cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Edutech
ISSN : 08521190     EISSN : 25020781     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Edutech adalah jurnal majalah ilmiah di Program Studi Teknologi Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia yang terbit sebanyak tiga kali dalam setahun pada bulan Februari, Juni, dan Oktober. Semua artikel yang dikirim melalui proses peer review double blind dan ulasan editor sebelum di publikasikan.Jurnal Edutech atau kepanjangan dari Educational Technology ini menerima artikel tentang pendidikan, teknologi pendidikan dan komunikasi
Arjuna Subject : -
Articles 241 Documents
PENGARUH PEMANFAATAN KAMPUNG RAMAH ANAK TERHADAP ETIKA KOMUNIKASI ANAK USIA SEKOLAH DASAR Sartika, Rika; Mulyani, Nunung; Wulandara, Qanita
EDUTECH Vol 18, No 3 (2019)
Publisher : Prodi Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/e.v18i3.19258

Abstract

 The number of cases of Children Against the Law (ABH) in 2018 in Tasikmalaya is quite high, there are several cases involving ABH one of the causes due to lack of knowledge and understanding of the norms and ethics that apply in the community. One of them is a forum so that children can learn and understand the ethics of communication in the community, namely by having a child-friendly village (KRA) which oversees and provides guidance on ethics to children. This study aims to determine the effect of the use of KRA on the ethics of child communication. The population in this study were elementary school children in RW 03 as many as 169 people. The sample in this study amounted to 47 people, using quantitative methods and purposive sampling technique. Data collection using questionnaires and observation sheets. Data analysis using the Spearman rank test. The results of the Spearman rank test obtained a value of rs. 0.543 if the sign value. or value of 0.001 0.05, this means that there is an influence between the use of KRA on the communication ethics of elementary school age children in RW 03 Kampung Babakan Kalangsari. Judging from the percentage of the high category of communication ethics of children who use KRA (92.6%) higher than the high category of communication ethics of children who do not use KRA, this shows that the communication ethics of children who use KRA are higher than those who do not use it.Angka kasus Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) pada tahun 2018 di Tasikmalaya cukup tinggi, terdapat beberapa kasus yang melibatkan ABH salah satu penyebabnya akibat kurangnya pengetahuan dan pemahaman mengenai norma dan etika yang berlaku di masyarakat.  Salah satunya wadah supaya anak dapat belajar dan  memahami etika komunikasi di masyarakat yaitu dengan adanya kampung ramah anak (KRA) yang menaungi dan memberikan pengarahan mengenai etika kepada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan KRA terhadap etika komunikasi anak. Populasi pada penelitian ini adalah anak sekolah dasar (SD) di RW 03 sebanyak 169 orang. Sampel  dalam penelitian ini berjumlah 47 orang, dengan menggunakan metode  kuantitatif dan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Analisis data menggunakan uji rank spearman. Hasil uji statistik rank spearman diperoleh nilai rs 0,543 apabila dengan nilai sig. atau ρvalue sebesar 0,001 0,05, hal ini berarti terdapat pengaruh antara pemanfaatan KRA terhadap etika komunikasi anak usia SD di RW 03 Kampung Babakan Kalangsari. Dilihat dari presentase kategori tinggi etika komunikasi anak yang memanfaatkan KRA (92,6%) lebih tinggi dari pada kategori tinggi etika komunikasi anak yang tidak memanfaatkan KRA, hal ini menunjukan bahwa etika komunikasi anak yang memanfaatkan KRA lebih tinggi dari yang tidak memanfaatkan.
IMPLEMENTASI MULTIMEDIA INTERAKTIF DALAM PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS CORE TERHADAP KETERAMPILAN GENERIK SAINS SISWA Nida, Ria Rahma; Suyatna, Agus; Wahyudi, Ismu
EDUTECH Vol 18, No 3 (2019)
Publisher : Prodi Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/e.v18i3.17334

Abstract

Monotonous learning can make students bored, it is necessary to innovate by using instructional media and new models of learning that students are more interested in participating in learning. This study aimed to determine the effect of the use of interactive multimedia in teaching physics-based CORE against generic science skills of students. This research is an experimental study uses a one group pretest-posttest design with Paired Sample T-Test with the population ie all students of class XI MIA SMA Negeri 9 Bandar Lampung and the sample are students of class XI MIA 3, taken using cluster random sampling technique. The research instrument is the test sheet about generic science skills are made in the form of multiple choice objective test models to test student’s generic science skills covered in the material optics. Tests were performed twice, there are pretest and posttest. Based on the tests, the value of Sig 0, 05 and the average yield of N-Gain is 0.75 so it was included in the high category. It means that there is the effect of the use of interactive multimedia in physics learning-based CORE against generic science skills of students marked by an increase in average student pretest and posttest results.Pembelajaran yang monoton dapat membuat siswa bosan, maka perlu dilakukan inovasi menggunakan media pembelajaran dan model pembelajaran yang baru agar siswa lebih tertarik dalam mengikuti pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan multimedia interaktif dalam pembelajaran fisika berbasis CORE terhadap keterampilan generik sains siswa. Penelitian ini merupakan studi eksperimen yang menggunakan one group pretest posttest design. Populasi pada penelitian ini, yaitu seluruh siswa kelas XI MIA SMA Negeri 9 Bandarlampung dan kelas XI MIA 3 sebagai sampelnya yang diambil menggunakan teknik cluster random sampling. Instrumen penelitian yang digunakan, yaitu lembar tes soal keterampilan generik sains yang dibuat dalam model pilihan ganda untuk menguji keterampilan generik sains siswa yang tercakup dalam materi optika. Tes dilakukan dua kali, yaitu pretest dan posttest. Hasil penelitian yang diperoleh diuji menggunakan Paired Sample T-Test. Berdasarkan uji, diperoleh nilai Sig 0,05 dan hasil rata-rata N-Gain yaitu 0,75 sehingga termasuk dalam kategori tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan multimedia interaktif dalam pembelajaran fisika berbasis CORE terhadap keterampilan generik sains siswa yang ditandai dengan adanya peningkatan rata-rata hasil pretest dan posttest siswa.
PENINGKATAN WAWASAN MAHASISWA MELALUI MANAJEMEN PEMBELAJARAN SEMINAR PADA AKADEMI SEKRETARI DAN MANAJEMEN ARIYANTI Permana, Tatiek Ekawati; Yusuf LN, Syamsu; Chaerudin, Ruli Mochammad
EDUTECH Vol 19, No 1 (2020)
Publisher : Prodi Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/e.v1i1.21538

Abstract

As a college that concentrates on the field of secretary and management, Ariyanti  Academy of Secretary and Management has its own instructional management. The instructional management carried out by the Academy of Secretary and Management Ariyanti is edutainment which is packaged in the form of seminar activities. The seminar organized by the Ariyanti Academy of Secretary and Management was conducted in the form of education, motivation, and testimonials. The seminar organized by the academy has its advantages and uniqueness that involves students as the organizing committee, providing door prizes and entertainment, as well as presenting speakers from a variety of different backgrounds. The aim of this research was to see the effectiveness of the seminar organized by the academy in increasing the students’ insights. Benefits of this research includes providing evaluative description of instructional management in university, especially in Ariyanti  Academy of Secretary and Management. This research was conducted using a quantitative approach and using a questionnaire as a data collection technique. The results showed that the seminar organized by Academy of Secretary and Management Ariyanti was in line with the expectations of students as participants in terms of events, resource persons, and facilities.Akademi Sekretari dan Manajemen Ariyanti sebagai perguruan tinggi yang berkonsentrasi pada bidang sekretari dan manajemen memiliki manajemen pembelajarannya sendiri. Salah satu manajemen pembelajaran yang dilaksanakan oleh Akademi Sekretari dan Manajemen Ariyanti yaitu edutainment yang dikemas dalam bentuk kegiatan seminar. Seminar yang diselenggarakan oleh Akademi Sekretari dan Manajemen Ariyanti dilakukan dalam bentuk edukasi, motivasi, dan testimoni. Seminar yang diselenggarakan oleh Akademi Sekretari dan Manajemen Ariyanti memiliki kelebihan dan keunikan yang melibatkan mahasiswa sebagai panitia penyelenggara, menyediakan doorprize dan hiburan, serta menghadirkan pembicara dari berbagai latar belakang yang berbeda. Penelitian ini dimaksudkan untuk melihat efektivitas seminar yang diselenggarakan oleh Akademi Sekretari dan Manajemen Ariyanti dalam meningkatkan wawasan mahasiswa. Manfaat dari penelitian ini yaitu sebagai gambaran atas penilaian sebuah manajemen pembelajaran di Perguruan Tinggi, khususnya Akademi Sekretari dan Manajemen Ariyanti. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan menggunakan kuesioner sebagai teknik pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seminar yang diselenggarakan oleh Akademi Sekretari dan Manajemen Ariyanti sesuai dengan harapan mahasiswa sebagai peserta dalam hal acara, narasumber, dan fasilitas.
PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN FISIKA SUHARDI, DADANG
EDUTECH Vol 19, No 2 (2020)
Publisher : Prodi Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/e.v1i1.20634

Abstract

In an effort to improve learning outcomes, this study was conducted to improve student learning outcomes in physics lessons which on average still do not meet the Minimum Completion Criteria. Improvement efforts are carried out by improving the teaching and learning process by applying the scientific approach. From the results of research conducted it turns out student learning outcomes in physics subjects have progressively improved, meaning that the scientific approach applied in physics lessons at SMAN 1 Pagaden gives satisfactory results. Dalam upaya meningkatkan hasil belajar maka penelitian ini dilakukan untuk memperbaiki hasil belajar siswa dalam pelajaran fisika yang rata-rata masih belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimum. Upaya perbaikan dilakukan dengan cara memperbaiki proses belajar mengajar dengan menerapkan pendekatan saintifik. Dari hasil penelitian yang dilakukan ternyata hasil belajar siswa dalam mata pelajaran fisika mengalami perbaikan yang progresif, artinya pendekatan saintifik yang diterapkan dalam pelajaran fisika di SMAN 1 Pagaden memberikan hasil yang memuaskan.
ANALYSIS OF COMPILING TEXTBOOKS FOR DEVELOPING READING SKILLS IN ARABIC LANGUAGE Tausiah, Hilma; Rosita, Eros; Amanillah, Sofa; Sauri, Sofyan
EDUTECH Vol 18, No 3 (2019)
Publisher : Prodi Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/e.v18i3.17501

Abstract

Textbooks represent one of the important sources mainly used in teaching and learning contexts. Many teachers compiled textbooks that cube with the national curriculum authorized by the government. Therefore, some of the teacher are not qualified enough to compile such textbook. Texrbooks must be carefully designed in order to be understood  by readers. The aim of this research was to explore how teacher prepare Arabic textbooks to develop reading skills. Specifically, the main objective of this study was to provide a clear understanding, specify the function, identify the essential techniques, and present the stages or genre of compiling Arabic reading textbooks. The study used a descriptive analytical base on a qualitative approach. The result showed that teachers show ability to compile textbooks properly and correctly in accordance with the function, the techniques and genre of the Arabic textbook of reading skills.Buku teks merupakan salah satu sumber belajar dan bahan ajar yang banyak digunakan dalam pembelajaran oleh setiap pengajar. Bahkan buku teks banyak disusun oleh para pengajarnya sendiri yang disesuaikan dengan kurikulum yang telah disusun oleh pemerintah yang diberi nama kurikulum nasional (Kurnas). Namun pada kenyataannya tidak semua orang mengerti dan paham dalam menyusun buku teks. Maka dari itu, penyusunannya pun perlu diperhatikan dengan cermat agar dapat diterima dan dipahami oleh semua pihak yang berkepentingan. Adapun tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui penyusunan buku teks dalam meningkatkan keterampilan membaca bahasa Arab. Sedangkan tujuan khususnya untuk mengetahui pengertian, fungsi, dasar-dasar, landasan dan tahapan buku teks. Metode yang digunakan studi deskriptif  analisis dengan pendekatan kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah adanya kemampuan untuk menyusun buku teks dengan baik dan benar yang sesuai dengan fungsi, dasar-dasar, landasan dan tahapan buku teks.
USE OF SIBELIUS SOFTWARE ON UNDERSTANDING OF KNOWLEDGE MATERIAL LEARNING THEORY OF SMK VOCATIONAL SCHOOL Williantoro, Guntur
EDUTECH Vol 19, No 1 (2020)
Publisher : Prodi Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/e.v1i1.22114

Abstract

This study aims to examine (1) the scientific implementation using the Sibelius software media (2) the effect of using Sibelius Software on the understanding and ability of music theory knowledge (3) the influence on the understanding and ability of music theory knowledge by not using the Sibelius software. This research is an experimental research with Pretest-Posttest design, Nonequivalent Control Group Design. This study used an experimental class and a control class. The population of the study was students of music class I and class II music class I at SMKN 12 Surabaya. The experimental results showed that the pretests of the control class and experimental class students tended to be almost the same. The posttest learning result data showed the difference in the average score between the experimental class and the control class was categorized as very high. Based on the results of the average score, it was obtained that there was an increase in understanding of the material knowledge of music theory subjects in class X SMK in the first semester. Penelitian ini bertujuan untuk menguji (1) Implementasi saintifik menggunakan media software sibelius  (2) pengaruh penggunaan Software Sibelius terhadap pemahaman dan kemampuan pengetahuan teori musik (3) pengaruh terhadap pemahaman dan kemampuan pengetahuan teori musik dengan tidak menggunakan  software sibelius. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain Pretest-Posttest, Nonequivalent Control Group Design. Penelitian ini menggunakan kelas eksperimen dan kelas kontrol. Populasi penelitian adalah siswa kelas musik I  dan kelas musik II semester I di SMKN 12 Surabaya. Hasil eksperimen menunjukkan pretest mahasiswa kelas kontrol dan kelas eksperimen cenderung hampir sama. Data hasil belajar posttest menunjukkan selisih skor rata-rata antara kelas eksperimen dan kelas kontrol berkategori sangat tinggi. Berdasarkan hasil nilai rata-rata diperoleh bahwa terjadi peningkatan pemahaman materi pengetahuan mata pelajaran Teori musik SMK kelas X semester I.
EFFECT OF PROBLEM-BASED LEARNING AND INITIAL ABILITY ON AUTOMOTIVE ENGINEERING LEARNING OUTCOMES Rufii, Rufii
EDUTECH Vol 19, No 1 (2020)
Publisher : Prodi Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/e.v1i1.20822

Abstract

The purpose of this study was to examine the differences in the effect of Problem Based Learning) and initial abilities on learning achievement on Light Vehicle Engine Maintenance subjects. This study was a quasi-experimental study with 2 x 2 or 22 factorial designs. A total of 127 eleventh-grade vocational high school students of Light Vehicle Engine Maintenance participated in the study. The data were collected by tests and non-tests. They were then analyzed by 2-way ANOVA. The results showed that the students’ learning achievement was improved when the teacher applied thd Problem Based Learning model without having to look the at students' initial abilities. This is due to the fact that the learning model and the initial abilities did not have a significant interactional effect on the learning achievement. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji perbedaan pengaruh Problem Based Learning) dan kemampuan awal terhadap prestasi belajar pada mata pelajaran Perawatan Mesin Kendaraan Ringan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan desain faktorial 2 x 2 atau 22. Sebanyak 127 siswa SMK Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan kelas XI ikut serta dalam penelitian tersebut. Pengumpulan data dilakukan dengan tes dan non tes. Mereka kemudian dianalisis dengan 2-way ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prestasi belajar siswa meningkat ketika guru menerapkan model Problem Based Learning tanpa harus melihat kemampuan awal siswa. Hal ini disebabkan karena model pembelajaran dan kemampuan awal tidak memberikan pengaruh interaksional yang signifikan terhadap prestasi belajar.
FENOMENA LABELLING DAN SELF-CONCEPT SISWA SEKOLAH DASAR Nugrahaeni, Sri Devi Eka; Permana, Sidik; Hilmia, Rahma Sayyida; Darmayanti, Mela
EDUTECH Vol 18, No 3 (2019)
Publisher : Prodi Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/e.v18i3.17546

Abstract

Moral crisis among the students in the elementary school has been a concerned phenomenon of education nowadays. One of the moral crisis which has been happening a lots around the educational environment is bullying. Verbal bullying called then as “labelling” is the continuously growing trouble around the elementary environment. Labelling is “imaging” toward someone. The educators’ role is quite important as key person in preventing and solving this labelling case happened among students. This research raised the phenomenon of labelling reviewed by descriptive qualitative method and used three instruments; interviewing students, teachers, and observation at the field. This phenomenon of labelling is a treat and challenge for students’ future. Because in the fact, labelling would disturb the students’ self-concept forming process, that how they concept themselves for their own future. The result of this research could be beneficial as the image of reality for the educators to concern the problem in social interaction among students in the school.Krisis moral para siswa sekolah dasar menjadi fenomena pendidikan hari ini yang memperihatinkan. Salah satu dari krisis moral yang masih marak terjadi di lingkungan pendidikan adalah gejala “bullying”. Bullying verbal yang kemudian disebut juga dengan istilah “labeling” adalah masalah yang terus menerus berkembang di lingkungan anak sekolah dasar. Labeling merupakan pemberian julukan terhadap seseorang. Peran para pendidik sangat penting sebagai key person dalam upaya pencegahan dan penyelesaian kasus labelling yang terjadi pada para peserta didik. Penelitian ini mengangkat fenomena labeling yang akan diulas dengan metode kualitatif deskriptif dan menggunakan tiga instrumen, yaitu wawancara dengan beberapa siswa, guru, dan observasi lapangan. Fenomena labeling ini merupakan ancaman, rintangan, serta tantangan bagi masa depan para siswa. Karena faktanya, labeling akan mengganggu proses pembentukan self-concept siswa, yaitu bagaimana ia mengkonseptualisasi dirinya untuk masa depan. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai gambaran realitas lapangan bagi para pendidik untuk lebih memperhatikan masalah interaksi sosial peserta didik di sekolah.
THE RELEVANCE BETWEEN ENGINEERING MANUFACTURING DRAWINGS SUBJECT AND NEEDS OF COMPETENCIES IN INDUSTRY (RELEVANSI MATA PELAJARAN TEKNIK GAMBAR MANUFAKTUR DI SMK NEGERI 2 PENGASIH TERHADAP KEBUTUHAN KOMPETENSI DI INDUSTRI) Puruasdi, Rachmat Jati
EDUTECH Vol 15, No 3 (2016): ESENSI PEMBELAJARAN MASA KINI
Publisher : Prodi Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/edutech.v15i3.3824

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui relevansi kompetensi mata pelajaran Teknik Gambar Menufaktur di SMK N 2 Pengasih terhadap kebutuhan kompetensi di industri. Penelitian ini merupakan peneltian deskriptif. Subjek penelitian ini adalah SMK Negeri 2 Pengasih dan tiga industri manufaktur.  Metode pengumpulan data menggunakan angket. Analisa data yang digunakan adalah statistik analisis deskriptif dengan presentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa relevansi kompetensi mata pelajaran Teknik Gambar Manufaktur di SMK N 2 Pengasih terhadap kompetensi kebutuhan industri adalah sebesar 87,05% termasuk dalam kategori sangat relevan. 
KARINDING : PERUBAHAN PERAN NAYAGA ALAT MUSIK BUHUN MELALUI SENI PERTUNJUKAN A, Mirna Nur Alia
EDUTECH Vol 16, No 1 (2017): JEJARING PENDIDIKAN
Publisher : Prodi Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/e.v16i1.7113

Abstract

Abstract. The purposes of these research is to study the change of nayaga’s role buhun music instruments through arts performance. Social role is what society or other group members expect someone to behave in accordance with their social status, makes an individual sometimes have different roles in life, either in society, peer groups or their families. This research used the qualitative approach with descriptive analysis as its methods to describe each role from a cer-tain members in karinding groups outside their activity as a musician, and then data that result-ed from this research would be analyzed using one of Erving Goffman’s theories which called dramaturgy. The research results showed that the role of a member of the musical group ka-rinding in a family environment tend to be change. For individuals who already have families tend not to make the role in his group as the main livelihood, so they have another profession outside the group to be able to support the needs of family life. While for some other members who have a title as a child in their family environment, choose to concentrate in his education as a student. Time management and adaptability when running a role is one thing to note, that in the exercise of its role can be performed optimally.Abstrak. Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji perubahan peran nayaga alat musik buhun karinding melalui seni pertunjukan. Peran sosial merupakan perilaku yang diharapkan oleh masyarakat atau anggota kelompok lainnya terhadap seorang individu sesuai dengan status sosialnya, membuat seseorang terkadang memiliki berbagai peran dalam kehidupannya, baik masyarakat, kelompok ataupun keluarga. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis deskriptif dengan tujuan untuk mendeskripsikan peranan yang dimiliki oleh setiap individu diluar kelompok musik karinding, hasil penelitian kemudian dianalisis menggunakan kajian sosiologi dengan teori dramaturgi dari Erving Goffman. Hasil penelitian menunjukan bahwa peran anggota kelompok musik karinding cenderung berubah. Bagi individu yang telah memiliki keluarga cenderung tidak menjadikan peran dalam kelompoknya sebagai mata pencaharian utama, oleh sebab itu mereka memiliki profesi lain di luar kelompok untuk dapat menunjang kebutuhan hidup keluarga. Sementara bagi sebagian anggota lainnya masih memprioritaskan pendidikannya sebagai pelajar dengan status seorang anak dalam keluarga. Ma-najemen waktu dan penyesuaian diri ketika menjalankan suatu peran merupakan suatu hal yang perlu diperhatikan, agar dalam pelaksanaan perannya dapat dilakukan secara maksimal.

Page 2 of 25 | Total Record : 241