cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
REKA KARSA
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 362 Documents
Perencanaan dan Desain Healthy Living di Ruang Publik Apartemen Sudirman Suites, Bandung Anita, Juarni; Pahlef, Mochamad Marga i; Putri, Dea Puspita; Sobari, Mochamad Heri; Aryanti, Desy Noor
REKA KARSA Vol 4, No 1
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1119.485 KB) | DOI: 10.26760/rekakarsa.v4i1.1398

Abstract

Perencanaan dan Desain Healthy Living di Ruang Publik, Apartemen Sudirman Suites, Bandung   Anita, J. Pahlefi, M. M., Putri, D. P., Sobari, M. H., Aryanti, D. N. Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Nasional   Email : radendea90@gmail.com   ABSTRAK Apartemen merupakan salah satu hunian vertikal yang sedang berkembang pesat di kota-kota besar. Pertumbuhan dan pertambahan penduduk serta semakin sedikit dan mahalnya harga tanah meyebabkan kebutuhan akan hunian ikut meningkat. Apartemen merupakan salah satu solusi untuk permasalahan tersebut. Perencanan apartemen harus memperhatikan kebutuhan pengguna, terutama tersedianya ruang-ruang publik untuk mendukung aktivitas dan kesehatan penghuni. Dengan bentuk seperti huruf “U” dan mengusung konsep healthy living, apartemen Sudirman Suites di Bandung tidak hanya memberikan hunian pada bangunannya, sebagai penunjang konsep healthy living ruang publik ruang publik berupa inner court untuk tempat sosialisasi penghuni. Ruang publik pada apartemen ini merupakan salah satu penunjang konsep healthy living pada bangunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui klasifikasi, letak, layout, dan pola arsitektur ruang publik pada bangunan Apartemen Sudriman dan penerapan konsep healthy living pada ruang publik tersebut. Metode penelitian dilakukan melalui wawancara dengan pengelola dan pengamatan langsung di lapangan. Kajian ini diharapkan bisa               menjadi bahan referensi bagi perancang untuk merancang ruang publik atau mengaplikasikan konsep healthy living pada hunian vertikal.   Kata Kunci : apartemen, healthy living, ruang publik   ABSTRACT Apartment is one of the vertical housing that is growing rapidly in large cities . Population growth as well as the less and high prices led to the need for residential land has increased. The apartment is one solution to these problems . Planning the apartment must be attentive to the needs of users, particularly the availability of public spaces to support the activity and health of occupants. Shaped like the letter " U " and promote the concept of healthy living , the apartment Sudirman Hotel in Bandung not only provide shelter in the building , but also supporting the concept of healthy living. It provide inner court design as a place for the occupants to socialize with one another. The public rooms in this apartment are support facilities for concept of healthy living. This study aims to determine the classification, location, layout and architectural patterns of public space in the Sudriman Apartment building and application of the concept of healthy living in public spaces . Methods of research conducted through interviews with employees and direct observations in the field. This study is expected to be a reference for designers to design public space or to apply the concept of healthy living in the vertical housing   Keywords : apartment, healthy living, public space
Penerapan Tema “Arsitektur Tropis” Pada Desain Pengembangan Institut Teknologi Nasional Bandung 2030 Putra, Deriant Hidayat; Pawitro, Udjianto
REKA KARSA Vol 1, No 4
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (662.098 KB) | DOI: 10.26760/rekakarsa.v1i4.358

Abstract

ABSTRAKRencana Pengembangan Kampus Institut Teknologi Nasional Bandung Tahun 2030, bangunan yang diusung ialah bangunan yang harus low maintenace, low energy dan aman terhadap perilaku pengguna bangunan. Beberapa bangunan akan mengalami rekonstruksi serta ada beberapa bangunan yang akan di bangun mulai dari awal dengan tahapan yang telah di rencanakan sebelumnya. “Arsitektur Tropis” merupakan pilihan tema yang berorientasi terhadap kenyamanan kondisi iklim alam serta cuaca, konsep desain tropis ini mengedepankan orientasi bangunan dan pemeliharaan bangunan sesuai dengan iklim dan cuaca tropis tersebut. Dengan kata lain “Arsitektur Tropis” disini adalah bagaimana untuk merancang sebuah bangunan yang memiliki sistem penghawaan alami, sistem kenyamanan di dalam ruang yang baik struktur dan utilitas yang baik dan efesien memperhatikan bahan alami, serta memberi tampilan bangunan yang sesuai dengan lingkungan yang ada di lingkungan sekitarnya dan juga menghadirkan suatu bangunan yang tanggap iklim dengan memperhatikan kenyamanan thermal.Kata kunci : pengembangan, kondisi iklim, kenyamanan. ABSTRACTCampus Development Plan National Institute of Technology National Bandung in 2030 , the building is a building which should be carried low maintenace , low energy and secure the behavior of building users . Some buildings will undergo reconstruction , and there are several buildings that will be built starting from the beginning of the stage that had been previously planned. . " Tropical Architecture " is an option -oriented theme of the natural climate comfort and weather conditions , this tropical design concept emphasizes the orientation of the building and maintenance of the building in accordance with the tropical climate and weather . In other words " Tropical Architecture " here is how to design a building that has a natural penghawaan system , the system is comfort in a good room and good utility structures and efficient attention to natural materials , as well as giving the appearance of the building in accordance with the existing environment in the neighborhood surroundings and also presents a climate responsive building with attention to thermal comfort .Keywords : development , climate conditions , convenience .
Kajian Tatanan Massa dan Bentuk Bangunan Pusat Dakwah Islam Bandung Kustianingrum, Dwi; Rozi, Awang; Mulyanidya, Fiky; Firdaus, Faizal
REKA KARSA Vol 2, No 3
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1929.799 KB) | DOI: 10.26760/rekakarsa.v2i3.593

Abstract

ABSTRAKDalam pandangan Islam, antara agama, ilmu pengetahuan, teknologi dan seni terdapat hubungan harmonis yang terintegrasi kedalam suatu system yang disebut Dinul Islam. Didalamnya terkandung tiga unsur pokok, yaitu akidah, syari’ah, dan akhlak. Dengan kata lain iman, amal, dan ilmu. Untuk dapat menampung konsep dari Dinul Islam maka diperlukan suatu bangunan atau wadah yang disebut Islamic Center. Pusat Dakwah Islam Bandungdibangun demi memenuhi unsur dari Rukun Islam. Merupakan kawasan multi massa dengan fungsi-fungsi yang beragam, diantaranya : bangunan masjid, bangunan serbaguna, taman kanak-kanak, ruang pameran, dan kantin. Sehingga dibutuhkan pola penatanan yang baik dan benar, agar seluruh bangunan dapat berfungsi secara maksimal.Kajian tatanan massa dan bentuk bangunan ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami bagaimana penerapan tatanan massa dan bentuk bangunan Pusat Dakwah Islam Bandung. Analisis tatanan massa dan bentuk bangunan ini menggunakan metoda penelitian kuantitatif dan studi banding.Kata kunci: Tatanan massa dan bentuk, Pusat Dakwah Islam Bandung.ABSTRACTIn Islamic view , the religion , science , technology and the arts are integrated into a harmonious relationship of a system called the Deen of Islam . It includes three main elements , namely faith , Shari'ah , and morals . In other words, faith , charity , and science . In order to accommodate the concept of Deen Islam we need a building called the Islamic Center . Bandung Islamic Da'wah Center is built to meet the elements of the Pillars of Islam . Is a multi- mass region with diverse functions , including : the building of the mosque , multipurpose buildings , kindergartens , exhibition space , and a cafeteria . So it takes a good penatanan patterns and correct , so that the entire building can function optimally .The aimed of study the mass and shape of the building structure is to know and understand how the order of application of the mass and shape of the building Bandung Islamic Da'wah Center . Analysis of the order of the mass and shape of the building using quantitative research methods and comparative studies .Keywords : Order of mass and shape , Bandung Islamic Da'wah Center.
Keandalan Desain Apartemen Terhadap Pengamanan Kebakaran Studi Kasus : Apartemen Gateway Pasteur Wahadamaputera, Shirley; Putri, Kharisma Muliati; Pramudito, Rizkia Yusufina; Dwi Oktorina, Oki Fauzia; Ekapratiwi, Selviani
REKA KARSA Vol 3, No 1
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (906.988 KB) | DOI: 10.26760/rekakarsa.v3i1.632

Abstract

ABSTRAK Pembangunan apartemen di Kota Bandung berkembang, baik dari segi jumlah lantai hingga jumlah tower yang berakibat pada bertambahnya beban hunian, padahal desain apartemen memuat ruang-ruang yang berpotensi sebagai awal nyala api di setiap unitnya. Bertambahnya jumlah lantai berarti meningkatnya jumlah penghuni yang harus mendapatkan keamanan pada kondisi darurat evakuasi kebakaran. Keandalan desain sebuah apartemen menjadi suatu kebutuhan yang harus dipenuhi oleh seorang perencana. Aspek-aspek yang menyangkut keandalan sebuah desain apartemen bagi perencana, dikaji dengan menggunakan metoda analisis deskriptif yang membandingkan kasus desain, terhadap teori dan peraturan yang berlaku tentang pengamanan kebakaran secara pasif maupun aktif. Kajian terhadap Apartemen Gateway Pasteur yang memiliki keunikan bentuk massa dengan beberapa tower menunjukkan bahwa perencanaan jarak bangunan, desain fasad, desain zona ruang dalam, desain sirkulasi baik vertikal dan horizontal adalah aspek keandalan yang perlu mendapat perhatian perencanaan pada saat menyusun konsep desain. Kata kunci : Desain ruang dalam, multi-tower, pengamanan kebakaran. ABSTRACT Apartments growth, both in terms of the number of floors to the number of towers which will increased occupancy load, whereas the design of the apartment contains spaces potentially as fire ignition in each unit. Increasing the numbers of floors means increasing the number of residents who had to get security to emergency fire evacuation. Reliability design of an apartment becomes a necessity that can not be avoided by the planners. In order to know what concerns the reliability of a design apartment for planners, conducted a study using descriptive analysis method that compares the case design, to the theory and regulations. Gateway Pasteur Apartment with a unique form of mass that has several towers, was chosen as a case in point for review. The study is expected to be entered in the planning of an apartment since the early stages of the design process. Keyword : Design space in a multi-mass, fire safety.
Konfigurasi Massa Bangunan Rusun Dengan Pencahayaan Alami dan Sirkulasi Udara Pada Rusun Cingised Bandung Parliana, Dewi; Fasari, Dwi Kurnia; Hernawan, Lupita A; Taufiq, Imam
REKA KARSA Vol 4, No 1
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (740.371 KB) | DOI: 10.26760/rekakarsa.v4i1.1389

Abstract

Konfigurasi Massa Bangunan Rusun Dengan Pencahayaan Alami dan Sirkulasi Udara Pada Rusun Cingised Bandung   DEWI PARLIANA, DWI KURNIA FASARI, LUPITA A HERNAWAN, IMAN TAUFIQ Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Nasional   Email : dewipar@gmail.com   Abstrak Rusun Cingised merupakan bangunan hunian vertikal yang terletak di daerah Arcamanik, Bandung. Rusun Cingised memiliki konfigurasi massa cluster yang terdiri dari 5 blok massa bangunan dan terdapat jarak antar blok massa yang berbeda-beda, sehingga menyebabkan terjadinya daerah persinggungan. Unit rusun yang berada di daerah persinggungan cenderung beresiko terkena pembayangan matahari dan angin. Analisa pada Rusun Cingised ini bertujuan untuk mereview standar pencahayaaan dan sirkulasi udara alami terkait dengan konfigurasi massa. Melalui simulasi model 3D Rusun Cingised dengan menggunakan aplikasi Sketchup, Autodesk Ecotect, dan Flow Design maka dapat dilihat pembayangan matahari, hasil besaran lux ruang unit dalam, serta pergerakan sirkulasi udara yang berada di daerah persinggungan. Hasil dari analisis menggunakan ketiga aplikasi tersebut menunjukkan bahwa blok massa dengan jarak paling kecil merupakan blok massa yang belum memenuhi standar. Kata kunci: konfigurasi massa, daerah persinggungan, pembayangan matahari, sirkulasi udara Abstract Cingised Flat is a vertical residential building located in Arcamanik area, Bandung. It has cluster mass configuration which is consist of five bulding mass blocks and there is a distance between different mass blocks which causing the intersection area. The unit towers which located in areas of contact tend to have risk of sun and wind shadowing. The analysis on Cingised Flat aims to lighting standard review and natural air circulation associated with mass configuration. Through the simulation of 3D models by using an application Cingised Flat Sketchup, Autodesk Ecotect and Flow Design can be seen sun shadowing, lux scale results in a unit space, and the movement of air circulation in the area of contact. The result from analysis through three applications shows that mass block with the smallest distance is a mass block that does not meet the standards. Keywords: Mass Configuration, Intersection Area, Shading, Air Circulation
Kajian Sistem Pencahayaan yang Mempengaruhi Kenyamanan Vsual Pada Ruang A dan Ruang Sayap Galeri Selasar Sunaryo Latifah, Nur Laela; Anugrah, Deki Ahmad; Aynani, Miqiyassara Diandra; Garini, Karin Wiyana
REKA KARSA Vol 1, No 3
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (766.652 KB) | DOI: 10.26760/rekakarsa.v1i3.295

Abstract

Abstrak Seni rupa dewasa ini menjadi bentuk apresiasi masyarakat untuk menyuarakan pemikiran. Oleh karena itu, galeri seni kontemporer muncul untuk menjembatani kebutuhan masyarakat modern tersebut. Tujuan dari kajian ini adalah memahami penerapan sistem pencahayaan alami dan buatan pada bangunan Galeri Selasar Sunaryo Bandung beserta kenyamanan visual yang dihasilkan. Kenyamanan visual sangat dibutuhkan pada bangunan galeri karena berpengaruh langsung dalam tampilan karya seni. Lingkup studi pada kajian ini mencakup sistem pencahayaan ditinjau dari sumbernya serta keterkaitannya dengan aspek desain ruang berupa desain bukaan cahaya, dimensi ruang, serta material interior ruang dan furnitur. Selain itu dibahas pula klasifikasi lampu berdasarkan sistem pencahayaan buatan, serta kualitas kenyamanan visual. Metoda analisa meliputi kualitatif, kuantitatif, dan trianggulasi. Hasil akhir berupa analisa dan kesimpulan yang bersifat kuantitatif.   Kata kunci: Sistem pencahayaan, Kenyamanan visual, Galeri Selasar Sunaryo Bandung Abstract Since ancient times until now the presence of art in the community can not be separated. Therefore, the contemporary art gallery appearing to answer the needs of modern society. The purpose of this study is to understand the application of natural and artificial lighting systems in generated visual comfort of Selasar Sunaryo Gallery building. Visual comfort is needed in the gallery building because it affects directly the display of art works. The scope of the study include the lighting system in terms of the source and associations with a design space such as design aspects of light exposure, dimensions of space, and also interior space and furniture materials. In addition, it also discusses the classification system based on artificial lighting lamps and quality of visual comfort. Analysis method includes qualitative approach, quantitative, and triangulation. The results obtained by the analysis of a form of quantitative conclusions. The results of this review are quantitative analysis conclusions.   Keywords: Lighting Systems, Visual Comfort, Selasar Sunaryo Gallery Bandung
Kajian Penerapan Material pada Selubung Bangunan yang Mempengaruhi Kenyamanan Termal dan Visual Prakoso, Naga Artha; Lamahala, Alexius Kapitan; Sentanu, Gea
REKA KARSA Vol 2, No 2
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1075.691 KB) | DOI: 10.26760/rekakarsa.v2i2.462

Abstract

Abstrak Perpustakaan Pusat UI merupakan suatu sarana penting penunjang pendidikan di Universitas Indonesia Depok. Dengan pentingnya fungsi dari bangunan ini, maka dibutuhkan pemenuhan aspek kenyamanan termal dan visual untuk menunjang aktifitas di dalamnya. Kajian ini bertujuan untuk memahami bagaimana pengaruh penerapan material selubung bangunan terhadap kenyamanan termal dan visual di dalam bangunan. Obyek kajian ini dipilih karena Perpustakaan Pusat UI telah dibangun dengan menerapkan konsep sustainable building. Kenyamanan termal dipengaruhi oleh kualitas kenyamanan terrmal, pemilihan jenis dan warna material selubung bangunan, serta luas material transparan. Sedangkan kenyamanan visual dipengaruhi oleh jenis sistem penerangan, jenis lampu yang digunakan, serta arah dan lingkup cahaya. Metode penelitian yang digunakan dalam kajian ini adalah metode penelitian kualitatif, kuantitatif, dan kualitatif yang dikuantitatifkan. Pada akhirnya hasil analisis kuantitatif dan kualitatif tersebut dilakukan pembobotan secara kuantitatif. Kajian ini diharapkan dapat menjadi rujukan saat mendesain perpustakaan yang menunjang kenyamanan termal dan visual di dalam bangunan. Kata kunci: Material selubung bangunan, kenyamanan termal, kenyamanan visual Abstract Central Library of UI is one of the most important facility to support an educational activities at University of Indonesia, Depok. With the most important fungtion of this building, thermal and visual comfort is necessary for supporting an activities in it. This research purposed to know how the buliding cover materials influenced thermal and visual comfort in buildings. The research object selected because Central Library of UI has built with applicated sustainable concept. Thermal comfort influenced by thermal comfort quality, kind of color materials building cover selection, and transparent material broad. Visual comfort influenced by lighting system, lamp used, and direction and scoop of light. Research methods used in this study is a qualitative research method, quantitative, and qualitative quantitaived. At the end of results of quantitative and qualitative analysis of weighted quantitatively. This study is expected to be a reference when desiging libraries that support thermal and visual comfort in buliding. Keywords: building cover materials, thermal comfort, visual comfort
SistemPemasangan Dan Pemeliharaan Selubung Kulit Bangunan Keramik Pada Daerah Tropis Utami, Mamiek Nur; Rizki, Kamal; Jatara, Sandi; Manggolo, Ario
REKA KARSA Vol 3, No 1
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1070.932 KB) | DOI: 10.26760/rekakarsa.v3i1.623

Abstract

Abstrak Indonesia termasuk negara iklim tropis dengan curah hujan dan panas yang tinggi. Cahaya matahari langsung ke bangunan merupakan faktor utama yang membuat bangunan terasa panas. Salah satu solusi untuk mengatasinya yaitu dengan selubung kulit bangunan. Dalam pembuatannya, pemilihan material patut diperhatikan karena akan berpengaruh terhadap kualitas dan kenyamanan. Rumah tinggal karya arsitek Andra Matin di kompleks Pramestha menerapkan selubung kulit bangunan berbahan keramik yang jarang dipakai sebagai selubung kulit bangunan. Oleh karena itu, bangunan ini menjadi objek studi kasus yang dipilih karena menarik untuk dikaji. Data dikumpulkan menggunakan metode kualitatif dan dianalisis berdasarkan variabel yang ditetapkan. Variabel didasari oleh pengaruh selubung kulit bangunan terhadap tropis, sistem pemasangan dan metode perawatan selubung kulit bangunan tersebut. Sehingga disimpulkansecara tropis cocok karena menyerap energi panas, pemasangan membutuhkan struktur khusus karena berat dan pemeliharaan sulit karena tidak di glassure. Kata kunci: Pemasangan, pemeliharaan, keramik, tropis Abstract Indonesia is tropical country with high rainfall and temperature. Direct sunlight are the main factor that made the building hot. One of many solution is using the building skin. The skin building design proses, it depend on choosing the material. The house that design by andra matin in Pramestha use the building skin with ceramics material. As we know, ceramic material is not very often used as building skin. Because of that, andra matin’s bulding is chosen for our research. The data is collected by using qualitative methods and analyzed by variable that have decided. Variable based on the influence of the building skin to the tropical climate, the installation system and maintenance of the building skin.  Thus concluded tropical suitable for absorbing heat energy, the installation requires a special structure because of the weight and maintenance is difficult because it is not in glassure. Keywords: Installation, maintenance, ceramics, tropical
Aksebilitas dan sirkulasi pada hunian Vertikal Apartemen Braga City Walk Bandung Mulyono, Satriyo Hadi; Permana, Nanda Yudhi; Sakinah, Riesta; Soewarno, Nurtati
REKA KARSA Vol 4, No 3
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/rekakarsa.v4i3.1380

Abstract

AKSESIBILITAS DAN SIRKULASI PADA  HUNIAN VERTIKAL APARTEMEN BRAGA CITY WALK BANDUNG   satriyo hadi mulyono, nanda yudhi permana, riesta sakinah, NURTATI SOEWARNO Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Nasional   Email : satriyohadim@gmail.com   Abstrak Meningkatnya kebutuhan tempat tinggal di kota, tidak selaras dengan tersedianya lahan. Kondisi ini terlihat dari fenomena pembangunan hunian vertikal. Hunian vertikal tersebut umumnya dibangun di kawasan eks kampung kota, yang lebih mudah “dikuasai” seperti yang terjadi di beberapa kota besar di Indonesia. Melalui pendekatan observasi, penelitian ini mengambil kasus apartemen Braga City Walk. Lokasinya yang hanya dapat dilalui dari sebuah pintu masuk di jalan Braga yang tidak begitu luas, karena lahan yang dimiliki cukup terbatas. Pengaturan arah masuk dan sirkulasi kendaraan tidak ditemukan kendala dalam mencapai unit hunian, meskipun dengan pencapaian tidak langsung. Desain yang kreatif diperlukan dalam mewujudkan suatu perancangan hunian vertikal,sehingga dapat mengatasi masalah pencapaian pada hunian vertikal. Sebagai fenomena tinggal di hunian vertikal dapat teratasi, dan bukan menjadikan hal tersebut permasalahan dalam pencapaian menuju hunian vertikal.Diharapkan permasalahan dalam pencapaian dan sirkulasi tidak menjadi kendala bagi masyarakat, sehingga tinggal di hunian vertikal dapat menjadi solusi bagi masyarakat yang akan tinggal di pusat kota. Kata kunci: aksesibilitas, hunian vertikal, sirkulasi , Braga City Walk AbstractThe growing need for a place to stay in town, not in tune with the availability of land. This condition is seen from the phenomenon of vertical housing development. The vertical housing generally built in the hometown of the former, which is more easily "controlled" as has happened in several major cities in Indonesia. Through observation approach, this study takes the case of apartments Braga City Walk. Its location only accessible from an entrance on the street Braga is not so wide, because the land is owned quite limited. The setting direction of entry and circulation of vehicles not found obstacles in achieving residential units, although the indirect attainment. Creative design needed in realizing a vertical housing design, so as to overcome the problem of the achievement of the vertical housing. As the phenomenon of living in the vertical housing can be resolved, and not make it a problem in reaching toward vertikal.Diharapkan occupancy and circulation problems in achievement is not an obstacle for the community, so it stayed in vertical housing can be a solution for people who will be staying in the city center. Keywords: accessibility, vertical housing, circulation,Braga City Walk.
Tema Metafora Galaksi Pada PErancangan Sekolah Tinggi Astronomi di Kabupaten Bandung Barat Sunarto, Sunarto; Utami, Utami
REKA KARSA Vol 1, No 2
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (531.793 KB) | DOI: 10.26760/rekakarsa.v1i2.286

Abstract

Abstrak Kabupaten Bandung Barat merupakan wilayah yang sedang berkembang dan melakukan pembangunan dari berbagai aspek. Untuk memajukan kawasan Kabupaten Bandung Barat ini diperlukan sarana pendidikan yang memadai, salah satunya dengan didirikan Sekolah Tinggi Astronomi. Dengan Adanya Sekolah Tinggi Astronomi ini dapat memberikan fasilitas pendidikan bagi masyarakat serta turut mewujudkan visi misi Kabupaten Bandung Barat dengan meningkatkan kualitas SDM di bidang Astronomi. Tema galaksi sebagai metafora dari disain rancangan arsitektur Sekolah Tinggi Astronomi sesuai dengan ilmu astronomi. Pemilihan tema tersebut dipakai untuk memadukan ciri-ciri bentuk dan pola dari galaksi kedalam perancangan arsitektur sehingga dihasilkan rancangan yang memberikan nilai arsitektur yang spesifik dan unik. Permasalahannya, bagaimana menerapkan tema tersebut dalam tapak yang berkontur. Metoda yang dipakai dalam merancang adalah metoda kualitatif dan observasi lapangan. Hasil dari perancangan disain arsitektur Sekolah Tinggi Astronomi ini dapat dilihat dari pola tatanan massa dan bangunan yang mengadopsi filosofi karakter galaksi dengan pola terpusat dan massa – massa pendukung disekitarnya. Kata kunci: Pusat pendidikan, Sekolah Tinggi Astronomi, Metafora Galaksi, Abstract West Bandung Regency is a growing area and the construction of various aspects. To advance this area of ​​West Bandung regency required adequate educational facilities, one with established College of Astronomy. By The High School Astronomy can provide educational facilities for the community and contribute to realizing the vision and mission of West Bandung regency with improving the quality of human resources in the field of Astronomy. Galaxy theme as a metaphor of architecture design design High School Astronomy in accordance with the science of astronomy. The selection of the theme used to combine the characteristics of galaxy shapes and patterns into architectural design to produce a design that gives the value of the specific and unique architecture. The problem is, how to apply the theme within the contoured tread. The method is used in designing qualitative methods and field observations. Results of design architectural design High School Astronomy can be seen from the pattern of mass order and adopted the philosophy that building character galaxies with centralized patterns of galaxies with masses of supporters around them. Keywords: Education center, High School Astronomy, Galaxies metaphor

Page 3 of 37 | Total Record : 362