cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. kebumen,
Jawa tengah
INDONESIA
JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN
ISSN : 18580696     EISSN : 25989855     DOI : -
Core Subject : Health,
Pada awal terbitan jurnal ini diterbitkan 3x dalam setahun pada bulan Februari, Juni dan Oktober. Mulai tahun 2019 JIKK diterbitkan 2x dalam setahun pada bulan Juni dan Desember.
Arjuna Subject : -
Articles 258 Documents
Instrument Self-Efficacy for Diabetes Mellitus Type 2 Patients Silolonga, Wico Neta; Kadar, Kusrini; Sjattar, Elly Lilianty
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan VOL 15, NO 1 (2019): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN
Publisher : LPPM STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.437 KB) | DOI: 10.26753/jikk.v15i1.361

Abstract

Diabetes mellitus (DM) is a disease that can be controlled but, it can cause various complications if the patient unable to manage the disease independently. The ability of a DM patient should be supported by his belief to perform certain behaviors known as self-efficacy. Self-efficacy assessments need to be assess the extent to which DM patients are confident that they can deal with diabetes. Several self-efficacy diabetes assessment instruments have been developed to assess the activity of self-care diabetics. The purpose of this literature study is to identify instruments that can be used to assess the self-efficacy of DM type II patients. Methods: The databases used in this literature review are PubMED, Wiley Online Lybrary, Science Direct, Google Scholar and secondary search. Results: There are 15 articles meet the inclusion criteria. Several research results show the development of DMSES instrument to measure the confidence of DM patients in doing self-care activities of DM patients. DES instrument focuses on patient empowerment and education programs and DSES instrument is a development of self-efficacy assessment of chronic diseases. This instrument can be applied in clinical and research practice but must through an adaptation process according condition and culture of the patient and respondent.
Self-Care Lansia Hipertensi praningsih, supriliyah; Maryati, Heni; Rosmaharani, Shanti
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan VOL 15, NO 1 (2019): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN
Publisher : LPPM STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26753/jikk.v15i1.302

Abstract

Hypertension is heart disease that a life threatening and known as the silent killer. Right care was needed to control blood pressure in patients with hypertension to prevent further complications. This purpose determined the experience of elderly hypertension in daily self-care. The research design used a qualitative descriptive approach with participants in elderly hypertension patient and village midwives. Data collection had done by semi structured interviews, observations and field notes. Creswell's content analysis method was used to develop themes. The validity of the data used triangulation and member check. The results showed that the actions taken in an effort to self-care were to reduce salty eating, not drink coffee, and walk to refresh the mind and avoid stress and check blood pressure to the nearest midwife or auxiliary health center. Hypertension patients can treat themselves well to control of blood pressure to prevent complications. The surrounding community can help to reduce stress in patients with economic support to help patients with low socioeconomic will get survival. The researcher can examine the analysis of the main factors causing hypertension and connecting with elderly self-care with hypertension
PANDANGAN ORANG TUA TENTANG PELAKSANAAN TOILET TRAINING BERDASARKAN KARAKTERISTIK PENDIDIKAN DAN PEKERJAAN PADA ANAK USIA TOODLER DI KOTA CIMAHI Andriyani, Septian; Sumartini, Sri
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan Vol 15, No 2 (2019): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN
Publisher : LPPM STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26753/jikk.v15i2.337

Abstract

Toilet training merupakan salah satu tugas  perkembangan anak usia toddler dan dibutuhkan perhatian orang tua dalam berkemih dan defekasi. Sekitar 30% dari 250 juta jiwa penduduk Indonesia masih susah mengontrol BAB dan BAK (ngompol) sampai usia prasekolah. Toilet training harus dilakukan selama anak berada dalam periode optimal untuk menghindari efek jangka panjang diantaranya inkontinesia dan infeksi saluran kemih (ISK). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menggali secara mendalam tentang pandangan orang tua tentang pelaksanaan toilet training pada anak usia toddler. Penelitian ini menggunakan pendekatan secara kuantitatif dan kualitatif (mixed methods). Teknik pengambilan sampel secara kuantitatif dengan purposif sampling sebanyak 80 responden dan pengumpulan data kualitatif dilakukan dengan wawancara mendalam (in-depth inteview) kepada 9 partisipan. Penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner dan pedoman wawancara. Hasil penelitian di dapatkan bahwa  hampir seluruh dari responden (90%) memiliki pandangan tentang pelaksanaan toilet training pada anak adalah Baik namun ada sebagian kecil dari responden (10%) memiliki pandangan tidak baik, karakteristik ibu dalam pelaksanaan toilet training hampir seluruh responden sebagai ibu rumah tangga (81,9%), dan hampir sebagian besar dari responden (52,8%) berpendidikan SMA. Selain itu hasil wawancara didapatkan 6 tema yaitu tanda - tanda anak ingin BAK/BAB, tanda anak siap dilatih BAK/BAB, kesiapan orangtua, tahap latihan pada anak, kecemasan anak, kecemasan orang tua. Dari hasil penelitian diharapkan tenaga kesehatan dapat memberikan informasi tentang pentingnya pelaksanaan toilet training pada anak dalam membantu proses perkembangan yang optimal
STUDI DESKRIPTIF : JENIS KELAMIN DAN LETAK LESI PADA PENDERITA STROKE suyanto, suyanto
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan VOL 15, NO 1 (2019): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN
Publisher : LPPM STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1601.36 KB) | DOI: 10.26753/jikk.v15i1.300

Abstract

Lesi (cidera) pada otak memberikan gambaran mengenai kelemahan pergerakan yang dialami pasien stroke. Lesi yang didapatkan dari hasil pemeriksaan ct scan antara stroke hemoragi dan stroke iskemik bisa mengenai hemisfer (belahan otak) kanan atau kiri atau kanan dan kiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran mengenai letak lesi dan jenis kelamin pasien yang mengalami stroke. Pendekatan retrospektif dengan desain deskriptif digunakan dalam penelitian ini. Sebanyak 75 responden dilibatkan dengan simple random sampling. Uji distribusi frekuensi digunakan dengan hasil bahwa jenis kelamin laki-laki sebanyak 48 orang (64%) paling tinggi mengalami stroke, lesi pada hemisfer kiri sebanyak 33 orang (44%), dan stroke iskemik sebanyak 55 orang (73.3%). Perlu dilakukan penelitian terkait dampak dari lesi otak terhadap diagnosis keperawatan pada pasien stroke.
Penggunaan Kombinasi Metode BASOKU Terhadap Produksi Air Susu Ibu (ASI) Nisak, Ana Zumrotun; Azizah, Noor
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan Vol 15, No 2 (2019): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN
Publisher : LPPM STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (143.368 KB) | DOI: 10.26753/jikk.v15i2.377

Abstract

Penyebab gagalnya pemberian ASI tidak hanya disebabkan oleh satu faktor saja, melainkan banyak faktor yang mempengaruhinya. Faktor tersebut diantaranya adalah faktor ibu, faktor bayi dan faktor eksternal. Pada periode awal kelahiran bayi, secara fisiologis ASI belum keluar dengan lancar pada hari 1-3 hari kelahiran. Dan pada akhirnya para orangtua mengganti ASI dengan susu formula supaya bayi tidak rewel. Usaha untuk memperlancar produksi ASI bisa dilakukan dengan perawatan payudara atau Breastcare, pijat oksitosin untuk merangsang hormon prolaktin dan oksitosin serta adanya dukungan dari keluarga terutama suami. Dengan adanya produksi ASI yang lancar, ibu akan sering memberikan ASI kepada bayinya sehingga dapat menaikkan berat badan bayi secara optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji efektivitas penggunaan kombinasi metode BASOKU (Breascare, pijat Oxytocin dan Dukungan suami) terhadap produksi ASI. Penelitian ini menggunakana metode quasi eksperimen dengan rancangan Pre Test-Post with control design. Populasi dalam penelitian ini yaitu ibu post partum normal dengan bayi lahir hidup di Puskesamas Jepang Kabupaten Kudus, dengan jumlah sampel 66 orang, terdiri dari 33 kelompok kontrol dan 33 kelompok intervensi. Analisa penelitian ini menggunakan Paired T-test. Penelitian ini dilakukan selama 2 minggu untuk pemantauan penerapan metode BASOKU dan kenaikan berat badan bayi. Didapatkan hasil bahwa pada kelompok kontrol produksi ASI pada ibu nifas dengan kenaikan berat badan bayi dengan rentang 100-250 gram, sedangkan pada kelompok intervensi peningkatan berat badan lebih tinggi dari pada kelompok kontrol yaitu 200-600 gram. Hasil uji statistic menggunakan Paired t-test diperoleh p value 0,000 (p value<0,05) dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa penggunaan kombinasi metode BASOKU efektif terhadap peningkatan produksi ASI.
RAMUAN OBAT TRADISIONAL SUB-ETNIS BATAK KARO YANG DIPERJUALBELIKAN DI PASAR BERASTAGI DAN KABANJAHE SUMATERA UTARA Silalahi, Marina
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan Vol 15, No 2 (2019): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN
Publisher : LPPM STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.174 KB) | DOI: 10.26753/jikk.v15i2.293

Abstract

Research has been carried out on the ingredients of traditional Batak Karo medicine which are traded in the Berastagi and Kabanjahe traditional markets, North Sumatra. The study was conducted through an ethnobotany approach. The survey was conducted with free interviews, in-depth, semi-structured, and participatory observations to all traditional medicinal herb traders in the Berastagi and Kabanjahe traditional markets. The local name of the ingredients, benefits, form of packaging, plants, and how to use each ingredient is asked to the trader. In the Berastagi and Kabanjahe traditional markets sold 20 types of traditional medicinal which are divided into parem, tawar and minyak urut (oil for massage). The trader sell 12-18 types of concoctions. The medicinal ingredients are used for more curative purposes than preventive purposes. The traditional ingredients found in this study are classified into herbs because their properties are based on empirical experience only.
HUBUNGAN KARAKTERISTIK INDIVIDU DENGAN KESIAPSIAGAAN PERAWAT PUSKESMAS DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR DI KABUPATEN BANDUNG Fatih, Hudzaifah Al
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan VOL 15, NO 1 (2019): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN
Publisher : LPPM STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26753/jikk.v15i1.275

Abstract

AbstrakKesiapsiagaan bencana merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi bencana sekaligus mengurangi angka morbiditas dan mortalitas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi karakteristik individu (usia, lama kerja, pengalaman bencana sebelumnya dan pengalaman di tempat pengungsian) perawat Puskesmas dan tingkat kesiapsiagaan bencana mereka, serta untuk menguji hubungan diantara variabel-variabel tersebut. Penelitian ini menggunakan desain potong lintang dengan dengan 46 responden dipilih menggunakan metode convenient sampling dari delapan puskesmas rawan banjir di Kabupaten Bandung. Data di analisis menggunakan statistik deskriptif dan Spearman Correlation untuk menentukan hubungan antar variabel.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas perawat Puskesmas memiliki kesiapsiagaan sedang (78,3%) dan sebagian kecil memiliki kesiapsiagaan tinggi (21,7%). Hubungan yang signifikan ditemukan antara usia dan kesiapsiagaan bencana (rs= 0.309, p = 0,037) dan lama kerja dengan kesiagaan bencana (rs= 0.325, p = 0,027). Untuk memperbaiki tingkat kesiapsiagaan bencana Perawat Puskesmas dalam rangka mengurangi angka morbiditas dan mortalitas dilakukan dengan memberikan pelatihan dan edukasi tentang kesiapsiagaan bencana bagi perawat muda yang belum berpengalaman dalam menghadapi bencana banjir.Kata Kunci : Banjir, Karakteristik Individu, Kesiapsiagaan Bencana, Perawat Puskesmas
APLIKASI MHEALTH DALAM DETEKSI, MONITORING DAN PERUBAHAN GAYA HIDUP PASIEN PENYAKIT JANTUNG puspita, vema tiyas; Hariyati, RR. Tutik Sri
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan Vol 15, No 2 (2019): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN
Publisher : LPPM STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.258 KB) | DOI: 10.26753/jikk.v15i2.333

Abstract

Pendahuluan : Penyakit jantung memiliki prevalensi kematian dan morbiditas yang tinggi. Penyebab dari penyakit kardiovaskular ini karena merokok, meningkatnya tekanan darah, penyakit diabetes mellitus, kolesterol, obesitas, diet yang tidak sehat dan aktifitas fisik yang kurang. Ketidakpatuhan minum obat juga merupakan faktor pencetus kekambuhan. Salah satu teknologi yang dapat digunakan untuk mencegah dan monitoring pasien penyakit jantung dengan menggunakan  aplikasi mhealth. Tujuan dari studi literature ini adalah untuk mengetahui aplikasi mhealth yang dapat digunakan untuk pasien jantungMetode :Tinjaun pustaka telah dilakukan untuk mencari jurnal terkait yang dipublikasikan pada tahun 2013 sampai dengan 2018 dengan melalui pencarian database di EBSCO, CINAHL, Wiley, Scopus, Proquest, Sage Publications, Science Direct dengan kata kunci “mhealth cardiac”, “mhealth cardiac nursing”, mhealth nursing”, “mhealth smartphone application”.Hasil : berdasarkan penelusuran jurnal didapatkan lima jenis aplikasi mhealth baik yang berbasis android maupun iOS,  yaitu: AliveCor™ECG,  Wellframe Application,  Care4Heart,  HeartKeeper app, dan  HeartMapp app.Kesimpulan : Berbagai aplikasi mhealth telah dikembangkan, tetapi hanya beberapa yang sudah dilakukan uji fisibilitas dan akseptabilitas. Peran perawat sangat penting dalam memilih aplikasi yang tepat dan sesuai digunakan untuk pasien dengan gangguan jantung.Kata kunci: aplikasi kesehatan, aplikasi mhealth, penyakit jantung
UPAYA MEWUJUDKAN KAMPUS SIAGA BENCANA MELALUI PENINGKATAN KESIAPSIAGAAN MAHASISWA KEPERAWATAN DENGAN PENERAPAN METODE TABLETOP DISASTER EXERCISE (TDE) addiarto, widya
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan VOL 15, NO 1 (2019): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN
Publisher : LPPM STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.917 KB) | DOI: 10.26753/jikk.v15i1.313

Abstract

AbstrakPada saat ini, kesiapsiagaan masyarakat khususnya yang tinggal di kawasan rawan bencana masih tergolong rendah. Dari beberapa hasil studi menyatakan bahwa keadaan tersebut dikarenakan minimnya pendidikan bencana. Kampus dianggap sebagai tempat yang paling potensial untuk memulai pendidikan bencana. Salah satu media untuk mempermudah pendidikan bencana di lingkungan kampus adalah Tabletop Disaster Exercise (TDE). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa peningkataan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana melalui penerapan media Tabletop Disaster Exercise (TDE). Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah pra-experiment dengan menggunakan desain penelitian one grup pre-post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah semua mahasiswa tingkat IV STIKes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Kabupaten Probolinggo sejumlah 60 responden. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah simple random sampling. Jumlah sampel yang akan digunakan disesuaikan dengan kriteria inklusi dan randomisasi adalah sejumlah 52 responden. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan skor kesiapsiagaan sebelum dan sesudah diberikan intervensi TDE dengan nilai signifikansi (ρ = 0,000). Kata kunci: Kesiapsiagaan, Metode Tabletop Disaster Exercise (TDE), Kampus Siaga Bencana ABSTRACTToday, community preparedness, especially those living in disaster-prone areas is still relatively low. From the results of several studies stated that the situation was due to the lack of disaster education. Campus is considered as the most potential place to start disaster education. One of the media to facilitate disaster education in the campus environment is Tabletop Disaster Exercise (TDE). The purpose of this study was to analyze the improvement of preparedness in the face of disasters through the application of Tabletop Disaster Exercise (TDE) media. The research method used in this study was pre-experiment using the one group pre-post test design research design. The population in this study were all level IV students of STIKes, Hafshawaty, Pesantren Zainul Hasan, Probolinggo, with 60 respondents. The sampling technique used in this study was simple random sampling. The number of samples that will be used adjusted to the inclusion and randomization criteria were a number of 52 respondents. The results obtained from this study were that there were differences in preparedness scores before and after the TDE intervention was given with a significance value (ρ = 0,000). Keywords: Preparedness, Tabletop Disaster Exercise Method (TDE), Disaster Preparedness Campus
Efektivitas Perlakuan Kombinatif Plasma Medis dan Ekstrak Daun Sirih untuk Mempercepat Penyembuhan Luka Fase Proliferasi pada Model Mencit Diabetik Wahyuningtyas, Eka Sakti; Nasruddin, Nasruddin; Rahayu, Heni Setyowati Esti; Lutfiyati, Heni; Sikumbang, Isabella Meliawati; Nurani, Laela Hayu; Rohmani, Afiana; Salsabila, Nia; Putri, Gela Setya Ayu
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan Vol 15, No 2 (2019): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN
Publisher : LPPM STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (566.983 KB) | DOI: 10.26753/jikk.v15i2.378

Abstract

The continued increase in the number of people with Diabetes Mellitus (DM) in Indonesia is a serious problem. One of the big problems for people with Diabetes Mellitus (DM) is the emergence of complications of diabetic wounds. To date the strategy for treatment of diabetic wounds has been limited to the use of wound dressing, cell therapy and oxygen therapy. The problem is that the strategy is not fully successful. Thus, it is very important to look for new strategies to improve the quality of diabetic wound healing, such as by applying a combination of plasma medicine and local natural product, like the extraction of Daun sirih (Piper betle) leaves. Plasma medicine is a relatively new and multidisciplinary study involving plasma science, biomedical, pharmaceutical and other health sciences aimed at applying plasma to therapeutic health. Plasma is the fourth phase of matter, after the solid, liquid and gas phase. The medical aspects of plasma are related to the ability of plasma to produce biological molecules Reactive Oxygen and Nitrogen Species (RONS). If RONS is controlled in the right dosage it can be efficacious for health therapy. This study intends to examine the effects of combinative treatment of plasma medicine and Piper betel leaf extract for proliferation phase of wound healing in diabetic small animal model. This study used male Balb c mice with acute wounds which were divided into 5 groups, namely groups of untreated normal mice (ND-TP), groups of untreated diabetic mice (D-TP), groups of diabetic mice wounds with Piper betel leaf extract (DS ), the wound group of diabetic mice with plasma medicine (DP) and the wound group of diabetic mice with plasma medicine and Piper betel leaf (DPS). The plasma medicine was treated on wound with condition non-contact style (the plasma jet did not touch the wound) with a distance of plasma jet reactor nozzle to the surface of wound about 20 mm, for 2 minutes, every day. Macroscopic observation of wounds is carried out every day from day 0 to 7. On day 7 it was seen that the size of the wound area for D-P-S was smaller than the other groups. The results of this study indicated that Piper betel leaf extract can potentially be used to optimize the performance of plasma medicine in accelerating diabetic wound healing during the proliferation phase. Further investigation, however, is important to be conducted to study the effect for all phases of wound healing and its mechanism histo-pathologically.

Page 1 of 26 | Total Record : 258


Filter by Year

2009 2021


Filter By Issues
All Issue Vol 17, No 3 (2021): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN (EDISI KHUSUS COVID-19) Vol 17, No 2 (2021): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN (IN PRESS) Vol 17, No 1 (2021): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 16, No 2 (2020): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 16, No 1 (2020): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN (IN PRESS) Vol 16, No 1 (2020): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 15, No 2 (2019): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN VOL 15, NO 1 (2019): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 14, No 3 (2018): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 14, No 2 (2018): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 14, No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan Vol 13, No 3 (2017): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 13, No 2 (2017): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 13, No 1 (2017): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 12, No 3 (2016): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 12, No 2 (2016): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 12, No 1 (2016): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 11, No 3 (2015): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 11, No 2 (2015): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 11, No 1 (2015): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 10, No 3 (2014): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 10, No 2 (2014): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 10, No 1 (2014): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 9, No 3 (2013): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 9, No 2 (2013): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 9, No 1 (2013): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 8, No 3 (2012): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 8, No 2 (2012): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 8, No 1 (2012): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 7, No 3 (2011): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 7, No 2 (2011): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 7, No 1 (2011): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 6, No 3 (2010): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 6, No 2 (2010): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 6, No 1 (2010): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 5, No 3 (2009): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 5, No 2 (2009): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 5, No 1 (2009): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN More Issue