cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Socia : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial
ISSN : 18295797     EISSN : 25499475     DOI : 10.21831
Core Subject : Social,
Arjuna Subject : -
Articles 198 Documents
Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Penerapan PBL Berbantuan Powerpoint Pada Siswa SMPN 1 Gemolong Kabupaten Sragen Muzaini, Muhsinatun Siasah Masruri *
SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 11, No 1 (2014): SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6635.013 KB) | DOI: 10.21831/socia.v11i1.5291

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan: aktivitaspembelajaran IPS melalui penerapan problem based learning (PBL) berbantuan PowerPoint, dan hasil belajar IPS siswa SMPN 1 Gemolong Kabupaten Sragen.Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjekpenelitian adalah siswa kelas VIIIC SMPN 1 Gemolong Kabupaten Sragen.Jenis tindakan yang diterapkan adalah pembelajaran dengan pendekatan PBL berbantuan powerpoint. Teknik  pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, observasi, wawancara dan tes. Data dianalisis dengan statistik deskriptif. Analisis ini untuk menjelaskan perkembangan proses pembelajaran dan hasil belajar sebelum dan setelah diterapkan pembelajaran dengan PBL.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa setelah dilakukan tindakan pembelajaran dengan menerapkan PBL berbantuan powerpoint: 1) terjadi peningkatan aktivitas pembelajaran sebesar 57% pada siklus I, dan 5% pada siklus II; 2) terjadi peningkatan hasil belajar sebesar 57,58% pada siklus I, dan 6,06% pada siklus II; 3) terjadi peningkatan ketuntasan belajar sebesar 36,37% pada siklus I, dan 12,12% pada siklus II; dan 4) peningkatan sikap dan keterampilan kerja sama kelompok sebesar 24,24% pada siklus II. Kata Kunci: hasil belajar, pembelajaran IPS, Problem Based Learning, media PowerPoint
Korelasi Komunikasi Persuasif Kepala Desa dengan Sikap Pedagang Kaki Lima terhadap Ketertiban Lingkungan Suranto Aw *
SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 12, No 1 (2015): SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.432 KB) | DOI: 10.21831/socia.v12i1.5318

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara komunikasi persuasif kepala desa dengan sikap pedagang kaki lima (PKL) terhadap ketertiban lingkungan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian korelasional. Populasi dalam penelitian ini ialah PKL yang menempati lokasi sepanjang Jalan Kaliurang Km 14 (Tegalmanding) sampai Jl. Kaliurang Km 17 (Kledokan) sebanyak 40 orang. Pengambilan sampel dilakukan secara simple random sampling. Besarnya ukuran sampel ditentukan mengikuti tabel penentuan jumlah sampel yang dikembangkan oleh Isaac dan Michael untuk tingkat kesalahan 5%, yaitu 36 orang. Analisis data yang digunakan ialah korelasi Product Moment dari Karl Pearson dan teknik analisis korelasi ganda. Hasil penelitian ini ialah: 1) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara karakteristik kepala desa sebagai komunikator dalam proses komunikasi persuasif dengan sikap PKL terhadap ketertiban lingkungan; 2) Terdapat korelasi antara daya tarik pesan komunikasi persuasif yang disampaikan komunikator dengan sikap PKL terhadap ketertiban lingkungan. Kata kunci:komunikasi persuasif, sikap, ketertiban lingkungan
POLITIK PENDIDIKAN INDONESIA DALAM MEMBENTUK GOOD CITIZENS PADA ERA REFORMASI Dwi Wijayanti, Marzuki
SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 13, No 2 (2016): SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (706.929 KB) | DOI: 10.21831/socia.v13i2.12569

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui dan memahami PKn sebagai instrumen politik pendidikan dalam membentuk good citizens; (2) mengidentifikasi dan menganalisis muatan aspek  civic knowledge, civic skill, dan civic disposition pada buku teks PKn era Reformasi. Jenis Penelitian deskriptif kualitatif yang dilaksanakan di Yogyakarta, Solo dan Jakarta. Subjek penelitian adalah Buku Sekolah Elektronik (BSE) yaitu: (1) Pendidikan Kewarganegaaraan untuk SMP Kelas VII karya A.T Sugeng Priyanto,dkk; (2) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP/MTs Kelas VII karya Lukman Surya Saputra dan Wahyu Nugroho. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara  dan dokumentasi. Teknik analisis data mencakup unitization, sampling, recording, data reduction, analysis, dan inference. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam buku PKn Kurikulum KTSP 2006 arah politik pendidikan adalah membentuk warga negara yang cerdas, terampil, dan berkarakter, sadar akan hak dan kewajiban, serta mampu berpartisipasi aktif dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Aspek pengetahuan (civic knowledge) dan keterampilan (civic skill) lebih dominan, sedangkan watak kewarganegaraan (civic disposition) kurang dikembangkan. Dalam Buku PKn Kurikulum 2013 arah politik pendidikan yaitu untuk mempersiapkan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia. Aspek civic disposition lebih dominan terdiri dari sikap spiritual dan sosial, sedangkan aspek pengetahuan (civic knowledge) serta keterampilan (civic skill) kurang mengembangkan.Kata kunci: Politik Pendidikan, Buku teks PKn, Civic knowledge, Civic skill, Civic disposition, Good citizens.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS PBL PADA PELAJARAN EKONOMI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL PESERTA DIDIK SMA Ria Rahmawati, Sukidjo
SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 13, No 2 (2016): SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.897 KB) | DOI: 10.21831/socia.v13i2.12580

Abstract

Penelitian ini bertujuan menghasilkan produk bahan ajar berbasis problem based learning untuk meningkatkan keterampilan sosial peserta didik pada mata pelajaran ekonomi. Keterampilan sosial dalam penelitian ini meliputi aspek bekerjasama, komunikasi, dan tanggungjawab sosial. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (RD) dengan pengembangan yang mengadaptasi model DickCarey. Validasi dilakukan oleh 2 ahli materi dan 2 ahli media. Uji coba dilakukan 2 tahap, yaitu uji coba terbatas dan uji coba lapangan. Berdasarkan analisis data dengan menggunakan MANOVA, diketahui terdapat perbedaan keterampilan sosial dan prestasi belajar antara pembelajaran tanpa bahan ajar berbasis  problem based learning dengan pembelajaran bahan ajar berbasis problem based learning. Kata kunci: Bahan ajar berbasis problem based learning, keterampilan sosial.
Collaborative Governance dalam Pembudayaan Etika Berlalu-Lintas Pelajar SMA di Kota Yogyakarta Sugi Rahayu; Utami Dewi
SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 14, No 2 (2017): SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.918 KB) | DOI: 10.21831/socia.v14i2.19761

Abstract

Kecelakaan lalu lintas di Kota Yogyakarta terus mengalami kenaikan setiap tahun. Kecelakan ini disebabkan salah satunya karena factor manusia yang tidak mematuhi etika berlalu lintas. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan kolaborasi tata kelola pemerintahan yang terjalin antar pemangku kepentingan dalam pembudayaan etika berlalu lintas pelajar SMA di Kota Yogyakarta. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan pengumpulan data melalui Focus Group Discussion, wawancara, observasi dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta, Dinas Perhubungan, Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta, Satuan Polisi Lalu Lintas Resort Kota Yogyakarta, Sekolah (SMA Muhammadiyah  3 dan SMA 4 Yogyakarta), keluarga dan peserta didik. Temuan dari penelitian menunjukkan bahwa collaborative governance telah berjalan sesuai dengan teori Ansell dan Gash (2007). Antar actor sudah saling berkomunikasi secara rutin dalam menyusun dan implementasi kegiatan pembudayaan etika berlalu lintas. Selain itu, kolaborasi juga sudah melibatkan unsure non-pemerintah/swasta yaitu PT Astra Honda Motor (AHM) yang dengan memanfaatkan corporate social responsibility melakukan integrasi  pendidikan etika berlalu lintas ke dalam kurikulum pembelajaran disekolah. Selain itu pelaksanaan Sekolah Model Pendidikan Etika Berlalu Lintas yang merupakan kolaborasi antara Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, sekolah dan Kepolisian merupakan contoh nyata collaborative governance tersebut.  Kata kunci: collaborative governance, etika berlalu lintas, pembudayaan, pelajar SMA
Peran pengasuhan dalam pembentukan perilaku siswa SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta Galih Nugraheni; Darmiyati Zuchdy
SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 15, No 2 (2018): SOCIA: Jurnal Ilmu-ilmu Sosial
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.007 KB) | DOI: 10.21831/socia.v15i2.22672

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan: (1) pengasuhan orang tua siswa SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta, (2) perilaku siswa SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta dan (3) peran pengasuhan orang tua siswa SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta dalam pembentukan perilaku siswa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus, dilakukan di SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta dan dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan Desember 2014, dengan siswa sebagai subjek penelitian. Peneliti menggali informasi sampai pada titik jenuh menggunakan snowball sampling. Pengumpulan data melalui observasi langsung, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Validitas data dalam penelitian menggunakan teknik informant review dan triangulasi. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: Pengasuhan orang tua yang mengedepankan komunikasi tidak didukung lingkungan yang baik menyebabkan perilaku anak tidak baik. Pengasuhan yang cenderung mengarah ke penekanan tidak didukung lingkungan yang baik akan menyebabkan perilaku anak tidak baik. Apalagi pengasuhan yang memberi kebebasan tidak didukung dengan lingkungan yang baik otomatis akan menyebabkan anak yang tidak baik. Pendidikan IPS khususnya sosiologi berperan sangat penting dalam memperbaiki perilaku menyimpang terhadap remaja di sekolah, serta berperan strategis dalam mewujudkan perilaku yang baik.
Implementasi Pendekatan Values Clarivication Technique (Vct) dalam Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar Agustina Tri Wijayanti *
SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 10, No 1 (2013): SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (493.26 KB) | DOI: 10.21831/socia.v10i1.5343

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengimplementasikan pendekatan Values Clarification Technique (VCT) dalam pembelajaran IPS di SD Sekarsuli, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta. Menggunakan metode kualitatif deskriptif, subjek penelitian siswa kelas V. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara, catatan lapangan dan analisis dokumen. Analisis data secara kualitatif dengan teknik yang dikembangkan Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan penerapan teknik klarifikasi nilai, proses pembelajaran IPS semakin bermakna. Guru mudah untuk menyampaikan materi dan menanamkan nilai karakter pada siswa. Implementasi pembelajaran dilakukan dengan mengklarifikasi dan menginternalisasi nilai-nilai karakter yang disesuaikan dengan materi, menerapkan model tanya jawab, cerita anak secara konstekstual, analisis kasus serta diskusi kelompok untuk melatih kerjasama, saling menghargai dan memahami orang lain. Hasil Implementasi Values Clarification Technique (VCT) dalam Pembelajaran IPS memunculkan perilaku positif siswa seperti aspek nilai religius dan taat beribadah, toleransi terhadap sesama, disiplin, kepedulian terhadap teman, bermusyawarah dan tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas tepat waktu baik individu maupun kelompok. Kata kunci     : Values Clarification Technique (VCT), Pembelajaran IPS
Pengaruh motivasi belajar, lingkungan sosial, dan sikap belajar terhadap hasil belajar Ekonomi di SMA/MA Sartina Sartina; Setyabudi Indartono
SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 16, No 1 (2019): SOCIA: Jurnal Ilmu-ilmu Sosial
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.418 KB) | DOI: 10.21831/socia.v16i1.27646

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi belajar, lingkungan sosial dan sikap belajar secara bersama-sama terhadap hasil belajar ekonomi di SMA/MA Dampal Tolitoli Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian  ex-post facto  dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XII IPS. Sampel siswa sebanyak 159 dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Hasil riset menunjukkan bahwa secara parsial maupun simultan motivasi belajar, lingkungan tempat tinggal, dan sikap belajar berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar. Berdasarkan hasil yang diperoleh maka hipotesis pengaruh motivasi belajar, lingkungan sosial dan sikap belajar terhadap hasil belajar dapat diterima, sehingga dengan meningkatnya motivasi belajar, lingkungan sosial yang kondusif dan sikap belajar yang positif maka akan semakin meningkatkan hasil belajar siswa.
MEMANFAATKAN KEARIFAN LOKAL UNTUK MENGEMBANGKAN KREATIVITAS SISWA PADA PELAJARAN SOSIOLOGI SMA NEGERI 6 YOGYAKARTA Ririn Wahyu Priyanti *
SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 9, No 2 (2012): SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.339 KB) | DOI: 10.21831/socia.v11i02.3625

Abstract

Peneliti tertarik pada strategi pembelajaran yang kreatif, maka muncullah ide untuk menerapkannya dalam proses pembelajaran di dalam kelas. Sehingga dimanfaatkan kearifan local untuk mengembangkan kreativitas siswa dalam materi pelajaran "modernisasi dan globalisasi. Penelitian ini termasuk jenis class action research. Rumusan masalahnya adalah; 1) apakah kreativitas siswa dapat meningkat dengan diterapkan metode memanfaatkan kearifan local, 2) bagaimana sisa dapat lebih mengenal budaya lokal dan melestarikannya, 3) apakah prestasi siswa dapat lebih meningkat dengan diterap-kannya metode pembelajaran yang berbeda pada setiap siklus. Tujuannya untuk meningkatkan kreativitas siswa, mengenalkan langsung pada aset budaya lokal dan meningkatkan prestasi siswa. Pada siklus pertama, siswa diberikan kesempatan untuk diskusi kelompok di dalam kelas, siklus kedua siswa diberikan metode studi library dan meresume hasilnya dalam bentuk artikel, siklus ketiga siswa ditugaskan mengunjungi sekaligus meneliti eksistensi aset budaya lokal. Kesimpulan dalam penelitian ini; 1) kreativitas siswa meningkat, 2) siswa lebih mengenal dari dekat dan dapat belajar langsung pada aspek budaya lokal, 3) prestasi siswa meningkat dari siklus ke siklus, siklus pertama 60% siswa aktif, siklus kedua 75% dan siklus ketiga 100%. Saran yang dapat diberikan; perlu disusun model dan proses pembelajaran yang dapat mengembangkan kreativitas, penyusunan bahan ajar disesuaikan dengan potensi dan karakteristik daerah, perubahan metode pembelajaran sosiologi sebagai ilmu sosial harus dilakukan dengan memanfaatkan kearifan lokal sebagai sumber belajar. Kata Kunci: kearifan lokal, kreativitas, strategi pembelajaran, sosialisasi, "modernisasi globalisasi"
Pengaruh Media Lingkungan dan Kecerdasan Emosional Terhadap Hasil Belajar IPS SMP Dadek Lukh Sayekti dan Muhsinatun Siasah *
SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 12, No 1 (2015): SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.524 KB) | DOI: 10.21831/socia.v12i1.5312

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penggunaan media lingkungan sekitar dan kecerdasan emosional terhadap hasil belajar IPS SMP di Kabupaten Cilacap. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dengan desain penelitian faktorial 2x2. Analisis data menggunakan ANOVA dua jalur pada taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan: (1) terdapat perbedaan signifikan antara hasil belajar peserta didik yang menggunakan media lingkungan sekitar dan powerpoint; (2) terdapat perbedaan signifikan antara hasil belajar peserta didik yang menggunakan media lingkungan sekitar dan powerpoint pada peserta didik dengan kecerdasan emosional tinggi; (3) terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar peserta didik yang menggunakan media lingkungan sekitar dan powerpoint pada peserta didik dengan kecerdasan emosional rendah; (4) terdapat interaksi pengaruh penggunaan media pembelajaran dan tingkat kecerdasan emosional terhadap hasil belajar IPS. Penggunaan media lingkungan sekitar lebih sesuai untuk pembelajaran peserta didik dengan kecerdasan emosional tinggi, sedangkan media presentasi powerpoint lebih sesuai untuk pembelajaran peserta didik dengan kecerdasan emosional rendah. Kata Kunci : media pembelajaran, Kecerdasan Emosional, dan hasil belajar

Page 1 of 20 | Total Record : 198