cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian
ISSN : 14125285     EISSN : 26220792     DOI : 10.21831
Core Subject : Science,
Geomedia is a geography science journal published by the Department of Geography Education, Faculty of Social Sciences, Yogyakarta State University. This journal has been published since 2002 and was introduced for online version in 2016. Geomedia is a biannually published journal, May and November. In each edition, the journal publishes research articles and scientific study articles which are equal to the research paper in the field of geography and its teaching. However, the research articles are preferabe to be published.
Arjuna Subject : -
Articles 190 Documents
Identifikasi Kerentanan Masyarakat Usia Produktif terhadap Penyebaran Vuirus Covid-19 di Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta Ika Afianita Suherningtyas
Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 20, No 2 (2022): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/gm.v20i2.44738

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi hubungan kerentanan masyarakat usia produktif terhadap penyebaran virus covid-19 di (daerah peri- urban) Kecamatan Mlati. Kecamatan Mlati merupakan daerah peri-urban yang memiliki tingkat penularan covid-19 yang terus mengalami kenaikan kasus pada masyarakat usia produktif. Metode untuk mengetahui kerentanan yang terjadi dilakukan dengan deskriptif kuantitatif, pengambilan sampel dengan teknik stratified random sampling pada lima desa yang berada di Kecamatan Mlati menggunakan kuesioner. Pembobotan pada tiap parameter berupa aktivitas keseharian yang dilakukan oleh masyarakat dengan Analytical Hierarchy Process (AHP). Identifikasi kerentanan masyarakat usia produktif terhadap penyebaran virus covid-19 menggunakan sifat statistik korelasi chi square untuk mengetahui hubungan pada parameter. Berdasarkan uji statistik chi square parameter penelitian menunjukan lima parameter yang memiliki hubungan dengan parameter yang mempengaruhi antara lain mobilitas, riwayat penyakit, aktivitas organisasi, jenis pekerjaan dan pendapatan perbulan. Hasil penelitian menunjukan pada peta kerentanan pada Kecamatan Mlati paling tinggi berada di Desa Sinduadi, sedangkan Desa Sendangadi, Desa Tlogoadi, Desa Sumberadi dan Desa Tirtoadi memiliki kerentanan sedang.
Spatial multi criteria evaluation sebagai pemodelan spasial untuk kesesuaian pengembangan kawasan permukiman di Bogor Raya Marhensa Aditya Hadi; Niken Anissa Putri; Yuny Fikriyah Shofy; Dewi Gafuraningtyas; Adi Wibowo
Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 21, No 1 (2023): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/gm.v21i1.55737

Abstract

Meningkatnya aktivitas antropogenik di suatu wilayah menyebabkan perubahan pada penggunaan lahan. Penggunaan lahan yang tidak memperhatikan kondisi fisik dan perencanaan yang matang dapat memicu terjadinya bencana dan dampak negatif lainnya. Oleh sebab itu, penentuan dan perencanaan penggunaan lahan yang sesuai peruntukannya perlu dilakukan secara tepat dan terukur. Metode Spatial Multicriteria Analysis (SMCA) dan Spatial Multicriteria Evaluation (SMCE) dapat membantu menentukan perencanaan kawasan salah satunya dalam studi kasus ini adalah pengembangan permukiman. Hasil dari penelitian ini dapat memberikan masukan dan rekomendasi akademis mengenai lokasi yang dapat diubah peruntukannya menjadi kawasan permukiman pada revisi tata ruang. Bogor Raya tidak mengalami penambahan penduduk yang signifikan sehingga kebutuhan mengenai lahan permukiman bukan menjadi hal yang mendesak, namun jika diperlukan pengembangan kawasan permukiman, didapatkan bahwa masih cukup banyak lokasi sesuai untuk digunakan sebagai permukiman, sebesar 42,4% dari Bogor Raya tergolong Sesuai, dan 25,8% tergolong Sangat Sesuai, dibandingkan peruntukan dalam rencana tata ruang yang dialokasikan sebesar 36,3% sebagai permukiman.
Model inventarisasi informasi geospasial air tanah bebas menggunakan web gis Sadewa Purba Sejati; Wahyu Dwi Setiawan
Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 21, No 1 (2023): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/gm.v21i1.48054

Abstract

Several countries have placed groundwater spatial information inventories in a significant position in groundwater management. However, this effort has not been found in Indonesia. This is probably due to limited references. This study aims to determine the spatial information of groundwater as a basis for inventory. The research also aims to identify the capabilities of Arc GIS online as a medium for inventorying groundwater spatial information. As a preliminary study, Sitimulyo Village, Bantul Regency, Special Province of Yogyakarta was used as the study area. Data was collected through field surveys. Spatial interpolation was used for data analysis. Based on the results of the study, it is known that the free groundwater in the majority of the research area is 6.7 to 9.5 meters deep. Studies on electrical conductivity, temperature, and alkalinity also indicate that groundwater quality is good. Arc GIS online can be used as a medium for inventorying groundwater information. Easy accessibility, supported by simple data management and updating, is the advantage of Arc GIS online.
Economic Resilience to Disasters in 1999–2022: A Bibliometric Literature Review with Future Research Direction Amid the Global COVID-19 Pandemic IKA AFIANITA SUHERNINGTYAS
Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 21, No 1 (2023): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/gm.v21i1.59501

Abstract

This literature review examines the current trend of academic papers on economic resilience (ER) as part of disaster risk reduction from 1999 to 2022 using bibliometrics. The purpose is to fill the knowledge gaps and suggest future research direction in this field, especially after the global impact of the COVID-19 pandemic. The Scopus database’s search using pertinent keywords produced 309 documents written by 340 academics from 41 countries and issued in 86 digital documents. Using the inclusion and exclusion criteria, further screening resulted in 128 documents. The bibliometric analyses comprised the identification of three major research streams to understand the research evolution, co-citation analysis and bibliometric coupling (clustering), and identification of the knowledge gaps to discover the future orientation of ER studies. The three main findings of this review are as follows. First, the ER field evolved in three stages: emergence (1999–2006), acknowledgment (gaining scholars’ attention, 2006–2014), and rapid growth (2014–2022). Second, ER theories that influence most of the works are those of Rose (2004), Holling (1973), and Mileti (1999), with Rose as the most cited in Natural Hazards, Advances in Spatial Science, and International Journal of Disaster and Risk Reduction. By country, the United States and China are the largest contributors to scholarly publications on ER. Third, it is likely that future research will be centered around economic resilience to the COVID-19 pandemic. This study is part of the existing and emerging research streams that also provides potential research direction of ER for disaster risk reduction in the future.
ANALISIS DAYA DUKUNG FUNGSI LINDUNG UNTUK KELESTERIAN LINGKUNGAN DI SUBDAS LOGAWA KABUPATEN BANYUMAS Esti Sarjanti
Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 21, No 1 (2023): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/gm.v21i1.43822

Abstract

ABSTRAK Pusat pemerintahan Kabupaten Banyumas terletak di wilayah SubDAS Logawa. Hal ini memicu eksploitasi sumber daya alam secara berlebihan dan pembangunan wilayah yang kurang mengindahkan kelestarian lingkungan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui daya dukung fungsi lindung di SubDAS Logawa Kabupaten Banyumas. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif untuk menilai daya dukung fungsi lindung dan indeks fungsi lindung (IFL) sebagai kemampuan lindung terhadap daerah aliran sungai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya dukung fungsi lindung diperloleh nilai sebesar 0,59, artinya bahwa semakin baik sebagai fungsi lindung dan nilai indeks fungsi lindung sebesar 0,75, hal ini menunjukkan bahwa kemampuan (kualitas) lindung terhadap daerah aliran sungai, cenderung kurang mampu menjaga fungsi keseimbangan tata air dan ganguan dari persoalan banjir, erosi, sedimentasi, serta kekurangan air. Kata kunci : Daya dukung,  kemampuan lindung, fungsi lindung.
Pemetaan Zonasi Kerawanan Bencana Gerakan Massa Tanah di Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Bayu Argadyanto Prabawa; Erik Febriarta; Ridwan Ardiyanto; Fredi Satya Candra Rosaji
Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 21, No 1 (2023): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/gm.v21i1.50170

Abstract

The geographical and geomorphological conditions of Puncak Regency has a probability of experiencing the disaster, and based on news, it was found that the mass movements had occurred in Puncak Regency and claimed lives. This research aims to map the mass movement susceptibility zonation in Puncak Regency and analyze the factors that influence it. Method used in this research is a statistical model Frequency Ratio using several variables such as slope, aspect, rock type, lineament density, distance from geological structures, soil texture, distance from rivers, and distance from roads. The model results validated using the Area Under Curve value. The results shows that Puncak Regency dominated by the non-susceptible to moderately susceptible  in the northern part, while the Puncak Jaya mountains has a high-very high susceptibility class. The most influential variables on the occurrence of mass movement are rock type, lineament density, and slope. The validation results show that the results of the mass movement susceptibility model is statistically acceptable.
Pemanfaatan Foto Udara Multispektral Untuk Sidik Cepat Kerapatan Tutupan Vegetasi Di Wilayah Perkotaan Aries Dwi Wahyu Rahmadana
Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 21, No 1 (2023): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/gm.v21i1.35907

Abstract

Current technology enables NDVI analysis of multispectral aerial photographs, providing fast, detailed actual vegetation cover information. However, no study shows the best threshold value for mapping vegetation cover in urban areas. This study aims 1) to compare the area of vegetation cover on a semi-detailed and detailed scale, and 2) to determine the best NDVI threshold for mapping vegetation cover in urban areas. This study uses multispectral aerial photographs and Sentinel-2 satellite imagery (positioned as the baseline). Aerial imagery and photographs are processed for visible, red, and NIR bands. Band image processing and aerial photographs were used for NDVI analysis. The results show that the best threshold is at NDVI 0.2. The results of the identification of vegetation cover with Sentinel-2 imagery showed an area of 6.37 hectares or 28,2%, while the aerial photos resulted in an area of 11.4 hectares or 50,5%. The difference in area between the two spatial data is due to differences in the resolution of Sentinel-2 imagery with aerial photographs, 4 cm, and 10 m.
Model Regresi Spasial untuk Pendugaan Intrusi Air Laut Berdasarkan Relasi Pengukuran Salinitas terhadap Vegetation Soil Salinity Index Ananda Dermawan; Mochamad Firman Ghazali; Choirunnisa Salsabila; Lauditta Zahra; Mila Aulia; Ni Made Mega Melliana Suastini
Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 21, No 1 (2023): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/gm.v21i1.51901

Abstract

Intrusi air laut di wilayah pesisir sering menjadi permasalahan bagi lingkungan sekitarnya sehingga perlu dilakukan upaya untuk mengidentifikasi keberadaan intrusi tersebut. Hal ini dapat dinilai menggunakan teknologi penginderaan jauh. penelitian ini dilakukan dengan menganalisis Citra Satelit Sentinel-2, data salinitas dari pengukuran lapangan, dan perhitungan statistik. Salinitas tanah akan diperkirakan menggunakan vegetation soil salinity index (VSSI). Penelitian ini mengintegrasikan data pengukuran salinitas lapangan dengan VSSI untuk membangun model persamaam regresi linear dan nonlinear. Ada tiga model regresi yang digunakan yaitu regresi linear, regresi eksponensial, dan regesi polynomial. Analisis ketiga model tersebut menunjukkan bahwa regersi polynomial merupakan model yang paling sesuai untuk estimasi salinitas berdasarkan VSSI dengan nilai koefisien determinasi (R2) 11,04%. Hasil estimasi salinitas berdasarkan VSSI menggunakan model polynomial memiliki koreasi yang cukup baik terhadap observasi salinitas dengan nilai koefisien determinasi (R2) 42,49%, sedangkan validasi estimasi tersebut memiliki akurasi cukup tinggi dengan nilai RMSE 0,0013% dan MAE 0,0011%. Kata kunci : Intrusi air laut, Salinitas, Analisis regresi, Sentinel-2, VSSI
Effect of Volcanic Sand-Biocarbon-Zeolith Filtration on pH, EC, and TDS values of karst groundwater Eko Budiyanto; Muzayanah Muzayanah; Aida Kurniawati; Nugroho Hari Purnomo
Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 21, No 1 (2023): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/gm.v21i1.57538

Abstract

Filtration is a very important process because naturally karst landscapes do not provide good protection against groundwater. This study aims to determine the effect of filtration with sand, biocarbon, and zeolite materials on the pH, EC and TDS values. The research was conducted using an experimental method using three filtration tubes filled with these three materials. Samples were taken from ten different water sources. The results of the analysis show that the filtration process of a combination of sand, biocarbon, and zeolite materials has the effect of increasing the pH value, and decreasing the EC and TDS values. The filtration process through a combination of volcanic sand, biocarbon and zeolith materials simultaneously gives a more significant change in pH, EC, and TDS values compared to filtration with these materials separately.
Analisis Evapotranspirasi Pada Waduk Bening di SubDAS Brantas Vischawafiq Azizah; Nina Nila Ziyana Cholidah; Risky Rena Anggia Sari; Muhammad Denzel Religi; Ferryati Masitoh
Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 21, No 1 (2023): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/gm.v21i1.46327

Abstract

Evapotranspirasi merupakan serangkaian proses bagaimana suatu lahan tanaman mengalami kehilangan kadar air melalui proses evaporasi dan transpirasi. Besaran nilai evapotrasnpirasi sendiri dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti suhu, ketinggian, jenis tanaman, letak lintang, lama penyinaran matahari, curah hujan dan faktor cuaca yang lain (faktor yang berada dalam parameter yang ada). Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui nilai evapotranspirasi di Waduk Bening di kawasan DAS Widas dengan menggunakan ketujuh metode berdasarkan data pada acara sebelumnya dan membuat matrik hasil nilai evapotranspirasi setiap metode yang digunakan. Persamaan metode yang digunakan dalam perhitungan evapotranspirasi estimasi evaporasi yaitu Metode Thornwaite, Metode Blaney Criddle, Metode Blaney Criddle Modifikasi, Metode Turc Lungbein, Metode Penman-FAO, Metode Hargreaves, dan Metode Cristainsen. Hasil nilai dalam perhitungan evapotranspirasi pada semua persamaan metode perhitungan mengalami kenaikan dan distribusi nilainya berbeda-beda serta cenderung meningkat menjelang akhir tahun. Hal ini disebabkan pemanasan global yang terjadi dan kecenderungan rata-rata suhu tahunan yang mengalami kenaikan.

Filter by Year

2006 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 21, No 1 (2023): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 20, No 2 (2022): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 20, No 1 (2022): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 19, No 2 (2021): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 19, No 1 (2021): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 18, No 2 (2020): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 18, No 1 (2020): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 17, No 2 (2019): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 17, No 1 (2019): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 16, No 2 (2018): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 16, No 1 (2018): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 15, No 2 (2017): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 15, No 1 (2017): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 14, No 2 (2016): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 14, No 1 (2016): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 13, No 1 (2015): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 11, No 2 (2013): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 11, No 1 (2013): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 10, No 1 (2012): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 7, No 2 (2009): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 6, No 2 (2008): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 5, No 2 (2007): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 5, No 1 (2007): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 4, No 2 (2006): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian More Issue