cover
Contact Name
Suci Megawati
Contact Email
sucimegawati@unesa.ac.id
Phone
+6281342706458
Journal Mail Official
publika@unesa.ac.id
Editorial Address
Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum UNESA Kampus Ketintang Jalan Ketintang Gedung I3 Lantai 1 Postal Code: 60231
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Publika
ISSN : -     EISSN : 2354600X     DOI : https://doi.org/10.26740/publika.v9n2
Core Subject : Social,
PUBLIKA is available for free (open access) to all readers. The articles in PUBLIKA include developments and researches in Public Policy, Public Management, and Local Administration (theoretical studies, experiments, and its applications).
Articles 1,175 Documents
PERAN PARTAI POLITIK DALAM MEMBERIKAN PENDIDIKAN POLITIK KEPADA MASYARAKAT DI KABUPATEN GRESIK (Studi Pada Dewan Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Gresik) AYUB BUDI PRAYOGA
Publika Vol 1 No 3 (2013)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/publika.v1n3.p%p

Abstract

PERAN PARTAI POLITIK DALAM MEMBERIKAN PENDIDIKAN POLITIK KEPADA MASYARAKAT DI KABUPATEN GRESIK (Studi Pada Dewan Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Gresik) AYUB BUDI PRAYOGA Tauran, S.Sos., M.Soc. Sc., ABSTRAK Dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang partai politik menyebutkan salah satu fungsi partai politik adalah sebagai sarana pendidikan politik bagi anggota dan masyarakat luas agar menjadi warga negara Indonesia yang sadar akan hak dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Artinya seluruh partai politik yang ada di Indonesia memiliki kewajiban untuk melakukan pendidikan kepada seluruh lapisan masyarakat, dengan materi-materi yang telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang partai politik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran dari Dewan Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Gresik dalam memberikan pendidikan politik kepada masyarakat di Kabupaten Gresik, serta faktor-faktor pendorong dan penghambat selama melakukan pendidikan politik. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data diperoleh dari Dewan Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Gresik, ketua fraksi PKB DPRD Kabupaten Gresik, dan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dewan Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Gresik memang telah melakukan pendidikan politik kepada masyarakat luas, namun demikian pendidikan politik yang diberikan belum maksimal. Ada beberapa hal yang mempengaruhi pendidikan politik sehingga pendidikan politik yang dilakukan menjadi tidak maksimal. Penelitian ini merekomendasikan perlu adanya perubahan dalam memberikan pendidikan politik kepada masyarakat, baik perubahan bentuk komunikasi, materi, setting atau tempat pelaksanaan dan metode, guna tercapainya tujuan sebenarnya dari pemberian pendidikan politik kepada masyarakat. Kata Kunci : Partai Politik, Partai Kebangkitan Bangsa dan Pendidikan Politik
IMPLEMENTASI PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) BIDANG KESEHATAN DI DESA PULO KECAMATAN JOMBANG KABUPATEN JOMBANG EKA PRASTIA PRADIKTA
Publika Vol 1 No 3 (2013)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/publika.v1n3.p%p

Abstract

IMPLEMENTASI PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) BIDANG KESEHATAN DI DESA PULO KECAMATAN JOMBANG KABUPATEN JOMBANG Eka Prastia Pradikta Indah Prabawati ABSTRAK Kemiskinan menjadi masalah utama diberbagai negara dan termasuk di Indonesia. Salah satu kebijakan untuk mengurangi kemiskinan adalah pelaksanaan Program Keluarga Harapan. Program PKH ini merupakan program yang dibuat oleh Kementerian Sosial RI yang berlandaskan pada Keputusan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat selaku ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan, No: 31/KEP/MENKO/-KESRA/IX/2007 tentang “Tim Pengendali Program Keluarga Harapan”. Desa Pulo merupakan salah satu desa yang mempunyai jumlah RTSM yang cukup banyak yakni sejumlah 174 orang dari 927 populasi di Desa Pulo dan adanya jumlah penderita anak kurang gizi yakni sejumlah 10 orang. Hal ini perlu diadakan sebuah kajian yang mendalam tentang pelaksanaan program PKH di Desa Pulo ini mengingat program ini telah berjalan selama kurang lebih 5 (lima) tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Implementasi Program Keluarga Harapan (PKH) bidang kesehatan di Desa Pulo Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang. Fokus dari penelitian ini adalah mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi kebijakan yaitu struktur birokrasi, sumberdaya, disposisi, dan komunikasi. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini terdiri dari Pendamping PKH Desa Pulo, Bidan Desa Pulo, dan masyarakat penerima PKH di desa pulo. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini mendeskripsikan Implementasi Program Keluarga Harapan (PKH) bidang kesehatan di Desa Pulo Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang dapat dilihat dari indikator Komunikasi yang dilakukan oleh pelaksana PKH di desa pulo sudah dilaksanakan dengan baik. Namun, perlu ada peningkatan pada indikator transmisinya. Pada variabel disposisi, sudah bisa dikatakan baik pada pelaksanaannya, diantaranya mengenai insentif pendamping dan komitmen pelaksana. Dari sudut pandang sumber daya, pelaksanaan PKH bidang kesehatan di desa pulo sudah baik. Namun, perlu ada perbaikan mengenai jumlah staf pelaksana masih dirasakan kurang. Struktur Organisasi pada program ini sudah bisa dikatakan baik karena para pelaksana sudah melaksanakan tugasnya sesuai dengan prosedur dan dalam penjabaran tupoksi dalam struktur organisasi sudah jelas. Beberapa hal yang dapat disarankan adalah peningkatan komunikasi, penambahan jumlah staff pendamping. Kata Kunci : Implementasi, Program Keluarga Harapan, Kesehatan
TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP KUALITAS PELAYANAN AKADEMIK DI UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA (STUDI KOMPARATIF PADA LAYANAN YUDISIUM FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN FAKULTAS EKONOMI) REFA DEWANGGA
Publika Vol 1 No 3 (2013)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/publika.v1n3.p%p

Abstract

TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP KUALITAS PELAYANAN AKADEMIK DI UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA (STUDI KOMPARATIF PADA LAYANAN YUDISIUM FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN FAKULTAS EKONOMI) REFA DEWANGGA Universitas Negeri Surabaya atau biasa dikenal dengan singkatan UNESA, merupakan sebuah institusi pendidikan tinggi milik Pemerintah (negeri) di Surabaya, yang bergerak di dalam pengajaran ilmu keguruan dan non – keguruan, Universitas Negeri Surabaya, ternyata masih terdapat pelayanan akademik yang masih belum sepenuhnya mendapat perhatian lebih dari pihak birokrasi akademik, yaitu berupa pelayanan yudisium, selain masih manual, Sehingga di dalam implementasi yang ada, pelayanan yudisium tersebut kurang efektif dan efisien terutama dalam proses atau hasil akhir yang masih terkesan cenderung berbelit – belit. Tujuan dalam penelitian ini yaitu, Untuk mengetahui hasil perbandingan (komparasi) dari persepsi mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan mahasiswa Fakultas Ekonomi yang terdaftar di dalam Wisuda ke – 76 (Maret 2013) terhadap kualitas pelayanan pengurusan yudisium yang dianalisis dalam lima (5) dimensi kualitas pelayanan (ServQual) dari Pasasuraman et all. Kualitas Pelayanan Akademik (Yudisium) di Fakultas Ilmu Sosial (FIS) dan Fakultas Ekonomi (FE), diukur dengan indikator kualitas pelayanan dari Pasasuraman et all , yang lebih dikenal dengan Service Quality (ServQual), yang meliputi ; Tangible, Reliability, Assurance, Responsiveness, dan Empathy, dari kelima indikator tersebut setelah diolah kemudian digambarkan melalui Jendela Pelanggan, yang rata – rata kelima indikator tersebut menempati kuadran B dengan rata – rata interval rasio 0,8 – 0,99. Kemudian dihitung dengan Uji – U sebagai perbandingan hasil kedua fakultas tersebut kemudian dengan Uji – Z sebagai hipotesisnya, yang selanjutnya menghasilkan bahwa H1 diterima dengan Rata – rata terdapat perbedaan tingkat kepuasan mahasiswa terhadap kualitas pelayanan yudisium Fakultas Ilmu Sosial (FIS) dengan Fakultas Ekonomi (FE), dan kemudian perbedaan tersebut ditunjukkan dengan beragam bagan 1.0 – bagan 1.5 yang mencakup indikator dari ServQual sebagai prosentase hasil perbandingannya. Kualitas pelayanan akademik, berupa pelayanan yudisium di Fakultas Ilmu Sosial (FIS) dan Fakultas Ekonomi (FE) telah memberikan pelayanan yang baik, oleh karena hal tersebut, saran yang dapat diberikan yaitu mempertahankan prestasi yang telah dicapai, misalnya dengan cara mempertahankan fasilitas fisik, sarana dan prasarana, namun tidak menutup kemungkinan perlu dilakukan peningkatan – peningkatan kembali terhadap prestasi kinerja agar mendapat kepercayaan mahasiswa dalam hal ini yang mengurus yudisium. Kata Kunci : Kualitas Pelayanan, Pelayanan Publik, Yudisium
IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH NOMOR : 5 TAHUN 2008 TENTANG PENGADAAN GARAM BERYODIUM DI KABUPATEN SUMENEP NUR ARIFIANI
Publika Vol 1 No 3 (2013)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/publika.v1n3.p%p

Abstract

Kabupaten Sumenep merupakan salah satu daerah penghasil garam terbesar di Indonesia. Untuk memenuhi kebutuhan garam nasional di Indonesia, saat ini di Kabupaten Sumenep diadakan program pengadaan garam beryodium. Guna mendukung program tersebut, Pemerintah Daerah menurunkan Peraturan Daerah Nomor : 5 Tahun 2008 Tentang Pengadaan Garam Beryodium. Adanya Program tersebut karena terdapat fakta masyarakat sebagai target group ternyata memiliki kekurangan dalam hal merespon kebijakan yang dibuat oleh pemerintah. Selain itu masalah lain juga terjadi karena garam yang dihasilkan masih belum memenuhi SNI. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi Peraturan Daerah Nomor : 5 Tahun 2008 Tentang Pengadaan Garam Beryodium di Kabupaten Sumenep serta menganalisis kesesuaian antara peraturan kebijakan pemerintah dengan keadaan yang terjadi di lapangan. Penelitian ini menggunakan empat faktor implementasi yakni komunikasi, disposisi, sumber daya, dan struktur birokrasi. Adapun narasumber dalam penelitian ini adalah Kepala dan staf Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sumenep, serta masyarakat yang memproduksi garam di Kabupaten Sumenep. Tekhnik pengumpulan data yang digunakan berupa wawancara, observasi serta dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini mendeskripsikan Implementasi Peraturan Daerah Nomor : 5 tahun 2008 dilihat dari variabel komunikasi yakni transmisi, kejelasan, dan konsistensi yang sebenarnya sudah dilaksanakan dengan baik namun masih banyak terdapat kekurangan dalam pelaksanaan karena kurangnya kejelasan mengenai Perda tersebut. Disposisi para pelaksana kebijakan masih kurang baik kinerjanya. Dari segi sumber daya baik pelaksana, penyediaan fasilitas, pemberian informasi, maupun wewenang dapat dikatakan juga masih belum baik dari segi kualitas dan kuantitas karena rendahnya tingkat pendidikan dan kurangnya fasilitas yang diberikan Pemerintah Daerah. Pada variabel struktur birokrasi, baik pada variable SOP yang terkait semuanya berjalan dengan cukup sesuai meskipun dalam hal pelaksanaan SOP, para pegawai tidak benar-benar melihat peraturan yang ada. Saran untuk penelitian ini ialah perlu adanya pembinaan dari Pemerintah Daerah, perlu adanya bimbingan tekhnis dari Disperindag, perlunya alokasi anggaran operasional, peningkatan jumlah petugas,sosialisasi merk dagang garam, dan bantuan peralatan yodisasi dari pemerintah agar implementasi Perda tersebut dapat dilaksanakan dengan baik. Kata kunci : Implementasi, Pengadaan Garam Beryodium.
IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO NOMOR 7 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PASAR DI PASAR LARANGAN SIDOARJO AYU DWIJAYANTI
Publika Vol 1 No 3 (2013)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/publika.v1n3.p%p

Abstract

Peraturan Daerah Kabupaten Sidoarjo Nomor 7 Tahun 2012 tentang Retribusi Pelayanan Pasar merupakan salah satu kebijakan publik yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah Kabupaten Sidoarjo untuk mengatasi masalah pasar yang ada di Kabupaten Sidoarjo. Lokasi penelitian ini adalah Pasar Larangan Sidoarjo. Observasi awal penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi yang ada di Pasar Larangan memang masih belum optimal setelah perda itu diberlakukan hingga saat ini tidak berjalan optimal dengan tujuan perda dalam upaya memberikan pelayanan kepada target grup. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Implementasi Perda Kabupaten Sidoarjo Nomor 7 Tahun 2012 Tentang Retribusi Pelayanan Pasar di Pasar Larangan Sidoarjo.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa wawancara, observasi dan dokumentasi.Analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil Penelitian ini berdasarkan model implementasi kebijakan Edward adalah komunikasi dalam penyampaian informasi mengenai perda antara pembuat, pelaksana, dan target grup terlaksana dengan cukup baik.Sumber daya yang ada juga cukup kompeten dan kapabel namun untuk jumlah juru pungut yang masih kurang personilnya.Namun masih ada beberapa pegawai yang kurang kompeten serta fasilitas dan sarana prasarana pasar yang dapat dikatakan masih kurang seperti bak sampah, lahan parkir, penataan pedagang pancaan. Disposisi dan sikap para pelaksana dan target grup dalam implementasi perda tersebut sudah cukup baik bahkan lebih baik dari sebelumnya. Struktur birokrasi yang terstruktur serta kerampingan struktur organisasi yang dimiliki oleh Dinas Pasar cukup efektif dan efisien dalam pembagian kerja, koordinasi serta sosialisasi sehingga meminimalisir adanya overlapping.Kesimpulannya bahwa implementasi kebijakan ini sudah cukup baik namun masih memerlukan perbaikan kedepannya, misalnya adanya perbaikan dan penambahan fasilitas dan sarana prasarana pasar, melakukan penataan kembali lokasi pedagang khususnya pedagang los dan pancaan, melakukan pembinaan pegawai untuk menambah kemampuan dan kecakapan pegawai dalam pelaksanaan perda terutama mengenai isi perda dan peraturan didalamnya. Serta terus berupaya melakukan sosialisasi terkait perda sehingga baik pelaksana maupun target grup dapat memahami apa yang menjadi tujuan perda. Kata Kunci: implementasi, retribusi pelayanan pasar
EFEKTIVITAS ELEKTRONIK SURAT PEMBERITAHUAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI (e-SPT PPN) DI KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) PRATAMA SURABAYA SAWAHAN RULIANA JUHARDINI
Publika Vol 1 No 3 (2013)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/publika.v1n3.p%p

Abstract

Target penerimaan pajak yang senantiasa mengalami peningkatan dari tahun ke tahun menuntut adanya suatu reformasi perpajakan. Hal tersebut mendorong Direktorat Jenderal Pajak (DJP) terus melakukan penyempurnaan terhadap kebijakan perpajakan dan sistem administrasi perpajakan. Salah satu bentuk optimalisasi pelayanan pajak tersebut diwujudkan dengan dikeluarkannya Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-10/PJ/2013 dan PER-11/PJ/2013 Tentang Perubahan atas Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-44/PJ/2010 dan PER-45/PJ/2010 Tentang Bentuk Isi dan Tata Cara Pengisian serta Penyampaian SPT Masa PPN 1111 DM dan 1111, pelaporan SPT PPN bagi Pengusaha Kena Pajak wajib menggunakan e-SPT PPN mulai masa Juni 2013. Elektronik SPT atau disebut e-SPT adalah aplikasi (software) yang dibuat oleh Direktorat Jenderal Pajak untuk digunakan oleh Wajib Pajak untuk kemudahan dalam menyampaikan SPT. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Lokasi penelitian ini di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Surabaya Sawahan. Lokasi tersebut dipilih karena merupakan KPP dengan jumlah PKP terbesar jika dibandingkan dengan yang sama-sama terletak di Gedung Keuangan Negara II Surabaya, yaitu berjumlah 2.093 PKP. Teknik pengambilan sampelnya random sampling dengan menggunakan rumus Solvin sehingga sampelnya berjumlah 95 responden. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa penyebaran angket (kuesioner). Instrument pertanyaan diuji dengan uji validitas dan reliabilitas menggunakan bantuan SPSS 14. Teknik analisis data menggunakan analisis kuantitatif yaitu melalui tahap editing, coding, skoring, pengorganisasian data, membuat kelas interval. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan variabel efektivitas e-SPT PPN mendapatkan prosentase sebesar 68,5% dengan kategori efektif. Sedangkan untuk sub-variabel jumlah hasil yang dikeluarkan mendapatkan prosentase sebesar 70,1% (efektif). Kemudian sub-variabel tingkat kepuasan yang diperoleh mendapatkan prosentase sebesar 75,1% (efektif). Selanjutnya untuk sub-variabel produk kreatif mendapatkan prosentase sebesar 57,7% (cukup efektif). Sub-variabel yang terakhir yaitu intensitas yang dapat dicapai mendapatkan prosentase sebesar 71,2% (efektif). Dari hasil penelitian, adapun saran yang diberikan adalah dengan mengadakan sosialisasi dan melakukan pendataan pada wajib pajak yang tidak hadir sehingga e-SPT PPN tidak dianggap sulit bagi mereka. Selain itu juga diperlukan adanya perbaikan sistem pada e-SPT PPN sehingga wajib pajak tidak perlu datang ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) untuk melaporkan e-SPT dan dapat dilakukan secara online untuk memudahkan wajib pajak dalam pelaporan e-SPT PPN. Kata Kunci : Efektivitas, e-SPT PPN, Wajib Pajak
ANALISIS PENGELOLAAN SAMPAH OLEH DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN (DKP) KOTA SURABAYA WINDA YUNI AISAH
Publika Vol 1 No 3 (2013)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/publika.v1n3.p%p

Abstract

ANALISIS PENGELOLAAN SAMPAH OLEH DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN (DKP) KOTA SURABAYA Winda Yuni Aisah Agus Prastyawan, S.Sos., M.Si ABSTRAK Sampah masih terus menjadi masalah bagi DKP Kota Surabaya, rendahnya kesadaran masyarakat akan pengelolaan sampah dari sumbernya membuat pengelolaan sampah di Kota Surabaya belum maksimal, keterbatasan lahan TPA dan buruknya sistem pengumpulan dan pengangkutan sampah yang kurang hygenis dan belum terpisah antara sampah organik dan anorganik di masyarakat. Untuk itu perlu dianalisis pengelolaan sampah yang dilakukan oleh DKP Kota Surabaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis pengelolaan sampah oleh DKP Kota Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini berfokus pada pengelolaan sampah oleh DKP Kota Surabaya menurut Aboejoewono. Informan yang dijadikan subjek dalam penelitian ini adalah pegawai instansi, kader lingkungan dan masyarakat yang mengelolah sampah. Proses pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode observasi, interview, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa DKP Kota Surabaya telah menerapkan pengelolaan sampah kota ideal menurut Aboejoewono, dengan menerapkan kelima indikator sistem pengelolaan sampah kota ideal yang meliputi penerapan teknologi tepat guna dilakukan dengan menerapan teknologi di Surabaya yang ramah lingkungan “zero waste” melalui pemisahan sampah organik dan anorganik, peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah yang dilakukan adalah mengelolah sampah mandiri (rumah tangga) dan daur ulang sampah anorganik, mekanisme keuntungan dalam pengelolaan sampah seperti kegiatan dan program pengelolaan sampah organik dan anorganik berupa kompos rumah tangga dengan Keranjang Takakura dan mendaur ulang sampah menjadi produk daur ulang yang bisa dijual, optimalisasi TPA sampah yang sudah di kelola oleh swasta, dan sistem kelembagaan pengelolaan sampah yang terintegrasi melalui RT/RW dan Kader Lingkungan. Saran yang diberikan peneliti adalah DKP Kota Surabaya diharapakan lebih mengoptimalkan peran kualitas dan kuantitas kader lingkungan. Selain itu, pengelolaan sampah sebaiknya dimulai di masing-masing rumah tangga dengan menggunakan teknologi yang ramah lingkungan melalui daur ulang dan kompos. Diharapkan lebih memotivasi masyarakat untuk mengoptimalkan pemanfaatan sampah, sehingga bisa mendatangkan keuntungan melalui produk-produk daur ulang. Kata Kunci : Pengelolaan, Sampah, DKP Kota Surabaya
IMPLEMENTASI PROGRAM JALAN LAIN MENUJU KESEJAHTERAAN RAKYAT BANTUAN RUMAH TANGGA SANGAT MISKIN DI DESA NGASINAN KECAMATAN JETIS KABUPATEN PONOROGO VIAN ARISTYA
Publika Vol 1 No 3 (2013)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/publika.v1n3.p%p

Abstract

Pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran pada hakikatnya dapat dibedakan tetapi tidak dapat dipisahkan. Keempat istilah tersebut merupakan satu kesatuan dalam pembelajaran. Pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang akan dan/atau sedang digunakan dapat diketahui dari langkah-langkah pembelajaran yang telah tersusun dan/atau sedang terjadi. Pendekatan pembelajaran adalah cara umum dalam memandang pembelajaran. Sedangkan strategi pembelajaran adalah ilmu dan kiat di dalam memanfaatkan segala sumber belajar yang dimiliki dan/atau yang dapat dikerahkan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Metode mengajar adalah berbagai cara kerja yang bersifat relatif umum yang sesuai untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu dan teknik pembelajaran adalah ragam khas penerapan suatu metode sesuai dengan latar penerapan tertentu. Teknik pembelajaran mengambarkan langkah-langkah penggunaan metode mengajar yang sifatnya lebih operasional. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam penentuan teknik pembelajaran di antaranya adalah kemampuan dan kebiasaan guru, ketersedian sarana dan waktu, serta kesiapan siswa. Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih strategi pembelajaran ialah tujuan pembelajaran, jenis dan tingkat kesulitan materi pelajaran, sarana, waktu yang tersedia, siswa, dan guru.
PENGARUH PENERAPAN ”REALISASI PRODUK” DALAM ISO 9001:2008 TERHADAP KINERJA PEGAWAI BIDANG MUTASI KANTOR REGIONAL II BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA SURABAYA ICHE CHYNTYA NAVY ARIESTA
Publika Vol 2 No 1 (2014)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/publika.v2n1.p%p

Abstract

Realisasi produk merupakan salah satu elemen penting dalam ISO 9001:2008 yang memuat persyaratan yang harus dipenuhi oleh organisasi dalam menghasilkan suatu produk, karena menurut Moenir produk merupakan salah satu komponen kepuasan pelanggan yang menjadi sasaran manajemen pelayanan umum, sehingga dalam penerapan ”realisasi produk” dibutuhkan kinerja pegawai yang berkompeten. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan ”realisasi produk” dalam ISO 9001:2008 terhadap kinerja pegawai bidang mutasi Kantor Regional II Badan Kepegawaian Negara Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasi. Penelitian ini mengambil sampel seluruh pegawai bidang mutasi dan mantan pegawai bidang mutasi yang dipindahkan ke bidang lainnya, sehingga jumlah sampel keseluruhan adalah 33 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner, dokumentasi, dan observasi. Teknik analisis data kuantitatif menggunakan teknik regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari uji analisis regresi linier berganda diperoleh persamaan Y=13,07+0,29X1+0,18X2+0,61X3, yang dapat diartikan bahwa kinerja pegawai dapat meningkat apabila ketiga variabel realisasi produk dalam ISO 9001:2008 ditingkatkan. Dari hasil uji tersebut juga diperoleh nilai R2 sebesar 0,56 atau 56%. Nilai tersebut menunjukkan bahwa variabel Y (kinerja pegawai) dipengaruhi oleh variabel X (realisasi produk) sebesar 56% dan sisanya sebesar 44% dipengaruhi oleh variabel lain. Secara bersama-sama, penerapan realisasi produk (perencanaan layanan, proses terkait dengan pelanggan, penyediaan layanan) dalam ISO 9001:2008 memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai bidang mutasi Kantor Regional II Badan Kepegawaian Negara Surabaya yang ditunjukkan dengan nilai 12,30. Secara individual, hanya sub-variabel penyediaan layanan (dalam realisasi produk) yang memberikan pengaruh pada kinerja pegawai bidang mutasi Kantor Regional II Badan Kepegawaian Negara Surabaya, dengan nilai 3,59. Kata Kunci: Realisasi Produk, ISO 9001:2008, Kinerja Pegawai
REFORMASI BIROKRASI DALAM KUALITAS PELAYANAN PUBLIK  (STUDI PADA PELAYANAN SISTEM E-REGISTRATION DI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SIDOARJO BARAT) NUR RIZQA, DAARIS
Publika Vol 2 No 1 (2014)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/publika.v2n1.p%p

Abstract

Reformasi perpajakan jilid pertama dilakukan dengan cara memberikan pelayanan dengan memanfaatkan Teknlogi Informasi yang berupa sistem e-registration untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan reformasi birokrasi dalam kualitas pelayanan publik sistem e-registration di KPP Pratama Sidoarjo Barat dengan metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif melalui pendekatan kualitatif Hasil menunjukkan reformasi birokrasi dalam kualitas pelayanan sistem e-registration dilihat dari transparansi dilakukan pelayanan dan sosialisasi yang cukup terbuka dari situs resmi dirjen pajak namun penyediaan layanan tidak maksimal karena sering terjadi error pada server sehingga sistem e-registration tidak dapat digunakan selama tiga bulan terakhir, untuk akuntabilitas pelayanan sistem e-registration diatur oleh keputusan dirjen pajak PER-44/PJ/2004 sehingga dalam pelaksanaannya dapat dipertanggungjawabkan, kondisi pemberi layanan dikhususkan pada satu staf yakni fungsional pranata komputer hanya saja penerima layanan masih belum sepenuhnya memahami sistem tersebut, hal itu mempengaruhi tingkat partisipatif Wajib Pajak dalam penggunaa sistem e-registration mengingat masih minimnya masyarakat yang memahami internet sehingga untuk mengakses sistem e-registration masyarakat masih sedikit, dalam melaksanakan pelayanan dengan sistem e-registration tidak ada diskriminasi karena sistem diatur oleh pusat dan adanya nomor antrian di KPP Pratama Sidoarjo Barat sehingga tercipta kesamaan hak antara Wajib Pajak satu dengan yang lainnya, dan hak Wajib Pajak selalu dipenuhi ketika mereka sudah melaksanakan kewajiban maka pemberi layanan juga melaksanakan kewajiban dengan cara melindungi data Wajib Pajak, mendapatkan NPWP gratis, serta diberikan pelayanan yang baik sehingga ada keseimbangan antara hak dan kewajiban. Kata kunci : reformasi birokrasi, kualitas pelayanan, e-Registration

Page 3 of 118 | Total Record : 1175