cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
REKA KARSA
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 362 Documents
Kajian Pengadaan, Penerapan dan Pemeliharaan Material Konstruksi Bambu pada Studio Akanoma Ditinjau dari Aspek Sustainable Suherman, Nanang; Ayu, Ilhamita Tripuspa; Rahma Sari, Difa Afifah; Sudarman, Hendri Yana; Noviandisti, Agria Tria
REKA KARSA Vol 2, No 1
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1178.701 KB) | DOI: 10.26760/rekakarsa.v2i1.453

Abstract

Abstrak Kajian pengadaan, penerapan pada konstruksi, serta pemeliharaan material bambu pada studio Akanoma ditinjau dari aspek sustainable bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan sebuah material, khususnya bambu, pada sebuah bangunan, lingkungan, sosial dan ekonomi. Aspek tersebut adalah aspek penting dalam sustainable mengingat material adalah salah satu elemen yang paling berpengaruh pada bangunan, serta material sendiri menjadi sumber pengeksploitasian lingkungan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dimana pada penelitiannya bersifat kualitatif yang dikuantitatifkan. Tujuan dari kualitatif yang dikuantitatifkan ini adalah untuk mengetahui seberapa besar nilai dari masing-masing proses dikaitkan dengan aspek sustainable material. Kata kunci : sustainable material, bambu, pengadaan, penerapan pada konstruksi, pemeliharaan. Abstract The study of procurement, application to construction, and maintenance of bamboo in studio Akanoma reviewed by sustainable aspect aims to know how much the influence of material, particulary to bamboo, on the buillding, enviroment, social, and economy. That aspects is really important in sustainable remembered that materials are one of the element that influenced the building and also material it self becoming environment exploitation source. This research using a descriptive method where in this research the qualitative data become quantitative. The aims of the qualitatve data becoming quantitative is to know how much each process associated with sustainable materials aspects. Key word : sustainable materials, bamboo, procurement, application to construction, maintenance.
Pengolahan dan Pemanfaatan Elemen Air Sebagai Kearifan Lokal pada Arsitektur Kampung Naga Wahadamaputera, Shirley; Nauw, Maisel Maikel; Sondaka, Adhariska; Ningrum, Euis Kusuma; Maulana, Chandra Adhila
REKA KARSA Vol 2, No 3
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (599.982 KB) | DOI: 10.26760/rekakarsa.v2i3.598

Abstract

Abstrak Saat modernisasi menawarkan kemudahan dan kenyamanan hidup yang berdampak pada perusakan lingkungan, masyarakat Kampung Naga memilih untuk mempertahankan kelestarian lingkungan. Tata nilai yang berujung pada keberlanjutan pelestarian lingkungan ini adalah kearifan lokal pada arsitektur Kampung Naga dan berharga untuk dikaji sebagai masukan dalam melakukan perencanaan bagi kehidupan masyarakat modern. Analisis dengan metode analisis deskriptif pada kajian ini menunjukkan bahwa kearifan lokal yang memisahkan penataan area dalam pada kontur tertinggi dan area luar pada kontur terendah, sistem penempatan peralatan sumber air bersih pada site berpengaruh pada penataan zoning kampung dan arsitektur bangunan, sedangkan sistem pengolahan dan pembuangan air kotor, serta penyaluran air hujan bersifat melestarikan alam. Kajian ini diharapkan dapat menjadi masukan pada penerapan konsep pengolahan dan pemanfaatan elemen air berkelanjutan di perkotaan. Kata kunci: kearifan lokal, elemen air, arsitektur Kampung Naga Abstract When modernization offers convenience and comfort of life that impact on enviromental destruction, Kampung Naga people choose to maintain enviromental sustainability. Values that lead to enviromental sustainability is the preservation of local wisdom in Kampung Naga and architecture to be studied as a valuable input in planning for the life of modern society. Analysis of the descriptive analysis method in this study indicate that local wisdom that separates the arrangement of the inside area the highest contour and the outside area the lowest contour, placement system equipment clean water sources on site affect the zoning arrangement of the village and the architecture of the building, while water treatment and disposal systems dirty, as well as channeling rain water that conserve nature. This study is expected to be input on the application of the concept of processing and utilization of sustainable urban water element. Keywords: local wisdom, the element of water, architecture of Kampung Naga
EKSPRESI EKSTERIOR APARTEMEN GRAND ROYAL PANGHEGAR DAN LA GRANDE TERHADAP DAMPAK VISUAL KOTA Faizallino, Alton; Fauzan, Hadiyan; Adinugraha, Rizal; Pawitro, Udjianto
REKA KARSA Vol 4, No 3
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/rekakarsa.v4i3.1350

Abstract

EKSPRESI EKSTERIOR APARTEMEN GRAND ROYAL PANGHEGAR DAN LA GRANDE TERHADAP DAMPAK VISUAL KOTA   ALTON FAIZALLINO, HADIYAN FAUZAN, RIZAL ADINUGRAHA, UDJIANTO PAWITRO Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Nasional (Itenas) – Bandung E-mail: alfaizallino@gmail.com   Abstrak Bangunan sebagai hasil karya seorang arsitek memiliki nilai estetika yang terbentuk di dalamnya. Nilai estetika tersebut dapat terlihat dari bentuk dan ekspresi pada fasad bangunannya. Pembuatan fasad bangunan selalu berkaitan dengan kondisi sekitar bangunan tersebut berdiri. Bangunan tidak dapat berekspresi dengan sendirinya, namun harus memperhatikan karakter bangunan-bangunan lain yang berada di sekitarnya. Bahasan dalam penelitian ini mengangkat Apartemen Grand Royal Panghegar dan Apartemen La Grande Merdeka Tamansari sebagai studi kasus. Dengan pertimbangan bahwa bangunan tersebut merupakan bangunan dengan bentuk yang atraktif sehingga memberikan pengalaman visual baru bagi kawasan di sekitarnya. Tahap analisis yang dilakukan menggunakan analisis deskriptif dengan membandingkan data-data yang didapat dari observasi lapangan dan penyebaran kuesioner. Temuan-temuan hasil penelitian, antara lain : (a) tampilan bangunan Apartemen La Grande dan Grand Royal Panghegar terlihat ‘cukup dominan’, (b) tampilan tampak bangunan Apartemen La Grande dan Grand Royal Panghegar terhadap lingkungan sekitar dinilai ‘kontras’ hingga ‘cukup kontras’, dan (c) penilaian terhadap dampak visual kota bangunan tersebut adalah ‘baik’. Kata kunci: Dampak Visual Kota, Ekspresi Eksterior, Fasad-Bentuk Bangunan Abstract Building as a result of an architect creation must have aesthetic value that’s formed therein. The aesthetic form of a building can be seen from it expression. Designing facade of building always related to the conditions around it place. Buildings are not be able to expressed themselves, but it should consider to other character of building around it. This study took the La Grande and Grand Royal Panghegar Apartment as an object of study, considering it is a building with an attractive shape. so as to provide a new visual experience for each building region. Analyzes steps were performed using descriptive analysis by comparing observations data with the literature and questionnaire. The results of the research, majority of respondents answered: (a) appearance of them are look 'dominant', (b) building looks of Apartment La Grande and Grand Royal Panghegar against surroundings, majority of respondents answered 'contrast' and 'quite contrast', and (c) an assessment of the visual impact of the building of the city, majority answered 'good'. Keywords: City visual, Expression of facade, Form
Kajian Penerapan Arsitektur Modern pada bangunan Roger’s Salon, Clinic, Spa and Wellness Center Bandung Brunner, Thomas; Latifah, Nur Laela; Prastiti, Adityastri Budi; Irandra, Vinike; Pawening, Ajeng Sekar
REKA KARSA Vol 1, No 2
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/rekakarsa.v1i2.259

Abstract

AbstrakSalon adalah tempat orang merawat kecantikan, bahkan berkembang dengan adanya fasilitas klinik, spa, dan pusat kebugaran. Selain menjual fasilitas salon juga menjual suasana dan nilai arsitektur bangunannya. Banyak bangunan salon yang menggunakan langgam arsitektur tertentu guna menarik perhatian para pengunjungnya. Contoh salon yang menggunakan langgam Arsitektur Modern adalah bangunan Roger’s Salon, Clinic, Spa, and Wellness Center di Jalan Pelajar Pejuang 45 nomor 76 Bandung. Penerapan langgam Arsitektur Modern pada bangunan Roger’s Salon, terlihat pada tampak bangunan yang meliputi atap dan kanopi, dinding, bukaan, ornamen, bentuk, proporsi, pemilihan jenis material, warna, dan tekstur serta layout ruang dalam yang meliputi bentuk denah, bentuk potongan, zonning, hubungan antar ruang, dan sirkulasi.  Bangunan Roger’s Salon, menggunakan langgam Arsitektur Modern dengan Aliran Fungsionalisme dan Kubisme. Bentuk bangunan yang berupa kubus mengalami pemanjangan menjadi bentuk balok yang merupakan proyeksi dari denah dapat disimpulkan bahwa bangunan menganut paham form follow function.Kata kunci :  Arsitektur Modern; tampak bangunan; layout ruang dalamAbstractSalonis a place where people cares for beauty, even thrive in the presence of clinical facilities, spa, and fitness center. Besides selling facility it also sells atmosphere and architectural value of the building. Many salon designs are using particular architectural style in order to attract the attention of the visitors. For examples Roger's Salon, Clinic, Spa, and Wellness Center at jalan Pelajar Pejuang 45 number 76 Bandung use Modern Architecture style.The implementation of Modern Architecture style on Roger's Salon can be seen at the building facade, roof and canopies, walls, openings, ornaments, shape, proportion, choice of material, color, and texture as well as the interior layout in which includes floor plan, sections, zonning, conection between rooms, and circulation.Functionalism and Cubism style as a Modern Architecture is used at Roger's Salon. Forming a cube shape and lengthening as a beam, which its projected at the floor plan can be concluded that the building adopts a form follow function.Keywords :  Modern Architecture; facade; interior layout
Tipologi Morfologi Tangga Pada Rumah Susun dan Asrama di Kota Bandung Riany, Meta; Handoyo, Vetrin Hanny; Rifqi, Ginanjar; Ridwan, Gemi
REKA KARSA Vol 4, No 4
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (532.03 KB) | DOI: 10.26760/rekakarsa.v4i4.1403

Abstract

Tipologi Morfologi Tangga pada Rumah Susun dan Asrama di Kota Bandung Meta Riany , Vetrin Hanny Handoyo, Gemi Ridwan, Ginanjar Rifqi Jurusan Teknik Arsitektur FTSP – Institut Teknologi Nasional (ITENAS) Bandung Email :ginanjarifqi@gmail.com ABSTRAK Sirkulasi dalam arsitektur adalah hubungan antara ruang satu dengan ruang lainnya yang bisa dihubungkan baik secara vertikal maupun horizontal, selain itu dapat juga disebut sebagai pergerakan atau perputaran keluar masuk suatu hal. Tangga memiliki fungsi dan manfaat dari berbagai aspek yang menarik untuk diteliti, dilihat berdasarkan dari aspek Tipologi-Morfologi Tangga, syarat keamanan, kenyamanan, penempatan, dan bentuk tangga. Permasalahan dari berbagai aspek tersebut, membuat kami akhirnya meneliti tangga pada rumah susun dan asrama yang berada dikota Bandung apakah telah sesuai atau tidak. Metoda studi di lakukan dengan metoda deskriptif analitif secara kuantitatif dan kualitatif. Tujuan dilakukan penulisan karya ilmiah ini agar dapat mengetahui bahwa tangga pada rumah susun dan asrama dikota Bandung apakah telah sesuai syarat atau tidak. Hasil analisa menjelaskan bahwa 90% rumah susun dan asrama dikota Bandung telah memenuhi syarat. Kata kunci :Tangga, Penempatan Tangga, Tipologi-MorfologiTangga. ABSTRACT Circulation in the architecture is the relationship between one space with other spaces that can be linked either vertically or horizontally, moreover, it can also be referred to as incoming or outgoing rotation movement of a thing. Stair has the functions and benefits of the various aspects of interest to examined, based on the views of the Typology-the morphology of the stairs, the terms of the security, comfort, placement, and other appliances. The various aspects of the issue, made us finally examine the stairs bunk House and dormitory located in Bandung has been appropriate or not. Study on the method of doing with descriptive method quantitative and qualitative analitatif.The purpose of this writing of scientific works carried out in order to know that the stairs bunk House and dormitory in the city of Bandung has been appropriate terms or not. The results of the analysis explained that 90% of the flats and dormitories in Bandung are qualified Keywords: Stairs, The Placement of Stairs, Typology-Morphology of Stairs
Prinsip Desain Arsitektur Prinsip Desain Arsitektur Prinsip Desain Arsitektur Kharisma, Galang Puja; Utami, Mamiek Nur
REKA KARSA Vol 1, No 4
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1058.343 KB) | DOI: 10.26760/rekakarsa.v1i4.441

Abstract

ABSTRAKBandung merupakan kota besar yang memiliki jumlah penduduk yang padat. Padatnya jumlah penduduk mempengaruhi banyaknya pembangunan rumah tinggal. Banyaknya penduduk terkait juga dengan beragamnya latar belakang dalam membangun. Latar belakang individu mempengaruhi suatu desain dalam membangun rumah tinggal itu sendiri. Banyak masyarakat yang merancang bangunannya dengan mengutamakan bentuk karena sesuai dengan latar belakang individu.Dalam bahasan seminar ini mengambil contoh kasus Rumah Segitiga di kawasan Dago Bandung, karya sang arsitek Baskoro Tedjo.Bahasan Seminar kali ini bertemakan Prinsip Desain Arsitektur, dengan judul Keterkaitan Gubahan Massa dan Ruang Dalam pada bangunan Rumah Segitiga di Bandung. Pada kajian ini dijelaskan beberapa penjelasan tentang keilmuan arsitektur dan juga analisis terhadap contoh kasus bangunan Rumah Segitiga.Study seminar ini dihasilkan melalui pendekatan analisis kami, dari beberapa teori arsitektur terhadap contoh kasus bangunan Rumah Segitiga. Diharapkan seminar ini dapat memberi wawasan pada masyarakat, khususnya pada mahasiswa arsitektur tentang ilmu arsitektur.Kata kunci: Prinsip desain arsitektur, Gubahan massa, Fungsi ruang dalamABSTRACTBandung is a big city that has a dense population . Rising population affects the number of residential development . The number of residents also associated with a diverse background in building . Affect an individual's background in building residential design itself. Many of the people who designed the building with emphasis on the form because it fits the background of the seminar discussion individual.take the case of Triangle Homes in Dago area above Bandung , the work of the architect Baskoro Tedjo . The colloquium discussion entitled Principles of Architectural Design , with the title Mass Linkage Composition and Space in the building Home Triangular in Bandung . In this study described some scientific explanation of the architecture and also the analysis of case building Triangle Homes .Study of this seminar is generated through our analysis approach , of some architectural theory to the case of house building Triangle . It is expected that this seminar can be members insight on society , particularly on the architecture students about the science of architecture . Keywords : Architectural design principles, mass Composition, Function interior space
Kajian Transformasi Bentuk dan Fungsi Alun-alun Bandung Sebagai Ruang Terbuka Publik Putra, Aria Dirgantara; Azwir, Muhammad; Octaviany, Vera; Nilamsuci, Rasty
REKA KARSA Vol 3, No 3
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (752.583 KB) | DOI: 10.26760/rekakarsa.v3i3.696

Abstract

Abstrak Alun-alun Bandung sebagai ruang terbuka publik telah mengalami beberapa kali perubahan bentuk dan fungsi sejak tahun 1800 s/d perubahan 2014. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perubahan yang terjadi pada aspek bentuk yang meliputi elemen pembentuk ruang terbuka yang terdiri dari taman, jalur hijau kota, lapangan, perabot taman dan jalur pedestrian serta tipologi ruang terbuka dan aspek fungsi yang meliputi fungsi administratif dan sosial budaya. Metoda yang digunakan adalah studi literatur, wawancara dan observasi lapangan. Transformasi bentuk di analisis dengan mengolah gambar menjadi estimasi terukur dan transformasi fungsi di analisis berdasarkan perubahan bentuk yang terjadi, karena perubahan bentuk juga mempengaruhi perubahan fungsi pada Alun-alun Bandung sebagai ruang terbuka publik. Hasil penelitian perubahan transformasi bentuk dan fungsi Alun-alun Bandung terjadi sebanyak 7 kali perubahan. Kata kunci: Ruang Terbuka Publik, Alun-alun, Ruang Terbuka Hijau Publik, Bentuk dan Fungsi Alun-alun. Abstract Alun-alun as public open space has undergone several changes in form and function since the 1800 s/d changes in 2014. The purpose of this study was to determine the changes that occur in the form aspect which includes elements forming an open space consisting of parks, green belt of the city, field, garden furniture and pedestrian pathways and open space typology and aspects of functioning which includes administrative and socio- cultural functions. The method used is the study of literature, interviews and field observations. Transformation in the form of analysis by processing images into scalable and transformation function estimates in the analysis based on the deformation that occurs, due to changes in the shape also affects changes in the function of Alun alun Bandung as public open space. The results of the study changes in the shape and function transformation occurred 7 times change.  Keywords: Public Open Space, Square, Public Green Open Space, Form and Function Square.
Kajian Proporsi Ruang-Dalam Bangunan Baru Hotel Concordia Bandung Hendrarto, Tecky; S., M. Rachman; Sulastio, Okky; Afrinaldi, Dodi
REKA KARSA Vol 1, No 1
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (492.682 KB) | DOI: 10.26760/rekakarsa.v1i1.42

Abstract

AbstrakPermintaan akan jumlah hotel di kota-kota besar seperti kota Bandung terusberkembang seiring dengan meningkatnya tingkat hunian baik tamumancanegara maupun domestik. Terkadang peningkatan ini tidak diimbangidengan perancangan yang baik pada ruang-dalam hotel khususnya secaradimensional yang dapat mempengaruhi kenyamanan ruang bagi penghuninya.Pendekatan terhadap kenyamanan ruang dapat menggunakan pendekatansistem proporsi ruang maupun terhadap furnitur yang melengkapinya. HotelConcordia merupakan hotel dengan skala kecil dimana kenyamanan ruangdalamdidasarkan pada ketepatan dan ketelitian dalam merancang tiap unitkamar hotel, baik dimensi ruang-dalam, furnitur dan segala aktivitas didalamnya diukur berdasarkan skala manusia. Penelitian ini bertujuan untukmelihat dan menganalisa kembali apakah perancang sudah mengaplikasikanproporsi dan standar dimensi dalam perancangan ruang-dalam yang sering kalitidak direncanakan dengan baik serta untuk mengetahui dan memahami bahwaproporsi yang baik dapat menghasilkan kualitas ruang-dalam dengan tingkatkenyamanan ruang yang diinginkan.Kata kunci : proporsi, ruang-dalam, kenyamanan ruang, hotel concordia
Standar Kinerja Ruang Bersama Didalam Massa Bangunan Rusunawa Cingised Agti Sunaryo, Anindita; Akbar, Hanief; -, Triveni; Septianto, Eggi
REKA KARSA Vol 4, No 3
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (756.656 KB) | DOI: 10.26760/rekakarsa.v4i3.1394

Abstract

“Standar Kinerja Ruang Bersama Didalam Massa Bangunan Rusunawa Cingised” Anindita Agti Sunaryo, Hanief Akbar, Galih Dorodjatun Diadi, Triveni, Eggi Septianto   Jurusan Teknik Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Nasional Bandung diditagti@yahoo.com   Abstrak Peningkatan populasi penduduk dan urbanisasi di Kota Bandung menyebabkan semakin berkurangnya ketersedian lahan untuk pemukiman. Sehingga pemerintah memberikan solusi dengan membangun Rusunawa Cingised. Pembangunan rumah susun tidak hanya terbatas pada unit huniannya saja, tetapi kebutuhan akan  ruang bersama yaitu innercourt, koridor, musholla dan ruang serbaguna juga harus dipertimbangkan. Untuk mengetahui standar kinerja ruang bersama dilakukan penelitian pada ruang bersama yang meliputi elemen pembentuk ruang yaitu lantai, dinding dan atap. Elemen tersebut ditinjau dari dimensi, material dan aktivitas berdasarkan pada peraturan, standar, dan teori. Sehingga dengan peninjauan pada ruang bersama didapat kesimpulan kondisi eksisting dan standar kinerja ruang bersama didalam bangunan  Rusunawa Cingised. Kata kunci: Kinerja, Ruang bersama, Elemen pembentuk ruang. ABSTRACT An increase in population and urbanization in Bandung cause the decreasing availability of land for settlement. So the government provide a solution by building Rusunawa Cingised. Construction of flats is not just limited to the dwelling unit, but the need for a common room that is innercourt, corridors, prayer room and function room must also be considered. To find out the performance standards of common room, do research in a common room that includes space-forming elements, namely floor, walls and roof. These elements are reviewed of dimensions, materials and activities based on regulations, standards, and theory. So by reviewing the common room could be concluded existing condition and performance standards common room within the building Rusunawa Cingised. Keywords: Performance standards, common room, space-forming elements.
Kultural Kontemporer pada Perancangan Akademik Tata Boga Parahyangan Kabupaten Bandung Barat Fakhriansyah, Ari; Hidajat, Achsien
REKA KARSA Vol 1, No 3
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1010.701 KB) | DOI: 10.26760/rekakarsa.v1i3.302

Abstract

Abstrak Melihat Kota Bandung yang ramai dikunjungi salah satunya ialah dikarenakan kulinernya yang memiliki cita rasa unik, maka dari semakin banyak pula dibutuhkan tenaga ahli di bidang ini.  Maka dari itu KBB menyediakan sarana pendidikan “akademik” di bidang kuliner, sebagai fasilitator untuk mendukungan dan mencetak tenaga ahli di bidang kulinari. Pembangunan yang mengacu pula pada visi misi Kabupaten Bandung Barat, diterapkan dalam desain dan perancangannya. Penerapan tema dan konsep memadu dan mengaitkan pola tatanan massa dengan unsur lokal budaya setempat. “Kultural Kontemporer” merupakan tema yang diambil sebagai perwujudan dari perancangan bangunan pendidikan kontmporer yang tidak melupakan unsur lokal, baik dari segi site planning hingga penerapan tiap bangunan, sehingga dapat menjadi icon setempat. Kata kunci: Akademik, Kulinari, Kultural Kontemporer             Abstract Fow a well known for city, The people visited Bandung because of its infamous culinairy that have unique taste, then  then of the more experts are needed in this field. Therefore KBB provides a means of education "academic" in the culinary field, as a facilitator for It supports and printing experts in the culinary field. Development which also refers to the vision and mission of Kabupaten Bandung Barat, applied in the design and drafting. Application of themes and concepts unite and associate patterns mass order with the local elements of local culture. "Cultural Contemporary" is a theme that is taken as the embodiment of the design of education buildings kontmporer not forget that local elements, both in terms of site planning to the implementation of each building, so it can be a local icon.   Keywords :  Academic , Culinary, Cultural Contemporary

Page 4 of 37 | Total Record : 362