cover
Contact Name
Alief Saputro
Contact Email
aliefsaputro23@gmail.com
Phone
+6285298349260
Journal Mail Official
lageografia@unm.ac.id
Editorial Address
Kampus UNM Parang Tambung, Jl. Mallengkeri Raya
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
LaGeografiA
ISSN : 14128187     EISSN : 26551284     DOI : https://doi.org/10.35580/lga
LaGeografia adalah open journal system yang menggunakan sistem peer-review pada jurnal yang di submit yang diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Geografi, Jurusan Geografi, Universitas Negeri Makassar. LaGeografia adalah jurnal Open-Access dan diterbitkan tiga kali setahun setiap bulan Oktober, Februari, dan Juni. Artikel/Jurnal yang diterbitkan dengan aim dan scope seputar Pendidikan Geografi dan Sosial Geografi.
Articles 174 Documents
Analisis Karakteristik Curah Hujan di Wilayah Kabupaten Sinjai Uca Sideng; Sulaiman Zhiddiq; Ernah Ernah
LaGeografia Vol 20, No 2 (2022): Februari
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1307.693 KB) | DOI: 10.35580/lageografia.v20i2.22730

Abstract

This study aims to determine: 1) The characteristics of rainfall in Sinjai district area; 2) Rainfall patterns and trends from each rainfall station in Sinjai district area; 3) Types of crop patterns for rice and types of rainfall in Sinjai district area according to Schmidt-Fergusson and Oldeman. The data analysis technique used descriptive statistical analysis techniques. The results showed that: 1) The characteristics of rainfall in the Sinjai district area for the last 10 years from 2011-2020 showed rainfall ranging from 524.1-3373.8 mm/year, the highest rainfall intensity occurred in May and June, while the lowest rainfall intensity occurred in September and October; 2) The pattern and trend of rainfall from each rainfall station in Sinjai district area shows that it is not too much different from one station to another, most of the rainfall stations show a dynamic decrease in the pattern and trend of the highest rainfall at the station. Aparang Hulu, while the lowest rainfall patterns and trends are at the Sinjai Kota station; 3) Types of crop patterns for rice plants in the Sinjai district area, there are 3 types of cropping patterns, namely moving cropping patterns (tapin), left and right scattering planting patterns (haqiqah) and direct seed planting patterns (tabela), for the bulk type in According to Schmidt- Fergusson, the Sinjai district has 3 types of rainfall including type C, type D, and type E, while for the type of rainfall according to Oldeman there are 4 types of rainfall, namely type B2, type C2, type D2, and D3, determining the pattern of rainfall. planting based on the Oldeman method, namely rice and secondary crops.AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Karakeristik curah hujan yang ada di wilayah Kabupaten Sinjai; 2) Pola dan tren curah hujan dari masing-masing stasiun curah hujan yang ada di wilayah Kabupaten Sinjai; 3) Jenis pola tanaman untuk tanaman padi dan tipe curah hujan yang ada di wilayah Kabupaten Sinjai menurut Schmidt-Fergusson dan Oldeman. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Karakteristik curah hujan yang ada di wilayah Kabupaten Sinjai selama 10 tahun terakhir dari tahun 2011-2020 menunjukkan curah hujan yang berkisar antara 524,1-3373,8 mm/tahun, intensitas curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Mei dan Juni, sedangkan intensitas curah hujan terendah terjadi pada bulan September dan Oktober; 2) Pola dan tren curah hujan menunjukkan sebagian besar stasiun curah hujan menunjukkan penurunan secara dinamis pola dan tren curah hujan tertinggi pada stasiun Aparang Hulu, sedangkan pola dan tren curah hujan terendah pada stasiun Sinjai Kota; 3) Jenis pola tanaman untuk tanaman padi yang ada diwilayah Kabupaten Sinjai terdapat 3 jenis pola tanam yaitu pola tanam pindah (tapin), jenis pola tanam hambur kiri kanan (haqiqah) dan pola tanam benih langsung (tabela), untuk tipe curah yang ada di wilayah kabupaten Sinjai menurut Schmidt-Fergusson terdapat 3 tipe curah hujan diantaranya tipe C, tipe D, dan tipe E, sedangkan untuk tipe curah hujan menurut Oldeman terdapat 4 tipe curah hujan yaitu tipe B2, tipe C2, tipe D2, dan D3, penentuan pola tanam berdasarkan metode Oldeman yaitu tanaman padi dan palawija.
Identifikasi Pengaruh Pembangunan Kos-Kosan Terhadap Aktivitas Sosial Ekonomi di Pabelan Kabupaten Sukoharjo Puspita Indra Wardhani; Wulansari Dwi Pambudi; Jenny Fiaoza; Safira Alfanisa; Helmi Zain Susanto; Nashiruddien Kholif Al Albani
LaGeografia Vol 20, No 2 (2022): Februari
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (846.987 KB) | DOI: 10.35580/lageografia.v20i2.22475

Abstract

The development of costs is alleged to affect the social and economic conditions of the surrounding community. The existence of costs is used by the surrounding community and from outside the area to build the economy there so as to improve the economy of the community (center of economic growth). So it is necessary to know the influence of the existence of consequences on the social conditions of the community in Pabelan Village and analyze the influence of the existence of boarding houses against the economic conditions of the community in Pabelan Village. In this study researchers used descriptive methods with quantitative approaches and data collection techniques used in this study are literature studies, interviews, kuisoner, and observation. The results of the study showed that in terms of social interaction between communities, neighbors and students occurred very intensely. Economically, there is a change in employment by the local community, who were originally farmers and now have a cost business. In addition, many people who set up other businesses such as laudry, shops, food stalls, and so on.AbstrakPembangunan kos-kosan disinyalir dapat mempengaruhi kondisi sosial dan ekonomi masyarakat disekitarnya. Adanya kos-kosan dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar maupun dari luar Desa tersebut untuk membangun perekonomian disana sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat (pusat pertumbuhan ekonomi). Sehingga sangat perlu untuk mengetahui pengaruh keberadaan kons-kosan terhadap kondisi sosial masyarakat di Desa Pabelan serta menganalisis pengaruh keberadaan kos-kosan terahadap kondisi ekonomi masyarakat di Desa Pabelan. Dalam penelitian kali ini peneliti menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka, wawancara, kuisoner, dan observasi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa dari segi sosial interaksi antar masyarakat, tetangga dan mahasiswa terjadi sangat intens. Dari segi ekonomi, terdapat perubahan pekerjaan oleh masyarakat setempat, yang awalnya adalah petani dan sekarang memiliki usaha kos. Selain itu banyak masyarakat yang mendirikan usaha-usaha yang lain seperti laudry, toko, warung makan, dan sebagainya.
Observasi SAR untuk Perubahan Lahan Pasca Gempa 7,5 Mw NTT di Pulau Selayar Jeddah Yanti
LaGeografia Vol 20, No 2 (2022): Februari
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (803.525 KB) | DOI: 10.35580/lageografia.v20i2.30974

Abstract

An earthquake with a magnitude of 7.5 occurred on December 14, 2021, with an epicenter location at 112-kilometers northwest of Larantuka, NTT, causing an impact on the Selayar Islands. Damage to structures, infrastructure, and changes in the ground surface structure occurred in most of Selayar Island. Changes in the structure of the ground surface that occurred were identified by utilizing SAR satellite imagery of Sentinel-1 A and Sentinel-1 B in the post-event time range, namely December 05 to December 11, 2021, the event which was December 11 to December 17, 2021, and post-event, namely December 17, 2021, to January 04, 2022. The DInSAR method is used to identify the value of the phase difference and the direction of earthquake wave energy. The results of the DInSAR approach obtained a change in the value of the phase difference of more than 3 cm at the post-event, event, and post-event. The distribution of phase difference values shows an adverse change in vertical deformation in the event category between December 11, 2021, to December 17, 2021. More than 50 percent of the distribution of phase difference values shows land subsidence. The result shows that earthquakes can trigger land surface change on Selayar Island. AbstrakGempa berkekuatan 7,5 magnitudo terjadi pada 14 Desember 2021 dengan lokasi epicentrum di 112-kilometer barat laut Larantuka, NTT menimbulkan dampak hingga Kepulauan Selayar. Kerusakan struktur, infrastruktur serta perubahan struktur permukaan tanah terjadi di sebagian besar Pulau Selayar. Perubahan struktur permukaan tanah yang terjadi di Pulau Selayar diidentifikasi dengan memanfaatkan citra satelit SAR Sentinel-1 A dan Sentinel-1 B pada rentang waktu post-event yakni 05 Desember 2021 hingga 11 Desember 2021, event yakni 11 Desember 2021 hingga 17 Desember 2021, dan pasca event yakni 17 Desember 2021 hingga 04 Januari 2022. Metode DInSAR digunakan untuk mengidentifikasi nilai beda fase dan arah perambatan energi gelombang gempa bumi. Hasil pendekatan DInSAR didapatkan perubahan nilai beda fase lebih dari 3 cm pada post-event, event dan pasca event. Sebaran nilai beda fase menunjukkan perubahan negatif pada vertical deformation di kategori event di antara rentang waktu 11 desember 2021 hingga 17 desember 2021. Dengan lebih dari 50 persen sebaran nilai beda fase menunjukkan penurunan permukaan tanah. Hal ini menunjukkan bahwa gempa bumi merupakan salah satu faktor yang dapat memicu terjadinya perubahan permukaan tanah yang terjadi di Pulau Selayar.
Potensi Air Tanah Sebagai Sumber Air Baku Masyarakat di Desa Holimombo Kecamatan Wabula Kabupaten Buton Ahmad Iskandar; Sudarwin Kamur; Nasarudin Nasarudin; Andri Yulianto
LaGeografia Vol 20, No 2 (2022): Februari
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (656.519 KB) | DOI: 10.35580/lageografia.v20i2.23984

Abstract

Holimombo Village is an area with a karst landscape, where the problems in the area are the absence of surface water sources. Based on these problems, the research objective is to identify the potential of groundwater as a source of raw water for the community in Holimombo Village, Wabula District, Buton Regency. The research is a quantitative descriptive study, where the subsurface resistivity data was used. The Field observation techniques were used for data collecting in this study, where the measurement of the subsurface resistivity value uses a set of geoelectrical resistivity meters. The results of the geoelectric measurements will then be processed using the Res2DinV application. The subsurface resistivity measurements were carried out in four different paths. Based on the measurement results, the subsurface resistivity values at the research site in Holimombo Village, Wabula District, Buton Regency vary, ranging from 6.64 Ωm to above 1000 Ωm. Areas that have ground water potential are on the line 4 with coordinates 5°33,751' S and 122°53,112' E. The layer at this point is weathered limestone in the form of sand and gravel which has groundwater potential because it has a resistivity value of 50-500 Ωm. The potential for groundwater at that point is quite a lot with a thickness of 27.7 m. Therefore, this potential can be utilized by the Holimombo Village community as a source of daily raw water. AbstrakDesa Holimombo merupakan daerah dengan bentang alam kars, dimana permasalahan di daerah tersebut adalah tidak adanya sumber air permukaan. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi potensi air tanah sebagai sumber air baku masyarakat di Desa Holimombo, Kecamatan Wabula, Kabupaten Buton. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, dimana data yang digunakan berupa nilai resistivitas bawah permukaan. Teknik observasi lapang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini, dimana pengukuran nilai resistivitas bawah permukaan menggunakan satu set alat geolistrik resistivitymeter. Hasil pengukuran geolistrik tersebut selanjutnya akan diolah dengan menggunakan aplikasi Res2DinV. Pengukuran resistivitas bawah permukaan dilakukan di empat lintasan berbeda. Berdasarkan hasil pengukuran diperoleh nilai resistivitas bawah permukaan di lokasi penelitian di Desa Holimombo Kecamatan Wabula Kabupaten Buton bervariasi, mulai dari 6,64 Ωm sampai dengan di atas 1000 Ωm. Wilayah yang memiliki potensi air bawah tanah yaitu pada lintasan 4 pada titik koordinat 5°33.751' LS dan 122°53.112' BT. Lapisan di titik ini merupakan lapukan batu gamping yang berupa pasir dan kerikil yang memiliki potensi air tanah karena memiliki nilai resistivitas 50-500 Ωm. Potensi air tanah di titik tersebut cukup banyak dengan ketebalan 27,7 m. Oleh sebab itu, potensi ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Desa Holimombo sebagai sumber air baku sehari-hari.
Pengaruh Kemandirian Belajar Terhadap Hasil Belajar Daring Mahasiswa Geografi Universitas Negeri Makassar Ramli Umar; Sukri Nyompa; Fembriyanti Novela Sary
LaGeografia Vol 20, No 2 (2022): Februari
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1173.139 KB) | DOI: 10.35580/lageografia.v20i2.22644

Abstract

Online learning requires students to improve and have more independence in learning. They also take the initiative to seek, understand, and explore the learning materials themselves. With this theme, the researchers conducted descriptive quantitative research in order to find out the condition of learning independence of students in the Department of Geography, FMIPA UNM and what kind of effect it had on their learning outcomes. The population of this study were active students of the Department of Geography, FMIPA UNM class 2017-2020 for the 2020/2021 academic year. By determining the sample stratified random sampling using the Slovin formula. The research data was obtained through a questionnaire in the form of a google form that was distributed and processed using descriptive statistical analysis (SPSS) by displaying the results of the study using tables, graphs and percentages which were then described qualitatively. The results of this study state that the learning independence of students of the Department of Geography FMIPA UNM class 2017-2020 2021 has high learning independence, this can be seen from the results of the classification of learning independence of 61% or 53 students from 87 samples. And most of the learning outcomes get high learning outcomes seen from the presence of 60 or 69% of students. with the results of the f test obtained fcount = 4.499 > ftable = 3.95 with a value of sig.0.037 <0.05 means that there is a positive influence of learning independence on learning outcomes by 5% while the relationship between learning independence and learning outcomes is 0.224 (low).AbstrakPembelajaran daring menuntut mahasiswa untuk meningkatkan dan lebih memiliki kemandirian belajar. Juga berinisiatif mencari, memahami, dan mendalami sendiri materi pembelajaran. Dengan mengusung tema ini peneliti melakukan penelitian kuantitatif deskriptif guna mencari tahu kondisi kemandirian belajar mahasiswa Jurusan Geografi FMIPA UNM dan seperti apa pengaruhnya terhadap hasil belajar yang dicapainya. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa aktif Jurusan Geografi FMIPA UNM angkatan 2017-2020 tahun ajaran 2020/2021. Dengan penentuan sampel stratified random sampling menggunakan rumus Slovin. Data penelitian diperoleh melalui angket dalam bentuk google form yang telah disebar dan pengolahannya menggunakan analisis statistik deskriptif (SPSS) dengan menampilan hasil penelitian menggunakan tabel, grafik dan persentase yang kemudian dideskripsikan secara kualitatif. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa kemandirian belajar mahasiswa Jurusan Geografi FMIPA UNM angkatan 2017-2020 2021 memiliki kemandirian belajar yang tinggi, hal ini dilihat dari hasil klasifikasi kemandirian belajar sebesar 61% atau 53 mahasiswa dari 87 sampel. Dan hasil belajarnya sebagian besar mendapatkan hasil belajar yang tinggi dilihat dari adanya 60 atau 69% mahasiswa. dengan hasil uji f diperoleh fhitung=4.499 > ftabel=3.95 dengan nilai sig. 0,037 <0,05 berarti ada pengaruh positif kemandirian belajar terhadap hasil belajar sebesar 5% adapun hubungan kemandirian belajar dengan hasil belajar sebesar 0,224 (rendah).
Modernisasi Industri Gitar di Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo Provinsi Jawa Tengah Afif Baihaqi Verinza; Sylvia Mildiana Ningrum; Lilis Karunia Atmaja; Fajri Irfani Riswan; Misya Silvia; Siti Hadiyati Nur Hafida
LaGeografia Vol 20, No 2 (2022): Februari
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (581.776 KB) | DOI: 10.35580/lageografia.v20i2.22462

Abstract

The guitar industry in Baki District is the center of guitar manufacture in Sukoharjo Regency. To maintain its existence in the community, this industry requires a modern digital-based production, sales and marketing system. This study aims to analyze the extent of modernization carried out by the guitar industry in relation to the production, sales, and marketing of products. This research uses descriptive quantitative research. The selection of respondents was carried out by purposive sampling and obtained as many results 32 sample,while the analysis technique used was descriptive statistics. The results of the analysis show that the guitar industry has not been maximized in utilizing the existing of modernization. This is indicated by the strength factor in the form of human resources, while the weakness is in the form of open market share. Therefore, with the strengths and weaknesses it has, it is found that there are a problems that make guitar product sales have not reached the maximum point, that is modernization in production, marketing, and sales. AbstrakIndustri gitar di Kecamatan Baki merupakan sentra pembuatan gitar di Kabupaten Sukoharjo.Untuk mempertahankan eksistensinya di kalangan masyarakat, industri ini memerlukan sistem produksi, penjualan, dan pemasaran yang modern berbasis digital. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana modernisasi yang dilakukan oleh pelaku industry gitar dalam kaitannya dengan produksi, penjualan, dan pemasaran produk.Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif deskriptif.Pemilihan responden dilakukan secara purposive sampling dan diperoleh hasil sebanyak 32 sampel, sedangkan teknik analisis yang digunakan adalah statistik deskriptif.Hasil analisis menunjukkan bahwa industri gitar belum maksimal dalam memanfaatkan modernisasi yang ada. Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya factor kekuatan berupa sumber daya manusia sedangkan kelemahannya berupa terbukanya pangsa pasar oleh karena itu, dengan kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya tersebut, ditemukan permasalahan yang membuat penjualan produk gitar belum mencapai titik maksimal, yaitu modernisasi dalam produksi, pemasaran, dan penjualan.
Strategi Pengembangan Objek Wisata Appa’ di Pulau Kayuadi Kabupaten Kepulauan Selayar Sulawesi Ichsan Invanni; Rosmini Maru; Reskianti Reskianti
LaGeografia Vol 20, No 2 (2022): Februari
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (954.565 KB) | DOI: 10.35580/lageografia.v20i2.25508

Abstract

Appa' tourism is one of the icons owned by the people of the Selayar Islands Regency. Seeing the development of the times, the flow of tourism must also be addressed and developed, including the appa' tourist attraction. This Study aims to find out (1) Reveal the characteristics of the Appa’ tourist attraction on Kayuadi Island, Selayar Islands Regency (2) Formulate a strategy for developing Appa’ tourism object on Kayuadi Island, Selayar Island Regency. This research method is descriptive qualitative method. Descriptive qualitative research is research that aim to describe and describe events,and events that occur in the field that present factual, systematic and accurate data that does occur according to field facts. Data collection techniques in this study were observation, interviews, and documentation. The data analysis technique used in this research is descriptive analysis and SWOT analysis. AbstrakPariwisata appa’ merupakan salah satu ikon yang dimiliki oleh masyarakat Kabupaten Kepulauan Selayar. Melihat prkembangan zaman, arus pariwisata juga mesti di benahi dan dikembangkan, tak terkecuali objek wisata appa’. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Mengungkapkan karaketristik objek wisata Appa’ di Pulau Kayuadi Kabupaten Kepulauan Selayar (2) Merumuskan strategi pengembangan objek wisata Appa’ di Pulau Kayuadi Kabupaten Kepulauan Selayar. Metode penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan dan menggambarkan kejadian maupun persitiwa yang terjadi di lapangan yang memaparkan data secara faktual, sistematis serta akurat yang memang terjadi sesuai fakta dilapangan. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Deskriptif dan Analisis SWOT.
Analisis Potensi dan Perencanaan Pembangunan Di Desa Punjul Kabupaten Tulungagung Binti Muti’atul Atifah; Abdillah Hanafi; Andhika Ananda Wijaya; Luqman Nurhuda; Radite Wanudya Apsari; Ferryati Masitoh
LaGeografia Vol 20, No 2 (2022): Februari
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1087.067 KB) | DOI: 10.35580/lageografia.v20i2.31426

Abstract

One of the goals of the national development process is the creation of economic growth and equitable development in each region. The problem in the development of a country is inequality between regions. This article aims to provide direction regarding development planning in Punjul Karangrejo Village, Tulungagung, studied from a social, physical, and tourism perspective. This research is a subjective exploratory research with an expressive methodology. This research uses primary data and secondary data. The primary data collection technique was carried out by field observation, while the secondary data used a literature review which was processed systematically and objectively by analyzing and designing a development plan that was seen from the physical, social, and tourism potential aspects with its own development plan based on regional character. The results showed that there was tourism potential in Punjul Village, followed by technological developments in the form of a village website. Punjul village also has vulnerability to landslides, so it requires further action in disaster management and mitigation efforts.AbstrakSalah satu tujuan dari proses pembangunan nasional adalah terciptanya pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan di setiap daerah. Permasalahan dalam pembangunan suatu negara adalah ketimpangan antar daerah. Artikel ini bertujuan untuk memberikan arahan mengenai perencanaan pembangunan di Desa Punjul Karangrejo Tulungagung dikaji dari segi sosial, fisik, dan pariwisata. Penelitian ini merupakan penelitian eksplorasi subjektif dengan metodologi ekspresif. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data primer dilakukan dengan observasi lapangan, sedangkan data sekunder menggunakan kajian pustaka yang diolah secara sistematis dan objektif dengan menganalisis dan merancang sebuah perencanaan pembangunan yang dilihat dari aspek fisik, sosial, dan potensi wisata dengan rencana pembangunan sendiri berbasis karakter wilayah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat potensi wisata di Desa Punjul, diikuti dengan perkembangan teknologi berupa website desa. Desa Punjul juga memiliki kerentanan terhadap bencana longsor, sehingga memerlukan Tindakan lanjut dalam upaya penanggulangan dan mitigasi bencana.
Internalisasi Budaya Siri’ Na Pacce dalam Membangun Karakter Mahasiswa di Perguruan Tinggi Syamsunardi Syamsunardi
LaGeografia Vol 20, No 2 (2022): Februari
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.628 KB) | DOI: 10.35580/lageografia.v20i2.30916

Abstract

Local culture is a source of the richness and diversity of Indonesian culture. Internalization of local culture in formal education is needed to build student character. The aims of this study were: 1) to find out the meaning of the siri' na pacce culture of the Makassarese tribe, 2) to internalize the siri' na pacce culture to students. This study uses an ethnographic approach. The results of this study: 1) siri' is defined as shame, the word na as a connecting word is interpreted as "and" or "with" and pacce is defined as concern for people as evidenced by concrete actions, 2) the internalization of siri' na pacce culture is carried out on students Department of Geography FMIPA UNM through cultural geography courses with local cultural material.AbstrakBudaya lokal sumber kekayaan dan keragaman budaya Indonesia. Internalisasi budaya lokal pada pendidikan formal perlu untuk membangun karakter Mahasiswa. Tujuan penelitan: 1) untuk mengetahui makna budaya siri’ na pacce suku Makassar, 2)  menginternalisasikan budaya siri’ na pacce pada mahasiswa Perguruan Tinggi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif pendekatan etnografi. Hasil penelitian ini: 1) budaya siri’ dimaknai sebagai rasa malu, kata na sebagai kata penghubung dimaknai “dan” atau “dengan” dan pacce dimaknai rasa peduli terhadap orang kesusahan dibuktikan dengan tindakan konret, 2) internalisasi budaya siri’ na pacce dilakukan pada mahasiswa Jurusan Geografi FMIPA UNM melalui matakuliah geografi budaya dengan materi budaya lokal.
Pengukuran Sikap Ilmiah Mahasiswa Pada Materi Pengaruh Aspek Geografis Terhadap Sebaran Hewan Muhammad Yusuf; Andi Andariana
LaGeografia Vol 20, No 3 (2022): Juni
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (383.384 KB) | DOI: 10.35580/lageografia.v20i3.33280

Abstract

Scientific attitude is a habit of thinking related to scientific thinking which has implications for cognitive abilities and character in behavior. The purpose of this study was to measure and get an overview of the scientific attitude of the Makassar Indonesia Development STKIP students. Data was obtained by random sampling involving 67 semester 5 students. The instrument in this study was a questionnaire containing eight indicators including: curiosity, discipline, positive attitude towards failure, intellectual honesty, objectivity, open-mindedness, humility and cooperation. The results showed that the scientific attitude of students was still less than optimal for all aspects. It is necessary to empower scientific attitudes, among others, through innovative and creative learning strategies or models.AbstrakSikap ilmiah merupakan kebiasaan berpikir yang terkait dengan pemikiran ilmiah yang berimplikasi terhadap kemampuan kognitif dan karakter di dalam perilakunya. Tujuan penelitian ini untuk mengukur dan mendapatkan gambaran umum sikap ilmiah mahasiswa STKIP Pembangunan Indonesia Makassar. Data diperoleh secara random sampling dengan melibatkan 67 mahasiswa semester 5. Instrumen dalam penelitian ini berupa kuesioner yang berisi delapan indikator meliputi: keingintahuan, kedisiplinan, bersifat positif terhadap kegagalan, kejujuran intelektual, objektivitas, berpikiran terbuka, kerendahan hati dan kerja sama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap ilmiah mahasiswa masih kurang optimal untuk semua aspek. Perlu dilakukan pemberdayaan sikap ilmiah antara lain melalui strategi atau model pembelajaran yang inovatif dan kreatif.