cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalempati@live.undip.ac.id
Editorial Address
Jl. Prof Soedarto SH Tembalang Semarang Indonesia
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal EMPATI
Published by Universitas Diponegoro
ISSN : 2337375X     EISSN : 28291859     DOI : -
Core Subject : Social,
Jurnal EMPATI is a scientific publication media that will be published six times a year in February, April, June, August, October, and December. Jurnal EMPATI is a scientific publication that accommodates scientific articles and empirical studies in Clinical Psychology, Developmental Psychology, Industrial & Organizational Psychology, Educational Psychology, Social Psychology, Psychometry, Experimental Psychology, and Applied Psychology.
Arjuna Subject : -
Articles 1,334 Documents
DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN STRES AKADEMIK PADA SISWA SMK YANG MENGGUNAKAN KURIKULUM 2013 Lilis Ernawati; Diana Rusmawati
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 4, Nomor 4, Tahun 2015 (Oktober 2015)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.799 KB) | DOI: 10.14710/empati.2015.13547

Abstract

Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang baru diterapkan pada tahun 2013. Ada beberapa perbedaan kurikulum 2013 ini dengan kurikulum sebelumnya salah satunya yaitu beban belajar. Siswa SMK merasa memiliki lebih banyak beban belajar dengan diterapkannya kurikulum 2013 sehingga siswa menunjukkan gejala stres akademik. Dampak buruk dari stres dapat dikurangi dengan diberikannya dukungan sosial. Dukungan sosial yang paling baik yaitu yang berasal dari keluarga dalam hal ini yaitu orang tua. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMK N 11 Semarang yang menggunakan kurikulum 2013 dengan sampel penelitian sebanyak 258 siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel secara proportional stratified random sampling. Pengambilan data menggunakan dua skala psikologi, yaitu skala stres akademik dan skala dukungan sosial orang tua. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi sederhana. Hasil analisis data menunjukkan terdapat hubungan negatif yang signifikan antara dukungan sosial orang tua dengan stres akademik pada siswa SMK N 11 Semarang yang menggunakan kurikulum 2013 (rxy = -0,362; p < 0,001). Sumbangan efektif variabel dukungan sosial orang tua terhadap stres akademik adalah sebesar 13,1%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa stres akademik sebesar 13,1% ditentukan oleh dukungan sosial orang tua, sedangkan sisanya 86,9% dijelaskan oleh faktor-faktor lain.
HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA MAHASISWA RANTAU DARI SUMATERA DI UNIVERSITAS DIPONEGORO Hizma Rufaida; Erin Ratna Kustanti
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 6, Nomor 3, Tahun 2017 (Juli 2017)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.063 KB) | DOI: 10.14710/empati.2017.19751

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial teman sebaya dengan penyesuaian diri pada mahasiswa rantau dari Sumatera di Universitas Diponegoro. Populasi penelitian berjumlah 150 mahasiswa rantau di Universitas Diponegoro yang bergabung dalam ikatan mahasiswa dari Pulau Sumatra. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik cluster random sampling. Metode pengambilan data menggunakan skala dukungan sosial teman sebaya (32 aitem, α = 0,925) dan skala penyesuaian diri (29 aitem, α = 0,861). Data dianalisis dengan menggunakan analisis regresi sederhana. Hasil analisis menunjukkan nilai (rxy) = 0,582 dengan p = 0,000 (p<0,05), artinya terdapat hubungan positif antara variabel dukungan sosial teman sebaya dengan variabel penyesuaian diri. Dukungan sosial teman sebaya memberikan sumbangan efektif sebesar 33,9% terhadap penyesuaian diri.
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TENTANG PERAN AYAH DENGAN BENTUK KENAKALAN REMAJA YANG MELAWAN STATUS PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI X SEMARANG Trismayani, Deby Indah; Masykur, Achmad Mujab
Empati Vol 3, No 1 (2014): Empati Fak. Psikologi
Publisher : Empati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (89.836 KB)

Abstract

Masa remaja merupakan periode kehidupan yang penuh dengan dinamika dimana remaja memiliki risiko tinggi terhadap terjadinya kenakalan dan kekerasan. Remaja tumbuh dan berkembang dalam asuhan keluarga. Ayah memiliki peran yang cukup besar dalam tumbuh kembang anak menjadi remaja. Persepsi tentang peran ayah adalah penilaian individu secara kognisi terhadap perilaku yang diharapkan dari ayah.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi tentang peran ayah dengan bentuk kenakalan remaja yang melawan status pada siswa kelas XI SMA Negeri X Semarang. Penelitian ini menggunakan teknik cluster random sampling, dengan sampel penelitian sebanyak 311 siswa kelas XI. Pengumpulan data menggunakan dua buah skala psikologi yaitu Skala Persepsi tentang Peran Ayah (27 aitem valid,  α = 0.863) dan Skala Bentuk Kenakalan Remaja yang Melawan Status (15 aitem valid, α = 0.824). Sedangkan data dianalisis menggunakan regresi linier sederhana.Hasil penelitian menunjukkan angka koefisien korelasi rxy = -0,549 dengan p= 0.000 (p<0.05) yang berarti terdapat hubungan negatif yang signifikan antara persepsi tentang peran ayah dengan bentuk kenakalan remaja yang melawan status pada siswa kelas XI SMA Negeri X Semarang. Semakin positif persepsi tentang peran ayah maka semakin rendah bentuk kenakalan remaja yang melawan status, begitupun sebaliknya. Variabel persepsi tentang peran ayah memberikan sumbangan efektif sebesar 30,1% pada bentuk kenakalan remaja yang melawan status dan sebesar 66,9% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
ANDAI KAU DI SINI (INTERPRETATIVE PHENOMENOLOGICAL ANALYSIS TENTANG PENGALAMAN PROSES KOPING PADA ISTRI PELAUT) Dona Damayanti; Hastaning Sakti
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 8, Nomor 4, Tahun 2019 (Oktober 2019)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.766 KB) | DOI: 10.14710/empati.2019.26509

Abstract

Koping merupakan strategi yang dilakukan individu untuk mengelola masalah yang memicu stress dan mengelola emosi dalam kehidupan individu.Penelitian ini bertujuan untuk memahami proses koping pada istri pelaut selama menjalani pernikahan jarak jauh. Karakteristik partisipan dalam penelitian ini adalah tiga orang wanita dewasa yang masih berstatus menikah dengan pelaut. Penelitian ini menggunakan wawancara mendalam dan observasi dalam pengambilan data. Metode analisis data pada penelitian ini menggunakan Interpretative Phenomenological Analysis (IPA). IPA bertujuan untuk mengeksplor pengalaman hidup individu secara rinci, bagaimana individu memahami dan memaknai kehidupan pribadi dan sosialnya. Hasil penelitian ini menunjukkan, ketiga partisipan melakukan dua strategi koping, yaitu berupa emotion-focused coping dan problem-focused coping. Emotion-focused coping yang diterapkan partisipan adalah dengan beraktivitas, seperti bekerja dan bermain bersama anak-anak untuk meregulasi emosi. Sementara, problem-focused coping diterapkan partisipan adalah dengan berdiskusi secara langsung bersama pasangan untuk mencari solusi atas masalah yang dihadapi. Penelitian ini menunjukkan beberapa faktor yang memberikan penagruh bagi partisipan dalam menerapkan koping, seperti kepribadian, dukungan keluarga, pasangan, teman, dan anak. Harapan dan komitmen juga membuat partisipan mampu beradaptasi dengan kondisi rumah tangga yang dijalani saat ini.
HUBUNGAN ANTARA CITRA MEREK DENGAN LOYALITAS KONSUMEN PRODUK THE BODY SHOP PADA MAHASISWI UNIVERSITAS DIPONEGORO Dian Melisa; Anggun Resdasari Prasetyo
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 5, Nomor 4, Tahun 2016 (Oktober 2016)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.242 KB) | DOI: 10.14710/empati.2016.15413

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidak adanya hubungan antara citra merek dengan loyalitas konsumen menggunakan produk The Body Shop pada mahasiswi Universitas Diponegoro. Citra merek merupakan pemahaman konsumen mengenai merek secara keseluruhan. Loyalitas konsumen diungkapkan melalui pembelian yang konsisten terhadap produk atau jasa sepanjang waktu disertai sikap yang baik untuk merekomendasikan orang lain. Subjek penelitian berjumlah 150 mahasiswi meliputi Fakultas Psikologi, Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum, yang ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling yang sesuai dengan kriteria yaitu mahasiswi yang menggunakan dan membeli produk The Body Shop lebih dari dua kali. Pengumpulan data menggunakan dua buah skala psikologi, yaitu Skala Citra Merek (36 aitem valid; α = 0,844) dan Skala Loyalitas Konsumen (26 aitem valid; α = 0,870). Berdasarkan hasil analisis data menggunakan teknik korelasi Spearman’s rho dapat disimpulkan terdapat korelasi positif yang signifikan antara citra merek dengan loyalitas konsumen menggunakan produk The Body Shop pada mahasiswa Universitas Diponegoro, (r=0,600; p<0,001). Dengan demikian hipotesis yang diajukan dalam penelitan ini dapat diterima
HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DENGAN INTENSI CYBERLOAFING PADA PEGAWAI DINAS X PROVINSI JAWA TENGAH Sari, Suci Laria; Ratnaningsih, Ika Zenita
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 7, Nomor 4, Tahun 2018 (Oktober 2018)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.852 KB) | DOI: 10.14710/empati.2018.23450

Abstract

Penggunaan internet yang semakin meluas memberikan dampak negatif bagi menurunnya produktivitas pegawai disebabkan adanya penggunaan internet yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan yang disebut cyberloafing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kontrol diri dengan intensi cyberloafing pada pegawai Dinas X Provinsi Jawa Tengah. Kontrol diri adalah kemampuan untuk menyusun, membimbing, mengatur dan mengarahkan bentuk perilaku yang dapat membawa ke arah konsekuensi positif. Intensi cyberloafing adalah niat untuk menggunakan internet melalui gadget, komputer, milik pribadi atau instansi untuk tujuan pribadi saat jam kerja di tempat kerja. Populasi dalam penelitian ini adalah 120 pegawai dan sampel dalam penelitian adalah 60 pegawai. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik convenience sampling. Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini adalah Skala Kontrol Diri (22 aitem, α = 0,880) dan Skala Intensi Cyberloafing (25 aitem, α = 0,949). Analisis regresi sederhana menunjukkan nilai rxy = 0,566 dan p = 0,000 (p < 0,05). Hasil ini menunjukkan adanya hubungan negatif yang signifikan antara kontrol diri dengan intensi cyberloafing. Semakin tinggi kontrol diri, maka semakin rendah intensi cyberloafing dan sebaliknya. Kontrol diri memberikan sumbangan efektif sebesar 32% dalam mempengaruhi intensi cyberloafing, sedangkan sisanya sebesar 68% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diungkap dalam penelitian ini. 
PENGUNGKAPAN DIRI DITINJAU DARI DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA PADA MAHASISWA TAHUN PERTAMA UNIVERSITAS DIPONEGORO Ryani Nugrahwati; Kartika Sari Dewi
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 3, Nomor 4, Tahun 2014 (Oktober 2014)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.72 KB) | DOI: 10.14710/empati.2014.7615

Abstract

Self-disclosure is the individual ability for sharing personal information, including thought, feeling, experience, opinion, and respond to others. This study aims to know about relationship between peer social support with self-disclosure on the first-year college student of Diponegoro University. Subjects of this study were first-year college students of Diponegoro University, in amount 7838. Sampling technique was two stages cluster sampling, so that the samples were 336 people. Collecting data used two scales, namely Self-Disclosure and Peer Social Support Scale. Analyzing data used a simple regression analysis. The results showed that there is a positive relationship between peer social support with self-disclosure. It means that higher score of peer social support influences higher score of self-disclosure. Conversely, the lower score of peer social support makes the lower score of self-disclosure. Peer social support contributes effectively 32% of the self-disclosure.
HUBUNGAN KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN KECERDASAN EMOSIONAL PADA GURU BERSERTIFIKASI SEKOLAH MENENGAH ATAS SWASTA BERAKREDITASI “A” WILAYAH SEMARANG BARAT Nurfitri Handayani; Nailul Fauziah
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 5, Nomor 2, Tahun 2016 (April 2016)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.312 KB) | DOI: 10.14710/empati.2016.15242

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan keharmonisan keluarga dengan kecerdasan emosional pada guru bersertifikasi sekolah menengah atas swasta berakreditasi “A” wilayah Semarang Barat. Keharmonisan keluarga diartikan sebagai keadaan keluarga yang utuh dan bahagia serta didalamnya dapat terjalin komunikasi yang baik antar anggota keluarga (ayah dengan ibu, ibu dengan anak, dan ayah dengan anak) sehingga dapat terjalin rasa aman dan saling melindungi, sedangkan kecerdasan emosional diartikan kemampuan seseorang dalam memantau, mengenali, dan mengelola emosi diri sendiri dan emosi orang lain, serta memotivasi diri sendiri untuk memandu pikiran dan tindakan dalam menghadapi tuntutan hidup sehari-hari. Subjek dalam penelitian ini adalah 74 guru dengan sampel penelitian yang sama yaitu 74 guru. Penentuan sampel dilakukan dengan menggunakan sampling jenuh dikarenakan subjek yang terlalu sedikit yang sesuai dengan kriteria. Pengumpulan data menggunakan Skala Keharmonisan Keluarga yang terdiri dari 44 aitem (α = 0,953) dan Skala Kecerdasan Emosional yang terdiri dari 27 aitem (α = 0,892). Analisis regresi sederhana menunjukkan rxy = 0,656 pada p = 0,000 (p>0,05), artinya terdapat hubungan dan signifikan antara keharmonisan keluarga dengan kecerdasan emosional pada guru bersertifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keharmonisan keluarga pada guru bersertifikasi di sekolah menengah atas swasta berakreditasi “A” wilayah Semarang Barat berada pada kategori tinggi serta memiliki kecerdasan emosional yang positif. Keharmonisan keluarga memberikan sumbangan efektif sebesar 43% sedangkan 57% berasal dari faktor-faktor lain yang tidak diungkap dalam penelitian ini.
HUBUNGAN ANTARA KETERBUKAAN DIRI DENGAN PERILAKU MENCARI BANTUAN ADAPTIF DALAM PELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS XI DI SMA ISLAM SUDIRMAN AMBARAWA Anik Isnaeni; Sri Hartati; Tri Puji Astuti
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 2, Nomor 3, Tahun 2013 (Agustus 2013)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (74.271 KB) | DOI: 10.14710/empati.2013.5380

Abstract

Pelajaran matematika mata pelajaran yang sulit, membutuhkan bantuan dari orang lain dengan komunikasi. Masing-masing murid mempunyai tujuan belajar sendiri sehingga mempengaruhi perilaku mencari bantuan adaptif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara keterbukaan diri dengan perilaku mencari bantuan adaptif dalam pelajaran matematika pada siswa kelas XI di SMA Islam Sudirman Ambarawa.Populasi penelitian ini adalah 260 siswa dengan sampel penelitian sebanyak 149 siswa. Penentuan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Prosedur cluster random sampling adalah pengambilan sampel yang dilakukan dengan melakukan randomisasi terhadap kelompok, pengumpulan data menggunakan skala keterbukaan diri yang terdiri dari 33 aitem (α = 0,867) dan skala perilaku mencari bantuan adaptif dalam pelajaran matematika yang terdiri dari 33 aitem (α = 0,892).Analisis regresi sederhana menunjukkan (rxy) sebesar = 0,559 dengan  p = 0,000 (p<0,05), artinya ada hubungan positif antara keterbukaan diri dengan perilaku mencari bantuan adaptif dalam pelajaran matematika pada siswa kelas XI SMA Islam Sudirman Ambarawa. Hasil tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi keterbukaan diri siswa maka semakin tinggi perilaku mencari bantuan adaptif dalam pelajaran matematika. Sebaliknya semakin rendah keterbukaan diri siswa maka semakin rendah perilaku mencari bantuan adaptif dalam pelajaran matematika. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perilaku mencari bantuan adaptif dalam pelajaran matematika pada siswa kelas XI SMA Islam Sudirman Ambarawa berada dalam ketegori yang tinggi dan memiliki keterbukaan diri yang tinggi. keterbukaan diri memberikan sumbangan efektif terhadap variabel perilaku mencari bantuan adaptif sebesar 31,2% sedangkan 68,8% berasal dari faktor-faktor lain yang tidak diungkap dalam penelitian ini.
HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA DENGAN PERUNDUNGAN PADA SISWA SMP PL DOMENICO SAVIO SEMARANG Valentina Diyan Puspita; Erin Ratna Kustanti
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 7, Nomor 4, Tahun 2018 (Oktober 2018)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.456 KB) | DOI: 10.14710/empati.2018.23458

Abstract

Dukungan sosial teman sebaya didefinisikan sebagai bentuk bantuan, perhatian, serta kenyamanan yang didapatkan dari teman sebaya, sedangkan perundungan merupakan  perilaku menyakiti orang lain, berlangsung secara terus-menerus, dilakukan oleh pihak yang lebih kuat dengan tujuan menindas korbannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial teman sebaya dengan perundungan pada siswa kelas VIII di SMP PL Domenico Savio Semarang. Populasi pada penelitian ini berjumlah 410 siswa kelas VIII dengan subjek penelitian sebanyak 200 siswa. Teknik sampling yang digunakan adalah cluster random sampling. Penelitian ini menggunakan 2 skala sebagai alat ukur, yaitu Skala Dukungan Sosial Teman Sebaya (32 aitem, α=0,895) dan Skala Perundungan (25 aitem, α=0,882). Analisis Spearman Rho menunjukkan nilai koefisien korelasi sebesar -0,282 dan p = 0,000 (p<0,05). Hasil ini menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan dalam penelitian diterima, yaitu adanya hubungan negatif yang signifikan antara dukungan sosial teman sebaya dengan perundungan. Semakin rendah penilaian individu terhadap dukungan sosial dari teman sebaya, maka semakin tinggi perilaku perundungan dan sebaliknya.

Page 3 of 134 | Total Record : 1334


Filter by Year

2012 2024


Filter By Issues
All Issue Jurnal Empati: Volume 13, Nomor 1, Tahun 2024 (Februari 2024) Jurnal Empati: Volume 12, Nomor 6, Tahun 2023 (Desember 2023) Jurnal Empati: Volume 12, Nomor 5, Tahun 2023 (Oktober 2023) Jurnal Empati: Volume 12, Nomor 4, Tahun 2023 (Agustus 2023) Jurnal Empati: Volume 12, Nomor 3, Tahun 2023 (Juni 2023) Jurnal Empati: Volume 12, Nomor 2, Tahun 2023 (April 2023) Jurnal Empati: Volume 12, Nomor 1, Tahun 2023 (Februari 2023) Jurnal Empati: Volume 11, Nomor 6, Tahun 2022 (Desember 2022) Jurnal Empati: Volume 11, Nomor 5, Tahun 2022 (Oktober 2022) Jurnal Empati: Volume 11, Nomor 4, Tahun 2022 (Agustus 2022) Jurnal Empati: Volume 11, Nomor 3, Tahun 2022 (Juni 2022) Jurnal Empati: Volume 11, Nomor 2, Tahun 2022 (April 2022) Jurnal Empati: Volume 11, Nomor 1, Tahun 2022 (Februari 2022) Jurnal Empati: Volume 10, Nomor 5, Tahun 2021 (Oktober 2021) Jurnal Empati: Volume 10, Nomor 6, Tahun 2021 (Desember 2021) Jurnal Empati: Volume 10, Nomor 4, Tahun 2021 (Agustus 2021) Jurnal Empati: Volume 10, Nomor 3, Tahun 2021 (Juni 2021) Jurnal Empati: Volume 10, Nomor 2, Tahun 2021 (April 2021) Jurnal Empati: Volume 10, Nomor 1, Tahun 2021 (Februari 2021) Jurnal Empati, Volume 10, Nomor 06, Desember 2021 Jurnal Empati, Volume 10, Nomor 05, Oktober 2021 Jurnal Empati: Volume 9, Nomor 6, Tahun 2020 (Desember 2020) Jurnal Empati: Volume 9, Nomor 5, Tahun 2020 (Oktober 2020) Jurnal Empati: Volume 9, Nomor 4, Tahun 2020 (Agustus 2020) Jurnal Empati: Volume 9, Nomor 3, Tahun 2020 (Juni 2020) Jurnal Empati: Volume 9, Nomor 2, Tahun 2020 (April 2020) Jurnal Empati: Volume 9, Nomor 1, Tahun 2020 (Februari 2020) Jurnal Empati: Volume 8, Nomor 4, Tahun 2019 (Oktober 2019) Jurnal Empati: Volume 8, Nomor 3, Tahun 2019 (Agustus 2019) Jurnal Empati, Volume 9, Nomor 1, Februari 2020 Jurnal Empati: Volume 8, Nomor 2, Tahun 2019 (April 2019) Jurnal Empati: Volume 8, Nomor 1, Tahun 2019 (Januari 2019) Jurnal Empati, Volume 8, Nomor 3, Agustus 2019 Jurnal Empati, Volume 8, Nomor 2, April 2019 Jurnal Empati, Volume 8, Nomor 1, Januari 2019 Jurnal Empati: Volume 7, Nomor 4, Tahun 2018 (Oktober 2018) Jurnal Empati: Volume 7, Nomor 3, Tahun 2018 (Agustus 2018) Jurnal Empati: Volume 7, Nomor 2, Tahun 2018 (April 2018) Jurnal Empati: Volume 7, Nomor 1, Tahun 2018 (Januari 2018) Jurnal Empati, Volume 7, Nomor 4, Oktober 2018 Jurnal Empati Volume 7, Nomor 3, Agustus 2018 Jurnal Empati Volume 7, Nomor 2, April 2018 Vol 6, No 4 (2017): Oktober 2017 Jurnal Empati: Volume 6, Nomor 4, Tahun 2017 (Oktober 2017) Jurnal Empati: Volume 6, Nomor 3, Tahun 2017 (Juli 2017) Jurnal Empati: Volume 6, Nomor 2, Tahun 2017 (April 2017) Jurnal Empati: Volume 6, Nomor 1, Tahun 2017 (Januari 2017) Jurnal Empati: Volume 5, Nomor 4, Tahun 2016 (Oktober 2016) Jurnal Empati: Volume 5, Nomor 3, Tahun 2016 (Agustus 2016) Jurnal Empati: Volume 5, Nomor 2, Tahun 2016 (April 2016) Jurnal Empati: Volume 5, Nomor 1, Tahun 2016 (Januari 2016) Vol 4, No 4 (2015): Oktober 2015 Jurnal Empati: Volume 4, Nomor 4, Tahun 2015 (Oktober 2015) Jurnal Empati: Volume 4, Nomor 3, Tahun 2015 (Agustus 2015) Jurnal Empati: Volume 4, Nomor 2, Tahun 2015 (April 2015) Jurnal Empati: Volume 4, Nomor 1, Tahun 2015 (Januari 2015) Vol 4, No 1 (2015): Januari 2015 Vol 3, No 4 (2014): Oktober 2014 Jurnal Empati: Volume 3, Nomor 4, Tahun 2014 (Oktober 2014) Jurnal Empati: Volume 3, Nomor 3, Tahun 2014 (Agustus 2014) Vol 3, No 3 (2014): Agustus 2014 Jurnal Empati: Volume 3, Nomor 2, Tahun 2014 (April 2014) Jurnal Empati: Volume 3, Nomor 1, Tahun 2014 (Januari 2014) Vol 3, No 2 (2014): Empati Fak. Psikologi Vol 3, No 1 (2014): Empati Fak. Psikologi Jurnal Empati: Volume 2, Nomor 4 Tahun 2013 (Oktober 2013) Jurnal Empati: Volume 2, Nomor 3, Tahun 2013 (Agustus 2013) Jurnal Empati: Volume 2, Nomor 2, Tahun 2013 (April 2013) Vol 2, No 4 (2013): Empati Fak. Psikologi Vol 2, No 3 (2013): Empati Fak. Psikologi Jurnal Empati: Volume 1, Nomor 1, Tahun 2012 (Oktober 2012) More Issue