cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Kebidanan
ISSN : 23018372     EISSN : 25497081     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Kebidanan Universitas Muhammadiyah Semarang (e-ISSN : 2549-7081) provides a medium for those who want to publish their scientific articles from either research results or innovations in the fields of midwifery and health
Arjuna Subject : -
Articles 247 Documents
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU HAMIL PADA PROGRAM ANTENATAL CARE INTEGRASI TERHADAP PREVENTION OF MOTHER TO CHILD HIV TRANSMISSION (PMTCT) DI PUSKESMAS HALMAHERA KOTA SEMARANG Umi Mujayanah; Mifbakhuddin Mifbakhudin; Erna Kusumawati
Jurnal Kebidanan Vol 3, No 2 (2014): JURNAL KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (114.964 KB) | DOI: 10.26714/jk.3.2.2014.26-31

Abstract

Latar belakang : Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan retrovirus yang menurunkan kemampuan sistem imun. Jumlah ibu hamil yang terkena HIV di Kota Semarang pada tahun 2011 sejumlah 13 orang dan tahun 2012 meningkat menjadi 28 orang. Berdasarkan studi pendahuluan di Puskesmas Halmahera, sebanyak 5 dari 10 ibu hamil mempunyai pengetahuankurang tentang PMTCT dan 5 dari 10 ibu hamil menyatakan setuju dengan PMTCT. Tujuan : Penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu hamil tentang PMTCT dengan sikap ibu hamil terhadap PMTCT. Metode : Penelitian analitik survei dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu hamil di Puskesmas Halmahera Kota Semarang pada bulan Agustus 2013 sebanyak 150 ibu hamil Besar sampel sebanyak 60 orang. Variabel bebas adalah Pengetahuan ibu hamil tentang PMTCT. Variabel terikat adalah Sikap ibu hamil terhadap PMTCT. Analisa bivariat menggunakan uj korelasi Rank Spearman. Hasil : Pengetahuan ibu hamil yang kurang tentang PMTCT yaitu sebanyak 29 responden(48,3%). Sikap ibu hamil tidak mendukung terhadap PMTCT yaitu sebanyak 27 responden (45,0%), ada hubungan antara pengetahuan ibu hamil tentang PMTCT dengan sikap terhadap PMTCT (ρ=0,003). Simpulan :ada hubungan antara pengetahuan ibu hamil tentang PMTCT dengan sikap terhadap PMTCT dengan kekuatan rendah yaitu 0,380.Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Prevention of Mother To Child HIV transmission (PMTCT)
HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN BUDAYA AKSEPTOR KB TERHADAP PEMILIHAN METODE AKDRDI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANGGADITA KABUPATEN KARAWANG Ari Antini; Irna Trisnawati
Jurnal Kebidanan Vol 5, No 1 (2016): JURNAL KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.976 KB) | DOI: 10.26714/jk.5.1.2016.11-17

Abstract

Latar Belakang : Indonesia merupakan salah satu negara berkembang dengan salah satu masalah utama yang di hadapi adalah bidang kependudukan yaitu masih tingginya laju pertumbuhan penduduk. Salah satumetode KB yang peminatnyamasihkurangyaitu AKDR, dari target 22,7%, ternyata yang menggunakan AKDR hanya1,41%, angkatersebutmasihjauhdari target yang sudahadapadahal AKDR merupakansalahsatualatkontrasepsi yang efektif. Sementara jumlah peserta KB aktif tahun 2014 di Puskesmas Anggaditasebanyak 4.692 Pasangan Usia Subur (PUS) danhanya 251 (5,34%) yang menggunakanmetode AKDR. Tujuan penelitianiniyaituuntuk mengetahuiHubungan Pengetahuan, Sikap danBudaya Akseptor KB Terhadap Pemilihan Metode AKDR di Puskesmas Anggadita Kabupaten Karawang tahun 2015. Metode : Desain penelitin ini adalah metode penelititan deskriptif analitik. Tekhnik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara Random Sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 130orang PUS. Analisis yang digunakan univariat dan bivariate dengan uji Chi-Square. Hasil:Analisis Univariat didapatkan responden yang memilih metode AKDR sebanyak 30 responden (23,1%) dan yang tidak memilih metode AKDR sebanyak 100 responden (76,9%), Hasil Analisis Bivariat dari 3 variabel independent yang diteliti terdapat 2 variabel yang mempunyai hubungan bermakna yaitu variabel pengetahuan dengan nilai (p value 0,000 < 0,05), sikap dengan nilai (p value 0,000 < 0,05) dan terdapat 1 variabel yang tidak memiliki hubungan bermakna yaitu budaya dengan nilai (p value 0,633 > 0,05).Simpulan : Ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan pemilihan metode AKDR, ada hubungan yang bermakna antara sikap dengan pemilihan metode AKDR, dan tidak ada hubungan antara budaya dengan pemilihan metode AKDR.
OPTIMALISASI PERAN KADER DALAM PEMANFAATAN BUKU KIA DI PUSKESMAS TEGALREJO KOTA YOGYAKARTA ellyda wijhati; Purnomo Suryantoro; Dewi Rokhanawati
Jurnal Kebidanan Vol 6, No 2 (2017): JURNAL KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.19 KB) | DOI: 10.26714/jk.6.2.2017.112-119

Abstract

Buku KIA berisi catatan kesehatan ibu dan anak, serta berbagai informasi kesehatan cara memelihara dan merawat kesehatan ibu dan anak.  Di Indonesia buku KIA kurang dimanfaatkan secara optimal, terbukti dengan rendahnya kesadaran ibu untuk membaca pesan yang terdapat dalam Buku KIA. Tujuan penelitian adalah menganalisis hubungan peran kader dengan pemanfaatan buku KIA oleh ibu. Jenis penelitian adalah survey analitik dengan pendekatan waktu cross sectional. Variabel bebas peran kader,  variabel terikat yaitu pemanfaatan buku KIA. Populasi penelitian yaitu ibu yang memiliki anak bawah usia dua tahun (0-23 bulan), teknik pengambilan sampel Cluster Random Sampling sejumlah 119 responden. Analisis data meliputi analisis univariat, analisis bivariat dengan chi square. Hasil penelitian terdapat hubungan antara peran kader (p= 0,008 RP=1,655 CI 95%= 1,127-2,430) dengan pemanfaatan buku KIA. Kader yang berperan baik meningkatkan kemungkinan pemanfaatan buku KIA sebanyak 1,6 kali lebih besar. Diharapkan kader dapat meningkatkan pemanfaatan buku KIA terutama dalam fungsi media pendidikan kesehatan serta catatan pemantauan tumbuh kembang anak.
PENGARUH ENDORPHIN MASSAGE TERHADAP INTENSITAS NYERI KALA I PERSALINAN NORMAL IBU PRIMIPARA DI BPS S DAN B DEMAK TAHUN 2011 Iin Nur Azizah; Melyana Nurul Widyawati; Novita Nining Anggraini
Jurnal Kebidanan Vol 2, No 1 (2013): JURNAL KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (53.51 KB) | DOI: 10.26714/jk.2.1.2013.%p

Abstract

Ibu bersalin primipara di BPS S rata-rata 17 tiap bulan, sedangkan di BPS B sebanyak 14 ibu bersalin primipara. Di kedua BPS tersebut ditemukan kasus ibu primipara merasakan nyeri yang sangat hebat saat kala I. Bahkan pada ibu primipara tidak tahan dengan nyeri yang dirasakan Pada saat ibu merasakan nyeri yang sangat dan kecemasan yang memuncak dapat berakibat trauma bagi ibu maupun janin. Di BPS tersebut belum memberikan terapi non-farmakologi seperti Endorphin Massage kepada ibu hamil saat melahirkan, sehingga ibu terus merasakan nyeri saat melahirkan. Mengetahui pengaruh endorphin massage terhadap intensitas nyeri kala I persalinan normal ibu primipara di BPS S dan B Demak. Jenis penelitian ini quasi eksperimental design, rancangan yang digunakan adalah posttest only control group design. Populasi dan sampel adalah semua ibu bersalin primipara di BPS S dan B Demak pada bulan Juli 2011 sebanyak 30 orang dengan teknik purposive sampling. Analisa data yang digunakan adalah independent t test. Nyeri persalinan pada kelompok kontrol sebagian besar mengalami nyeri berat sebanyak 10 orang (66,7%). Responden yang mengalami nyeri sedang sebanyak 4 orang (26,7%), dan nyeri sangat berat sebanyak 1 orang (6,7%). Nyeri persalinan pada kelompok perlakuan sebagian besar mengalami nyeri ringan sebanyak 9 orang (60,0%). Responden yang mengalami nyeri sedang sebanyak 4 orang (26,7%) dan nyeri berat sebanyak 2 orang (13,3%). Ada pengaruh endorphin massage terhadap intensitas nyeri kala I persalinan normal ibu primipara di BPS S dan B Demak (p value = 0,000 < 0,05). Ada pengaruh Endorphin Massage terhadap intensitas nyeri kala I persalinan normal ibu primipara di BPS S dan B Demak Tahun 2011 Kata kunci: Pengaruh Endophin Massage, Intensitas Nyeri Kala I
Pengaruh Cairan Intravena Hangat Terhadap Derajat Menggigil Pasien Post Sectio Caesarea Di RS PKU Muhammadiyah Gamping Fitnaningsih Endang Cahyawati
Jurnal Kebidanan Vol 8, No 2 (2019): JURNAL KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.314 KB) | DOI: 10.26714/jk.8.2.2019.86-93

Abstract

Menggigil merupakan salah satu gejala klinis dari penggunaan anestesi spinal pada pasien yang menjalani bedah sesar. Menggigil sendiri dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada pasien selama perawatan serta komplikasi lainnya. Pemberian cairan intravena hangat dapat digunakan sebagai intervensi untuk menangani menggigil pada pasien yang menjalani pembedahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian cairan intravena hangat terhadap derajat menggigil pasien setelah menjalani bedah sesar. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, Quasy Experimental pretest-posttest with control group design pada pasien rawat inap di Bangsal Firdaus dan menjalani bedah sesar atau SC di RS PKU Muhamamdiyah Gamping,Sleman, DI Yogyakarta. Total sampel sebanyak 120 pasien dengan 60 pasien pada kelompok intervensi dan 60 pasien pada kelompok kontrol. Pengukuran derajat menggigil dilakukan sebanyak 4 kali yaitu 0 menit, 15 menit, 30 menit dan 60 menit. Analisis statistik dilakukan dengan uji komparatif Friedman test dan Kruskall-Walis test dengan signifikansi P<0.05. Kelompok Intervensi yang mendapat tambahan intervensi cairan intravena hangat menunjukkan perubahan dari derajat 3 pada menit 0 sebanyak 4 responden menjadi 0 responden pada menit ke 15, menit 30 dan menit 60. Analisis uji beda derajat menggigil antara kelompok Intervensi dan kelompok kontrol didapatkan nilai P<0.05 yang berarti, terdapat perbedaan derajat menggigil antara kelompok intervensi yang menerima intervensi tambahan cairan intravena hangat dibandingkan kelompok kontrol yang mendapatkan intervensi sesuai protokol rumah sakit. Pemberian cairan intravena hangat terbukti signifikan menurunkan derajat menggigil pasien pada kelompok intervensi.
HUBUNGAN TINGKAT KECUKUPAN PROTEIN DENGAN LAMA PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM IBU NIFAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAWANGHARJO KABUPATEN GROBOGAN Panca Ratna Hestianingrum; Herry Suswanti Djarot; Indri Astuti Purwanti
Jurnal Kebidanan Vol 4, No 2 (2015): JURNAL KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (58.547 KB) | DOI: 10.26714/jk.4.2.2015.31-35

Abstract

Latar Belakang : Angka Kematian Ibu (AKI) di Kabupaten Grobogan tahun 2010 sebesar 80,02/100.000 kelahiran hidup. Salah satu penyebab kematian tersebut yaitu infeksi masa nifas yaitu 5,56/100.000 kelahiran hidup. Di Kecamatan Tawangharjo AKI 106,60/100.000 kelahiran hidup. Robekan jalan lahir merupakan penyebab kedua perdarahan setelah atonia uteri yang terjadi pada hampir persalinan pertama dan tidak jarang juga pada persalinan berikutnya. Salah satu hal yang mempengaruhi penyembuhan luka jalan lahir (perineum) adalah kecukupan protein. Di wilayah kerja Puskesmas Tawangharjo banyak ibu nifas yang membatasi makanan yang mengandung protein, diantaranya daging, telur, dan ikan.  Tujuan : Untuk mengetahui hubungan tingkat kecukupan  protein dengan lama penyembuhan luka perineum ibu nifas di wilayah kerja Puskesmas Tawangharjo Kabupaten Grobogan. Metode : Jenis penelitian yang digunakan  adalah eksplanatory research dengan pendekatan cross sectional. Populasinya adalah semua ibu nifas di wilayah kerja Puskesmas Tawangharjo yang mengalami luka jalan lahir (perineum). Sampel yang digunakan adalah sampel jenuh dengan jumlah sampel 30 ibu nifas pada hari 1-42 yang mengalami luka jalan lahir di wilayah kerja Puskesmas Tawangharjo, pada bulan Juli sampai Agustus 2011. Variabel yang diteliti adalah tingkat kecukupan protein dan lama penyembuhan luka perineum ibu nifas. Adapun alat analisis bivariat yang digunakan adalah uji korelasi Spearman rank (rho) dengan tingkat kemaknaan 0,05.Hasil : Sebagian besar ibu nifas yang mengalami luka jalan lahir (perineum) pada hari 1-42 memiliki tingkat kecukupan protein pada kategori cukup (53,3%) dan lama kesembuhan luka perineum pada kategori per primer (53,3%). Hasil uji statistik diperoleh ada hubungan antara tingkat kecukupan protein dengan lama penyembuhan luka perineum ibu nifas dengan nilai koefisien korelasi sebesar -0,776 dengan tingkat signifikan 0,05. Simpulan : Ada hubungan antara tingkat kecukupan protein dengan lama penyembuhan luka perineum ibu nifas.
GAMBARAN PERILAKU SAAT MENSTRUASI PADA MAHASISWA SEMESTER III PRODI JENJANG D IV FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA Belian Anugrah Estri
Jurnal Kebidanan Vol 7, No 1 (2018): JURNAL KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.604 KB) | DOI: 10.26714/jk.7.1.2018.1-6

Abstract

Minimnya informasi dan kurangnya peran orangtua dalam pendidikan menstruasi sering menjadi persoalan yang membuat remaja salah dalam memberikan keputusan. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran perilaku saat menstruasi. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan waktu cross sectional. Teknik sampling dalam penelitian ini adalah porposive sampling dan proportionate stratified random sampling didapatkan hasil sebanyak 87 responden. Teknik analisis dilakukan secara diskriptif narative. Penelitian ini menunjukkan ada perilaku saat menstruasi pada mahasiswa semester 3 DIV Bidan Pendidik di Unversitas ‘Aisyiyah Yogyakarta sebagian besar berperilaku baik yaitu sebanyak 51 responden (58,6%) dan tidak ada responden yang berperilaku kurang.
HUBUNGAN MUTU LAYANAN KONSELING AKDR DENGAN TINGKAT KEPUASAN AKSEPTOR BIDAN DELIMA DI KOTA SEMARANG Indri Astuti Purwanti; Titi Suherni; Endri Astuti
Jurnal Kebidanan Vol 2, No 1 (2013): JURNAL KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (49.396 KB) | DOI: 10.26714/jk.2.1.2013.%p

Abstract

Pemakaian Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) semakin menurun dari tahun ke tahun. Padahal pemakaian AKDR di Indonesia mampu menurunkan angka TFR secara signifikan. Salah satu faktor yang mempengaruhinya adalah proses konseling yang benar dan bermutu. Dalam hal ini, bidan menjadi ujung tombak dalam pelayanan KB. Program Bidan Delima dicanangkan untuk menjamin mutu layanan di Bidan Praktik Swasta.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan mutu layanan konseling AKDR dengan kepuasan akseptor di bidan delima di kota Semarang tahun 2010. Jenis penelitian ini analitik korelasi dengan metode survey dan pendekatan crossectional. Penelitian ini menggunakan teknik sampling aksidental, yaitu akseptor AKDR yang datang ke Bidan Delima dan mendapat konseling tentang AKDR. Analisis bivariat menggunakan koefisien kontingensi dengan taraf signifikan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa chi kuadrat hitung dengan Fisher’s Exact sebesar 0,095, p value sebesar 1,000 dan koefien kontingensi sebesar 0,04. Berdasarkan perhitungan statistik, dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan signifikan antara mutu layanan konseling AKDR dengan tingkat kepuasan akseptor. Kata kunci: Mutu layanan konseling AKDR, Tingkat kepuasan akseptor
PARITAS BERHUBUNGAN DENGAN PEMERIKSAAN ANTENATAL CARE PADA IBU HAMIL DI BIDAN PRAKTEK MANDIRI YOGYAKARTA Menik Sri Daryanti
Jurnal Kebidanan Vol 8, No 1 (2019): JURNAL KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (74.24 KB) | DOI: 10.26714/jk.8.1.2019.56-60

Abstract

Upaya menurunkan AKI adalah dengan meningkatkan cakupan pemeriksaan ANC oleh petugas kesehatan. Hasil Riset Kesehatan Dasar menunjukkan bahwa cakupan pemeriksaan ANC di Indonesia pada tahun 2013 – 2015 yaitu tahun 2013 sebesar 95,25% dan tahun 2015 sebesar 95,75%. Jika tidak melakukan Antenatal Care pada ibu hamil yaitu kurang memperoleh informasi tentang bagaimana perawatan kehamilan yang benar. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan paritas dengan pemeriksaan Antenatal Care pada ibu hamil di Bidan Praktek Mandiri Yogyakarta. Penelitian ini bermetode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling dengan quota sampling sebanyak 30 orang ibu hamil trimester III yang peiksa kehamilan di BPM Istri Utami Sleman Yogyakarta. Pengambilan data dengan buku KIA. Analisis data menggunakan Chi Square. Hasil analisa uji Chi Square didapatkan nilai signifikansi 0,023 <0,05, maka ada hubungan antara paritas dengan pemeriksaan Antenatal Care pada ibu hamil di Bidan Praktek Mandiri Yogyakarta. Saran bagi ibu hamil untuk rajin memeriksakan kehamilan selama hamil.
HUBUNGAN PRAKTIK PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN DENGAN KENAIKAN BERAT BADAN PADA BAYI USIA LEBIH DARI 6 BULAN DI DESA PAMONGAN KECAMATAN GUNTUR KABUPATEN DEMAK Ratna Tirtaning Tyas; Fitriani Nur Damayanti; Siti Istiana
Jurnal Kebidanan Vol 3, No 1 (2014): JURNAL KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (32.319 KB) | DOI: 10.26714/jk.3.1.2014.30-33

Abstract

Latar belakang : Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan terbaik untuk bayi yang nilainya tidak bias digantikan oleh apapun juga. Pemberian ASI ikut memegang peranan dalam menghasilkan manusia yang berkualitas. Dengan bertambahnya usia bayi, bertambah pula kebutuhan akan zat-zat gizi. Oleh karena itu mulai umur 6 bulan, selain ASI bayi perlu diberi makanan lain. Makanan ini disebut Makanan Pendamping ASI. Tujuan : Penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Praktek Pemberian Makanan Tambahan Dengan Kenaikan Berat Badan Pada Bayi Usia Lebih Dari 6 Bulan di Desa Pamongan Kecamatan Guntur Kabupaten Demak Tahun 2013. Metode : Penelitian ini yang berupa studi deskriptif analitik. Rancangan penelitian ini, penulis menggunakan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah bayi usia lebih dari 6 bulan dengan praktik pemberian makanan tambahan berjumlah 19 responden, dengan teknik sampling jenuh. Hasil : Ibu bayi di Desa Pamongan Kecamatan Guntur Kabupaten Demak sebagian besar mempunyai praktik pemberian makanan tambahan yang baik sebanyak 13 responden (68,4%). Sebagian besar mengalami kenaikan berat badan sebanyak 11 responden (57,9%). Simpulan : Ada hubungan yang bermakna Praktik pemberian makanan tambahan dengan kenaikan berat badan pada bayi usia lebih dari 6 bulan Di Desa Pamongan Kecamatan Guntur Kabupaten Demak Tahun 2013.

Page 1 of 25 | Total Record : 247