maju dan bertumbuh sangat cepat membuat masyarakat selalu ingin mendapat hal secara instan namun tujuan dapat tercapai dengan baik. Hal ini lah yang akhirnya membuat banyak bermunculan jasa layanan pesan antar makanan secara online atau yang kita sebut dengan Online Food Delivery (OFD). Salah satunya adalah aplikasi Mcdonald’s. Aplikasi Mcdonald’s membantu pengguna dalam memesan makanan dari mana dan kapan saja dengan banyak promo yang menarik. Namun, ternyata banyak keluhan yang muncul terhadap penggunaan aplikasi Mcdonald’s. Maka dari itu, perlu untuk dilakukan peningkatan kualitas layanan pada penggunaan aplikasi Mcdonald’s dengan menggunakan atribut Usability pada ISO/IEC 9126 dan Nielsen Model. Didapatkan sebanyak 32 atribut pernyataan berdasarkan Usability. Dalam mengukur tingkat kualitas pelayanan aplikasi terhadap pengguna dapat menggunakan metode E-Servqual. Kemudian mengidentifikasi atribut yang prioritas untuk ditingkatkan dengan metode Importance Performance Analysis (IPA) dan didapatkan 7 atribut yang perlu untuk ditingkatkan. Setelah itu, atribut-atribut yang prioritas untuk ditingkatkan akan diproses lebih lanjut dengan metode Quality Function Deployment (QFD). Berdasarkan 7 atribut prioritas tersebut, yang kemudian selanjutnya merancang peningkatan kualitas pelayanan aplikasi kedalam 5 prioritas respon teknis yaitu “Pengembangan sistem aplikasi Mcdonald’s”, “Penambahan notifikasi peringatan/ status pesanan”, “Penambahan panduan informasi pada aplikasi Mcdonald’s”, “Pengembangan design interface pada aplikasi Mcdonald’s”, dan “Penambahan fitur search pada tampilan awal aplikasi”. Sehingga berdasarkan hasil tersebut didapatkan rancangan perbaikan untuk dapat meningkatkan kualitas pelayanan aplikasi Mcdonald’s.
Penyusunan Dokumen SOP Pengiriman Data MBKM ITS ke PDDikti Mengacu pada Ketentuan Kantor Penjamin Mutu ITS
Clariesta Putri Ardiyanti;
Achmad Holil Noor Ali;
Radityo Prasetianto Wibowo
Jurnal Teknik ITS (SINTA: 4, IF: 1.1815) Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.12962/j23373539.v12i1.100280
Sebagai upaya untuk memenuhi IKU-PTN dan melaksanakan kewajiban sebagai perguruan tinggi, ITS harus mengirimkan data program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) ke PDDikti. Proses bisnis ini menjadi bagian dari proses bisnis ITS yaitu Pemutakhiran Data Forum Lapangan (Forlap) Dikti. Pendataan MBKM yang dilakukan lintas unit kerja, membuat proses pelaporan MBKM ITS ke PDDikti tidak berjalan mulus. Permasalahan pun muncul diantaranya data tidak valid, data tidak lengkap dan kekeliruan pelaksanaan prosedur. Hal ini berdampak pada persentase keberhasilan pelaporan data MBKM ITS yang dilaporkan ke PDDikti berada di angka yang kecil. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan petunjuk aktivitas, mengidentifikasi unsur dokumentasi dan prosedur serta mengidentifikasi pihak yang terlibat pengiriman data MBKM ITS ke PDDikti. Selain itu, penelitian ini juga mengidentifikasi serta merespon risiko menggunakan metode HAZOP sehingga dapat mengurangi dampak negatif dari risiko dalam proses pengiriman data MBKM ITS ke PDDikti. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Selama penelitian, data yang digunakan adalah kondisi lapangan yang ada pada proses pengiriman data MBKM ITS ke PDDikti baik di unit kerja departemen maupun DPTSI. Dalam mengidentifikasi risiko, metode yang digunakan adalah analisis HAZOP. Sedangkan untuk menentukan aktivitas yang dilakukan didasarkan pada kebijakan, peraturan serta mutu baku dari setiap proses bisnis. Berdasarkan hasil analisis HAZOP, ditemukan risiko yang paling banyak terjadi dalam proses bisnis pengiriman data MBKM ITS ke PDDikti adalah risiko jumlah data yang diproses kurang dari yang seharusnya serta risiko formulir dokumentasi menyelesaikan pekerjaan di setiap prosedur tidak diisi oleh pelaksana. Selain itu dihasilkan dokumen pengiriman data MBKM ITS ke PDDikti dengan 5 hirarki yang terdiri dari kebijakan, framework dan standar, manual, dan prosedur serta formulir. Dengan adanya dokumen SOP dari hasil penelitian ini maka risiko yang muncul dapat diatasi dengan prosedur yang telah distandarisasikan dan persentase peningkatan pelaporan data MBKM ITS ke PDDikti dapat meningkat.
Perancangan Tata Kelola Teknologi Informasi Berbasis COBIT 2019: Studi Kasus di Divisi Information Technology PT Telkom Indonesia Kota Bandung
Rindi Kartika Sari;
Raden Venantius Hari Ginardi;
Annisaa Sri Indrawanti
Jurnal Teknik ITS (SINTA: 4, IF: 1.1815) Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.12962/j23373539.v12i1.100436
PT Telkom Indonesia, biasa disebut Telkom, merupakan BUMN yang bergerak di bidang jasa layanan TIK dan jaringan telekomunikasi di Indonesia. Dalam rangka menunjang tujuan utama bisnis perusahaan, Telkom telah menerapkan teknologi informasi (TI) yang secara struktural dikelola dan dijalankan oleh Divisi Information Technology (DIT). Namun, penerapan TI di Telkom saat ini masih berbasis COBIT 4. Sedangkan, perubahan di bidang TIK dan pemanfaatannya berkembang sangat cepat. Oleh karena itu, perlu adanya perubahan terhadap tata cara pengelolaan TI agar mampu mengikuti perkembangan pada bidang TIK melalui penggunaan COBIT 2019. Metodologi dalam penelitian ini berdasarkan kerangka kerja COBIT 2019. Dari hasil penelitian, diketahui bahwa tingkat kapabilitas proses TI terpilih dalam penelitian ini yaitu keseluruhan proses dalam domain BAI dan domain DSS sebagian besar berada pada level 4, artinya perusahaan telah menetapkan tujuan kuantitatif untuk mengukur kinerja dan kualitas proses. Sedangkan, target level yang diharapkan oleh perusahaan sebagian besar berada pada level 3, artinya perusahaan telah melakukan standarisasi proses dalam lingkup organisasi. Keluaran dari penelitian ini berupa rekomendasi perbaikan yang bertujuan untuk mencapai tingkat kapabilitas yang diharapkan dan rancangan tata kelola TI sebagai acuan bagi DIT Telkom dalam mengelola proses TI yang lebih baik lagi.
Desain dan Evaluasi Antarmuka Pengguna Aplikasi Web Responsif myITS HumanCapital Modul Portofolio dan Modul Qinerja Menggunakan Metode User-Centered Design
Btari Aliya Tsabitah;
Hadziq Fabroyir;
Rizky Januar Akbar;
Rizky Januar Akbar
Jurnal Teknik ITS (SINTA: 4, IF: 1.1815) Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.12962/j23373539.v12i1.100508
Human capital terdiri dari pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan orang-orang yang dipekerjakan dalam suatu organisasi, instansi, ataupun perusahaan. Hal itu memainkan peran penting dalam membantu organisasi meningkatkan produktivitas dan kebahagiaan secara keseluruhan dari pegawai yang ada. Di era digital ini mayoritas instansi telah memanfaatkan teknologi informasi untuk meningkatkan produktivitas, efektivitas, dan efisiensi dari sistem tersebut. Tidak terkecuali Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, yang juga telah memiliki sistem manajemen dosen dan tenaga kependidikan yang bernama Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) ITS. Seiring berjalannya waktu, keorganisasian ITS semakin berkembang ke arah yang kompleks dengan banyaknya data dan informasi pegawai yang ada. SIMPEG ITS menjadi kurang relevan karena informasi yang disajikan berlebihan, sehingga berdampak pada tampilan antarmuka pengguna yang sulit dipahami oleh penggunanya. Oleh karena itu, untuk menambah produktivitas pegawai (dosen dan tenaga kependidikan ITS), serta meningkatkan efektivitas dan efisiensi sistem kepegawaian yang telah ada, penulis ingin mengembangkan antarmuka pengguna web myITS HumanCapital Modul Portofolio dan Modul Qinerja. User-Centered Design menjadi metode pilihan penulis dalam pengembangan antarmuka pengguna dari aplikasi web myITS HCM Modul Portofolio dan Modul Qinerja. Metode UCD merupakan metode dengan pendekatan untuk memecahkan masalah yang berfokus pada pemahaman dan kebutuhan pengguna. Hasil dari Tugas Akhir ini diharap mampu menghasilkan tampilan antarmuka pengguna yang mudah dipahami oleh pengguna, sehingga intensi dari pengembangan aplikasi dapat terpenuhi serta dapat meningkatkan produktivitas pegawai ITS.
Perbandingan Biaya Pelaksanaan Perkerasan Kaku Metode Cast in Situ dan Metode Precast-Prestressed Concrete Pavement pada Proyek Jalan Frontage Waru-Buduran
Khafi Arsya Sintya;
Achmad Faiz Hadi Prajitno
Jurnal Teknik ITS Vol 11, No 2 (2022)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.12962/j23373539.v11i2.100587
Infrastruktur merupakan roda penggerak pertumbuhan ekonomi serta memiliki peran yang signifikan dalam pengembangan suatu wilayah. Adanya infrastruktur yang memadai, aktivitas ekonomi menjadi semakin tinggi sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. Provinsi Jawa Timur memiliki 5.495 perusahaan industri berdasarkan pada survei industri besar dan sedang tahun 2019. Banyaknya perusahaan industri mendorong perkembangan infrastruktur pada suatu daerah. Salah satunya yaitu Kabupaten Sidoarjo yang merupakan Kabupaten dengan jumlah industri terbanyak di Jawa Timur. Seiring berjalannya waktu, Sidoarjo sering mengalami kemacetan akibat meningkatnya volume kendaraan yang tidak diiringi dengan perluasan area jalan yang salah satunya terletak di Jalan Raya Aloha. Dengan adanya Proyek Pembangunan Jalan Frontage Waru-Buduran diharapkan mampu mengurangi kemacetan di daerah tersebut. Struktur jalan yang digunakan dalam proyek tersebut yaitu menggunakan perkerasan kaku metode cast in situ. Dalam tugas akhir ini, metode yang diajukan untuk pekerjaan perkerasan kaku yaitu metode precast-prestressed concrete pavement (PPCP) dimana memiliki kelebihan dalam efisiensi material dan durasi pengerjaan yang lebih cepat dari metode cast in situ. Perbandingan biaya pelaksanaan pada proyek ini dimulai dengan menyusun item pekerjaan, menghitung volume, menentukan metode pelaksanaan, menghitung produktivitas dan durasi, menghitung biaya pelaksanaan, menganalisis perbandingan biaya pelaksanaan, dan membuat network planning dan bar chart. Hasil analisis biaya dan waktu menunjukkan bahwa pada pekerjaan perkerasan kaku metode cast in situ membutuhkan waktu pelaksanaan selama 132,95 hari dengan biaya pelaksanaan sebesar Rp27.954.230.935 dan metode precast-prestressed concrete pavement membutuhkan waktu pelaksanaan selama 111,68 hari dengan biaya pelaksanaan sebesar Rp27.539.255.038. Selisih waktu sebesar 21,27 hari dan selisih biaya sebesar Rp414.975.898.
Desain dan Evaluasi Antarmuka dan Pengalaman Pengguna Aplikasi myITS Recruitment Menggunakan Metode User-Centered Design
Putu Putri Natih Devayanti;
Hadziq Fabroyir;
Rizky Januar Akbar
Jurnal Teknik ITS (SINTA: 4, IF: 1.1815) Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.12962/j23373539.v12i1.100619
Rekrutmen online telah menjadi tren bagi pencari kerja (job seekers) dan institusi maupun perusahaan tertentu dalam mencari tenaga kerja. Proses perekrutan ini memanfaatkan teknologi dan sumber daya berbasis web tertentu untuk untuk menemukan, menarik, menilai, mewawancarai, dan merekrut calon pekerja. Dengan begitu, para pencari kerja (job seekers) dapat mengakses situs rekrutmen online dan juga dapat dengan mudah melamar melalui situs tersebut selama 24 jam dimanapun mereka berada. ITS dalam mengakomodir rekrutmen pegawai ini sebelumnya telah memiliki aplikasi web rekrutmen yang bernama SIM Rekrutmen Pegawai ITS yang menangani proses rekrutmen dosen dan tenaga kependidikan, mulai dari Seleksi Administrasi, Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), hingga pengumuman kelulusan. Akan tetapi, masih banyak hal yang perlu diperbaiki dari aplikasi ini, terutama dalam hal kebergunaan (usability) pada laman pelamar kerja dan admin. Maka dari itu, diperlukan perbaikan antarmuka pengguna aplikasi web SIM Rekrutmen Pegawai ITS dengan pendekatan terbaik untuk memudahkan pelamar dan admin dalam menggunakan aplikasi ini. User-centered Design (UCD) merupakan pendekatan yang tepat dengan adanya proses desain iteratif yang berpusat pada pengguna dan kebutuhan mereka di setiap fase proses desain. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan antarmuka dan pengalaman pengguna aplikasi web myITS Recruitment yang mengedepankan kebutuhan dan pengalaman pengguna sehingga dapat meningkatkan kualitas rekrutmen dan memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna dalam mencapai tujuannya.
Analisa Penggunaan Superconducting Fault Current Limiter (SFCL) Untuk Melindungi Peralatan di PT Pindo Deli
Yohanes Sabriant Widyo Utomo;
Margo Pujiantara, Arif Musthofa
Jurnal Teknik ITS Vol 4, No 2 (2015)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (955.344 KB)
|
DOI: 10.12962/j23373539.v4i2.10062
Increas demand load and power capacity requirement at PT Pindo Deli then the short circuit current that occur will be greater. this can cause damage to electrical equipment located around the point of interrupting and resulting failure of the electrical system in power distribution. from the analysis of the three phase short circuit current 1/2 cycle seen that the bus 1 exceeds the peak breacing asimetry equipment. Where breacing peak bus asymetri 1 was 43.88 kA. While the peak of 3-phase short circuit on the bus 1 is 47.98 kA. To protect the equipment and the entire electrical system in PT Pindo Deli would require the use of Superconducting Fault Current Limiter (SFCL) that will be placed on buses that exceed or approach the critical point. There are two kinds of Superconducting Fault Current Limiter that type of resistive and saturated iron core. In this final project SFCL used is a hybrid resistive Superconducting Fault Current Limiting. By using a hybrid resistive SFCL then flow disturbance will quickly be reduced by utilizing the reactance of Current Limiting Reactor (CLR) that is connected parallel with superonductor So as to secure all the equipment and electrical systems of a total blackout. After determination of Superconducting Fault Current Limiter setting the overcurrent relay coordination to determine whether existing coordination setting in accordance with the conditions there. The coordination displayed using the curve Current Time Curve (TCC).