cover
Contact Name
Muji Sri Prastiwi
Contact Email
mujiprastiwi@unesa.ac.id
Phone
+6281803190335
Journal Mail Official
bioedu@unesa.ac.id
Editorial Address
Jurusan Biologi, FMIPA, Unesa. Gedung C3, Lt. 2. Kampus Unesa, Ketintang, Surabaya
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu)
ISSN : -     EISSN : 26859289     DOI : -
BioEdu merupakan Jurnal Online Program Studi S-1 Pendidikan Biologi yang diterbitkan oleh Jurusan Biologi Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Surabaya. BioEdu terbit tiga kali dalam setahun. BioEdu memuat artikel-artikel hasil penelitian di bidang kependidikan Biologi yang ditulis oleh para penulis dan peneliti dari Program Studi S1 Pendidikan Biologi
Articles 16 Documents
Search results for , issue "Vol 8 No 1 (2019)" : 16 Documents clear
KELAYAKAN BUKU SAKU MATERI FUNGI SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA SMA BERDASARKAN HASIL VALIDITAS Falah, Fajrul; Isnawati, Isnawati
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 8 No 1 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran biologi adalah pembelajaran yang mempelajari tentang makhluk hidup salah satunya adalah materi Fungi. Fungi memiliki berbagai jenis yang tersebar di lingkungan sehingga memerlukan sumber belajar yang prakti,s mampu dibawa kemana-mana yang dapat membantu siswa untuk belajar mengidentifikasi Fungi tersebut. Sumber belajar sebagai pendukung kegiatan pengamatan lapangan atau belajar di kelas salah satunya adalah buku saku. Buku saku merupakan buku yang berukuran kecil, mudah dibawa kemana saja karena dapat diletakkan di dalam saku kemudian buku saku juga berukuran kecil serta memuat informasi-informasi yang ringkas. Penelitian ini adalah mendeskripsikan validitas buku saku materi Fungi sebagai media pembelajaran biologi kelas X SMA ditinjau dari kelayakan isi, bahasa, dan tampilan. Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan Research and Development (R&D). Validitas buku saku yang dikembangkan dinilai berdasarkan kelayakan isi, bahasa, dan tampilan. Telaah buku saku oleh pakar, pakar yang dimaksud adalah dua orang dosen yang meliputi dosen ahli materi dan dosen ahli media. Teknik analsis data secara deskriptif kuantitatif. Hasil validasi buku saku materi Fungi yang dikembangkan mendapat skor 90% dengan kategori sangat baik dan layak. Berdasarkan seluruh analisis dari hasil validasi, dapat dinyatakan bahwa buku saku materi fungi memenuhi syarat nilai kelayakan dan sangat valid apabila digunakan sebagai media pembelajaran terutama dalam identifikasi Fungi Basidiomycota. Kata kunci: buku saku, materi Fungi, validitas
KEEFEKTIFAN KARTU PERMAINAN TGT (TEAM GAME TOURNAMENT) UNTUK MELATIH KETERAMPILAN BERTANYA SISWA PADA MATERI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN Laili, Nur; Yuliani, Yuliani
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 8 No 1 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kartu permainan TGT (Team Game Tournament) adalah kartu permainan yang berisi sebuah jawaban atau kata kunci yang sudah dituliskan dengan singkat dan jelas. Kartu permainan TGT yang dikembangkan menggunakan satu macam kartu yang berwarna biru dan berisi jawaban atau kata kunci yang digunakan untuk mencocokkan pertanyaan oleh setiap kelompok. Kartu permainan TGT ini dikembangkan untuk melatih keterampilan bertanya siswa pada materi pertumbuhan dan perkembangan. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk menghasilkan kartu permainan TGT (Team Game Tournament) yang dilengkapi dengan petunjuk penggunaan kartu untuk melatihkan keterampilan bertanya siswa dan mengevaluasi kepada siswa yang layak berdasarkan validitas, kepraktisan, dan keefektifan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan dengan menggunakan model pengembagan 4-D (Pendefinisian, Desain awal kartu, Pengembangan, dan Penyebaran) tetapi pada tahap penyebaran tidak dilakukan. Kegiatan pengembangan kartu permainan TGT (Team Game Tournament) dilakukan di Jurusan Biologi FMIPA Unesa. Kegiatan uji coba dilakukan pada 34 siswa SMAN 14 Surabaya. Hasil penelitian ini menunjukkan keefektifan kartu permainan memperoleh penilaian sebesar 100% (sangat efektif) ditinjau dari respon siswa, observasi kualitas pertanyaan pada siswa laki-laki dan perempuan memperoleh penilaian sebesar 22,5% dan 27,5%, ditinjau pada kemampuan guru dalam membangkitkan motivasi bertanya siswa memperoleh penilaian sebesar 100%, dan ditinjau dari observasi profil bertanya siswa memperoleh penilaian sebesar 2,6 (tinggi). Berdasarkan hasil tersebut kartu permainan TGT yang dikembangkan pada materi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dinyatakan valid, praktis, dan efektif. Kata Kunci: Keterampilan Bertanya, Kartu Permainan TGT (Team Game Tournament), Materi Pertumbuhan dan Perkembangan
Pengembangan Modul Berstrategi SQ3R Materi Sistem Pencernaan Manusia Astuti, Mega; Ducha, Nur; Indana, Sifak
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 8 No 1 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem pencernaan manusia merupakan materi yang bersifat fisiologis mencakup banyak konsep. Siswa belum menggunakan strategi membaca dalam memahami materi sistem pencernaan manusia. SQ3R adalah strategi membaca terdiri dari langkah Survey, Question, Read,Recite, dan Review untuk membantu siswa lebih memahami materi dalam jangka waktu panjang. Modul digunakan sebagai media pembelajaran dengan strategi SQ3R, karena modul dapat melatih kemandirian siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan modul biologi bertrategi SQ3R pada materi sistem pencernaan manusia yang layak berdasarkan nilai validitas dan keefektifan. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model Borg and Gall yang dibatasi sampai uji coba terbatas pada 10 siswa kelas XI MIPA C di SMA Negeri 1 Probolinggo. Metode pengumpulan data menggunakan metode validasi, metode uji keterbacaan, metode angket dan metode tes. Analisis data hasil validasi menggunakan skala Likert dan dinyatakan valid jika ≥ 61%, analisis respons siswa menggunakan skala Guttman dan dinyatakan praktis bila ≥ 61% siswa menjawab”Ya”, analisis keterbacaan bila berada pada tingkatan kelas 11, dan ketuntasan hasil belajar ≥78%.  Hasil penelitian menunjukkan validitas modul sebesar 89,78%. Hasil respons siswa sebesar 92,4%, hasil keterbacaan pada konversi grafik fry terletak pada level 11 dan ketuntasan indikator memenuhi kriteria. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan pengembangan modul biologi berstrategi SQ3R pada materi sistem pencernaan manusia dinyatakan layak. Kata kunci: modul, strategi SQ3R, sistem pencernaan manusia,  pengembangan.
KELAYAKAN TEORETIS BUKU AJAR BERBASIS COLLABORATIVE LEARNING MATERI EKOSISTEM UNTUK MELATIHKAN LITERASI SAINS PESERTA DIDIK KELAS X SMA Tetuka, Nanda; Rachmadiarti, Fida
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 8 No 1 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Buku ajar merupakan bahan ajar yang digunakan untuk meningkatkan mutu pembelajaran salah satunya terkait dengan literasi sains di sekolah. Buku ajar berbasis model collaborative learning memiliki tahapan-tahapan antara lain engagement, exploration, transformation, presentation, dan reflection yang dapat memfasilitasi aktivitas eksplorasi bagi peserta didik. Materi ekosistem mempunyai banyak konten materi yang dapat dieksplor peserta didik melalui kegiatan eksplorasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kelayakan teoretis buku ajar berbasis collaborative learning materi ekosistem. Penelitian ini menggunakan model pengembangan 4D (define, design, develop, dan disseminate) namun hanya dilakukan sampai tahap develop. Teknik pengambilan data dilakukan menggunakan metode validasi oleh dua pakar biologi bidang pedagogi dan materi ekosistem, serta seorang guru biologi SMA. Teknik analisis data dilakukan secara kualitatif. Buku ajar yang dikembangkan diharapkan mampu melatihkan literasi sains peserta didik. Hasil penelitian diperoleh skor rata-rata kelayakan isi 3,62; kelayakan penyajian 3,67; dan kelayakan bahasa 3,33. Berdasarkan tiga kriteria kelayakan teoretis tersebut diperoleh rata-rata keseluruhan 3,53 dengan persentase 88% menunjukkan buku ajar sangat valid. Kata kunci : kelayakan teoretis buku ajar, collaborative learning, ekosistem, literasi sains.
ANALISIS MISKONSEPSI SISWA KELAS XI MIA PADA MATERI JAMUR MENGGUNAKAN THREE-TIER MULTIPLE CHOICE Kurniawati, Fadilla; Isnawati, Isnawati
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 8 No 1 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Miskonsepsi adalah perbedaan konsep ilmiah yang dimiliki siswa dengan konsep ilmiah yang dimiliki oleh para ahli. Miskonsepsi terjadi pada beberapa konsep pada pelajaran biologi salah satunya adalah materi jamur. Miskonsepsi memberikan dampak bagi siswa apabila tidak teridentifikasi sehingga akan berpengaruh pada konsep selanjutnya. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis miskonsepsi siswa kelas XI MIA pada materi jamur dan faktor penyebabnya menggunakan tes three-tier multiple choice yang sudah dikembangkan dan layak secara teoritis. Pengembangan tes diagnostik three-tier mutiple choice dilakukan di Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Surabaya. Jenis penelitian ini adalah pengembangan yang mengacu model ADDIE (Analysis-Design-Develop-Implement-Evaluate). Uji coba terbatas dilakukan di MA Negeri 2 Gresik pada 25 siswa. Pengolahan data dilakukan secara analisis deskriptif kuantitatif. Hasil miskonsepsi salah satu kelas kelas XI MIA di MA Negeri 2 Gresik memiliki rata-rata sebesar 41,57%, meliputi 5 topik submateri jamur diantaranya topik reproduksi aseksual jamur 88%, peran dari salah satu spesies anggota dari Basidiomycota yang bermanfaat sebesar 72%, perbedaan fungi dan alga sebesar 64%,struktur tubuh Jamur tiram putih (Pleurotus florida) 68%, dan struktur yang berperan dalam siklus hidup seksual pada Ascomycota sebesar 68%. Faktor penyebab miskonsepsi siswa terdiri dari keterbatasan informasi, siswa belum menguasai konsep, lingkungan siswa, guru dan buku teks. Kata Kunci: miskonsepsi, jamur, tes diagnostik three-tier mutiple choice.
PENGEMBANGAN E-BOOK TIPE FLIP BOOK BERBASIS LITERASI SAINS PADA MATERI EKOLOGI KELAS X SMA Muhlas, Muhlas; Kuntjoro, Sunu
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 8 No 1 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurikulum 2013 lebih menekankan pada pola pembelajaran berbasis teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk mengajarkan literasi sains. Hal tersebut dapat terintegrasi dengan optimalisasi inovasi media pembelajaran, salah satunya e-book tipe flip book. Penggunaan e-book tipe flip book berbasis literasi sains sesuai dikembangkan pada materi Ekologi, dikarenakan kompetensi dasar pada materi tersebut membutuhkan analisis informasi dari berbagai sumber. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk menghasilkan e-book tipe flip book yang layak secara teoretis dan empiris. Penelitian ini menggunakan model pengembangan Hannafin and Peck yang terdiri dari tahap analisis keperluan, tahap desain, dan tahap pengembangan atau implementasi. Parameter yang diukur meliputi validasi e-book tipe flip book, keterbacaan dan angket respons peserta didik. Kelayakan teoretis diperoleh berdasarkan hasil validasi oleh dosen ahli literasi sains, ahli Ekologi dan ahli media. Kelayakan empiris diperoleh berdasarkan hasil keterbacaan menggunakan formula Fry dan angket respons peserta didik. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian secara teoretis menunjukkan rata-rata persentase validitas sebesar 97,9% dengan kategori sangat valid. Kelayakan empiris menunjukkan keterbacaan e-book tipe flip book berada pada level 9 dan 12. Keterbacaan e-book tipe flip book sesuai untuk kelas X jika berada pada level 9-11. Persentase angket respons peserta didik sebesar 85,3% dengan kategori sangat baik. Kata Kunci: e-book, ekologi, flip book, literasi sains.
KELAYAKAN DAN KEPRAKTISAN LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN PENYELESAIAN MASALAH PADA SUBMATERI DAUR ULANG LIMBAH PESERTA DIDIK KELAS X SMA Sukorini, Paramastuti; Purnomo, Tarzan
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 8 No 1 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keterampilan penyelesaian masalah merupakan keahlian yang harus dimiliki peserta didik untuk menganalisis permasalahan dan menentukan solusi yang tepat. Keterampilan penyelesaian masalah dapat dilatihkan kepada peserta didik dengan menggunakan bahan ajar berupa Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD). LKPD yang dikembangkan berbasis Problem Based Learning (PBL) dengan sintaks berisi orientasi masalah, pengorganisasian peserta didik, pembimbingan penyelidikan, mengembangkan hasil karya dan evaluasi proses pemecahan masalah. Selain itu, LKPD berbasis PBL terdapat masalah autentik mengenai permasalahan limbah yang ada di lingkungan peserta didik sebagai dasar proses pembelajaran yang dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan LKPD berbasis PBL digunakan untuk melatihkan keterampilan penyelesaian masalah dan mendeskripsikan validitas dan kepraktisan. Penelitian pengembangan dengan model 4D (define, design, develop and disseminate), namun hanya pada tahap develop. Penelitian dilakukan pada bulan Agustus 2018-Januari 2019. Metode pengumpulan data yaitu metode validasi, observasi, tes dan angket. Instrumen penelitian yaitu lembar validasi LKPD berbasis PBL, lembar observasi keterlaksanaan, lembar angket respon peserta didik, dan lembar tes. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian mendapatkan validitas LKPD berbasis PBL sebesar 93% dengan kategori sangat layak. Kepraktisan didapatkan berdasarkan aktivitas peserta didik pada LKPD 1 daur ulang limbah organik sebesar 90,83% dan LKPD 2 daur ulang limbah anorganik sebesar 95,83% serta ketercapaian indikator penyelesaian masalah berdasarkan hasil pekerjaan LKPD berbasis PBL sebesar 85,3, sehingga LKPD ini praktis untuk digunakan dalam melatihkan keterampilan penyelesaian masalah. Kata Kunci: lembar kegiatan peserta didik, problem based learning, keterampilan penyelesaian masalah, daur ulang limbah.
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BERBASIS HYBRID LEARNING PADA SUBMATERI SISTEM SARAF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI SMA Rachmayanti, Nur; Kuswanti, Nur
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 8 No 1 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peserta didik menganggap sulit pada submateri sistem saraf karena terdapat istilah-istilah yang sulit dipahami sehingga mempengaruhi hasil belajar. Tinggi rendahnya hasil belajar dapat dipicu oleh banyak faktor, beberapa diantaranya adalah bahan ajar dan fasilitas sekolah. Fasilitas sekolah seperti wifi jarang dimanfaatkan oleh guru dalam pembelajaran. Penggunaan bahan ajar yang dapat membantu peserta didik belajar mandiri berupa modul dapat digabungkan dengan pembelajaran yang memanfaatkan wifi atau berbasis internet dan tatap muka yaitu hybrid learning. Modul pembelajaran berbasis hybrid learning pada submateri sistem saraf merupakan salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk mempelajari materi sistem saraf pada peserta didik. Tujuan dari penelitian ini yaitu menghasilkan modul pembelajaran berbasis hybrid learning pada submateri sistem saraf yang layak berdasarkan validitas, kepraktisan dan keefektifan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengacu pada desain R & D (Research & Development) dan diujicobakan terbatas kepada 15 peserta didik SMAN 17 Surabaya. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar validasi, lembar aktivitas peserta didik, lembar tes hasil belajar dan angket respons peserta didik. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Validitas modul ditentukan berdasarkan hasil validasi dari dosen ahli materi dan guru mata pelajaran Biologi. Kepraktisan modul ditentukan dari aktivitas peserta didik. Keefektifan modul dinilai dari adanya peningkatan hasil belajar peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul pembelajaran berbasis hybrid learning pada submateri sistem sarafsangat valid dengan rata-rata skor 3,92, sangat praktis ditinjau dari keterlaksanaan aktivitas peserta didik selama menggunakan modul sebesar 92,7% dan sangat efektif berdasarkan peningkatanlhasillbelajarjpesertaldidikjdenganlhasil uji gain sebesar 0,6 (sedang). Berdasarkan validitas, kepraktisan dan keefektifan dapat disimpulkan bahwa modul pembelajaran berbasis hybrid learning pada submateri sistem saraf untuk meningkatkan hasil belajar layak digunakan di SMA yang memiliki fasilitas wifi. Kata kunci: modul pembelajaran, hybrid learning, hasil belajar, sistem saraf
KELAYAKAN BUKU SAKU MATERI FUNGI SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA SMA BERDASARKAN HASIL VALIDITAS Fajrul Falah; Isnawati Isnawati
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 8 No 1 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran biologi adalah pembelajaran yang mempelajari tentang makhluk hidup salah satunya adalah materi Fungi. Fungi memiliki berbagai jenis yang tersebar di lingkungan sehingga memerlukan sumber belajar yang prakti,s mampu dibawa kemana-mana yang dapat membantu siswa untuk belajar mengidentifikasi Fungi tersebut. Sumber belajar sebagai pendukung kegiatan pengamatan lapangan atau belajar di kelas salah satunya adalah buku saku. Buku saku merupakan buku yang berukuran kecil, mudah dibawa kemana saja karena dapat diletakkan di dalam saku kemudian buku saku juga berukuran kecil serta memuat informasi-informasi yang ringkas. Penelitian ini adalah mendeskripsikan validitas buku saku materi Fungi sebagai media pembelajaran biologi kelas X SMA ditinjau dari kelayakan isi, bahasa, dan tampilan. Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan Research and Development (R&D). Validitas buku saku yang dikembangkan dinilai berdasarkan kelayakan isi, bahasa, dan tampilan. Telaah buku saku oleh pakar, pakar yang dimaksud adalah dua orang dosen yang meliputi dosen ahli materi dan dosen ahli media. Teknik analsis data secara deskriptif kuantitatif. Hasil validasi buku saku materi Fungi yang dikembangkan mendapat skor 90% dengan kategori sangat baik dan layak. Berdasarkan seluruh analisis dari hasil validasi, dapat dinyatakan bahwa buku saku materi fungi memenuhi syarat nilai kelayakan dan sangat valid apabila digunakan sebagai media pembelajaran terutama dalam identifikasi Fungi Basidiomycota. Kata kunci: buku saku, materi Fungi, validitas
KEEFEKTIFAN KARTU PERMAINAN TGT (TEAM GAME TOURNAMENT) UNTUK MELATIH KETERAMPILAN BERTANYA SISWA PADA MATERI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN Nur Laili; Yuliani Yuliani
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 8 No 1 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kartu permainan TGT (Team Game Tournament) adalah kartu permainan yang berisi sebuah jawaban atau kata kunci yang sudah dituliskan dengan singkat dan jelas. Kartu permainan TGT yang dikembangkan menggunakan satu macam kartu yang berwarna biru dan berisi jawaban atau kata kunci yang digunakan untuk mencocokkan pertanyaan oleh setiap kelompok. Kartu permainan TGT ini dikembangkan untuk melatih keterampilan bertanya siswa pada materi pertumbuhan dan perkembangan. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk menghasilkan kartu permainan TGT (Team Game Tournament) yang dilengkapi dengan petunjuk penggunaan kartu untuk melatihkan keterampilan bertanya siswa dan mengevaluasi kepada siswa yang layak berdasarkan validitas, kepraktisan, dan keefektifan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan dengan menggunakan model pengembagan 4-D (Pendefinisian, Desain awal kartu, Pengembangan, dan Penyebaran) tetapi pada tahap penyebaran tidak dilakukan. Kegiatan pengembangan kartu permainan TGT (Team Game Tournament) dilakukan di Jurusan Biologi FMIPA Unesa. Kegiatan uji coba dilakukan pada 34 siswa SMAN 14 Surabaya. Hasil penelitian ini menunjukkan keefektifan kartu permainan memperoleh penilaian sebesar 100% (sangat efektif) ditinjau dari respon siswa, observasi kualitas pertanyaan pada siswa laki-laki dan perempuan memperoleh penilaian sebesar 22,5% dan 27,5%, ditinjau pada kemampuan guru dalam membangkitkan motivasi bertanya siswa memperoleh penilaian sebesar 100%, dan ditinjau dari observasi profil bertanya siswa memperoleh penilaian sebesar 2,6 (tinggi). Berdasarkan hasil tersebut kartu permainan TGT yang dikembangkan pada materi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dinyatakan valid, praktis, dan efektif. Kata Kunci: Keterampilan Bertanya, Kartu Permainan TGT (Team Game Tournament), Materi Pertumbuhan dan Perkembangan

Page 1 of 2 | Total Record : 16