cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Humaniora
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Jurnal Pendidikan Humaniora (JPH) terbit 4 (empat) kali setahun pada bulan Maret, Juni, September, dan Desember, berisi artikel-artikel tentang pendidikan humaniora baik ditulis dalam bahasa Indonesia maupun asing. Artikel yang dimuat berupa hasil penelitian dan hasil pemikiran. Jurnal Pendidikan Humaniora (JPH) diterbitkan oleh Pascasarjana Universitas Negeri Malang dengan Nomor ISSN 2338-8110.
Arjuna Subject : -
Articles 237 Documents
Teaching English as a Foreign Language: Making Use of Spontaneous Language Meiga Rahmanita; Nur Mukminatien
Jurnal Pendidikan Humaniora Vol 7, No 1: March 2019
Publisher : Pascasarjana UM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (41.18 KB)

Abstract

Abstract: Although the importancee of teaching and learning English has been widely recognized, many still do not know the best way to optimize the students’ ability in EFL learning. This article attempts to explore effective ways of teaching English by reviewing an article by Illèss and Akcan. In-volving 25 pre-service English teachers in Turkey and nine in Hungary, the researchers recorded their classrooms’ condition and conducted semi-controlled interviews with the teachers to investigate the use of real-life language in their classrooms. It was revealed that the use of real life language in EFL classrooms was beneficial to optimize students ability in EFL learning. In addition, facilitating the use of spontaneus language, providing authentic materials and real-life context, and creating learner-centered process of learning in the classrooms also affirmed the optimization. Key Words: english teaching pedagogy, spontaneous language, authentic teaching, traditional way of teachingAbstrak: Meskipun pentingnya pengajaran dan pembelajaran bahasa Inggris telah dikenal secara luas, dan banyak yang belum memahami cara terbaik untuk mengoptimalkan kemampuan siswa dalam belajar Bahasa Inggris. Artikel ini menguraikan cara-cara efektif dalam mengajar bahasa Inggris dengan menelaah artikel oleh Illèss dan Akcan. Melibatkan 25 calon guru Bahasa Inggris di Turki dan sembilan di Hongaria, peneliti merekam situasi kelas dan melakukan wawancara semi-terstruktur terhadap mereka. Telaah ini menemukan bahwa penggunaan bahasa yang digunakan secara alami di kelas pembelajaran bahasa Inggris bermanfaat untuk mengoptimalkan kemampuan siswa dalam belajar bahasa Inggris. Selain itu, memfasilitasi penggunaan bahasa secara spontan, menyiapkan materi otentik dan terkait konteks kehidupan nyata, serta menciptakan proses pembelajaran yang berpusat pada siswa juga membantu optimalisasi itu.Kata kunci: pedagogi pengajaran bahasa inggris, bahasa spontan, pengajaran otentik, cara pengajaran tradisional
Technology Based Learning in EFL Speaking Class Wulan Wuryantari Winasih
Jurnal Pendidikan Humaniora Vol 7, No 3: September 2019
Publisher : Pascasarjana UM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (71.01 KB)

Abstract

Abstract: The challenges of world globalization demand a great deal of effort to transform the need of education nowadays. The advanced technology and the urgency of English communication skill as part of the challenges required English teacher to provide EFL students in particular with a set of tools and teaching method which can accommodate those two priorities in the classroom. This paper shares the idea of how the implementation of project-based learning concentrating on the technology-based project as a selection of the method to enhance EFL students’ oral communication skill. The result shows that not only communication skill, but PBL also improve students’ creativity and collaboration skill.Key Words: project based learning, ICT, EFL speaking skillAbstrak: Tantangan-tantangan globalisasi dunia membutuhkan usaha yang besar untuk mengubah a-rah kebutuhan dunia pendidikan sekarang ini. Kemajuan teknologi dan pentingnya kemampuan untuk berkomunikasi dalam bahasa Inggris sebagai bagian dari tantangan tersebut, mengharuskan guru ba-hasa Inggris untuk memberikan siswa yang belajar bahasa Inggris sebuah rangkaian alat dan metode belajar yang mampu mewadai kedua prioritas tersebut di kelas. Artikel ini membagikan ide tentang pe-nerapan pembelajaran berbasis proyek difokuskan pada proyek berbasis teknologi sebagai satu pilih-an metode untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa yang belajar bahasa Inggris. Hasilnya me-nunjukkan bahwa tidak hanya kemampuan berkomunikasi, PBL meningkatkan kemampuan kreativitas dan kolaborasi siswa.Kata kunci: pembelajaran berbasis proyek, TIK, keterampilan berbicara EFL
Spirituality-Based Character Education Strategic Management Henderikus Dasrimin; Ali Imron; Achmad Supriyanto
Jurnal Pendidikan Humaniora Vol 7, No 2: June 2019
Publisher : Pascasarjana UM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (80.333 KB)

Abstract

Abstract: The purpose of this study is to determine the process of strategic management of character-based characterization of Carmelite spirituality at Senior High School. This study uses a qualitative ap-proach with multi-site study design. Data were collected through observation, interviews and documentation studies. Data analysis used single data analysis and cross-site data analysis. The results of the study show that: (1) strategic planning is characterized by the formation of organizational structures and task descriptions by principals, (2) character education programs formulated in Academic Guidebooks or Learning Guidelines (3) the implementation of character education is done by assigning character values in the spirit of prayer, brotherhood, and service, (4) evaluation is carried out regularly, while monitoring is carried out throughout the whole process of character education.Key Words: strategic management, character education, karmel spiritualityAbstrak: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui proses manajemen strategis pendidikan karakter ber-basis spiritualitas Karmel di Sekolah Menengah Atas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi multi situs. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis data tunggal dan analisis data lintas situs. Hasil penelitian menunjuk-kan bahwa: (1) perencanaan strategis ditandai dengan pembentukan struktur organisai dan deskripsi tugas oleh kepala sekolah, (2) program pendidikan karakter diformulasikan dalam Buku Panduan Akademik atau Buku Pedoman Pembelajaran (3) pelaksanaan pendidikan karakter dilakukan dengan mempresentasi-kan nilai-nilai karakter dalam semangat doa, persaudaraan, dan pelayanan, (4) evaluasi dilaksanakan se-cara berkala, sedangkan monitoring dilakukan pada seluruh proses pendidikan karakter.Kata kunci: manajemen strategis, pendidikan karakter, spiritualitas karmel
Managing Functional Basic Education for Sustainable Leadership in Nigeria Nimota Jibola Kadir Abdullahi
Jurnal Pendidikan Humaniora Vol 7, No 4: December 2019
Publisher : Pascasarjana UM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (128.647 KB)

Abstract

Abstract: Purpose of the study is to identify the correlation between vocational education, basic science and technology, cultural and creative arts education and sustainable leadership in public junior secondary schools. Three hypotheses were formulated and tested. Quantitative research design was used for the study. A self-constructed questionnaire was used for data collection. The population of this study consists of 6,472 teachers in public junior secondary schools. Sample of 364 teachers were carefully chosen with the use of Research advisor table of determining the sample size of known population. Stratified random sampling technique was used to select teachers from sampled schools. The data collected were analyzed using Pearson product moment correlation coefficient statistic. The findings revealed that there was a positive and significant relationship between vocational education, basic science and technology, cultural and creative arts education and sustainable leadership. Key Words: managing, functional education, sustainable leadershipAbstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi korelasi antara pendidikan kejuruan, ilmu pengetahuan dan teknologi dasar, pendidikan seni budaya dan kreatif dan kepemimpinan berkelanjutan di sekolah menengah pertama negeri. Tiga hipotesis dirumuskan dan diuji. Desain penelitian kuantitatif digunakan untuk penelitian ini. Kuesioner digunakan untuk pengumpulan data. Populasi penelitian terdiri dari 6.472 guru di sekolah menengah pertama negeri. Sampel dari 364 guru dipilih menggunakan tabel Research advisor untuk menentukan ukuran sampel populasi yang diketahui. Teknik stratified random sampling digunakan untuk memilih guru dari sekolah sampel. Data dikumpulkan kemudian dianalisis dengan statistik koefisien korelasi product moment Pearson. Temuan penelitian adalah ada hubungan positif dan signifikan antara pendidikan kejuruan, ilmu pengetahuan dan teknologi dasar, pendidikan seni budaya dan kreatif dan kepemimpinan berkelanjutan. Kata kunci: mengelola, pendidikan fungsional, kepemimpinan berkelanjutan
Fostering Students’ Writing Ability through Project Based Learning Approach Any Eka Nur Hidayati; Utami Widiati
Jurnal Pendidikan Humaniora Vol 7, No 4: December 2019
Publisher : Pascasarjana UM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.906 KB)

Abstract

Abstract: This study aims to investigate the improvement of writing ability by employing project based learning strategy. It involved 32 students of tenth grade Design Communication Visual department in SMKN 1 Banyuwangi. The students were asked to write descriptive text by describing an innovative product design. The essay was analysed to measure the students’ improvement in writing ability. The research design of this study is a Classroom Action Research (CAR). The result revealed that the implementation of Project based learning significantly improved the students writing ability of descriptive text and it also proven improving aspects of writing; organization, content,  vocabulary, and grammar.Key Words: project-based learning, writing skill, descriptive textAbstrak: Penelitian ini bertujuan untuk meneliti peningkatan kemampuan menulis dengan menggunakan strategi project based learning. Penelitian melibatkan 32 siswa kelas sepuluh jurusan Desain Komunikasi Visual di SMKN 1 Banyuwangi. Siswa diminta untuk menulis teks deskriptif dengan mendiskripsikan desain inovatif. Karangan dianalisis untuk mengukur peningkatan kemampuan menulisnya. Desain penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pene-rapan project based learning secara signifikan meningkatkan kemampuan menulis teks deskriptif sis-wa dan juga terbukti meningkatkan aspek penulisan; organisasi, konten, kosa kata, dan tata bahasa.Kata kunci: pembelajaran berbasis proyek, keterampilan menulis, teks deskriptif
Disciplining Culture Management of Middle School Students in the Eastern of Indonesia Sherly Ersinta Lawa; Bambang Budi Wiyono; Achmad Supriyanto
Jurnal Pendidikan Humaniora Vol 7, No 3: September 2019
Publisher : Pascasarjana UM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.304 KB)

Abstract

Abstract: This study aims to determine the management process of disciplining the culture of high school students. This study used a descriptive qualitative design with a multi-site study design. Col-lecting data through observation, interviews, and documentation studies. Data were analyzed by stages of data condensation, data display, and conclusions, verification. The results of the study show that: (1) discipline of students emphasizes time discipline, dressing, appearance; (2) discipline is applied so that students can become quality and superior people; (3) discipline is built by disseminating rules and sanctions for violations, cooperation with parents; (4) the strategy of building a culture of discipline is to enforce order, punishment, morning ceremonies, spiritual activities; (5) constraints faced by per-sonal learners and parents, the solution taken is to provide guidance and punishment for violating stu-dents, as well as building good cooperation and communication with parents; (6) the results of the im-plementation of disciplinary culture have gone well.Key Words: discipline cultures, middle school students, Sumba cultureAbstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses manajemen budaya pendisiplinan peserta didik di Sekolah Menengah Atas (SMA). Rancangan kualitatif deskriptif desain studi multi situs digunakan dalam penelitian ini. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Data dianalisis dengan tahapan kondensasi data, display data, dan kesimpulan, penarikan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pendisiplinan peserta didik ditekankan pada disiplin waktu, berpakaian, berpenampilan; (2) disiplin diterapkan agar peserta didik dapat menjadi insan berkualitas dan unggul; (3) disiplin dibangun dengan mensosialisasikan tata tertib dan sanksi pelanggaran, kerjasama dengan orang tua; (4) strategi membangun budaya disiplin ialah memberlakukan tata tertib, hukuman, apel pagi, kegiatan kerohanian; (5) kendala yang dihadapi dari pribadi peserta didik dan orang tua, solusi yang dilakukan, yaitu memberikan pembinaan dan hukuman bagi peserta didik yang melanggar, serta membangun kerja sama dan komunikasi yang baik dengan orang tua; (6) hasil penerapan budaya pendisiplinan sudah berjalan baik.Kata kunci: budaya disiplin, siswa SMA, budaya Sumba
The Correlation between Syntactic Knowledge and Reading Comprehension Novita Pratiwi
Jurnal Pendidikan Humaniora Vol 7, No 2: June 2019
Publisher : Pascasarjana UM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (122.836 KB)

Abstract

Abstract: This study aimed to find out the precise degree of relationship between syntactic knowledge (represented by grammar scores) and reading comprehension within EPT context. The data collected were in form of examinees’ individual scores of EPT taken from two language institutes. The data representing 160 examinees were divided into two sets of scores: grammar and reading. Utilizing statistical analysis software, the researcher analyzed the data using Pearson’s correlation coefficient. The result shows that syntactic knowledge and reading comprehension have strong positive correlation. It indicates that examinees’ grammar scores might predict their reading scores within EPT. Key Words: syntactic knowledge, reading comprehensionAbstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai pasti dari hubungan antara pengetahuan sin-taktis (diwakili oleh nilai tata bahasa) dengan pemahaman membaca dalam konteks EPT. Data yang ter-kumpul berbentuk nilai individu peserta EPT yang diperoleh dari dua lembaga bahasa. Data yang me-wakili 160 peserta dibagi menjadi dua: nilai tata bahasa membaca. Dengan memanfaatkan aplikasi anali-sis statistik, peneliti menganalisis data menggunakan koefisien korelasi Pearson. Hasilnya menunjukkan bahwa pengetahuan sintaksis dan pemahaman membaca memiliki korelasi positif yang kuat. Hal tersebut mengindikasikan bahwa nilai tata bahasa peserta mungkin dapat memprediksi nilai membaca mereka dalam EPT. Kata kunci: pengetahuan sintaksis, pemahaman membaca
Reasons for English Undergraduate Students to Plagiarize Dwi Puji Septarini; Mohammad Adnan Latief; Suharmanto Suharmanto
Jurnal Pendidikan Humaniora Vol 7, No 4: December 2019
Publisher : Pascasarjana UM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (65.609 KB)

Abstract

Abstract: Plagiarism is associated with a form of research misconducts that falsify another’s concepts, opinions, or words and recognize it as private property without giving proper citation of the original source. This article is a part of a larger study on English undergraduate students’ attitude toward pla-giarism which emphasize on the main reasons that might appear for doing plagiarism. This study was conducted at universities in Malang. The data comes from English undergraduate students’ question-naires. The result shows that the students present their confusion in determining their attitude toward plagiarism. This confusion were at least associated with two main reasons; external and internal factors. Further, recommendations for universities are provided.Key Words: plagiarism reason, undergraduate students, reasons, universities in MalangAbstrak: Plagiarisme merupakan salah satu bentuk pelanggaran dalam pemalsuan ide atau kata-kata seseorang yang selanjutnya diklaim sebagai hasil karya pribadi tanpa memberikan pengakuan sebagai sumber asli. Artikel ini merupakan penjabaran dari penelitian utama, yaitu sikap mahasiswa jurusan bahasa Inggris terhadap tindakan plagiarism. Penelitian ini berfokus pada alasan utama yang mungkin muncul ketika mahasiswa melakukan plagiarism. Penelitian dilakukan di beberapa universitas di Malang. Data didapatkan dari angket mahasiswa. Hasil menunjukkan bahwa mahasiswa mengalami kebingungan dalam menentukan sikap mereka terhadap kasus plagiarism. Kebingungan ini dikaitkan dengan dua alasan utama, faktor eksternal dan internal. Selanjutkan, peneliti memberikan rekomendasi untuk univer-sitas. Kata kunci: alasan plagiarisme, mahasiswa sarjana, universitas di malang
EMPOWERING TEACHER IN UTILIZING ICT-BASED MEDIA THROUGH IN-HOUSE TRAINING (IHT)TO IMPROVE LEARNING QUALITY Ika Tyasing Kusumawati; Bambang Ismanto; Ade Iriani
Jurnal Pendidikan Humaniora Vol 7, No 1: March 2019
Publisher : Pascasarjana UM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (80.099 KB)

Abstract

Abstract: This research aims to improve the quality of learning by empowering teachers to utilize ICT-based media through IHT. The object of this study was 42 teachers of SMPN 5 Salatiga. This research was a school action research. Data were collected through interviews, questionnaires, and observations. The data analysis were: (1) data reduction, (2) data display, and (3) drawing conclusions. This research revealed that: a) by utilizing ICT-based learning media the quality of learning can be improved; b) the quality of learning in SMP Negeri 5 Salatiga improves by using IHT and it is evidenced by the increase in the average score on each subject.Key Words: ICT-based media, learning quality, in-house training Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pembelajaran dengan memberdayakan guru dalam pemanfaatan media berbasis IT melalui IHT. Objek penelitian yaitu guru SMP Negeri 5 Salatiga sebanyak 42 orang. Penelitian ini termasuk jenis penelitian tindakan sekolah. Data dikumpulkan dengan wawancara, angket, dan observasi. Analisis data mencakup: (1) reduksi/memilih data, (2) display/menyajikan data, dan (3) kesimpulan. Hasil yang diperoleh dari penelitian yaitu: a) dengan memanfaatkan media pembelajaran berbasis IT mutu pembelajaran dapat meningkat; b) kualitas pembelajaran di SMP Negeri 5 Salatiga meningkat dengan dilakukannya IHT yang dibuktikan dengan meningkatnya capaian rata-rata per mata pelajaran.Kata kunci: Media pembelajaran berbasis IT, mutu pembelajaran, IHT
Teaching Using YouTube Tutorial Video to Improve Students’ Speaking Skills Ida Prasetiyaning Jati; Ali Saukah; Nunung Suryati
Jurnal Pendidikan Humaniora Vol 7, No 3: September 2019
Publisher : Pascasarjana UM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1106.454 KB)

Abstract

Abstract: This study aimed at researching how YouTube Tutorial Videos can improve students’ speaking skill in performing procedure text. It employs Collaborative Action Research adapting Kemmis and Taggart design, which covers 1) planning, 2) implementing, 3) observing, 4) reflecting. Result of the study showed that the students’ speaking skill was improving in three aspects 1) accuracy, 2) fluency, 3) performance. However, it was revealed that native English speaker (NES) videos are not helpful for the students, especially the low-level student. Non-native English speaker (NNES) videos were more helpful for the students because they tend to speak slower with clearer articulation.Key Words: youtube tutorial videos, speaking, procedure textAbstrak: Penelitian bertujuan mengetahui bagaimana video tutorial YouTube dapat meningkatkan kemampuan berbicara siswa dalam menampilkan teks prosedur. Penelitian ini mengadaptasi desain penelitian tindakan kelas dari Kemmis dan Taggart, yang meliputi 1) perencanaan, 2) pelaksanaan, 3) observasi, 4) refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berbicara siswa meningkat dalam 3 aspek, yaitu 1) ketepatan, 2) kelancaran, dan 3) penampilan. Ditemukan juga bahwa video dengan penutur bahasa Inggris asli kurang bermanfaat bagi siswa terutama siswa yang berkemampuan rendah. Sebaliknya, yang bukan penutur asli lebih bermanfaat bagi siswa.Kata kunci: video tutorial youtube, berbicara, teks prosedur

Page 1 of 24 | Total Record : 237