cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
Arjuna Subject : -
Articles 324 Documents
STUDI PENGGUNAAN LAHAN BERBASIS DATA CITRA SATELIT DENGAN METODE SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) Lestari, Senifa Citra; Arsyad, Muhammad
Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika Vol 14, No 1 (2018): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (912.981 KB) | DOI: 10.35580/jspf.v14i1.6332

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang studi penggunaan lahan berbasis data citra satelit dengan metode sistem informasi geografis di Kecamatan Sopai yang bertujuan untuk pengidentifikasian penggunaan lahan dan menganalisis sebaran luas penggunaan lahan di daerah tersebut. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data sekunder citra digital SPOT 7 akuisisi tanggal 28 Januari 2016 yang telah diinterpretasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa identifikasi penggunaan lahan dan luas sebarannya dengan tujuh tipe klasifikasi penggunaan lahan yaitu Kawasan Hutan seluas 703,26 ha; Kebun Campur seluas 877,54 ha; Lahan Terbuka seluas 215,67 ha; Sawah Lebak seluas 274,52 ha; Sawah Tadah Hujan seluas 230,45 ha; Semak Belukar seluas 4,71 ha; dan Tegalan seluas 2,35 ha. Pada tahun 2013 dan 2014 luas penggunaan lahan di Kecamatan Sopai mengalami konstan, sedangkan pada tahun 2015 dan 2016 mengalami peningkatan. Hal ini dikarenakan aktivitas penggunaan lahan yang dilakukan oleh masyarakat di daerah tersebut. Kata kunci : : Penggunaan Lahan, Sistem Informasi Geografis, SPOT 7
KOMPARASI PEMBERIAN TUGAS TERSTRUKTUR DENGAN UMPAN BALIK TERKOREKSI DAN TANPA TERKOREKSI PADA PEMBELAJARAN FISIKA TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 RANTEPAO Dian Parimba; Aisyah Azis; Muhammad Tawil
Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika Vol 11, No 1 (2015): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (620.026 KB) | DOI: 10.35580/jspf.v11i1.1461

Abstract

The Comparison between Giving Structured Assignment with Emendation Feedback and Giving Structured Assignment without Emendation Feedback in Physics Teaching towards Motivation and Learing Outcome of Students of XI Grade IPA SMA Negeri 1 Rantepao. This research is true experiment research that aims to know comparation of giving structured assignment with emendation feedback and feedback without emendation towards motivation and result of physics learning of the student class XI IPA SMAN 1 Rantepao Toraja Utara Regency. The research design is Solomon four-group design adaptation. The independent variables of this research are structured assignment with emendation feedback methods and structured assignment with feedback without emendation methods, whereas the dependent variable are motivation and result of physics learning of the students in the subject matter of fluid. The population in this reasearch is all of students at 9 clasess of XI IPA SMAN 1 Rantepao in academic year 2013/2014, meanwhile the sample is class XI IPA2 as an experiment class with 32 students and class XI IPA3 as control class with 32 students. The data were analyzed by t-test. Based on analysis of inferential statistics, t-count for motivation of physics learning = 5,961 while t-count for result of physics learning = 11,694 with t-table = 1,99 were obtained at significance level α = 0,05. These result indicate t-count > t-table and it can be concluded that there were significant differences in the motivation and result of physics learning between students who taught by structured assignment with emendation feedback methods and who taught by structured assignment with feedback without emendation methods. Abstrak: Komparasi Pemberian Tugas Terstruktur dengan Umpan Balik Terkoreksi dan Tanpa Terkoreksi pada Pembelajaran Fisika terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Rantepao. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen sesungguhnya yang bertujuan untuk mengetahui perbandingan pemberian tugas terstruktur dengan umpan balik terkoreksi dan tanpa terkoreksi terhadap motivasi dan hasil belajar fisika peserta didik kelas XI IPA SMAN 1 Rantepao Kabupaten Toraja Utara. Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah desain empat kelompok Solomon adaptasi. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah metode pemberian tugas terstruktur dengan umpan balik terkoreksi dan metode pemberian tugas terstruktur dengan umpan balik tanpa terkoreksi, sedangkan variabel terikatnya adalah motivasi dan hasil belajar fisika peserta didik pada materi fluida. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI IPA SMAN 1 Rantepao tahun ajaran 2013/2014 sebanyak 9 kelas, sedangkan sampelnya adalah kelas XI IPA2 sebagai kelas eksperimen dengan jumlah peserta didik 32 orang dan kelas XI IPA3  sebagai kelas kontrol dengan jumlah peserta didik 32 orang. Data dianalisis dengan uji-t. Berdasarkan hasil analisis statistik inferensial, diperoleh thitung untuk motivasi belajar fisika = 5,961 sedangkan thitung untuk hasil belajar fisika = 11,694 dengan ttabel = 1,99 pada taraf nyata α = 0,05. Hasil ini menunjukkan thitung > ttabel dan dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan motivasi dan hasil belajar fisika yang signifikan antara peserta didik yang diajar dengan metode pemberian tugas terstruktur disertai umpan balik terkoreksi dan  peserta didik yang diajar dengan metode pemberian tugas terstruktur disertai umpan balik tanpa terkoreksi.Kata Kunci:  tugas terstruktur, umpan balik, motivasi, hasil belajar
PERANAN PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP FISIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 24 MAKASSAR Sakti, Irma
Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika Vol 14, No 2 (2018): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (705.016 KB) | DOI: 10.35580/jspf.v14i2.10815

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian quasi eksprimen yang bertujuan untuk mengetahui Peranan Pembelajaran Inkuiri Terhadap Pemahaman Konsep Fisika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 24 Makassar. Subjek populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VIII SMP Negeri 24 Makassar sebanyak 9 kelas dengan sampel sebanyak 68 siswa yang masing-masing 34 siswa untuk kelas eksperimen dan 34 siswa untuk kelas kontrol yang diambil secara utuh melalui pengacakan kelas. Disain Penelitian yang digunakan adalah static group comparison. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes hasil belajar pemahaman konsep fisika yang memenuhi kriteria valid dengan reliabilitas. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa skor rata-rata hasil belajar pemahaman konsep fisika siswa kelas eksperimen sebesar 25,21 dan standar deviasi 4,03. Sedangkan skor rata-rata hasil belajar pemahaman konsep fisika siswa kelas kontrol sebesar 20,79 dan standar deviasi 3,41. Hasil analisis inferensial yaitu pengujian hipotesis yang menyatakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar fisika kelompok siswa menggunakan pembelajaran inkuiri dan kelompok siswa yang diajar secara konvensional.
IMPLEMENTASI PROGRAM SOFTWARE MATLAB DALAM MEMECAHKAN KASUS FISIKA: DINAMIKA SISTEM MASSA DAN PEGAS (PRINSIP NILAI DAN VEKTOR EIGEN) Muhammad Said L
Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika Vol 11, No 3 (2015): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (523.121 KB) | DOI: 10.35580/jspf.v11i3.1744

Abstract

Abstract: Matlab Software Program Implementation in Solving Physics Problem: Dynamics Mass System and Spring (Values and Eigen Vectors Principles). Matlab software was applied in resolving physics problems especially in calculation the magnitudo and eigen vector. Physics problem solved in this article was oscillator motion which consists of four mass and four springs. Target of this program application was to determine the spring deviation length, thus the magnitudo as well as the eigen vector could be obtained. The method applied in this study was using the problem magnitudo and eigen vector to calculate spring deviation in Matlab. For the case of oscillatory motion, determination of  each mass of  system and the springs constants have been specified according to the system. Equation of motion for the mass-spring system was deduced by consider each point of masses use the function  , which is called as function of anzats, then derived twice respect to time. By using Mathlab application, the result obtained indicate that by exploiting the eig (eigen) command in Mathlab program, it was showed that running of the Mathlab program would result accurately calculation for value and eigen vector.Keywords: Mathlab, dynamics, oscillator, magnitude and eigen vectorAbstrak: Implementasi Program Software Matlab dalam Memecahkan Kasus Fisika: Dinamika Sistem Massa dan Pegas (Prinsip Nilai dan Vektor Eigen). Software Matlab diaplikasikan dalam pemecahan kasus fisika menggunakan program perhitungan nilai dan vektor eigen. Kasus fisika yang dipecahkan adalah suatu benda yang bergerak secara osilator terdiri dari sistem empat massa dan empat pegas. Tujuan aplikasi program ini adalah untuk menentukan seberapa besar simpangan pegas, sehingga nilai (harga) dan vektor eigen dapat diperoleh. Metode yang dilakukan adalah memanfaatkan persoalan nilai dan vektor eigen untuk menghitung simpangan pegas dalam program Matlab. Pada kasus gerak osilator, penentuan besar masing-masing sistem massa dan konstanta pegas telah ditetapkan sesuai sistem. Persamaan gerak untuk sistem massa dan pegas masing-masing ditinjau setiap titik massa dan fungsi yang digunakan adalah , yang disebut sebagai fungsi anzats, kemudian didiferensialkan dua kali terhadap waktu. Dengan menggunakan aplikasi program Matlab maka hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa dengan memanfaatkan perintah eig (eigen) program matlab dapat menunjukkan secara perhitungan akurat hasil running (eksekusi) nilai dan vektor eigen..Kata Kunci:  Matlab, dinamika, osilator, nilai dan vektor eigen 
KETERAMPILAN PROSES SAINS FISIKA PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 24 BONE Nurtang, Nurtang; Herman, Herman; Haris, Abdul
Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika Vol 15, No 3 (2019): Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.506 KB) | DOI: 10.35580/jspf.v15i3.13498

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui deskripsi keterampilan proses sains fisika peserta didik kelas XI SMA Negeri 24 Bone. Subjek penelitian ini adalah kelas XI MIA 1 berjumlah 26 peserta didik. Data hasil penelitian diperoleh dengan memberikan tes keterampilan proses sains fisika berupa post tes dalam bentuk pilihan ganda. Data dianalisis secara statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan proses sains fisika peserta didik kelas XI MIA 1 diperoleh skor rata-rata sebesar 15,08 berada pada kategori tinggi. Dilihat dari setiap indikator KPS diperoleh skor rata-rata secara berturut-turut adalah menginterpretasi data sebesar 3,81, mengklasifikasikan sebesar 3,38, memprediksikan sebesar 3,35, menerapkan konsep sebesar 2,31 , dan mengkomunikasikan sebesar 2,23.
ANALISIS KELEMBABAN UDARA DAN TEMPERATUR PERMUKAAN DANGKAL DENGAN MENGGUNAKAN HYGROMETER DAN THERMOCOUPLE DI Surmi Surmi; Nasrul Ihsan; Agustinus Jarak Patandean
Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika Vol 12, No 2 (2016): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.074 KB) | DOI: 10.35580/jspf.v12i2.2174

Abstract

This study is to determine the distribution of air humidity and shallow surface temperatur by using hygrometer and thermocouple in Pincara Masamba District of Luwu Utara. Amount of datas were taken was of 50 data with interval distance betwee one point to another was 10 m. To measure humidity, hygrometer was used and for surface temperatur, it was used thermocouple with shallow of 80 cm-100 cm. The result of this study showed that the air humidity in Pincara Masamba District of Luwu Utara was distributed between 52% to 85% while for shallow surface temperature it was distributed between 210C to 540C. In this region, the highest temperatur value locate in the area of high topoghrapy which indicate the existence of gheotermal. It was proved by the appearance of a hot spring. Keywords: geothermal, shallow surface temperature Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi kelembaban udara dan temperatur permukaan dangkal dengan menggunakan Hygrometer dan Termocouple di daerah pincara kecamatan masamba kabupaten luwu utara. Data yang diambil sebanyak 50 data dengan jarak antara titik satu dengan titik yang lain ± 10 m. Untuk mengukur kelembaban udara digunakan alat hygrometer dan untuk mengukur temperatur permukaan dangkal menggunakan termocouple dengan kedalaman 80cm – 100cm . Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelembaban daerah pincara terdistribusi antara 52% sampai 85%, sedangkan untuk temperatur permukaan dangkalnya terdistribusi mulai dari 21 0C sampai 54 0C. pada daerah ini nilai temperatur paling tinggi berada pada daerah aliran bertopografi tinggi yang menjadi indikasi keberadaan panas bumi yang didukung dengan kenampakan panas bumi permukaan yaitu air panas. Kata Kunci:panas bumi, temperatur permukaan dangkal
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MODEL PENGAJARAN LANGSUNG UNTUK MENGAJARKAN MATERI KESETIMBANGAN BENDA TEGAR Herman Herman
Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika Vol 8, No 1 (2012): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/jspf.v8i1.802

Abstract

Abstract The objective of the research is to produce a learning instruments of direct instruction in teaching the equilibrium of rigid body which is valid, practical, and effective. This study is development  research. The desired products to be produced is the learning instruments of direct instruction to teach the equilibrium of rigid body lesson which is valid, practical, and effective. The product consists of four components (1) student’s book, (2) student’s’ worksheet, (3) the lesson planning, and (4) competence achievement test. The development  process employs 4-D Model from Thiagarajan, Semmel, and Semmel. The test is conducted to class XI of science 2 students at SMA Negeri 15 Makassar. The result from the test is the learning instrument which is valid, practical, and effective. Based on the implication and result of the research, it is suggested that (1) to Research who are interested to develop further study to be aware on the research limitation in order to improve this study, (2) the develop to other material/lesson to motivate students to be active, enjoy, and interested to study physics. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk  menghasilkan perangkat pembelajaran model pengajaran langsung dalam mengajarkan materi kesetimbangan benda tegar yang valid, praktis dan efektif. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan (development research). Produk yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah perangkat pembelajaran model pengajaran langsung untuk mengajarkan materi kesetimbangan benda tegar yang valid, praktis dan efektif. Produk tersebut terdiri atas 4 komponen, yaitu: (1) Buku Siswa, (2) Lembar Kegiatan Siswa (LKS), dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dan Tes Pencapaian Kompetensi. Proses pengembangan menggunakan model 4-D dari Thiagarajan, Semmel, dan Semmel. Uji coba dilakukan pada siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 15 Makassar. Hasil yang diperoleh pada uji coba tersebut adalah perangkat pembelajaran model pengajaran langsung yang valid, praktis, dan efektif. Sebagai implikasi yang diperoleh dari hasil penelitian ini, disarankan: (1) bagi peneliti yang berminat mengembangkan lebih lanjut penelitian ini diharapkan mencermati keterbatasan penelitian, sehingga penelitian selanjutnya dapat menyempurnakan hasil penelitian ini, (2) pengembangan perangkat pembelajaran model pengajaran langsung hendaknya dikembangkan juga untuk materi lain agar dapat membuat siswa lebih aktif, senang, dan tertarik dalam belajar fisika. Kata Kunci: pengembangan perangkat, model 4-D, model pengajaran langsung
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK TWO STAY TWO STRAY TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS XI IPA SMA NEGERI 4 MAKASSAR Yanti, Dewi Tika; Ali, Muhammad Sidin
Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika Vol 14, No 1 (2018): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (555.643 KB) | DOI: 10.35580/jspf.v14i1.6320

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif teknik TSTS terhadap aktivitas dan hasil belajar fisika peserta didik serta perbedaan antara aktivitas dan hasil belajar fisika peserta didik yang diajar dengan teknik TSTS dan yang diajar dengan model pembelajaran konvensional pada kelas XI IPA SMA Negeri 4 Makassar. Penelitian ini adalah penelitian true experimental design dengan desain penelitian posttest-only control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI IPA SMA Negeri 4 Makassar tahun ajaran 2016/2017 yang terdiri dari 7 kelas dengan jumlah 260 orang peserta didik. Pengambilan sampel secara simple random sampling menghasilkan XI IPA 1 sebagai kelas kontrol dan kelas XI IPA 2 sebagai kelas eksperimen dengan jumlah peserta didik masing?masing 32 orang. Variabel independen dalam penelitian ini adalah model pembelajaran kooperatif teknik TSTS dan model pembelajaran konvensional, sedangkan variabel dependennya adalah aktivitas dan hasil belajar fisika peserta didik. Data hasil penelitian diperoleh dari posttest yang dianalisis secara deskriptif dan inferensial serta uji hipotesis. Hasil analisis aktivitas belajar fisika peserta didik yang diajar dengan teknik TSTS berada pada kategori aktif dengan skor rata?rata 81.97 sedangkan peserta didik yang diajar dengan model konvensional berada pada kategori cukup aktif dengan skor rata?rata 60.53. Hasil belajar fisika peserta didik yang diajar dengan teknik TSTS berada pada kategori tinggi dengan skor rata?rata 15.22 sedangkan peserta didik yang diajar dengan model konvensional berada pada kategori tinggi dengan skor rata?rata 14.34. Kata kunci : Teknik TSTS, model konvensional, aktivitas belajar fisika, hasil belajar fisika
METODE PEMBELAJARAN FISIKA BERDASARKAN TEORI MULTIPLE INTELIGENCE PADA MATERI PERPINDAHAN KALOR Galuh K Wardhani; Ferdy S Rondonuwu; Marmi Sudarmi
Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika Vol 10, No 3 (2014): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.438 KB) | DOI: 10.35580/jspf.v10i3.972

Abstract

In Indonesia, there are a lot of learning activities using classical learning process even though not all students have the same level of intelligence. Therefore, teacher needs to know the dominant MI (Multiple Intelligence) in the class so that the learning process will be appropriate. In reality, there are students with MI that is tends to be naturalist intelligence. Therefore, an appropriate RPP is needed for students’ dominant intelligence so they can absorb the material at their best. Planning appropriate learning strategies for different students’ intelligence and what are the effects of the use of those learning strategies towards students’ understanding of learning material about heat transfer. This research used classroom activity research (PTK) in which the teacher acts as a researcher. This reseach was divided into four steps, that are planning, implementation, observation, and reflection. In planning, students’ multiple intelligence were assessed using multiple intelligence test. Then, the test results were analyzed to know the dominant intelligence and the style of learning of each student. Then, the teacher arranged RPP as a research instrument that is appropriate for dominant intelligence in class, evaluation test, and observation guide. In implementation, RPP was applied to learning process in class and the learning process was recorded in observation sheet. In reflection, evaluation results were analyzed to find the average score and percentage of students’ successful learning process. Meanwhile, the data on the observation sheet was analyzed descriptively and qualitatively. The evaluation result shows that 22 from 27 students or roughly 81% students get the same score or higher than 70. This result shows that learning strategies based on the dominant intelligence in class can help students to understand the material about heat transfer..Di Indonesia masih banyak kegiatan pembelajaran menggunakan pembelajaran klasikal padahal tidak semua siswa memiliki kecerdasan yang sama.  Sehingga guru perlu mengetahui MI (Multiple Intelegence) yang dominan di kelasnya, supaya pembelajarannya bisa disesuaikan. Pada kenyataannya ada siswa yang memiliki MI cenderung mengarah ke kecerdasan naturalis, maka dibutuhkan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) yang sesuai dengan kecerdasan siswa sehingga penyerapan materi pada siswa dapat maksimal serta merancang strategi pembelajaran yang sesuai dengan kecenderungan kecerdasan siswa dan bagaimana dampak penggunaan strategi pembelajaran tersebut terhadap pemahaman siswa pada materi  perpindahan kalor. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) dimana guru bertindak sebagai peneliti. Penelitian ini terbagi menjadi empat tahap yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Pada tahap perencanaan, kecerdasan majemuk siswa dinilai dengan cara memberikan tes kecerdasan majemuk. Hasil tes kemudian dianalisa untuk mengetahui kecenderungan kecerdasan dan gaya belajar setiap siswa. Selanjutnya guru menyusun instrumen penelitian berupa RPP berdasarkan kecenderungan kecerdasan yang dominan dalam kelas, soal evaluasi, dan pedoman obsevasi. Pada tahap pelaksanaan, RPP diterapkan dalam pembelajaran di kelas dan jalannya pembelajaran direkam dalam lembar observasi. Pada tahap refleksi, hasil evaluasi dianalisis untuk mencari nilai rata-rata dan prosentase keberhasilan belajar siswa, sedangkan data pada lembar observasi dianalisis secara deskriptif-kualitatif. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa 22 dari 27 siswa atau sebesar 81% siswa mendapatkan nilai sama atau lebih dari 70. Hasil tersebut menunjukkan bahwa strategi pembelajaran berdasarkan kecenderungan kecerdasan yang dominan dalam kelas dapat membantu siswa memahami materi perpindahan kalor.Kata Kunci:  kecerdasan alamiah, gaya belajar,perpindahan kalor 
PENDUGAAN STRUKTUR BAWAH PERMUKAN DAERAH PROSPEK PANAS BUMI DI DESA PENCONG KECAMATAN BIRINGBULU, GOWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE MAGNETIK Muspayanti, Muspayanti
Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika Vol 14, No 3 (2018): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (900.655 KB) | DOI: 10.35580/jspf.v14i3.10396

Abstract

Tulisan ini merupakan hasil tentang Struktur Bawah Permukaan daerah Panas Bumi dengan menggunakan Metode Magnetik di Desa Pencong Kecamatan Biringbulu Gowa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik anomali magnet dan struktur bawah permukaan daerah air panas Pencong. Data medan magnet total diperoleh dengan menggunakan Proton Procession Magnetometer (PPM). Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa area panas bumi di Desa Pencong Kabupaten Gowa Sulawasi Selatan memiliki nilai anomali magnetik beragam mulai dengan -1600 nT sampai dengan 1800 nT dan menunjukkan bahwa daerah tersebut terdapat patahan (terobosan). Selain itu ditemukan bahwa di daerah panas bumi Pencong terdapat 3 perlapisan batuan yaitu clay cap (lempung dan tuff) sebagai tempat keluarnya air panas, zona reservoir terdiri dari batuan breksi, batuan basal lapuk atau shale (serpihan) diduga sebagai batuan fluida yang terpanaskan oleh batuan pemanas, heat source terdiri dari batuan basal dan batuan andesit terubah.

Page 2 of 33 | Total Record : 324


Filter by Year

2011 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 19, No 2 (2023): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA Vol 19, No 1 (2023): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA Vol 18, No 3 (2022): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA Vol 18, No 2 (2022): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA Vol 18, No 1 (2022): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA Vol 17, No 3 (2021): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA Vol 17, No 2 (2021): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA Vol 17, No 1 (2021): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA Vol 16, No 3 (2020): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA Vol 16, No 2 (2020): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA Vol 16, No 1 (2020): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA Vol 15, No 3 (2019): Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika Vol 15, No 2 (2019): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA Vol 15, No 1 (2019): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA Vol 14, No 3 (2018): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA Vol 14, No 2 (2018): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA Vol 14, No 1 (2018): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA Vol 13, No 3 (2017): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA Vol 12, No 3 (2016): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA Vol 12, No 2 (2016): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA Vol 12, No 1 (2016): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA Vol 11, No 3 (2015): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA Vol 11, No 2 (2015): Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika Vol 11, No 1 (2015): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA Vol 10, No 3 (2014): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA Vol 10, No 3 (2014) Vol 8, No 3 (2012): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA Vol 8, No 3 (2012) Vol 8, No 1 (2012) Vol 8, No 1 (2012): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA Vol 7, No 2 (2011) Vol 7, No 2 (2011): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA Vol 7, No 1 (2011) Vol 7, No 1 (2011): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA More Issue