cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota banda aceh,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Mentari
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 286 Documents
TRANSDISIPLINARITAS DALAM PEDAGOGIK MODERN Marwan, Edi
Jurnal Mentari Vol 10, No 2 (2007)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam perkembangan ilmu pengetahuan yang dipengaruhi oleh faktor-faktor sosiologi, politik dan ekonomi telah mengubah pandangan mengenai manusia dalam proses pendidikan. Pandangan pendidikan yang sempit yang dikenal sebagai pedagogisme berubah menjadi pendidikan sebagai suatu gejala sosial, ekonomi, politik dan bahkan pula meliputi gejala-gejala biologis dalam neuro science. Keseluruhan perkembangan ilmu pengetahuan tersebut juga mempengaruhi perkembangan ilmu pendidikan. Dan pendekatan pedagogik yang sempit diganti dengan pendekatan "transdisipliner" atau multidisipliner mengenai ilmu pendidikan. Kata kunci : Transdisiplinaritas, pedagogik In the development of science influenced by factors sociology, politics and economics has changed the outlook of the people in the educational process. Narrow a view of education which is known as pedagogisme turn to education as a symptom of social, economic, political and even also includes biological phenomena in neuro science. The overall development of science has also influenced the development of science education. And narrow pedagogical approach is replaced by a "transdisciplinary" or multidisciplinary about science education. Keywords: Transdisiplinaritas, pedagogic
KONSEP UMUM PROSES BELAJAR MENGAJAR Abdullah, Ramli
Jurnal Mentari Vol 10, No 2 (2007)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam rangka pelaksanaan fungsi dan tugas instruksional, guru menempatkan kedudukan sebagai figur sentral. Di tangan para gurulah terletak kemungkinan berhasil atau tidaknya pencapaian tujuan pendidikan di sekolah, serta di tangan mereka tumpuan harapan orang tuanya. Sedangakan konsep belajar itu selalu menunjuk kepada suatu proses perubahan perilaku atau pribadi seseorang berdasarkan praktek atau pengalaman tertentu. Sedangkan mengajar seperti yang dikatakan adalah membimbing. Berbeda dengan petani yang “membimbing” alam, guru harus membimbing pikiran. Guru bukanlah buku yang bisa bicara atau siaran televisi yang hidup, tapi guru harus bisa menciptakan dialog. Guru adalah orang dewasa yang karena jabatannya secara formal selalu mengusahakan terciptanya situasi yang tepat (mengajar) sehingga memungkinkan terjadinya proses pengalaman belajar (learning experiences) pada diri siswa, dengan mengerahkan segala sumber (learning resources) dan menggunakan strategi belajar mengajar (teaching-learning strategy) yang tepat (appropriate) Kata kunci : Belajar, mengajar, siswa, guru     In order to carry out the functions and duties of instructional, teacher puts the position as a central figure. Gurulah lies in the hands of the likelihood of success or failure of achieving educational goals in school, as well as their hopes in the hands of parents. Sedangakan concepts learned it always refers to a process or a change in personal behavior based on practice or experience. While teaching as said is guiding. Unlike farmers who "guided" nature, the teacher should guide the mind. Guru is not a book that can talk or a live television broadcast, but the teacher should be able to create a dialogue. Teachers are adults who because of his position formally always strive for the creation right situation (teaching) to enable the process of experiential learning (learning experiences) on students, by mobilizing all the resources (learning resources) and use learning strategies (teaching-learning strategy ) is right (appropriate) Keywords: Learning, teaching, students, teachers
APLIKASI DAN PENGUATAN NILAI ISLAMI DALAM PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DI LEMBAGA PENDIDIKAN Hasan, Ishak
Jurnal Mentari Vol 10, No 2 (2007)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mata pelajaran kewirausahaan di perguruan tinggi saat ini semakin terasa penting untuk diajarkan. Hal ini mengingat kondisi kehidupan di masyarakat semakin bersaing ketat dalam memperoleh lapangan pekerjaan, sebab kalau dunia pendidikan tidak mampu membekali peserta didiknya dengan berbagai pengetahuan dan keahlian kewirausahaan maka alumninya akan semakin memperpanjang daftar penganggur baru di masyarakat. Selain itu pembelajaran kewirausahaan di lembaga pendidikan sejauh ini dirasakan masih miskin dengan aplikasi dan penguatan nilai-nilai Islami. Padahal begitu banyak sumber-sumber Islam, baik dalam Alquran, Al Hadist, maupun sumber-sumber Islam lainnya memberikan tuntunan dan dasar filosofis, normatif serta aksi yang kuat dalam berwirausaha. Alumni perguruan tinggi yang setiap tahunnya bertambah kalau tidak diimbangi oleh nilai nilai Islami yang kuat maka akan melahirkan generasi bangsa yang kurang santun dan kurang beretika dalam menjalani hidup dan berusaha di dalam masyarakat. Kata kunci:  Pendidikan Kewirausahaan, Penguatan Nilai Islami dalam Pembelajaran Kewirausahaan     Entrepreneurial subjects in college now more so important to teach. This is because the conditions of life in the community increasingly competing in obtaining employment, because if education can not equip learners with the knowledge and skills of entrepreneurship graduates will increasingly extend the list of new unemployed in the society. Additionally entrepreneurial learning in educational institutions has so far felt still poor with the application and strengthening Islamic values​​. Yet so many Islamic sources, either in the Quran, Al Hadith, and other Islamic sources provide guidance and basic philosophical, normative and strong action in entrepreneurship. College graduates increases every year if not matched by a strong Islamic values ​​that will give birth to generations of people who are less polite and less ethical in life and business in the community. Keywords: Entrepreneurship Education, Strengthening Islamic Value in Learning Entrepreneurship
CHAOS DAN COMPLEXITY MELAHIRKAN ANARKHI DAN KEKERASAN (SEBUAH ILUSTRASI) AR, Muniati
Jurnal Mentari Vol 10, No 2 (2007)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Chaos dan complexity yang terjadi akan melahirkan anarki dan sifat radikalisme yang terpendam, dan akan terlampiaskan melalui berbagai tindakan anarki yang merusak sistem bermasyarakat dan bernegara, sehingga diperlukan berbagai upaya untuk dapat diperbaiki melaui rekonsiliasi yang bermartabat sehingga setiap warga negara merasakan haknya sebagai warga, dengan demikian akan memudahkan tuntutan kepadanya untuk melakukan kewajiban sebagai warga negara. Kata Kunci: Chaos dan complexity, anarkhi dan kekerasan   Chaos and complexity that occurs will bear anarchy and radicalism latent trait, and will terlampiaskan through various acts of anarchy that damage society and state system, so that the necessary measures to be fixed through reconciliation with dignity so that every citizen feel their rights as citizens, thus will ease the demands on him to do his duty as a citizen. Keywords: Chaos and complexity, anarchy and violence
LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM DI NANGGROE ACEH DARUSSALAM Harun, Cut Zahri
Jurnal Mentari Vol 10, No 2 (2007)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) telah menunjukkan banyak bukti dalam kiprahnya di dunia pendidikan dan salah satu keistimewaan NAD adalah dalam bidang Pendidikan. Berabad-abad silam pendidikan di NAD, khususnya pendidikan Islam telah diterapkan dalam berbagai jalur, jenis, dan jenjang pendidikan. Pendidikan dayah merupakan primadona dalam penyelenggaraan pendidikan di NAD sejak dahulu hingga kini, walau tetap dalam sistem pendidikan nasional. Kata Kunci: Pendidikan, Islam, dan NAD.     Aceh (NAD) has shown a lot of evidence in the action in the world of education and one of the privileges of NAD is in the field of Education. Centuries ago, education in Aceh, especially Islamic education has been implemented in a variety of channels, types, and levels of education. Boarding education is excellent in providing education in Aceh since the first until now, although still within the national education system. Keywords: Education, Islam, and NAD.
PRINSIP DASAR PEMANDUAN ATLET BERBAKAT Razali, Razali
Jurnal Mentari Vol 10, No 2 (2007)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Prestasi olahraga dunia sejak beberapa tahun yang lalu telah ditampilkan secara luar biasa. Tingkat prestasi yang sebelumnya sangat sulit untuk dibayangkan, sekarang telah menjadi hal yang lumrah dan semakin lama semakin meningkat.  Kemajuan tersebut bukan hanya berkat dukungan sarana, prasarana, serta peralatan olahraga yang makin canggih, namun juga tidak lepas dari intervensi berbagai disiplin ilmu yang diterapkan dalam pemanduan atlet berbakat. Riset dalam berbagai ilmu telah membantu para pelatih untuk semakin meningkatkan kemahiran, keterampilan serta ilmu dalam teori dan metodologi pelatihan, khususnya dalam pemanduan atlet berbakat. Kata kunci: Prinsip dasar,  atlet,  bakat.   Sports performance world since a few years ago has displayed remarkable. Achievement levels that were previously very difficult to imagine, now has become commonplace and more and more increasing. Progress is not only thanks to the support facilities, infrastructure, and sports equipment are more sophisticated, but also not free from the intervention of various disciplines are applied in scouting talented athletes. Research in various sciences has helped the trainers to further increase the proficiency, skill and knowledge in the theory and methodology of training, particularly in guiding gifted athlete. Keywords: basic principles, athlete, talent.
PENGEMBANGAN FKIP MELALUI IMPLEMENTASI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) Usman, Nasir
Jurnal Mentari Vol 10, No 2 (2007)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengembangan FKIP melalui implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) merupakan suatu proses penerapan ide, konsep, dan kebijakan kurikulum potensial dalam suatu kegiatan pembelajaran, sehingga mahasiswa diharapkan dapat menguasai seperangkat kompetensi tertentu. Dengan begitu, pendekatan KTSP juga merupakan proses aktualisasi dari kurikulum tertulis. KTSP merupakan suatu konsep kurikulum yang menekankan pada pengembangan kemampuan melakukan (kompetensi) tugas-tugas dengan standar performansi tertentu, sehingga lulusan FKIP dapat  memiliki sejumlah kompetensi yang sesuai kebutuhan di lapangan, khususnya yang dibutuhkan di era globalisasi.   Kata Kunci: Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)   Development of Guidance and Counseling through the implementation of the Education Unit Level Curriculum (SBC) is a process of applying ideas, concepts, and potential curriculum policy in a learning activity, so students are expected to master a particular set of competencies. That way, the SBC approach is also a process of actualization of the written curriculum. SBC is a concept of a curriculum that emphasizes the development of the ability to do (competence) tasks with specific performance standards, so it can have a number of Guidance and Counseling graduate competencies as needed in the field, especially needed in the era of globalization. Keywords: Education Unit Level Curriculum (SBC)
PENGARUH PROGRAM REMEDIAL TEACHING TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMK MUHAMMADIYAH 1 BANDA ACEH Husen, M
Jurnal Mentari Vol 10, No 2 (2007)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Remedial Teaching adalah bantuan yang diberikan guru untuk mengatasi kesulitan belajar yang dialami siswa guna  mencapai suatu situasi yang memungkinkan siswa mampu mengembangkan dirinya seoptimal mungkin sehingga memenuhi kriteria prestasi belajar yang diharapkan. Berhasil tidaknya guru melakukan remedial teaching dapat diukur berapa besar pengaruh positif hasil belajar dari pelaksanaanya.  Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh program “remedial teaching” terhadap prestasi belajar siswa.  Populasi penelitian adalah semua siswa kelas III SMK Muhammadiyah 1 Banda Aceh yang mengikuti program remedial teaching, masing-masing: 49 siswa mata pelajaran Bahasa Indonesia; 56 orang Bahasa Inggris; dan 65 orang Matematika.  Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif, teknik pengumpulan data adalah dokumentasi. Data diolah secara statistik dengan analisis  kuantitatif; “Uji Beda” untuk melihat pengaruh remedial teaching terhadap prestasi belajar siswa setelah dilakukan remedial teaching. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program remedial teaching berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa  SMK Muhammadiyah 1 Banda Aceh. Kata kunci: Pengaruh remedial teaching, prestasi belajar     Remedial Teaching is the assistance provided by the teacher to address the learning difficulties experienced by students in order to achieve a situation where students are able to develop themselves optimally so that it meets the criteria of academic achievement expected. Success of the teachers do remedial teaching can be measured how much positive influence on learning outcomes of its implementation. The purpose of this study to determine the effect of the "remedial teaching" on student achievement. The study population was all the third grade students of SMK Muhammadiyah 1 Banda Aceh following the remedial teaching program, each: 49 students Indonesian Language; 56 people English, and Math 65 people. This study uses descriptive quantitative data collection technique is documentation. The data were statistically processed with quantitative analysis; "Different Test" to see the impact of remedial teaching on student achievement after remedial teaching. The results showed that the remedial teaching program has a positive and significant impact on student achievement SMK Muhammadiyah 1 Banda Aceh. Keywords: Effect of remedial teaching, learning achievement
KONSELING KELUARGA BAGI KLIEN PTSD : PENDEKATAN TERAPI BEHAVIORAL Bahri, Syaiful
Jurnal Mentari Vol 10, No 2 (2007)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berbagai peristiwa belakangan ini, baik karena bencana alam maupun karena ulah manusia telah menjadi pemicu gangguan stres pasca trauma. Salah satu upaya untuk mengatasinya melalui konseling keluarga berbasis pendekatan behavioristik. Tujuan penulisan ini adalah membantu para praktisi (konselor) untuk memahami konsep dasar gangguan stres pasca trauma (Post Traumatic Stress Disorders) dan memahami serta mengimplementasikan konsep dasar, metode dan strategi konseling keluarga berbasis pendekatan behavioristik. PTSD merupakan kekalutan mental atau gangguan stres pasca trauma yang menunjukkan simptom mengalami kembali seperti aslinya dalam bentuk kilas balik (flashback), cemas (anxiety), marah, perasaan agresif, sulit mengontrol emosi, sulit berkonsentrasi, tertekan yang amat dalam, menghindari aktivitas yang terkait dengan peristiwa traumatis, ketakutan (phobia) dan kurang berminat terhadap aktivitas yang dapat menimbulkan kesenangan (enjoy), jantung berdebar-debar, dan mati rasa. Untuk mengatasi masalah PTSD, melalui konseling keluarga berbasis pendekatan behavioristik dapat dilakukan dengan tahapan yaitu orientasi dan penilaian, pendidikan, pelatihan komunikasi, mengelola perasaan marah, dan latihan pemecahan masalah.   Kata Kunci : Konseling Keluarga, Klien PTSD, Terapi Behavioral     The events of recent years, both because of natural disasters or man-made has become a trigger for posttraumatic stress disorder. One effort to overcome them through family counseling behavioristik based approach. The objective is to help practitioners (counselors) to understand the basic concept of posttraumatic stress disorder (Post Traumatic Stress Disorders) and to understand and implement the basic concepts, methods and strategies based family counseling behavioristik approach. PTSD is a mental disorder or posttraumatic stress disorder who showed symptoms of re-experiencing as the original in the form of flashbacks (flashbacks), anxiety (anxiety), angry, aggressive feelings, difficulty controlling emotions, difficulty concentrating, depression is very deep, avoid activities associated with traumatic events, fear (phobia) and lack of interest in activities that can lead to pleasure (enjoy), heart palpitations, and numbness. To overcome the problem of PTSD, family counseling-based approach behavioristik to do with the stage of the orientation and assessment, education, training, communication, anger management, and problem-solving exercises. Keywords: Family Counseling, Client PTSD, Behavioral Therapy
ADAPTASI DAN FLEKSIBILITAS NILAI KOPERASI DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN GLOBAL Hasan, Ishak
Jurnal Mentari Vol 11, No 1 (2008)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebagai salah satu sektor atau pelaku ekonomi, koperasi didirikan dan dipacu di atas landasan nilai dan prinsipnya tersendiri. Berbeda dengan bentuk perusahaan non-koperasi. Dalam kenyataan koperasi sebagai pelaku ekonomi  sampai saat ini masih jauh tertinggal dari pelaku ekonomi lainnya. Hal ini tentu ada faktor yang menyebabkannya. Dari sekian banyak faktor yang diperkirakan menghambat kemajuan koperasi salah satunya adalah kekakuan nilai dan prinsip koperasi yang dianut serta diterapkan. Dalam menghadapi persaingan global, lingkungan ekonomi yang dihadapi suatu masyarakat sudah jauh berubah. Persaingan dalam memperoleh manfaat ekonomi semakin tajam. Berdasarkan itu, sudah saatnya koperasi perlu untuk mengadaptasi ulang nilai-nilai dan prinsipnya secara fleksibel, agar koperasi tidak tertinggal dengan bentuk badan usaha lainnya. Kata Kunci:nilai dan prinsip koperasi, persaingan global.       As one of the sectors or economic agents, cooperative founded and driven on a foundation of values ​​and principles of its own. Unlike the non-cooperative form of enterprise. In fact cooperatives as economic actors is still far behind other economic actors. It is of course there are factors that cause it. Of the many factors that is thought to inhibit the progress of the cooperative one is stiffness values ​​and cooperative principles adopted and implemented. In the face of global competition, economic environment faced by the society has changed so much. Competition in the sharp economic benefit. Based on that, its time to re-coop the need to adapt the values ​​and principles are flexible, so that the cooperative is not left with other forms of business entities. Keywords: co-operative values ​​and principles, global competition.

Page 1 of 29 | Total Record : 286