cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Humanika : Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum
ISSN : 14121271     EISSN : 25794248     DOI : 10.21831
Core Subject : Humanities, Art,
HUMANIKA published by P-MKU LPPMP is an academic journal, publishes high quality manuscripts that engage theoretical and empirical issues including education, social sciences, and religion studies. They are tackled from a multidisciplinary perspective. The journal also features case studies focusing on practical implications, or papers related to learning and teaching in social and science disciplines.
Arjuna Subject : -
Articles 168 Documents
Pengembangan model sekolah berkarakter budaya di sekolah dasar di kecamatan Ngaglik Suwarna Dwijonagoro; Suwardi Endraswara; Nurhidayati Nurhidayati
Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum Vol 19, No 1 (2019): Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/hum.v19i1.30154

Abstract

This research aims to develop school implementation guidance based on culture bygovernment regulation no. 5 / 2011. Research and development (R D) design useAllesi-Trollip model. Allesi-Trollip model consists of planning, designing, validating,revising, up to become a final product. Results of this research and development are (1) thisresearch was successfully developed two books : (I) Rencana Tindakan PengembanganSekolah Berbasis Budaya and (II) Contoh Implementasi Pengembangan Sekolah BerbasisBudaya nilai Sopan Santun. These books which have been assessed by experts and got the score4,36 (satisfactory). Assessment by the head of the primary school got score 4.39(satisfactory). The average of these scores is 3.38 which also means satisfactory, and (3) Themain qualitative results is SBB will soon to be socialized and implemented at elementaryschool which accompanied by Yogyakarta State University experts and supported byDikpora.
Pemanfaatan media pembelajaran dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar PAI di sekolah dan madrasah Fitria Sartika; Elni Desriwita; Mahyudin Ritonga
Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum Vol 20, No 2 (2020): Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/hum.v20i2.32598

Abstract

This study discusses the use of instructional media in increasing motivation and learning outcomes of Islamic Religious Education in Schools and Madrasas. Learning media is an important thing used by teachers to attract interest and foster student motivation in learning, especially Islamic religious subjects, so that students easily understand the material presented without feeling bored and tired of listening to the teacher's submission. With the aim that PAI learning materials can really be understood and practiced by students after being studied at school and madrasa. The method used in this research is a quantitative qualitative approach that is described descriptively. The findings state that the Rasulullāh sebagai as an excellent educator has also used various forms of media in conveying Islamic education to friends, so that friends are able to understand the teachings of Islam properly and correctly. The results of the study of the use of instructional media show that learning media can provide an increase in student motivation, greatly assisting teachers in implementing the teaching and learning process to achieve the objectives of a learning material. The use of instructional media is also able to provide a great influence in improving student learning outcomes in PAI learning in schools and madrasas.
PERILAKU SOSIAL KEAGAMAAN PAGUYUBAN PENGAJIAN SEGORO TERHADAP PERAN SOSIAL DI KECAMATAN SUKOREJO KABUPATEN KENDAL JAWA TENGAH Andy Dermawan
Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum Vol 14, No 1 (2014): Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/hum.v14i1.3326

Abstract

Abstrak: Perilaku keberagamaan masyarakat senantisa menarik untuk dikaji.Perilaku itu senantisa menggambarkan betapa dinamisnya perubahan sosial yangterjadi. Salah satunya contoh nyata dari hal itu adalah fenomena PaguyubanPengajian Segoro di Sukorejo, Kendal. Melalui kajian berbasis padakontektualisasi data manajemen berbasis sumber daya manusia, tulisan inibertujuan untuk memberikan model pada proses perilaku sosial. Hasil penelitianini menunjukkan bahwa perilaku sosial dan peran sosial di masyarakat ternyatamemiliki akar kultur dan struktur yang sama, meski dilakukan dan diterapkanpada lembaga atau organisasi yang berbeda, tetapi nilai-nilai seperti tolongmenolong, gotong royong dan musyawarah dalam masyarakat merupakan karakterdasarnya. Kalaupun terjadi perbedaan cara pandang, tidak sampai prinsipil,melainkan pada pola strategi pendekatannya.Kata Kunci: Paguyuban Pengajian Segoro, Perilaku Sosial, Peran Sosial
MEMAKNAI KEMBALI ESKATOLOGI DAN SEMANGAT ETOS KERJA ISLAMI Nurwahidin Nurwahidin
Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum Vol 9, No 1 (2009): Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/hum.v9i1.3780

Abstract

Iman kepada hari kiamat dan iman kepada qadha dan qadar Allah merupakan kunci dan dasar seseorang untuk membangun kerangka ajaran Islamnya. Iman ini juga merupakan bentuk dari aspek eskatologis yang akan mengiringi kehidupan manusia sebagai makhluk yang percaya dan yakin kepada apa yang diyakininya. Ajaran tentang iman dalam Islam dikonsepkan dalam satu ilmu atau kajian yang disebut aqidah. Iman memberikan pengaruh yang sangat signifikan dalam sikap dan perilaku seseorang sehari-hari. Iman yang benar akan berpengaruh positif atas diri seseorang, sebaliknya iman yang salah akan berpengaruh negatif terhadap diri seseorang. Terkait dengan etos kerja, orang yang beriman akan mendapatkan stabilitas jiwa yang muncul dari keyakinan terhadap semua takdir dan ketentuan Allah yang merupakan suatu sistem yang bijaksana. Orang yang imannya benar tidak akan cepat goyah dan putus asa ketika mengalami kesusahan, kekalahan, dan kegagalan dalam usahanya. Sebaliknya ia tidak akan sombong dan bangga diri yang berlebihan ketika apa yang diusahanya berhasil. Semuanya dihadapi dengan sikap dan perilaku iman yang benar yang membuatnya selalu bersyukur kepada Allah yang memberikan putusan tersebut.
ISLAM RAHMAH DAN WASATHIYAH (Paradigma Keberislaman Inklusif, Toleran dan Damai) Abd Malik Usman
Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum Vol 15, No 1 (2015): Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/hum.v15i1.7637

Abstract

Abstract.Islamic doctrines that brings mercy for the worlds (rahmatan lil'alamien) and itsadherents as moderate people (ummatan wasathan) as well as the best people is thebasis for the realization of the attitudes and behavior of Islam which is humanist,inclusive, tolerant and peaceful. In the context Indonesia that it is pluralistic society inthe field of customs, language, culture and even religion, Islam people (muslim) as themajority must perform as best people who are capable as grace and a paste for theplurality of Indonesian and to lead them for reaching prosperity for all mankind.Keywords : Islam, inclusive, grace, moderate, plurality.AbstrakDoktrin Islam sebagai agama yang membawa rahmat buat semesta alam (rahmatanlil‟alamien) dan penganutnya sebagai ummatan wasathan (umat tengahtengah/ moderat) serta umat terbaik adalah dasar bagi terwujudnya sikap dan perilakuberislam yang humanis, inklusif toleran dan damai. Dalam konteks keindonesiaan yangnota bene masyarakatnya sangat majemuk (heterogen-pluralistik) dalam bidang adatistiadat, bahasa, budaya bahkan agama, maka Islam rahmatan dan wasathan dandidukung pula dengan posisi umatnya sebagai umat mayoritas penduduk negeri ini,sejatinya harus tampil sebagai kekuatan perekat sekaligus menjadi pelindung “memayuhayuning bawono” agar kebinekaan dan pluralitas dapat menjadi rahmat dan barokahdalam rangka fastabiqul khairat untuk kesejahteraan seluruh umat manusia.Kata kunci : Islam, inklusif, rahmah , moderat, kemajemukan.
NILAI-NILAI KEHIDUPAN SOSIAL DALAM PERMAINAN TRADISIONAL ANAK DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PADA ERA GLOBALISASI Mujinem Mujinem
Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum Vol 10, No 1 (2010): Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/hum.v10i1.21000

Abstract

Globalisasi seperti sekarang ini, di mana teknologi maju pesat, ternyata telah mengubah perilaku kehidupan sosial di masyarakat, khususnya anak. Permainan tradisional yang dulu melekat pada dunia anak di daerah pedesaan, sekarang sangat sulit ditemukan apalagi di daerah perkotaan. Sebagai pengganti, anak-anak bermain play station, game boy, tamiya, dan lain-lain pada saat ini. Pada hal permainan tradisional anak, seperti Jamuran, Mul-mulan, Jeg-jegan banyak mengandung nilai-nilai kehidupan sosial yang mencerminkan kearifan  budaya suatu daerah. Adapun nilai-nilai permainan tradisional anak tersebut adalah adanya persamaan status, kebersamaan, ketaatan terhadap aturan, berpikir strategis dan kreatif, kecerdasan, kompetisi, kepekaan sosial, tanggung jawab, sikap lapang dada, dorongan untuk berprestasi, dan belajar untuk menyesuaikan diri.Untuk melestarikan  permainan tradisional anak yang nyaris hilang ditelan perkembangan zaman, perlu adanya upaya dalam bentuk statis (identifikasi dan pendokumentasian) maupun  dinamis (mengajarkan untuk dimainkan). Pengajaran tentang permainan tradisional ini perlu kepedulian dari berbagai pihak yaitu keluarga, sekolah, maupun masyarakat.  Di era globalisasi ini permainan tradisional anak tetap masih relevan untuk dilestarikan, karena  bermanfaat sebagai tempat sosialisasi nilai-nilai luhur dalam kehidupan sosial.
ISLAM DAN HAK ASASI MANUSIA Vita Fitria
Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum Vol 7, No 1 (2007): Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/hum.v7i1.21013

Abstract

Sebagai agama universal, ajaran-ajaran dan nilai-nilai agama Islam banyak mengandung prinsip-prinsip hak asasi manusia (HAM). Dan sebagai sebuah konsep ajaran, Islam menempatkan manusia pada kedudukan yang sejajar dengan manusia lain. Perbedaan yang ada didasarkan atas kualitas keimanan dan ketaqwaan kepada Allah swt. Hal ini merupakan dasar yang sangat kuat yang telah memberikan konstribusi pada perkembangan prinsip-prinsip hak  asasi manusia dalam ranah internasional. Dalam tataran konseptual, hak asasi manusia  dianggap sebagai hak-hak yang universal, tetapi secara interpretatif aplikatif, kemunculan isu HAM menjadi konfrontasi yang berkepanjangan. Terlebih bila kemudian standart perbedaan antara  HAM dalam Islam dengan standart HAM  internasional dikonfrontasikan secara kasuistik.   Perbedaan standar tersebut antara lain disebabkan adanya titik tolak pemikiran berbeda yang kemudian melahirkan pemikiran berbeda  pula tentang world view dalam menginterpretasikan HAM.
Model bahan ajar membaca pemahaman berbasis teks dengan pendekatan content language integrited learning St Nurbaya; Dwi Hanti Rahayu
Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum Vol 18, No 2 (2018): Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/hum.v18i2.29238

Abstract

This study aimed to develop reading material teaching based on text with a content language integrated learning approach for students of PBSI FBS UNY. Development design followed the design model developed by Willis, known as the R2D2 model (1995), with steps (1) defining 2) planning and development, 3) dissemination. Products whose developed are text-based reading teaching materials with the CLIL approach. The products have been assessed by peers, reading learning experts, and lecturers of reading comprehension courses. There are five types of texts developed into teaching materials, namely; 1) description text, exposition text, argumentation text, editorial text, and research proposal text. Each text is used as a learning unit. Each learning unit was divided into; 1) learning objectives, 20 teaching materials, 3) texts, and 4) evaluation of learning. The assessment instrument used the teaching material assessment rubric with 4 components, scaled 1-4. The four assessment components; 1) content eligibility with a mean value of 23.00 or with a very good category, 2) language with a mean value of 14.00 or good category, 3) presentation with a mean of 19.30 or in a very good category while the component, 4) the design gets a mean value of 14.60 or good category. Overall, research development on instructional materials is at an average rate of 17.72 or a good category.Penelitian ini bertujuan mengembangkan bahan ajar membaca pemahaman berbasis teks dengan pendekatan content language integrited learning untuk mahasiswa PBSI FBS UNY. Desain pengembangan mengikuti model desain yang dikembangkan oleh Willis yang lebih dikenal dengan model R2D2 (1995,) dengan langkah (1) pendefinisian 2) perencanaan dan pengembangan, 3) penyebarluasan. Produk temuan hasil pengembangan adalah bahan ajar membaca berbasis teks dengan pendekatan CLIL. Produk telah dinilai oleh teman sejawat, pakar pembelajaran membaca, dan dosen-dosen mata kuliah membaca pemahaman. Jenis teks yang dikembangkan menjadi bahan ajar ada lima, yaitu; 1) teks deskripsi, teks ekposisi, teks argumentasi, teks editorial, dan teks proposal penelitian. Masing-masing teks dijadikan unit pembelajaran. Tiap unit pembelajaran terbagi atas ; 1) tujuan pembelajaran, 20 materi ajar, 3) teks yang dibaca, dan 4) evaluasi pembelajaran. Instrumen penilaian menggunakan rubrik penilaian bahan ajar dengan 4 komponen yakni berskala 1-4. Keempat komponen penilaian meliputi; 1) kelayakan isi dengan rerata nilai 23.00 atau dengan kategori sangat baik , 2) kebahasaan dengan rerata nilai 14.00 dan terkategori baik, 3 ) penyajian dengan rerata 19.30 atau berada pada kategori sangat baik, sedangkan komponen , 4) desain mendapatkan rerata nilai 14.60 dengan kategori baik. Secara keseluruhan, penelitian terhadap bahan ajar hasil pengembangan berada pada angka rerata 17,72 atau berada pada kategori baik.
Hak wasiat anak dalam kandungan perspektif hukum Islam Auliya Ghazna Nizami
Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum Vol 20, No 1 (2020): Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/hum.v20i1.33213

Abstract

This study discusses the waṣiya right of the fetus (janīn) in the context of Islamic law. Islamic law in this regard is the opinion of the most powerful jurists in the four best known sects (mażhab). Being something that is worth mentioning is due to the lack of human attention and the legality that surrounds it to the rights of janīn. This study aims to find out how Islamic law protects the rights of children in the content with the strongest opinions available. This research is a literature study by collecting data in classic jurisprudence books to find out the opinions and opinions of past jurists and other supporting articles, normative jurisprudence that seeks to extract values and norms from the opinions of classical jurists. or any of the arguments contained in the law, and uses a descriptive approach intended to illustrate in general the scope of Islamic law in relation to the rights of the janīn. This study of Islamic law produces the strongest opinions of any internal debate in a sect, and the most salient opinion of all mażhab on a waṣiya right of the janīn.
AL-QUR’AN SEBAGAI TEKS TERBUKA (MENEGUHKAN NILAI KEMANUSIAAN DALAM AL-QUR’AN) Benni Setiawan
Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum Vol 13, No 1 (2013): Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/hum.v13i1.3321

Abstract

Abstrak : Al-Qur’an, merupakan mukjizat terbesar dalam sejarah peradabanmanusia. Sebagai mukjizat al-Qur’an mempunyai tanggungjawab moral untuksenantiasa mampu memecahkan persoalan sosial. Oleh karena itu, sebagai sebuahteks, al-Qur’an perlu ditafsirkan agar maknanya tidak usang. Sebagaimanapernyataan Imam Ali Ibn Abi Thalib “Al-Qur’an hanyalah tulisan yang terteradalam mushaf, tidak bisa berbicara dengan lisan, melainkan ada yangmemahaminya. Al-Qur’an dibicarakan oleh manusia” Pembacaan terhadap narasibesar teks al-Qur’an membutuhkan piranti. Salah satunya adalah kajianhermeneutika. Melalui kajian ini, al-Qur’an tidak hanya dibaca dalam makna teks,namun juga melihat konteks sosial historis-sosiologis yang melatarbelakanginya.Artikel ini mencoba membahas kajian hermeneutika dalam membacar al-Qur’an.Melalui pembacaan ini, diharapkan al-Qur’an dapat senantiasa hidup (living) ditengah masyarakat dengan berbagai permasalah yang mengitarinya.Kata Kunci : Al-Qur’an, Hermeneutika, Kemanusiaan

Page 5 of 17 | Total Record : 168


Filter by Year

2006 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 23, No 2 (2023): Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum Vol 23, No 1 (2023): Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum Vol 22, No 2 (2022): Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum Vol 22, No 1 (2022): Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum Vol 21, No 2 (2021): Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum Vol 21, No 1 (2021): Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum Vol 20, No 2 (2020): Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum Vol 20, No 1 (2020): Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum Vol 19, No 2 (2019): Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum Vol 19, No 1 (2019): Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum Vol 18, No 2 (2018): Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum Vol 18, No 1 (2018): Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum Vol 17, No 2 (2017): Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum Vol 17, No 1 (2017): Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum Vol 16, No 1 (2016): Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum Vol 15, No 1 (2015): Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum Vol 14, No 1 (2014): Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum Vol 13, No 1 (2013): Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum Vol 12, No 1 (2012): Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum Vol 11, No 1 (2011): Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum Vol 10, No 1 (2010): Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum Vol 9, No 1 (2009): Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum Vol 8, No 1 (2008): Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum Vol 7, No 1 (2007): Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum Vol 6, No 1 (2006): Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum More Issue