cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Kebidanan
ISSN : 23018372     EISSN : 25497081     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Kebidanan Universitas Muhammadiyah Semarang (e-ISSN : 2549-7081) provides a medium for those who want to publish their scientific articles from either research results or innovations in the fields of midwifery and health
Arjuna Subject : -
Articles 237 Documents
ANALISIS FAKTOR PENYULIT DALAM PEMBERIAN ASI SECARA ON DEMAND DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KALIMANAH KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2013 Ayu Febriningsih; Yuli Trisnawati; Misrina Retnowati
Jurnal Kebidanan Vol 2, No 2 (2013): JURNAL KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (138.546 KB) | DOI: 10.26714/jk.2.2.2013.1-7

Abstract

Latar Belakang : Menyusui pada permintaan adalah di mana ibu menyusui bayinya setiap permintaan dan bukan per jam. Kendala dalam menyusui on demand masalah dengan ibu dan bayi. Tujuan : Untuk menentukan faktor yang terkait dengan kesulitan dalam permintaan menyusui. Metode : Penelitian ini wass korelasi deskriptif dengan desain cross sectional. Sampel adalah ibu menyusui baru yang memiliki bayi berusia 0-6 bulan di Puskesmas Kalimanah Purbalingga sebagai 78 orang. Metode analisis data yang digunakan validitas isi. Hasil : Pengetahuan tentang keperawatan ibu sebagian besar cukup baik sebanyak 48 orang ( 61,5 % ) , ibu menyusui bekerja sebagian besar tidak bekerja sebanyak 49 orang ( 62,8 % ) , sikap ibu menyusui cukup baik karena sebagian besar 49 orang ( 62,8 % ) , sebagian besar ibu menyusui untuk menyusui bayinya pada permintaan sebanyak 53 orang ( 67,9 % ) , ada hubungan antara pengetahuan menyusui kesulitan dalam memberikan ibu menyusui on demand ( p = 0,005 dan 0,347 cc = ) , ada hubungan antara kesulitan pekerjaan ibu menyusui terhadap ibu dalam menyusui on demand ( p = 0,004 dan 0,308 cc = ) , ada hubungan antara sikap ibu terhadap ibu menyusui dalam kesulitan menyusui on demand ( p = 0,001 dan 0,399 cc = ). Kesimpulan : Ada hubungan antara pengetahuan, kerja dan sikap terhadap ibu menyusui dalam kesulitan menyusui on demand.
GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PRAKTIK IBU POST NATAL TERHADAP KUNJUNGAN NEONATUS DI BPS Hj SRI WAHYUNI KOTA SEMARANG TAHUN 2013 Afifah Afifah; Rahayu Astuti; Wening Andarsari
Jurnal Kebidanan Vol 2, No 2 (2013): JURNAL KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (47.294 KB) | DOI: 10.26714/jk.2.2.2013.8-12

Abstract

Latar belakang : Masa neonatus (0-28 hari) merupakan golongan umur yang memiliki resiko gangguan kesehatan paling tinggi dan tidak tertutup kemungkinan bayi mengalami sakit, sehingga memerlukan pemantauan kesehatan melalui kunjungan neonatus. Tujuan :Penelitian ini untuk mengetahui pengetahuan, sikap dan praktik ibu post natal terhadap kunjungan neonatus di BPS Hj Sri Wahyuni Kota Semarang. Metode : Jenis Penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif dengan rancangan penelitian adalah survei deskriptif. Populasi dan sampel adalah 40 ibu post natal (28-60 hari).Pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik sampling jenuh. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner dan analisis data dengan menggunakan statistik deskriptif. Hasil : penelitian yang diperoleh bahwa 1) Pengetahuan tentang kunjungan neonatus pada ibu post natal di BPS Hj Sri Wahyuni memiliki pengetahuan baik sebanyak 12 orang (30%), pengetahuan cukup sebanyak 19 orang (47,5%), pengetahuan kurang sebanyak 9 orang (22,5%). 2) Sikap tentang kunjungan neonatus yang memiliki sikap positif (mendukung) sebanyak 23 orang (57,5%), sikap negatif (tidak mendukung) sebanyak 17 orang (42,5%). 3) Praktik terhadap kunjungan neonatus pada Kunjungan Neonatus I ( KN I) yang melakukan 15 orang (37,5%), tidak melakukan 25 orang (62,5%), Kunjungan Neonatus II (KN II) yang melakukan 28 orang (70%), tidak melakukan 12 orang (30%), Kunjungan Neonatus III (KN III) yang melakukan 40 orang (100%). Simpulan : 1) Pengetahuan tentang kunjungan neonatus pada ibu post natal di BPS Hj Sri Wahyuni menunjukan bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan cukup sebanyak 19 orang (47,5%). 2) Sikap tentang kunjungan neonatus pada ibu post natal di BPS Hj Sri Wahyuni menunjukan bahwa sebagian besar responden memiliki sikap positif (mendukung) sebanyak 23 orang ( 57,5%). 3) Praktik terhadap Kunjungan Neonatus I (KN I) 37,5% masih sangat kurang, namun Kunjungan Neonatus II (KN II) 70% dan Kunjungan neonatus III (KN III) 100% lebih banyak.
GAMBARAN PERILAKU PACARAN REMAJA DI PONDOK PESANTREN PUTRI K.H SAHLAN ROSJIDI (UNIMUS) SEMARANG Sri Pujiati; Edy Soesanto; Dwi Wahyuni
Jurnal Kebidanan Vol 2, No 2 (2013): JURNAL KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (87.14 KB) | DOI: 10.26714/jk.2.2.2013.13-21

Abstract

Latar belakang : Pacaran merupakan Masa pendekatan antar individu dari kedua lawan jenis, yang ditandai dengan saling pengenalan pribadi baik kekurangan dan kelebihan dari masing-masing individu. Dalam hal ini pacaran mempunyai dua jenis yaitu pacaran sehat dan pacaran tidak sehat. Pacaran sehat meliputi pacaran sehat secara fisik, psikis, dan sosial. Pacaran tidak sehat meliputi kissing, necking, petting dan intercourse.Tujuan : untuk mengetahui gambaran perilaku pacaran remaja di pondok pesantren K.H Sahlan Rosjidi. Metode : penelitian deskriptif dengan metode pendekatan cross sectional. Jumlah populasi 72 remaja yang berpacaran, kemudian pengambilan sampel dilakukan dengan teknik proportional sampling. Hasil : mayoritas berperilaku baik yaitu Perilaku pacaran sehat secara fisik baik sebanyak 68 remaja ( 94%), secara psikis baik sebanyak 49 remaja ( 68,1%), secara sosial baik sebanyak 51 remaja ( 70,8%), dan perilaku pacaran tidak sehat secara kissing sebanyak 51 remaja ( 70,8), secara necking sebanyak 55 remaja ( 70,8), secara petting sebanyak 60 remaja ( 83,3%) dan intercourse sebanyak 72 remaja ( 100%). Simpulan : perilaku pacaran remaja di pondok pesantren K.H Sahlan Rosjidi yaitu sebagian besar remaja berperilaku baik dalam berpacaran.
The Effect of Iron Giving on Hemoglobin Levels in Anemia Pregnant Women Budi Santosa; Fitriani Nur Damayanti; Siti Nurjanah; Novita Nining Anggraini
Jurnal Kebidanan Vol 11, No 2 (2022): JURNAL KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jk.11.2.2022.203-210

Abstract

Anemia that occurs during pregnancy has become a global health problem. The amount of iron needed by pregnant women is much greater than that of non-pregnant women so pregnant women have a high risk of developing iron deficiency anemia. The method used in this study is a literature review study. The databases used in the source search are google scholar and Pubmed. The search for articles was carried out by collecting themes about the effect of iron administration on hemoglobin levels in anemic pregnant women. Pregnant women with anemia who consume iron show an increase in hemoglobin levels. Giving iron given for 90 days by consuming it once a day can increase hemoglobin levels by 1 g/dl.
HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG MANFAAT ASI EKSKLUSIF DENGAN MOTIVASI UNTUK MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF (Studi Kasus di Puskesmas Candilama Kota Semarang) Iis Sugiyarti; Herry Suswanti Djarot; Siti Nurjanah
Jurnal Kebidanan Vol 2, No 2 (2013): JURNAL KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (104.269 KB) | DOI: 10.26714/jk.2.2.2013.22-28

Abstract

Latar belakang: Cakupan pemberian ASI eksklusif terendah di Kota Semarang pada tahun 2011 di Puskesmas Candilama yaitu sebesar 5,1 %. Ada banyak faktor yang mempengaruhi pemberian ASI eksklusifantara lain pendidikan, pengetahuan, ekonomi dan lingkungan. Tujuan: Mengetahui hubungan pendidikan dan pengetahuan ibu hamil tentang manfaat ASI eksklusif dengan motivasi untuk memberikan ASI eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Candilama Kota Semarang Tahun 2012. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik dengan rancangan crossectional dengan populasi 75 responden, sampel 58 ibu hamil di Puskesmas Candilama Kota Semarang pada bulan Juli-Agustus 2012. Variabel bebas pendidikan dan pengetahuan, variabel terikat motivasi. Data yang dikumpulkan dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji statistik Korelasi Pearson. Hasil: : Pendidikan responden terbanyak SMA yaitu 33 orang (56,9%), pengetahuan terbanyak padakategori baik yaitu 20 orang (34,5%), sedangakn motivasi terbanyak pada kategori sangat baik yaitu 22 orang (37,9%). Analisis hubungan antara pendidikan dengan motivasi untuk memberikan ASI eksklusif diperoleh hasil penghitungan menggunakan Rank Spearman dengan nilai r = 0,558 dan diperoleh nilai p = 0,000 < p = 0,05(α). Analisis hubungan antara pengetahuan ibu hamil tentang manfaat ASI eksklusif dengan motivasi untuk memberikan ASI eksklusifdiperoleh hasil penghitungan menggunakan Korelasi Pearson dengan nilai r = 0,694 dan diperoleh nilai p = 0,000 < p = 0,05(α). Simpulan: Ada hubungan yang signifikan antara pendidikan dan motivasi untuk memberikan ASI eksklusif. Ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu hamil tentang manfaat ASI eksklusif dengan motivasi untuk memberikan ASI eksklusif.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG HYPNOBIRTHING DENGAN SIKAP IBU HAMIL TERHADAP TERAPI HYPNOBIRTHING DI BPM Ny. MUL AGUS GROBOGAN Romadhomah Romadhomah; Trixie Salawati; Indri Astuti Purwanti
Jurnal Kebidanan Vol 2, No 2 (2013): JURNAL KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (55.285 KB) | DOI: 10.26714/jk.2.2.2013.29-35

Abstract

Latar belakang :Hypnobirthing merupakan kombinasi antara proses kelahiran alami dengan hipnosis untuk membangun persepsi positif dan rasa percaya diri serta menurunkan ketakutan, kecemasan, tegang dan panik sebelum, selama dan setelah persalinan. Fenomena yang terjadi adalah rendahnya pengetahuan ibu tentang metode hipnosis pada ibu hamil dan bersalin. Hal ini berdampak pada sikap ibu yang kemudian akan berpengaruh terhadap perilaku ibu dalam melakukan metode hipnosis pada kehamilan. Sikap dapat digunakan untuk memprediksikan tingkah laku apa yang mungkin terjadi. Hasil studi pendahuluan yang telah dilakukan di Bidan Praktek Mandiri (BPM) Ny. Mul AgusGrobogan menunjukkan sebagian besar ibu hamil mengetahui adanya hypnobirthing di Bidan Ny. Mul Agus. Tujuan Penelitian : untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu hamil tentang hypnobirthing dengan sikap ibu hamil terhadap terapi hypnobirthing di BPM. Ny. Mul Agus di Grobogan. Metode :Jenis penelitian ini adalah analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian yaitu ibu hamil yang belum pernah mengikuti terapi hypnobirthing sebanyak 38 ibu. Sampel sebanyak 35 ibu dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pengetahuan, sedangkan variabel terikat adalah sikap ibu hamil terhadap terapi hypnobirthing. Analisa data menggunakan chi-square. Hasil : menunjukkan tingkat pengetahuan tentang hypnobirthing dalam kategori cukup (37,1%) lebih besar daripada kategori baik dan kurang. Sikap ibu hamil terhadap terapi hypnobirthing sebagian besar sikap negatif (54,3%). Simpulan : ada hubungan pengetahuan ibu hamil tentang hypnobirthing dengan sikap ibu hamil terhadap terapi hypnobirthing di BPM. Ny. Mul Agus di Grobogan.
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG POSYANDU DENGAN PARTISIPASI KADER DALAM KEGIATAN POSYANDU PURNAMA DI WILAYAH PUSKESMAS RINGINARUM KABUPATEN KENDAL Dina Dwi Septiani; Trixie Salawati; Agustin Rahmawati
Jurnal Kebidanan Vol 2, No 2 (2013): JURNAL KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (83.044 KB) | DOI: 10.26714/jk.2.2.2013.36-41

Abstract

Latar belakang: Kader adalah seorang tenaga sukareka yang dipilh dari, oleh dan untuk masyarakat, yang bertugas membantu kelancaran pelayanan kesehatan. Berdasarkan data Dinas Kabupaten Kendal terdapat 212 kader di wilayah Puskesmas Ringinarum yang terdiri dari 148 kader aktif dan 74 kader kurang aktif dalam kegiatan posyandu. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang posyandu dengan partisipasi kader dalam kegiatan posyandu purnama di wilayah Puskesmas Ringinarum, Kabupaten Kendal. Metode: Jenis penelitian adalah analitic dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah kader posyandu yang bekerja di Wilayah Kerja Puskesmas Ringinarum Kabupaten Kendal satu tahun terakhir yang berjumlah 115 orang kader. Teknik sampel yang digunakan adalah proportionate simple random sample. Variabel bebas yaitu pengetahuan kader tentang posyandu, sedangkan variable terikat yaitu partisipasi kader dalam kegiatan posyandu. Uji statistik yang digunakan adalah uji korelasi rank spearman. Kecenderungan terjadi kenaikan partisipasi kader posyandu searah dengan makin baiknya pengetahuan kader tentang posyandu. Hasil: Dari uji statistik dengan menggunakan uji korelasi rank spearman rho, dimana pada uji tersebut diperoleh nilai r = 0,703 p = 0,000. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara tingkat pengetahuan kader tentang posyandu dengan partisipasi kader dalam kegiatan posyandu purnama. Simpulan: Ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan tentang posyandu dengan partisipasi kader dalam kegiatan posyandu purnama di Wilayah Kerja Puskesmas Ringinarum Kabupaten Kendal.
HUBUNGAN PERAN KELUARGA DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI USIA 10-12 BULAN DI DESA BATURSARI RW 3, 4, 5 DAN 32 KECAMATAN MRANGGEN KABUPATEN DEMAK TAHUN 2013 Giantiningsih Giantiningsih; Dewi Puspitaningrum; Novita Nining Anggraini
Jurnal Kebidanan Vol 2, No 2 (2013): JURNAL KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (51.404 KB) | DOI: 10.26714/jk.2.2.2013.42-49

Abstract

Latar Belakang: Studi pendahuluan yang dilakukan pada hari minggu, 14 April tahun 2013 kepada 10 keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak. Orang tua yang mempunyai balita usia 10-12 bulan yang tidak melakukan imunisasi dasar lengkap dikarenakan kurangnya pengetahuan tentang pentingnya imunisasi bagi bayi, faktor ekonomi dan segi pekerjaan. Dari 10 keluarga yang saya datangi, terdiri dari 6 keluarga yang mengatakan bahwa tidak setuju dan waktu untuk melakukan imunisasi pada bayinya tidak ada, dikarenakan kondisi bayi yang sehat dan dilakukan imunisasi menjadi sakit, 1 keluarga mengatakan karena ekonomi, 3 keluarga mengatakan karena waktu untuk melakukan imunisasai tidak ada. Sehingga imunisasi yang diberikan pada bayi menjadi tidak lengkap.Tujuan : Untuk mengetahui hubungan peran keluarga dengan kelengkapan imunisasi dasar lengkap pada bayi usia 10-12 bulan di Desa BatursariRW 3, 4, 5 dan 32 Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak Tahun 2013.Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah Analitik korelasi dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Rancangan cross sectional merupakan rancangan penelitian yang pengukurannya atau pengamatannya dilakukan secara simultan pada satu saat/sekali.Hasil : Berdasarkan hasil Uji Chi Square di dapatkan nilai fisher exact dengan p value sebesar (0,204) < α (0,05). Hal ini menunjukkan adanya hubungan peran keluarga dengan kelengkapan imunisasi dasar pada bayi usia 10-12 bulan didesa batursari RW 3, 4, 5, an 32 Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak tahun 2013. Simpulan : Ada hubungan peran keluarga dengan kelengkapan imunisasidasar lengkap pada bayi usia 10-12 bulan di desa batursari RW 3, 4, 5, dan 32 Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak.
HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN KEJADIAN KEHAMILAN DILUAR NIKAH PADA REMAJA DI KECAMATAN RANDUDONGKAL TAHUN 2013 Nia Novanti; Tri Anasari; Amik Khosidah
Jurnal Kebidanan Vol 2, No 2 (2013): JURNAL KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (53.336 KB) | DOI: 10.26714/jk.2.2.2013.50-55

Abstract

Latar Belakang :Orangtua memiliki peran penting untuk pembentukan kepribadian seorang anak, dan setiap orang tua harus berpikir atas pengasuhan yang akan memberikan untuk mengajar dan membentuk kepribadian anak mereka di dalam keluarga. Orangtua adalah salah satu penyebab di luar kehamilan pernikahan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan orangtua untuk luar nikah kehamilan pada remaja di kecamatan randudongkal tahun 2013. Metode: Penelitian ini menggunakan metode analitik survey dengan desain cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh remaja di kecamatan randudongkal sebesar 15,830. Sampel yang digunakan adalah 100 responden yang mengambil untuk proportional random sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan lembar kuesioner. Penelitian ini menggunakan analisis univariat dan bivariat. analisis kuis menggunakan chi square . Hasil: Parenting orangtua remaja di sebagian besar memiliki demokratis sebesar 49 ( 49 % ) . Deskripsi luar nikah kehamilan pada remaja paling tidak mengalami kehamilan tempel menikah sebesar 54 ( 54 % ) . Hasil uji chi square diperoleh p value sebesar 0,00 . Dengan α = 0,05 dimana nilai p < satu yang penting ada pola hubungan dengan ibu tua dengan luar nikah kehamilan pada remaja . Simpulan : Tersedia pola ibu tua dengan luar nikah kehamilan pada remaja di distrik randudongkal 2013 dengan menghargai p value 0,00.
HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KELURAHAN PALEBON KECAMATAN PEDURUNGAN KOTA SEMARANG Arvina Dahlan; Fatkhul Mubin; Dian Nintyasari Mustika
Jurnal Kebidanan Vol 2, No 2 (2013): JURNAL KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (50.168 KB) | DOI: 10.26714/jk.2.2.2013.56-60

Abstract

Latar belakang : Pemberian ASI di Indonesia belum dilaksanakan sepenuhnya dan masih sangat rendahnya pemberian ASI eksklusif terutama pada ibu bekerja. Dari hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti di kelurahan Palebon kecamatan Pedurungan kota Semarang di peroleh data bahwa 8 dari 10 ibu bekerja yang menyusui (bayi umur 6-12 bulan) tidak memberikan ASI eksklusif pada bayinya, dan 9 dari 10 ibu tidak bekerja yang menyusui (bayi umur 6-12 bulan) memberikan ASI eksklusif pada bayinya. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan status pekerjaanterhadap pemberian ASI eksklusif. Metode : jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan Cross Sectional, dengan status pekerjaan sebagai variabel independendan pemberian ASI eksklusif sebagai variabel dependen, menggunakan 90 populasi dan 47 sampel, dan menggunakan uji chi square sebagai uji statistik. Hasil : penelitian ini dilakukan dengan menggunakan cara menganalisis hubungan antara status pekerjaan dengan pemberian ASI eksklusif diperoleh hasil perhitungan menggunakan Continuity Correction dengan nilai R = 10,28 dan diperoleh nilai p = 0,000 (p < 0,05) sehingga dapat disimpulkan ada hubungan antara status pekerjaan dengan pemberian ASI ekslusif. Simpulan : ada hubungan antara status pekerjaan dengan pemberian ASI eksklusif

Page 1 of 24 | Total Record : 237